BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1
Profil Perusahaan 4.1.1 PT. Radio Antar Nusa Djaja (87.6 Hard Rock FM) Berikut profile dari PT. Radio Antar Nusa Djaja atau biasa disebut 87.6 Hard Rock FM: Frekuensi
: 87.6 FM
Nama Perusahaan
: PT. Radio Antar Nusa Djaja
Jangkauan Siar
: Jakarta dan sekitarnya
Station Manager
: Tomi Trisdianto
Alamat
: Gedung Sarinah Lt. 8 Jl. MH. Thamrin 11, Jakarta 10350
Telepon
: (021) 3908471, ext.126
Fax
: (021) 3908473
Demografis
: Laki-laki dan perempuan SES A dan B
4.1.2 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Radio Antar Nusa Djaja berawal dari kecintaan pemilik terhadap musik di Indonesia, maka didirikanlah Hard Rock FM dengan akte notaris: Yadi Priyanto SH no.7 Tanggal 18 Juni 1995, Februari 1996, Hard Rock FM
mulai
mengudara dengan frekwensi 87,6 FM. Target utama Hard Rock FM adalah anak muda, biasanya yang baru lulus kuliah dan awal meniti karir di dunia kerja.
48
49
87.6 Hard Rock FM menyatakan diri sebagai “Lifestyle & Entertainment Station”. Sejalan dengan pernyataan ini, 87.6 Hard Rock FM selalu menampilkan tren terbaru di antara para pendengar. Baik itu berita fesyen terbaru, berbagai kegiatan olahraga yang populer, atau informasi internet. Sebagai sebuah stasiun hiburan, 87.6 Hard Rock FM mencoba memperbarui pendengar dengan informasi film baru, isu-isu terbaru dalam bisnis musik, gossip panas di sekitar, dan isu-isu terkait lainnya yang terjadi di sekitar kota. Musik adalah persembahan utama 87.6 Hard Rock FM. Dari 24 jam rotasi musik di 87.6 Hard Rock FM, ada lagu-lagu yang pernah, sedang dan akan menjadi hits. Dengan kata lain mencakup hits masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. 87.6 Hard Rock FM adalah musik mainstream, 87.6 Hard Rock FM adalah unik, 87.6 Hard Rock FM adalah rock ‘n roll, 87.6 Hard Rock FM adalah alternatif, 87.6 Hard Rock FM adalah R&B, 87.6 Hard Rock FM adalah acid jazz, 87.6 Hard Rock FM adalah techno, elektronik, atau apapun itu. 87.6 Hard Rock FM adalah Pop Cross-Over. Pop Cross-Over berarti campuran antara Hot Adult Contemporary, Contemporary Hits Radio, Mainstream, Modern Rock dan jenis musik lainnya. Jika ada pertanyaan “Apa warna musik 87.6 Hard Rock FM?”, maka jawabannya adalah “87.6 Hard Rock FM adalah pop music cross over, 87.6 adalah radio pop cross over!” Program Hard Rock FM menampilkan karakter kepribadian radio dengan berbagai macam program. Ada “Entertainment Info”, “Hot News”, “Request”, “On Sport”, “Live Reports”, “On Fashion”, “Music Spotlight”, “Job Fair”, “Tips”, “Quiz” dan banyak lagi. Ada dua dockets utama dalam program harian,
50
“Good Morning Hard Rockers”, setiap hari Senin sampai Jumat dari jam 06.00 – 10.00 pagi dan “Drive ‘N Jive” setap hari Senin sampai Jumat dari jam 16.00 – 21.00 malam. 87.6 Hard Rock FM juga memiliki program spesial yang merupakan format lain di siaran 87.6 Hard Rock FM dengan detail lebih seperti “Hard Rock Top 41”, tangga lagu internasional yang sassy, “10 KITA (Karya Indonesia Teratas)”, tangga lagu Indonesia terbaik, “Soundtraxx”, “CozySexyCool”, “Guys Talk” dan banyak lagi, termasuk program sindikasi. Penyiar ataupun DJ di 87.6 Hard Rock FM sama seperti pendengarnya. Mereka adalah generasi muda saat ini: aktif, inventif, energetik, berpikiran muda dan pembuat tren. Mereka mewakilkan citra stasiun radio 87.6 Hard Rock FM pertama di dunia.
4.1.3 Target Audience Usia
: 20 – 30 tahun
S.E.S
:AB
Sex
: Pria 40 %, Wanita 60 %
Audience Call
: Hard Rockers
Psikografi
: Wanita dan pria yang dinamis, pleasure seeker, bersosialisasi,
percaya
diri,
beradaptasi
suka
terhadap
perubahan, impulsif, power modern, dan up to-date,
51
Identitas
: YIFFIES (Young, Individualistic, Freedom Minded & View)
Format lagu
: Indonesia 15% Mancanegara 85%
Format program : Hadir dengan rangkaian program siaran 24 jam non-stop dengan program acara informatif, edukatif, quiz serta acara
request yang dikemas
secara interaktif dan menghibur.
Tabel 4.1 Persentase Usia Pendengar 87.6 Hard Rock FM
PENDENGAR
USIA
%
Primary
20 – 27 Tahun
60 %
Secondary
23 – 30 Tahun
40 %
Tabel 4.2 Persentase Kelas Pendengar 87.6 Hard Rock FM
SES
%
A
60
B
40
52
4.1.4 Logo 87.6 Hard Rock FM
Gambar 4.1 Logo 87.6 Hardrock FM
4.1.5 Slogan 87.6 Hard Rock FM Slogan 87.6 Hard Rock FM adalah “The First Lifestyle and Entertainment Station“ yang apabila diartikan secara bahasa adalah “Stasiun gaya hidup dan hiburan pertama“, dari sejak 87.6 Hard Rock FM mengudara, slogan ini terus menjadi kebanggan radio ini untuk menyuarakan dan memberikan informasi dan hiburan untuk anak muda Jakarta dan sekitarnya. Sehingga munculnya perasaan ekslusifitas yang didapatkan oleh anak muda Jakarta apabila mendengarkan 87.6 Hard Rock FM. 87.6 Hard Rock FM juga mengutamakan kepuasan pendengar dalam menginginkan informasi dan hiburan. Ini juga dibuktikan dengan banyaknya event-event off air yang dilaksanakan di Jakarta dalam rangka meningkatkan kepuasan pendengar, seperti event “Paranoia Awards” dan “Networking Night”.
53
4.1.6 Visi 87.6 Hard Rock FM Menjadi radio nomor satu di Jakarta dan menjadi sarana informasi, entertainment dan lifestyle dengan energi kreatif.
4.1.7
Misi 87.6 Hard Rock FM a. Memberikan informasi dengan cepat dan tepat b. Membuat materi siaran yang mendidik c. Membuat program-program yang menghibur dan inovatif d. Memberi pengaruh positif kepada pendengar
4.1.8 Struktur Organisasi 87.6 Hard Rock FM Pengertian struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada strukur organisasi juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan saluran perintah dan penyampaian laporan. Ada beberapa elemen yang terkandung dalam struktur organisasi di suatu perusahaan, yaitu : a. Adanya standarisasi kegiatan kerja b. Adanya koordinasi kerja c. Adanya spesialisai kegiatan kerja d. Besaran seluruh organisasi
54
Adapun struktur organisasi 87.6 Hard Rock FM adalah sebagai berikut :
Station Manager (Tomi Trisdianto)
Sekertaris & Account Executive (Vita Aprillia)
Program Director (Marco Anjasmoro)
Produksi (Rebecca Theodora)
Music Director (Prita Prawiroharjdo)
Gambar 4.2 Struktur Organisasi 87.6 Hard Rock FM
4.2
Profil Program 4.2.1 Profil Provocative Proactive Provocative Proactive merupakan salah satu program unggulan di 87.6 Hard Rock FM. Program ini berawal dari gagasan seorang Pandji Pragiwaksono, seorang yang berlatar penyiar sejak 2001. Pandji sendiri yang hingga kini menjadi Host program Provocative Proactive dengan dibantu oleh tim produser : Boim selaku produser utama dan Indah selaku asisten produser. Nama Provocative Proactive sendiri diambil oleh sang penyiarnya, Pandji, dari nama blog yang kemudian dijadikan nama album musiknya dengan nama yang sama. Nama Provocative Proactive bermakna bahwa pentingnya aktif memprovokasi diri sendiri dalam menguji kebenaran. Provocative Proactive merupakan special program berbentuk diskusi dimana terdapat interaksi antara
55
penyiar dengan narasumber yang diundang. Topik yang diangkat dari program ini adalah sosial politik, apa yang menjadi isu hangat dan mengandung unsur perbedaan pendapat atau pro dan kontra. Provocative Proactive hadir setiap hari Rabu pukul 20..00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Program ini juga turut menghadirkan Comic atau Stand Up Comedian Indonesia untung Stand Up dalam format radio di sesi satu jam terakhir dengan segmen Comedy Buddy. 4.2.2 Logo Provocative Proactive
Gambar 4.3 Logo Provocative Proactive
4.3
Hasil Penyajian Data Penelitian 4.3.1 Gambaran Umum Informan 4.3.1.1 Informan 1 Boim, produser utama program Provocative Proactive memiliki nama lengkap Disna Harvens. Dia masih menempuh semester akhir di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik. Boim sempat masuk menjadi salah satu tim produser program Provocative Proactive Metro TV dan
56
bekerjasama dengan Pandji selama satu tahun pada tahun 2011 sampai tahun 2012. Seiring berakhirnya program Provocative Proactive di Metro TV, Pandji mengajak Boim untuk turut serta menjadi tim produser program Provocative Proactive radio di 87.6 Hard Rock FM.
4.3.1.2 Informan 2 Indah Prawita atau biasa dipanggil Indah adalah seorang asisten dari produser bernama Boim pada program Provocative Proactive 87.6 Hard Rock FM. Dia menjadi produser pada pertengahan tahun 2012 hingga sekarang sambil menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia, Depok. Indah memiliki ketertarikan di dunia politik seiring dia kuliah dengan mengambil jurusan Ilmu Politik. Indah merupakan teman baik Boim di kampus, faktor ini juga lah yang membuat Indah dipercaya oleh Boim sebagai asisten produser.
4.3.1.3 Informan 3 Pandji Pragiwaksono atau biasa disapa Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung selama dua tahun, dari tahun 2001 sampai tahun 2003, kemudian beliau berlanjut siaran di 87.6 Hard Rock FM Jakarta. Pandji sempat juga menjadi host program Provocative Proactive di Metro TV pada tahun 2011 sampai tahun 2012. Pandji memiliki side job sebagai seorang Comic atau Stand Up Comedian dan beberapa kali menghiasi layar kaca di Indonesia, seperti Kompas TV dan Metro TV. Beliau juga memiliki album musik ber-genre Rap dengan
57
judul Provocative Proactive yang juga beliau jadikan nama program di 87.6 Hard Rock FM dimana sampai sekarang beliau aktif sebagai penyiarnya. 4.3.2 Analisis Data Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan, maka peneliti menemukan jawaban atas rumusan masalah yang peneliti ajukan. Adapun deskripsi untuk hasil penelitian yang peneliti temukan akan peneliti jabarkan dalam dua sub poin sebagai berikut :
4.3.2.1 Peran Produser Peran adalah perspektif yang menganggap sebagian besar kegiatan
sehari-hari
menjadi
pelaku
dalam
kategori
profesi
tertentu. Setiap peran adalah seperangkat hak, kewajiban, harapan, norma dan perilaku seseorang untuk menghadapi dan memenuhi tujuannya. Hal ini didasari pada pengamatan bahwa orang berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi, dan bahwa perilaku individu adalah konteks tertentu, berdasarkan posisi sosial dan faktor lainnya. Dalam konteks sebagai produser program Provocative Proactive, peran individu atau tim dalam perusahaan 87.6 Hard Rock FM menjadi fokus penelitian ini. Dari hasil wawancara mendalam yang telah dilakukan, telah didapat hasil analisa dari beberapa informan. Produser pada program Provocative Proactive berbentuk kesatuan atau tim, dimana terdapat produser utama, yaitu Boim, dan seorang asisten produser, yaitu Indah. Dalam prakteknya, ternyata tidak hanya mereka
58
berdua yang menjalankan peran sebagai seorang produser. Pandji, sebagai penyair juga memiliki kontribusi di dalam keproduseran Provocative Proactive. Mereka bertiga menjalankan peran produser sebagai teamwork. Engg..yaa kurang lebih..kurang lebih. It’s more like a team work gitu. Gue datang dengan ide, trus yang lain datang mencari narasumber, membuat script dan list pertanyaan. (I3) Dalam kegiatan penyiaran Provocative Proactive ini tentunya tidak hanya penyiar yang terlibat, tetapi penyiar juga membutuhkan orang-orang secara tim
untuk memfasilitasi kebutuhan
penyiar.
Kebutuhan penyiar yang paling nyata adalah bahan bacaan, dalam hal ini adalah script dan narasumber. Kedua hal ini dipersiapkan oleh tim produser melalui peran masing-masing produser yang dijalankan. Utamanya sih mereka meriset. Jadi gue butuh bahan bacaan, karna banyak isu gue nggak paham gitu. Banyak isu sensitif juga yang mesti gue harus pahami, gitu. Itu yang pertama, kedua, mereka mencari narsum. Provocative Proactive itu sangat bergantung pada narsum, dan narsumnya harus “menggigit”. Karena mereka berdua, jadi ada yang fokus nyari narsum, ada juga yang riset dan nulis script yang..eee..jadi bahan bacaan gue, gitu. (I3) Posisi Pandji yang merangkap sebagai produser tidak cukup untuk menjalankan program, karena beliau hanya menyumbangkan dan menuangkan gagasan ke dalam siarannya, sementara konten siaran sampai narasumber tetap difasilitasi oleh tim produsernya. Oleh karena itu, keberhasilan Pandji sebagai penyiar sangat bergantung kepada peran tim produser.
59
4.3.2.2 Pembagian Jobdesk Tim Produser Dalam menjalankan peran sebagai produser, tentu tiap individu dalam tim produser memiliki tugas atau jobdesk masing-masing. Tugas yang diemban mengacu kepada ketetapan-ketetapan perusahaan. Hal ini mengacu kepada proses komunikasi massa dimana perusahaan dan karyawan, termasuk produser, menyamakan visi untuk memuaskan pendengar dengan konten-konten program yang sesuai. Oleh karena itu, produser dituntut untuk berinovasi dan menonjolkan karakteristik dari program yang dipegang. Boim dan Indah selaku produser Provocative Proactive tentu memiliki porsi masing-masing dalam mengemban tugas. Pembagian jobdesk bertujuan agar memudahkan tim produser secara keseluruhan dalam melaksanakan perannya. Komunikasi yang efektif diperlukan untuk penyesuaian kapasitas seorang produser dalam memikul tugasnya. Berdasarkan hasil wawanacara, pembagian jobdesk antar produser Provocative Proactive cukup lentur alias fleksibel. Misal, tidak melulu hanya Indah yang menjadi scriptwriter, tapi terkadang Boim juga yang membuat script di beberapa episode. Gue sama Indah jadi scriptwriter, ganti-gantian kok, tapi yang lebih banyak incharge, Indah. 70% Indah, 30% di gue. (I1)
Pembagian jobdesk dikondisikan pada situasi dan kondisi masingmasing produser, jika Indah berhalangan untuk membuat script, maka Boim yang akan mengambil alih tugas sebagai scriptwriter.
60
4.3.2.3 Peran Produser Pada Tahapan-tahapan Produksi Jika sebelumnya telah dijelaskan bagaimana peran dari tim produser secara umum beserta pembagian jobdesk, disini akan dipaparkan peran produser secara menyeluruh di setiap tahapan-tahapan produksi. Tahapan proses produksi Provocative Proactive pada umumnya mencakup tiga hal, yakni
pra-produksi, produksi, dan pasca produksi.
Di ketiga tahapan ini tidak luput dari peran tim produser. Pada tahapan pra-produksi, Boim sebagai produser utama mencari ide segar untuk menentukan topik di setiap episodenya, tentunya dengan persetujuan Pandji. Bahkan ada kalanya Pandji sendiri yang me-request topik siaran kepada Boim. Jika sudah menentukan topik, maka Boim dengan dibantu Indah mencari contact narasumber yang capable untuk topik yang telah ditentukan. Indah sebagai scriptwriter membuat list pertanyaan diskusi dan beberapa berita singkat seputar politik dan sosial. Yaa.. itu tadi, bikin script..emm..cari narasumber. Paling sebelum siarannya..emm..menyediakan apa yang dibutuhkan penyiar, ngeprint berita, apa segala macem, hubungin..eee..hubungin Hard Rock client untuk..eee..bacain berita. (I2) Namun, tidak hanya produser dan penyiar yang terlibat dalam tahapan pra produksi, tetapi ada pihak dari Hard Rock FM yang bertugas sebagai Creative Assistant mempersiapkan beberapa keperluan pra produksi siaran, seperti membuat PC atau Promo Calendar, Bumper, Opening tunes, Closing tunes, lalu Beds dan lain-lain. Kalo secara program, pra-produksinya itu termasuk bikin PC atau Promo Calendar, termasuk bikin Bumper, Opening tunes, Closing tunes, terus bikin Beds dan segala macem. Yang..yang secara rata-rata setahun
61
sekali diganti, kadang-kadang 2 tahun sekali diganti, dan itu semua yang nyiapin dari pihak Hard Rock FM (I3) Pada tahapan produksi, sesuai yang peneliti observasi sendiri, Boim lebih sering ada di dalam ruang siaran bersama Pandji dan narasumber. Sementara diskusi berlangsung, Indah sering berada di luar ruang siaran namun dapat melihat apa yang terjadi di dalam dan menjadi timekeeper. Kalo pas produksi guee..time keeping..eee..terus ngejaga supaya siarannya tetap sesuai dengan Log Siar, karna siaran PP ini juga rely di empat kota, seperti Bandung, Surabaya, dan Bali selain di Jakarta. Mereka kan juga punya iklan masing-masing, jadi time management pas diskusi berlangsung harus diperhatiin banget. Eee..dan penyiar juga harus tek-tok juga sama kita, produsernya. (I2) Produksi siaran Provocative Proactive sendiri selalu relay di stasiun radio Hard Rock FM di empat kota, yaitu Hard Rock Jakarta, Hard Rock FM Bandung, Hard Rock FM Surabaya, dan Hard Rock FM Bali. Relay yang dimaksud adalah waktu siaran di beberapa kota secara serentak dan berpusat pada siaran di Hard Rock FM Jakarta pada jam-jam tertentu, dan sebagai salah satu special program, Provocative Proactive yang disiarkan tiap Rabu selama tiga jam on air menyambung ke tiga kota lainnya mulai pukul 20.00 sampai dengan pukul 23.00. Setelah proses siaran selesai, masuk lah kepada tahapan pasca produksi. Boim dan Indah melakukan evaluasi kecil bersama Pandji setelah siaran dan evaluasi besar bersama Grup Head di meeting bulanan. Palingan sih ada evaluasi gimana siarannya tadi, kurangnya apa, kadang-kadang..eee..ya kadang-kadang selain evaluasi sendiri, juga ada meeting program, itu tiap bulan. Dikasih tau sama Program Director nya, episode ini kenapa begini, macem-macem deh. (I2)
62
Selain itu, Boim dan Indah juga memfasilitasi narasumber di setiap episodenya jika narasumber ingin meminta bukti siar. Selain itu, si penyiar, Pandji, juga selalu meminta bukti siar tersebut yang berbentuk rekaman siarannya untuk dimasukkan ke dalam blog pribadinya. Kalo pasca produksinya..normalnya gue selalu minta..apa istilahnya..bukti siar..karna buat disiarin di blog gue Pandji.com. Tapi..eee..tergantung siapa narsumnya dan topiknya apa,, gue ambil yang menarik aja. (I3)
4.3.2.4 Keunikan Peran Produser dan Program Keunikan dari program Provocative Proactive ini terlihat dari materi yang disampaikan. Secara keseluruhan materinya jarang orang bisa memprediksi dan selalu menawarkan iinformasi dari sudut pandang yang berbeda. Wawasan baru ditawarkan disetiap episodenya dengan gaya siaran yang informal. kalo yang ini lebih ke arah..eee..ingin..ingin mencari tau aja sebuah informasi yang..yang mungkin ada satu tema yang agak basi..ya..tapi ya..kita mau cari dari sudut pandang yang berbeda. (I1) Dan uniknya, pada saat program ini berlangsung taping, penyiar tidak segan-segan memberitahu ke Hard Rockers bahwa siaran mereka tidak live. Berbeda dengan program lainnya yang selalu menutupi kenyataan bahwa siaran sedang berlangsung taping demi rating terjaga. Uniknya Provocative Proactive tuh gitu. Sementara..eee..program lain suka ngebohongin gitu kan, mereka bilang live nih, padahal yaa..taping. Karna nggak mau ngebohongin, perbedaan kita itu. Karna..eee..karna beberapa kali kita taping, beberapa kali Pandji ngomong kalo acaranya bagus, mau itu tapi juga pasti banyak yang dengerin. Dan gue akuin itu banyak yang dengerin sih. (I1)
63
Dari sisi peran produksi, Provocative Proactive memiliki tim produser dari luar 87.6 Hard Rock FM. Sesuai hasil wawancara, Pandji secara jelas menyebut bahwa Boim dan Indah adalah orang kepercayaan khusus, atau bisa disebut sebagai “orang bawaan”nya. Sebenernya sih..sebenernya si Indah sama Boim itu itungannya orang luar sih. Karna mereka sebenernya bukan bagian dari Hard Rock FM, gue kan mesti dealing gitu, musti..musti..berunding sama Group Head dan Program Director Hard Rock FM supaya gue boleh bawa tim dari luar, dengan jaminan acara ini bakal lebih bagus, dan terbukti kualitas acara ini jauh lebih bagus.(I3) Beberapa tahun sebelumnya Pandji pernah ditawarkan oleh Program Director sebuah tim produser. Orang-orang tersebut adalah karyawan yang menjabat sebagai Creative Assistant. Pandji sempet bekerja sama dengan produser-produser tersebut, namun menurut pengakuannya saat beliau diwawancara, orang-orang yang ditawarkan oleh Program Director tidak terlalu memuaskan dalam menjalankan peran produser Provocative Proactive. Pernah, dulu sempet ditawarin produser dari Hard Rock dan semuanya itu dari dalem. Dan itu membuat gue..ee..kurang nyaman, karna mereka kan punya ”load” sendiri, dan dulu pertanyaan-pertanyaan mereka nggak pernah..nggak pernah masuk gitu. (I3) Berdasarkan observasi, pihak 87.6 Hard Rock FM, termasuk Program Director tidak keberatan dengan inovasi dari kebijakan yang Pandji buat tersebut, begitupun dengan “warga kantor” lainnya. Hal ini ternyata justu membuat Pandji merasa kebih nyaman dan terbukti kualitas program semakin baik disbanding sebelumnya.
64
4.4
Pembahasan Hasil Penelitian Sebagai pembahasan hasil penelitian, ada beberapa hal yang akan dijabarkan
disini. Terkait dengan peran produser, sesuai yang dikemukakan oleh Soekamto (1982 : 238), bahwa peranan adalah suatu konsep prihal apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Peranan meliputi normanorma yang dikembangkan
dengan
posisi
atau
tempat
seseorang
dalam
masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. Ketika istilah peran digunakan dalam lingkungan pekerjaan, maka seseorang
yang diberi (atau mendapatkan) sesuatu
posisi, juga diharapkan
menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pekerjaan tersebut. Karena itulah ada yang disebut dengan role expectation. Harapan mengenai peran seseorang dalam posisinya, dapat dibedakan atas harapan dari si pemberi tugas dan harapan dari orang yang menerima manfaat dari pekerjaan/posisi tersebut. Dalam prakteknya, di 87.6 Hard Rock FM memiliki beberapa produser di setiap program-programnya, salah satunya program Provocative Proactive, program unggulan yang disiarkan setiap Rabu mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Produser pada program Provocative Proactive terdiri dari Boim dan Indah. Keduanya memiliki peranan masing-masing dalam menggerakkan program tersebut. Di dalam konsep peran, seseorang yang mempunyai peran tertentu misalnya sebagai dokter, mahasiswa, orang tua, wanita, dan lain sebagainya, diharapkan agar seseorang tadi berperilaku sesuai dengan peran tersebut. Mengapa seseorang mengobati orang lain, karena dia adalah seorang dokter. Jadi karena statusnya adalah dokter maka dia harus mengobati pasien yang datang kepadanya. Perilaku ditentukan
65
oleh peran sosial. Begitupun halnya dengan Boim dan Indah, keduanya menjalankan jobdesk nya seperti membuat script radio untuk program Provocative Proactive 87.6 Hard Rock FM dan juga mengundang narasumber karena Boim dan Indah adalah seorang produser radio di 87.6 Hard Rock FM untuk program Provocative Proactive.
Lebih mendalam lagi, seperti apa yang dikemukakan oleh Triartanto (2010 : 81), produser adalah orang yang bertanggung jawab terhadap acara yang diasuhnya. Seorang produser harus mempunyai database yang lengkap dan akurat. Maksudnya, setiap produser mempunyai nomor telepon, alamat, dan biodata singkat dari narasumber (pejabat, artis, atlet, pakar) yang kompeten dan sesuai dengan tuntutan program, Produser juga dituntut harus mampu bekerja sama dengan Program Director, Music Director, Penulis Naskah, Penyiar, dan Operator. Sebab, kualitas program yang disajikan tidak bisa lepas dari hubungan yang harmonis dan serasi dari pihak-pihak yang terkait tersebut. Di dalam penyajian program, produser juga membuat suatu rundown acara agar dapat berlangsung lancar dan terarah. Selain itu, produser atau Program Director perlu merancang dan membuat setiap clock format untuk program-programnya. Jika program drama, yang harus dibuat adalah synopsis dan naskah drama yang memuat keterangan mengenai narasi, monolog, dialog, musik, lagu, serta efek suara. Seperti yang telah dibahas di paragraf sebelumnya, bahwa Boim dan Indah sebagai tim dari produser Provocative Proactive memiliki tugas yang kongkrit dan bersinergi dengan orang-orang yang terlibat dalam proses produksi, termasuk kepada si penyiar, Pandji. Karena program Provocative Proactive adalah program diskusi, maka Boim yang menjadi produser utama memiliki cukup banyak database untuk mencari contact person narasumber. Selain database, produser juga membuat script yang dalam program Provocative Proactive dikerjakan
66
oleh Indah. Script yang dibuat mencakup list pertanyaan untuk ditanyakan kepada narasumber serta berita-berita rungan seputar sosial dan politik untuk dijadikan materi siaran oleh penyiar. Dari hasil wawancara juga menunjukkan bahwa adanya kaitan antara tim produser, penyiar, dan Program Director. Program Director adalah orang yang mengontrol jalannya keseluruhan program di 87.6 Hard Rock FM. Program Director juga yang memberi mandat kepada kru divisi Cretive Assistant yang bekerjasama dengan operator untuk membuat Bumper, Opening-Closing Tunes, Beds, Jingle, dan efek-efek suara lainnya yang akan digunakan di berbagai program, termasuk Provocative Proactive. Efek-efek suara yang telah diproduksi, akan diprovide di monitor atau mixer di ruang siaran yang kemudian tinggal dioperasikan saja oleh penyiar. Dari hasil observasi langsung dan wawancara, pada tahap pra produksi tim produser menjalankan perannya dengan menentukan topik, yang sebelumnya dirundingkan dulu dengan penyiar. Dalam penentuan topik, produser selalu mengangkat berbagai isu yang sedang hangat dibicarakan seputar sosial dan politik. Kalaupun bukan isu yang hangat, produser biasanya mencari topik yang akan dibahas dari sudut pandang yang berbeda. Setelah penyiar dan tim produser saling sepakat dalam penentuan topik, tim produser langsung mencari narasumber. Dalam pencarian narasumber, produser mencari contact dari database yang ada, jika memang tidak ada, maka produser akan mencarinya melalui sumber lain, misalkan dari internet seperti jejaring sosial twitter, dan lain sebagainya. Setelah menemukan calon narasumber yang akan diundang, produser akan me-lobby calon narasumber untuk kesediannya datang ke 87.6 Hard Rock FM. Setelah mencapai kesepakatan, maka calon narasumber dan produser akan membuat janji pertemuan pada hari H-nya nanti. Sementara menunggu sampai kedatangan calon narasumber, scriptwriter menjalankan perannya dengan membuat script. Pada saat tahapan produksi, produser
67
bersiap menjalankan rundown atau log siar. Pada tahapan ini peran dari penyiar sangat dominan, karena beliau adalah “ujung tombak” dari jalannya siaran. Sementara Indah selaku asisten produser menjadi timekeeper demi menjaga durasi waktu siaran. Ketika memasuki tahapan pasca produksi, maka berakhirlah kegiatan penyiaran. Pada tahap ini penyiar dan tim produser mengadakan evaluasi kecil. Penyiar me-review tentang berlangsungnya siaran yang baru saja terjadi, dengan harapan di episode Provocative Proactive berikutnya produser mampu mencari gagasan topik baru yang lebih baik dan mengundang narasumber yang lebih “menggigit”. Peran produser paling akhir pada proses tahapan pasca produksi ialah meminta bukti siar kepada operator untuk keperluan dokumen penyiar dan narasumber jika meminta. Namun demikian, terdapat hal yang tidak lazim yang menjadi keunikan dari peran produser Provocative Proactive 87.6 Hard Rock FM, dimana jabatan Boim dan Indah sebaga produser tidak secara resmi tercantum dalam struktur organisasi program 87.6 Hard Rock FM. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa Boim dan Indah adalah “tangan kanan” dari si penyiar, Pandji, yang beliau bawa dari luar lingkup Hard Rock FM. Saat di wawancara, Pandji mengemukakan bahwa beliau lah yang merekomendasikam Boim dan Indah sebagai bagian dari tim produser Provocative Proactive dengan jaminan bahwa kualitas program ini akan lebih baik. Beliau berpendapat bahwa dirinya sempat kurang nyaman ketika diproduseri oleh tim dari 87.6 Hard Rock FM pada awal-awal Provocative Proactive terbentuk. Pada awalnya sempat menjadi sebuah keraguan ketika Pandji memutuskan untuk merekrut orang luar dan bukan dari karyawan yang bekerja di 87.6 Hard Rock FM. Hal tersebut saat itu tentunya mengundang sebuah potensi kegagalan di dalam
68
peran produser. Seperti yang dikemukakan oleh Hendropuspito (1989) terkait Role Strain dalam ketidakberhasilan peran pada konsep teori peran. Adanya harapan-harapan yang bertentangan dalam satu peran yang sama ini dinamakan role strain. Satu hal yang menyebabkan terjadinya role strain adalah karena peran apapun sering menuntut adanya interaksi dengan berbagai status lain yang berbeda. Sampai tingkatan tertentu, masing-masing interaksi ini merumuskan peran yang berbeda, karena membawa harapan-harapan yang berbeda pula. Maka, apa yang tampak sebagai satu peran tunggal mungkin dalam sejumlah aspek sebenarnya adalah beberapa peran. Misalnya, status sebagai karyawan bagian pemasaran (sales) eceran di sebuah perusahaan, dalam arti tertentu sebenarnya membawa beberapa peran: sebagai bawahan (terhadap atasan di perusahaan itu), sebagai sesama pekerja (terhadap karyawan-karyawan lain di perusahaan itu), dan sebagai penjual (terhadap konsumen dan masyarakat yang ditawari produk perusahaan tersebut). Walaupun ada potensi terjadinya ketidakberhasilan, terutama role strain, Namun nyatanya hal ini tidak terjadi pada peran produser di program Provocative Proactive. Management dari 87.6 Hard Rock FM tidak ada yang keberatan dengan permintaan Pandji dalam memberdayakan peran Boim dan Indah yang notabennya adalah bukan karyawan 87.6 Hard Rock FM. Hal ini diperkuat dengan bertahannya Boim dan Indah selama tiga tahun sebagai produser Proocative Proactive, selain itu, berdasarkan observasi peneliti, sejak 2010 program Provocative Proactive sudah menjadi program unggulan dengan pendengar dan feedback terbanyak yang bisa dilihat dari jejaring sosial, seperti twitter @hardrockfm dan juga @ProvocActive. Di lingkungan kantor 87.6 Hard Rock FM pun Boim dan Indah disambut baik, karena kinerja dan kontribusi mereka terhadap program ini cukup besar dan berhasil.