BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kebugaran dan kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kebugaran tubuh juga dipengaruhi faktor kesehatan semua bagian tubuh termasuk organ dalam, tulang, sendi, dan syaraf. Sehingga banyak orang rela melakukan apapun untuk menjaga kesehatan. Cidera sendi adalah gangguan pada persendian yang bisa menggangu mobilitas seseorang. Cidera sendi bisa disebabkan oleh kurangnya fleksibelitas sendi atau ketidakstabilan sendi tersebut. Perawatan pada cidera sendi yang dilakukan oleh banyak orang awam hanya berdasarkan pengalaman orang lain yang belum terbukti secara medis. Akibatnya tidak jarang cidera yang terjadi justru semakin parah. Alternatif
yang
bisa
dilakukan
adalah
melakukan
pemeriksaan
kepada
physiotherapist, akan tetapi sebaran physiotherapist yang masih belum merata dan lagi sendi membutuhkan pertolongan segera untuk menghindari terjadinya dislokasi sendi dan hal buruk lainnya. Banyak orang awam yang masih menggunakan perawatan yang salah dalam menangani cidera sendi. Artikel tersebut menjelaskan mengenai penanganan yang salah untuk cidera sendi yaitu H.A.R.M. H.A.R.M adalah singkatan dari Heat,
1
2
Alcohol, Running, Massage yaitu biasanya dengan melakukan kompres air hangat dan urut tradisional. Cara yang paling baik adalah segera mengunjungi physiotherapist, tidak semua daerah mempunyai physiotherapist, dan lagi jam praktek yang terbatas. Para penderita cidera sendi membutuhkan perawatan dini untuk cideranya. Oleh karena itu, maka dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosis cidera untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasi cidera awal. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebanyakan orang sekarang lebih memilih untuk menggunakan smartphone dalam kehidupan sehari-hari bahkan untuk memenuhi kebutuhan di bidang perkantoran, hiburan, hobi, bisnis termasuk dalam bidang kesehatan. Sistem pakar adalah salah satu cabang kecerdasan buatan yang mengadopsi cara berfikir seorang pakar dalam menghadapi masalah dan mengambil keputusan dari sejumlah fakta yang ada. Sistem pakar diaplikasikan dengan memasukkan pengetahuan yang dimiliki seorang pakar dan bagaimana membuat keputusan dan mengambil keputusan dari pengetahuan tersebut. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini bagaimana merancang suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosis dan memberikan perawatan yang tepat untuk penderita cidera sendi. (sumber : http://migoreng1500.blogspot.com/2012/12/perawatan-pasca-cidera.html)
3
1.2 Ruang Lingkup Sesuai dengan latar belakang permasalahan, ruang lingkup dari pembahasan penelitian ini dibatasi pada : •
Perancangan, pembuatan, dan pengujian aplikasi Fuzzy logic yang mampu membantu memberi analisis serta saran perawatan yang tepat pada masyarakat melalui perangkat mobile berbasis android® . Metode Fuzzy logic berdasarkan lima parameter, yaitu : bengkak, rasa sakit, warna lebam, keterbatasan gerak (Range of Motion) dan Sensitivitas, lima parameter tersebut didapatkan setelah melakukan pengumpulan data melalui buku, jurnal serta artikel dan dilanjutkan dengan mengkonfirmasi kebenaran data tersebut dengan pakar.
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Melalui pembangunan aplikasi ini ada beberapa tujuan penulisan untuk penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1.
Memberikan analisa dan saran perawatan yang tepat untuk para penderita cidera pada sendi. Pengguna akan diberikan informasi mengenai deskripsi dari cideranya dan saran perawatan serta estimasi waktu penyembuhan pada cidera yang dialaminya.
2.
Sebagai bahan referensi atau rujukan ke physiotherapist dan rumah sakit spesialis tulang karena aplikasi ini sifatnya hanya sebagai penolong pertama pada cidera yang dialami pengguna.
4
1.3.2 Manfaat Adapun manfaat dalam pembangunan aplikasi dalam penelitian ini : 1.
Memberikan kemudahan bagi orang awam dalam mendapatkan hasil diagnosis lebih dini dan tepat, sehingga tindakan penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
2.
Bagi masyarakat di daerah pedalaman maupun yang tidak sempat berkonsultasi dengan physiotherapist karena faktor jarak dan waktu, dapat mengenali gejala-gejala cidera sendi dan secara praktis mendapatkan hasil diagnosis melalui perangkat mobile yang fleksibel.
1.4 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini yaitu metodologi analisis data dan metodologi perancangan. 1.4.1
Metodologi Pengumpulan Data Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : a.
Studi Pustaka Mempelajari tentang teori serta aplikasi sistem pakar dalam mendeteksi penyakit, serta mempelajari gejala, penyebab serta penangan terhadap cidera sendi, dan pemrograman berbasis mobile, khususnya android®.
5
b. Melakukan survey Teknik survey yang digunakan adalah wawancara terhadap pakar atau dengan kata lain konsultasi dengan para ahli dalam hal ini physiotherapist, serta menyebarkan kuesioner, dimana hasilnya akan dianalisis untuk pembangunan aplikasi. 1.4.2
Metodologi Pengembangan Aplikasi Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a.
Communication Pengumpulan data melalui buku, jurnal dan artikel internet serta wawancara dengan pakar dan kuisioner yang disebar secara umum.
b.
Planning Melakukan pembagian tugas serta deadline agar bisa membuat estimasi waktu aplikasi selesai dibuat.
c.
Modeling Merancang tampilan layar serta logo aplikasi dan membuat rancangan UML dalam hal ini use case, activity diagram dan sequence diagram.
d.
Construction Membuat logo secara digital serta menerapkan rancangan layar dan rancangan UML ke dalam coding.
e.
Deployment Menyebarluaskan aplikasi ke pasar dan meminta feedback untuk saran.
6
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan yang akan diuraikan dalam penelitian ini, terbagi dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang masalah, permasalahan dengan ruang lingkup masalah yang digunakan, tujuan, metode serta sistematika penulisan penelitian ini. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi dasar-dasar teori kecerdasan buatan,fuzzy logic, perangkat lunak, perangkat mobile berbasis android®, dan web untuk melandasi pemecahan masalah serta teori-teori lainnya yang berhubungan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan umum maupun uraian lebih lanjut mengenai perancangan sistem dalam pembuatan perangkat lunak. Uraian perancangan sistem ini meliputi perancangan data mengenai data input dan ouput sistem, perancangan proses mengenai bagaimana sistem bekerja dengan proses-proses tertentu, maupun perancangan antar muka dalam desain dan implementasi yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem yang telah dihasilkan. Pengujian sistem ini akan membahas mengenai ketepatan diagnosis yang
7
dilakukan sistem. Seluruh hasil uji coba tersebut, kemudian dianalisa kembali apakah telah sesuai dengan tujuan pembuatan pada Bab I. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan yang telah didapatkan dari pengerjaaan, hasil uji coba sistem dan analisisnya mengenai keterkaitan dengan tujuan pembuatan sistem, dan selanjutnya akan dikemukakan saran mengenai penambahan pada sistem serta bahan masukan bagi yang berencana mengembangkannya untuk masa yang akan datang.