BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Perhitungan Return Pengembalian Bebas Risiko Dalam pengukuran kinerja reksa dana saham dengan menggunakan ukuran Sharpe,
Treynor, dan Jensen, digunakan suatu tingkat tertentu dari instrumen surat berharga bebas risiko. Return bebas risiko per minggu ditentukan berdasarkan suku bunga SBI satu bulan selama periode 1 November 2004 - 26 Oktober 2005 dibagi 52, sesuai dengan persamaan (4). Adapun return SBI per minggu disajikan dalam Tabel 4.1.
4.2 Pengukuran Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Ukuran Sharpe Pengukuran kinerja dengan memasukkan unsur risiko terhadap tigabelas reksa dana saham periode 1 November 2004 - 28 Oktober 2005 dilakukan berdasarkan nilai Sharpe
Ratio. Pengukuran dengan ukuran Sharpe didasarkan atas premium atas risiko atau risk premium, yaitu perbedaan (selisih) antara rata-rata return yang dihasilkan oleh reksa dana dengan rata-rata return investasi yang bebas risiko (risk free assets). Investasi tanpa risiko diasumsikan merupakan tingkat bunga rata-rata dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Untuk menghitung kinerja reksa dana saham dengan ukuran Sharpe, digunakan persamaan (9). Suatu reksa dana dikatakan memiliki kinerja yang lebih unggul apabila nilai Sharpe
ratio yang diperoleh lebih besar daripada kinerja yang dihasilkan oleh IHSG. Sebaliknya suatu reksa dana dikatakan memilki kinerja yang kalah unggul apabila nilai Sharpe ratio yang diperoleh lebih kecil daripada kinerja yang dihasilkan oleh IHSG.
Demikian pula dengan
ukuran Treynor. Perhitungan kinerja reksa dana saham dengan melibatkan faktor risiko yakni standar deviasi dengan menggunakan ukuran Sharpe
dapat dilihat di Tabel 4.2.
Dari Tabel 4.2
dapat diketahui ada duabelas reksa dana dan IHSG yang memiliki nilai Sharpe ratio positif, Periode
Suku Bunga SBI per Tahun (%)
Suku Bunga SBI per Minggu
Suku Bunga SBI per Minggu (%) dengan pembulatan
artinya investasi pada reksa dana saham tersebut memiliki return lebih besar daripada return Tabel 4.1 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
November 2004 3 November 2004 24 November 2004 Desember 2004 8 Desember 2004 22 Desember 2004 Januari 2005 5 Januari 2005 19 Januari 2005 Februari 2005 2 Februari 2005 16 februari 2005 Maret 2005 2 Maret 2005 16 Maret 2005 April 2005 6 April 2005 20 April 2005 Mei 2005 4 Mei 2005 11 Mei 2005 18 Mei 2005 25 Mei 2005 Juni 2005 1 Juni 2005 8 Juni 2005 15 Juni 2005 22 Juni 2005 29 Juni 2005 Juli 2005 6 Juli 2005 13 Juli 2005 20 Juli 2005 27 Juli 2005 Agustus 2005 3 Agustus 2005 10 Agustus 2005 16 Agustus 2005 24 Agustus 2005 31 Agustus 2005 September 2005 7 September 2005 14 September 2005 21 September 2005 28 September 2005 Oktober 2005 5 Oktober 2005 12 Oktober 2005 19 Oktober 2005 26 Oktober 2005 Total Rata-rata
Sumber : Data yang Diolah
7,42 7,41
0,001426923 0,001425
0,1427 0,1425
7,43 7,43
0,001428846 0,001428846
0,1429 0,1429
7,42 7,42
0,001426923 0,001426923
0,1427 0,1427
7,42 7,43
0,001426923 0,001428846
0,1427 0,1429
7,43 7,44
0,001428846 0,001430769
0,1429 0,1431
7,53 7,70
0,001448076 0,001480769
0,1448 0,1481
7,81 7,87 7,90 7,95
0,001501923 0,001513461 0,00151923 0,001528846
0,1502 0,1513 0,1519 0,1529
7,98 8,02 8,06 8,18 8,25
0,001534615 0,001542307 0,00155 0,001573076 0,001586538
0,1535 0,1542 0,155 0,1573 0,1587
8,44 8,49 8,49 8,49
0,001623076 0,001632692 0,001632692 0,001632692
0,1623 0,1623 0,1623 0,1623
8,50 8,71 8,75 8,75 9,51
0,001634615 0,001675 0,001682692 0,001682692 0,001828846
0,1635 0,1675 0,1683 0,1683 0,1829
10,00 10,00 10,00 10,00
0,001923076 0,001923076 0,001923076 0,001923076
0,1923 0,1923 0,1923 0,1923
11,00 11,00 11,00 11,00 323,63 8.516578947
0,002115384 0,002115384 0,002115384 0,002115384 0,062236523 0,001637803
0,2115 0,2115 0,2115 0,2115 6,2237 0,1638
investasi bebas risiko. Sebagai contoh nilai Sharpe ratio pada reksa dana ABN Amro.Ind Dana Saham yakni nilai Sharpe ratio 0,037692743 artinya bahwa bila risiko investasi bertambah satu satuan maka risk premium reksa dana tersebut akan bertambah 0,037692743.
Demikianpula dengan definisi nilai treynor ratio apabila risiko investasi
bertambah satu satuan, maka risk premium reksa dana tersebut akan bertambah sebesar nilai rationya.
Terdapat satu reksa dana saham yang memiliki nilai Sharpe ratio negatif.
Sharpe ratio negatif yakni Bima berarti menyatakan pembilangnya yang negatif, karena penyebutnya tidak pernah negatif. Sharpe ratio negatif menunjukkan bahwa investasi pada reksa dana saham tersebut memiliki return yang lebih kecil daripada return investasi bebas risiko. Tabel 4.2 Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Ukuran Sharpe
Return Reksa
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Sumber :
Reksa dana ABN Amro Ind.Dana Saham Arjuna Bahana Dana Prima Bima Citireksadana Ekuitas Manulife Dana Saham Master Dinamis Panin Dana Maksima Phinisi Dana Saham Reksadana Platinum Saham Rencana Cerdas Schordes Dana Prestasi Plus Si Dana Saham IHSG Data yang Diolah
Dana per Minggu 0,002550049 0,007123887 0,003759077 0,000211617 0,007059948 0,00740463 0,004983722 0,00610593 0,006933537 0,009197433 0,007162531 0,003859209 0,005868226 0,004011749
Return Risk Free per
Minggu 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803
Deviasi Standar 0,024202146 0,026673314 0,02318696 0,000999424 0,025935366 0,021869908 0,020342462 0,022774338 0,023703681 0,0313793 0,022148233 0,02214727 0,022380103 0.024198532
Nilai Sharpe
Ratio
0,037692743 0,205676859 0,091485633 -1,427007654 0,209063727 0,263687753 0,164479525 0,196191296 0,223413969 0,240911355 0,249443273 0,100301544 0,189026058 0,098102874
Dari Tabel 4.2 dapat diolah menjadi urutan reksa dana saham periode 1 November 2004 - 28 Oktober 2005 yang memiliki kinerja tertinggi sampai terendah menurut nilai
Sharpe Ratio, yaitu dapat dilihat pada Tabel 4.3. Dari Tabel 4.3 dapat diketahui ada sepuluh reksa dana saham yang kinerjanya lebih unggul daripada IHSG dan tiga reksa dana saham yang kinerjanya kalah unggul daripada IHSG.
Tabel 4.3 Ranking Ukuran Sharpe
Ranking 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Reksa Dana Manulife Dana Saham Rencana Cerdas Reksadana Platinum Saham Phinisi Dana Saham Citireksadana Ekuitas Arjuna Panin Dana Maksima Si Dana Saham Master Dinamis Schorder Dana Prestasi Plus IHSG Bahana Dana Prima ABN Amro Ind Dana Saham Bima
Nilai Sharpe Ratio 0,263687753 0,249443273 0,240911355 0,223413969 0,209063727 0,205676859 0,196191296 0,189026058 0,164479525 0,100301544 0,098102874 0,091485633 0,037642743 -1,427007654
Sumber : Tabel 4.2
4.3 Pengukuran Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Ukuran Treynor Pengukuran dengan ukuran Treynor juga didasarkan atas risk premium, seperti halnya yang dilakukan Sharpe, namun dalam ukuran Treynor digunakan pembagi beta (β) yang merupakan risiko relatif terhadap risiko pasar. Untuk menghitung kinerja reksa dana saham dengan ukuran Treynor, digunakan rumus sesuai dengan persamaan (10). Perhitungan kinerja reksa dana saham dengan melibatkan faktor risiko dengan menggunakan nilai Treynor ratio dapat dilihat dalam Tabel 4.4.
Dari Tabel 4.4 dapat
diketahui bahwa hasil perhitungan dengan nilai Treynor ratio sama dengan nilai Sharpe
ratio. Dari Tabel 4.5 diurutkan reksa dana saham periode 1 November 2004 - 28 Oktober 2005 yang memiliki kinerja tertinggi sampai terendah menurut nilai Treynor Ratio yaitu dapat dilihat pada Tabel 4.5. Dari Tabel 4.5 dapat diketahui hasilnya sama dengan nilai Sharpe
ratio.
Tabel 4.4 Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Ukuran Treynor
Return Reksa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Sumber
Dana per Minggu 0,002550049 0,007123887 0,003759077 0,000211617 0,007059948 0,00740463 0,004983722 0,00610593 0,006933537 0,009197433 0,007162531 0,003859209 0,005868226 0,004011749
Reksa dana ABN Amro Ind.Dana Saham Arjuna Bahana Dana Prima Bima Citireksadana Ekuitas Manulife Dana Saham Master Dinamis Panin Dana Maksima Phinisi Dana Saham Reksadana Platinum Saham Rencana Cerdas Schordes Dana Prestasi Plus Si Dana Saham IHSG : Data yang Diolah
Return Risk Free per
Minggu 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803 0,001637803
Nilai Treynor
Beta
Ratio
1,00311083 0,288415744 0,908507259 0,035095925 1,029033399 0,840399715 0,801641969 0,839234054 0,92118047 1,203432075 0,87889352 0,863986829 0,896815531 1,00
0,000909416 0,019021443 0,0023349 -0,040636797 0,005269163 0,006862005 0,004173831 0,005324053 0,005748856 0,006281725 0,006286004 0,00257111 0,00471716 0,002373946
Tabel 4.5 Ranking Ukuran Treynor
Ranking 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Reksa Dana Arjuna Manulife Dana Saham Rencana Cerdas Reksadana Platinum Saham Phinisi Dana Saham Panin Dana Maksima Citireksadana Ekuitas Si Dana Saham Master Dinamis Schordes Dana Prestasi Plus IHSG Bahana Dana Prima ABN Amro Ind.Dana Saham Bima
Nilai Treynor Ratio 0,019021443 0,006862005 0,006286004 0,006281725 0,005748856 0,005324053 0,005269163 0,00471716 0,004173831 0,00257111 0,002373946 0,0023349 0,000909416 -0,040636797
Sumber: Tabel 4.4
4.4 Pengukuran Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Ukuran Jensen
Jensen menggunakan faktor beta dalam mengukur kinerja investasi suatu portofolio yang didasarkan atas pengembangan Capital Asset Pricing Model (CAPM).
Pengukuran
dengan ukuran Jensen menilai kinerja manajer investasi berdasarkan atas seberapa besar
manajer investasi tersebut mampu memberikan kinerja di atas kinerja pasar sesuai risiko yang dimilikinya. Semakin tinggi nilai alfa positif, semakin baik kinerja reksa dana. Ukuran
Jensen dihitung dengan menggunakan rumus sesuai dengan persamaan (11). Suatu reksa dana dikatakan memiliki kinerja yang lebih unggul daripada kinerja IHSG apabila nilai Jensen ratio yang diperoleh positif atau lebih besar dari nol daripada kinerja yang dihasilkan oleh IHSG. Itu berarti bahwa manajer investasi mampu memberikan kinerja di atas kinerja pasar (IHSG) sesuai risiko yang dimilikinya.
Sebaliknya suatu reksa dana
dikatakan memiliki kinerja yang kalah unggul apabila nilai Jensen ratio yang diperoleh negatif atau lebih kecil dari nol daripada kinerja yang dihasilkan oleh IHSG.
Itu berarti bahwa
manajer investasi tidak mampu memberikan kinerja di atas kinerja pasar (IHSG)
sesuai
risiko yang dimilikinya. Perhitungan kinerja reksa dana saham dengan melibatkan faktor risiko dengan menggunakan ukuran Jensen dapat dilihat pada Tabel 4.6. Dari Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa terdapat sepuluh reksa dana saham yang memiliki alfa positif atau lebih besar dari nol, artinya terdapat sepuluh manajer investasi yang mampu memberikan kinerja di atas kinerja pasar (IHSG) dan terdapat tiga reksa dana saham yang memiliki alfa negatif, artinya terdapat tiga manajer investasi yang memberikan kinerja di bawah kinerja pasar (IHSG). Dari Tabel 4.6 diurutkan reksa dana saham periode 1 November 2004-28 Oktober 2005 yang memiliki kinerja tertinggi sampai terendah menurut ukuran Jensen Ratio, yaitu dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 tersebut dapat diketahui sepuluh reksa dana saham yang memiliki nilai alfa lebih positif daripada nilai alfa IHSG dan terdapat tiga reksa dana saham yang memiliki nilai alfa negatif daripada nilai alfa IHSG.
Tabel 4.6 Kinerja Reksa Dana Saham Berdasarkan Ukuran Jensen No
Reksa dana
(Return
Return 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ABN Amro Ind.Dana Saham Arjuna Bahana Dana Prima Bima Citireksadana Ekuitas Manulife Dana Saham Master Dinamis Panin Dana Maksima Phinisi Dana Saham Reksadana Platinum Saham Rencana Cerdas Schordes Dana Prestasi Plus Si Dana Saham IHSG
−
RD
–
−
RF )
β *( Return
Return
P
–
Alfa
−
RF )
0,000912245 0,005486084 0,002121274 -0,001426186 0,005422144 0,005766827 0,003345918 0,004468127 0,005295733
0,002381331 0,000684683 0,002156747 0,000083315 0,002442869 0,001995063 0,001903054 0,001992296 0,002186832
-0,001469085 0,0048014 -0,000035473 -0,001509502 0,002979275 0,003771764 0,001442864 0,002475831 0,003108901
0,00755963 0,005524728
0,002856882 0,002086445
0,004702747 0,003438282
0,002221405 0,004230423 0,002373946
0,002051058 0,002128991 0,002373946
0,000170348 0,002101431 0
Sumber: Data yang Diolah
Tabel 4.7 Ranking Ukuran Jensen
Ranking 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 Sumber: Tabel 4.3
Dari
Reksa Dana Arjuna Reksadana Platinum Saham Manulife Dana Saham Rencana Cerdas Phinisi Dana Saham Citireksadana Ekuitas Panin Dana Maksima Si Dana Saham Master Dinamis Schorder Dana Prestasi Plus IHSG Bahana Dana Prima ABN Amro Ind. Dana Saham Bima
Nilai Jensen Ratio 0,0048014 0,004702747 0,003771764 0,003438282 0,003108901 0,002979275 0,002475831 0,002101431 0,001442864 0,000170348 0 -0,000035473 -0,001469085 -0,001509502
Tabel 4.3, Tabel 4.5, dan Tabel 4.7 pada ukuran Sharpe, Treynor, dan Jensen
dapat diketahui kinerja bahwa reksa dana saham yang sebaiknya dipilih investor adalah reksa dana saham yang lebih unggul daripada indeks pasar (IHSG), karena reksa dana saham
tersebut memberikan return yang lebih besar dari return IHSG. Itu berarti bahwa strategi aktif yang digunakan oleh manajer investasi pada reksa dana saham lebih unggul daripada strategi pasif pada IHSG. Oleh karena strategi aktif lebih unggul, kemungkinan diketahui bahwa pasar tidak efisien sehingga untuk mengetahui pasar efisien atau tidak, maka diperlukan penelitian lebih lanjut.
Dalam strategi aktif, analisis yang digunakan adalah analisis teknikal dan
fundamental di mana manajer investasi berusaha untuk mengalahkan kinerja pasar atau IHSG.
4.5 Perbandingan Ranking Reksa Dana Saham antara Ukuran Sharpe dan Treynor Pada tigabelas reksa dana saham terdapat enam reksa dana saham yang
well
diversified dan terdapat tujuh reksa dana saham yang belum well diversified. Reksa dana saham yang well diversified dan belum well diversified terlihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Perbandingan Ranking Reksa Dana Saham Reksa Dana
Ranking Nilai Sharpe Ratio
Manulife Dana Saham Rencana Cerdas Reksa dana Platinum Saham Phinisi Dana Saham Citireksadana Ekuitas Arjuna Panin Dana Maksima Si Dana Saham Master Dinamis Schorder Dana Prestasi Plus IHSG Bahana Dana Prima ABN Amro Ind Dana Saham Bima Sumber: Tabel 4.2.1 dan Tabel 4.3.1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ranking Nilai Treynor Ratio
2 3 4 5 7 1 6 8 9 10 11 12 13 14
Kinerja reksa dana dengan nilai Sharpe ratio dan Treynor ratio peringkatnya tidak sama berarti belum well diversified (belum terdiversifikasi dengan baik). Reksa dana yang well
diversified adalah reksa dana yang peringkatnya sama antara Sharpe ratio dan Tryenor ratio yaitu Si Dana Saham, Master Dinamis, Shorder Dana Prestasi Plus, Bahana Dana Prima, ABN Amro Ind. Dana Saham, dan Bima. Reksa dana saham yang well diverisfied berarti reksa
dana tersebut hanya memiliki risiko sistematis, karena risiko yang tidak sistematis sudah dihilangkan.
Sedangkan reksa dana yang belum well diversified adalah
Manulife Dana
Saham, Rencana Cerdas, Reksadana Platinum Saham, Phinisi Dana Saham, Citireksadana Ekuitas, Arjuna, dan Panin Dana Maksima. Reksa dana saham yang belum well diversified berarti reksa dana tersebut memiliki risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.