5
Bab 2 Tinjuan Pustaka
2.1 Penelitian Sebelumnya Penerapan virtual map berbasis web cukup banyak digunakan. Dalam penelitian yang berjudul Pembuatan Peta 3 Dimensi Kampus ITS, menyatakan bahwa peta merupakan gambaran geografis dari permukaan bumi yang dapat di sajikan dalam berbagai macam cara yang berbeda. Visualisasi yang cenderung dalam dua dimensi di rasakan kurang menarik dan inofatif sehingga di butuhkan pemetaan yang menyerupai keadaan seungguhnya berupa peta 3 dimensi (3D) (Willy, 2010). Penerapan virtual map berbasis web cukup banyak digunakan. Dalam penelitian yang berjudul Presentasi Denah Ruangan Berbasis Web Studi Kasus di Universitas Gunadarma menyatakan dengan kemajuan teknologi semakin berkembang terciptanya informasi tetetapan lokasi berbasis web, karena kebutuhan informasi yang sangat cepat, tepatnya dapat di akses kapan saja dan tidak tergantung kepada orang lain. Pada aplikasi menggunakan PHP sebagai media pembuatan aplikasi berbasis web. Pada jurnal dengan judul Pemilihan Jalur Terpendek Dengan Dynamic Programming Berbasis Web, menyatakan bahwa di era modern saat ini masih banyak orang yang menggunakan peta sebagai pencari jalur terpendek sehingga Metode yang digunakan Dynamic Programming dan dibuat dengan berbasis SIG. Sistem Informasi Geografis berbasis Web, misalnya PMapper diharapkan
6
mampu memberikan informasi navigasi yang bisa berguna bagi pengguna jalan (Putra, 2010). Penelitian yang lainnya, yaitu pada jurnal dengan judul Perancangan Website Denah Lingkungan Jl. Pitara Depok Menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Flash 8, PHP dan MySQL, menyatakan website yang di bangun dapat interaktif dan mudah di pahami sehingga masyarakat luas dapat mendapatkan informasi dengan cepat. (Stiawan, 2009) Melalui penelitian ini akan di terapkan peta kampus yang sudah di dukung dengan Flash dan animasi yang akan diimplementasikan menggunakan PHP.
2.2Pengertian Informasi Informasi merupakan data yang sudah diolah
menjadi suatu
bentuk yang penting bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangakan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih besar bila di bandingkan
biaya
untuk
mendapatkannya.
Informasi
yang
berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu : ( Kusrini,2007 ) - Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan. Tidak bisa atau menyesatkan. - Tepat pada waktunya
: Informasi yang datang tidak dapat
terlambat. Dalam pengambilan keputusan , informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.
7
- Relevan : informasi yang disampaikan harus sesuai dengan masalah yang harus di bahas dengan informash tersebut. 2.3
Script Flash Macromedia Flash adalah sebuah program animasi yang telah
banyak digunakan oleh para disainer untuk menghasilkan disain yang profesional. Di antara program-program animasi, program Macromedia Flash merupakan program yang fleksibel untuk keperluan pembuatan animasi, baik animasi interaktif maupun noninteraktif. Program Macromedia Flash sangat bermanfaat bagi para seniman disain untuk menuangakan ide-idenya ke dalam sebuah animasi gerak atau visual. (Flash MX 2004, 2004) Macromedia Flash biasanya digunakan untuk membuat animasi web yang akan ditampilkan dalam sebuh situs internet, pemuatan animasi-animasi film, juga untuk pembuatan animasi sebuah iklan, dan lain-lain. Keunggulan program Macromedia Flash dibandingkan program lain yang sejenis adalah (Flash MX 2004, 2004) : -
Dapat membut tombol iteraktif dengan sebuah movie atau objek yang lain
-
Dapat membuat perubahan transparansi warna dalam movie
-
Membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain
-
Dapat membut gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan
-
Dapat dikonversi dan dipunlikasihkan kedalam beberapa tipe antara lain : .Swf, .html, .jpg, .png, .exe, .mov.
2.4
PHP ( Hypertext Preprocessor )
8
PHP merupakan bahasa scripting yang mempunyai sifat server-side,di mana script yang menyatu dengan HTML. Artinya semua perintah dan sintaks akan di eksekusi di server kemudian hasilnya dijalankan pada browser. ( Anhar, 2010 ) PHP pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. PHP pertama kali digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung dalam suatu web, sehingga di kenal sebagai Personal Home Page Tools versi 1.0 dan dapat di gunakan secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman web menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 Rasmus Lerdroft mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
9
2.5Pengertian Multimedia Menurut Darma, Jarot S., Shenia A, multimedia di tinjau dari bahasanya, terdiri dari 2 kata, yaitu multi dan media. Multi memiliki arti banyak
atau lebih dari satu. Sedangkan media merupakan
bentuk jamak dari medium, juga di artikan sebagai saran, wadah atau alat. Istilah multimedia sendiri dapat diartikan sebagai tansismi data manipulasi semua bentuk informasi, baik bentuk kata-kata, gambar, video, musik, angka, atau tulisan tangan dimana dalam dunia komputer, bentuk informasi tersebut diolah dari dalam bentuk data digital. Banyak
orang
mempersentasikan
mengenai
pengertian
dari
multimedia itu sendiri. Dalam industry elektronik, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996), atau multimedia secara umum merupakan kombinasi ketiga elemen, yaitu: suara, gambar, dan teks (Mc Cormic, 1996). Di sisi lain, multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, di mana media tersebut dapat berupa audio (suara, musik), animasi video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau media merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, gambar video.(Robin dan Linda, 2001)
2.6 Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
10
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. (Jogiyanto, 1999) Database (basis data) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras
komputer
dan
digunakan
perangkat
lunak
untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database. Sistem basis data (database system) adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. 2.7
MySQL MySQL
merupakan
bahasa
terstruktur
yang
khusus
digunakan untuk mengolah database. MySQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan
mengola
database
beserta
isinya.
Pengguna
dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya datadata yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.
11
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database. MySQL merupakan pemrograman
atau sistem manajemen
database (kumpulan data yang terstruktur) yang menggunakan basis bahasa SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan sistem manajemen database yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi. 2.8
Pengertian Peta atau Map Peta dalam bahasa inggris lazim di sebut dengan sitilah
map,yang berasal dari bagasa yunanu mappa yang berarti taplak meja. Secara umum peta dapat diartikan gambaran seruh atau sebagian permukaan bumi dalam bentuk datar
yang di perkecil
dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol. (Ramadhan, 2006)
Fungsi peta sangat penting antara lain : -
Menunjukan posisi atau lokasi atau tempat di permukaan bumi
-
Mendiskripsikan bentul atau persebaran berbagai gejalah di permukaan bumi
-
Menggambarkan keadaan fisik di suatu wilyah
12
2.8.1 Ruang Desain 2 Dimensi Ruang dua dimesinsi hanya mengenal dua parameter dimensi yaitu panjang dan lebar. Dalam konsep ruangan ini kita tidak bisa mendapatkan dimensi ketebalan. Dalam ruang disain 2 dimensi kita akan mengenal dua sumbu kordinat atau axis, yaitu sumbu X yang secara default dalam posisi horisontal dan sumbu Y yang secara default dalam posisi vertikal. Untuk lebih jelasnya lihat gambar. (Ramadhan, 2006)
Gambar 2.1 2D (Ramadhan, 2006)
2.8.2 Ruang Desain 3 Dimensi Berbeda dengan dua dimesi yang hanya mengenal dua parameter dimensi yaitu panjang dan lebar, dalam konsep 3 dimensi ini kita bisa mendapatkan dimensi ketebalan. Dalam ruang disain 3 dimensi kita mengenal 3 sumbu kordiant yaitu sumbu X, Y, dan Z. untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 2.2. (Ramadhan, 2006)
Gambar 2.2 3D (Ramadhan, 2006)