BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem Multimedia Web Conference merupakan suatu website yang memiliki sistem untuk melakukan komunikasi multimedia interaktif. Dengan fitur-fitur seperti private chat, conference chat, video call, multimedia conference. Analisis sistem terhadap software yang telah ada, merupakan tindakan dalam memenuhi analisis kebutuhan perancangan sistem Multimedia Web Conference, tidak hanya dalam analisis sistem yang telah ada saja, namun untuk mendukung rancangan Multimedia Web Conference ini, digunakan juga analisis user yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada existing user dari aplikasi sejenis yang telah ada. 3.1.1 Analisis Aplikasi Sejenis Pada tahap ini analisis yang dilakukan adalah aplikasi yang memiliki fiturfitur dan tujuan sama seperti Multimedia Web Conference seperti perancangan aplikasi Skype dan QQ merupakan dua aplikasi yang menjadi landasan acuan dalam memaparkan analisis sistem, berikut adalah aplikasi sejenis yang dianalisis:
52
53
Skype
Gambar 3.1 Skype
Skype merupakan aplikasi desktop yang mempunyai fungsi dan fitur-fitur untuk private chat, conference chat, video call, video conference. User dapat menggunakan fitur-fitur tersebut jika user sudah melakukan registrasi terlebih dahulu, namun tidak semua fitur dapat digunakan secara gratis. Namun untuk dapat menggunakan Skype, user harus terlebih dahulu meng-install Skype Client pada computer atau gadget yang user gunakan.
54
QQ
55
Gambar 3.2 QQ
Gambar 3.3 Layar Chat QQ
QQ adalah aplikasi yang menawarkan fasilitas private chat, video call, conference chat, multimedia conference. Aplikasi ini juga merupakan aplikasi desktop yang mana user harus meng-install terlebih dahulu QQ client pada computer atau gadget yang dimiliki user. Namun dipandang dari segi kecepatan akses server QQ berada di tempat asal aplikasi ini yaitu di People Republic of
56
China, yang mana jika user berasal dari Indonesia harus mempunyai kecepatan koneksi internet yang memadai.
Table 3.1 Perbandingan Aplikasi Sejenis
Fitur
Skype
QQ
Private Chat
Ada
Ada
VideoCall
Ada
Ada
Conference Chat
Ada
Ada
Multimedia Conference
Ada
Ada
Social Network
Tidak
Ada
Koneksi
Internet
Lokal
untuk Tidak
Tidak
Indonesia
3.1.2 Kuesioner Kuesioner akan menjadi media yang dipakai untuk menganilisis user requirement. Kuesioner terdiri dari empat belas butir pertanyaan dan ditanggapi oleh seratus lima belas existing user sebagai reponden. Dengan rincian responden sebagai berikut:
57
Umur
Umur
Jumlah
<19
3
20
8
21
15
22
32
23
26
24
11
25
7
>25
13
58
Pekerjaan
Perkerjaan
Jumlah Presentase
Mahasiswa 48
42%
Karyawan
47
41%
Others
20
17%
59
1. Apakah Anda memiliki e-mail pribadi?
Ya
113
98%
Tidak
2
2%
Pertanyaan pertama ditujukan untuk mengetahui apakah responden sudah memiliki email pribadi. Karena pada implementasi multimedia web conference ini dibutuhkan email untuk membuat akun. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa telah memiliki email pribadi.
60
2. Jaringan Sosial apa saja yang Anda miliki? (Jawaban bisa lebih dari satu)
Facebook
110
99%
Twitter
72
65%
Skyipe
54
49%
Yahoo
102
92%
Google+
63
57%
QQ
5
5%
MSN
42
38%
Others
8
7%
Messenger
Pertanyaan kedua bertujuan untuk mengetahui aplikasi jejaring sosial apa yang banyak digunakan oleh responden. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan
61
Facebook dan Yahoo Messenger yang banyak digunakan oleh responden. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa responden dapat menggunakan jejaring social dengan mudah dikarenakan banyaknya responden yang memiliki satu bahkan lebih jejaring social.
3. Apakah Anda pernah menggunakan Voice Call Conference?
Ya
74
64%
Tidak
41
36%
Pertanyaan ketiga bertujuan untuk mengetahui apakah responden pernah menggunakan fasilitas Voice Call Conference. Dari hasil kuesioner dapat
62
disimpulkan bahwa responden pernah menggunakan fasilitas Voice Call Conference dan berkemungkinan juga membutuhkan fasilitas ini.
4. Jika Anda melakukan Video Call, kegiatan apa yang biasa Anda lakukan? (Jawaban bisa lebih dari satu)
Webminar
2
2%
Belajar bersama
23
21%
Conference Meeting
25
23%
Sekedar berbincang-bincang
98
91%
Other
7
6%
Pertanyaan keempat bertujuan untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh responden dalam melakukan Video Call. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa responden menggunakan fasilitas Video Call untuk sekedar berbincang-bincang.
63
5. Seberapa seringkah Anda menggunakan fasilitas Video Call tersebut?
Setiap Hari Beberapa
kali
dalam
13
11%
1 17
14%
minggu Beberapa kali dalam 1 bulan
85
75%
Pertanyaan kelima ditujukan untuk mengetahui frekuensi responden dalam menggunakan fasilitas video call. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa responden menggunakan fasilitas video call beberapa kali dalam 1 bulan, sehingga
64
fasilitas ini belum tergolong fasilitas yang paling utama digunakan oleh responden tetapi keberadaaanya dinilai cukup penting.
6. Berapa lama durasi penggunaan Video Call yang Anda lakukan?
< 1 Jam
67
58%
1 - 2 Jam
38
33%
3 - 4 Jam
7
6%
> 5 Jam
3
3%
65
Pertanyaan keenam bertujuan untuk mengetahui durasi penggunaan fasilitas video call. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa durasi penggunaan fasilitas video call adalah kurang dari 1 jam.
7. Menurut Anda, apakah kegiatan belajar dapat dilakukan secara online?
Ya
110
96%
Tidak
5
4%
66
Pertanyaan ketujuh bertujuan untuk mengetahui pendapat responden apakah kegiatan belajar dapat dilakukan secara online atau tidak. Dari hasil kuesioner dapat disumpulkan bahwa reponden berpendapat bahwa kegiatan belajar dapat dilakukan secara online, sehingga akan memungkinkan apabila aplikasi ini digunakan untuk kegiatan belajar.
8. Khusus bagi mahasiswa akan menjawab pertanyan 8a sedangkan bagi karyawan akan menjawab pertanyaan 8b: a. Menurut Anda, apakah Anda merasa terbantu dengan fasilitas Video Call dalam kegiatan belajar bersama teman dan dosen?
Ya
39
81%
67
Tidak
9
19%
Pertanyaan kedelapan bertujuan untuk mengetahui pendapat responden apakah merasa terbantu dengan fasilitas video call dalam kegiatan belajar bersama teman dan dosen. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa responden merasa terbantu dengan fasilitas video call dalam kegiatan belajar bersama teman dan dosen.
b. Apakah Anda memerlukan fasilitas Private Video Call yang hanya dapat diakses oleh orang-orang yang terlibat dalam meeting tersebut?
Ya
40
86%
68
Tidak
7
9%
Pertanyaan kedepalan bertujuan untuk mengetahui apakah responden memerlukan fasilitas private video call yang hanya dapat diakses orang-orang dalam kegiatan meeting tersebut atau tidak. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa responden memerlukan fasilitas private video call yang hanya dapat diakses orang-orang dalam kegiatan meeting tersebut.
9. Apakah Anda perlu software yang dapat menampilkan isi layar PC Anda kepada teman Anda secara Online?
69
Pertanyaan
Ya
94
82%
Tidak
21
18%
kesembilan
bertujuan
untuk
mengetahui
apakah
responden
memerlukan software yang dapat menampilkan isi layar PC Anda kepada teman Anda secara online atau tidak. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa responden memerlukan software yang dapat menampilkan isi layar PC Anda kepada teman Anda secara online, maka dibutuhkan fasilitan sharing desktop.
10. Pernahkah Anda menggunakan fasilitas sharing desktop?
70
Ya
58
50%
Tidak
57
50%
Pertanyaan kesepuluh ditujukan untuk mengetahui apakah responden pernah menggunakan faslitas sharing desktop atau tidak. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa responden pernah menggunakan fasilitas sharing desktop.
11. Apakah Anda membutuhkan fasilitas untuk berbagi file?
Butuh
95
83%
71
Tidak
20
17%
Pertanyaan sebelas bertujuan untuk mengetahui apakah user membutuhkan fasilitas sharing file. Dari hasil kuesioner dapat disimpulan bahwa responnden membutuhkan fasilitas sharing file
12. Seberapa cepat kecepatan koneksi internet lokal yang anda pakai?
<512 Kbps
27
24%
512 Kbps - 1 Mbps 48
42%
1 Mbps - 5 Mbps
18%
21
72
5 Mbps - 10 Mbps
6
5%
> 10 Mbps
7
6%
Pertanyaan kedua belas ditujukan untuk mengetahui kecepetan koneksi internet lokal yang dipakai oleh responden. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa kecepatan koneksi internet lokal dari responden adalah 512 Kbps – 1 Mbps.
13. Seberapa cepat kecepatan koneksi internet internasional yang anda pakai?
<512 Kbps
44
39%
512 Kbps - 1 Mbps
31
27%
1 Mbps - 5 Mbps
22
19%
73
5 Mbps - 10 Mbps
4
4%
> 10 Mbps
7
6%
Pertanyaan ketiga belas ditujukan untuk mengetahui kecepetan koneksi internet internasional yang dipakai oleh responden. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa kecepatan koneksi internet internsional dari responden adalah kurang dari 512 Kbps.
14. Menurut Anda, apakah private meeting dapat dilakukan secara online?
74
Ya
101
88%
Tidak
14
12%
Pertanyaan keempat belas ditujukan untuk mengetahui pendapat responden apakah private meeting mungkin dilakukan secara online. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa menurut responden private meeting dapat dilakukan secara online.
3.2 Analisis dan Solusi Kebutuhan
75
Dari hasil analisis kuesioner diatas, maka dirumuskan solusi – solusi sebagai berikut : a. Membuat aplikasi messenger yang mempunyai fasiltas private chat, video call, conference chat, multimedia conference. b. Membuat aplikasi messenger barbasis web. c. Membuat aplikasi messenger yang user friendly. d. Membuat aplikasi messenger yang memiliki security yang tinggi untuk menjaga privasi user. e. Membuat aplikasi messenger bagi pengguna yang mempunyai kecepatan internet yang tidak terlalu tinggi.
Tabel 3.2 Analisis dan solusi kebutuhan
No 1
Analisis kebutuhan Koresponden
mempunyai
pribadi
Solusi kebutuhan email Membuat berbasis
aplikasi web,
messenger
dimana
untuk
registrasi akunnya menggunakan email 2
Koresponden menggunakan jejaring Membuat sosial
facebook
messenger
dan
yahoo berbasis
aplikasi web
messenger
yang
memiliki
beberapa fasilitas yang ada pada facebook dan yahoo messenger, agar
pengguna
dapat
mudah mengunakannya.
dengan
76
3
Koresponden pernah menggunkan Membuat fasilitas video call
berbasis
aplikasi web
messenger
yang
memiliki
fasilitas video call. 4
Koresponden memerlukan fasilitas Membuat Private Video Call
berbasis
aplikasi web
messenger
yang
memiliki
fasilitas untuk melakukan Private Video Call. 5
Koreponden memerlukan fasilitas Membuat sharing desktop
aplikasi
messenger
berbasis web yang memilikas fasiltas sharing desktop.
6
Koresponden
memiliki
koneksi Membuat
internet lokal yang lebih cepat dari berbasis pada koneksi internet internasional
aplikasi web
pertama-tama
messenger
yang
ditujukan
untuk
pengguna
lokal (Indonesia). 7
Koresponden
sedapat
mungkin Membuat
untuk melakukan private meeting berbasis secara online.
web
yang
messenger memiliki
fasilitas Multimedia Conference yang private.
3.3 Perancangan Sistem
aplikasi
mempunyai
privilege
77
Perancangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem yaitu menggunakan metode UML yang meliputi use case diagram, activity diagram dan class diagram. 3.3.1 Use Case Diagram Use case diagram dibawah ini akan menjelaskan langkah–langkah yang terdapat didalam sistem, serta memberikan gambaran tentang perilaku sistem berdasarkan sudut pengguna aplikasi.
Gambar 3.4 Use Case 3.3.2 Use Case Specification
78
Use Case Specification menjelaskan lebih rinci mengenai interaksi antara pelaku dengan sistem. Seluruh kegiatan akan mendapatkan tanggapan dari sistem yang dikembalikan lagi ke pelaku. Berikut adalah use case specification dari Multimedia Web Conference: a. Use Case Specification Register Pada proses ini, user diminta untuk mengisi form yang telah ditampilkan dan men-submit, agar user dapat melakukan login. Use Case
Daftar
Actor
User
Description
User melakukan pendaftaran
Pre-Condition 1.Masuk ke halaman utama Flow of events 2.Masuk ke halaman register User mengisi form yang diberikan Post Condition sistem, untuk menjadi member.
Skenario Utama Kondisi Awal
Setelah melakukan pengisian form
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1) Mengisi form register
2) Mencocokan data user dengan Database
79
Jika salah Menampilkan pesan error Maka akan Menampilkan form daftar kembali
4) Mencocokan data register dengan Database 3)Mengisi kembali form register 5)Jika cocok akan menampilkan halaman utama untuk user
User dapat melakukan kegiatan pada Kondisi Akhir sistem sesuai kewenangannya.
b. Use Case Specification Login Pada proses ini, user diwajibkan melakukan login sebelum dapat menggunakan fasilitas yang ada di Multimedia Web Conference. Use case
Login
Actor
User
Description
User melakukan Login
Pre-Condition
User sudah melakukan pendaftaran
Flow of events
Masuk ke halaman utama
80
Post Condition
User mengisi form Login
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah melakukan pendaftaran
Aksi Aktor
Reaksi Sistem 2) Mencocokan data Login dengan Database.
1) Mengisi form login
Jika
login
salah
sistem
akan
menampilkan pesan error dan akan menampilkan Form login kembali
4) Mencocokan data Login dengan Database 3)Mengisi kembali Form Login Jika cocok akan menampilkan halaman utama untuk user
User dapat melakukan kegiatan pada Kondisi Akhir sistem sesuai kewenangannya.
c. Use Case Specification Add Contact
81
Pada proses ini, user menambahkan contact kedalam contact list, untuk melakukan private chat dan fasilitas lain contact harus ditambahkan. Use case
Add Contact
Actor
User
Description
User menambahkan contact
Pre-Condition
User sudah login
Flow of events
Masuk ke menu add contact
Post Condition
User mengisi username user lain yang akan ditambahkan ke dalam contact.
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah login
Aksi Aktor
Reaksi Sistem 2) Mencocokan data contact yang akan ditambahkan dengan Database.
1) Mengisi contact yang akan ditambahkan Jika contact telah ada sistem akan menampilkan pesan error.
82
4) Mencocokan data contact yang akan ditambahkan dengan Database 3) Mengisi kembali contact yang akan Jika berhasil akan menampilkan pesan
ditambahkan
menunggu konfirmasi dari user yang ditambahkan.
User dapat melakukan private chat dan fasilitas lain dengan contact yang telah
Kondisi Akhir
ditambahkan.
d. Use Case Specification Room List Pada proses ini, user dapat melihat contact yang dimiliki, untuk melakukan private chat dan fasilitas lain user harus melakukan pemilihan pada halaman ini. Use case
Room List
Actor
User
Description
User memilih contact
Pre-Condition
User sudah login
Flow of events
Memilih contact yang tersedia
Post Condition
User dapat melakukan private chat
83
dengan contact yang dipilih.
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah login
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1) Menunggu contact yang akan muncul.
2)
Membaca
Database
dan
memunculkan data Contact.
4) Mencocokan data contact yang akan ditambahkan dengan Database 3) Mengisi kembali apabila ada contact baru yang akan ditambahkan
Jika berhasil akan menampilkan pesan menunggu konfirmasi dari user yang ditambahkan.
User dapat melakukan private chat dan Kondisi Akhir
fasilitas lain dengan contact yang telah ditambahkan.
84
e. Use Case Specification Private Chat Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan private chat, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada user lain yang dituju. Use case
Private Chat
Actor
User
Description
User melakukan Private Chat
Pre-Condition
User sudah menambahkan contact.
Flow of events
Masuk ke contact list.
Post Condition
User memilih untuk melakukan Private Chat
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah masuk ke contact list
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1) Memilih contact untuk melakukan 2) Menampilkan window chat private chat
85
4) Mengirim pesan kepada user lain 3) Menulis pesan yang akan dikirim yang dituju.
User menerima pesan yang dikirim Kondisi Akhir oleh user lain melalui sistem.
f. Use Case Specification Video Call Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan video call, selanjutnya user dapat melakukan video call dengan contact yang dituju setelah contact yang dituju menyetujui untuk melakukan video call. Use case
Video Call
Actor
User
Description
User melakukan Video Call
Pre-Condition
User sudah menambahkan contact.
Flow of events
Masuk ke contact list.
Post Condition
User memilih untuk melakukan Video Call
86
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah masuk ke contact list
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1) Memilih contact untuk melakukan 2) Menampilkan window Video Call Video Call
4) Mengirim invitation video call kepada user lain yang dituju. 3) Menunggu konfirmasi dari user yang Jika
dituju
user
yang
dituju
menerima
invitation maka sistem akan membuat video call session.
User melakukan video call dengan user Kondisi Akhir lain.
g. Use Case Specification Create Conference Pada proses ini, user masuk ke halaman create room untuk membuat room, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada beberapa user lain.
Use case
Create Conference
87
Actor
User
Description
User membuat Conference Room
Pre-Condition
User sudah login
Flow of events
Masuk ke halaman utama
Post Condition
User
mengisi
nama
room,
memilih
privilege dan memilih kategorinya.
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah masuk ke create room
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1) Mengisi nama room, privilege dan 2) Membuat room session kategori room
4) Mengirim invitation conference kepada user lain yang dituju. 3) Melakukan invitation kepada user lain agar bergabung dengan room
Jika
user
yang
dituju
menerima
invitation maka user yang di-invite akan bergabung dengan room.
Kondisi Akhir
User melakukan conference dengan
88
user-user lain.
h. Use Case Specification Join Conference Pada proses ini, user masuk ke halaman room list atau memasukkan nama room untuk bergabung dengan conference yang sudah ada. Jika room bersifat private maka harus menunggu approval dari owner room, selanjutnya user dapat melakukan conference dengan user lain. Use case
Join Conference
Actor
User
Description
User bergabung dengan Conference Room yang sudah ada
Pre-Condition
User sudah login
Flow of events
Masuk ke room list
Post Condition
User memilih room
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah masuk ke room list
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
89
2) Masuk kedalam room jika room 1) Memilih atau mengetik nama room privilege-nya public. untuk bergabung
Jikar room privilege-nya private maka menunggu konfirmasi dari owner room
4) Menggabungkan user dengan room 3) Masuk kedalam room session yang sudah ada
User melakukan conference dengan Kondisi Akhir user-user lain.
i. Use Case Specifications Conference Chat Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan conference chat, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada user lain yang yang ada dalam room list. Use case
Conference Chat
Actor
User
Description
User melakukan Conference Chat
90
Pre-Condition
User sudah meng-create room.
Flow of events
Melakukan Join Conference Room.
Post Condition
User
memilih
untuk
melakukan
Conference Chat
Skenario Utama Sudah melakukan Create Conference Kondisi Awal Room Aksi Aktor 1)
Memilih
Reaksi Sistem room
untuk
melakukan 2) Menampilkan window chat
conference chat
4) Mengirim pesan kepada user lain 3) Menulis pesan yang akan dikirim yang ada dalam conference room.
Semua user menerima pesan yang Kondisi Akhir dikirim oleh user lain melalui sistem.
91
j. Use Case Specifications Create Multimedia Conference Pada proses ini, user masuk ke halaman create multimedia conference room untuk membuat multimedia conference room, selanjutnya user dapat melakukan multimedia conference dengan user lain. Use case
Create Multimedia Conference
Actor
User
Description
User membuat
Multimedia Conference
Room Pre-Condition
User sudah menjadi premium account
Flow of events
Masuk ke halaman utama
Post Condition
User
mengisi
nama
room,
memilih
privilege dan memilih kategorinya.
Skenario Utama Sudah masuk ke create multimedia Kondisi Awal conference room Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1) Mengisi nama room, privilege dan 2) Membuat room session
92
kategori room
4) Mengirim invitation conference kepada user lain yang dituju. 3) Melakukan invitation kepada user lain agar bergabung dengan room
Jika
user
yang
dituju
menerima
invitation maka user yang di-invite akan bergabung dengan room.
User melakukan conference dengan Kondisi Akhir user-user lain.
k. Use Case Use Case Specification Join Multimedia Conference Pada proses ini, user masuk ke halaman multimedia room list atau memasukkan nama room untuk bergabung dengan conference yang sudah ada. Jika room bersifat private maka harus menunggu approval dari owner room, selanjutnya user dapat melakukan multimedia conference dengan user lain. Use case
Join Multimedia Conference
Actor
User
Description
User
bergabung
dengan
Multimedia
Conference Room yang sudah ada Pre-Condition
User sudah login
93
Flow of events
Masuk ke multimedia room list
Post Condition
User memilih room
Skenario Utama Kondisi Awal
Sudah masuk ke multimedia room list
Aksi Aktor
Reaksi Sistem 2) Masuk kedalam room jika room
1) Memilih atau mengetik nama room privilege-nya public. untuk bergabung
Jikar room privilege-nya private maka menunggu konfirmasi dari owner room
4) Menggabungkan user dengan room 3) Masuk kedalam room session yang sudah ada
User melakukan conference dengan Kondisi Akhir user-user lain.
94
l. Use Case Specification Multimedia Conference Chat Pada proses ini user memilih contact dari contact list untuk melakukan private chat, selanjutnya user dapat mengirim pesan kepada user lain yang dituju.
Use case
Multimedia Conference Chat
Actor
User
Description
User melakukan Multimedia Conference Chat
Pre-Condition
User sudah membuat atau join ke multimedia conference room.
Flow of events
Masuk ke contact list.
Post Condition
User melakukan multimedia conference room
Skenario Utama Sudah
membuat
atau
Kondisi Awal multimedia conference room Aksi Aktor
Reaksi Sistem
join
ke
95
1) Memilih sudah membuat atau join ke 2)Menampilkan window chat multimedia conference room
4) Mengirim pesan dan video kepada 3) Menulis pesan yang akan dikirim atau user
lain
dalam
list
multimedia
melakukan video conference conference room.
User menerima pesan yang dikirim Kondisi Akhir oleh user lain melalui sistem.
3.3.3 Activity Diagram Pelaku selalu memulai aktifitasnya yang pertama, kemudian akan mendapat tanggapan dari sistem yang nantinya akan menampilkan proses akhir dari proses tersebut. Berikut adalah activity diagram dari Multimedia Web Conference :
96
Gambar 3.5 Activity Diagram Register
Gambar 3.6 Activity Diagram Login
97
Gambar 3.7 Activity Diagram Add Contact
98
Gambar 3.8 Activity Diagram Room List
99
Gambar 3.9 Activity Diagram Private Chat
100
Gambar 3.10 Activity Diagram Video Call
101
Gambar 3.11 Activity Diagram Create Conference Room
102
Gambar 3. 12 Activity Diagram Join Conference Room
103
Gambar 3.13 Activity Diagram Conference Chat
104
Gambar 3.14 Activity Diagram Create Multimedia Conference Room
105
Gambar 3.15 Activity Diagram Join Multimedia Conference Room
106
Gambar 3.16 Activity Diagram Multimedia Confernce 3.3.4 Sequence Diagram Pelaku selalu memulai aktifitasnya yang pertama, kemudian akan mendapat tanggapan dari sistem yang nantinya akan menampilkan proses akhir dari proses tersebut. Berikut adalah sequence diagram dari Multimedia Web Conference :
107
Gambar 3.17 Sequence Diagram Register
Gambar 3.18 Sequence Diagram Login
108
Gambar 3.19 Sequence Diagram Add Contact
Gambar 3.20 Sequence Diagram Room List
109
Gambar 3.21 Sequence Diagram Private Chat
Gambar 3.22 Sequence Diagram Video Call
110
Gambar 3.23 Sequence Diagram Create Conference Room
Gambar 3.24 Sequence Diagram Join Conference Room
111
Gambar 3.25 Sequence Diagram Converence Chat
Gambar 3.26 Sequence Diagram Create Multimedia Conference Room
112
Gambar 3.27 Sequence Diagram Join Multimedia Conference Room
Gambar 3.28 Sequence Diagram Multimedia Conference
113
3.3.5 Class Diagram Class diagram dibawah ini merupakan class diagram yang digunakan dalam sistem Multimedia Web Conference :
Gambar 3.29 Class Diagram Multimedia Web Conference
114
3.3.6 ERD ERD dibawah ini merupakan ERD yang digunakan dalam sistem Multimedia Web Conference :
Gambar 3.30 ERD Multimedia Web Conference
115
3.3.7 Perancangan Layar Berikut ini adalah perancangan layar untuk pembuatan Multimedia Web Conference:
Gambar 3.31 Rancangan Layar Register
Gambar 3.32 Rancangan Layar Login
116
Gambar 3.33 Rancangan Layar Add Contact
Gambar 3.34 Rancangan Layar Room List
117
Gambar 3.35 Rancangan Layar Private Chat
Gambar 3.36 Rancangan Layar Video Call
118
Gambar 3.37 Rancangan Layar Create Conference Room
Gambar 3.38 Rancangan Layar Join Conference Room
119
Gambar 3.39 Rancangan Layar Conference Chat
Gambar 3.40 Rancangan Layar Create Multimedia Conference Room
120
Gambar 3.41 Rancangan Layar Join Multimedia Conference Room
Gambar 3.42 Rancangan Layar Multimedia Conference