BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan utnuk mencapai tujuan tertentu. Dapat dilihat dari dua kelompok pendekatan yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain : 1. Menurut (Jogiayanto,H.M,2003:34), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan 2. Menurut (Anatol Raporot), Sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. 3. Menurut (L. Ackof.), suatu sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya. 4. Menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict, suatu sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
Dari definisi-definisi diatas, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: “Sistem adalah jaringan kerja dengan segala aktifitas yang saling terkait yang
dilakukan oleh objek yang saling berhubungan dalam suatu wadah yang sama untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran yang telah ditentukan”.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface),tujuan (goals). (Jogiyanto, H.M, 2003:54) A. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pangdangan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui peruses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah yang di rancang oleh manusia.
3. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tertentu atau (probabilistic system).sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang
Universitas Sumatera Utara
sudah dapat di prediksi sedangkan yang tak tentu sistem yang kondisi masa depannya tidak bisa di prediksi karna mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengn lingkungan luar sedangkan yang terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu organisasi, tanpa informasi suatu sistem menjadi tidak berjalan. Kualitas informasi dituntukan oleh bagaimana informasi tersebut memotifasi manusia untuk bertidakdan memberikan kontribusi ( sumbangan ) terhadap pembelian keputusan yang efekti “ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya ” (Jogiyanto,H.M, 2003:36)
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai sutau tujuan yaitu menyajikan data informasi. Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Menurut Burch dan Strater dalam bukunya “informasi system : theory and practice”. Sistem informasi adalah suatu kumpulan fungsi-fungsi yang bergabung secara formal dan sistematis yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1.
Melaksanakan pengolahan data transaksi operasional.
2.
Menghasilkan informasi untuk mendukung manajemen dalam melaksanakan aktifitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
3.
Menghasilkan berbagai laporan bagi kepentingan eksternal organisasi.
Komponen dari sistem informasi dapat dilihat pada gambar berikut ini : Hardware
Software System Software
Data
User Gambar 2.1 Komponen – Komponen dari Suatu Sistem Dari definisi diatas terlihat bahwa sistem informasi merupakan satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang bekerjasama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai mengumpulkan, pengolahan, penyimpanan sampai pendistribusiannya.
2.4
2.4.1
Pengertian data, Basis Data dan Database Management System (DBMS)
Data
Bambang Wahyudi (2003, hal:2) dalam bukunya Pengantar Struktur Data dan Algoritma, perkataan data diambil dari bahasa Inggris yang berarti fakta bermakna plural (banyak), sedangkan datum bermakna single (tunggal). Makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia dari rangsangan – rangsangan yang ada di sekitarnya, baik tersurat maupun tersirat. Menurut Jeffery L. Whitten (2004) data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan data di komputer secara umum dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian – kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. Data dapat berupa catatan – catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Data akan menjadi bahan dalam seuatu proses pengolahan data. Oleh karenanya, suatu data belum dapat diartikan dalam banyak hal sebelum diolah dan diproses lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu : 1. Tahapan input Sebuah proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (input devices). 2. Tahapan processing Sebuah proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (process devices) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian distorage. 3. Tahapan output Sebuah proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output devices) yang berupa informasi.
INPUT
OUTPUT
PROCESSING
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data
2.4.2
Basis Data
Universitas Sumatera Utara
Menurut Connolly dan Begg (2002,p14), basis data adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal, dan sebuah deskripsi dari data tersebut, didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah perusahaan. Menurut James A. O’Brien (2005,p211) , basis data adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data yang secara logika saling berhubungan. Menurut Whitten (2004,p548), basis data adalah kumpulan file yang saling terkait. Menurut Fathansyah (2004,p7), basis data adalah kumpulan data yang terorganisir, relasi antar data, dan objektifnya. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal yang dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan pada sebuah organisasi atau perusahaan.
2.4.3
Database Management System (DBMS)
Database Management System adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mendefinisi, membentuk dan mengatur basis data dan yang mengendalikan akses ke basis data. DBMS berinteraksi dengan pengguna aplikasi program dan basis data (Connolly & Begg, 2002, p16). DBMS menyediakan fasilitas: 1. Data definiton language (DDL), yang berguna untuk menspesifikasikan tipe data, struktur dan constraint data. Semua spesifikasi disimpan di dalam basis data. 2. Data manipulation language (DML), yang berguna untuk memberikan fasilitas query data. 3. Pengendalian akses basis data, antara lain mengontrol:
Universitas Sumatera Utara
a. Keamanan sistem, mencegah user yang tidak memiliki hak akses untuk mengakses basis data. b. Integritas sistem. c. Pengendalian share data. d. Backup dan recovery system. e. Katalog deskripsi data dalam basis data, terdiri dari deskripsi data yang berada dalam basis data. 4. Mekanisme view, yang berfungsi menampilkan kepada pengguna data yang diperlukan dan digunakan saja.
2.4.4
Komponen DBMS
Ada lima komponen DBMS yaitu (Connolly & Begg, 2002, p18) :
Gambar 2.3 Komponen DBMS
1. Hardware (Perangkat Keras) DBMS dan aplikasi membutuhkan perangkat keras untuk dapat berjalan. Perangkat kerasnya dapat berupa satu personal computer, satu mainframe, maupun jaringan yang terdiri dari banyak komputer.
Universitas Sumatera Utara
2. Software (Perangkat Lunak) Komponen dari perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem aplikasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan melalui jaringan. 3. Data Data pada sebuah sistem basis data baik itu single-user system maupun multi-user system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama. 4. Prosedur Instruksi dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan menggunakan data dalam basis data dan DBMS. 5. Manusia a. Data Adminstrator, seseorang yang berwenang untuk membuat keputusan strategis dan kebijakan mengenai data yang ada. b.
Database
Administrator,
menyediakan
dukungan
teknis
untuk
implementasi keputusan tersebut, dan bertanggung jawab atas keseluruhan kontrol sistem pada level teknis. c. Database Designer, ada dua tipe dari basis data designer yaitu: -
Logical
Database
mengidentifikasi
Designer,
tugasnya
berhubungan
dengan
data, relasi antar data, dan batasan pada data yang
akan disimpan dalam basis data. - Physical Database Designer, bertugas untuk memutuskan bagaimana desain logikal basis data direalisasikan. d. Application Programmer, bertanggung jawab untuk membuat aplikasi basis data dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Universitas Sumatera Utara
e. End User, terdiri dari: - Naive, yaitu pengguna yang tidak perlu tahu mengenai basis data dan DBMS - Shopisticated, yaitu pengguna yang familiar dengan struktur basis data dan DBMS
2.5 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya. Pada tahun 1993, Microsoft menegluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perahatian para pengembang program. Ketika Visual Basic versi 3.0 diluncurkan,
versi
ini
menjadi
bahasa
pemrograman
yang
paling
pesat
perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer. Pada tahun 1997, Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 5.0 yang memiliki kemampuan untuk menciptakan activeX Control yang membuat kita mampu menempatkannya di internet dan membuat bahasa HTML lebih dinamis dan praktis. Kemudian pada tahun 1998, Micrososft mengeluarkan Visual Basic versi 6.0. M. Agus J. Alam (2001, hal:1) mengatakan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI). Microsoft Visual Basic 6.0 berasal dari
Universitas Sumatera Utara
bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2). Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu : 1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi. 2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication. 3. Enterprise Edition yang memungkinkan professional programmer untuk membuat aplikasi client – server yang dapat terhubung ke internet. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi jaringan.
2.5.1
Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program. 2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command. 3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan. 4. Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu. 5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu. 6. General Procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dangen aplikasi. 7. Module, yaitu kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Dari penjelasan di atas maka tampilan environment Visual Basic 6.0 dapat dilihat padda gambar berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari : 1. Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.
Gambar 2.5 Toolbar
2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan berdasarkan criteria yang dihasilkan. 3. Form, yaitu suatu interface untuk merancang suatu program.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Form
4. Windows Property, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.
Gambar 2.7 Windows Property 5. Windows Form Layout, yaitu windows yang menampilkan letak dari form (posisi form) pada layar monitor pada saat program dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Windows Form Layout 6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.
Gambar 2.9 Toolbox
Universitas Sumatera Utara
Keterangan mengenai toolbox : 1. Label, menampilkan tulisan pada form. 2. Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol. 3. List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar. 4. Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. 5. Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox. 6. Check Box, menampilkan keadaan true atau false 7. Picture box, menampilkan gambar. 8. Option Button, fungsinya hamper sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus. 9. Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).
7. Project Windows, yaitu project yang menampilkan semua file di dalam Visual Basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul class, dan modul standart yang membentuk suatu aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Project Windows
8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.
Gambar 2.11 Code Windows 9. Windows Immadiate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai windows debug (pencari kesalahan / error).
Universitas Sumatera Utara
2.6
Crystal Report
Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan Crystal Report : 1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program. 2. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian. 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
2.7 Flowchart
Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur - prosedur yang ada didalam sistem. Symbol – symbol yang terdapat dalam system flowchart antara lain :
Universitas Sumatera Utara
Simbol
Kegunaan
Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses.
Terminal point symbol
Simbol input / output yang digunakan untuk mewakili data input / output.
Input / Output symbol
Simbol
proses
digunakan
untuk
menunjukkan
pengeluaran yang dilakukan oleh komputer.
Process symbol
Symbol proses terdefinisi yang digunakan untuk menunjukkan
suatu
operasi
yang
rinciannya
ditunjukkan di tempat lain. Predefined process symbol
Universitas Sumatera Utara
Simbol
Kegunaan
Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan air yang terputus di halaman yang masih sama. Connector symbol
Offline connector merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kerja yang lain.
Offline connector symbol
Simbol untuk database yang digunakan dalam program. Magnetik disk symbol
Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program. Decision symbol
Simbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan Preparation symbol
yang
digunakan
sebagai
tempat
pengolahan di dalam storage
Universitas Sumatera Utara
Simbol
Kegunaan
Simbol dokumen merupakan simbol yang digunakan untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi. Document Symbol
Simbol
yang
digunakan
untuk
output
yang
menunjukkan ke suatu device seperti printer Display Symbol
Arus dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan, dan sebaliknya. Line Connector
Universitas Sumatera Utara