BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 2.1.1. Kebutuhan Dasar Kebutuhan adalah merupakan suatu hal yang sangat penting, bermanfaat, atau diperlukan untuk menjaga homeostasis dan kehidupan itu sendiri (Mubarak & Chayatin, 2008). Adapun hierarki tersebut meliputi lima katergori kebutuhan dasar dari Abraham Maslow yaitu: 1.Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs). Kebutuhan fisiologis ini memiliki prioritas tertinggi dalam hierarki Maslow Umumnya seseorang yang memiliki beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi akan lebih dulu memenuhi kebutuhan fisiologisnya dibandingkan kebutuhan yang lain. Kebutuhan fisiologis merupakan hal yang multak dipenuhi manusia untuk bertahan hidup. dan memiliki delapan macam kebutuhan yaitu: a. Kebutuhan oksigen dan pertukaran gas. b. Kebutuhan cairan dan elektrolit c. Kebutuhan makanan d. Kebutuhan eliminasi urine e. Kebutuhan istirahat dan tidur f. Kebutuhan aktivitas g. Kebutuhan sexsual
Universitas Sumatera Utara
2.Kebutuhan keselamatan dan rasa aman Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud aman dari berbagai aspek baik fisiologis, maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi : a. Kebutuhan perlindungan diri dari udara dingin, panas, kecelakaan, daan infeksi b. Bebas dari rasa takut dan kecemasan c. Bebas dari perasaan terancam karena pengalaman yang baru atau asing 3.Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki (Love and Belonging Needs) kebutuhan ini meliputi : a. Memberi dan menerima kasih sayang b. Perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain c. Kehangataan d. Persahabatan e. Mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok, serta lingkungan sosial. 4.Kebutuhan harga diri (Self-Esteem Needs). Kebutuhan ini meliputi : a. Perasaan tidak bergantung pada orang lain b. Kompeten c. Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain 5.Kebutuhan aktualisasi diri (Needs for self Acualization) Kebutuhan ini meliputi : a. Dapat mengenal diri sendiri dengan baik (mengenal dan memahami potensi diri) Belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri b. Tidak emosional c. Mempunyai dedikasi yang tinggi d. Kreatif e. Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, dan sebagainya
Universitas Sumatera Utara
Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar menurut Masslow, kita perlu yang memahami bahwa : 1. Manusia senantiasa berkembang sehingga dapat mencapai potensi diri yang maksimal. 2. Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai kebutuhan dibawahnya terpenuhi. 3. Jika kebutahan dasar pada tiap tingkat tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul suatu kondisi patologis 4. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama, dan setiap kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing-masing 5. Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas 6. Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tapi beberapa kebutuhan sifatnya dapat ditunda 7. Kebutuhan dapat menyebabakan sesorang berfikir dan bergerak untuk memenuhinya. Ini disebabkan oleh rangasangan yang bersalal dari faktor internal dan eksternal 8. Seseorang dapat mersakan adanya kebutuhan sehingga dapat berespon melalui berbagai cara. 9. Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan ; beberapa kebutuhannya tidak terpenuhi akan memengharui kebutuhan lainnya. Konsep Hireraki diatas menjelaskan bahwa manusia senantiasa berubah dan kebutuhannya pun terus berkembang. Jika seseorang merasakan kepuasan, ia akan menikmati kesejahteraan dan bebas untuk berkembang menuju potensi yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis.
Universitas Sumatera Utara
Dalam konteks homestasis, suatu persoalan atau masalah dapat diruumuskan sebagai hal yang mengalamai terpenuhnya kebutuhan dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeotasis fisiologis maupun psikologis seseorang. Karenanya, dengan memahai konsep kebutuhan dasar manusia Masslow, akan diperoleh persepsi yang sama bahwa untuk berahli ketingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar dibawahnya harus terpenuhi lebuh dulu. Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “Lebih penting “ yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lainnya dipenuhi.
2.2. Faktor-faktor yang mempengarui pemenuhan kebutuhan Secara umum, terdapat bebarapa faktor yang mempengarui pemenuhan kebutuhan manusia. Faktor-faktor tersebut meliputi penyakit, hubungan yang berarti, konsep diri, tahap perkembangan, dan struktur keluarga. 1. Penyakit Saat seorang dalam kondisi sakit, ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dengan demikian, individu tersebut akan bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. 2. Hubungan yang berarti. Keluarga merupakan sistem pendukung bagi individu (klien). Selain itu keluarga juga dapat membantu klien menyadari kebutuhannya daan mengembangakan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ddalam praktek ditatanan layanan kesehatan, perawat dapat membantu upaya pemenuhan kebutuhan dasar klien dengan membina hubungan yang berarti.
Universitas Sumatera Utara
3. Konsep diri Konsep
diri
mempengaruhi
kemampuan
individu
untuk
memenuhi
kebutuhannya. Selain itu, konsep diri juga mempengaruhi kesadaran individu untuk mengetahui apakah kebutuhan dasarnya terpenuhi atau tidak. Individu dengan konsep diri yang positif akan mudah mengenali dan memenuhi kebutahannya serta mengembangkan cara yang sehat guna memenuhi kebutuhaan tersebut. 4. Tahap perkembangan. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam hal struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek, didalam suatu pola yang terartur dapat diprediksi, sebagai hasil dari proses peematangan. 5. Struktur keluarga Struktur keluarga dapat mempengaruhi cara klien memuaskan kebutuhannya. Sebagai contoh seorang ibu mungkinakan mendahulukan kebutuhan anakanya dibandingkan kebutuhannya sendiri.
2.3. Defenisi Personal hygiene Personal hygiene adalah untuk memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahaan, serta meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun orang lain (Mubarak & Chayatin, 2008 ). 2.2.1. Faktor yang mempengaruhi personal hygiene Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene antara lain: 1. Budaya Sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat menjelaskan bahwa saat individu sakit ia tidak boleh dimandikan karena dapat memperparah penyakitnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Status sosial - ekonomi Untuk melakukan personal hygiene yang baik dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kamar mandi, peralatan mandi, serta perlengkapan mandi yang cukup (mis, sabun, sikat gigi, samphoo, dll) (Nancy Roper, 2002).Itu semua tentu membutuhkan biaya. Dengan kata lain, sumber keuangan individu akan mempengaruhi pada kemampuannya mempertahankan personal hygiene yang baik. 3. Agama Agama juga berpengaruhi pada keyakinan individu dalam melakukan kebiasaan sehari-hari. 4. Tingkat pengetahuan atau perkembangan individu Kedewasaan seseorang akan memberi pengaruh tertentu pada kualitas diri orang tersebut , salah satunya adalah pengetahuan yang lebih baik. 5.
Status kesehatan Kondisi sakit atau cedera akan menghambat kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri. Hal ini tentunya berpengaruh pada tingkat kesehatan individu. 6.
Kebiasaan Ini ada kaitannya dengan kebiasaan individu dalam menggunakan produk-
produk tertentu dalam melakukan perawatan diri. 7. Cacat jasmani / mental bawaan Kondisi cacat dan gangguan mental menghambat kemampuan individu untuk melakukan perawatan diri secara mandiri.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Prinsip personal hygiene Adapun prinsip personal hygiene dapat meliputi beberapa hal, yaitu : 1. Kulit Umumnya, kulit dibersihkan dengan cara mandi, agar kulit tidak kering dan kasar dan sehabis mandi menggunakan pelembab agar mencegah hilangnya kelembapan dan menghaluskan kulit. Dalam memilih dan memakai sabun, make up, dedoran, dan shampoo hendaknya memilihproduk yang tidak menimbulkan rasa perih/iritasi pada kulit. Cara-cara perawatan kulit adalah sebagai berikut : -
Biasakan mandi minimal dua kali sehari atau setelah beraktivitas
-
Gunakan sabun yang tidak bersifat iritatif
-
Sabunilah seluruh tubuh, terutama area lipatan kulit seperti sela-sela jari, ketiak, belakang telinga, dan lain-lain
-
Jangan gunakan sabun mandi untuk wajah.
2. Kuku Kuku merupakan pelengkapan kulit. Kuku terdiri atas jaringan epitel. Badan kuku adalah bagian yang tampak disebelah luar, sedangkan akarnya terletak didalam lekuk tempat kuku tumbuh dan mendapat makanan. Kuku yang sehat berwarna merah muda. Cara-cara dalam merawat kuku antara lain : - Jangan memotong kuku terlalu pendek dan kuku jari kaki dipotong dalam bentuk lurus - Jangan membersihkan kottoran dibalik kuku dengan benda tajam, sebab akan merusak jaringan dibawah kuku - Potong kuku seminggu sekali atau sesuai kebutuhan - Khusus untuk jari, sebaliknyaa kuku dipotong segera setelah mandi atau
Universitas Sumatera Utara
direndam - Jangan menggigiti kuku karena akan merusak bagian kuku 3. Rambut Rambut merupakan struktur kulit. Rambut terdiri dari atas tangkai rambut yang tumbuh melalui dermis dan menembus permukaan kulit, serta kantung rambut yang teretak didalam dermis. Rambut sehat terlihat mengkilap, tidak berminyak, tidak kering, atau mudah patah. Pertumbuhan rambut bergantung pada keadaan umum tubuh. Normalnya, rambut tumbuh karena suplai darah dari pembuluh-pembuluh darah disekitar rambut. Beberapa hal yang dapat mengganggu pertumbuhan rambut antara lain panas dan kondisi malnutrisi. Fungsi rambut sendiri adalah untuk keindahan dan penahan panas. Bila rambut kotor dan tidak bersih akan menjadi sarang kutu kepala. Umumnya rambut yang pendek lebih mudah perawatannya dibandingkan rambut yang panjang. Cara-cara merawat rambut antara lain : -
Cuci rambut 1-2 seminggu (atau sesuai kebutuhan) dengan memakai samphoo yang cocok.
-
Pangkas rambut agar terlihat rapi
-
Gunakan sisir yang bergigi besar untuk merapikan rambut keriting dan olesin rambut dengan minyak.
-
Jangan gunakan gigi yang bergigi tajam karena bisa melukai kulit kepala
-
Pijat-pijat kulit kepala pada saat mencuci rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut
-
Pada jenis rambut ikal dan keriting, sisir rambut mulai dari bagian ujung hingga kepangkal dengan pelan dan hati-hati
Universitas Sumatera Utara
4. Mulut Mulut merupakan bagian pertama dari sistem pencernaan dan merupakan bagian tambahan dari sistem pernafasan. Dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah yang berperan penting dalam proses pencernaan awal. Mulut merupakan rongga yang tidak bersih dan penuh bakteri, karenanya harus selalu dibersihkkan. 5. Gigi Gigi adalah suatu bagian untuk mengunyah. Kerusakan gigi dapat disebabkan karena makanan manis, mengiggit benda keras, serta kurang perawatan dalam menggosok gigi. Salah tujuan dalam perawatan gigi, rajin menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari. Cara-cara merawat gigi adalah sebagai berikut : -
Tidak makan makanan terlalu manis dan asam
-
Tidak menggunakan gigi untuk menggigit dan mencongkel benda keras (tutup botol)
-
Menyikat gigi sesudah makan dan khususnya sebelum tidur
-
Memeriksa kan gigi secara teratur setiap enam bulan sekali
6. Mata Tujuan menjaga kebersihan mata adalah untuk mempertahankan kesehatan mata dan mencegah infeksi. Mata yang sehat akan tampak jernih dan bersih dari kotoran. Kotoran mata dapat menemel pada bulu mata dan sudut mata. Cara-cara merawat mata antara lain : -
Usapkanlah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam kesudut bagian luar
-
Saat mengusap mata, gunakanlah kain yang paling bersih dan lembut
-
Lindungi mata dari kemasukaan debu dan kotoran
-
Bila menggunakan kacamata, hendaklah selalu dipakai
Universitas Sumatera Utara
-
Bila mata sakit cepat periksa kedokter
7. Hidung Alat penciuman yang berfungsi dapat membedakan bau. Dimana hidung perlu dalam perawatan agar tidak mengganggu jalannya oksigen ke paru-paru. Cara-cara merawat hidung adalah sebagai berikut : - Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil - Jangan biarkan benda kecil masuk kehidung, sebab nantinya dapat terhisap dan menyumbat jalan nafas serta menyebabkan luka pada membran mukosa - Sewaktu menggeluarkan debu dari hidung hembuslah secara lubang hidung dengan berlahan-lahan dengan membiarkan kedua lubang tettap terbuka - Jangan mengeluarkan kotoran dari hidung dengaan menggunakan jari karena dapat menggiritasi mukosa hidung 8. Telinga Alat pendengaran yang berfungsi untuk mendengar. Telinga juga harus dirawat agar pendengaran seseorang tidak terganggu.Terutama pada telinga bagian dalam. Caracara merawat telinga yaitu : -
Bila ada kotoran yang menyumbat telinga keluarkan secara pelan-pelan dengan menggunakan penyedot telinga
-
Bila menggunakan air yang disemprotkan, lakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan pada telinga akibat tekanan air yang berlebihan
-
Aliran air yang masuk hendaklah diarahkan kesaluran telinga dan bukan langsung ke gendang telinga
-
Jagan menggunakan peniti atau jepitan rambut untuk membersihkan kotoran telinga karena dapat merusak gendang telinga
Universitas Sumatera Utara
9. Perineum Tujuan perawatan perineum adalah untuk mencegah dan mengontrol infeksi, mencegah kerusakan kulit, meningkatkan kenyamanan, serta mempertahankan kebersihan diri. Pada wanita, perawatan perineum dilakukan dengan membersihkan area genetalia eksterna pada saat mandi. Umumnya wanita lebih suka melakukannya sendiri tanpa bantuan orang apabila mereka masih mampu secara fisik. Sedangkan pada pria, perawatan yang sama juga dilakukan dua kali sehari saat mandi, terutama pada mereka yang belum disirkumisi. Adanya kulup pada penis menyebabkan urine mudah terkumpul di sekitar glans penis.
Universitas Sumatera Utara