BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (PDA) & PENCATATAN BERPASANGAN
Asgard Chapter
2008
www.cherrycorner.com
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (PDA) & PENCATATAN BERPASANGAN Di bab ini kita mendiskusikan tentang rasionalitas persamaan dasar akuntansi
(PDA),
Aktiva
=
Pasiva,
PDA
versi
ekstensi,
pencatatan
berpasangan, dan aplikasi PDA. A. Rasionalitas PDA ARTA = UTANG + MODAL merupakan persamaan dasar akuntansi (PDA). Rasionalitas PDA ini adalah bahwa harta yang dikuasai perusahaan pastilah pendanaannya berasal dari utang dan modal. Utang adalah pendanaan berupa pinjaman yang berasal dari pihak eksternal. Sedangkan modal adalah pendanaan berupa setoran yang berasal dari pemilik dan berupa laba yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Jika nilai harta lebih besar dibanding total penjumlahan utang dan modal maka dapat dipastikan telah terjadi kesalahan pencatatan karena terdapat harta yang tidak dapat dijelaskan dari mana sumber pendanaannya. B. Aktiva = Pasiva kuntansi juga mengenal istilah aktiva dan pasiva. Aktiva mewakili Harta, sedangkan Pasiva mewakili Utang dan Modal. Mengikuti PABU, ebook ini selanjutnya menggunakan istilah aktiva untuk menggantikan istilah harta. C. Elemen Pendapatan dan Elemen Biaya egiatan
bisnis
yang
dilakukan
perusahaan
adalah
untuk
menghasilkan laba. Laba dihitung dari pendapatan dikurangi biaya. Karena perusahaan perlu menyajikan secara khusus informasi keuangan tentang hasil kegiatan bisnis maka transaksi yang terkait dengan pendapatan dan biaya ditampung di elemen pendapatan dan elemen biaya. Pada prinsipnya pendapatan menambah modal, sedangkan biaya mengurangi modal.
1
Setiap akhir periode, total pendapatan dikurangi total biaya dihitung untuk menentukan laba/rugi. Selanjutnya, laba/rugi tersebut dipindahkan ke elemen modal. Dengan demikian, akuntansi mengenal PDA versi Ekstensi sebagai berikut: Peraga 2.1: Persamaan Dasar Akuntansi – Versi Ekstensi AKTIVA = UTANG + MODAL + (PENDAPATAN – BIAYA)
atau AKTIVA + BIAYA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN
D. Pencatatan Berpasangan (Double-Entry Bookkeeping) ntuk menjaga keseimbangan PDA, pencatatan terhadap transaksi melibatkan minimal dua (2) akun dan total nilai rupiahnya dicatat secara seimbang di dua sisi, yaitu sisi Kiri (Debet) dan sisi Kanan (Kredit). Model akuntansi ini disebut pencatatan berpasangan (double-entry bookkeeping). E. Aplikasi PDA erikut ini adalah aplikasi PDA di perusahaan Cherry. E.1. Penyetoran Modal Di awal pembentukan perusahaan, pemilik menyetorkan uang atau aktiva lain ke perusahaan. Transaksi (T) dicatat sebagai berikut. T1:
01 Januari ‘07 Tuan IMAN menyetorkan uang tunai Rp10.000.000,00 ke perusahaan yang diberi nama Cherry. PDA 1: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
Total
BIAYA (Rp)
10.000.000
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)10.000.000 10.000.000
2
T2:
02 Januari ‘07 Tuan IMAN menyerahkan seperangkat komputer senilai Rp3.000.000 ke Cherry. PDA 2: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
02/02
(+)3.000.000
T2
Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)10.000.000 (+)3.000.000
13.000.000
13.000.000
E.2. Pengubahan Aktiva Perusahaan membeli aktiva secara tunai untuk kegiatan bisnisnya. Dalam hal ini perusahaan mengubah aktiva satu ke aktiva lainnya. T3: 03 Januari ‘07 Cherry membeli alat tulis kantor (supplies) senilai Rp1.000.000 dari toko Rajin secara tunai. PDA 3: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01 Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000 13.000.000
13.000.000
E.3. Pembentukan Utang Transaksi yang juga lazim adalah pembentukan utang: perusahaan menambah aktiva dengan cara memperoleh pinjaman dari pihak eksternal. T4: 04 Januari ‘07 Cherry membeli secara kredit komputer senilai Rp4.000.000 di toko Digital (akan dibayar pada tanggal 15 Januari) PDA 4: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01 Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000 (+)4.000.000 17.000.000
(+)4.000.000 17.000.000
3
E.4. Pembayaran Utang Pada tanggal yang telah disepakati perusahaan melunasi utang. Transaksi ini menyebabkan utang berkurang, dan aktiva berkurang dalam jumlah yang sama. T5: 15 Juli Cherry melunasi utangnya kepada toko Digital senilai Rp4.000.000 tunai. PDA 5: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01
(+)4.000.000
(+)4.000.000
T5
15/01
(-)4.000.000
(-)4.000.000
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000
Total
13.000.000
13.000.000
E.5. Pengambilan Modal oleh Pemilik Pemilik
perusahaan,
terutama
di
perusahaan
perseorangan,
kadangkala mengambil modalnya baik berupa uang tunai atau aktiva lain yang dikuasai perusahaan. Pengambilan ini berarti menyebabkan aktiva perusahaan berkurang, dan modal pemilik juga berkurang dalam jumlah yang sama. T6: 16 Januari ‘07 Tuan IMAN mengambil sebagian modalnya berupa uang tunai dari Cherry untuk kepentingan pribadi Rp1.000.000,00. PDA 6: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01
(+)4.000.000
(+)4.000.000
T5
15/01
(-)4.000.000
(-)4.000.000
T6
16/01
(-)1.000.000
Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000
12.000.000
(-)1.000.000 12.000.000
4
E.6 Pengeluaran Biaya dan Penerimaan Pendapatan Perusahaan
mengeluarkan
biaya
untuk
menjalankan
kegiatan
bisnisnya. Transaksi biaya dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. T7: 17 Januari ‘07 Cherry membayar tunai honorarium staff untuk gaji tanggal 01 s/d 15 Januari Rp1.500.000. PDA 7: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01
(+)4.000.000
(+)4.000.000
T5
15/01
(-)4.000.000
(-)4.000.000
T6
16/01
(-)1.000.000
T7
17/01
(-)1.500.000
Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000
(-)1.000.000 (+)1.500.000
12.000.000
12.000.000
Perusahaan memperoleh pendapatan dari penyediaan jasa maupun penjualan jasa/produk ke pelanggan baik secara tunai maupun kredit. T8: 18 Januari ‘07 Cherry memperoleh pendapatan jasa konsultasi Rp4.500.000. Transaksi dilakukan secara kredit. PDA 8: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01
(+)4.000.000
(+)4.000.000
T5
15/01
(-)4.000.000
(-)4.000.000
T6
16/01
(-)1.000.000
T7
17/01
(-)1.500.000
18/01
(+)4.500.000
T8
Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000
(-)1.000.000 (+)1.500.000 (+)4.500.000 16.500.000
16.500.000
5
T9:
19 Januari ’07 Cherry membayar tunai biaya sewa media promosi untuk tanggal 01 sampai dengan 15 Januari Rp500.000.
PDA 9: No.
TGL
AKTIVA (Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01
(+)4.000.000
(+)4.000.000
T5
15/01
(-)4.000.000
(-)4.000.000
T6
16/01
(-)1.000.000
T7
17/01
(-)1.500.000
T8
18/01
(+)4.500.000
T9
19/01
(-)500.000
Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000
(-)1.000.000 (+)1.500.000 (+)4.500.000 (+)500.000
16.500.000
16.500.000
T10: 20 Januari ’07 Cherry memberikan jasa penyediaan data keuangan senilai Rp1.500.000 tunai. PDA 10: No.
TGL
AKTIVA Rp)
T1
01/01
(+)10.000.000
(+)10.000.000
T2
02/02
(+)3.000.000
(+)3.000.000
T3
03/01
T4
04/01
(+)4.000.000
(+)4.000.000
T5
15/01
(-)4.000.000
(-)4.000.000
T6
16/01
(-)1.000.000
T7
17/01
(-)1.500.000
T8
18/01
(+)4.500.000
T9
19/01
(-)500.000
20/01
(+)1.500.000
T10
Total
BIAYA (Rp)
UTANG (Rp)
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp)
(+)1.000.000 (-)1.000.000
(-)1.000.000 (+)1.500.000 (+)4.500.000 (+)500.000
18.000.000
(+)1.500.000 18.000.000
Setelah mencoba mengaplikasikan PDA berdasar transaksi-transaksi di atas, bagaimana pendapat Anda tentang akuntansi?
MUDAH bukan?
Atau, SANGAT MUDAH? Apapun pendapat Anda, akuntansi merupakan pengetahuan yang berlandaskan logika yang sistematis dan jelas. Oleh karenanya, belajar akuntansi itu menyenangkan. 6
KESIMPULAN rinsip-prinsip akuntansi berterima umum (PABU) menggunakan istilah aktiva sebagai ganti istilah harta. Persamaan dasar akuntansi (PDA) berdasar argumen bahwa aktiva yang dikuasai perusahaan pastilah pendanaannya berasal dari utang dan modal. Berbagai macam transaksi selalu dicatat berdasar PDA tersebut. Metode pencatatan berpasangan digunakan untuk menjaga keseimbangan PDA. ntuk dapat menyajikan secara khusus informasi keuangan tentang hasil kegiatan bisnis perusahaan maka dimunculkan elemen biaya dan elemen pendapatan. Kedua elemen ini merupakan perpanjangan elemen modal. Elemen biaya mengurangi modal, sedangkan elemen pendapatan menambah modal. PDA versi Ekstensi sebagai berikut:
AKTIVA = UTANG + MODAL + (PENDAPATAN – BIAYA)
atau AKTIVA + BIAYA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN
Kata-kata kunci 01.
Rasionalitas PDA
06.
Sisi Kiri dan Sisi Kanan
02.
Aktiva
07.
Elemen Biaya
03.
Elemen Utang
08.
Elemen Pendapatan
04.
Elemen Modal
09.
PDA Versi Ekstensi
05.
Pencatatan Berpasangan
10.
Laba/rugi
7