BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sebuah jaringan di-design untuk memenuhi kebutuhan internalnya sesuai dengan fungsi pengelolaan jaringan tersebut. Saat skala jaringan telah membesar dan mencakup suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang harus dipertahankan. Monitoring yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan desktop PC yang terhubung ke jaringan melalui LAN (Local Area Network) dan bertindak sebagai network manager. Proses monitoring tersebut mengharuskan seorang network administrator untuk secara teratur berada di depan layar monitor melihat proses yang terjadi Mengelola jaringan sudah menjadi suatu kewajiban network administrator, monitoring untuk pengelolaan akan menjadi bertambah rumit jika selain sistem jaringan komputer, tergabung sistem - sistem lainnya seperti keamanan, sumber tenaga listrik, dan lain-lain. Pengecekan harus dilakukan selama 24-jam karena sistem terlibat dalam manajemen lalu lintas data pada jaringan. Jika reliabilitas adalah suatu keharusan maka jaringan harus dapat dimonitor kapan pun oleh network administrator. Realitas yang mengatakan bahwa manusia tidak akan pernah bisa berada terus-menerus bekerja dan memiliki batas stamina sehingga human error atau kesalahan yang biasa dilakukan manusia seperti lupa, lalai, terlewat akan terjadi terutama saat lelah. Dari fakta ini, disimpulkan bahwa network
1
2 administrator yang dimaksud tidak hanya dapat mengakses kapan pun tetapi juga dari manapun. SMS (Short Message Service) adalah salah satu solusi masalah tersebut dalam memberikan peringatan (alert) dan sebagai media dalam melakukan akses sehingga pada saat terjadi masalah pada jaringan, network administrator dapat menerima informasi dengan cepat dan menganalisa masalah dari jarak jauh. Selain SMS, teknologi 3G juga dapat digunakan dalam hal akses menuju jaringan. Melalui fasilitas Instant Messaging (IM) network administrator dapat melakukan akses langsung secara real time menuju jaringan.
1.2 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dalam sistem Network access dengan mobile phone adalah sebagai berikut : 1. Network adalah suatu jaringan tertutup yaitu LAN yang memiliki Router sebagai node utama. 2. Komunikasi menuju jaringan dilakukan melalui akses router (server ke console port) sehingga akses terbatas pada konfigurasi command line dari interface router. 3. Router yang akan di akses harus memiliki CLI (Command Line Interface) 4. Monitoring terbatas pada konektifitas pada jaringan (host terputus atau terhubung). 5. Monitoring terbatas pada objek yang memiliki alamat berbasiskan IP sehingga sistem dapat melakukan ping terhadap objek tersebut
3 6. Menggunakan GSM Modem sebagai penerima dan pengirim SMS antara sistem dan Network Administrator. 7. Debug dimungkinkan selama masalah yang ada dapat dianalisa melalui konfigurasi dari router yang terhubung. 8. Menggunakan fasilitas 3G untuk mengakses sistem.
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari network access dengan mobile phone adalah membuat koneksi antara jaringan dengan network administrator atau user dengan menggunakan sms maupun Instant Messaging. Manfaat dari network access dengan mobile phone: 1. Meningkatkan kehandalan jaringan dengan penanganan dini. 2. Mempermudah dan meningkatkan fleksibilitas network administrator untuk mengakses dan mengontrol jaringan serta mendapat informasi jika terdapat masalah dalam jaringan. 3. Lebih cepat dan efisien dalam melakukan control dan mengenali masalah dalam jaringan.
1.4 Metodologi Penelitian Pada penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku-buku, dan artikel yang mendukung dan berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini, diantaranya buku – buku metode perancangan piranti lunak dalam
4 hal ini Visual Basic.Net . Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk kemudian dijadikan landasan pemikiran teoritis dalam melaksanakan penelitian maupun penulisan laporan serta berguna untuk mempertanggung jawabkan analisis dalam pembahasan masalah.
2. Perancangan Dalam melakukan perancangan sistem ini, dibagi dalam beberapa tahap. Terdiri dari : •
Perancangan modul menggunakan VB.Net
•
Pembuatan struktur menu
•
Pembuatan tampilan layar
3. Penelitian laboratorium Penelitian laboratorium dilakukan dengan melakukan percobaan berkali-kali dengan tujuan untuk menganalisa kinerja sistem, sehingga sistem tersebut dapat menghasilkan output yang diinginkan. 4. Pengujian lapangan Uji lapangan dilakukan dengan mengimplementasikan sistem ke dalam jaringan yang sebelumnya telah ada.
1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan masalah dalam skripsi ini disajikan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN
5 Bab ini berisikan uraian mengenai : latar belakang dari penelitian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisi penguraian mengenai teori-teori pendukung yang digunakan dalam perancangan sistem. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi penguraian tentang perancangan modul dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem. BAB 4 : IMPLEMETASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implemetasi, cara pengoperasian dan evaluasi hasil kinerja sistem. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran yang digunakan untuk pengembangan selanjutnya dari sistem ini.