BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antarmanusia (human communication) dengan menggunakan ide atau gagasan lewat lambang atau bunyi ujaran ( Nurudin 2004 : 11). Sistem komunikasi juga tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak menggunakan media tertentu. Layaknya sebuah jual beli yang menggunakan alat pembayaran, dalam sistem komunikasi yang semakin rumit dan kompleks saat ini peran media menjadi penting. Perkembangan teknologi modern membuat komunikasi mudah dilaksanakan, sekalipun ada hambatan geografis. Media dianggap penting disebabkan media itu sendiri adalah pesan sebagai mana dikatakan oleh Marshall Mc Luhan, the medium is the message. Media komunikasi merupakan media interaksi proses penyampaian pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Proses penyampaian pesan berupa informasi tidak akan tersampaikan jika tidak ada salurannya / channel , saluran itu biasa disebut dengan media. Media tersebut bisa dilakukan sendiri, berdua atau bahkan bisa untuk menyampaikan pesan berupa informasi kepada orang banyak atau khalayak. Media penyampaian pesan berupa informasi yang disampaikan dan ditujukan kepada khalayak biasa disebut dengan media massa.
1
2
Media massa dalam penyebaran informasinya pertama kali melalui media cetak yang berupa surat kabar (newspaper) dan majalah (magazine). Dengan seiringnya perkembangan teknologi yang semakin modern dan maju, kini media massa dalam penyebaran informasinya bisa dilakukan melalu media elektronik. Media elektronik di pergunakan untuk penyampaian informasi secara cepat dengan menghandalkan sinyal gelombang elektromagnetik yang berasal dari satelit, media tersebut berupa Radio dan Televisi. Radio merupakan media audio yang penyampaian informasinya berupa suara, sedangkan Televisi merupakan media audio visual yang penyampaiannya berupa gambar dan suara. Radio dan Televisi merupakan media yang banyak di sukai masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan informasi khususnya Televisi. Televisi merupakan salah satu media massa atau elektronik yang banyak digunakan masyarakat. Dalam sejarahnya kegiatan penyiaran televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan dilangsungkannya pembukaan ASEAN games di senayan Jakarta. Pada saat itu pula televisi tersebut diberi nama TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan itu dipergunakan sebagai panggilan station (station call) hingga sekarang. Sejak tahun 1989 bermunculan station – station televisi swasta seperti RCTI, SCTV, TPI yang sekarang berubah menjadi MNCTV, ANTV, METROTV, INDOSIAR, TRANSTV, TRANS7, TVONE. Pada jaman sekarang televisi merupakan media yang popular karena kebanyakan orang gemar melihat acara televisi. Televisi juga memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi secara cepat atau kilat serta mampu menjangkau khalayak dalam jumlah besar di waktu bersamaan.
3 Televisi memberikan atau menyajikan isi program – program yaitu berupa news (berita) sebagai informasi, entertainment (hiburan), dan education (pendidikan) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sebuah informasi, hiburan dan pendidikan. Televisi juga dituntut tidak hanya memberikan informasi, hiburan dan pendidikan tetapi juga berfungsi sebagai pengawasan dan juga pewarisan sosial yang berlandaskan kontrol sosial. Fungsi pengawasan menunjukkan pengumpulan dan distribusi informasi baik di dalam maupun di luar masyarakat tertentu. Tindakan menghubungkan bagian-bagian meliputi interpretasi informasi mengenai lingkungan dan pemakaiannya untuk berperilaku dalam reaksinya terhadap peristiwa – peristiwa dan kejadian kejadian yang terjadi (Nurudin 2004 : 16). Terdapat salah satu televisi yang memiliki program yang memenuhi dari fungsi media massa dalam komunikasi massa. Program tersebut salah satunya adalah Sentilan Sentilun yang di tayangkan oleh Metro TV setiap hari Senin pukul 22.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Sentilan menurut kamus lengkap bahasa Indonesia berarti jentikan, sentuhan, teguran, kritik, sindiran dan sebagainya. Sentilun adalah sebagai nama/peran tokoh. Jadi Sentilan Sentilun merupakan teguran atau kritik yang dilakukan oleh seseorang terhadap isu-isu yang terjadi di sekitar melalui sebuah sindiran. Program ini didalam (http://www.metrotvnews.com/read/newsprogramindex/1 22:50 Senin 5 Maret 2012) termasuk dalam kategori program entertainment atau hiburan. Program yang memiliki target audience anak muda ini (usia 20 tahun keatas) memiliki visi dan misi mengajak anak muda untuk tidak diam diri dan berani
4
menyampaikan pendapat yang membangun dan ikut serta dalam perubahan baik dari diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitar maupun bangsa dan negara. Tabel 1.1 Rating & Share Program Sentilan Sentilun Program
Channel
Rating (%)
Share(%)
Sentilan Sentilun
Metro TV
0.5
3.0
Sumber : Nielsen Company Tabel tersebut merupakan hasil yang diperoleh program Sentilan Sentilun dalam bentuk Rating dan Share. Rating dan share ini diambil dari periode Januari – Maret 2012 dengan jangkauan wilayah dari 10 kota : Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makasar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Banjarmasin. Target Audience 20 tahun keatas golongan SES AB+ ( Sumber : Nielsen Company ). Program sentilun memiliki tujuan ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, menghadirkan acara berkualitas, memiliki sisi edukasi yang tinggi, sisi kritisme dan sebuah kondisi nasional yang dikemas dalam bentuk hiburan komedi yang tidak menyudutkan orang serta sebagai media kontrol sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu dilakukan dengan menggunakan tema yang memenuhi unsur semua tujuan diatas. Terdapat kata yang selalu dikeluarkan oleh salah satu pembawa acara, kata tersebut yaitu “ menurut analisis saya” dilantunkan bersama - sama oleh audience yang hadir, itu menunjukkan bahwa terdapat kontrol sosial yang dilakukan dengan cara kritisme. Dipilihnya program televisi Sentilan Sentilun sebagai bahan penelitian ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui tanggapan dari audience mengenai program Sentilan Sentilun yang memiliki sisi edukasi, kritisme dan kontrol social atas
5 pengaruh bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Maka dari itu, peneliti akan melakukan penelitian dengan cara obeservasi melalui sebuah kuesioner yang disebarkan kepada responden untuk mengetahui tanggapan dari audience dalam hal ini adalah Mahasiswa/i Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 mengenai program Sentilan Sentilun yang ditayangkan di Metro TV. Diambilnya responden dari kalangan akademis yang dikhususkan kepada Mahasiswa/i Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 dikarenakan responden juga cukup mewakili masyarakat dan kalangan akademis dan juga sesuai dengan target audience dari program Sentilan Sentilun yang tayang di Metro TV.
1.2 Ruang Lingkup Masalah Mengacu kepada latar belakang yang disampaikan, maka peneliti membatasi masalah dalam ruang lingkup : 1. bagaimana tanggapan Mahasiswa/i Binus University khususnya jurusan Marketing Communication dalam peminatan Broadcasting mengenai program Sentilan Sentilun yang ditayangkan di Metro TV.
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui program Sentilan Sentilun yang ditayangkan oleh Metro TV.
6
2. Untuk mengetahui tanggapan dari Mahasiwa Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 . 3. Untuk mengetahui tanggapan dari Mahasiwa Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 mengenai program Sentilan Sentilun yang ditayangkan di Metro TV.
1.3.2 Manfaat Maanfaat dari penelitian ini adalah : 1. Secara Teoritis, adalah untuk menambah wawasan ilmu komunikasi, fungsi dan pengaruhnya khususnya dibidang penyiaran televisi atau broadcasting untuk memahami pengaruh media massa terhadap khalayak dan bagaimana opini publik terbentuk dari pesan yang di komunikasikan media. 2. Secara Praktis, adalah untuk mengetahui bagaimana pesan dari program acara dapat memberi pengaruh terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. 3. Secara Akademik, adalah untuk bisa digunakan sebagai bahan acuan atau referensi terhadap penelitan selanjutnya yang akan di lakukan angkatan seterusnya.
7 1.4 Hipotesis Berdasarkan ruang lingkup diatas, hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : H0 :Tidak adanya tanggapan yang diberikan Mahasiswa Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 mengenai program Sentilan Sentilun di Metro TV. Ha : Adanya tanggapan yang diberikan Mahasiswa Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 mengenai program Sentilan Sentilun di Metro TV. 1.5 Metodologi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009 : 13), metode kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisi data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Responden didapatkan dengan cara mengambil sampel dari populasi yang terkumpul dengan menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan datanya terdiri dari data primer yaitu menyebarkan kuesioner (angkat) yang berkaitan dengan judul dan latar belakang masalah dalam penelitian ini dan data sekunder yaitu studi kepustakaan yang digunakan untuk memperoleh landasan ilmiah yang berbentuk teori.
8
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Uji Validititas, reliabilitas dan hipotesis didalam peneletian ini menggunakan software SPSS 16.0 dikarenakan supaya keakuratan hasil penelitian bisa dipertanggung jawabkan.
1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 adalah bagian yang berisi tentang latar belakang masalah dari penelitian ini, ruang lingkup penelitian, member penjelasan tentang tujuan dan manfaat dari penelitian ini, membuat sebuah hipotesis yang muncul dari penelitian ini serta menjelaskan metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Peneliti disini ingin mengetahui tanggapan dari audience dalam hal ini adalah Mahasiswa/i Binus University jurusan Marketing Communication peminatan Broadcasting angkatan 2008 dengan metode kuantitatif yaitu menyebarkan kuesioner ke responden.
BAB 2 LANDASAN TEORI Adalah tentang teori – teori yang berkaitan dengan komunikasi, komunikasi massa, media massa, televise, dan juga teori-teori khusus yang berkatian dengan penelitian dan membantu dalam proses peneletian.
9 Dari teori komunikasi terdiri dari pengertian komunikasi, kategori komunikasi, komponen komunikasi, tujuan komunikasi, dan model komunikasi yang digunakan dalam penelitian. Dari komunikasi massa terdiri dari pengertian, proses komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, efek komunikasi massa, elemen-elemen komunikasi massa. Dari media massa terdiri dari pengertian dan karakteristik media massa. Dari telivisi terdiri dari pengertian, karakteristik televisi, dan fungsi televisi. Dan teori khusus terdiri dari teori stimulus responses, teori pembelajaran social.
BAB 3 OBJEK PENELITIAN Adalah menjelaskan semua yang berkaitan dengan penelitian. Dari profile company yang digunakan dalam penelitian yaitu Metro TV dan profile dari program Sentilan Sentilun. Metode pengumpulan data, teknik pengukuran, populasi dan penentuan sampel, Metode analisis data juga termasuk dalam bab ini. Menjelaskan bagaimana cara dalam mengumpulkan data lalu menentukan sampel berdasarkan populasi yang didapat.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Adalah menguraikan hasil dari penelitian melalui kuesioner yang disebarkan untuk memperoleh tujuan dari penelitian ini, menjelaskan penyajian dan penelitian yang sudah dilakukan, menjelaskan data yang sudah terkumpul serta melakukan pembahasan dari apa yang sudah di teliti sebelumnya.
10
Uji hipotesis, uji reliabilitas dan uji normalitas juga dijelaskan pada bab ini yang memberikan hasil tercapainya tujuan penelitian ini.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Adalah menyimpulkan secara garis besar dari inti penelitian dan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut yang berupa informasi kuantitatif. Berisi saran yang merupakan tindakan yang lebih lanjut dalam pemecahan masalah agar lebih baik depannya. Saran ini ditujukan untuk pihak yang kiranya dapat memetik manfaat dari penelitian ini.