Metode Numerik
Bab 3. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier (SPL) Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007
PENS-ITS
1
Metode Numerik
Topik • • • • • • • • •
Definisi SPL Bentuk Matrik SPL Augmented Matrik Penyelesaian SPL Operasi-operasi Dasar (Elementary Operations) Sistem equivalent Operasi Baris Elementer 3 Kemungkinan Penyelesaian SPL Penyelesaian dengan Metode Numerik • Strategy Pivoting • Jenis pivoting PENS-ITS
2
Metode Numerik
Definisi SPL • Suatu sistem yang merupakan gabungan dari beberapa persamaan linier dengan variabel x1 , x2 ,..., xn a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1
a21 x1 a22 x2 ... a2 n xn b2
am1 x1 am 2 x2 ... amn xn bm
• SPL diatas mempunyai m persamaan dan n variabel • SPL mempunyai minimal sebuah solusi, disebut konsisten, jika tidak mempunyai solusi disebut tidak konsisten PENS-ITS
3
Metode Numerik
SPL • Bentuk persamaan linier simultan dengan n persamaan dan n variabel bebas a11 a12 a 21 a22 ... ... an1 an 2
... a1n x1 b1 ... a2 n x2 b2 ... ... ... ... ... ann xn bn
PENS-ITS
4
Metode Numerik
Bentuk Matrik SPL • SPL dengan m persamaan dan n variabel a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1 a21 x1 a22 x2 ... a2 n xn b2
am1 x1 am 2 x2 ... amn xn bm
• Bentuk SPL dapat ditulis dengan a11 a12 ... a1n a a ... a 2n 21 22 am1 am 2 ... amn
b1 b 2 bm
=
x1 x 2 xm
• Dapat ditulis Ax = B PENS-ITS
5
Metode Numerik
Bentuk Matrik SPL • Dimana A =
a11 a 21 am1
a12 ... a1n a22 ... a2 n am 2 ... amn
x = x1
x 2 xm
B= b1
b 2 bm
• A adalah matrik koefisien dari SPL (matrik Jacobian). • Vektor x disebut vektor variabel • Vektor B disebut vektor konstanta
PENS-ITS
6
Augmented Matrik
Metode Numerik
• Matrik yang merupakan perluasan matrik A dengan dengan menambahkan vektor B pada kolom terakhirnya a11 a12 ... a1n a a ... a 2n 21 22 am1 am 2 ... amn
b1 b2 bm
PENS-ITS
7
Metode Numerik
Contoh x + 3y + 2z = 44 x + 4y + z = 49 2x + 5y + 5z = 83 • Bentuk matrik SPL 1 3 2 x 1 4 1 y 2 5 5 z
=
• Augmented Matrik
44 49 83
1 3 2 44 1 4 1 49 2 5 5 83
PENS-ITS
8
Penyelesaian SPL
Metode Numerik
• Berdasarkan penyelesaiannya, SPL dibedakan menjadu 3 macam: – Tidak mempunyai penyelesaian (no solutions) – Tepat satu penyelesaian (exactly one solution) – Banyak penyelesaian(infinitely many solutions)
PENS-ITS
9
Metode Numerik
Penyelesaian SPL • Secara geometri penyelesaian sist pers linier untuk 2 var bebas dapat digambarkan: l 1
y
l1
y
l2
x
l2
x
Mempunyai 1 penyelesaian
Tidak mempunyai penyelesaian PENS-ITS
10
Metode Numerik
Penyelesaian SPL • Secara geometri penyelesaian sist pers linier untuk 2 var bebas dapat digambarkan: y l1=l2
Mempunyai banyak penyelesaian
x
PENS-ITS
11
Metode Numerik
Contoh 1 • Seorang pembuat boneka ingin membuat dua macam boneka yaitu boneka A dan boneka B. Kedua boneka tersebut dibuat dengan menggunakan dua macam bahan yaitu potongan kain dan kancing. Boneka A membutuhkan 10 potongan kain dan 6 kancing, sedangkan boneka B membutuhkan 8 potongan kain dan 8 kancing. • Permasalahannya adalah berapa buah boneka A dan boneka B yang dapat dibuat dari 82 potongan kain dan 62 kancing ?
PENS-ITS
12
Metode Numerik
Contoh 1 •
Permasalahan ini dapat dimodelkan dengan menyatakan : – –
•
x = jumlah boneka A y = jumlah boneka B
Untuk setiap bahan dapat dinyatakan bahwa: – –
Potongan kain 10 untuk boneka A + 8 untuk boneka B = 82 Kancing 6 untuk boneka A + 8 untuk boneka B = 62
•
Atau dapat dituliskan dengan : 10 x + 8 y = 82 6 x + 8 y = 62
•
Penyelesaian dari permasalahan di atas adalah penentuan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan di atas.
PENS-ITS
13
Metode Numerik
Contoh 2 •
Perhatikan potongan peta yang sudah diperbesar (zoom) sebagai berikut : 3 4
2
1
• • •
Perhatikan bahwa pada ke-4 titik tersebut dihubungkan dengan garis lurus, sehingga tampak kasar. Untuk menghaluskannya dilakukan pendekatan garis dengan kurva yang dibentuk dengan fungsi pendekatan polinomial. Dari fungsi polinomial yang dihasilkan kurva dapat digambarkan dengan lebih halus. PENS-ITS
14
Metode Numerik
Contoh 2 •
4 titik yang ditunjuk adalah (2,3), (7,6), (8,14) dan (12,10). 4 titik ini dapat didekati dengan fungsi polinom pangkat 3 yaitu :
y ax 3 bx 2 cx d •
Bila nilai x dan y dari 4 titik dimasukkan ke dalam persamaan di atas akan diperoleh model persamaan simultan sebagai berikut : Titik 1 3 = 8 a + 4 b + 2 c + d Titik 2 6 = 343 a + 49 b + 7 c + d Titik 3 14 = 512 a + 64 b + 8 c + d Titik 4 10 = 1728 a + 144 b + 12 c + d
•
Nilai a, b, c dan d adalah penyelesaian dari permasalahan di atas.
PENS-ITS
15
Metode Numerik
Contoh 2 • Setelah nilai a, b, c dan d diperoleh maka persamaan polinomialnya didapatkan dan dengan menggunakan step x yang lebih kecil dapat digambarkan grafiknya dengan lebih halus.
PENS-ITS
16
Metode Numerik
Operasi-operasi Dasar (Elementary Operations)
• Terdapat dua tahap untuk menyelesaikan SPL yaitu: – Reduksi sistem (mengeliminasi variabel) – Mendeskripsikan himpunan penyelesaian
• Tujuan dari reduksi sistem adalah untuk menyederhanakan SPL dengan mengeliminasi variabel-variabel, sehingga sistem yang dihasilkan mempunyai himpunan penyelesaian yang sama dengan sistem aslinya.
PENS-ITS
17
Metode Numerik
Sistem equivalent • Definisi Dua SPL dengan n variabel disebut equivalent jika SPL tersebut mempunyai himpunan penyelesaian yang sama
PENS-ITS
18
Metode Numerik
Operasi Baris Elementer • Untuk reduksi sistem, SPL menggunakan operasi baris elementer (elementary row operations). Terdapat 3 operasi : – Menukar dua baris (Ri ↔ Rj) – Mengalikan sebuah baris dengan sebuah skalar (k Ri) – Menambah perkalian k dengan sebuah baris dengan baris lainnya. (Ri + kRj) PENS-ITS
19
Metode Numerik
Operasi Baris Elementer • Menambah perkalian k dengan sebuah baris dengan baris lainnya. (Ri + kRj) 1 1 2 9 2 4 3 1 3 6 5 0
B2 – 2B1
9 1 1 2 0 2 7 17 3 6 5 0
• B2 – 2B1 artinya elemen-elemen pada baris kedua dikurangi dengan dua kali elemen pada baris ke satu • -2B1 B2 B2 – 2B1
: -2 -2 -4 18 : 2 4 -3 1 : 0 2 -7 19 (menjadi elemen baris ke-2) PENS-ITS
20
Metode Numerik
Contoh Penggunaan Operasi Baris Elementer x y 2z 9 2 x 4 y 3z 1
B2 – 2B1
3x 6 y 5 z 0
1 1 2 9 2 4 3 1 3 6 5 0
B2 – 2B1
x y 2z 9 2 y 7 z 1 7 3x 6 y 5 z 0
9 1 1 2 0 2 7 17 3 6 5 0
PENS-ITS
B3 – 3B1
B3 – 3B1
21
Metode Numerik
Contoh Penggunaan Operasi Baris Elementer x y 2z 9 2 y 7 z 17 3 y 11z 27
9 1 1 2 0 2 7 17 0 3 11 27
x y 2z
9
y 72 z 172
1/2B2
3 y 11z
1/2B2
PENS-ITS
B3 – 3B2
0
9 B – 3B 1 1 2 2 0 1 7 17 3 2 2 0 3 11 27 22
Metode Numerik
Contoh Penggunaan Operasi Baris Elementer x y 2z
x y 2z
9
y 72 z 172
y 72 z 172
-2B3
9 172 32
-2B3
B1 – B2
z 3
12 z 32
1 1 2 0 1 7 2 0 0 12
9
1 1 2 0 1 7 2 0 0 1 PENS-ITS
9 172 3
B1 – B2
23
Metode Numerik
Contoh Penggunaan Operasi Baris Elementer x
112 z
35 2
y z 7 2
z 1 0 112 0 1 7 2 0 0 1
17 2
3 3 35 2 17 2
B1 – 11/2 B3 B2 + 7/2 B3 B1 – 11/2 B3 B2 + 7/2 B3
x y
1 2 z 3
1 0 0 1 0 1 0 2 0 0 1 3
SPL diatas mempunyai penyelesaian tunggal x=1,y=2,z=3 Proses reduksi pada contoh diatas disebut Eliminasi Gauss-
Jordan
PENS-ITS
24
Metode Numerik
Contoh 2x2 + x3 = -2 3x1 + 5x2 - 5x3 = 1 2x1 + 4x2 - 2x3 = 2 0 2 1 2 3 5 5 1 2 4 2 2 1 2 1 1 3 5 5 1 0 2 1 2
B1
↔
B3
B2 - 3B1
PENS-ITS
2 4 2 2 3 5 5 1 0 2 1 2
1 2 1 1 0 1 2 2 0 2 1 2
1/2B1
-B2
25
Metode Numerik
Contoh 1 2 1 1 0 1 2 2 0 2 1 2
B1 - 2B2
1 0 5 3 0 1 2 2 0 0 3 6
-1/3B3
1 0 0 7 0 1 2 2 0 0 1 2
B2 - 2B3
1 0 5 3 0 1 2 2 0 2 1 2
1 0 5 3 0 1 2 2 0 0 1 2
B3 - 2B2
B1 + 5B3
1 0 0 7 0 1 0 2 0 0 1 2
• SPL diatas mempunyai penyelesaian tunggal yaitu x1=7, x2=-2 dan x3=-2
PENS-ITS
26
Metode Numerik
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(a) Dari matrik augmented SPL direduksi dengan operasi baris elementer diperoleh bentuk reduced echelon form. Terdapat 4 kemungkinan penyelesaian seperti berikut :
1 0 0 5 (a) 0 1 0 2 0 0 1 4 Penyelesaian (a)
x y
PENS-ITS
5 -2 z 4
27
Metode Numerik
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(b1) 2 4 1 1 (b) 0 3 3 6 0 0 0 0 Penyelesaian (b) x1 x2 2 x3 4
Variabel bebas (free variables)
- 3x2 - 3x3 - 6 Variabel depan (leading variables)
PENS-ITS
28
Metode Numerik
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(b2) x1 4 - x2 2 x3 x2 2 - x3
x1 2 - x3
Variabel bebas dapat diisi dengan sembarang nilai k, selanjutnya dapat ditentukan variabel depan
x2 2 - x3 Terdapat banyak penyelesaian, penyelesaian secara umum diberikan dengan menggunakan formula
PENS-ITS
x1 4 - x2 2 x3 x2 2 - x3
29
Metode Numerik
3 Kemungkinan Penyelesaian SPL(c) 2 4 1 1 0 3 3 6 0 0 0 1
Penyelesaian (c) 1. Persamaan yang bersesuai dengan baris terakhir tsb adalah 2. Tidak ada nilai xi yang memenuhi persamaan tersebut
0 x1 0 x2 0 x3 1
PENS-ITS
30
Metode Numerik
Contoh • Matrik di bawah ini adalah matrik reduced echelon form. Jelaskan SPL yang berhubungan dengan matrik tersebut dan bagaimana penyelesaiannya? 1 0 A 0 0
0 1 0 0
0 3 0 2 1 7 0 0
1 0 1 0 B 0 1 3 0 0 0 0 1 1 2 0 5 D 0 0 1 0 0 0 0 0
1 3 0 4 2 C 0 0 1 5 1 0 0 0 0 0 PENS-ITS
31
Metode Numerik
Contoh • Matrik A adalah matrik augmented dengan SPL sbb: x1 3 x2 - 2 x3 7 SPL mempunyai penyelesaian tunggal yaitu x1 3 x2 - 2 x3 7 • Matrik B adalah matrik augmented dengan SPL sbb: x1 - x3 0 x2 3x3 0 0 x1 0 x2 0 x3 1
SPL tidak mempunyai penyelesaian karena pada persamaan ke-3, SPL tidak konsisten PENS-ITS
32
Metode Numerik
Contoh •
Matrik C adalah matrik augmented dengan SPL :
x1 - 3x2 4 x4 2 x3 - 5 x4 1 Matrik C adalah matrik augmented dengan SPL :
x1 2 3x2 4 x4 x3 1 5 x4 Variabel depan adalah x1 dan x3, variabel bebas adalah x2 dan x4. SPL mempunyai penyelesaian banyak dapat dinyatakan dengan formula :
x1 2 3s 4t x2 s x3 1 5t x4 t PENS-ITS
33
Metode Numerik
Contoh • Matrik D adalah matrik augmented dengan SPL : x1 2 x2 5 x3 0
Matrik D adalah matrik augmented dengan SPL : x1 5 - 2 x2 x3 0
• Variabel depan adalah x1 dan x3, variabel bebas adalah x2. SPL mempunyai penyelesaian banyak dinyatakan dengan formula : x 5 - 2s 1
x2 s x3 0 PENS-ITS
34
Metode Numerik
Metode Analitik • metode grafis • aturan Crammer • invers matrik
PENS-ITS
35
Penyelesaian dengan Metode Numerik • • •
Metode Numerik
Metode Eliminasi Gauss Metode Eliminasi Gauss-Jordan Metode Iterasi Gauss-Seidel
PENS-ITS
36
Metode Numerik
Metode Eliminasi Gauss • Metode Eliminasi Gauss merupakan metode yang dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu menghilangkan atau mengurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu variable bebas • matrik diubah menjadi augmented matrik :
a11 a12 a 21 a 22 ... ... a n1 a n 2
... a1n ... a 2 n ... ... ... a nn PENS-ITS
b1 b2 ... bn 37
Metode Numerik
Metode Eliminasi Gauss • ubah matrik menjadi matrik segitiga atas atau segitiga bawah dengan menggunakan OBE (Operasi Baris Elementer).
a11 a 21 a31 ... a n1
a12 a 22
a13 ... a1n a 23 ... a 2 n
a32 ...
a33 ... a3n ... ... ...
an2
a n 3 ... a nn
c11 c12 0 c 22 0 0 ... ... 0 0
b1 b2 b3 ... bn
PENS-ITS
d1 d 2 d3 ... d n
c13 ... c1n c 23 ... c 2 n c33 ... c3n ... ... ... 0
... c nn 38
Metode Numerik
Metode Eliminasi Gauss • Sehingga penyelesaian dapat diperoleh dengan: d xn
n
c nn
x n 1
1 c n 1,n 1
c
n 1, n
x n d n 1
..................................... 1 d 2 c23 x3 c24 x4 ... c2 n xn x2 c 22 1 d1 c12 x2 c13 x3 ... c1n xn x1 c11 PENS-ITS
39
Metode Numerik
Contoh : • Selesaikan sistem persamaan berikut:
x1 x 2 x3 6 x1 2 x 2 x3 2 2 x1 x 2 2 x3 10 • Augmented matrik dari persamaan linier simultan tersebut :
1 1 1 6 1 2 1 2 2 1 2 10 PENS-ITS
40
Metode Numerik
Contoh : • Lakukan operasi baris elementer B2 B1 B3 2B1
B3 B2
1 6 1 1 0 1 2 4 0 1 0 2
6 1 1 1 0 1 2 4 0 0 2 6 PENS-ITS
41
Metode Numerik
Contoh : • Penyelesaian : 6 x3 3 2 1 x 2 4 (2)3 2 1 1 x1 6 2 3 1 1 PENS-ITS
42
Metode Numerik
Algoritma Metode Eliminasi Gauss Naif (Biasa) • Masukkan ukuran matrik N, matrik A dan vektor B • Buat matrik augmented [A|B] namakan dengan a • Untuk baris ke-i=0 s/d i
ai , i
Untuk kolom k=0 s/d n Hitung a j ,k a j ,k c * ai ,k • Hitung akar untuk i=n s/d 1 1 bi ai,i1xi1 ai,i2 xi2 ... ai,n xn xi ai ,i PENS-ITS
43
Metode Numerik
Contoh • Selesaikan SPL berikut ini dengan metode Eliminasi Gauss x 2x x 2 1
2
3
3x1 6 x2
9
2 x1 8 x2 4 x3 6
1 2 1 2 3 6 0 9 2 8 4 6
B2 3B1 B3 2 B1
1 2 1 2 0 0 3 3 0 4 2 2
PENS-ITS
B2 B3
1 2 1 2 0 4 2 2 0 0 3 3
44
Metode Numerik
Contoh • Elemen a22 yang akan menjadi pivot pada operasi baris 2 ternyata sama dengan nol. Karena itu, pada operasi baris 2, elemen baris 2 dipertukarkan dengan elemen baris 3. • Proses pertukaran baris terjadi akibat proses pivoting. Sekarang elemen a22 = 4 ≠ 0 sehingga operasi baris elementer dapat diteruskan. PENS-ITS
45
Metode Numerik
Masalah Pivoting • Melakukan pertukaran baris untuk menghindari pivot yang bernilai nol adalah cara pivoting yang sederhana (simple pivoting) • Masalah lain yang dapat timbul bila elemen pivot sangat dekat ke nol.
PENS-ITS
46
Metode Numerik
Strategy Pivoting • Prinsip strategy pivoting adalah jika ap,p(p-1) =0, cari baris k dengan ak,p ≠ 0 dan k > p, lalu pertukarkan baris p dan baris k.
PENS-ITS
47
Metode Numerik
Jenis pivoting (1) • Partial pivoting (pivoting sebagian) – Pivot dipilih dari semua elemen pada kolom p yang mempunyai nilai mutlak terbesar. |ak,p| = max{|ap,p|, |ap+1,p|, …, |an-1,p|, |an,p|} – Lalu pertukarkan baris ke-k dengan baris ke-p. – Misal setelah operasi baris pertama diperoleh matrik sbb: x 0 0 0
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
– Untuk operasi baris kedua, carilah elemen x pada kolom ke-2 mulai baris ke-2 s/d kolom ke-4 yang nilai mutlaknya terbesar, lalu pertukarkan barisnya dengan baris ke-2. – Elemen x yang nilai mutlaknya terbesar itu sekarang menjadi pivot untuk operasi baris selanjutnya.
PENS-ITS
48
Metode Numerik
Jenis pivoting (2) • Complete pivoting (pivoting lengkap) – Disamping baris, kolom juga diikutkan dalam pencarian elemen terbesar dan kemudian dipertukarkan, maka strategi ini disebut pivoting lengkap. – Pivoting lengkap jarang dipakai dalam program sederhana karena pertukaran kolom mengubah urutan suku x dan akibatnya menambah kerumitan program secara berarti PENS-ITS
49
Metode Numerik
Contoh • Selesaikan SPL dengan metode Eliminasi Gauss tanpa strategi pivoting 0.0003x1 1.566 x2 1.569 0.3454 x1 2.436 x2 1.018
• Penyelesaian
0.0003 1.566 1.569 0.3454 - 2.436 1.018
R2
0.3454 R 1 R 2 1151R 1 0.0003
0.0003 1.566 1.569 0 1804 1805
PENS-ITS
50
Metode Numerik
Contoh • Dengan backward subtitusi diperoleh x 2 1805
1.001 1804 1.569 1.566 *1.001 1.569 1.568 x1 3.333 0.0003 0.0003
x1 3.333 x 2 1.001
• Solusi ini sangat jauh berbeda dari solusi sebenarnya. • Kegagalan ini terjadi karena |a11| sangat kecil dibandingkan |a12| PENS-ITS
51
Metode Numerik
Contoh • Selesaikan SPL dengan metode Eliminasi Gauss dengan strategi pivoting 0.0003x1 1.566 x2 1.569
0.3454 x1 2.436 x2 1.018
• Penyelesaian • Baris pertama dipertukarkan dengan baris ke-2 sehingga 0.3454 menjadi pivot 0.0003 1.566 1.569 0.3454 - 2.436 1.018 R2
0.0003 R1 0.3454
R 2 R1
0.3454 - 2.436 1.018 0.0003 1.566 1.569
0.3454 - 2.436 1.018 0 1.568 1.568 PENS-ITS
52
Metode Numerik
Contoh • Dengan backward subtitusi diperoleh x 2 1.568 1 1.568 1.018 (2.436)(1.000) x1 10.02 0.3454
PENS-ITS
53
Metode Numerik
Algoritma Metode Eliminasi Gauss dengan strategi pivoting • Masukkan ukuran matrik N, matrik A dan vektor B • Buat matrik augmented [A|B] namakan dengan a • Untuk baris ke-i=0 s/d i
a j ,k a j ,k c * ai ,k
• Hitung akar untuk i=n s/d 1 x 1 b a x a i i i ,i 1 i 1 i ,i 2 xi 2 ... ai , n xn
ai ,i
PENS-ITS
54
Metode Numerik
Metode Eliminasi Gauss Jordan • Metode ini merupakan pengembangan metode eliminasi Gauss, hanya saja augmented matrik, pada sebelah kiri diubah menjadi matrik diagonal a11 a 21 a31 ... a n1
a12 a 22
a13 ... a1n a 23 ... a 2 n
a32 ...
a33 ... a3n ... ... ...
an2
a n 3 ... a nn
b1 b2 b3 ... bn
1 0 0 ... 0
d1 d 2 0 1 ... 0 d 3 ... ... ... ... ... 0 0 ... 1 d n 0 1
0 ... 0 0 ... 0
• Penyelesaian dari persamaan linier simultan diatas adalah nilai d1,d2,d3,…,dn dan atau:
x1 d1 , x2 d 2 , x3 d 3 ,...., xn d n PENS-ITS
55
Metode Numerik
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (1/1) • Selesaikan persamaan linier simultan:
• Augmented matrik dari persamaan linier simultan
x1 x 2 3 2 x1 4 x 2 8
1 1 3 B2 2b1 1 1 3 2 4 8 0 2 2
• Lakukan operasi baris elementer Penyelesaian persamaan linier simultan : x1 = 2 dan x2 = 1
PENS-ITS
1 1 B 2 / 2 0 1 1 B1 B2 0
3 1
0 2 1 1 56
Metode Numerik
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (1/4) x y 2z 9 2 x 4 y 3z 1
B2-2B1
3x 6 y 5 z 0
1 1 2 9 2 4 3 1 3 6 5 0
B2-2B1
x y 2z 9 2 y 7 z 1 7 3x 6 y 5 z 0
9 1 1 2 0 2 7 17 3 6 5 0 PENS-ITS
B3-3B1
B3-3B1
57
Metode Numerik
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (2/4) x y 2z 9 2 y 7 z 17 3 y 11z 27
9 1 1 2 0 2 7 17 0 3 11 27
½ B2
x y 2z
y 72 z 172 3 y 11z
½ B2
9 0
9 1 1 2 0 1 7 17 2 2 0 3 11 27 PENS-ITS
B3-3B2
B3-3B2
58
Metode Numerik
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (3/4) x y 2z
y 72 z 172 12 z 32
1 1 2 0 1 7 2 0 0 12
9 172 32
x y 2z
9 -2 B3
9
y 72 z 172
B1 - B2
z 3
-2 B3
1 1 2 0 1 7 2 0 0 1 PENS-ITS
9 172 3
B1 - B2
59
Metode Numerik
Contoh Eliminasi Gauss Jordan (4/4) x
11 2
z
35 2
y z 7 2
z
1 0 112 0 1 7 2 0 0 1
B2 + 7/2 B3
17 2
3
B1 - 11/2 B3
3
B2 + 7/2 B3
35 2 17 2
B1 - 11/2 B3
x y
1 2 z 3
1 0 0 1 0 1 0 2 0 0 1 3
Solusi x = 1, y=2 dan z=3 PENS-ITS
60
Metode Numerik
Algoritma Metode Eliminasi Gauss Jordan dengan strategi pivoting • Masukkan ukuran matrik N, matrik A dan vektor B • Buat matrik augmented [A|B] namakan dengan a • Untuk baris ke-i=0 s/d i
ai ,k pembagi
Untuk baris ke-j=i+1 s/d j
61
Metode Numerik
Metode Iterasi Gauss Seidel • Metode untuk menyelesaikan SPL yang menggunakan proses iterasi. • Baik untuk menyelesaikan SPL yang besar • Bila diketahui SPL seperti di bawah ini a11 a 21 a31 ... a n1
x1 a12 x1 a 22 x1 a32 ... ... ... x1 a n 2
x 2 a13 x 2 a 23 x 2 a33 ... ... ... x2 a n3
x3 ... x3 ... x3 ... ... ... ... x3 ...
PENS-ITS
...
a1n a2n a3n ... a nn
x n b1 x n b2 x n b3 ... ... ... x n bn
62
Metode Numerik
Metode Iterasi Gauss-Seidel • Berikan nilai awal dari setiap xi (i=1 s/d n) x1
1 b1 a12 x 2 a13 x3 .... a1n x n a11
1 b2 a 21 x1 a 23 x3 .... a 2 n x n x2 a 22 ............................................................... 1 bn a n1 x1 a n 2 x 2 .... a nn1 x n 1 xn a nn
PENS-ITS
63
Metode Numerik
Metode Iterasi Gauss-Seidel • Dengan menghitung nilai-nilai xi (i=1 s/d n) menggunakan persamaan-persamaan di atas secara terus-menerus hingga nilai untuk setiap xi (i=1 s/d n) sudah sama dengan nilai xi pada iterasi sebelumnya maka diperoleh penyelesaian dari SPL tersebut. • Atau dengan kata lain proses iterasi dihentikan bila selisih nilai xi (i=1 s/d n) dengan nilai xi pada iterasi sebelumnya kurang dari nilai tolerasi error yang ditentukan. • Untuk mengecek kekonvergenan
PENS-ITS
64
Metode Numerik
Syarat Konvergen • Syarat agar konvergen adalah sistem dominan secara diagonal
aii • Contoh SPL berikut:
n
a
j 1, j i
ij
3 x1 x2 x3 1 2 x1 4 x2 x3 5 x1 5 x2 8 x3 5
• Dominan secara diagonal karena | 3 | > | 1 | + | -1 | |4|>|2| +|1| | 8 | > | -1 | + | 5 | Sehingga pasti konvergen PENS-ITS
65
Metode Numerik
Algoritma Metode Iterasi Gauss-Seidel
PENS-ITS
66
Metode Numerik
Contoh • Selesaikan SPL di bawah ini menggunakan metode iterasi Gauss-Seidel x1 x2 5 2 x1 4 x 2 14 • Berikan nilai awal : x1 = 0 dan x2 = 0 • Susun persamaan menjadi:
x1 5 x 2 (5,0)
x2
1 14 2 x1 4
(5,1)
(4,1) (4,3/2)
(7/2,3/2)
(7/2,7/4) PENS-ITS
67
Metode Numerik
Contoh (13/4,7/4)
(13/4, 15/8)
(25/8, 15/8)
(25/8, 31/16)
(49/16, 31/16)
(49/16, 63/32) (97/32, 63/32) (97/32, 127/64)
PENS-ITS
68
Metode Numerik
Contoh : • Selesaikan sistem persamaan berikut:
x1 x 2 x3 6 x1 2 x 2 x3 2 2 x1 x 2 2 x3 10 • Augmented matrik dari persamaan linier simultan tersebut :
1 1 1 6 1 2 1 2 2 1 2 10 PENS-ITS
69
Metode Numerik
Hasil Divergen
PENS-ITS
70
Metode Numerik
Hasil Konvergen
2 x1 x 2 2 x3 10 x1 2 x 2 x3 2 x1 x 2 x3 6
PENS-ITS
71
Metode Numerik
Contoh Penyelesaian Permasalahan Persamaan Linier Simultan •
Mr.X membuat 2 macam boneka A dan B. Boneka A memerlukan bahan 10 blok B1 dan 2 blok B2, sedangkan boneka B memerlukan bahan 5 blok B1 dan 6 blok B2. Berapa jumlah boneka yang dapat dihasilkan bila tersedia 80 blok bahan B1 dan 36 blok bahan B2.
• •
Model Sistem Persamaan Linier : Variabel yang dicari adalah jumlah boneka, anggap: x1 adalah jumlah boneka A x2 adalah jumlah boneka B Perhatikan dari pemakaian bahan : B1: 10 bahan untuk boneka A + 5 bahan untuk boneka B = 80 B2: 2 bahan untuk boneka A + 6 bahan untuk boneka B = 36
•
•
Diperoleh model sistem persamaan linier 10 x1 + 5 x2 = 80 2 x1 + 6 x2 = 36
PENS-ITS
72
Metode Numerik
Contoh •
metode eliminasi Gauss-Jordan
•
Diperoleh x1 = 6 dan x2 = 4, artinya bahan yang tersedia dapat dibuat 6 boneka A dan 4 boneka B. PENS-ITS
73
Metode Numerik
Contoh :Penghalusan Kurva Dengan Fungsi Pendekatan Polinomial • Perhatikan bahwa pada ke-4 titik tersebut dihubungkan dengan garis lurus, sehingga tampak kasar. Untuk menghaluskannya dilakukan pendekatan garis dengan kurva yang dibentuk dengan fungsi pendekatan polinomial. Dari fungsi polinomial yang dihasilkan kurva dapat digambarkan dengan lebih halus. 3
4
2 1
PENS-ITS
74
Metode Numerik
Contoh 2 : • Misalkan pada contoh diatas, 4 titik yang ditunjuk adalah (2,3), (7,6), (8,14) dan (12,10). 4 titik ini dapat didekati dengan fungsi polinom pangkat 3 yaitu : • Bila nilai x dan y dari 4 titik dimasukkan ke dalam persamaan di atas akan diperoleh model persamaan simultan sebagai berikut : • Titik 1 3=8a+4b+2c+d • Titik 2 6 = 343 a + 49 b + 7 c + d • Titik 3 14 = 512 a + 64 b + 8 c + d • Titik 4 10 = 1728 a + 144 b + 12 c + d PENS-ITS
75
Metode Numerik
•
Dengan menggunakan Metode Eliminasi Gauss-Jordan
a = -0,303 b = 6,39 c = -36,59 d = 53,04 y = -0,303 x3 + 6,39 x2 – 36,59 x + 53,04
PENS-ITS
76
Metode Numerik
Latihan Soal • Selesaikan dg Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss Jordan dan Iterasi Gauss Seidel 1.0001x1 1.5 x2 0
6.122 x1 1500.5 x2 1506.622
2 x1 3x2 1
2000 x1 3x2 2003
x1 x2 2 x3 8 x1 2 x2 3x3 1 3 x1 7 x2 4 x3 10
2.51x1 1.48 x2 4.53x3 0.05
8 x1 x2 3x3 2 x4 0
1.48 x1 0.93x2 1.3x3 1.03
2 x1 9 x2 x3 2 x4 1
2.68 x1 3.04 x2 1.48 x3 0.53
x1 3x2 2 x3 x4 2 x1 6 x3 4 x4 3 PENS-ITS
77