BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.
Software Engineering Software engineering menurut Pressman(2001, p20) adalah pembentukan dan penggunaan prinsip-prinsip teknik suara dalam rangka untuk memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang handal dan bekerja efisien pada mesin nyata.
2.1.1
The linear Sequential model The linear sequential model(Pressman, 2001, pp28-29) menyarankan atau menunjukan sebuah sistem untuk mengembangkan perangkat lunak yang mulai dari level sistem dan berkembang melalui :
1. Software requirement analysis Proses yang intensif dan fokus pada spesifik untuk software. Jadi langkah ini untuk mengerti dan mengumpulkan data apa saja yang dibutuhkan untuk membangun program.
2. Design Membuat storyboard dari aplikasi yang akan dibuat sebagai acuan dasar pembuatan program aplikasi.
3. Code generation Melakukan pengkodean ke bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh mesin untuk menjalankan task dalam membangun aplikasi.
10
11
4. Testing Melakukan pengujian terhadap program/aplikasi yang dibuat untuk mengetahui kekurangan atau bug pada aplikasi yang sudah jadi atau berjalan.
5. Support Memberikan
program
kepada
customer
dan
mengeksekusi
program/aplikasi yang mana apabila saat program dieksekusi terdapat eror maka akan dilakukan perbaikan pada program/aplikasi tersebut.
2.1.2 Prinsip 5W2H Penjabaran dari (5W2H) atau why, what, when, who, where, how will, how much (Pressman, p73) yaitu :
1. Why is the system being development ? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat diartikan bahwa seluruh bagian bisnis harus mengetahui tentang alasan dari sebuah fungsi dari sebuah perangkat lunak itu bekerja. 2.
What will be done,by when? Jawaban dari pertanyaan tersebut yaitu membantu sebuah tim menentukan schedule dengan mengidentifikasi tugas utama yang harus di kerjakan untuk memenuhi kebutuhan customer.
12
3. Who is responsible for a function ? Sebelumnya pada chapter ini, kita telah menerangkan bahwa aturan dan tanggung jawab dari beberapa anggota tim perangkat lunak harus didefinisikan. 4. Where are they organizationally located? Tidak semua aturan dan tanggung jawab diberikan terhadap tim perangkat lunak itu sendiri. Para customer, user, dan seluruh stackholder juga memiliki tanggung jawab. 5. How will the job be done techinically and managerially? Menejemen dan strategy teknis yang akan di gunakan dalam pembuatan projek harus didefinisikan sebelumnya.
6. How much of each resource is needed? Kebutuhan yang di butuhkan bergantung terhadap kebutuhan yang di estimasikan. 2.1.3
The Prototyping Model Proses the prototyping paradigm menurut Pressman(2001, pp30-31) memulai dengan : 1. Listen to costumer (requirements gathering) atau pertemuan untuk mencari data yang dibutuhkan.
Programmer atau developer
bertemu dengan user atau customer untuk membicarakan atau mencari data-data yang dibutuhkan dalam membangun atau membuat proyek. 2. Build/receive mock-up Pada tahapan ini, programmer sudah mulai membangun dan membuat software atau aplikasi setelah mendapatkan data-data
13
yang diinginkan atau contoh aplikasi atau tampilan yang sudah dibikin. 3. Costumer test drives mock-up Ini merupakan tahapan terakhir dimana software atau aplikasi yang programmer sudah buat atau sudah dibikin, dapat di uji oleh pelanggan atau user dengan maksud apakah sudah sesuai yang diinginkan atau masih ada kekurangannya.
2.2 Software Process model Software process model Summerville(2011, pp 29-31) yaitu menjelaskan tentang proses pembuatan software. beberapa gambaran proses dari berbagai aspek yang yang menjelaskan tentang informasi dari proses.ada beberapa proses yang biasa digunakan untuk membuat spesifikasi proses software engineering proses yang dijelaskan dibawah ini adalah : 2.2.1 Waterfall model pada waterfall model model meliputi beberapa proses dari spesifikasi, development, validasi, evolusi dan dari beberapa bagia tersebut terbagi menjadi beberapa fase proses yaitu: •
Requirements definition Kegunaan
sistem,
cakupan
dan
tujuan
sistem
dibuat
dengan
mempertimbangkan dengan sistem user. Itu semua lalu di definisikan secara detil dan dapat dikatakan sebagai spesifikasi sistem. •
System and sofware design Sistem design merupakan proses pembuatan software yang dibuat berdasarkan kebutuhan, baik dari sistem hardware maupun software dengan membangun sistem arsitektur secara keseluruhan. Software didesign
14
bedasarkan identifikasi dan pembagian fundamental sistem abstkraksi software beserta hubungan relasinya.
•
Implementasi and unit Testing Melakukan perealisasian seperangkat program atau beberapa unit program. Testing unit dilakukan berdasarkan beberapa aspek spesifikasi yang telah didapat.
•
Integration and system testing Pengujian program secara program secara integritas dimana program yang sudah jadi diuji berdasarkan kebutuhan software yang telah di temukan.setalah software selesai program diberikan kepada user.
•
Operation and maintenance Program telah operasikan dan maintenance dilakukan berdasarkan pengecekan error yang mana tidak ditemukan saat pada tahap sebelumnya pada fase life cycle.penyempurnaan sistem unit dan penambahan sistem service\ sebagai kebutuhan baru yang di dapat.
2.3 DML(Data manipulation language) Menurut (Connoly, 2006, p16) Pengguna dapat menambah, mengedit, menghapus dan mendapatkan kembali data dengan menggunakan data manipulation language(DML), sedangkan menurut (Saputra, 2002, p72) DML(data manipulation language) merupakan basis data yang digunakan untuk memodifikasi dan pengambilan data pada suatu database.
15
2.4 Key Menurut (Bentley, 2004, p282) key adalah atribut yang mengasumsikan nilai unik untuk setiap contoh entitas.beberapa jenis key : Compound Key adalah beberapa attribute dikelompokkan secara logis menjadi superattribute. Menurut (Bentley, 2004, p284) Candidate key adalah calon primary key pada contoh entitas. Primary key adalah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi secara unik. Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key sinonim umum adalah secondary key . Menurut (Bentley, 2004, p286) Foreign key adalah primary key suatu entitas yang digunakan dalam entitas lain untuk mengidentifikasi contoh hubungan.
2.5
Internet Menurut (Tanenbaum, 2003, p50), Internet atau Interconnected Network merupakan kumpulan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia dan menggunakan protokol TCP/IP untuk membangun perusahaan virtual network. Dalam internet dikenal juga istilah bandwidth, yaitu kecepatan transmisi atau throughput dari koneksi suatu komputer ke Internet.
16
2.6
Metode POST dan GET Menurut (Saputra, 2001, pp23-25) Metode POST digunakan untuk mengirimkan suatu data dari form untuk diolah lebih lanjut.Metode POST akan bekerja jika kita melampirkan sintaks $_POST[‘…’]. Sedangkan Metode GET Berbeda dengan metode POST metode/parameter GET akan berhubungan dengan URL, baik mengirim atau menangkap, sedangkan Menurut (Winarno, 2002, p94) metode GET merupakan variable terlihat di URL dan POST merupakan variable yang akan disembunyikan dari URL, lebih secure dan cocok untuk memparsing data yang penting, seperti password.
2.7
Jquery Jquery adalah library atau kumpulan kode JavaScript siap pakai. Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javascript standar, yaitu menyederhanakan kode javascript dengan mengambil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery. Javascript sendiri merupakan bahasa scripting yang bekerja di sisi client/browser sehingga website bisa lebih interaktif (Sigit, 2011 , p1).
2.8
Java Script Java script adalah bahasa pemograman yang mana bisa digunakan untuk menambah interaktivitas pada halaman web. Java script adalah program yang disertakan pada halaman HTML.(Negrino, 2001, p2).
2.9
Native PHP Session Management PHP versi 4 memperkenalkan management session. The session fungsi sepenuhnya di dokumentasikan dalam bagian referensi di akhir ini book. Seluruh
17
dari session fungsi didahului dengan session. Menggunakan variabel session di PHP melibatkan langkah-langkah dasar: •
Memulai sebuah session menggunakan session_start().
•
Melakukan
registrasi
session
dengan
menggunakan
session_register(); •
Menggunakan variables session.
Session PHP sangat berguna dan anda dapat menggunakannya untuk aplikasi yang akan dibuat, dimana session variable terletak pada server, dan sesering apakah server menghilangkan session yang telah expired. (schweinderman, 2001, p115).
2.10
Fungsi modifikasi string Menurut sakur(2010, p114) fungsi modifikasi string terbagi menjadi 3 yaitu substr( ), strstr( ), dan str_replace( ) yang mana akan dijelaskan sebagai berikut o Substr( ) Sub string, digunakjan untuk mengambil bagian dari suatu string dimulain dari nilai awal yang berada pada argumen yang ditentukan.