Arsip Arief Wicaksono 081315029566
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.A. LATAR BELAKANG 1.A.1. Bahasa Indeks Perpustakaan selalu mengolah terlebih dahulu
(bahan
pustaka) dokumen yang akan menjadi koleksinya. Pengolahan yang
dilakukan
bertujuan
agar
semua
dokumen
yang
ada
dalam perpustakaan dapat ditemu kembali oleh pemakai. Untuk kegiatan
pengolahan yang
dokumen,
disebut
perpustakaan
dengan
melakukan
pengindeksan.
Tujuan
pengindeksan adalah untuk menghasilkan representasi dari dokumen.
Dengan
diharapkan mengenai
melihat
pemakai
dokumen
memiliki
tersebut
representasi gambaran bahkan
isi
dokumen
ini,
maupun
fisik
seakan-akan
langsung
melihat dokumen itu sendiri. Pengindeksan masih terbagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu pengatalogan, pengindeksan subyek, pengabstrakan, analisis dan sejenisnya. Hasil akhir dari pengatalogan adalah
deskripsi
bibliografi
dari
dokumen
yang
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
2 bersangkutan, penerbit,
seperti
tahun
sebagainya.
judul,
terbit
Abstrak
dan
sebagai
penanggung tempat
jawab,
terbit,
hasil
dari
edisi,
dan
lain
pengabstrakan
dapat dimasukkan ke dalam deskripsi bibliografi, demikian pula analisis. Kegiatan menghasilkan
lain
subyek
adalah dari
pengindeksan
dokumen.
subyek
Pengindeksan
yang subyek
secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu pengindeksan pralaras dan pengindeksan pascalaras (Chowdury,1999,69). Kedua
jenis
pengindeksan
subyek
ini
sama-sama
terbagi
menjadi dua tahap kegiatan yaitu analisis konseptual dan penerjemahan
(Lancaster,1986,3).
Dokumen,
pada
tahap
analisis konseptual, dibedah untuk mengetahui subyek dari dokumen tersebut. Tahap selanjutnya adalah penerjemahan analisis konseptual dokumen tersebut ke dalam kosa kata tertentu.
Pada
tahap
penerjemahan
ini,
banyak
perpustakaan yang menggunakan bahasa indeks untuk menjaga kekonsistenan
penggunaan
istilah.
bahasa indeks adalah tesaurus.
Adapun
salah
satu
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
3 1.A.2. Tesaurus Tesaurus
merupakan
bahasa
indeks
yang
digunakan
untuk perpustakaan yang menggunakan sistem pengindeksan pascalaras. Adapun untuk perpustakaan yang menggunakan sistem
pengindeksan
pralaras,
bahasa
indeks
yang
digunakan adalah daftar tajuk subyek. Kedua bahasa indeks ini, tesaurus dan daftar tajuk subyek, merupakan sarana pengendalian kosa kata ketika merepresentasikan subyek dokumen.
Namun
demikian
terdapat
beberapa
perbedaan
antara kedua bahasa indeks ini yaitu tesaurus cenderung untuk
menghindari
pembalikan
istilah
(misalnya
HADIS,
AHLI) dan istilah dalam tesaurus tidak memiliki subdivisi (misalnya
HUKUM–ABSTAK).
tesaurus
membedakan
Perbedaan
jenis
yang
hubungan
lain hirarkis
adalah dan
assosiatif dengan menggunakan indikator yang berbeda pula. Selain itu tesaurus umumnya memuat istilah yang lebih spesifik
dari
pada
yang
ditemukan
dalam
daftar
tajuk
subyek. Milstead (1998) mengatakan bahwa cakupan tesaurus biasanya spesifik kepada suatu bidang ilmu.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
4 1.A.3. Tesaurus Islam Penduduk negara Indonesia mayoritas memeluk agama Islam, yaitu 87,6 % (Biro,2000). Maka perpustakaan di Indonesia sudah seharusnya mencoba memenuhi kebutuhannya dengan menyediakan dokumen mengenai Islam dalam koleksi. Untuk
pengindeksan
subyek
dokumen
mengenai
Islam
itu,
perpustakaan dapat menggunakan bahasa indeks yang ada. Jika
perpustakaan
menggunakan
sistem
pengindeksan
pralaras dapat menggunakan daftar tajuk subyek yang ada. Contohnya Subyek
yang untuk
banyak
digunakan
Perpustakaan
yang
adalah
Daftar
Tajuk
diterbitkan
oleh
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Pernas RI) yang sudah mencapai edisi keempat pada tahun 1994. Contoh lain adalah
Daftar
diterbitkan
Tajuk oleh
Subyek Unit
Universitas Pelaksanaan
Indonesia Teknis
yang (UPT)
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2000. Selain itu terdapat daftar tajuk subyek yang khusus untuk bidang Islam yang diterbitkan oleh Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh pada tahun 1990, yaitu Tajuk Subyek Ilmu Pengetahuan Agama Islam. Adapun
perpustakaan
yang
menggunakan
sistem
pengindeksan pascalaras dapat menggunakan tesaurus yang
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
5 ada.
Tesaurus
di
Indonesia
khusus
untuk
bidang
Islam
terdapat Tesaurus Islam terbitan Pusat Perpustakaan Islam Indonesia (PPII) pada tahun 1986. Selain itu terdapat Tesaurus Islam yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Perguruan Tingggi Agama Islam (PTAI) pada tahun 1995. 1.B. PERMASALAHAN Permasalahan
dalam
penelitian
ini
adalah
masih
kurangnya usaha dalam mengembangkan tesaurus Islam.
1.C. TUJUAN PENELITIAN Penelitian
ini
bertujuan
untuk
membuat
tesaurus
Quran dan Hadis dengan menggunakan pendekatan literary warrant sebagai usaha mengembangkan tesaurus Islam.
1.D. SUMBANGSIH PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat perpustakaan secara umum, dengan hasil penelitian berupa Tesaurus Quran dan Hadis, sehingga dapat digunakan dalam pengindeksan subyek.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
6 1.E. DEFINISI ISTILAH Kosa
kata
indeks
adalah
kumpulan
istilah
yang
terbatas, yang harus digunakan untuk mewakili (represent) subyek buku (Lancaster,1986,3,dengan ubahan oleh penulis). Kosa kata indeks juga sering disebut dengan istiah bahasa indeks. Pengindeksan subyek adalah proses pengindeksan yang berdasarkan
pada analisis konseptual dari subyek buku.
(Chowdury,1999,56) Tesaurus adalah kosa kata terkendali yang disusun menurut
sistematika
tertentu
sehingga
hubungan
ekuivalensi, homografis, hirarkis, dan assosiatif antar istilah diperagakan dengan jelas hubungan
standar
(National,1994,38)
yang
digunakan
menggunakan indikator secara
resiprokal.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
7 BAB 2 TINJAUAN LITERATUR
2.A. DEFINISI TESAURUS Istilah
tesaurus
berasal
dari
bahasa
Yunani
dan
Latin yang memiliki arti treasury, dan istilah tesaurus telah digunakan selama beberapa abad dengan arti treasury of
words
mengatakan
(Foskett,1985,270). bahwa
istilah
Gilchrist
tesaurus
berasal
(1971,4)
dari
bahasa
Latin dan memiliki arti storehouse atau treasury. Prakosa dan Sari (Prakosa,1987) juga mengatakan hal yang senada, bahwa istilah tesaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘thesauros’, yang
yang
wujudnya
artinya
merupakan
adalah
suatu
kekayaan
buku
atau
informasi
gudang
mengenai
sejumlah kata dan konsep, dan istilah ini pertama kali dikemukakan
oleh
Brunetto
Latino
(1220-1294)
dalam
bukunya yang berjudul Le Livredu Tresor. The Shorter Oxford English Dictionary mencatat bahwa tahun 1736 adalah tahun awal penggunaan kata tesaurus dengan
arti
khazanah
atau
gudang
pengetahuan
seperti
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
8 kamus,
ensiklopedi,
dan
sebagainya
(Gilchrist,1971,4).
The American Dictionary Webster’s mendefinisikan istilah tesaurus
lebih
maju,
yaitu
buku
berisi
kata
atau
informasi mengenai bidang tertentu atau sekumpulan konsep, khususnya kamus sinonim (Gilchrist,1971,4). Definisi itu senada
dengan
arti
yang
diberikan
dalam
The
Oxford
English–Arabic Dictionary of Current Used untuk istilah tesaurus
dalam
bahasa
Arab
yaitu
mutaraadifaat’
( TAfDARtmlA SWmAq )
Arti
al-mutaraadifaat
qaamuus
‘qaamuus
al-
(Doniach,1972,1260).
dalam
bahasa
Indonesia
adalah kamus sinonim. Tesaurus, bagi masyrakat awam, adalah sebuah buku tebal yang disusun oleh Peter Mark Roget dan digunakan oleh mahasiswa untuk memperluas kosa kata mereka ketika menulis makalah serta untuk memvariasikan representasi dari konsep yang sama (Batty,1998). Milstead (2000) dalam tulisannya yang berjudul About Thesauri, mengatakan bahwa tesaurus, bagi seorang penulis, merupakan buku seperti Roget’s
Thesaurus
pengklasifikasian
yang kata
berisi
dengan
pengelompokkan
tujuan
untuk
dan
membantu
pemilihan kata yang paling sesuai dalam menyatakan suatu maksud. Thesaurus of English Words and Phrases susunan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
9 P.M. Roget yang diterbitkan pada tahun 1852 memiliki anak judul yang artinya diklasifikasi dan disusun sedemikian rupa untuk memfasilitasi pengekspresian gagasan dan untuk membantu
dalam
susunan
sastra
(Foskett,1985,270).
Sejumlah kata dan frase yang terdapat dalam tesaurus ini tidak disusun menurut abjad seperti lazimnya suatu kamus, melainkan
disusun
dengan
hubungan
konseptual
antar
dikelompokkan kata
dan
berdasarkan
frase
tersebut
(Foskett,1985,271). Foskett (1985,271) mengatakan bahwa tesaurus
ini
sangat
dikenal
oleh
siapa
saja
yang
memperhatikan kualitas dalam menulis karena pada dasarnya tesaurus
ini
merupakan
suatu
skema
klasifikasi
untuk
sejumlah istilah dengan dilengkapi indeks berabjad. Tesaurus akhir
tahun
dalam
dunia
1950-an
perpustakaan
dikenal
(Chowdhury,1999,125).
pada
Aitchison
(1992,208) mengatakan bahwa tesaurus muncul pada akhir tahun
1950-an,
dan
kemunculannya
kemunculan
sistem
pengindeksan
membutuhkan
istilah
yang
sederhana
seiring pascalaras dengan
dengan yang tingkat
pralaras yang rendah. Adapun menurut Foskett (1985,270), tesaurus memulai peranannya dalam dunia perpustakaan pada awal
tahun
1950-an.
Dan
Rowley
(1992,252)
berpendapat
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
10 bahwa tesaurus telah digunakan untuk mengindeks secara luas sejak sekitar tahun 1950-an. Hans Peter Luhn pada tahun 1957 dalam makalahnya yang
berjudul
Literature tesaurus
A
Statistical
Searching
seperti
Approach
menyarankan
yang
dibuat
to
perlunya
oleh
Roget
Mechanised ada
semacam
untuk
sistem
simpan
dan
temu
kembali
informasi
(Foskett,1985,272).
Luhn
memajukan
gagasan
ini
kerjanya
Penelitian sederhana daftar
Perusahaan untuk
kata
I.B.M.
membuat yang
dalam Ia
dengan
dapat
di
Pusat
cara
yang
komputer
suatu
mencari
bantuan
digunakan
dalam
proses
pengindeksan subyek lengkap dengan sistem acuan silang (Foskett,1985,272). dikutip
oleh
Menurut
Lancaster
Holm
dan
(1986,29),
Rasmussen tesaurus
yang untuk
pengawasan kosa kata dalam sistem temu kembali indormasi yang
pertama
adalah
tesaurus
yang
disusun
oleh
Pusat
Informasi Teknik E.I. Dupont de Nemours pada tahun 1959. Rowley
(1992,252)
mendefinisikan
tesaurus
sebagai kumpulan kata dan frase yang menunjukkan sinonim, hubungan
hirarki,
dan
hubungan
lain,
yang
berfungsi
sebagai kosa kata standar untuk sistem simpan dan temu kembali informasi. Hal yang senada juga didapatkan dari
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
11 National Information Standards Organization (NISO) dalam Guidelines for Construction, Format, and Maintenances of Monolingual
Thesauri.
Menurut
NISO
(National,1994,38),
tesaurus adalah kosa kata indeks yang disusun menurut sistematika
tertentu
homografis,
hirarkis,
diperagakan
dengan
sehingga dan
jelas
hubungan
standar
yang
National
Library
of
memberikan
definisi
(National,2002), untuk
pengendalian
assosiatif
antar
menggunakan
digunakan
secara
dari
kosa
ekuivalensi,
dengan
Canada
tesaurus
hubungan
(NLC) tesaurus.
adalah kata
alat
yang
istilah indikator
resiprokal.
dalam
situsnya
Menurut
NLC
yang
digunakan
mencakup
informasi
mengenai hubungan antar kata dan frase (yaitu istilah lebih
khusus,
entri,
atau
istilah istilah
lebih
luas,
berhubungan)
deskriptor, yang
berguna
istilah untuk
meningkatkan hasil pencarian.
2.B. TUJUAN TESAURUS Aitchison,
Gilchrist
dan
Bawden
berpendapat
bahwa tujuan utama tesaurus adalah untuk temu kembali informasi. Tujuan sekundernya meliputi membantu pemahaman secara umum bidang subyek, menyediakan ‘peta semantik’
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
12 dengan menunjukkan hubungan resiprokal dari istilah, dan membantu menyediakan definisi istilah. (Aitchison,1997,1) NISO (National,1994,1), yang diakreditasi oleh American membuat
National standar
perpustakaan,
Standards dalam
menyebutkan
Institute
bidang ada
4
ilmu
(ANSI)
untuk
informasi
dan
(empat)
tujuan
dasar,
menyediakan
jalan
tengah
yaitu: (1)
Translasi,
yaitu
untuk
untuk menerjemahkan bahasa alamiah dari pengarang, pengindeks
dan
pemakai
ke
dalam
kosa
kata
indeks
yang digunakan dalam pengindeksan dan temu kembali. (2)
Konsistensi, yaitu untuk menjaga konsistensi dalam penetapan deskriptor.
(3)
Indikasi
hubungan,
yaitu
untuk
mengindikasikan
hubungan semantik antar istilah. (4)
Temu kembali, yaitu sebagai alat bantu penelusuran dalam temu kembali. Adapun Chowdury (1999,125) menyebutkan BS 5723:1987
membagi tujuan tesaurus menjadi 4 (empat), yaitu: (1)
Mengawasi istilah yang digunakan dalam pengindeksan dengan menyediakan cara penerjemahan bahasa alamiah
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
13 pengarang, pengindeks, dan pemakai ke dalam bahasa yang digunakan untuk pengindeksan dan temu kembali. (2)
Memastikan
kekonsistenan
antara
pengindeks
yang
berbeda. (3)
Membatasi jumlah istilah yang diberikan pada dokumen sebagai representasi subyek dokumen.
(4)
Sebagai alat bantu dalam temu kembali, termasuk temu kembali dalam sistem free-text.
2.C. SARANA PENGENDALIAN KOSA KATA DALAM TESAURUS Lancaster (1986,1) menyebutkan bahwa tesaurus adalah sarana pengendali kosa kata. NLC (National,2002) dalam situsnya mengatakan hal yang sama dengan Lancaster. Dalam ANSI/NISO Z39.19-1993 (National,1994,1) disebutkan bahwa pengendalian
kosa
kata
dalam
tesaurus
dapat
dicapai
melalui tiga cara, yaitu menunjukkan ruang lingkup dari deskriptor;
menghubungkan
istilah
sinonim
melalui
hubungan ekuivalensi; dan menghilangkan ambiguitas dari homograf. Adapun British Standard Guide to Estabilshment and
Monolingual
5723:1987
Thesauri
menyebutkan
mengendalikan
kosa
atau
bahwa
kata
dalam
yang
dikenal
terdapat
dua
tesaurus,
dengan cara
yaitu
BS
untuk istilah
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
14 dibatasi
dengan
diinginkan;
sengaja
dan
dalam
ketika
cakupan
konsep
yang
arti sama
yang dapat
diekspresikan oleh dua atau lebih sinonim, maka salah satu
dari
istilah
tersebut
dipilih
sebagai
deskriptor
lalu acuan kepada deskriptor harus dibuat dari setiap sinonim yang mungkin sebagai titik temu pemakai. Thesaurus construction and use: a practical manual menyebutkan bahwa pengendalian kosa kata dalam tesaurus dapat
dicapai
melalui
beberapa
cara,
yaitu
(Aitchison,1997,15): (1)
Mengendalikan bentuk istilah, meliputi bentuk tata bahasa,
pengucapan,
bentuk
tunggal
dan
jamak,
singkatan, dan bentuk majemuk dari istilah, (2)
Memilih satu istilah antara dua atau lebih istilah sinonim yang ada untuk mengekspresikan konsep yang sama,
(3)
Memutuskan
apakah
menerima
istilah
dari
beberapa
tipe istilah seperti kata pinjaman, kata populer, kata
perdagangan,
dan
memperlakukannya, dan
nama
diri;
serta
bagaimana
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
15 (4)
Membatasi arti dari istilah dengan memberikan ruang lingkup, serta memberikan
qualifier
untuk istilah
homograf.
2.D. TESAURUS DI INDONESIA Tesaurus tidak mendaftar seluruh subyek dalam semua bidang
ilmu,
namun
suatu
bidang
ilmu
tesaurus
biasanya
(Milstead,1998).
diungkapkan NLC dalam situsnya (1992,267) tesaurus
ketika dan
membuat
daftar
spesifik Hal
senada
(National,2002). Rowley
perbandingan
tajuk
yang
kepada
subyek
cepat
mengatakan
antara bahwa
tesaurus umumnya memuat istilah yang lebih spesifik dari pada yang ditemukan dalam daftar tajuk subyek. Berikut
ini
adalah
beberapa
tesaurus
berbahasa
Indonesia:
2.D.1. Tesaurus Bidang Transmigrasi Tesaurus Kelompok
Bidang
Penyusun
Transmigrasi
Tesaurus
Bidang
ini
disusun
oleh
Transmigrasi
yang
diketuai oleh Lily K. Somadikarta dengan Mimi Aman, Nazar Nur,
dan
Urip
Sutono
sebagai
anggota
kelompok.
Somadikarta (1976) dalam kata pengantar untuk tesaurus
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
16 ini
mengatakan
disusun
bahwa
dalam
Tesaurus
rangka
Bidang
Transmigrasi
mempersiapkan
pedoman
ini
untuk
pengelolaan sistem penyimpanan dan penelusuran kembali informasi mengenai transmigrasi
di Indonesia. Tesaurus
ini diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Indonesia dengan bekerja sama dengan Pusat Latihan dan Penelitian Transmigrasi Direktorat Transmigrasi pada tahun 1976. Untuk
dasar
Macrothesaurus: Development diajukan
pemilihan
a
Basic
tahun
1972.
dalam yang
Perpustakaan
Fakultas
sama
Pusat
of
Konsep
Penataran
Dokumentalis
dengan
List
istiah Ecenomic pertama
Tenaga
diselenggarakan Sastra
Latihan
Direktorat Transmigrasi.
and
Social
tesaurus
Monitoring
oleh
Indonesia
dan
digunakan
Jurusan dengan
Penelitian
ini dan Ilmu
bekerja
Transmigrasi
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
17 Indikator Transmigrasi
yang ini
digunakan merupakan
dalam
Tesaurus
Bidang
dalam
bahasa
indikator
Inggris, yaitu: RT
untuk Related Term atau istilah berhubungan
BT
untuk Broader Term atau istilah luas
NT
untuk Narrower Term atau istilah khusus
USE
untuk gunakan
UF
untuk Use For atau gunakan untuk
SN
untuk Scope Note atau ruang lingkup
Indikator standar
ini
merupakan
internasional
indikator
konstruksi
yang
terdapat
tesaurus
dalam
monolingual,
yaitu BS 5723:1987, ISO 2788-1986, dan ANSI/NISO Z39.191993. Tesaurus menggunakan
Bidang
Transmigrasi
peragaaan
ini
sistematis
disusun dengan
dengan format
klasifikasi faset terinci. Peragaan sistematis menyusun kategori
atau
hirarki
dari
istilah
menurut
arti
dan
hubungan timbal baliknya (Aitchison,1997,103). Tesaurus sistematis mempunyai dua bagian, yaitu bagian sistematis, dan bagian berabjad (Aitchison,1997,103). BS 5723:1987 (British,1987) mengatakan hal yang senada, bahwa peragaan sistematis hirarki
memiliki
dari
dua
istilah
bagian,
yang
yaitu
disusun
kategori
menurut
arti
atau dan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
18 hubungan
timbal
baliknya,
dan
indeks
berabjad
yang
merujuk kepada bagian yang sesuai dari bagian sistematis. Dalam
peragaan
sistematis,
terdapat
hubungan
istilah,
dapat
satunya
saja
antar
pada
kedua
bagian
istilah
utamanya,
dan
bagiannya
(Aitchison,1997,103).
ruang
atau Hal
yaitu lingkup
pada yang
salah senada
diberikan oleh BS 5723:1987. Dan dalam Tesaurus Bidang Transmigrasi
ini
bagian
indeks
yang
yang
merupakan
berabjad.
bagian
Adapun
utama
format
adalah peragaan
sistematis jenis klasifikasi faset terinci ini meliputi pengembangan klasifikasi faset sebagai bagian sistematis, dilengkapi dengan indeks berabjad (Aitchison,1997,114). Klasifikasi faset merupakan tipe klasifikasi yang paling sesuai
untuk
digunakan
dalam
tesaurus
(Aitchison,1997,114). Hubungan menggunakan huruf)
yang
berfungsi
antara
notasi
kedua
(yaitu
ditambahkan sebagai
acuan
kode di
bagian
ini
alamat
dari
bagian di
biasanya angka
sistematik
bagian
dan yang
berabjad
(Aitchison,1997,103). Hal yang senada diberikan oleh BS 5723:1987. Notasi dalam Tesaurus Bidang Transmigrasi ini menggunakan gabungan huruf dan angka.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
19 Berikut
ini
adalah
2
(dua)
bagian
dari
Tesaurus
Bidang Transmigrasi: a) Daftar Deskriptor Menurut Abjad Daftar
Deskriptor
Menurut
Abjad
ini
merupakan
peragaan berabjad dengan format datar (flat), yaitu hanya memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. Daftar ini merupakan
bagian
indeks
berabjad
sistematis. Peragaan berabjad ini
dari
peragaan
merupakan bagian utama
dari Tesaurus Bidang Transmigrasi. Contoh: ADMINISTRASI KEUANGAN
DB1.1
BT
ADMINISTRASI PEREKONOMIAN
NT
ADMINISTRASI PERPAJAKAN
RT
KEUANGAN NEGARA
ADMINISTRASI PEREKONOMIAN NT
ADMINISTRASI KEUANGAN
ADMINISTRASI PERPAJAKAN BT
DB1.6
ADMINISTRASI KEUANGAN
AIR DERAS / proyek BT
DB1.5
ZR3.12
MUARA KELINCI / kecamatan
b) Daftar Deskriptor Menurut Kategori Bidang Daftar
Deskriptor
Menurut
Kategori
Bidang
ini
merupakan peragaan hirarkis menurut nomor klasifikasi. Sebagai
tambahan
diberikan
istilah
dalam
bahasa
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
20 Inggrisnya. Daftar ini merupakan bagian sistematis dari peragaan sistematis. Mula-mula rumusan disusun menurut 26 golongan besar, diberi notasi A sampai Z. Di dalam suatu golongan besar terdapat beberapa faset yang diberi tanda dengan dua huruf (misalnya DA, DB, dan sebagainya); dan faset ini terkadang dapat dibagi lagi dalam sub-faset yang diberi tanda dua huruf dan satu angka (misalnya DB1, DB2 dan sebagainya). Dan rincian dari sub-faset diberikan tanda dua huruf dan dua angka (misalnya DB1.1,DB1.2, dan sebagainya). Contoh: D. KERANGKA KELEMBAGAAN DA. HUKUM / LAW DB. PEMERINTAH / GOVERMENT DB1. ADMINISTRASI NEGARA / PUBLIC ADMINISTRATION DB1.1 ADMINISTRASI KEUANGAN / FINANCIAL ADMINISTRATION DB1.2 ADMINISTRASI PENDIDIKAN / EDUCATIONAL ADMINISTRATION DB1.3 ADMINISTRASI PERADILAN / ADMINITRATION OF JUSTICE DB1.4 ADMINISTRASI PEREKONOMIAN / ECONOMIC ADMINISTRATION DB1.5 ADMINISTRASI PERBURUHAN / LABOUR ADMINISTRATION
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
21 2.D.2. Tesaurus Pendidikan Tesaurus Pendidikan ini merupakan edisi kedua yang diterbitkan
oleh
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Dikbud) pada tahun 1990.
Tesaurus
Pendidikan
ini
merupakan
revisi
dari
Tesaurus Pendidikan berbahasa Indonesia tahun 1979 yang juga diterbitkan oleh Balitbang Dikbud, dan mendasarkan atas berbagai perubagan yang terdapat dalam Unesco: IBE Education
Thesaurus
edisi
keempat
yang
diterbitkan
International Bureau of Education (IBE) pada tahun 1984. Selain itu juga diadakan penggantian istilah pendidkan dalam bahasa Indonesia yang lebih baku. Dalam
bagian
Pendahuluan sub bagian Latar Belakang Penyusunan Tesaurus Pendidikan Berbahasa Indonesia dikatakan bahwa ‘Tesaurus Pendidikan
Indonesia’
berfungsi
mengembangkan sistem penyimpanan
memperbaiki
dan
dan pencarian kembali
informasi nasional dalam kaitannya dengan komputerisasi dokumen-dokumen bidang pendidikan (Indonesia, 1990). Indikator
hubungan
antar
istilah
yang
digunakan
dalam Tesaurus Pendidikan ini merupakan indikator dalam bahasa Indonesia, yaitu: IB
untuk Istilah Berhubungan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
22 IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
GU
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup Tesaurus Pendidikan ini disusun dengan menggunakan
peragaan sistematis seperti Tesaurus Bidang Transmigrasi. Namun
jika
Tesaurus
Bidang
Transmigrasi
dengan
format
klasifikasi faset terinci, maka pada Tesaurus Pendidikan ini
menggunakan
peragaan
sistematis
format
kelompok
subyek luas. Pada format ini istilah disusun berabjad dibawah
kelompok
subyek
luas
atau
faset
(Aitchison,1997,105). Rowley (1992,256) menamakan format ini dengan peragaan berkelompok dimana istilah yang ada dikelompokkan dibawah tajuk kelompok yang merupakan subbidang
dari
cakupan
(Aitchison,1992,214) merupakan
format
sistematis.
Bagian
bidang
tesaurus.
mengatakan
yang
paling
utama
dari
bahwa
sederhana Tesaurus
Aitchison
format dari
ini
peragaan
Pendidikan
ini
adalah bagian yang indeks berabjad. Selain dari bagian sistematis dan indeks berabjad, dalam Tesaurus Pendidikan ini terdapat bagian tambahan, yaitu rincian dari subyek luas atau tajuk kelompok, tambahan dari indeks berabjad,
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
23 indeks
permutasi,
dan
daftar
istilah
dalam
bahasa
Inggris. Notasi kelompok subyek diperagakan untuk istilah di bagian
berabjad
(Aitchison,1997,105).
Tidak
seperti
notasi yang digunakan dalam Tesaurus Bidang Transmigrasi yang menggunakan gabungan huruf dan angka, notasi dalam Tesaurus
Pendidikan
Mula-mula
rumusan
ini
hanya
disusun
menggunakan
menurut
8
angka
golongan
saja. besar,
disebut bidang 1 sampai bidang 2. Di dalam suatu golongan besar terdapat beberapa faset yang diberi tanda dengan tiga angka (misalnya 100, 101, dan sebagainya). Berikut ini adalah 6 (enam) bagian dari Tesaurus Pendidikan: a) Tajuk Umum untuk Bidang Faset Tajuk Umum untuk Bidang Faset ini adalah senarai delapan
bidang
(yang
berturut-turut
bernomor
dari
100
sampai dengan 800), yang masing-masing bidangnya terdiri atas faset-faset. Bagian ini merupakan daftar dari subyek luas atau faset. Contoh: Bidang 1 100
KONTEKS
IDE ABSTRAK
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
24 101
KEBIJAKAN
102
STRUKTUT POLITIK
103
BADAN PUSAT
188
PENDIDIKAN MENURUT FAHAM
Bidang 2
ADMINISTRASI
200
KEBIJAKAN ADMINISTRASI
201
MANAJEMEN
202
PENYIMPANAN CATATAN
203
SURVEI
204
PENYEBARAN INFORMASI
b) Susunan Abjad Rumusan Dalam Susunan Abjad Rumusan ini, setiap deskriptor diikuti langsung dengan padanannya dalam bahasa Inggris, setelah itu diikuti acuan silangnya. Bagian ini merupakan peragaan berabjad dengan format datar (flat), yaitu hanya memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. Daftar ini merupakan
bagian
indeks
berabjad
sistematis. Peragaan berabjad ini dari Tesaurus Pendidikan. Contoh: AWAL PENGAJARAN ABJAD INITIAL TEACHING ALPHABET
IB AYAH
661
dari
peragaan
merupakan bagian utama
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
25 FATHERS
IL
ORANG TUA
IB
401
AZORES AZORES
GU
Kepulauan Azores
IL
EROPA BAGIAN BARAT WILAYAH LAUTAN ATLANTIK
BACAAN PENDIDIKAN EDUCATIONAL READINGS
RL
Bentuk khusus pertukaran pengalaman pendidikan yang menyajikan pengalaman yang progresif pada pertemuan guru
IL
PENINGKATAN MUTU GURU
IB
690
c) Susunan Abjad Pendidikan Orang Dewasa Susunan Abjad Pendidikan Orang Dewasa ini disiapkan oleh
spesialis
merupakan
pendidikan
bagian
dari
orang
tesaurus
dewasa. utama
Isinya
tetapi
tidak
dianggap
penting untuk dokumen-dokumen dalam disiplin itu. Bagian ini merupakan tambahan dari indeks berabjad. Contoh: ANGKA KEGAGALAN FAILURE RATE
IB ANIMASI ANIMATION
266
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
26 IB
181
APOTEKER PHARMACISTS
IB
433
BADAN KOORDINASI COORDINATING AGENCIES
IB
103
BANTUAN PEMERINTAH DAERAH LOCAL GOVERMENT AID
IB
106
BUKAN PEKERJA KERAJINAN TANGAN NON MANUAL WORKERS
IB
451
d) Susunan Faset Rumusan Susunan Faset Rumusan ini menyajikan semua istilah per-faset
dalam
padanannya
dalam
bahasa bahasa
Indonesia Inggris.
yang
Bagian
bagian sistematis dari peragaan sistematis. Contoh: 100 IDE ABSTRAK DUKUNGAN UMUM FUTUROLOGI / PENDIDIKAN HAK ASASI MANUSIA HIDUP PRODUKTIF PERSOALAN POLITIK * 101 KEBIJAKAN
KEBEBASAN IKATAN
ini
merupakan merupakan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
27 DEMOKRASI INTEGRASI NASIONAL e) Daftar Rujukan Nomer Penggolongan Rumusan Daftar
Rujukan
Nomer
Penggolongan
Rumusan
ini
merupakan peragaan berabjad jenis indeks permutasi. Pada indeks permutasi tiap kata dalam deskriptor atau istilah entri
secara
bergilir
menjadi
titik
temu.
Indeks
permutasi adalah indeks yang disiapkan untuk membawa ke depan
kata
kedua
dan
ketiga
dari
istilah
majemuk
(Aitchison,1997,96). Sebagai tambahan setiap deskriptor diikuti nomor fasetnya. Contoh: AWAL AWAL PENGAJARAN 661 PENDIDIKAN AWAL MASA KANAK-KANAK 631 AYAH AYAH 401 BACA ALAT BACA MIKRO 731 MUDAH DIBACA 660 BACAAN BAHAN BACAAN 725 BACAAN PENDIDIKAN 690 BAHAN BACAAN TAMBAHAN 252
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
28 f) Susunan Abjad Rumusan Bahasa Inggris–Indonesia Susunan Abjad Rumusan Bahasa Inggris–Indonesia ini merupakan daftar rumusan berbahasa Inggris yang disusun menurut abjad dan sekaligus diberikan terjemahan rumusan dalam
bahasa
Indonesia.
Daftar
ini
berguna
bagi
yang
mengetahui lebih dahulu istilah dalam bahasa Inggris. Contoh: CHARTS = GRAFIK LETTERS (CORRESPONDENCE) = SURAT (KORESPONDEN) PERSONNEL MANAGEMENT = MANAJEMEN KEPEGAWAIAN SCHOLL SERVICES = LAYANAN SEKOLAH SURGEONS = AHLI BEDAH
2.D.3. Makrotesaurus Makrotesaurus Macrothesaurus
merupakan
yang
diterbitkan
edisi oleh
Indonesia
dari
Organisation
for
Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 1972. Penerjemahan tesaurus ini dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan
Ekonomi
dan
Masyarakat
Fakultas
Ekonomi
Universitas Indonesia (LPEM FEUI) dengan bantuan keuangan dari International Development Research Center (IDRC) di Ottawa
sehingga
dapat
diterbitkan
pada
tahun
1977.
Joedono dalam kata pengantar Makrotesaurus ini mengatakan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
29 bahwa
terjemahan
berbagai
macam
ini
ragam
bertujuan kosa
kata,
penyeragaman istilah dan membuka istilah lebih
secara luas,
dokumentasi
lebih
baik
khususnya di
oleh
oleh
bidang
untuk
mengemukakan
menyumbang
ke
arah
kemungkinan digunakan kalangan
perpustakaan pembangunan
pemakai
yang
serta
pusat
ekonomi
dan
kemasyarakatan. Indikator dalam
hubungan
Makrotesaurus
antar
merupakan
istilah indikator
yang
digunakan
dalam
bahasa
Indonesia, yaitu: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
GU
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup Sama seperti Tesaurus Pendidikan, Makrotesaurus ini
disusun dengan menggunakan peragaaan sistematis dengan format kelompok subyek luas. Namun jika dalam Tesaurus Pendidikan yang menjadi bagian utama adalah bagian yang indeks berabjad, maka bagian utama dari Makrotesaurus ini adalah pada kedua bagian dari peragaan sistematis, yaitu bagian sistematis dan bagian indeks berabjad. Hal ini
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
30 dapat
terjadi
karena
pada
keduanya
terdapat
hubungan
antar istilah dan ruang lingkup istilah. Notasi kelompok subyek diperagakan untuk istilah di bagian
berabjad
Makrotesaurus
(Aitchison,1997,105).
sama
seperti
Notasi
dalam
notasi
yang
dengan
dipergunakan Tesaurus Pendidikan, yaitu hanya menggunakan angka saja. Berikut
ini
adalah
2
(dua)
bagian
dari
Makrotesaurus: a) Tesaurus Menurut Abjad Tesaurus Menurut Abjad ini merupakan peragaan format berabjad
satu
deskriptor
hirarki.
terdapat
Di
suatu
dalam set
susunan notasi
ini
dengan
sesudah maksud
menghubungkan bagian yang disusun menurut abjad dengan bagian
yang
deskriptor
disusun
diikuti
menurut
padanannya
penggolongan. dalam
bahasa
Setiap Inggris.
Bagian ini merupakan bagian indeks berabjad dari peragaan sistematis. Contoh: BAS / MASTERCRAFTSMAN - 13.09.03 GU
Pekerja tangan ahli
RL
Gunakan untuk pekerja trampil yang ketrampilan dan pengetahuannya melebihi tingkat yang biasa
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
31 dan mereka menjadi sangant pandai dibidangnya (tetapi bukan seorang pekerja teknik). IL
TUKANG
IB
SYARAT JABATAN
BARANG SISA / WASTE - 12.08.01 IK
SISA INDUSTRI SISA PERTANIAN
IB
PEMBUANGAN BARANG SISA
SISA INDUSTRI / INDUSTRIAL WASTE - 08/04 IL
BARANG SISA
SISA PERTANIAN / AGRICULTURAL WASTE – 07.05.05 IL
BARANG SISA
TUKANG / CRAFTSMAN - 13.09.05 IK
BAS
b) Tesaurus Menurut Subyek Mula-mula rumusan disusun menurut 19 golongan besar, diberi nomor 01 sampai 19. Di dalam suatu golongan besar terdapat beberapa ‘faset’ yang diberi tanda dengan empat angka
(dari
01.01
sampai
19.04);
dan
‘faset’
ini
terkadang dapat dibagi lagi dalam ‘sub-faset’ yang diberi tandan
enam
Menurut peragaan
angka
Subyek
(01.01.01
ini
sistematis.
dan
merupakan Dalam
sebagainya).
bagian
bagian
ini
Tesaurus
sistematis juga
hubungan antar istilah dan ruang lingkup istilah.
dari
terdapat
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
32 Contoh: 08. INDUSTRI 08.01. EKONOMI INDUSTRI 08.02. PERUSAHAAN INDUSTRI 08.03. TEKNIK INDUSTRI. ALAT-ALAT INDUSTRI ALAT INDUSTRI / INDUSTRIAL EQUIPMENT IL
PERLENGKAPAN
BENGKEL / WORKSHOP IK
BENGKEL REPARASI
2.D.4. Tesaurus Hak Asasi Manusia Tesaurus tesaurus
Hak
edisi
Asasi
bahasa
Manusia Indonesia
(HAM) dari
ini
merupakan
Human
Rights
Thesaurus yang disusun oleh Ivana Caccia dan diterbitkan oleh Human Rights Research and Educatio Centre dan Human Rights Internet, University of Ottawa pada tahun 1993. Tesaurus
HAM
ini
diterbitkan
atas
kerjasama
Komisi
Nasional HAM (Komnas HAM) dengan Yayasan Memajukan Jasa Informasi (Yasmin) pada tahun 2000. Indikator
hubungan
antar
istilah
yang
digunakan
dalam Tesaurus Hukum ini merupakan indikator dalam bahasa Indonesia, yaitu: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
33 IK
untuk Istilah Khusus
GU
untuk Gunakan
GT
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup
PE
untuk Perangkat Internasional
Dalam penggunaan indikator ini, terjadi perbedaan dari indikator yang umum dipakai, yaitu pada indikator untuk hubungan equivalensi. Umumnya dipakai indikator G untuk Gunakan
dan
terdapat
GU
untuk
indikator
Gunakan PE
yang
Untuk.
Selain
memang
itu
khusus
juga untuk
memperlihatkan perangkat internasional dari suatu istilah HAM. Tesaurus HAM ini merupakan contoh tesaurus dengan peragaan berabjad dengan format datar (flat). Peragaan berabjad
terdapat
maupun
tesaurus
paling
dapat
di
dimana-mana, layar
diterima
baik
komputer,
untuk
pemakai
tesaurus dan
tercetak
biasanya
(Aitchison,
yang 1997,
93). Z39.19-1993 mengatakan bahwa peragaan yang paling banyak digunakan adalah peragaan berabjad dengan format datar
(National,1993,22).
Dari
delapan
tesaurus
yang
penulis temukan, semuanya menggunakan peragaan berabjad dengan format datar. Namun dalam Tesaurus HAM ini hanya menggunakan format ini saja. Selain itu peragaan berabjad
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
34 merupakan
yang
termudah
untuk
pembuatannya
(UNESCO,1980,47). Dalam peragaan berabjad seluruh istilah baik deskriptor dan istilah entri disusun dalam sebuah urutan
berabjad
(National,1993,22).
Hal
ini
juga
disebutkan dalam BS 5723:1987. Informasi tambahan seperti ruang lingkup dan acuan ke istilah yang lain ditulis dibawah
setiap
deskriptor
(National,1993,22).
Dalam
Tesaurus HAM ini terdapat bagian tambahan, yaitu daftar singkatan
yang
dipakai
dalam
Tesaurus
HAM,
daftar
perangkat internasional dalam bidang HAM, , dan daftar lembaga internasional yang menangani masalah HAM. Berikut ini adalah
4 (empat) bagian dari Tesaurus
HAM: a) Daftar Singkatan Bagian
ini
memuat
secara
berabjad
singkatan
yang
dipakai dalam tesaurus HAM ini. Contoh: CEDW
Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Againts Women (Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita)
CSSP
Convention relating to the Status of Stateless Persons (Konvensi mengenai Status Orang Tidak Bernegara)
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
35 DEC
DiscriminationEmployment and Occupation Convention (ILO Convention no.111) (Konvensi mengenai Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan) (Konvensi ILO no.111)
DRD
Declaration on the Rights to Development (Deklarasi Hak atas Pembangunan)
b) Daftar Istilah Berabjad Bagian ini memuat deskriptor dan istilah entri, dan menyusunnya
secara
setiap
deskriptor
dalam
bahasa
berabjad. dan
istilah
Inggrisnya.
Dalam
penyusunannya
entri
Bagian
diberikan
ini
pada
istilah
memperlihatkan
hubungan antar istilah indeks dengan peragaan berabjad dengan format datar (flat), yaitu hanya memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. Contoh: ASURANSI KESEHATAN (HEALTH INSURANCE) IB
HAK ATAS JAMINAN SOSIAL HAK ATAS KESEHATAN
ASURANSI PENGANGGURAN (UNEMPLOYMENT INSURANCE) IB
JAMINAN PENGHASILAN TUNJANGAN BUKAN GAJI
AYAH (FATHERS) IL
ANGGOTA KELUARGA
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
36 Badan Amal (Charitable Organizations) GU
LEMBAGA NON PEMERINTAH
BADAN BANTUAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL RELIEF AGENCIES) IL
LEMBAGA ANTARPEMERINTAH INTERNASIONAL
BADAN HAK ASASI MANUSIA (GOVERNMENT HUMAN RIGHTS AGENCIES) IL
SARANA PERLINDUNGAN HAK ASAI MANUSIA
IB
DEPARTEMEN PEMERINTAH
c) Daftar Perangkat Internasional Bagian ini memuat perangkat internasional mengenai HAM dalam bahasa Inggris yang disusun secara berabjad. Pada
setiap
perangkat
internasional
itu
diikuti
nama
perangkat internasional tersebut dalam bahasa Indonesia. Terkadang perangkat internasional itu diberikan catatan jika diperlukan. Contoh: Islamic Declaration on Human Rights (Deklarasi Islam mengenai Hak Asasi Manusia) Catatan: diumumkan pada 19 September 1991 oleh Dewan Islam Proclamation of Teheran (Pernyataan Teheran) Catatan: diumumkan oleh Konferensi Internasional Hak Asasi Manusia, Teheran, 13 Mei 1968
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
37 Universal Declaration of Human Rights (Deklasarasi Dunia mengenai Hak Asasi Manusia) Catatan: diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusi 217A III), 10 Desember 1948
d) Daftar
Lembaga
dan
Perserikatan
Bangsa-Bangsa
yang
Menangani Masalah HAM Bagian
ini
memuat
nama
lembaga
dan
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) dan menyusunnya berdasarkan abjad. Nama lembaga disini selalu diikuti dengan nama lembaga tersebut dalam bahasa Inggris. Dan jika singkatan dari nama lembaga itu ada dalam daftar singkatan maka akan dibuat rujukan ke daftar singkatan tersebut. Contoh: Konferensi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (Conference on Security and Cooperation in Europe) Lihat CSCE Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) Mahkamah International (International Court of Justice) Masyarakat Eropa (Eropean Community) Organisasi Perburuhan Internatioanal (International Labour Organizational)
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
38 2.D.5. Tesaurus Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia Tesaurus Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia (PPSM) dibuat bahasa
berdasarkan Inggris
kepada
tahun
1972
Macrothesaurus dan
edisi
OECD
bahasa
edisi
Indonesia
tahun 1977. Tesaurus PPSM ini diterbitkan oleh Departemen Dokumentasi dan Riset Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia (YTKI-FES) pada tahun 1978. Sawong dan Vogelsang dalam kata
pengantar
Tesaurus
PPSM
ini
mengatakan
bahwa
tesaurus ini merupakan alat utama dalam upaya pengumpulan dan penyajian data serta informasi mengenai sumber daya manusia berikut subyek yang bertalian dengannya. Indikator dalam
Tesaurus
hubungan PPSM
antar
ini
istilah
adalah
berupa
yang
digunakan
simbol
seperti
berikut ini: !
untuk ruang lingkup
<
untuk istilah luas
>
untuk istilah kecil
∞
untuk istilah berhubungan
Tesaurus
PPSM
ini
tidak
memuat
istilah
entri,
maka
indikator untuk hubungan ekuivalensi pun tidak didapatkan pada tesaurus ini. Selain itu, dalam penggunaan simbol untuk
istilah
luas
dan
istilah
kecil
sesuai
dengan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
39 penggunaan simbol menurut ISO 2788-1986 dan BS 5723:1987. Namun simbol untuk istilah berhubungan terjadi perbedaan dimana
menurut
ISO
2788-1986
dan
BS
5723:1987
simbol
untuk istilah berhubungan adalah
. Dan simbol untuk
ruang
BS
lingkup,
ISO
2788-1986
dan
5723:1987
tidak
menyebutkannya. Tesaurus PPSM ini menggunakan setengah dari peragaan sistematis, yaitu hanya menggunakan bagian sistematisnya saja, sedangkan bagian indeks berabjadnya tidak. Tesaurus PPSM ini termasuk dalam peragaan sistematis dengan format kelompok subyek luas seperti Tesaurus Bidang Transmigrasi dan
Tesaurus
Pendidikan.
Sebenarnya
Tesaurus
PPSM
ini
memiliki dua bagian, yaitu terjemahan bagian sistematis dari
Macrothesaurus
Macrothesaurus
yang
dan
bagian
sesuai
dengan
sistematis bidang
dari
PPSM
yang
merupakan bagian utama dari Tesaurus PPSM karena terdapat terdapat
hubungan
antar
istilah
dan
ruang
lingkup
istilah. Notasi kelompok subyek diperagakan untuk istilah di bagian
berabjad
(Aitchison,1997,105).
Notasi
dalam
Tesaurus PPSM sama persis dengan notasi yang dipergunakan Macrothesaurus,
yaitu
hanya
menggunakan
angka
saja,
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
40 termasuk
pembagian
notasi
tesebut
dari
golongan
besar
hingga sub-faset. Berikut ini 2 (dua) bagian dari Tesaurus PPSM: a) Penggolongan Menurut Subyek Bagian
ini
Macrothesaurus
merupakan
yang
memiliki
terjemahan ruang
langsung
lingkup
lebih
dari luas
dari Tesaurus PPSM. Subyek yang dipilih untuk Tesaurus PPSM diberikan tanda persegi empat mengelilingi nomornya. Contoh: 01 KERJA SAMA INTERNASIONAL HUBUNGAN INTERNASIONAL 01.01 KERJA SAMA INTERNASIONAL 01.02 HUBUNGAN INTERNASIONAL 01.03 ORGANISASI INTERNASIONAL 02 KEBIJAKAN EKONOMI KEBIJAKAN SOSIAL PERENCANAAN 02.01 KEBIJAKAN EKONOMI PERENCANAAM 02.02 KEBIJAKAN SOSIAL 02.03 JAMINAN SOSIAL 02.04 MASALAH SOSIAL 02.05 PELAYANAN SOSIAL
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
41 b) Tesaurus PPSM Bagian ini terdiri dari tiga belas lapangan subyek yang
menggambarkan
keseluruhan
ruang
lingkup
Tesaurus
PPSM ini. Sebenarnya bagian kedua ini tidak memiliki nama atau judul. Namun penulis memberikan nama ‘Tesaurus PPSM’ karena
bagian
kedua
ini
yang
dapat
dikatakan
inilah
tesaurus PPSM. Sedangkan pada pertama hanya memberi tanda subyek dari terjemahan Macrothesaurus yang dipilih untuk menjadi subyek dalam ‘Tesaurus PPSM’. Contoh: 01 KERJA SAMA INTERNASIONAL HUBUNGAN INTERNASIONAL 01.03 ORGANISASI INTERNASIONAL 01.03.02 DMI ! Dana Moneter Indonesia EBCAP ! Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia Pasifik FAO ! Organisasi Bahan Makanan Dunia GAT ! Perjanjian Umum mengenai Tarif dan Perdagangan IBRD ! Bank Dunia IDA
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
42 ! Kerja Sama Pembangunan Internasional 01.03.03 Perbara ! Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara 02 KEBIJAKAN EKONOMI KEBIJAKAN SOSIAL PERENCANAAN 02.01 KEBIJAKAN EKONOMI PERENCANAAM 02.01.01 Kebijakan Pembangunan ! bila mungkin gunakan istilah yang lebih khusus atau
terperinci
seperti
Kebijakan Ekonomi, dsb
∞ Kebijakan Pemerintah Bantuan Pembangunan 02.01.02 Alokasi Sumber Daya < Sumber-sumber Daya Ekonomi Implementasi Rencanaan Perencanaan > Perencanaan Ekonomi > Perencanaan Nasional > Perencanaan Pangan > Perencanaan Pedesaan > Perencanaan Pendidikan
Kebijakan
Kebudayaan,
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
43 2.D.6. Tesaurus Hukum Tesaurus
Hukum
ini
disusun
oleh
Trinarni
Hardjo
Prakosa dan Endang Tjempaka Sari. Tesaurus ini merupakan hasil
dari
mahasiswa
penelitian Jurusan
dari
Ilmu
Prakosa
dan
Perpustakaan
Sari
Fakultas
sebagai Sastra
Universitas Indonesia (JIP FSUI) pada tahun 1987 dengan dibimbing oleh L.K. Somadikarta. Dalam pendahuluan dari Tesaurus Hukum ini dikatakan bahwa istilah dalam tesaurus ini
dibagi
fasilitas,
menurut terjadi,
jenis,
bagian,
periode,
hukuman,
agen, dan
proses,
perbuatan.
Pembagian ini didasarkan pada keadaan serta sifat yang khas dari subyek tersebut. Indikator
hubungan
antar
istilah
yang
digunakan
dalam Tesaurus Hukum ini merupakan indikator dalam bahasa Indonesia, yaitu: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
GU
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup Tesaurus
Hukum
ini
disusun
dengan
menggunakan
peragaan berabjad format datar disertai peragaan hirarkis
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
44 sebagai pelengkap. Dalam peragaan hirarki semua istilah lebih luas dan lebih khusus diperagakan, biasanya tanpa notasi
namun
dengan
indensi
yang
menunjukkan
hirarki
(Aitchison, 1997, 100). Berikut
ini
adalah
2
(dua)
bagian
dari
Tesaurus
Hukum: a) Peragaan Secara Hirarkis Bagian Tingkatan
ini
merupakan
hirarki
peragaan
diperlihatkan
secara
dengan
hirarkis. menggunakan
indensi. Peragaan ini melengkapi peragaan berabjad format datar (flat). Contoh: HUKUM MENURUT JENIS Hukum Perdata: Hukum Perorangan Hukum Keluarga Harta Perkawinan gono-gini Hukum Benda Hukum Perikatan Hukum Pidana: Hukum Pidana Materiil Tindak Pidana Ekonomi Subversi Hukum Pidana Formil
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
45 Praktek Hukum Pidana Kriminologi MENURUT FASILITAS Lembaga Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Anak-anak Lembaga Pemasyarakatan Ekonomi b) Peragaan Secara Alfabetis Bagian ini merupakan peragaan berabjad dengan format datar (flat), yaitu hanya memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. Contoh: KETUA PENGADILAN RL
Petugas yang berwewenang menjatuhkan hukuman
IB
Peradilan Eksekusi
G
Hakim
KRIMINOLOGI RL
Ilmu tentang kriminal
IL
Hukum Pidana Formil
IB
Pembunuhan Penganiayaan
LNADREFORM RL
Pemilikan tanah sebelum lahirnya Undang Undang Pokok Agraria
IL
Hukum Tanah Umum
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
46 IB
Hak milik UUPA (Undang Undang Pokok Agraria)
LEMBAGA PEMASYARAKATAN RL
Tempat menjalani hukuman
IL
Hukuman Pidana Materiil
IK
Lembaga Pemasyarakatan Anak-anak Lembaga Pemasyarakatan Ekonomi Lembaga Pemasyarakatan Kejahatan Lembaga Pemasyarakatan Politik Lembaga Pemasyarakatan Wanita Rumah Tahanan Penjara Bui
IB
Pengadilan Eksekusi
2.D.7. Tesaurus Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, dan Kependudukan Tesaurus Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, dan Kependudukan
(KBKSK)
Pelayanan
Informasi
Koordinasi
Keluarga
Tesaurus
KBKSK
ini
ini
diterbitkan
dan
Dokumentasi
Berencana) bukanlah
oleh
Pusat
suatu
BKKBN
pada
yang
Direktorat (Badan
tahun
2001.
disusun
baru,
namun merupakan pengembangan dari tesaurus yang sudah ada dengan tujuan mengakomodasi berbagai istilah baru sebagai
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
47 akibat ini.
perkembangan
Gazali
dalam
pengetahuan kata
dan
pengantar
kegiatan
Tesaurus
dibidang
KBKSK
ini
megantakan bahwa Tesaurus KBKSK ini merupakan salah satu alat yang diperlukan untu mengolah dan mengakses bahan informasi mengenai KB (Keluarga Berencana), KS (Keluarga Sejahtera), dan kependudukan sehingga dapat mempermudah akses informasi akses informasi. Tesaurus
KBKSK
ini
memuat
seluruh
istilah
yang
terdapat dalam Tesaurus Keluarga Berencana yang disusun dan diterbitkan oleh Pusat Jaringan dan Dokumentasi BKKBN pada tahun 1987 ditambah dengan sejumlah istilah dari beberapa
sumber
Multilingual) oleh
lainnya,
Thesaurus
Jaringan
seperti
edisi
Informasi
POPIN
ketiga
Populasi
(Population
yang PBB
diterbitkan
(Perserikatan
Bangsa-Bangsa). Indikator
hubungan
antar
istilah
yang
digunakan
dalam Tesaurus KBKSK ini merupakan indikator dalam bahasa Indonesia, yaitu: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
GU
untuk Gunakan Untuk
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
48 RL
untuk Ruang Lingkup
Sebenarnya dalam pendahuluan, ketika menjelaskan bagian yang
dimiliki
KBKSK
ini
Tertinggi,
tesaurus
menggunakan namun
jika
ini,
disebutkan
indikator dilihat
IT
ke
bahwa
Tesaurus
untuk
Istilah
dalam
tesaurusnya
sendiri tidak didapatkan satupun indikator tersebut. Tesaurus berabjad
KBKSK
dengan
ini
format
disusun datar.
menggunakan
Sebagai
peragaan
tambahan,
dalam
Tesaurus KBKSK ini terdapat dua bagian lagi, yaitu daftar subyek utama dari bidang KBKSK dan daftar istilah dalam bahasa Inggris. Tesaurus
KBKSK
ini
dibagi
menjadi
tiga
kelompok,
yaitu: a) Daftar Deskriptor Menurut Abjad Daftar Deskriptor Menurut Abjad ini merupakan daftar istilah
indeks
yang
disusun
berdasarkan
abjad.
Setiap
istilah indeks diikuti padanannya dalam bahasa Inggris, dan
sebagian
istilah
indeks
diikuti
berdasarkan DDC (Dewey Decimal
nomor
klasifikasi
Classification). Gazali
dalam kata pengantar Tesaurus KBKSK ini mengatakan bahwa sebagian
besar
istilah
indeks
telah
diberikan
nomor
klasifikasi DDC untuk membantu para petugas perpustakaan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
49 dan
pustakawan
dalam
melaksanakan
penentuan
subyek
sehubungan dengan kegiatan pengolahan bahan informasi. Bagian
ini
merupakan
peragaan
berabjad
dengan
format
datar (flat), yaitu hanya memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. Contoh: Ayah Tanpa Nikah/Unmarried Fathers IL
Ayah/Father Orang Yang Tidak Menikah/Unmarried Persons
Azal/Azal G
Sanggama Terputus/Coitus Interruptus
Badan/Body RL
Badan manusia
IB
Berat Badan/Body Weight Ilmu Urai Tubuh/Anatomy Suhu Badan/Body Temperature Tinggi Badan/Body Height
Badan Internasional/International Agencies (060) RL
Suatu kesatuan/struktur administratif dan fungsional pada tingkat internasional dengan tujuan untuk secara kolektif (kerja sama antar negara) melaksanakan kegiatan-kegiatan secara sistematis ke arah tujuan tertentu
IK
ILO/ILO UNESCO/UNESCO UNFPA/UNFPA
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
50 WHO/WHO b) Daftar Kategori Subyek Daftar Kategori Subyek ini merupakan daftar subyek utama
dan
indeks
ruang
dalam
lingkupnya.
Daftar
Walaupun
Menurut
Abjad
sebagian mempunyai
istilah nomor
klasifikasi DDC namun di daftar ini tidak dicantumkan. Daftar ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang ruang lingkup Tesaurus KBKSK. Contoh: FERTILITAS Kehamilan Kelahiran Menyusui bayi/ASI Keluarga Berencana Metode KB Kontrasepsi (alat) Kontrasepsi (cara) Program KB Reproduksi Aborsi MORTALITAS/MORBIDITAS Penyakit Cacat Umur hidup Mortalitas
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
51 c) Indeks Berdasarkan Deskriptor Inggris Indeks Berdasarkan Deskriptor Inggris ini merupakan indeks istilah berdasarkan pada susunan berabjad istilah dalam
bahasa
Inggris.
Tujuan
indeks
ini
adalah
untuk
memudahkan mencari istilah dalam bahasa Indonesia bagi perpustakaan yang menggunakan deskriptor bahasa Inggris dalam mengindeks bahan informasi koleksi perpustakaannya. Perpustakaan BKKBN Pusat sendiri menggunakan deskriptor dalam bahasa Inggris. Contoh: Auditors/Pemeriksa kemampuan Automatik data processing/Pengolahan data otomatis Automation/Otomasi Azal/Azal G
Coitus interruptus/Sanggama terputus
Baby boom/Ledakan kelahiran Bachelors/Bujangan Backwad projection GU
Retrojections
Balance of payments/Neraca pembayaran
2.D.8. Tesaurus Islam Terdapat dua tesaurus Islam, yaitu Tesaurus Islam terbitan Pusat Perpustakaan Islam Indonesia (PPII) pada tahun
1986,
dan
Tesaurus
Islam
terbitan
Direktorat
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
52 Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) pada tahun 1995. Kedua tesaurus Islam ini sama-sama memiliki tiga bagian
daftar
kategori
subyek
pokok,
daftar
istilah
menurut hirarki, dan daftar istilah menurut abjad.
2.E. TESAURUS ISLAM Islam mendorong umat manusia, tidak hanya kepada pemeluknya,
untuk
mengembangkan
pikirannya.
Perintah
iqra’ adalah sebuah kata perintah yang secara harfiah memiliki arti ‘bacalah!’. Kata ‘baca’ disini diartikan tidak secara harfiah, tapi diartikan secara luas, yaitu perintah untuk menggali dan mengembangkan pikiran. Shihab (1997,77) mengatakan bahwa dalam kamus ditemukan beraneka ragam arti kata ini, antara lain menyampaikan, menelaah, membaca,
mendalami,
meneliti,
mengetahui
karakteristik
sesuatu, dan sebagainya. Penggalian
dan
pengembangan
pikiran
disini
pun
dalam arti yang luas baik mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) ataupun ilmu agama Islam itu sendiri. Kedua
hal
ini
terintegrasi Islam.
bukanlah
menjadi
Al-Qardhawi
hal
satu (1999)
yang
dalam
terpisah,
melainkan
keuniversalan
mengatakan
bahwa
ajaran Islam
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
53 merupakan ajaran untuk semua zaman, untuk seluruh dunia, ajaran
manusia
seutuhnya
dalam
semua
fase
dan
aspek
kehidupannya. Al-Banna (1998,180) menggambarkan hal ini dengan mengatakan bahwa Islam adalah negara dan tanah air,
pemerintah
dan
umat,
akhlak
dan
kekuatan,
kasih
sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan,
jihad
dan
dakwah,
pasukan
dan
pemikiran,
sebagaimana juga ia adalah akidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih. Sejarah manusia mengatakan bahwa umat Islam pernah berada di puncak peradaban dengan memegang kepemimpinan dunia
selama
beberapa
abad.
Al-Haddad
(2001,21)
mengatakan kekuasaan kaum muslim meliputi barat dan timur setelah
takluknya
dua
kerajaan
besar,
yaitu
Kerajaan
Persia di sebelah timur dan Kerajaan Romawi di sebelah barat. Umat Islam unggul dalam segala bidang kehidupan. Banyak dokumen yang dilahirkan oleh cendekiawan muslim ketika
itu.
Dan
banyak
diantara
dijadikan rujukan utama di dunia.
dokumen
itu
yang
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
54 Cordova
pada
abad
kesepuluh
mempunyai
70
perpustakaan dan toko buku yang tidak terhitung jumlahnya. Alisjahbana (2001,8) mengatakan bahwa Perpustakaan Istana di Cordova memiliki jumlah koleksi buku mencapai 400.000. Cordova
terkenal
kebudayaan
yang
sebagai menarik
pusat
ilmu
kedatangan
pengetahuan
para
pelajar
dan dari
daratan Eropa ke situ. Kemudian terjadi pengrusakan dan pembakaran
terhadap
perpustakan
di
dokumen
Andalusia.
yang
Souyb
menjadi
(1984,254)
koleksi
mengatakan
bahwa pergerakan pasukan pendatang senantiasa membasmi dan memusnakan perbendaharaan perpustakaan yang kaya raya pada setiap kota Islam yang ditaklukkan. Sekarang ini, di Indonesia sendiri, banyak dokumen Islam
yang
diterbitkan
di
Indonesia.
Surat
kabar
Republika menuliskan bahwa setiap bulan sekitar 500 judul buku
diterbitkan
(Republika,2003,3).
oleh Hal
para ini
penerbit
juga
dapat
dokumen
Islam
dilihat
secara
tidak langsung dari pertumbuhan penerbit dokumen Islam yang mengalami kenaikan. Setiawan mengatakan, dalam surat kabar Republika, bahwa pada jumlah penerbit dokumen Islam tidak kurang dari 100 perusahaan, sekitar 70 perusahaan berada di Jabotabek (Republika,2003,3). Indonesia yang
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
55 mengalami krisis ekonomi berkepanjangan telah merontokkan tidak kurang dari 70 penerbit anggota Ikatan Penerbit Indonesia
(IKAPI)
Jakarta, namun
cabang
Daerah
Khusus
Ibukota
(DKI)
penerbit dokumen Islam tidak ada yang
menghentikan usahanya bahkan tercatat beberapa pendatang baru
penerbit
dokumen
Islam
(Yunus,2002,3).
Data
dari
IKAPI secara keseluruhan mengatakan bahwa lebih dari 50% dari
632
penerbit
pada
tahun
Islamic
Book
1997
gulung
tikar
(Buku,2003,1). Pergelaran
2nd
lebih, yaitu pada tanggal 7-16
Fair
selama
seminggu
Maret tahun 2003 ini.
Pameran yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Buku Islam IKAPI cabang DKI Jakarta ini mengambil tempat di Istana Gelora Bung Karno-Senayan, Jakarta. Sebelumnya telah sukses digelar 1st Islamic Book Fair pada tanggal 16-24 Maret 2002 yang dilaksanakan juga di Istana Gelora Bung Karno dengan diikuti lebih 80 penerbit dokumen Islam (Oemar,2002,2).
Pameran
buku
Islam
ini
juga
diselenggarakan oleh Pokja Buku Islam IKAPI cabang DKI Jakarta. Orang ketinggalan
Orientalis untuk
di
negara
mengkaji
Barat
negara
pun
Timur
tidak yang
mau
cukup
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
56 identik dengan Islam. Mereka mendirikan banyak lembaga pusat
kajian
negara
bagian
Timur,
mendirikan
program
kajian negara bagian Timur di banyak perguruan tinggi. Dokumen
Islam
pun
banyak
dilahirkan
dari
orang-orang
Orientalis dan banyak yang ditebitkan di Indonesia. Banyak
dari
dokumen
Islam
itu
yang
disimpan
dan
diolah oleh perpustakaan Islam di Indonesia agar dapat dapat ditemu kembali oleh masyarakat. Untuk perpustakaan Islam
yang
menggunakan
sistem
pengindeksan
pascalaras
dalam pengindeksan subyeknya maka diperlukan alat berupa tesaurus Islam. Pada tahun 1990 terdapat survei mengenai tanggapan dari perpustakaan anggota Jaringan Informasi Pengkajian islam
(JIPI)
menghasilkan
mengenai data
tesaurus
bahwa
dari
26
Islam.
Survei
perpustakaan
itu yang
disurvei terdapat 7 perpustakaan mengatakan sangat setuju, 16
perpustakaan
mengatakan
setuju,
dan
3
perpustakaan
tidak menjawab.
2.E.1. Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII Tesaurus Dokumentasi
Islam dan
ini
merupakan
Informasi
buah
Pengkajian
karya
Pusat
Islam-Pusat
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
57 Perpustakaan Islam Indonesia (PUSDIPI-PPII) pada tahun 1986.
Tesaurus
ini
dibuat
untuk
menyukseskan
Jaringan
Informasi Pengkajian Islam (JIPI). Tesaurus ini merupakan bagian dari BISIS (Bibliographic Information System of Islamic
Studies)
atau
Sistem
Informasi
Bibliografi
Pengkajian Islam yang dibuat untuk mempermudah kerja sama antar anggota jaringan. Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII belum sempat
dikembangkan
walaupun
telah
direncanakan
akan
direvisi tahun 1987. Indikator
yang
digunakan
dalam
Tesaurus
Islam
PUSDIPI-PPII merupakan indikator dalam bahasa Indonesia, yaitu: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
GU
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup Tesaurus
menggunakan
Islam
peragaan
PUSDIPI-PPII yang
sama
ini
dengan
disusun
dengan
Tesaurus
Hukum,
yaitu peragaan berabjad format datar disertai peragaan hirarkis sebagai pelengkap. Dalam peragaan hirarki semua istilah lebih luas dan lebih khusus diperagakan, biasanya
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
58 tanpa
notasi
namun
dengan
indensi
yang
menunjukkan
hirarki (Aitchison, 1997, 100). Sebagai tambahan, dalam Tesaurus
Islam
PUSDIPI-PPII
membuat
satu
bagian
lagi
berupa daftar subyek utama. Berikut ini adalah 3 (tiga) bagian dari Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII: a) Daftar Kategori Subyek Pokok Daftar ini merupakan sumbek pokok dari bidang Islam. Subyek
pokok
ini
diberikan
nomor
namun
bukan
notasi dan tidak menjadi alamat subyek pokok. Contoh: 01. SUMBER AJARAN ISLAM 01. QUR’AN 02. HADITS 02. AQIDAH & TEOLOGI 01. AQIDAH 02. TEOLOGI 03. IBADAT 01 JENIS DAN MACAM IBADAT 02. WAKTU DAN HARI KHUSUS 03. TEMPAT IBADAT
sebagai
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
59 b) Daftar Istilah Menurut Abjad Bagian ini merupakan peragaan berabjad dengan format datar (flat), yaitu hanya memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. Contoh: HUKUM RL
Ketentuan dari Tuhan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan alam.
GU
FIQIH
IL
ISLAM
IK
DASAR PENARIKAN HUKUM PERBANDINGAN HUKUM MUAMALAT MUNAKAHAT WARIS PIDANA PERADILAN TATA NEGARA HUKUM PERANG
HUKUM MEMBENTUK PEMIMPIN IL
TATA NEGARA
HUKUM NIKAH IL
NIKAH
IBADAT RL
Upacara
datau
perbuatan
dalam
hubungan langsung dengan Allah
melaksanakan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
60 IL
ISLAM
IK
JENIS DAN MACAM IBADAT WAKTU DAN HARI KHUSUS TEMPAT IBADAT
IBADAT SEBELUM SHALAT RL
Mencakup ibadat yang dilakukan sebelum shalat baik shalat fardhu maupun shalat sunnat.
IL
SHALAT
IK
BERSUCI AZAN QOMAT
c) Daftar Istilah Menurut Hirarki Bagian
ini
merupakan
peragaan
secara
hirarkis.
Tingkatan hirarki diperlihatkan dengan menggunakan titik. Format ini umumnya melengkapi peragaan berabjad format datar (flat). Semua istilah lebih luas dan lebih khusus diperagakan, biasanya tanpa notasi namun dengan indensi yang menunjukkan hirarki (National, 1994, 23). Contoh: SHALAT . IBADAT SEBELUM SHALAT .. BERSUCI .. ADZAN .. IQOMAT . SHALAT FARDU .. SHALAT FARDU AIN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
61 ... SHALAT LIMA WAKTU ... SHALAT JUMAT
2.E.2. Tesaurus Islam Direktorat Pembinaan PTAI Direktorat Pembinaan PTAI (Perguruan Tinggi Agama Islam),
melalui
Proyek
Pengembangan
Pendidikan
Tinggi
Agama Islam, menerbitkan Tesaurus Islam pada tahun 1995. Dalam pendahuluan ataupun bagian lain dari Tesaurus Islam ini tidak sedikit pun disinggung tentang Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII. Namun jika diperhatikan Tesaurus Islam ini hampir sama persis dengan Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII. Walapun
demikian
Tesaurus
Islam
ini
memiliki
sedikit
perbedaan dari tesaurus Islam yang dikembangkan PUSDIPIPPII. Indikator yang digunakan dalam Tesaurus Islam ini sama dengan indikator yang digunakan dalam Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII,
yaitu
berupa
Indonesia: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
GU
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup
indikator
dalam
bahasa
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
62 Tesaurus Islam Direktorat Pembinaan PTAI ini disusun dengan
menggunakan
peragaan
yang
sama
dengan
Tesaurus
Islam PUSDIPI-PPII, yaitu peragaan berabjad format datar disertai
peragaan
peragaan
hirarki
hirarkis semua
sebagai
istilah
pelengkap.
lebih
luas
dan
Dalam lebih
khusus diperagakan, biasanya tanpa notasi namun dengan indensi yang menunjukkan hirarki (Aitchison, 1997, 100). Sebagai tambahan, seperti pada Tesaurus Islam PUSDIPIPPII,
dalam
Tesaurus
Islam
Direktorat
Pembinaan
PTAImembuat satu bagian lagi berupa daftar subyek utama. Demikian pula dengan peragaan dalam Tesaurus Islam ini
sama
dengan
dengan
peragaan
dalam
Tesaurus
Islam
PUSDIPI-PPII, yaitu: a) Daftar Kategori Subyek Pokok b) Daftar Istilah Menurut Abjad c) Daftar Istilah Menurut Hirarki Letak perbedaannya adalah dengan adanya penambahan sekaligus
penggantian
subyek
yang
berada
dibawah
satu
tingkat dari subyek pokok yang keenam belas yaitu SEJARAH dalam daftar kategori subyek pokok (lihat tabel 1).
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
63 Tabel 1 Perbedaan Tesaurus Islam PUSDIPI-PPII dengan Tesaurus Islam Direktorat Pembinaan PTAI (Perguruan Tinggi Agama Islam) pada Daftar Kategori Subyek Pokok PUSDIPI-PPII 16. SEJARAH
Direktorat Pembinaan PTAI 16. SEJARAH
01. HISTORIOGRAFI
01. HISTORIOGRAFI
02. MUHAMMAD
02. ZAMAN KLASIK
03. KHULAFA AL-RASYIDIN
03. ZAMAN PERTENGAHAN
04. MASA KEMUNDURAN
04. ZAMAN MODERN
05. MASA KEBANGKITAN
05. ASIA
06. BIOGRAFI
06. AFRIKA
07. SEJARAH FILSAFAT
07. EROPA
08. SEJARAH DAKWAH
08. AMERIKA
09. SEJARAH PENDIDIKAN
09. AUSTRALIA
10. SEJARAH POLITIK
10. POLITIK
11. ISLAM DI INDONESIA
11. EKONOMI
12. MASA KEJAYAAN
12. FILSAFAT 13. TEOLOGI 14. PENDIDIKAN 15. HUKUM ISLAM 16. DA’WAH 17. KEBUDAYAAN 18. PEMIKIRAN
Namun yang janggal adalah delapan belas subyek dalam kategori subyek pokok SEJARAH itu tidak keluar di daftar
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
64 lainnya. Dalam daftar istilah menurut hirarki dan daftar istilah
menurut
abjad
penggantian.
Justru
subyek
SEJARAH
pokok
tidak
dua pada
terdapat
belas
subyek
Tesaurus
penambahan dalam
Islam
dan
kategori
PUSDIPI-PPII
yang terdapat dalam daftar istilah menurut hirarki dan daftar istilah menurut abjad Tesaurus Islam Direktorat Pembinaan PTAI.
2.F. KESIMPULAN BACAAN Dari
tinjauan
literatur
diatas
maka
dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: (1)
Istilah
tesaurus
berasal
dari
bahasa
Yunani
atau
Latin, yaitu dari kata thesauros, yang memiliki arti treasury.
Dalam
perjalanannya
istilah
tesaurus
digunakan dengan arti kamus sinonim. (2)
Bagi masyarakat umum, tesaurus merupakan buku yang membantu dalam memilih istilah yang paling sesuai untuk menyatakan suatu maksud.
(3)
Bagi bantu
dunia dalam
perpustakaan, pengindeksan
tesaurus dan
merupakan
penelusuran
alat
dengan
mengendalikan kosa kata yang dipakai. Dalam sebuah tesaurus diperlihatkan hubungan antar istilah berupa
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
65 hubungan
ekuivalensi,
hirarkis,
dan
assosiatif
dengan menggunakan indikator yang baku. Hubungan ini bersifat resiprokal. (4)
Tesaurus
merupakan
kembali
informasi.
alat
bantu
Tesaurus
dalam
sistem
bertujuan
temu
mengawasi
istilah yang digunakan pengarang, pengindeks, dan pemakai; menjaga konsistensi penetapan deskriptor; serta membantu pemahaman secara umum bidang subyek. (5)
Pengendalian kosa kata dalam tesaurus dicapai dengan mengendalikan
bentuk
istilah,
menghilangkan
ambiguitas dari homograf, memilih satu istilah dari dari dua atau lebih sinonim dan membuat hubungan resiprokal
diantaranya,
serta
memperjelas
ruang
lingkup dari istilah. (6)
Dari
sembilan
contoh
tesaurus
yang
berbahasa
Indonesia maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (a)
Indikator yang umumnya digunakan, yaitu enam tesaurus, untuk memperlihatkan hubungan antar istilah adalah sebagai berikut: IB
untuk Istilah Berhubungan
IL
untuk Istilah Luas
IK
untuk Istilah Khusus
G
untuk Gunakan
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
66 GU
untuk Gunakan Untuk
RL
untuk Ruang Lingkup
(b)
Peragaan yaitu
yang
umumnya
delapan
selalu
tesaurus,
digunakan,
adalah
peragaan
berabjad format datar dengan memperlihatkan satu tingkatan hirarki saja. (c)
Peragaan itu, dari
tambahan
umumnya
dari
digunakan
peragaan
bagian
sistematis
tesaurus),
serta
tesaurus).
Sisanya,
hanya
peragaan
peragaan
menggunakan
sistematis
(yaitu
tiga
hirarki
yaitu
peragaan
berabjad
dua
(empat
tesaurus,
berabjad
dengan
format datar saja. (7)
Dua
Tesaurus
Islam
yang
pernah
ada
di
Indonesia
dapat dikatakan sama persis. Perubahan dalam Daftar Kategori terbit
Subyek
Pokok
belakangan
pada
sama
Tesaurus
sekali
perubahan dalam daftar yang lainnya.
Islam
tidak
yang
diikuti
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
67 BAB 3 METODE PENELITIAN
3.A. LANGKAH PENELITIAN Chowdury
mengajukan
enam
langkah
yang
perlu
dilakukan dalam mengembangkan tesaurus, yaitu pencatatan istilah,
verifikasi
penambahan
dan
perawatan.
Jika
istilah,
pengurangan dilihat
penentuan
kekhususan,
istilah,
review,
dan
standar
pembuatan
dan
pada
pengembangan tesaurus monolingual, seperti ISO 2788-1986, BS
5723:
1987,
dan
ANSI/NISO
Z39.19-1993,
maka
akan
terlihat bahwa enam langkah ini seperti ringkasan dari konstruksi tesaurus yang dimuat dalam ketiga standar itu. Terutama
untuk
ISO
2788-1986
yang
identik
dengan
BS
5723:1987. Namun sampai
pada
yang
dilakukan
langkah
yang
dalam keempat
penelitian saja.
ini
Untuk
hanya
langkah
kelima, yaitu review oleh ahlinya tidak dilakukan, dan digantikan dengan melakukan uji coba kelayakan tesaurus. Sedangkan untuk langkah keenam berupa perawatan, karena
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
68 memang
tesaurus
terus
berkembang
sesuai
dengan
perkembangan bidang subyek itu, tidak dilakukan karena penelitian
ini
hanya
untuk
membuat
tesaurus.
Milstead
mengatakan sebuah tesaurus tidak akan pernah mati kecuali tesaurus
itu
tidak
lagi
digunakan
untuk
pengindeksan
(Milstead,2000). Pengembangan dari tesaurus adalah suatu proses
yang
berkelanjutan
sejalan
dengan
perkembangan
subyek dari tesaurus itu (Chowdury,1999,140). Jadi
penelitian
ini
dilakukan
melalui
5
(lima)
langkah, yaitu: 3.A.1. Pencatatan Istilah Setiap istilah dicatat dalam sebuah formulir (lihat lampiran 1). Catatan tersebut mengindikasikan sumber dan tanggal
pencatatan
istilah,
rujukan
ke
sinonim,
ruang
lingkup istilah, istilah lebih khusus, istilah lebih luas, dan
istilah
berhubungan
berhubungan.
Literatur
yang
digunakan, untuk pencatatan istilah, lebih banyak berupa buku teks. Hal ini disebabkan oleh cakupan tesaurus yang khusus. Dalam pengumpulan istilah terdapat dua pendekatan, yaitu
metode
deduktif
dan
metode
induktif.
Untuk
penelitian ini digunakan metode induktif. Dalam metode
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
69 induktif
atau
empiris,
istilah
yang
ditemukan
dalam
literatur, dikumpulkan dari berbagai sumber literatur, dan suatu kategori dan hirarki hanya dibentuk apabila dirasa penting (Lancaster,1985,11). Dalam metode deduktif terdapat dua prinsip penting yang harus dijadikan pegangan, yaitu literary warrant dan user
warrant.
menggunakan pencatatan
Namun
prinsip suatu
untuk
penelitian
literary
istilah
warrant,
dalam
ini yang
tesaurus
hanya artinya
hanya
dapat
dibenarkan jika istilah tersebut muncul dalam literatur dengan frekuensi yang cukup tinggi (Lancaster,1985,11). Sedangkan untuk prinsip user warrant, yang artinya istiah yang dipilih harus benar-benar mewakili kebutuhan pemakai,
tidak
digunakan
karena
keterbatasan
peneliti
untuk mengetahui istilah yang banyak digunakan pemakai.
3.A.2. Verifikasi Istilah Setiap istilah harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tesaurus. Banyak sumber yang dapat
dipakai
ensiklopedia
untuk standar,
tujuan
ini,
tesaurus
seperti yang
kamus ada,
dan skema
klasifikasi, buku teks, dan buku pegangan. Seperti halnya
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
70 pencatatan istilah, dalam verifikasi istilah juga lebih banyak menggunakan literatur berupa buku teks. Berikut ini adalah daftar literatur yang digunakan dalam pengumpulan dan verifikasi istilah: a) Al-Aridh, ‘Ali Hasan. (1992) Sejarah dan metodologi tafsir. Jakarta: Rajawali. b) Anwar, Hamdani (1995) Pengantar ilmu tafsir: bagian ulmul Qur’an. Jakarta: Fikanati Aneska. c) Anwar, Moh. (1981) Ilmu mushthalah hadits. Surabaya: AL-Ikhlas. d) Ensiklopedi hukum Islam (1994) Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. e) Ensiklopedi Islam (1994) Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. f) Indonesia. Direktorat Pembinaan Pendidikan Tinggi Agama Islam (1995) Thesaurus Islam. Jakarta: Direktorat Pembinaan PTAI. g) Pusat Perpustakaan Islam Indonesia (1986) ‘Thesaurus Islam’. Dalam BISIS: sistem informasi bibliografi pengkajian Islam. Jakarta: PUSDIPI-PPII. h) Al-Qattan, Manna’ Khalil (1996) Studi Qur’an. Jakarta: Pustaka AntarNusa. i) Rahman, Fatchur (1995) Ikhtishar hadits. Bandung: Al-Ma’arif.
ilmu-ilmu
mushthalahu’l-
j) Ranuwijaya, Utang (1996) Ilmu hadis. Jakarta: Gaya Media Pratama. k) Ash-Shiddieqy, M. Hasbi (1997) Sejarah dan pengantar Ilmu Hadits. Semarang: Pustaka Rizki Putra. l) As-Sibaa’i, Mushthafa Husni (1990) Al Hadits sebagai sumber hukum. Bandung Diponegoro. m) Suparto, Munzier & Ranuwijaya, Utang hadits. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
(1993)
Ilmu
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
71 n) Thahhah, Mauhmud (1997) Ulumul hadis: studi kompleksitas hadis Nabi. Yogyakarta: Ilahi Press. o) Yunus, Mahmud (1989) Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung p) Yuslem, Nawir (2001) Ulumul hadis. Jakarta: Mutiara Sumber Widya. q) Al-Zarqani, Muhammad Andil Adzim (2001) Manahil al‘Urfan fi ‘ulum al’Qur’an. Jakarta: Gya Media Pratama. Untuk
istilah
bahasa
Indonesia
istilah
itu
dengan
yang maka
belum
diserap
peneliti
menggunakan
dan
umum
dalam
mentransliterasikan
Pedoman
Transliterasi
Arab-Latin yang merupakan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun
1987.
Dalam
penggunaan
pedoman
ini
peneliti
melakukan beberapa perubahan, yaitu:
C E V U U P P G
Pedoman s
Perubahan
h
h
z
dz
s
sh
d
dh
t
th
z
zh
g
gh
ts
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
72 3.A.3. Penentuan Kekhususan Penggunaan istilah khusus harus dibatasi untuk area inti
dari
bidang
subyek,
dalam
hal
ini
subyek
dari
tesaurus yang dibuat adalah sumber ajaran Islam, yaitu Quran dan Hadis. Pada langkah ini peneliti melihat apakah istilah yang terkumpul sudah spesifik untuk cakupan Quran dan
Hadis.
terkumpul
Juga
tidak
untuk melebar
melihat keluar
apakah dari
istilah
cakupan
yang
tesaurus
Quran dan Hadis.
3.A.4. Penambahan dan Pengurangan Istilah Langkah ini merupakan pekerjaan memasukkan istilah bersama
seluruh
hubungannya
ke
dalam
tesaurus,
dan
peragaannya dalam bentuk yang dipilih. Pada langkah ini dibutuhkan
penambahan
atau
pengurangan
istilah.
Penambahan dilakukan jika diperlukan untuk membuat lebih spesifik
istilah
kategori
baru.
atau
membuat
Pengurangan
istilah
dilakukan
untuk jika
suatu
terdapat
istilah yang melebar keluar dari cakupan Quran dan Hadis atau
untuk
spesifik.
menghilangkan
istilah
yang
dinilai
terlalu
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
73 Dalam langkah ini digunakan software Thew32, yaitu sebuah software untuk pembuatan dan pengeditan tesaurus. Sofware
ini
dapat
diambil
gratis
dari
alamat
situs
http://publish.uwo.ca/~craven/freeware.htm (Will,2001).
3.A.5. Uji Coba Sederhana Setelah
empat
langkah
diatas
dilaksanakan
maka
pembuatan tesaurus sudah telah selesai. Untuk mengetahui kelayakan
tesaurus
sederhana.
Uji
coba
maka
dilakukan
tesaurus
ini
sebuah akan
uji
coba
dilakukan
di
Perpustakaan Umum Islam Iman Jama yang berlokasi di Jl. Raya Pasar Juma’at 46E Jaksel. Lancaster mengatakan bahwa untuk menilai kelengkapan tesaurus
dapat
dilakukan
percobaan
sederhana
dengan
langkah sebagai berikut (Lancaster,1986,106): (1)
Ambil sampel acak dari 100 dokumen terkini.
(2)
Buat formulir yang terdiri dari dua kolom. Di kolom kiri,
pengindeks
analisis
konseptual
menulis dari
frase isi
yang
dokumen.
mewakili Di
kolom
kanan, pengindeks menulis hasil terjemahan mereka dengan
menggunakan
tesaurus
yang
akan
dinilai.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
74 Untuk menjaga obyektivitas, pengindeks bukan orang yang terlibat dalam penyusunan tesaurus. (3)
Suatu tim yang terdiri atas para pengindeks dan penyusun
tesaurus
memberi
skor
dengan
melihat
berapa persen dari konsep yang dicatat pada tahap analisis
konseptual
dapat
diterjemahkan
dengan
lengkap dan tepat (yaitu pada tingkat kekhususan yang dikehendaki) ke dalam istilah dari tesaurus tersebut.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
75 BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.A. PENGANTAR Tesaurus
ini
dibuat
pengindeksan
dan
Cakupan
tesaurus
dari
dengan
penelusuran ini
tujuan
dokumen
adalah
untuk
membantu
mengenai
Sumber
Ajaran
Islam. Islam
yaitu meliputi Quran dan Hadis serta ilmu yang berkaitan dengan keduanya. Definisi Quran adalah kalam Allah SWT yang
merupakan
mukjizat
yang
diturunkan
kepada
Nabi
Muhammad SAW dan yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir serta membacanya adalah ibadah. Adapun Hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, dan tabi’in. Dalam tesaurus ini digunakan pedoman transliterasi sebagai berikut:
A B C J E
Tidak dilambangkan b ts j h
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
76
O D V R Z S I U U P P X G F Q K L M N W Y
kh d dz r z s sy sh dh th zh ‘ gh f q k l m n w y
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
77 Dalam
tesaurus
ini
terdapat
273
deskriptor,
55
istilah entri, serta 44 identifiers. Tesaurus ini disusun dengan menggunakan peragaan hirarkis dengan format Top Term (susunan istilah terluas). Tesaurus ini memiliki 5 (lima) bagian yaitu: (1) Peragaan hirarkis Peragaan dengan
hirarkis
menunjukkan
Tingkatan
ini
tingkatan
deskriptor
memuat dari
diperlihatkan
seluruh
deskriptor
suatu
deskriptor.
dengan
menggunakan
indensi. Dalam peragaan hirarkis ini digunakan format Top Terms. Deskriptor yang menjadi istilah terluas dari suatu hirarki
ditebalkan
hurufnya.
Untuk
label
simpul,
bukan merupakan deskriptor, hurufnya dicetak miring. Contoh: ILMU QURAN DEBAT DALAM QURAN ... TAFSIR QURAN METODE TAFSIR TAFSIR ANALISIS TAFSIR ADAB IJTIMA'I TAFSIR DIRAYAH ...
Istilah terluas.
yang
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
78 SUMBER AJARAN ISLAM HADIS Label simpul
Menurut jumlah rawi HADIS AHAD ... (2) Peragaan berabjad Peragaan
ini
merupakan
peragaan
berajad
dari
peragaan hirarkis format Top Terms. Pada peragaan ini memuat
seluruh
berabjad (lebih
dengan
luas,
deskriptor
dan
memperlihatkan
lebih
khusus,
istilah hubungan
istilah
entri antar
secara istilah
berhubungan,
serta
istilah terluas) dan ruang lingkup dari deskriptor. Tanda bintang (*) dibelakang deskriptor mengindikasikan bahwa deskriptor tersebut memiliki hubungan dengan identifiers, dimana daftarnya dipisahkan secara khusus. Berikut
ini
adalah
indikator
tesaurus ini: RL IL IK IT IB GU G
untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk
Ruang Lingkup Istilah Luas Istilah Khusus Istilah Terluas Istilah Berhubungan Gunakan Untuk Gunakan
Contoh: FUQAHA YANG TUJUH G TUJUH FAKIH
yang
digunakan
dalam
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
79 ... HADIS RL Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, dan tabi’in. Gabungkan dengan tema yang dibicarakan, misalnya 'hadis tentang zakat' gunakan 'Zakat' dan 'Hadis'. GU KHABAR ATSAR IL SUMBER AJARAN ISLAM IK HADIS AHAD ... IT IB
HADIS TAQRIR SUMBER AJARAN ISLAM AHLI HADIS ILMU HADIS
... TUJUH FAKIH * GU FUQAHA YANG TUJUH IL TABIIN IT ILMU HADIS (3) Daftar identifiers Daftar
ini
memuat
semua
identifiers,
yang
berupa
nama dari orang, berikut peragaan hirarkis semunya dengan deskriptor dalam tesaurus ini. Identifiers dicetak dengan huruf miring. Contoh: SUNAN AT-TIRMIRZI TIRMIZI SUNAN IBNU MAJAH IBNU MAJAH MUFASIR FAKHRUDDIN AR-RAZI IBNU ABBAS IBNU JARIR
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
80 IBNU KATSIR MUJAHID BIN JABR SYAUKANI ZAMAKHSYARI (4) Peragaan grafis Peragaan deskriptor
ini
dan
memperlihatkan
merupakan
istilah hubungan
peragaan
entri.
Pada
ekuvalensi,
grafis
dari
peragaan
ini
hirarkis,
dan
assosiatif antar istiah namun tidak memperlihatkan ruang lingkup suatu istilah. Istilah yang hurufnya ditebalkan merupakan istilah terluas. Keterangan: tanda untuk hubungan hirarki, dibuat dari istilah yang lebih luas ke istilah yang lebih kecil tanda untuk hubungan assosiatif tanda untuk hubungan ekuivalensi, dibuat dari istilah entri ke deskriptor tanda penghubung antara satu halaman dengan halaman berikutnya
(5) Indeks permutasi Peragaan ini memuat seluruh deskriptor dan istilah entri
dimana
setiap
kata
dari
deskriptor
dan
istilah
entri itu dapat ditelusur. Untuk istilah entri diberi tanda pagar (#) dibelakang istilah.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
81 Contoh: KITAB ALLAH HADIS ALI HADIS MUTAWATIR AMAL # AMIRUL MUKMININ HADIS AMTSALUL QURAN # TAFSIR ANALISIS BAHASA ARAB
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
82 4.B. PERAGAAN HIRARKIS AHLI HADIS GELAR AHLI HADIS AMIRUL MUKMININ HADIS HAFIZ HAKIM HUJAH MUHADDIS MUSNID TALIB HADIS AYAT MUHKAM AYAT MUTASYABIH BADA'I QURAN BAHASA ARAB GAYA BAHASA QURAN ARAH PEMBICARAAN QURAN DEBAT DALAM QURAN IBHAM IJAZ ITHNAB LAFAL HAKIKAT LAFAL KIASAN LAFAL MUTLAK LAFAL PEMBATASAN LAFAL PENGKHUSUSAN LAFAL SINDIRAN LAFAL UMUM MAFHUM MANTHUQ MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN) MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN) MUBAYYAN MUJMAL MUSYAKALAH NAZHAIR PERUMPAMAAN DALAM QURAN PERUMPAMAAN KAMINAH PERUMPAMAAN MURSALAH PERUMPAMAAN MUSARRAHAH SUMPAH DALAM QURAN MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN)
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
83 ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN) WUJUH ILMU HADIS ILMU HADIS DIRAYAH ASBABUN WURUD HADIS FANN MUBHAMAT GARIB HADIS ILAL HADIS ILMU JARH DAN TA'DIL ILMU TASHIF DAN TAHRIF MUKHTALIF HADIS NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) RIJAL HADIS ILMU TARIKH RAWI TAKHRIJ HADIS TAWARIKH MATAN THABAQAH RAWI MUKHADRAMUN MUTA'AKHIRUN MUTAQADDIM SAHABAT BENDAHARAWAN HADIS TABIIN TUJUH FAKIH ILMU HADIS RIWAYAH PENERIMAAN HADIS I'LAM IJAZAH MUKATABAH MUNAWALAH QIRAAT (PENERIMAAN HADIS) SAMA' WAJADAH WASIAT (PENERIMAAN HADIS) PERIWAYATAN HADIS PERIWAYATAN LAFAL PERIWAYATAN MAKNA ILMU QURAN DEBAT DALAM QURAN GARIB QURAN I'RAB QURAN ILMU BADI'
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
84 ILMU BAHASA ARAB ILMU BAYAN ILMU MA'ANI ILMU MAKKI DAN MADANI ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH ILMU NAHU ILMU SARAF ILMU WUJUH DAN NAZHAIR KEMUKJIZATAN QURAN KEMUKJIZATAN BAHASA KEMUKJIZATAN ILMIAH KEMUKJIZATAN PERUNDANG-UNDANGAN KISAH DALAM QURAN MENGHAFAL QURAN NASIKH MANSUKH (ILMU QURAN) PENGKHUSUSAN QURAN PENGKHUSUSAN FASHIL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL BATAS SESUATU (PENGKHUSUSAN QURAN) PENGECUALIAN (PENGKHUSUSAN QURAN) SEBAGIAN UNTUK KESELURUHAN (PENGKHUSUSAN QURAN) SIFAT (PENGKHUSUSAN QURAN) SYARAT (PENGKHUSUSAN QURAN) PENGUMPULAN QURAN PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR PENGUMPULAN QURAN MASA NABI PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN PERUMPAMAAN DALAM QURAN PERUMPAMAAN KAMINAH PERUMPAMAAN MURSALAH PERUMPAMAAN MUSARRAHAH QIRAAT QURAN QIRAAT AHAD QIRAAT MUTAWATIR QIRAAT SYADZ RASMUL QURAN RAGAM TULIS UTSMAN SEBAB TURUNNYA QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN SUMPAH DALAM QURAN MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN) ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN) TAFSIR QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
85 METODE TAFSIR TAFSIR ANALISIS TAFSIR ADAB IJTIMAI TAFSIR DIRAYAH TAFSIR FIKIH TAFSIR FILSAFAT TAFSIR ILMU TAFSIR RIWAYAH TAFSIR SUFI TAFSIR ISYARI TAFSIR GLOBAL TAFSIR KOMPARATIF TAFSIR QURAN DENGAN QURAN TAFSIR TEMATIK TAFSIR SURAT TANASUB QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN TERJEMAHAN QURAN TERTIB SURAT TILAWAH QURAN HADR TADWIR TAHQIQ TARTIL TUJUH HURUF QURAN TURUNNYA QURAN WAKTU TURUNNYA QURAN KITAB ALLAH INJIL QURAN Menurut banyaknya ayat MATSANI MI'IN MUFASHSHAL SAB'UT THIWAL Menurut tempat turunnya MADANI MAKKI TAURAT KITAB HADIS KITAB AJZA
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
86 KITAB KITAB KITAB KITAB KITAB KITAB KITAB KITAB KITAB
ATRAF JAMI MU'JAM MUSNAD MUSTADRAK MUSTAKHRAJ SAHIH SUNAN SYARAH
KITAB HADIS UTAMA MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI MUWATHTHA SAHIH BUKHARI SAHIH MUSLIM SUNAN ABU DAWUD SUNAN AD-DARIMI SUNAN AN-NASA'I SUNAN AT-TIRMIRZI SUNAN IBNU MAJAH MUFASIR MUHAMMAD (RASUL) MUSHAF IMAM NAMA QURAN PENGHAFAL QURAN QARI IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS IMAM QIRAAT YANG SEPULUH IMAM QIRAAT YANG TUJUH SIFAT QURAN SUMBER AJARAN ISLAM HADIS Menurut jumlah rawi HADIS AHAD Menurut jumlah rawi HADIS MASYHUR HADIS SELAIN MASYHUR HADIS AZIZ HADIS GARIB HADIS GARIB MUTLAK HADIS GARIB NISBI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
87 Menurut kualitas HADIS DAIF Menurut cacatnya rawi HADIS MAJHUL HADIS MAJHUL 'AIN HADIS MAJHUL HAL HADIS MAJHUL MUHMAL HADIS MANSUKH HADIS MAQLUB HADIS MARJUH HADIS MUNKAR HADIS SYADZ HADIS MATRUK HADIS MU'ALLAL HADIS MUBHAM HADIS MUDHTHARAB HADIS MUDRAJ HADIS MUHARRAF HADIS MUNQALIB HADIS MUSHAHHAF HADIS NASIKH HADIS PALSU HADIS RAJIH HADIS MAKRUF HADIS MAHFUDH Menurut putusnya sanad HADIS MU'ALLAQ HADIS MU'DHAL HADIS MUDALLAS HADIS MUNQATHI HADIS MURSAL Menurut sandaran HADIS MAQTHU HADIS MAUKUF HADIS MAUKUF MAUSHUL HADIS MAUKUF SELAIN MAUSHUL HADIS MAKBUL HADIS HASAN HADIS HASAN LI DZATIH HADIS HASAN LI GHAIRIH HADIS SAHIH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
88 HADIS SAHIH LI DZATIH HADIS SAHIH LI GHAIRIH HADIS MUTAWATIR HADIS MUTAWATIR LAFAL HADIS MUTAWATIR MAKNA IJMA Menurut sandaran HADIS NABI HADIS QUDSI Menurut sifat sanad HADIS ALI HADIS LAHIQ HADIS MU'AN'AN HADIS MU'ANNAN HADIS MUDABBAJ HADIS MUSALSAL HADIS MUTABI' HADIS NAZIL HADIS SABIQ HADIS SYAHID Menurut bentuk HADIS AHWALI HADIS HAMMI HADIS PERBUATAN HADIS PERKATAAN HADIS TAQRIR HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID HADIS TAQRIR SUKUTI QURAN Menurut banyaknya ayat MATSANI MI'IN MUFASHSHAL SAB'UT THIWAL Menurut tempat turunnya MADANI MAKKI TAJWID HUKUM LAM TA’RIF HUKUM MIM MATI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
89 IDGHAM IDZHAR IKHFA’ IQLAB MAD MAKHRAJ SIFAT HURUF TAFKHIM TARQIQ WAKAF UNSUR HADIS MATAN RAWI SANAD WAHYU
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
90 4.C. PERAGAAN BERABJAD
A AHLI HADIS IK GELAR AHLI HADIS IB ILMU HADIS AHLI KIRAAT QURAN G QARI AMIRUL MUKMININ HADIS RL Imam bagi umat dan telah masyhur di kalangan ulama tentang kepakarannya dalam bidang hadis. IL GELAR AHLI HADIS IT GELAR AHLI HADIS AMTSALUL QURAN G PERUMPAMAAN DALAM QURAN ARAH PEMBICARAAN QURAN IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN ASBABUN NUZUL G SEBAB TURUNNYA QURAN ASBABUN WURUD HADIS RL Ilmu untuk mengetahui keadaan dan hal ihwal yang menjadi sebab datangnya hadis dari Nabi Muhammad SAW. IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS ATSAR G HADIS AWQAT NUZUL G WAKTU TURUNNYA QURAN AYAT MUHKAM RL Ayat yang mudah diketahui maksudnya, atau ayat yang maksudnya dapat diketahui secara langsung, tanpa keterangan lain. IB ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
91 AYAT MUTASYABIH RL Ayat yang maksudnya hanyalah diketahui oleh Allah atau memerlukan penjelasan dengan merujuk kepada ayat lain. IB ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH
B BADA'I QURAN RL Keindahan susunan bahasa Quran dan ketinggian balaghahnya. IB ILMU BADI’ BACAAN QURAN G KIRAAT QURAN BAHASA ARAB IB ILMU BAHASA ARAB BATAS SESUATU (PENGKHUSUSAN QURAN) IL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL IT ILMU QURAN BENDAHARAWAN HADIS * RL Sebutan untuk sahabat yang meriwayatkan lebih dari 1000 hadis. IL SAHABAT IT ILMU HADIS
C CARA MEMBACA QURAN G TILAWAH QURAN
D DEBAT DALAM QURAN GU JIDALUL QURAN IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN IT GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN
F FANN MUBHAMAT RL Kajian mengenai nama orang yang tidak disebutkan dalam matan dan sanad.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
92 IL IT
ILMU HADIS DIRAYAH ILMU HADIS
FUQAHA YANG TUJUH G FUQAHA SAB'AH
G GARIB HADIS RL Penjelasan matan yang terdapat pada lafal hadis yang sulit dipahami karena lafal tersebut jarang digunakan. IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS GARIB QURAN RL Penjelasan makna kata yang ganjil, yang tidak umum digunakan dalam pergaulan sehari-hari dan makna kata-kata yang halus yang bernilai sastra tinggi. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN GAYA RL GU IK
BAHASA QURAN Berbagai macam lafal dalam Quran. USLUB QURAN ARAH PEMBICARAAN QURAN DEBAT DALAM QURAN IBHAM IJAZ ITHNAB LAFAL HAKIKAT LAFAL KIASAN LAFAL MUTLAK LAFAL PEMBATASAN LAFAL PENGKHUSUSAN LAFAL SINDIRAN LAFAL UMUM MAFHUM MANTHUQ MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN) MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN) MUBAYYAN MUJMAL MUSYAKALAH NAZHAIR
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
93
IB
PERUMPAMAAN DALAM QURAN SUMPAH DALAM QURAN WUJUH QURAN
GELAR AHLI HADIS IL AHLI HADIS IK AMIRUL MUKMININ HADIS HAFIZ HAKIM HUJAH MUHADDIS MUSNID TALIB HADIS IT AHLI HADIS
H HADIS RL Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, dan tabiin. Gabungkan dengan tema yang dibicarakan, misalnya 'hadis tentang zakat' gunakan 'Zakat' dan 'Hadis'. GU KHABAR ATSAR IL SUMBER AJARAN ISLAM IK HADIS AHAD HADIS AHWALI HADIS ALI HADIS HAMMI HADIS LAHIQ HADIS MU'AN'AN HADIS MU'ANNAN HADIS MUDABBAJ HADIS MUSALSAL HADIS MUTABI' HADIS MUTAWATIR HADIS NABI HADIS NAZIL HADIS PERBUATAN HADIS PERKATAAN HADIS QUDSI HADIS SABIQ HADIS SYAHID
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
94 IT IB
HADIS TAQRIR SUMBER AJARAN ISLAM ILMU HADIS MUHAMMAD (RASUL)
HADIS AHAD RL Hadis yang tidak mencapai syarat mutawatir. IL HADIS IK HADIS DAIF HADIS MAQBUL HADIS MASYHUR HADIS SELAIN MASYHUR IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS AHWALI RL Hadis mengenai sifat dan kepribadian, serta keadaan fisik Nabi Muhammad SAW. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS ALI RL Hadis yang diantara kita dengan Nabi Muhammad SAW tidak banyak orang perantaraan. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS NAZIL HADIS AZIZ RL Hadis yang diriwayatkan oleh sedikitnya oleh dua orang rawi, diterima dari dua orang rawi pula. IL HADIS SELAIN MASYHUR IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS BAIK G HADIS HASAN HADIS DAIF RL Hadis yang tidak memenuhi syarat-syarat atau sebagian syarat hadis maqbul. GU HADIS LEMAH HADIS MARDUD IL HADIS IK HADIS MAJHUL HADIS MANSUKH HADIS MAQLUB HADIS MAQTHU
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
95
IT
HADIS MARJUH HADIS MATRUK HADIS MU'ALLAL HADIS MU'ALLAQ HADIS MUBHAM HADIS MUDALLAS HADIS MU'DHAL HADIS MUDHTHARAB HADIS MUDRAJ HADIS MUHARRAF HADIS MUNQALIB HADIS MUNQATHI HADIS MURSAL HADIS MUSHAHHAF HADIS NASIKH HADIS PALSU HADIS RAJIH HADIS MAUKUF SUMBER AJARAN ISLAM
HADIS FI'LI G HADIS PERBUATAN HADIS GARIB RL Hadis yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang menyendiri dalam meriwayatkannya tanpa ada orang lain yang meriwayatkannya. IL HADIS SELAIN MASYHUR IK HADIS GARIB MUTLAK HADIS GARIB NISBI IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS GARIB MUTLAK RL Penyendirian itu terjadi berkaitan dengan keadaan jumlah personalianya, yakni tidak ada orang lain yang meriwayatkan hadis tersebut, kecuali dirinya sendiri. IL HADIS GARIB IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS GARIB NISBI RL Penyendiriannya mengenai sifat atau keadaan tertentu dari seorang perawi. IL HADIS GARIB IT SUMBER AJARAN ISLAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
96 HADIS HAMMI RL Hadis mengenai keinginan Nabi Muhammad SAW yang belum terealisasikan. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS HASAN RL Hadis yang diriwayatkan oleh para rawi yang adil, kurang kuat hafalannya, bersambung sanadnya, matannya tidak mengandung kejanggalan dan cacat yang tersembunyi. GU HADIS BAIK IL HADIS MAQBUL IK HADIS HASAN LI DZATIH HADIS HASAN LI GHAIRIH IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS HASAN LI DZATIH RL Hadis hasan itu sendiri. IL HADIS HASAN IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS HASAN LI GHAIRIH RL Hadis yang menduduki kualitas hasan karena dibantu oleh keterangan yang lain IL HADIS HASAN IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS ILAHIYAH G HADIS QUDSI HADIS LAHIQ RL Hadis yang rawinya meninggal kemudian dari dua orang yang bersekutu menerima hadis dari seorang guru. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS SABIQ HADIS LEMAH G HADIS DAIF HADIS MAHFUDH RL Lawannya hadis syadz. IL HADIS RAJIH IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS SYADZ
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
97 HADIS MAJHUL IL HADIS DAIF IK HADIS MAJHUL 'AIN HADIS MAJHUL HAL HADIS MAJHUL MUHMAL IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAJHUL 'AIN RL Hadis yang dalam sanadnya ada seorang rawi dan hanya ada seorang rawi lain yang menerima dan meriwayatkan hadis dari rawi tersebut. IL HADIS MAJHUL IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAJHUL HAL RL Hadis yang dalam sanadnya terdapat rawi yang disebut namanya dan diketahui pula orangnya serta diriwayatkan daripadanya dua orang rawi atau lebih, tapi para rawi tersebut tidak diketahui keadaan sebenarnya. IL HADIS MAJHUL IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAJHUL MUHMAL RL Hadis yang diriwayatkan oleh salah seorang dari dua rawi yang serupa namanya atau sama kedua-duanya serta nama ayah dan datuknya yang salah satu dari orang sama tersebut adalah orang yang lemah. IL HADIS MAJHUL IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAKBUL RL Hadis yang telah sempurna padanya syarat-syarat penerimaan. IL HADIS AHAD IK HADIS HASAN HADIS SAHIH IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAKRUF RL Lawannya hadis mungkar. IL HADIS RAJIH IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS MUNKAR
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
98 HADIS MANSUKH RL Hadis yang lebih belakangan dari dua hadis yang berlawanan yang tidak dapat dikumpulkan namun diketahui sejarahnya. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS NASIKH NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) HADIS MAQLUB RL Hadis yang mendahulukan kata, kalimat, atau nama yang seharusnya ditulis dibelakang, dan mengakhirkan kata, kalimat, atau nama yang seharusnya didahulukan. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAQTHU RL Hadis yang diriwayatkan dari tabi'in. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MARDUD G HADIS DAIF HADIS MARJUH RL Hadis yang lebih lemah dari dua hadis yang berlawanan yang tidak dapat dikumpulkan dan tidak diketahui sejarahnya. IL HADIS DAIF IK HADIS MUNKAR HADIS SYADZ IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS RAJIH HADIS MASYHUR RL Hadis yang disampaikan oleh banyak orang tapi jumlah tidak sebanyak perawi mutawatir. IL HADIS AHAD IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MATRUK RL Hadis yang diriwayatkan oleh seseorang rawi yang tertuduh berdusta, banyak kekeliruan atau mengerjakan pekerjaan maksiat. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
99 HADIS MAUDHU' G HADIS PALSU HADIS MAUKUF RL Hadits yang disandarkan kepada sahabat. IL HADIS DAIF IK HADIS MAUKUF MAUSHUL HADIS MAUKUF SELAIN MAUSHUL IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAUKUF MAUSHUL RL Hadis mauquf yang sanadnya bersambung sampai kepada sahabat. IL HADIS MAUKUF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MAUKUF SELAIN MAUSHUL RL Hadis mauquf yang sanadnya yang tidak bersambung. IL HADIS MAUKUF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MU'ALLAL RL Hadis yang lahirnya baik tapi setelah diadakan penelitian ternyata terdapat cacat tersembunyi. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MU'ALLAQ RL Hadis yang gugur rawinya pada awal sanad. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MU'AN'AN RL Hadis yang diriwayatkan dengan memakai lafal 'dari'. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MU'ANNAN RL Hadis yang diriwayatkan dengan memakai lafal 'bahwasanya'. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MU'DHAL RL Hadis yang dua orang rawinya atau lebih hilang secara berurutan dalam rangkaian sanad. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
100 HADIS MUBHAM RL Hadis yang didalam sanadnya terdapat orang yang tidak disebut namanya. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUDABBAJ RL Hadis yang diriwayatkan oleh seorang teman dari temannya yang masing-masing mereka ada riwayatmeriwayatkan dari temannya itu. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUDALLAS RL Hadis yang rawinya meriwayatkan hadis tersebut dari orang yang sezaman dengannya tapi tidak diterimanya secara langsung dari orang itu. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUDHTHARAB RL Hadis yang diperselisihkan karena satu dengan lainnya berbeda dan tidak dapat diputuskan mana yang lebih kuat. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUDRAJ RL Hadis yang sanad atau matannya bercampur dengan yang lain yang semestinya tidak termasuk dalam sanad atau matan itu. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUHARRAF RL Hadis yang telah terjadi didalamnya perubahan haraf, yakni harkah huruf hidup dan huruf matinya. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUNKAR RL Hadis yang rawinya sering salah atau lalai, fasik serta bertentangan dengan riwayat yang lebih ringan lemahnya. IL HADIS MARJUH IT SUMBER AJARAN ISLAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
101 IB
HADIS MA'RUF
HADIS MUNQALIB RL Hadis yang maqlub khusus pada matan. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUNQATHI RL Hadis yang salah seorang rawinya gugur bukan pada sahabat, tapi bisa terjadi pada rawi yang ditengah atau diakhir. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MURSAL RL Hadis yang diriwayatkan oleh tabi’in secara langsung dari Nabi Muhammad SAW. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUSALSAL RL Hadis yang para rawinya sepakat dalam memakai lafal dan cara menyampaikan hadis. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUSHAHHAF RL Hadis yang sanad atau matannya berubah karena titik, dengan tetap adanya bentuk tulisan asal. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUTABI' RL Hadis yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang sesuai lafalnya dengan riwayat rawi lain. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUTAWATIR RL Hadis yang pada tiap tingkat sanadnya diriwayatkan oleh banyak rawi yang menurut adat mustahil mereka bersepakat untuk berdusta. IL HADIS IK HADIS MUTAWATIR LAFAL HADIS MUTAWATIR MAKNA IJMA IT SUMBER AJARAN ISLAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
102 HADIS MUTAWATIR AMAL G IJMA HADIS MUTAWATIR LAFAL RL Hadis yang mutawatir lafal dan maknanya. IL HADIS MUTAWATIR IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS MUTAWATIR MAKNA RL Hadis yang maknanya mutawatir, tanpa dengan lafal. IL HADIS MUTAWATIR IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS NABI RL Hadis yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. GU HADIS NABAWI IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS NASIKH RL Hadis yang lebih dahulu dari dua hadis yang berlawanan yang tidak dapat dikumpulkan namun diketahui sejarahnya. IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS MANSUKH NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) HADIS NAZIL RL Hadis yang diantara kita dengan Nabi Muhammad SAW banyak orang perantaraan. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS ALI HADIS PALSU RL Sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, tapi sesungguhnya itu bukan. GU HADIS MAUDHU' IL HADIS DAIF IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS PERBUATAN RL Hadis mengenai segala perbuatan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. GU HADIS FI'LI IL HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
103 IT
SUMBER AJARAN ISLAM
HADIS PERKATAAN RL Segala bentuk perkataan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. GU HADIS QAULI IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS QAULI G HADIS PERKATAAN HADIS QUDSI RL Hadis yang oleh Nabi saw disandarkan kepada Allah. GU HADIS ILAHIYAH HADIS RABBANIYAH IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS RABBANIYAH G HADIS QUDSI HADIS RAJIH RL Hadis yang lebih kuat dari dua hadis yang berlawanan yang tidak dapat dikumpulkan dan tidak diketahui sejarahnya. IL HADIS DAIF IK HADIS MAHFUDH HADIS MAKRUF IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS MARJUH HADIS SABIQ RL Hadis yang rawinya meninggal lebih dahulu dari dua orang yang bersekutu menerima hadis dari seorang guru. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS LAHIQ HADIS SAHIH RL Hadis yang bersambung sanadnya diriwayatkan oleh para rawi yang adil dan memilki ingatan yang kuat, matannya tidak janggal dan memiliki cacat yang tersembunyi. IL HADIS MAKBUL IK HADIS SAHIH LI DZATIH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
104 IT
HADIS SAHIH LI GHAIRIH SUMBER AJARAN ISLAM
HADIS SAHIH LI DZATIH RL Hadis sahih itu sendiri. IL HADIS SAHIH IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS SAHIH LI GHAIRIH RL Hadis yang kurang salah satu syarat sahih tapi dapat ditutupi dengan keterangan lain. IL HADIS SAHIH IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS SELAIN MASYHUR IL HADIS AHAD IK HADIS AZIZ HADIS GARIB IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS SYADZ RL Hadis rawinya terpecaya tapi bertentangan dengan hadis yang rawinya banyak dan terpecaya pula. IL HADIS MARJUH IT SUMBER AJARAN ISLAM IB HADIS MAHFUDH HADIS SYAHID RL Hadis yang diriwayatkan oleh seseorang sahabat yang semakna dengan hadis yang diriwayatkan oleh sahabat yang lain. IL HADIS IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS TAQRIR RL Hadis mengenai ketetapan Nabi Muhammnad SAW terhadap apa yang datang dari sahabatnya. IL HADIS IK HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID HADIS TAQRIR SUKUTI IT SUMBER AJARAN ISLAM HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID RL Perbuatan sahabat yang diketahui Nabi Muhammad SAW dan dengan tegas dinyatakan kebenarannya IL HADIS TAQRIR IT SUMBER AJARAN ISLAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
105 HADIS TAQRIR SUKUTI RL Perbuatan sahabat yang diketahui Nabi Muhammad SAW dan dibiarkan saja pertanda Nabi merestuinya. IL HADIS TAQRIR IT SUMBER AJARAN ISLAM HADR RL Membaca Quran dengan cepat tapi tetap dengan tajwid. IL TILAWAH QURAN IT TILAWAH QURAN HAFIZH RL Orang yang telah mahir dalam bidang hadis dan hafal 100.000 hadis. IL GELAR AHLI HADIS IT AHLI HADIS HAKIM RL Orang yang telah mahir dalam bidang hadis dan hafal lebih dari 300.000 hadis. IL GELAR AHLI HADIS IT AHLI HADIS HASHR G LAFAL PENGKHUSUSAN HUJAH RL Orang yang telah mahir dalam bidang hadis dan hafal 300.000 hadis. IL GELAR AHLI HADIS IT AHLI HADIS HUKUM LAM TA’RIF RL Cara pengucapan huruf alif lam ketika bertemu dengan huruf lain. IL TAJWID IT TAJWID HUKUM MIM MATI RL Cara pengucapan mim mati ketika bertemu dengan huruf lain. IL TAJWID IT TAJWID
I I'JAZ QURAN G KEMUKJIZATAN QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
106 I'LAM RL Memberitahu seseorang bahwa hadis-hadis tertentu adalah koleksinya. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS I'RAB QURAN RL Penguraian fungsi dan posisi kata dalam susunan kalimat Quran. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IBHAM RL Tidak menyebutkan nama secara jelas dan tegas, IL GAYA BAHASA QURAN IL GAYA BAHASA QURAN IDGHAM RL Cara pengucapan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf idgham. IL TAJWID IT TAJWID IDZHAR RL Cara pengucapan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf idzhar. IL TAJWID IT TAJWID IJAZ RL IL IT IB
Pengungkapan secara singkat. GAYA BAHASA QURAN GAYA BAHASA QURAN ITHNAB
IJAZAH RL Memberi izin kepada seseorang untuk meriwayatkan suatu hadis dari seorang ulama tanpa dibacakan sebelumnya. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS IJMA RL Sesuatu yang diketahui dengan mudah bahwa dia termasuk urusan agama dan telah mutawatir antara umat Islam bahwa Nabi Muhammad SAW mengerjakannya, menyuruhnya, atau selain dari itu.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
107 GU IL IT
HADIS MUTAWATIR AMAL HADIS MUTAWATIR SUMBER AJARAN ISLAM
IKHFA’ RL Cara pengucapan nun mati atau tanwin ketika ketemu dengan huruf ikhfa’. IL TAJWID IT TAJWID ILAL HADIS RL Ilmu yang membahas sebab-sebab yang tersembunyi yang dapat mencacatkan kesahihan hadis. IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS ILMU BADI' RL Pengetahuan tentang segi keindahan kalimat dalam Quran. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB BADA’I QURAN ILMU IL IT IB
BAHASA ARAB ILMU QURAN ILMU QURAN BAHASA ARAB
ILMU BAYAN RL Pengetahuan tentang kekhususan kalimat dari segi kalimat yang ditunjukkannya. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN ILMU DASAR HADIS G ILMU HADIS DIRAYAH ILMU HADIS RL Ilmu pengetahuan yang membahas tentang segala hal yang disandarkan pada Nabi Muhammad SAW. IK ILMU HADIS DIRAYAH ILMU HADIS RIWAYAH IB AHLI HADIS ILMU QURAN ILMU HADIS DIRAYAH RL Kumpulan kaidah untuk membahas permasalahan sanad dan matan, yang berkaitan dengan kualitasnya.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
108 GU
IL IK
IT
ILMU DASAR HADIS ILMU MUSHTHALAHAH HADIS ULUMUL HADIS ILMU HADIS ASBAB WURUD HADIS FANN MUBHAMAT GARIB HADIS ILAL HADIS ILMU JARH DAN TA'DIL ILMU TASHIF DAN TAHRIF MUKHTALIF HADIS NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) RIJAL HADIS TAKHRIJ HADIS TAWARIKH MATAN THABAQAH RAWI ILMU HADIS
ILMU HADIS RIWAYAH RL Ilmu hadis yang mempelajari cara-cara periwayatan (penerimaan hadis dan penyampaian kepada orang lain) dan penulisan atau pembukuan hadis. IL ILMU HADIS IK PENERIMAAN HADIS PERIWAYATAN HADIS IT ILMU HADIS ILMU IKHTILAF HADIS G MUKHTALIF HADIS ILMU JARH DAN TA'DIL RL Ilmu yang membahas hal ihwal para rawi hadis dari segi diterima periwayatannya atau ditolak GU ILMU MIZANI RIJAL IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS ILMU RL IL IT
MA'ANI Pengetahuan tentang kekhususan struktur kalimat. ILMU QURAN ILMU QURAN
ILMU MAKKI DAN MADANI RL Ilmu yang mempelajari ayat dan surat yang diturunkan di Mekah dan yang di Madinah. IL ILMU QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
109 IT IB
ILMU QURAN MADANI MDANI
ILMU MIZANI RIJAL G ILMU JARH DAN TA'DIL ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH RL Ilmu yang menerangkan ayat-ayat yang muhkam dan yang mutasyabih. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB AYAT MUHKAM AYAT MUTASYABIH ILMU MUSHTHALAHAH HADIS G ILMU HADIS DIRAYAH ILMU MUSYKIL HADIS G MUKHTALIF HADIS ILMU NAHU RL Pengetahuan mengenai arti suatu kata yang berbeda karena statusnya dalam suatu kalimat. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN ILMU QURAN RL Ilmu yang membahas masalah yang berhubungan dengan Qur'an. IK DEBAT DALAM QURAN GARIB QURAN I'RAB QURAN ILMU BADI' ILMU BAHASA ARAB ILMU BAYAN ILMU MA'ANI ILMU MAKKI DAN MADANI ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH ILMU NAHU ILMU SARAF ILMU WUJUH DAN NAZHAIR KEMUKJIZATAN QURAN KISAH DALAM QURAN MENGHAFAL QURAN NASIKH MANSUKH (ILMU QURAN)
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
110
IB ILMU RL IL IT
PENGKHUSUSAN QURAN PENGUMPULAN QURAN PERUMPAMAAN DALAM QURAN QIRAAT QURAN RASMUL QURAN SEBAB TURUNNYA QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN SUMPAH DALAM QURAN TAFSIR QURAN TANASUB QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN TERJEMAHAN QURAN TERTIB SURAT TILAWAH QURAN TUJUH HURUF QURAN TURUNNYA QURAN WAKTU TURUNNYA QURAN QURAN ILMU HADIS SARAF Pengetahuan tentang berbagai bentuk kata. ILMU QURAN ILMU QURAN
ILMU TAKWIL HADIS G MUKHTALIF HADIS ILMU TALFIQ HADIS G MUKHTALIF HADIS ILMU TARIKH RAWI RL Ilmu yang mengkaji keadaan rawi dengan penekanan pada aspek tanggal kelahiran, garis keturunan, guru sumber hadis, sejumlah hadis yang diriwayatkan, dan murid-muridnya IL RIJAL HADIS IT ILMU HADIS ILMU TASHIF DAN TAHRIF RL Ilmu yang berusaha menerangkan tentang hadis-hadis yang sudah diubah titik atau syakalnya dan bentuknya IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
111 ILMU WUJUH DAN NAZHAIR RL Ilmu yang menguraikan berbagai makna dari lafallafal Quran sesuai dengan konteksnya. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB NAZHAIR WUJUH IMAM IL IT IB
QIRAAT YANG SEPULUH * QARI QARI QIRAAT AHAD
IMAM IL IT IB
QIRAAT YANG TUJUH * QARI QARI QIRAAT MUTAWATIR
IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS * IL QARI IT QARI INJIL RL Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa AS. IL KITAB ALLAH IT KITAB ALLAH IQLAB RL Cara pengucapan nun mati atau tanwin yang ketemu dengan huruf Ba’. IL TAJWID IT TAJWID ITHNAB RL Pengungkapan secara panjang lebar. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB IJAZ
J JAM'UL QURAN G PENGUMPULAN QURAN JAMI' TIRMIZI G SUNAN AT-TIRMIRZI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
112 JIDALUL QURAN G DEBAT DALAM QURAN
K KEMUKJIZATAN BAHASA IL KEMUKJIZATAN QURAN IT ILMU QURAN KEMUKJIZATAN ILMIAH IL KEMUKJIZATAN QURAN IT ILMU QURAN KEMUKJIZATAN PERUNDANG-UNDANGAN IL KEMUKJIZATAN QURAN IT ILMU QURAN KEMUKJIZATAN QURAN GU I'JAZ QURAN IL ILMU QURAN IK KEMUKJIZATAN BAHASA KEMUKJIZATAN ILMIAH KEMUKJIZATAN PERUNDANG-UNDANGAN IT ILMU QURAN KHABAR G HADIS KINAYAH G LAFAL SINDIRAN KISAH DALAM QURAN RL Pemberitaan Quran tentang hal ihwal umat yang telah lalu, kenabian yang terdahulu, dan peristiwa yang telah terjadi. GU QISHAH QURAN IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN KITAB AJZA RL Kitab hadis yang menghimpun hadis pada satu topik saja. IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS KITAB ALLAH IK INJIL QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
113 IB
TAURAT WAHYU
KITAB ATRAF RL Kitab hadis yang menghimpun hadis hanya pada awal matan, lalu menjelaskan seluruh sanad dari matan itu. IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS KITAB HADIS RL Kitab yang memuat hadis Rasul yang dilengkapi sanadnya IK KITAB AJZA KITAB ATRAF KITAB JAMI KITAB MU'JAM KITAB MUSNAD KITAB MUSTADRAK KITAB MUSTAKHRAJ KITAB SAHIH KITAB SUNAN KITAB SYARAH IB KITAB HADIS UTAMA KITAB HADIS UTAMA GU KUTUBUT TIS'AH IK MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI MUWATHTHA SAHIH BUKHARI SAHIH MUSLIM SUNAN ABU DAWUD SUNAN AD-DARIMI SUNAN AN-NASA'I SUNAN AT-TIRMIRZI SUNAN IBNU MAJAH IB KITAB HADIS KITAB JAMI RL Kitab dalam IL KITAB IT KITAB
hadis yang menghimpun hadis yang telah termuat kitab-kitab yang telah ada. HADIS HADIS
KITAB MU'JAM RL Kitab hadis yang merupakan kamus besar yang didalamnya memuat hadis berdasarkan nama sahabat,
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
114
IL IT
guru atau kabilah, atau menurut tempat hadis didiapatkan yang disusun berabjad. KITAB HADIS KITAB HADIS
KITAB MUSNAD RL Kitab hadis yang penyusunan hadisnya didasarkan atas urutan nama sahabat yang meriwayatkan hadis. IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS IB MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI KITAB MUSTADRAK RL Kitab hadis yang menghimpun hadis yang memiliki syarat Bukhari dan Muslim atau salah satu keduanya. IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS KITAB MUSTAKHRAJ RL Kitab hadis yang menghimpun hadus yang diambilkan dari salah satu kitab hadis dengan menggunakan sanad yang berbeda dengan sanad hadis yang dirujukknya. IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS KITAB SAHIH RL Kitab hadis yang memuat hadis sahih saja IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS IB SAHIH BUKHARI SAHIH MUSLIM KITAB SUNAN RL Kitab yang memuat seluruh hadis kecuali hadis daif dan munkar. IL KITAB HADIS IT KITAB HADIS IB SUNAN ABU DAWUD SUNAN AD-DARIMI SUNAN AN-NASA'I SUNAN AT-TIRMIRZI SUNAN IBNU MAJAH KITAB SYARAH RL Kitab hadis yang mengomentari kitab hadis tertentu. IL KITAB HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
115 IT
KITAB HADIS
KUTUBUT TIS'AH G KITAB HADIS UTAMA
L LAFAL HAKIKAT RL Lafal yang tetap pada makna aslinya dan tidak ada mendahulukan dan mengakhirkan di dalamnya. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB LAFAL KIASAN LAFAL KIASAN GU MAJAZ IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB LAFAL HAKIKAT LAFAL MUTLAK RL Lafal yang menunjukkan kepada satu sautan tertentu tetapi tanpa pembatasan. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB LAFAL PEMBATASAN LAFAL PEMBATASAN GU QAID IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB LAFAL MUTLAK LAFAL PENGKHUSUSAN RL Mengkhususkan sesuatu dengan yang lainnya melalui cara tertentu. GU HASHR IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB LAFAL UMUM PENGKHUSUSAN QURAN LAFAL SINDIRAN RL Lafal yang dimaksudkannya adalah kelaziman maknanya. GU KINAYAH IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
116 LAFAL UMUM RL Lafal yang mencakup seluruh satuan yang ridak terbatas dalam jumlah tertentu. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB LAFAL PENGKHUSUSAN PENGKHUSUSAN QURAN
M MAFHUM RL Makna yang ditunjukkan oleh lafal tidak berdasarkan bunyi ucapan. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB MANTHUQ MAJAZ G LAFAL KIASAN MAD RL Memanjangkan lama suara ketika mengucapkan huruf mad. IL TAJWID IT TAJWID MADANI RL Ayat atau surat yang turun di Madinah GU AYAT MADANIYAH IL QURAN IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM IB ILMU MAKKI DAN MADANI MAKHRAJ GU TEMPAT KELUARNYA HURUF IL TAJWID IT TAJWID MAKKI RL Ayat atau surat yang turun di Mekkah. GU AYAT MAKKIYAH IL QURAN IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM IB ILMU MAKKI DAN MADANI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
117 MANTHUQ RL Sesuatu makna yang ditunjukkan oleh lafal menurut ucapannya. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB MAFHUM MATAN RL Lafal hadis. IL UNSUR HADIS IT UNSUR HADIS MATSANI RL Surat yang jumlah ayatnya dibawah seratus. IL QURAN IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM MAWATIN NUZUL G TEMPAT TURUNNYA QURAN MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN) GU TAQDIM IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN) MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN) GU TA'KHIR IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN) MENGHAFAL QURAN IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB PENGHAFAL QURAN MENULIS QURAN G RASMUL QURAN METODE TAFSIR IL TAFSIR QURAN IK TAFSIR ANALISIS TAFSIR GLOBAL TAFSIR KOMPARATIF TAFSIR QURAN DENGAN QURAN TAFSIR TEMATIK
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
118 IT
ILMU QURAN
MI'IN RL Surat yang jumlah ayatnya lebih dari atau mendekati seratus. IL QURAN IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM MUBAYYAN RL Lafal yang jelas penunjukkannya. IL GAYA BAHASA QURAN IB MUJMAL IT GAYA BAHASA QURAN MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN) RL Sumpah yang didalamnya disebutkan sesuatu yang karena sumpah diucapkan. IL SUMPAH DALAM QURAN IT GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN MUFASHSHAL RL Surat pendek. IL QURAN IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM MUFASIR RL Orang yang menafsirkan Quran dan membukukannya IB TAFSIR QURAN MUHADDIS RL Orang yang telah mahir dalam bidang hadis dan hafal 1000 hadis. IL GELAR AHLI HADIS IT AHLI HADIS MUHAMMAD (RASUL) IB QURAN HADIS MUJMAL RL Lafal yang kurang jelas penunjukkannya. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB MUBAYYAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
119 MUKATABAH RL Menuliskan hadis untuk seseorang. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS MUKHADRAMUN IL THABAQAH RAWI IT ILMU HADIS MUKHTALIF HADIS RL Ilmu yang membahas hadis yang menurut lahirnya saling bertentangan, namun terdapat kemungkinan dapat dikompromikan. GU ILMU IKHTILAF HADIS ILMU MUSYKIL HADIS ILMU TAKWIL HADIS ILMU TALFIQ HADIS IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS MUNAWALAH RL Menyerahkan suatu hadis yang tertulis kepada seseorang untuk diriwayatkan. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS MUSHAF IMAM GU MUSHAF UTSMAN IB PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN MUSHAF UTSMAN G MUSHAF IMAM MUSNAD AD-DARIMI G SUNAN AD-DARIMI MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI * IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB MUSNAD MUSNID RL Orang yang meriwayatkan hadis dengan menyebutkan sanad. IL GELAR AHLI HADIS IT AHLI HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
120 MUSYAKALAH RL Menyebutkan sesuatu dengan lafal lainnya karena terjadinya sesuatu itu padanya. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN MUTA'AKHIRUN IL THABAQAH RAWI IT ILMU HADIS MUTAQADDIM IL THABAQAH RAWI IT ILMU HADIS MUWATHTHA * IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA
N NAMA QURAN IB QURAN NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) RL Ilmu yang membahas hadis yang berlawanan yang tidak dapat dipertemakan dengan ketetapan bahwa yang datang terdahulu disebut mansukh dan yang datang kemudian dinamakan nasikh IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS IB HADIS MANSUKH HADIS NASIKH NASIKH MANSUKH (ILMU QURAN) RL Menghapuskan hukum syara dengan dalil hukum syara' yang lain. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN NAZHAIR RL Lafal yang berhampiran maknanya. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB ILMU WUJUH DAN NAZHAIR WUJUH NUZULUL QURAN G TURUNNYA QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
121
P PENERIMAAN HADIS GU TAHAMMUL HADIS IL ILMU HADIS RIWAYAH IK I'LAM IJAZAH MUKATABAH MUNAWALAH QIRAAT (PENERIMAAN HADIS) SAMA' WAJADAH WASIAT (PENERIMAAN HADIS) IT ILMU HADIS PENGECUALIAN (PENGKHUSUSAN QURAN) IL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL IT ILMU QURAN PENGHAFAL QURAN IB MENGHAFAL QURAN PENGKHUSUSAN FASHIL RL Pengkhususan yang yang terdapat di tempat lain. IL PENGKHUSUSAN QURAN IT ILMU QURAN PENGKHUSUSAN MUTTASHIL RL Pengkhususan yang tidak dipisahkan oleh sesuatu hal. IL PENGKHUSUSAN QURAN IK BATAS SESUATU (PENGKHUSUSAN QURAN) PENGECUALIAN (PENGKHUSUSAN QURAN) SEBAGIAN UNTUK KESELURUHAN (PENGKHUSUSAN QURAN) SIFAT (PENGKHUSUSAN QURAN) SYARAT (PENGKHUSUSAN QURAN) IT ILMU QURAN PENGKHUSUSAN QURAN RL Mengeluarkan sebagian apa yang dicakup lafaz umum. IL ILMU QURAN IK PENGKHUSUSAN FASHIL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL IT ILMU QURAN IB LAFAL PENGKHUSUSAN LAFAL UMUM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
122 PENGUMPULAN QURAN RL Penulisan Quran semua dengan memisahkan ayat dan suratnya. GU JAM'UL QURAN IL ILMU QURAN IK PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR PENGUMPULAN QURAN MASA NABI PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN IT ILMU QURAN PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR IL PENGUMPULAN QURAN IT ILMU QURAN PENGUMPULAN QURAN MASA NABI IL PENGUMPULAN QURAN PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN IL PENGUMPULAN QURAN IT ILMU QURAN IB MUSHAF IMAM PERIWAYATAN HADIS RL Jalan para sahabat dalam meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad SAW. IL ILMU HADIS RIWAYAH IK PERIWAYATAN LAFAL PERIWAYATAN MAKNA IT ILMU HADIS IB RAWI PERIWAYATAN LAFAL RL Periwayatan yang disampaikan sesuai denga lafal yang dikatakan oleh Nabi saw secara persis. IL PERIWAYATAN HADIS IT ILMU HADIS PERIWAYATAN MAKNA RL Periwayatan hadis sesuai dengan makna yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad SAW meskipun dari segi redaksi terdapat perubahan. IL PERIWAYATAN HADIS IT ILMU HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
123 PERUMPAMAAN DALAM QURAN RL Menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain dalam hal hukumnya, dan mendekatkan sesuatu yang abstrak dengan yang indrawi. GU AMTSALUL QURAN IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN IK PERUMPAMAAN KAMINAH PERUMPAMAAN MURSALAH PERUMPAMAAN MUSARRAHAH IT GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN PERUMPAMAAN KAMINAH RL Perumpamaan yang tidak disebutkan lafaz perumpamaan tetapi ia menunjukkan makna yang indah, menarik, dalam kepadatan terdaksinya, dan mempunyai pengaruh tersendiri bila dipindahkan kepada yang serupa dengannya. IL PERUMPAMAAN DALAM QURAN IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN PERUMPAMAAN MURSALAH RL Kalimat bebas dan berlaku sebagai perumpamaan. IL PERUMPAMAAN DALAM QURAN IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN PERUMPAMAAN MUSARRAHAH RL Perumpamaan yang dijelaskan dengan lafaz perumpamaan. IL PERUMPAMAAN DALAM QURAN IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN
Q QAID G LAFAL PEMBATASAN QARI GU AHLI QIRAAT QURAN IK IMAM QIRAAT YANG SEPULUH IMAM QIRAAT YANG TUJUH IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS IB QIRAAT QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
124 QASAMUL QURAN G SUMPAH DALAM QURAN
QIRAAH QURAN G QIRAAT QURAN QIRAAT (PENERIMAAN HADIS) RL Murid membacakan catatan hadis dari gurunya dihadapan guru tersebut. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS QIRAAT AHAD RL Qiraat dari tiga Imam dari Imam Qiraat yang Sepuluh diluar dari Imam Qiraat yang Tujuh. IL QIRAAT QURAN IT ILMU QURAN IB IMAT QIRAAT YANG SEPULUH QIRAAT MUTAWATIR RL Kiraat dari Imam Qiraat yang Tujuh. IL QIRAAT QURAN IT ILMU QURAN IB IMAM QIRAAT YANG TUJUH QIRAAT QURAN GU BACAAN QURAN QIRAAH QURAN IL ILMU QURAN IK QIRAAT AHAD QIRAAT MUTAWATIR QIRAAT SYADZ IT ILMU QURAN IB QARI TILAWAH QURAN QIRAAT SYADZ RL Kiraat dari yang selain qiraat mutawatir dan ahad. IL QIRAAT QURAN IT ILMU QURAN QISHAH QURAN G KISAH DALAM QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
125 QURAN RL Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang pembacaannya merupakan suatu ibadah. IL KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM IK MADANI MAKKI MATSANI MI'IN MUFASHSHAL SAB'UT THIWAL IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM IB GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN MUHAMMAD (RASUL) NAMA QURAN SIFAT QURAN
R RAGAM TULIS UTSMAN RL Bentuk ragam tulis yang telah diakui dan diwarisi umat Islam sejak masa kekhalifahan Utsman. GU RASMUL UTSMANI IL RASMUL QURAN IT ILMU QURAN RASMUL QURAN RL Ilmu yang membahas mengenai tulisan Quran dan perkembangannya. GU MENULIS QURAN IL ILMU QURAN IK RAGAM TULIS UTSMAN IT ILMU QURAN RASMUL UTSMANI G RAGAM TULIS UTSMAN RAWI RL Orang yang menyampaikan atau menuliskan hadis dalam suatu kitab yang pernah didengarnya atau diterimanya dari seseorang. IL UNSUR HADIS IT UNSUR HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
126 IB
PERIWAYATAN HADIS
RIJALUL HADIS RL Ilmu untuk mengetahui para rawi hadis dalam kapasitas mereka sebagai rawi hadis. IL ILMU HADIS DIRAYAH IK ILMU TARIKH RUWAH IT ILMU HADIS
S SAB'UT THIWAL RL Tujuh surat yang panjang: Al-Baqarah, Ali Imran, AnNisa, Al-Maidah, Al-An'am, Al-A'raf, dan Yunus. IL QURAN IT KITAB ALLAH SUMBER AJARAN ISLAM SAHABAT IL THABAQAH RAWI IK BENDAHARAWAN HADIS IT ILMU HADIS SAHIH BUKHARI * IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB SAHIH SAHIH MUSLIM * IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB SAHIH SAMA' RL Rawi mendengar langsung bacaan hadis dari gurunya. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS SANAD RL Silsilah para rawi yang menukilkan hadis dari sumbernya yang pertama. IL UNSUR HADIS IT UNSUR HADIS SEBAB TURUNNYA QURAN GU ASBABUN NUZUL IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
127 IB
SEJARAH TURUNNYA QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN WAKTU TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN
SEBAGIAN UNTUK KESELURUHAN (PENGKHUSUSAN QURAN) IL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL IT ILMU QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN RL Pembahasan sejarah turunnya ayat Quran. GU TARIKH NUZUL IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB SEBAB TURUNNYA QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN WAKTU TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN SIFAT (PENGKHUSUSAN QURAN) IL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL IT ILMU QURAN SIFAT HURUF IL TAJWID IT TAJWID SIFAT QURAN IB QURAN SUMBER AJARAN ISLAM IK HADIS QURAN SUMPAH DALAM QURAN GU QASAMUL QURAN IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN IK MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN) ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN) IL GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN SUNAN ABU DAWUD * IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB SUNAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
128 SUNAN AD-DARIMI * GU MUSNAD AD-DARIMI IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB SUNAN SUNAN AN-NASA'I * GU SUNAN MUJTABA SUNAN SHUGRA IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB SUNAN SUNAN AT-TIRMIRZI * GU JAMI' TIRMIZI IL KITAB HADIS UTAMA IT KITAB HADIS UTAMA IB KITAB SUNAN SUNAN IBNU IL KITAB IT KITAB IB KITAB
MAJAH * HADIS UTAMA HADIS UTAMA SUNAN
SUNAN MUJTABA G SUNAN AN-NASA'I SUNAN SHUGRA G SUNAN AN-NASA'I SYARAT (PENGKHUSUSAN QURAN) IL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL IT ILMU QURAN
T TA'KHIR G MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN) TA'WIL G TAFSIR QURAN TABIIN IL THABAQAH RAWI IK TUJUH FAKIH IT ILMU HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
129 TADWIR RL Membaca lambat, IL TILAWAH IT TILAWAH
dengan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu pertengahan antara Hadr dan Tartil. QURAN QURAN
TAFKHIM RL Menebalkan suara suatu huruf. IL TAJWID IT TAJWID TAFSIR ADAB IJTIMAI RL Mengkaji Quran dari segi bahwa Quran adalah kitab yang berisi jaran agama yang menunjukkan manusia untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhirat. IL TAFSIR ANALISIS IT ILMU QURAN TAFSIR ANALISIS RL Mengkaji Quran dari segala segi dan maknanya. GU TAFSIR TAHLILI IL METODE TAFSIR IK TAFSIR ADAB IJTIMAI TAFSIR DIRAYAH TAFSIR FILSAFAT TAFSIR ILMU TAFSIR RIWAYAH TAFSIR SUFI IT ILMU QURAN TAFSIR DENGAN MA'TSUR G TAFSIR RIWAYAH TAFSIR DENGAN RA'YI G TAFSIR DIRAYAH TAFSIR DIRAYAH RL Mengkaji Quran berdasarkan ijtihad. GU TAFSIR DENGAN RA'YI IL TAFSIR ANALISIS IK TAFSIR FIKIH IT ILMU QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
130 TAFSIR FIKIH RL Meliputi tafsir Quran dari berbagai aliran yang ada. Gabungkan nama aliran itu, misalnya 'tafsir aliran syi'ah' gunakan 'Syi'ah' dan 'Tafsir Fikih'. IL TAFSIR DIRAYAH IT ILMU QURAN TAFSIR FILSAFAT RL Mengkaji Quran berdasarkan filsafat. IL TAFSIR ANALISIS IT ILMU QURAN TAFSIR GLOBAL RL Mengkaji Quran secara singkat dan global, tanpa uraian panjang lebar. GU TAFSIR IJMALI IL METODE TAFSIR IT ILMU QURAN TAFSIR IJMALI G TAFSIR GLOBAL TAFSIR ILMU RL Mengkaji membicarakan ayat-ayat kauniyah dalam Quran dengan ilmu pengetahuan modern yang ada. Gabungkan dengan ilmu pengetahuan modern itu, misalnya 'tafsir ilmu kedokteran' gunakan 'Kedokteran' dan 'Tafsir Ilmu'. IL TAFSIR ANALISIS IT ILMU QURAN TAFSIR ISYARI RL Mengkaji makna yang diisyaratkan oleh ayat Quran. IL TAFSIR SUFI IT ILMU QURAN TAFSIR KOMPARATIF RL Mengkaji Quran dengan membandingkan ayat Quran yang berbicara tentang suatu masalah, atau mengbandingkan ayat Quran dengan hadis yang memperkuat atau yang tampaknya berbeda. GU TAFSIR MUQARAN IL METODE TAFSIR IT ILMU QURAN TAFSIR MAUDHU'I G TAFSIR TEMATIK
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
131 TAFSIR MUQARAN G TAFSIR KOMPARATIF TAFSIR QURAN RL Ilmu untuk memahami Quran, menjelaskan maknamaknanya serta mengeluarkan hukum dan hikmahnya. GU TA'WIL IL ILMU QURAN IK METODE TAFSIR IT ILMU QURAN IB MUFASIR TAFSIR QURAN DENGAN QURAN RL Mengkaji ayat Quran dengan ayat Quran yang lain. IL METODE TAFSIR IT ILMU QURAN TAFSIR RIWAYAH RL Mengkaji Quran dibatasi pada penukilan dari Nabi Muhammad saw atau dari para sahabat, atau dari tabi'in, atau boleh jadi dari murid-murid tabi'in. GU TAFSIR DENGAN MA'TSUR IL TAFSIR ANALISIS IT ILMU QURAN TAFSIR SUFI RL Mengkaji Quran berdasarkan tasawuf. IL TAFSIR ANALISIS IK TAFSIR ISYARI IT ILMU QURAN TAFSIR SURAT RL Mengkaji suatu surat tertentu dari Quran. Gabungkan dengan nama surat itu, misalnya 'tafsir surat Yasin' gunakan 'Yasin' dan 'Tafsir Surat'. IL TAFSIR TEMATIK IT ILMU QURAN TAFSIR TAHLILI G TAFSIR ANALISIS TAFSIR TEMATIK RL Mengkaji Quran dari suatu tema tertentu. Gabungkan dengan tema yang dibicarakan, misalnya 'ayat-ayat tentang zakat' gunakan 'Zakat' dan 'Tasfir Tematik'. GU TAFSIR MAUDHU'I IL METODE TAFSIR
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
132 IK IT
TAFSIR SURAT ILMU QURAN
TAHAMMUL HADIS G PENERIMAAN HADIS TAHQIQ RL Membaca Quran dengan lebih lambat dari tartil yang biasanya digunakan untuk mengajarkan Quran. IL TILAWAH QURAN IT TILAWAH QURAN TAJWID RL Memberikan kepada huruf akan hak-hak dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada makhraj dan asalnya, serta menghaluskan pengucapannya dengan cara yang sempurna tanpa berlebihan, kasar, tergesa-gesa dan dipaksa-paksakan. IK HUKUM LAM TA’RIF HUKUM MIM MATI IDGHAM IDZHAR IQLAB IKHFA’ MAD MAKHRAJ SIFAT HURUF TAFKHIM TARQIQ WAKAF IB TILAWAH QURAN TAKHRIJ HADIS RL Petunjuk tentang tempat atau letak hadis pada sumber aslinya, yang diriwayatkan dengan menyebutkan sanad, kemudian dijelaskan martabat atau kedudukannya manakala diperlukan IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS TANASUB QURAN RL Penjelasan hubungan antara satu ayat dan ayat lainnya atau antara satu surat dan surat lainnya. IL ILMU QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
133 IT
ILMU QURAN
TAQDIM G MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN) TARIKH NUZUL G SEJARAH TURUNNYA QURAN TARQIQ RL Menipiskan suara suatu huruf. IL TAJWID IT TAJWID TARTIL RL Membaca Quran dengan lambat dan menggunakan tajwid dan mentadaburkannya. IL TILAWAH QURAN IT TILAWAH QURAN TAURAT RL Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. IL KITAB ALLAH IT KITAB ALLAH TARTIB SUWAR G TERTIB SURAT TAWARIKH MATAN RL Ilmu yang mengkaji waktu terjadinya suatu hadis. IL ILMU HADIS DIRAYAH IT ILMU HADIS TEMPAT TURUNNYA QURAN RL Ilmu yang membahas mengenai tempat turunnya ayat Quran. GU MAWATIN NUZUL IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB SEBAB TURUNNYA QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN WAKTU TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN TERJEMAHAN QURAN RL Gabungkan dengan bahasa terjemahan, misalnya 'terjemahan Quran bahasa Indonesia' gunakan 'Bahasa Indonesia' dan 'Terjemahan Quran'. GU TERJEMAHAN TAFSIR
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
134 IL IT
ILMU QURAN ILMU QURAN
TERJEMAHAN TAFSIR G TERJEMAHAN QURAN TERTIB SURAT RL Pembahasan tentang urutan ayat maupun surat dalam Quran. GU TARTIB SUWAR IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN THABAQAH RAWI RL Ilmu yang membahas keadaan rawi berdasarkan pengelompokkan tertentu. IL ILMU HADIS DIRAYAH IK MUKHADRAMUN MUTA'AKHIRUN MUTAQADDIM SAHABAT TABIIN IT ILMU HADIS TALIB HADIS RL Orang yang sedang mempelajari hadis. IL GELAR AHLI HADIS IT AHLI HADIS TILAWAH QURAN RL Tata krama dalam membaca Quran dan hal yang berkenaan dengan itu. GU CARA MEMBACA QURAN IL ILMU QURAN IK HADR TADWIN TAHQIQ TARTIL IT ILMU QURAN IB QIRAAT QURAN TAJWID TUJUH FAKIH * GU FUQAHA YANG TUJUH IL TABIIN IT ILMU HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
135 TUJUH HURUF QURAN RL Tujuh macam bahasa dari bahasa Arab dalam mengungkapkan satu makna yang sama. IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN TURUNNYA QURAN GU NUZULUL QURAN IL ILMU QURAN IT ILMU QURAN IB SEBAB TURUNNYA QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN WAKTU TURUNNYA QURAN
U ULUMUL HADIS G ILMU HADIS DIRAYAH UNSUR HADIS IK MATAN RAWI SANAD IB HADIS USLUB QURAN G GAYA BAHASA QURAN
W WAHYU RL Firman Allah yang diturunkan kepada seorang Nabi. IB KITAB ALLAH WAJADAH RL Mendapatkan koleksi tertentu tentang hadis dari seorang guru. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS WAKAF RL Berhenti di suatu kata ketika membaca Quran. IL TAJWID IT TAJWID WAKTU TURUNNYA QURAN RL Pembahasan waktu turunnya ayat Quran.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
136 GU IL IT IB
AWQAT NUZUL ILMU QURAN ILMU QURAN SEBAB TURUNNYA QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN
WASIAT (PENERIMAAN HADIS) RL Mewasiatkan kepada seseorang dimilikinya. IL PENERIMAAN HADIS IT ILMU HADIS
koleksi hadis yang
WUJUH RL Lafal yang digunakan untuk beberapa makna. IL GAYA BAHASA QURAN IT GAYA BAHASA QURAN IB ILMU WUJUH DAN NAZHAIR NAZHAIR
Z ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN) RL Sumpah yang didalamnya disebutkan kata kerja sumpah dan sesuatu yang digunakan untuk bersumpah. IL SUMPAH DALAM QURAN IT GAYA BAHASA QURAN ILMU QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
137 4.D. DAFTAR IDENTIFIERS BENDAHARAWAN HADIS ABDULLAH BIN ABBAS ABDULLAH BIN UMAR ABU HURAIRAH ABU SAID AL-KHUDRI AISYAH ANAS BIN MALIK JABIR BIN ABDULLAH IMAM KIRAAT YANG EMPAT BELAS A'MASY HASAN AL-BASHRI IBNU MUHAISHIN YAZIDY IMAM KIRAAT YANG SEPULUH ABU JA'FAR KHALAF BIN HISYAM AL-BAZZAR YA'QUB AL-HADHRAMI IMAM KIRAAT YANG TUJUH ABU AMIR BIN AL-ALA' ASHIM BIN ABI AL-JUJUD AL-KUFI HAMZAH BIN HABIB AL-ZAYYAT IBNU 'AMIR AL-DIMASYQI IBNU KATSIR KISA'I NAFI' AL-MADANI MUFASIR FAKHRUDDIN AR-RAZI IBNU ABBAS IBNU JARIR IBNU KATSIR MUJAHID BIN JABR SYAUKANI ZAMAKHSYARI MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI HANBALI MUWATHTHA' MALIK SAHIH BUKHARI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
138 BUKHARI SAHIH MUSLIM MUSLIM SUNAN ABU DAWUD ABU DAWUD SUNAN AD-DARIMI DARIMI SUNAN AN-NASA'I NASA'I SUNAN AT-TIRMIRZI TIRMIZI SUNAN IBNU MAJAH IBNU MAJAH TUJUH FAKIH ABU SALAMAH BIN ABDURRAHMAN BIN AUF KHARIJAH BIN ZAID BIN TSABIT QASIM BIN MUHAMMAD BIN ABU BAKAR SAID BIN MUSAYYAB SULAIMAN BIN YASAR UBAIDILLAH BIN ABDULLAH BIN UTBAH BIN MAS'UD URWAH BIN ZUBAIR
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
139 4.E. PERAGRAAN GRAFIS AHLI HADIS
ILMU HADIS
GELAR AHLI HADIS
AMIRUL MUKMININ HADIS
HUJAH
MUHADDIS HAKIM
INJIL
QIRAAT QURAN
TALIB HADIS
HAFIZ
KITAB ALLAH
WAHYU
MATSANI
MUSNID
TAURAT
QURAN
MI’IN
MUFASHSHAL
QARI
SAB’UT THIWAL
MADANI
MAKKI
IMAM QIRAAT YANG TUJUH IMAM QIRAAT YANG SEPULUH
AHLI QIRAAT QURAN
HADIS
UNSUR HADIS
IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS
MATAN SANAD RAWI
PERIWAYATAN HADIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
140 GAYA BAHASA QURAN
QURAN
WUJUH ILMU WUJUH DAN NAZHAIR NAZHAIR MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN)
TAQDIM
MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN)
TA’KHIR
ARAH PEMBICARAAN QURAN LAFAL HAKIKAT MAJAZ
LAFAL KIASAN LAFAL MUTLAK LAFAL PEMBATASAN
QAID
LAFAL PENGKHUSUSAN HASHR
PENGKHUSUSAN QURAN
LAFAL UMUM LAFAL SINDIRAN ILMU QURAN
KINAYAH
ITHNAB ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN) IJAZ SUMPAH DALAM QURAN
MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN)
QASAMUL QURAN DEBAT DALAM QURAN
JADALUL QURAN
MUBAYYAN MUJMAL MUSYAKALAH IBHAM PERUMPAMAAN DALAM QURAN MAFHUM
PERUMPAMAAN MURSALAH PERUMPAMAAN KAMINAH
AMTSALUL QURAN PERUMPAMAAN MUSARRAHAH
MANTHUQ
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
141 ILMU QURAN
ILMU HADIS
ILMU HADIS DIRAYAH
HADIS
ILMU HADIS RIWAYAH
ILMU DASAR HADIS ULUMUL HADIS
PENERIMAAN HADIS I’LAM
ILMU MUSHTHALAHAH HADIS
IJAZAH ILMU TASHIF DAN TAHRIF ILAL HADIS
KIRAAT (PENERIMAAN HADIS)
TAWARIKH MATAN
MUKATABAH
GARIB HADIS
MUNAWALAH
FANN MUBHAMAT
SAMA’
TAKHRIJ HADIS
WAJADAH
RIJAL HADIS
WASIAT (PENERIMAAN HADIS)
ASBABUN WURUD HADIS
ILMU TARIKH RAWI MUKHTALIF HADIS
PERIWAYATAN HADIS ILMU IKHTILAF HADIS PERIWAYATAN LAFAL
ILMU TAKWIL HADIS ILMU MUSYKIL HADIS
PERIWAYATAN MAKNA
ILMU TALFIQ HADIS ILMU JARH DAN TA’DIL RAWI ILMU MIZANI RIJAL THABAQAH RUWAH
MUKHADRAMUN MUTAQADDIM MUTA’AKHIRUN SAHABAT
BENDAHARAWAN HADIS
TABIIN
TUJUH FAKIH
NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS)
HADIS NASIKH
HADIS MANSUKH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
142 KITAB HADIS
KITAB HADIS UTAMA
KITAB ATRAF
MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI
KITAB SYARAH KITAB AJZA
SAHIH BUKHARI
KITAB MU'JAM
MUWATHTHA
KITAB MUSNAD
SUNAN ABU DAWUD
KITAB SUNAN
SUNAN AD-DARIMI
KITAB MUSTADRAK
MUSNAD AD-DARIMI SUNAN AN-NASA'I
SAHIH MUSLIM
KITAB JAMI KITAB SAHIH
SUNAN SHUGRA SUNAN MUJTABA SUNAN AT-TIRMIRZI
KITAB MUSTAKHRAJ
JAMI’ TIRMIRZI SUNAN IBNU MAJAH
TILAWAH QURAN
TAJWID
HUKUM LAM TA’RIF HUKUM MIM MATI SIFAT HURUF MAD IKHFA’ IQLAB TAFKHIM MAKHRAJ IDGHAM IDZHAR TARQIQ WAKAF
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
143 QURAN
ILMU QURAN
BADA’I QURAN ILMU BADI’ BAHASA ARAB ILMU BAHASA ARAB PENGHAFAL QURAN
ILMU HADIS
ILMU MAKKI DAN MADANI MADANI
MAKKI
ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH AYAT MUHKAM
AYAT MUTASYABIH
KEMUKJIZATAN QURAN I’JAZ QURAN
MENGHAFAL QURAN GARIB QURAN ILMU MA’ANI RASMUL QURAN MENULIS QURAN
KEMUKJIZATAN BAHASA KEMUKJIZATAN ILMIAH KEMUKJIZATAN PERUNDANG-UNDANGAN ILMU WUJUH DAN NAZHAIR
RAGAM TULIS UTSMAN RASMUL UTSMANI TARIKH NUZUL SEJARAH TURUNNYA QURAN
NAZHAIR
WUJUH
ILMU NAHWU ASBABUN NUZUL SEBAB TURUNNYA QURAN
NUZULUL QURAN TURUNNYA QURAN AWQAT NUZUL
MAWATIN NUZUL TEMPAT TURUNNYA QURAN
WAKTU TURUNNYA QURAN TERJEMAHAN TAFSIR TERJEMAHAN QURAN
TARTIB SUWAR TERTIB SURAT JAM’UL QURAN PENGUMPULAN QURAN
QISHAH QURAN KISAH DALAM QURAN
PENGUMPULAN QURAN NABI
ILMU BAYAN
PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR
I’RAB QURAN TUJUH HURUF QURAN TANASUB QURAN NASIKH MANSUKH (ILMU QURAN)
PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN MUSHAF UTSMAN MUSHAF IMAM
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
144 HASHR LAFAL PENGKHUSUSAN
QIRAAT QURAN
LAFAL UMUM
QIRAAH QURAN BACAAN QURAN
PENGKHUSUSAN QURAN
QIRAAT AHAD
PENGKHUSUSAN FASHIL
QIRAAT MUTAWATIR
PENGKHUSUSAN MUTTASHIL BATAS SESUATU (PENGKHUSUSAN QURAN) PENGECUALIAN (PENGKHUSUSAN QURAN)
QIRAAT SYADZ QARI AHLI KIRAAT QURAN TILAWAH QURAN CARA MEMBACA QURAN
SEBAGIAN UNTUK KESELURUHAN (PENGKHUSUSAN QURAN)
HADR TADWIN
SIFAT (PENGKHUSUSAN QURAN)
TAHQIQ TARTIL
SYARAT (PENGKHUSUSAN QURAN)
TAJWID ILMU SHARAF
AMTSALUL QURAN PERUMPAMAAN DALAM QURAN PERUMPAMAAN MURSALAH PERUMPAMAAN KAMINAH PERUMPAMAAN MUSARRAHAH SUMPAH DALAM QURAN QASAMUL QURAN ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN) MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN) DEBAT DALAM QURAN JIDALUL QURAN
GAYA BAHASA QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
145
TAFSIR QURAN
MUFASIR
TAKWIL METODE TAFSIR TAFSIR IJMALI TAFSIR GLOBAL
TAFSIR ANALISIS TAFSIR TAHLILI TAFSIR ADAB IJTIMAI
TAFSIR KOMPARATIF TAFSIR DIRAYAH TAFSIR MUQARAN TAFSIR DENGAN RA’YI TAFSIR QURAN DENGAN QURAN
TAFSIR FIKIH TAFSIR FILSAFAT
TAFSIR TEMATIK TAFSIR ILMU TAFSIR MAUDHU’I TAFSIR RIWAYAH TAFSIR SURAT TAFSIR DENGAN MA’TSUR TAFSIR SUFI TAFSIR ISYARI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
146 SUMBER AJARAN ISLAM ILMU QURAN
KITAB ALLAH NAMA QURAN
QURAN
SIFAT QURAN GAYA BAHASA QURAN MATSANI MI’IN MUFASHSHAL MUHAMMAD (RASUL) SAB’UT THIWAL MADANI MAKKI
HADIS
ILMU HADIS HADIS NABI HADIS QUDSI
HADIS NABAWI HADIS ILAHIYAH HADIS RABBANIYAH
HADIS PERKATAAN
HADIS QAULI
HADIS PERBUATAN
HADIS FI’LI
HADIS TAQRIR
HADIS MUTABI’ HADIS MUDABBAJ HADIS MU’AN’AN HADIS SYAHID HADIS HAMMI HADIS MU’ANNAN HADIS MUSALSAL HADIS AHWALI HADIS ALI HADIS NAZIL
HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA’YID HADIS TAQRIR SUKUTI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
147
HADIS SABIQ HADIS LAHIQ HADIS AHAD
HADIS MASYHUR HADIS SELAIN MASYHUR HADIS AZIZ HADIS GARIB HADIS GARIB MUTLAK HADIS GARIB NISBI HADIS DAIF HADIS MAJHUL HADIS MAJHUL ‘AIN HADIS MAJHUL HAL HADIS MAJHUL MUHMAL HADIS MUNKAR HADIS SYADZ HADIS MARJUH HADIS RAJIH HADIS MAHFUDH HADIS MAKRUF HADIS PALSU HADIS MAUDHU’ HADIS NASIKH NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) HADIS MANSUKH HADIS MUSHAHHAF HADIS MUNQALIB HADIS MUHARRAF
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
148
HADIS MUDRAJ HADIS MUDHTHARAB HADIS MUBHAM HADIS MU’ALLAL HADIS MATRUK HADIS MAQLU8 HADIS MU’ALLAQ HADIS MU’DHAL HADIS MUDALLAS HADIS MUNQATHI HADIS MURSAL HADIS MAQTHU HADIS MAUKUF HADIS MAUKUF MAUSHUL HADIS MAUKUF SELAIN MASUSHUL HADIS MAQBUL HADIS HASAN HADIS HASAN LI DZATIH HADIS HASAN LI GHAIRIH HADIS SAHIH HADIS SAHIH LI DZATIH HADIS SAHIH LI GHAIRIH HADIS MUTAWATIR HADIS MUTAWATIR LAFAL HADIS MUTAWATIR MAKNA IJMA
HADIS MUTAWATIR AMAL
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
149 4.F. INDEKS PERMUTASI
A HADIS MAJHUL PENGUMPULAN QURAN MASA SUNAN TAFSIR HADIS QIRAAT
'AIN ABU BAKAR ABU DAWUD ADAB IJTIMA'I AHAD AHAD AHLI HADIS GELAR AHLI HADIS AHLI QIRAAT QURAN # MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI HADIS AHWALI SUMBER AJARAN ISLAM KITAB AJZA KITAB ALLAH HADIS ALI HADIS MUTAWATIR AMAL # AMIRUL MUKMININ HADIS AMTSALUL QURAN # TAFSIR ANALISIS BAHASA ARAB ILMU BAHASA ARAB ARAH PEMBICARAAN QURAN ASBABUN WURUD HADIS ASBABUN NUZUL # KITAB ATRAF AWQAT NUZUL # AYAT MUHKAM AYAT MUTASYABIH HADIS AZIZ
B BACAAN BADA'I ILMU BADI' BAHASA GAYA BAHASA ILMU BAHASA KEMUKJIZATAN BAHASA HADIS BAIK # PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR
QURAN # QURAN ARAB QURAN ARAB
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
150 BATAS SESUATU (PENGKHUSUSAN QURAN) ILMU BAYAN IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS BENDAHARAWAN HADIS SAHIH BUKHARI
C CARA MEMBACA QURAN #
D HADIS DAIF MUSNAD AD-DARIMI # SUNAN AD-DARIMI ILMU DASAR HADIS # SUNAN ABU DAWUD DEBAT DALAM QURAN ILMU HADIS DIRAYAH TAFSIR DIRAYAH HADIS HASAN LI DZATIH HADIS SAHIH LI DZATIH
E IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS
F TUJUH FAKIH FANN MUBHAMAT PENGKHUSUSAN FASHIL HADIS FI'LI # TAFSIR FIKIH TAFSIR FILSAFAT FUQAHA YANG TUJUH #
G GAYA BAHASA QURAN GELAR AHLI HADIS GARIB HADIS GARIB QURAN HADIS GARIB HADIS GARIB MUTLAK HADIS GARIB NISBI HADIS HASAN LI GHAIRIH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
151 HADIS SAHIH LI GHAIRIH TAFSIR GLOBAL
H AHLI AMIRUL MUKMININ ASBABUN WURUD BENDAHARAWAN BENTUK GARIB GELAR AHLI
HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS
AHAD AHWALI ALI AZIZ BAIK # DAIF FI'LI # GARIB GARIB MUTLAK GARIB NISBI HAMMI HASAN HASAN LI DZATIH HASAN LI GHAIRIH ILAHIYAH # LAHIQ LEMAH # MAHFUDH MAJHUL MAJHUL 'AIN MAJHUL HAL MAJHUL MUHMAL MAKBUL MAKRUF MANSUKH MAQLUB MAQTHU MARDUD # MARJUH MASYHUR MATRUK
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
152 HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS HADIS
MAUDHU' MAUQUF MAUQUF MAUSHUL MAUQUF SELAIN MAUSHUL MU'ALLAL MU'ALLAQ MU'AN'AN MU'ANNAN MU'DHAL MUBHAM MUDABBAJ MUDALLAS MUDHTHARAB MUDRAJ MUHARRAF MUNKAR MUNQALIB MUNQATHI MURSAL MUSALSAL MUSHAHHAF MUTABI' MUTAWATIR MUTAWATIR AMAL # MUTAWATIR LAFAL MUTAWATIR MAKNA NABAWI # NABI NASIKH NAZIL PALSU PERBUATAN PERKATAAN QAULI # QUDSI RABBANIYAH # RAJIH SABIQ SAHIH SAHIH LI DZATIH SAHIH LI GHAIRIH SELAIN MASYHUR SHAHIH LI DZATIH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
153 HADIS HADIS HADIS HADIS
SYADZ SYAHID TAQRIR TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID HADIS TAQRIR SUKUTI ILAL HADIS ILMU DASAR HADIS # ILMU HADIS ILMU HADIS DIRAYAH ILMU HADIS RIWAYAH ILMU IKHTILAF HADIS # ILMU MUSHTHALAHAH HADIS # KITAB HADIS KITAB HADIS UTAMA MUKHTALIF HADIS PENERIMAAN HADIS PERIWAYATAN HADIS RIJAL HADIS TAHAMMUL HADIS TAKHRIJ HADIS TALIB HADIS ULUMUL HADIS # UNSUR HADIS HADR HAFIZH LAFAL HAKIKAT HAKIM HADIS MAJHUL HAL HADIS HAMMI MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI HADIS HASAN HADIS HASAN LI DZATIH HADIS HASAN LI GHAIRIH HASHR # HUJJAH HUKUM LAM TA’RIF HUKUM MIM MATI SIFAT HURUF TUJUH HURUF QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
154
I I'JAZ QURAN # I'LAM I'RAB QURAN IBHAM MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI SUNAN IBNU MAJAH IDGHAM IDZHAR HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID IJAZ IJAZAH IJMA TAFSIR IJMALI # TAFSIR ADAB IJTIMAI IKHFA’ ILMU IKHTILAF HADIS # HADIS ILAHIYAH # ILAL HADIS KEMUKJIZATAN ILMIAH ILMU BADI' ILMU BAHASA ARAB ILMU BAYAN ILMU DASAR HADIS # ILMU HADIS ILMU HADIS DIRAYAH ILMU HADIS RIWAYAH ILMU IKHTILAF HADIS # ILMU JARH DAN TA'DIL ILMU MA'ANI ILMU MAKKI DAN MADANI ILMU MIZANI RIJAL # ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH ILMU MUSHTHALAHAH HADIS # ILMU MUSYKIL HADIS # ILMU NAHU ILMU QURAN ILMU SARAF ILMU TARIKH RAWI ILMU TASHIF DAN TAHRIF ILMU WUJUH DAN NAZHAIR ILMU MUSYKIL HADIS # ILMU TAKWIL HADIS #
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
155 ILMU TAFSIR ILMU IMAM IMAM IMAM
TALFIQ HADIS # QIRAAT YANG SEPULUH QIRAAT YANG TUJUH QIRAAT YANG EMPAT BELAS
MUSHAF IMAM INJIL IQLAB SUMBER AJARAN ISLAM TAFSIR ISYARI ITHNAB HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID
J JAM'UL QURAN # JAMI' TIRMIZI KITAB JAMI' ILMU JARH DAN TA'DIL JIDALUL QURAN #
K PERUMPAMAAN KAMINAH KEMUKJIZATAN BAHASA KEMUKJIZATAN ILMIAH KEMUKJIZATAN PERUNDANGUNDANGAN KEMUKJIZATAN QURAN SEBAGIAN UNTUK KESELURUHAN (PENGKHUSUSAN QURAN) KHABAR # KINAYAH # LAFAL KIASAN KISAH DALAM QURAN KITAB AJZA KITAB ALLAH KITAB ATRAF KITAB HADIS KITAB HADIS UTAMA KITAB JAMI KITAB MU'JAM KITAB MUSNAD KITAB MUSTADRAK
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
156 KITAB MUSTAKHRAJ KITAB SAHIH KITAB SUNAN KITAB SYARAH TAFSIR KOMPARATIF KUTUBUT TIS'AH
L HADIS MUTAWATIR LAFAL LAFAL HAKIKAT LAFAL KIASAN LAFAL MUTLAK LAFAL PEMBATASAN LAFAL PENGKHUSUSAN LAFAL SINDIRAN LAFAL UMUM PERIWAYATAN LAFAL HADIS LAHIQ HUKUM LAM TA’RIF HADIS LEMAH #
M ILMU MA'ANI HADIS MA'RUF TAFSIR DENGAN MA'TSUR # MAD ILMU MAKKI DAN MADANI MADANI MAFHUM HADIS MAHFUDH IBNU MAJAH SUNAN IBNU MAJAH MAJAZ # MAJHUL HADIS MAJHUL HADIS MAJHUL 'AIN HADIS MAJHUL HAL HADIS MAJHUL MUHMAL MAKHRAJ ILMU MAKKI DAN MADANI MAKKI HADIS MUTAWATIR MAKNA PERIWAYATAN MAKNA
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
157 HADIS MANSUKH NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) NASIKH MANSUKH (ILMU QURAN) MANTHUQ HADIS MAQBUL HADIS MAQLUB HADIS MAQTHU HADIS MARDUD # HADIS MARJUH PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR PENGUMPULAN QURAN MASA NABI PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN HADIS MASYHUR HADIS SELAIN MASYHUR MATAN TAWARIKH MATAN HADIS MATRUK MATSANI HUKUM MIM MATI HADIS MAUDHU' TAFSIR MAUDHU'I # HADIS MAUKUF HADIS MAUKUF MAUSHUL HADIS MAUKUF SELAIN MAUSHUL HADIS MAUQUF MAUSHUL HADIS MAUQUF SELAIN MAUSHUL MAWATIN NUZUL # CARA MEMBACA QURAN # MENDAHULUKAN (GAYA BAHASA QURAN) MENGAKHIRKAN (GAYA BAHASA QURAN) MENGHAFAL QURAN MENULIS QURAN METODE TAFSIR MI'IN HUKUM MIM MATI ILMU MIZANI RIJAL # HADIS MU'ALLAL HADIS MU'ALLAQ HADIS MU'AN'AN HADIS MU'ANNAN HADIS MU'DHAL
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
158 KITAB MU'JAM MUBAYYAN HADIS MUBHAM FANN MUBHAMAT HADIS MUDABBAJ HADIS MUDALLAS HADIS MUDHTHARAB MUDMAR (SUMPAH DALAM QURAN) HADIS MUDRAJ MUFASHSHAL MUFASIR MUHADDIS MUHAMMAD (RASUL) HADIS MUHARRAF AYAT MUHKAM ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH HADIS MAJHUL MUHMAL MUJMAL SUNAN MUJTABA # MUKATABAH MUKHADRAMUN MUKHTALIF HADIS AMIRUL MUKMININ HADIS MUNAWALAH HADIS MUNKAR HADIS MUNQALIB HADIS MUNQATHI TAFSIR MUQARAN # HADIS MURSAL PERUMPAMAAN MURSALAH HADIS MUSALSAL PERUMPAMAAN MUSARRAHAH MUSHAF IMAM MUSHAF UTSMAN HADIS MUSHAHHAF SAHIH MUSLIM KITAB MUSNAD MUSNAD AD-DARIMI # MUSNAD AHMAD IBNU HANBALI MUSNID ILMU MUSHTHALAHAH HADIS # KITAB MUSTADRAK KITAB MUSTAKHRAJ
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
159 MUSYAKALAH ILMU MUSYKIL HADIS # MUTA'AKHIRUN HADIS MUTABI' MUTAQADDIM AYAT MUTASYABIH ILMU MUHKAM DAN MUTASYABIH HADIS MUTAWATIR HADIS MUTAWATIR AMAL # HADIS MUTAWATIR LAFAL HADIS MUTAWATIR MAKNA KIRAAT MUTAWATIR HADIS GHARIB MUTLAK LAFAL MUTLAK PENGKHUSUSAN MUTTASHIL MUWATHTHA
N HADIS NABAWI # PENGUMPULAN QURAN MASA NABI HADIS NABI ILMU NAHU NAMA QURAN SUNAN AN-NASA'I HADIS NASIKH NASIKH MANSUKH (ILMU HADIS) NASIKH MANSUKH (ILMU QURAN) ILMU WUJUH DAN NAZHAIR NAZHAIR HADIS GHARIB NISBI ASBABUN NUZUL # AWQAT NUZUL # MAWATIN NUZUL # TARIKH NUZUL # NUZULUL QURAN #
P HADIS PALSU LAFAL PEMBATASAN ARAH PEMBICARAAN QURAN PENERIMAAN HADIS PENGECUALIAN (PENGKHUSUSAN QURAN)
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
160 PENGHAFAL QURAN LAFAL PENGKHUSUSAN PENGKHUSUSAN FASHIL PENGKHUSUSAN MUTTASHIL PENGKHUSUSAN QURAN PENGUMPULAN QURAN PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR PENGUMPULAN QURAN MASA NABI PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN HADIS PERBUATAN PERIWAYATAN HADIS PERIWAYATAN LAFAL PERIWAYATAN MAKNA HADIS PERKATAAN PERUMPAMAAN DALAM QURAN PERUMPAMAAN KAMINAH PERUMPAMAAN MURSALAH PERUMPAMAAN MUSARRAHAH KEMUKJIZATAN PERUNDANG-UNDANGAN
Q QAID # QARI QASAMUL QURAN # HADIS QAULI # QIRAAH QURAN # AHLI QIRAAT QURAN # IMAM QIRAAT YANG SEPULUH IMAM QIRAAT YANG TUJUH IMAM QIRAAT YANG EMPAT BELAS QIRAAT (PENERIMAAN HADIS) QIRAAT AHAD QIRAAT MUTAWATIR QIRAAT QURAN QIRAAT SYADZ QISHAH QURAN # HADIS QUDSI AHLI KIRAAT QURAN # AMTSALUL QURAN # ARAH PEMBICARAAN QURAN BACAAN QURAN #
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
161 CARA MEMBACA QURAN # DEBAT DALAM QURAN GAYA BAHASA QURAN GARIB QURAN I'JAZ QURAN # I'RAB QURAN ILMU QURAN JIDALUL QURAN # JAM'UL QURAN # KEMUKJIZATAN QURAN KISAH DALAM QURAN MENGHAFAL QURAN MENULIS QURAN NAMA QURAN NUZULUL QURAN # PENGHAFAL QURAN PENGKHUSUSAN QURAN PENGUMPULAN QURAN PENGUMPULAN QURAN MASA ABU BAKAR PENGUMPULAN QURAN MASA NABI PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN PERUMPAMAAN DALAM QURAN QASAMUL QURAN # QIRAAH QURAN # QISHAH QURAN # QURAN RASMUL QURAN SEBAB TURUNNYA QURAN SEJARAH TURUNNYA QURAN SIFAT QURAN SUMPAH DALAM QURAN TAFSIR QURAN TAFSIR QURAN DENGAN QURAN TAFSIR QURAN DENGAN QURAN TANASUB QURAN TEMPAT TURUNNYA QURAN TERJEMAHAN QURAN TILAWAH QURAN TUJUH HURUF QURAN TURUNNYA QURAN USLUB QURAN # WAKTU TURUNNYA QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
162
R TAFSIR DENGAN RA'YI # HADIS RABBANIYAH # RAGAM TULIS UTSMAN HADIS RAJIH RASMUL QURAN RASMUL UTSMANI # RAWI ILMU TARIKH RAWI THABAQAH RAWI ILMU MIZANI RIJAL # RIJAL HADIS ILMU HADIS RIWAYAH TAFSIR RIWAYAH
S HADIS HADIS HADIS HADIS KITAB
SABIQ SAHIH SAHIH LI DZATIH SAHIH LI GHAIRIH SAHIH SAB'UT THIWAL SAHABAT SAHIH BUKHARI SAHIH MUSLIM SAMA' SANAD ILMU SARAF SEBAB TURUNNYA QURAN SEBAGIAN UNTUK KESELURUHAN (PENGKHUSUSAN QURAN) SEJARAH TURUNNYA QURAN IMAM QIRAAT YANG SEPULUH BATAS SESUATU (PENGKHUSUSAN QURAN) SUNAN SHUGRA # SIFAT (PENGKHUSUSAN QURAN) SIFAT QURAN SIFAT HURUF LAFAL SINDIRAN TAFSIR SUFI HADIS TAQRIR SUKUTI SUMBER AJARAN ISLAM SUMPAH DALAM QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
163 KITAB SUNAN SUNAN ABU DAWUD SUNAN AD-DARIMI SUNAN AN-NASA'I SUNAN AT-TIRMIRZI SUNAN IBNU MAJAH SUNAN MUJTABA # SUNAN SHUGRA # TAFSIR SURAT TERTIB SURAT TARTIB SUWAR # HADIS SYADZ QIRAAT SYADZ HADIS SYAHID KITAB SYARAH SYARAT (PENGKHUSUSAN QURAN)
T ILMU JARH DAN TA'DIL TA'KHIR HUKUM LAM TA’RIF TA'WIL # ILMU TA'WIL HADIS HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID TABI'IN TADWIR TAFKHIM METODE TAFSIR TAFSIR ADAB IJTIMA'I TAFSIR ANALISIS TAFSIR DENGAN MA'TSUR # TAFSIR DENGAN RA'YI # TAFSIR DIRAYAH TAFSIR FIKIH TAFSIR FILSAFAT TAFSIR GLOBAL TAFSIR IJMALI # TAFSIR ILMU TAFSIR ISYARI TAFSIR KOMPARATIF TAFSIR MAUDHU'I # TAFSIR MUQARAN #
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
164 TAFSIR QURAN TAFSIR QURAN DENGAN QURAN TAFSIR RIWAYAH TAFSIR SUFI TAFSIR SURAT TAFSIR TAHLILI # TAFSIR TEMATIK TERJEMAHAN TAFSIR TAHAMMUL HADIS TAFSIR TAHLILI # TAHQIQ ILMU TASHIF DAN TAHRIF TAJWID TAKHRIJ HADIS ILMU TALFIQ HADIS TANASUB QURAN TAQDIM HADIS TAQRIR HADIS TAQRIR IZHHAR IHTIHSAN DAN TA'YID HADIS TAQRIR SUKUTI ILMU TARIKH RAWI TARIKH NUZUL TARQIQ TARTIB SUWAR # TARTIL ILMU TASHIF DAN TAHRIF TAURAT TAWARIKH MATAN TAFSIR TEMATIK TEMPAT TURUNNYA QURAN TERJEMAHAN QURAN TERJEMAHAN TAFSIR TERTIB SURAT THABAQAH RUWAH THALIB HADIS SAB'UT THIWAL TILAWAH QURAN JAMI' TIRMIZI # SUNAN AT-TIRMIRZI KUTUBUT TIS'AH FUQAHA YANG TUJUH # IMAM QIRAAT YANG TUJUH
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
165
RAGAM SEBAB SEJARAH TEMPAT WAKTU
TUJUH FAKIH TUJUH HURUF QURAN TULIS UTSMAN # TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN TURUNNYA QURAN
U ULUMUL HADIS # LAFAL UMUM UNSUR HADIS USLUB QURAN # KITAB HADIS UTAMA MUSHAF UTSMAN # PENGUMPULAN QURAN MASA UTSMAN RAGAM TULIS UTSMAN RASMUL UTSMANI #
W WAHYU WAJADAH WAKAF WAKTU TURUNNYA QURAN WASIAT (PENERIMAAN HADIS) ILMU WUJUH DAN NAZHAIR WUJUH ASBABUN WURUD HADIS
Z ZHAHIR (SUMPAH DALAM QURAN)
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
166 4.G. HASIL UJI COBA SEDERHANA Uji coba sederhana dengan 100 dokumen mengenai Quran dan Hadis dilakukan di Perpustakaan Umum Islam Iman Jama, Jll. Raya Pasar Jum’at 46E, Jakarta Selatan. Hasil dari uji coba sederhana yang dilakukan selama 2 minggu dapat dilihat dalam lampiran II. Dalam istilah
uji
dalam
diterjemahkan
coba
sederhana
analisis dengan
ini
ditemukan
konseptual
tepat
dengan
yang tesaurus
beberapa
belum
dapat
yang
telah
dibuat, yaitu: 1. Pengajaran al-Qur’an (No.2) 2. Sejarah hadis (No.3) 3. Sejarah al-Qur’an (No. 10) 4. Al-Qur’an sebagai kalamullah (No.12) 5. Israiliyat (No. 43) 6. Tafsir basmallah (No.46) 7. Perubahan al-Qur’an (No.55) 8. Kodifikasi hadis (No.64) 9. Sunan Daruquthni (No.80) Dari
100
dokumen
yang
dipilih
itu
terdapat
satu
dokumen yang ternyata bukan mengenai Quran dan Hadis, yaitu nomor 19.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
167 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.A. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Tesaurus
Quran
dan
Hadis
ini
memuat
273
deskriptor, 55 istilah entri, seta 44 identifiers. (2)
Tesaurus Quran dan Hadis ini menggunakan peragaan hirarkis dengan format top term (susunan istilah terluas)
dan
terdiri
4
bagian,
yaitu
peragaan
hirarkis, peragaan berabjad, daftar identifiers, peragaan grafis, dan indeks permutasi. (3)
Dalam uji coba sederhana tesaurus Quran dan Hadis ini terhadap 100 dokumen ditemukan 9 istilah dari tahap
analisis
konseptual
yang
tidak
dapat
diterjemahkan secara tepat dengan Tesaurus Quran dan Hadis yang telah dibuat.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
168 5.B. SARAN Berikut adalah saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini: (1)
Mengingat
pentingnya
perpustakaan
maka
hendaknya
melakukan
pencatatan
digunakan
dalam
dan
diolah
keberadaan
dengan
tesaurus
dalam
perpustakaan
Islam
baik
pengindeksan,
sehingga
dapat
istilah
lalu
yang
dikumpulkan
diterbitkan
sebagai
tesaurus Islam. (2)
Jika
memungkinkan,
warrant pula
sebaiknya
pencatatan
untuk
memenuhi
perpustakaan
istilah
yang
prinsip
user
Islam
melakukan
sering
digunakan
oleh pemakai sehingga dapat dijadikan acuan dalam penyusunan tesaurus Islam. (3)
Untuk
menjaga
kekinian
tesaurus
Islam,
perpustakaan Islam sebaiknya terus mengembangkan tesaurus yang dimilikinya. (4)
Di
Indonesia
daftar
tajuk
tesaurus hanya
terdapat
belum
mengacu
international.
pedoman
subyek,
namun
tersedia. ke Oleh
untuk untuk
Jadi,
standar karena
penyusunan penyusunan
penelitian
penyusunan itu
perlu
ini
tesaurus dibuat
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
169 standar atau pedoman pembuatan dan pengembangan tesaurus yang disesuaikan dengan kondisi bahasa Indonesia.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
170 DAFTAR PUSTAKA
Aitchison, Jean. (1992). ‘Indexing language and indexing’. Dalam Dosset, Patti (ed). Handbook of special librarianship and information work. (6th ed.) London: Aslib. Aitchison, Jean; Gilchrist, Alan. & Bawden, David. (1997). Thesaurus construction and use: a practical manual. (3rd ed.) London: Aslib. Alisjahbana, S. Takdir. (2001). ‘Sumbangan Islam kepada kebudayaan dunia di masa lampau dan akan datang’. Dalam Sumbangan Islam kepada sains & peradaban dunia. Bandung: Nuansa. Anwar, Moh. (1981). Ilmu mushthalah hadits. Surabaya: ALIkhlas. Anwar, Hamdani. (1995). Pengantar ilmu tafsir: ulmul Qur’an. Jakarta: Fikanati Aneska. Al-Aridh, ‘Ali Hasan. (1992). tafsir. Jakarta: Rajawali.
Sejarah
Al-Banna, Hasan. (1998). Risalah Muslimin. Solo: Intermedia. Biro Pusat Statistik. Febuari 9, 2000.
(2000).
dan
metodologi
pergerakan
Informasi
bagian
via
Ikhwanul telepon.
British Standars Institution. (1987). BS 5723: guidelines for establishment and development of monolingual thesauri. (2nd ed.) London: BSI. ‘Buku Islam 2003.
mulai
menggairahkan’.
Republika,
16
maret
Buku panduan 2nd Islamic book fair 1424/2003. (2003). Jakarta: IKAPI Cabang Jakarta. Caccia, Ivana. (2000). Tesaurus Jakarta: Komnas HAM dan YASMIN.
hak
asasi
manusia.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
171 Chowdhury, G.G. (1999). Introduction to modern information retrieval. London: Library Association. Doniach, N.S. (1972). The Oxford English–Arabic dictionary of current used. Oxford: Oxford University Press. Ensiklopedi hukum Islam. (1994). Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. Ensiklopedi Hoeve.
Islam.
(1994).
Jakarta:
Ichtiar
Baru
Van
Foskett,A.C. (1985). The subject approach to information. (4th ed.) London: Bingley. Foskett,A.C. (1996). The subject approach to information. (5th ed.) London: Bingley. Foskett, Douglas J. (1985). ‘Thesaurus’. Dalam Dym, E.D. (ed). Subject and information analysis. New York: Marcel Dekker. Gilchrist, Alan. (1971). London: Aslib.
The
thesaurus
in
retrieval.
Al-Haddad, Al-Habib Alwi bin Thahir. (2001). Sejarah masuknya Islam di Timur Jauh. Jakarta: Lentera. Indoesia. Perpustakaan Nasional. (1994). Daftar subyek untuk perpustakaan. Jakarta: Pernas RI.
tajuk
Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Indonesia: tesaurus pendidikan. (2nd ed.) Jakarta: Balitbang Dikbud. Indonesia. Direktorat Pembinaan Pendidikan Tinggi Agama Islam. (1995). Thesaurus Islam. Jakarta: Direktorat Pembinaan PTAI. International Organization for Standardization. (1998). ISO 2788: guide for the establishment and development of monoolingual thesauri. (2nd ed.) Geneva: ISO. Lancaster, F.W. (1985). Thesaurus construction and use: a condensed course. Paris: UNESCO. Lancaster, F.W. (1986). Vocabulary control for information retrieval. (6th ed.) Arlington, Virginia: Information Resources Press.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
172 Mahmud, Fauzi [et al.]. (1990). Tajuk pengetahuan agama Islam. Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry.
subyek ilmu Perpustakaan
Makrotesarus: daftar istilah pembangunan ekonomi dan sosial. (1977). Jakarta: Lembaga Penyidikan Ekonomi dan Masyarakat FE-UI dan IDCR. Milstead, Jessica L. (1998). NISO Z39.19: standard for structure and organization of information retrieval thesauri. http://www.jelem.com./z39f.htm. November 23, 2000. Milstead, Jessica L. (2000) About thesauri. http://niso.org/thes99rprt.html. Desember 14, 2000. National Information Standards Organization. (1994). Guidelines for construction, format, and maintenances of monolingual thesauri. Bethesda, MD: NISO Press. National Library of Canada. (2002). Thesauri and controlled vocabulary: definitions. http://www.nlcbnc.ca/8/4/r4-282-e.html. Febuari 10, 2003. Oemar, Fahmi. (2002). ‘Sambutan ketua Panitia Islamic Book Fair 2002’. Dalam Buku panduan Islamic Book Fair 2002. Jakarta: IKAPI Cabang Jakarta. Prakosa, Trinarni Hardjo & Sari, Endang Tjempaka (1987) Tesaurus hukum. Penelitian tidak diterbitkan. Jakarta: JIP FSUI. Pusat Perpustakaan Islam Indonesia. (1986). ‘Thesaurus Islam’. Dalam BISIS: sistem informasi bibliografi pengkajian Islam. Jakarta: PUSDIPI-PPII. Qardhawi, Yusuf. (1999). Pengantar kajian islam: studi analistik komprehensif tentang pilar-pilar substansi, karekteristik tujuan dan sumber acuan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Al-Qattan, Manna’ Khalil. (1996). Studi ilmu-ilmu Qur’an. Jakarta: Pustaka AntarNusa. Rahman, Fatchur. (1995). Ikhtishar mushthalahu’l-hadits. Bandung: Al-Ma’arif. Ranuwijaya, Utang. Media Pratama.
(1996).
Ilmu
hadis.
Jakarta:
Gaya
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
173 Rowley, Jennifer. (1992). Organizing knowledge: an introduction to information retrieval (2nd ed.) Brookfield: Gower. Ash-Shiddieqy, M. Hasbi. (1997). Sejarah dan pengantar ilmu hadits. Semarang: Pustaka Rizki Putra. As-Sibaa’i, Mushthafa Husni. (1990). Al Hadits sebagai sumber hukum. Bandung: Diponegoro. Shihab, M. Quraish. (1997). Tafsir al-Qur’an al-karim: tafsir atas surat-surat pendek berdasarkan urutan turunnya wahyu. Bandung: Pustaka Hidayah. Somadikarta, Lily K. [et al.]. (1976). Tesaurus bidang transmigrasi. Jakarta: JIP FS-UI. Souyb, Yoesoef. (1984). Kekuasaan Jakarta: Firma Madju. Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Islam ilmu
di
Andalusia.
perpustakaan.
Suparto, Munzier & Ranuwijaya, Utang. (1993). Ilmu hadits. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Tesaurus keluarga berencana, keluarga sejahtera, kependudukan. (2001). Jakarta: BKKBN.
dan
Tesaurus P.P.S.M. (1978). Jakarta: Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia. Thahhah, Mauhmud. (1997). Ulumul hadis: studi kompleksitas hadis Nabi. Yogyakarta:Ilahi Press. UNESCO. (1980). Guidelines for th establishment and development of multilingual thesauri. Paris: UNESCO. Universitas Indonesia. Unit Pelaksanaan Teknis Perpustakaan. (2000). Daftar tajuk subyek Universitas Indonesia. Depok: UPT Perpustakaan UI. Will, Leonard (2001) Sofware for building and editing thesauri. http://publish.uwo.ca/~craven/freeware.htm. Febuari 10, 2003. Yunus, Bakri. (2002). ‘Sambutan ketua IKAPI cabang Jakarta’. Dalam Buku panduan Islamic Book Fair 2002. Jakarta: IKAPI Cabang Jakarta.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
174 Yunus, Mahmud. (1989). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung Yuslem, Nawir (2001) Ulumul hadis. Jakarta: Mutiara Sumber Widya. Yuslem, Nawir. (2001). Sumber Widya.
Ulumul
hadis.
Jakarta:
Mutiara
Al-Zarqani, Muhammad Andil Adzim. (2001). Manahil al‘Urfan fi ‘ulum al’Qur’an. Jakarta: Gya Media Pratama.
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
175 LAMPIRAN 1
Formulir Pencatatan Istilah (Chowdury,1999,139) Isian Tesaurus
Nomor kelas
Istilah
GU
Definisi
IB Ruang Lingkup
IL
Sumber
IK
Tgl
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
176 LAMPIRAN 2
Hasil Uji Coba Sederhana
No. 1
Analisis
Terjemahan
Konseptual
(Deskriptor)
Judul Dokumen Ahkam al-Qur'an
⋅ Tafsir ⋅ Ayat hukum
2
3
Akhlaq belajar dan
⋅ Pengajaran
mengajar al-Qur'an
al-Qur’an
Al Sunnah qabla al
Al-Mu'jam al-
⋅ HADIS
⋅ Indeks hadis
⋅ HADIS
⋅ Indeks al-
⋅ QURAN
mufahras lialfadz
FIKIH
⋅ QURAN
⋅ Sejarah hadis
tadwin 4
⋅ TAFSIR
NABI
al-hadits alnabawi 5
Al-Mu'jam almufahras li al-
Qur’an
fadz al-Qur'an alkarim 6
Al-musnad li alImam Ahmad ibn
⋅ Musnad Ahmad ibn Hanbal
⋅ MUSNAD
AHMAD
IBNU HANBALI
Hanbal 7
Al-Qur'an Al-karim
⋅ Al-Qur’an
bi alrasmi al-
⋅ Tulisan
⋅ RAGAM
TULIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
177 Utsmany 8
Al-Qur'an al-karim
Usmani ⋅ Terjemah al-
wa tarjamat
Qur’an dalam
ma'aniya ila al-
bahasa Cina
lughoh al-
UTSMAN
⋅ TERJEMAHAN QURAN
⋅ BAHASA
CINA
⋅ TAFSIR
TEMATIK
shiiniyah 9
Al-Qur'an dan ilmu politik
⋅ Al-Qur’an tentang ilmu politik
10
Al-Qur'an dari masa ke masa
11
Al-Qur'an menyuruh kita sabar
12
Al-Qur'an: apakah ia kalam Allah
⋅ Sejarah al-
⋅ ILMU ⋅
POLITIK
QURAN
Qur’an ⋅ Al-Qur’an tentang sabar ⋅ Al-Qur’an
⋅ TAFSIR
TEMATIK
⋅ SABAR ⋅
QURAN
sebagai kalamullah
13
Al-Qur'an: ilmu
⋅ Al-Qur’an
kedokteran jiwa
tentang
dan kesehatan jiwa
kesehatan
⋅ TAFSIR
ILMU
⋅ KESEHATAN
JIWA
jiwa 14
Al-Sunnah al-
⋅ Hadis Nabi
⋅ HADIS
⋅ Asbubul wurud
⋅ ASBABUN
nabawiyah: baina
NABI
ahl al-fiqh wa ahl al-hadits 15
Asbabul wurud: latar belakang historis timbulnya
HADIS
WURUD
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
178 hadits-hadits Rasul 16
Asbabun nuzul:
⋅ Asbabun nuzul
studi pendalaman
⋅ SEBAB
TURUNNYA
QURAN
al-Qur'an 17
18
19
Ayat-ayat al-
⋅ Al-Qur’an
Qur'an tentang
tentang ilmu
ilmu pengetahuan,
pengetahuan,
akhlak, dan iman
iman
Beberapa aspek
⋅ Mukjizat
ilmiah tentang
ilmiah al-
Qur'an
Quran
Bihar al-anwar
⋅ Pokok ajaran Syiah
⋅ TAFSIR
TEMATIK
⋅ KEMUKJIZATAN ILMIAH
⋅ Bukan
tentang
Quran dan Hadis
20
Bimbingan praktis menghafal al-
⋅ Menghafal alQur’an
⋅ MENGHAFAL QURAN
Qur'anul karim 21
Dapat membaca alQur'an tempo 3 jam
22
Di bawah renungan surat at-Taubah
23
⋅ Pengajaran al-Qur’an ⋅ Tafsir surat at-Taubah
⋅ TAFSIR
⋅ Hadis tentang
tentang peristiwa
⋅ HADIS
hari kiamat
⋅ HARI
Ensiklopedi hadits nabi: sahih
⋅ Kumpulan hadis Bukhari
SURAT
⋅ AT-TAUBAH
Empat puluh hadis
akhir jaman 24
⋅ QURAN
KIAMAT
⋅ SAHIH
BUKHARI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
179 Bukhari-Muslim 25
Ensikolpedi al Qur'an
26
Fathurrahman lithalab ayat al
Muslim ⋅ Ensiklopedi
⋅ SAHIH
MUSLIM
⋅ QURAN
al-Qur’an ⋅ Indeks al-
⋅ QURAN
Qur’an
Qur'an 27
Filsafat sains menurut al-Qur'an
28
Hadis Nabi menurut
⋅ Al-Qur’an tentang sains
⋅ TAFSIR
ILMU
⋅ SAINS
⋅ Hadis nabi
⋅ HADIS
NABI
⋅ Hadis nabi
⋅ HADIS
NABI
⋅ Hadis tentang
⋅ HADIS
pembela, pengingkar, dan pemalsunya 29
Hadis Rasulullah dan keragaman pendapat para pakarnya
30
Hadis-hadis politik
31
Hadis-hadis sekte
politik ⋅ Hadis tentang sekte
32
Hadith and sunnah:
⋅ ILMU
POLITIK
⋅ HADIS ⋅ SEKTE
⋅ Hadis Nabi
⋅ HADIS
⋅ Hadis
⋅ HADIS
ideals and realities 33
Hadith for children = hadits
NABI
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
180 untuk kanak-kanak 34
Hadits tarbawi
⋅ Hadis tentang pendidikan
35
36
al-Qur'an yang
⋅ TAFSIR
tentang
berkaitan dengan
botani dan
⋅ BOTANI
botani dan zoologi
zoologi
⋅ ZOOLOGI ⋅ SAHIH
MUSLIM
Himpunan hadits-
⋅ Hadis lemah ⋅ Hadis palsu
⋅ HADIS
DAIF
hadits lemah dan
⋅ HADIS
PALSU
Ilmu musthalah
⋅ Ilmu hadis
⋅ ILMU
⋅ Al-Qur’an
⋅ TAFSIR
hadits 39
ILMU
⋅ Sahih Muslim
Himpunan hadits
palsu 38
⋅ PENDIDIKAN
⋅ Al-Qur’an
Himpunan ayat-ayat
shahih Muslim 37
⋅ HADIS
Ilmu pemerintahan dan al-Qur'an
tentang ilmu pemerintahan
HADIS
ILMU
⋅ ILMU PEMERINTAHAN
40
Ilmu qira'atul
⋅ Qira’at tujuh
Qur'an: sejarah
⋅ IMAM
QIRAAT
YANG TUJUH
dan pokok perbedaan qiraat tujuh 41
Interpretation of
⋅ Terjemah
th meaning of the
Qur’an
noble qur'an in the English language
⋅ TERJEMAHAN QURAN
⋅ BAHASA
INGGRIS
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
181 42
Introduction to Quran
43
Israiliat dalam
⋅ Ilmu al⋅ Israiliyat
tafsir dan hadis 44
45
Kaidah-kaidah
QURAN
⋅ HADIS ⋅ QURAN
⋅ Cara
penafsiran al-
penafsiran
Qur'an
al-Qur’an
Kamus al-Qur'an
⋅ ILMU
Qur’an
⋅ Kamus al-
⋅ METODE
TAFSIR
⋅ QURAN
Qur’an 46
Kemuliaan basmallah dan
⋅ Tafsir
⋅ TAFSIR
QURAN
basmallah
khasiatnya 47
Kisah dan hikmah surah al-Kahfi
48
Kitab hadis sahih yang enam
49
50
⋅ Kisah dalam al-Qur’an ⋅ Kutubus
DALAM
QURAN
⋅ KITAB
SAHIH
sittah ⋅ Al-Qur’an
ayat al-Qur'an:
⋅ TAFSIR
tentang
bab aqidah
aqidah
⋅ AKIDAH
Klasifikasi ayat-
Mabahits fi ulum
⋅ Ilmu hadis
⋅ ILMU
⋅ Al-Qur’an
⋅ TAFSIR
al-hadits 51
⋅ KISAH
Membumikan alQur'an
TEMATIK
HADIS
TEMATIK
tentang berbagai persoalan
52
Mengapa al-Qur'an
⋅ Mukjizat al-
⋅ KEMUKJIZATAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
182 tidak bertentangan
Qur’an
QURAN
dengan akal 53
Mengenal al Quran:
⋅ Ilmu tafsir
⋅ TAFSIR
⋅ Hadis palsu
⋅ HADIS
⋅ Perubahan al-
⋅ QURAN
beberapa masalah
QURAN
dalam pengantar ilmu tafsir 54
Menyingkap hadits palsu
55
Menolak isu perubahan al-
PALSU
Qur’an
Qur'an 56
Metode membaca dan
⋅ Pengajaran
menulis Al-Qur'an
al-Qur’an
⋅ QURAN
5x pandai 57
Mukhtar al ahadits
⋅ Hadis Nabi
⋅ HADIS
⋅ Mukjizat al-
⋅ KEMUKJIZATAN
al Nabawiyah 58
Mukjizat al-Qur'an
Qur’am 59
Nahwu tafsir
NABI
QURAN
⋅ Tafsir maudhu
⋅ TAFSIR
⋅ Hadis qudsi
⋅ HADIS
⋅ Ilmu tajwid
⋅ TAJWID
⋅ Al-Qur’an
⋅ TAFSIR
maudlu'I lisuwar
TEMATIK
al-qur'an al-karim 60
Nasihat dan bimbingan hadis-
QUDSI
hadis Qudsi 61
Pelajaran ilmu tajwid
62
Pengetahuan modern dalam al-Qur'an
tentang
ILMU
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
183 pengetahuan 63
Pengkajian hadits:
⋅ SAINS
⋅ Ilmu hadis
⋅ ILMU
⋅ Kodifikasi
⋅ HADIS
kaedah dan
HADIS
persuratan 64
Penulisan dan penghimpunan
hadis
hadis: kajian historis 65
66
Pilihan hadits:
⋅ Hadis tentang
⋅ HADIS
politik, ekonomi
politik,
dan sosial
ekonomi,
⋅ ILMU
POLITIK
sosial
⋅ ILMU
EKONOMI
⋅ ILMU
SOSIAL
Qishahul anbiya dalam al-Qur'an
⋅ Cerita-cerita dalam al-
⋅ KISAH
DALAM
QURAN
Qur’an 67
Qur'an's of the mamluks
68
Rahasia empat belas nama al-
⋅ Tulisan al-
⋅ RASMUL
QURAN
Qur’an ⋅ Nama-nama al-
⋅ NAMA
QURAN
Qur’an
qur'an 69
Rangkaian cerita dalam al-qur'an
70
Ruh al-ma'ani: fi tafsir al-Qur'an al-'Adzim wa alSab'u al-Matsani
⋅ Cerita dalam
⋅ KISAH
DALAM
al-Qur’an
QURAN
⋅ Tafsir al-
⋅ TAFSIR
Qur’an
QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
184 71
Sahabat bertanya Rasul menjawab
⋅ Hadis tentang
⋅ HADIS
berbagai persoalan
72
Samudra al-fatihah
⋅ Tafsir surat al-Fatihah
73
SDM yang produktif
⋅ Al-Qur’an tentang etos kerja
74
Sejarah al-Qur'an
⋅ Sejarah al-
⋅ TAFSIR
SURAT
⋅ AL-FATIHAH ⋅ QURAN ⋅ BEKERJA ⋅ QURAN
Qur’an 75
Sejarah dalam
⋅ Al-Qur’an
perspektif al-
tentang
Qur'an: sebuah
sejarah
⋅ QURAN ⋅ SEJARAH
analisis 76
Shahih Muslim
⋅ Sahih Muslim
⋅ SAHIH
MUSLIM
77
Shamaa-il Tirmidhi
⋅ Sunan
⋅ SUNAN
AT-
Tirmidzi
TIRMIDZI
78
Studi hadits nabi
⋅ Ilmu hadis
⋅ ILMU
79
Sunan Abu Dawud
⋅ Sunan Abu
⋅ SUNAN
80
Sunan alDaruquthni
81
Sunan an-Nasai
HADIS ABU
Dawud
DAWUD
⋅ Sunan
⋅ KITAB
SUNAN
⋅ SUNAN
AN-NASAI
⋅ SUNAN
IBNU
Daruquthni ⋅ Sunan anNasai
82
Sunan Ibn Majah
⋅ Sunan Ibnu
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
185 Majah 83
Syarah hadits
⋅ Hadis akhlak
arba'in 84
Tafsir al-manar
MAJAH
⋅ HADIS ⋅ AKHLAK
⋅ Tafsir al-
⋅ TAFSIR
QURAN
⋅ TAFSIR
QURAN
⋅ TAFSIR
RIWAYAH
⋅ TAFSIR
QURAN
Qur’an 85
Tafsir ayat al Qur'an al hakim
86
Tafsir bil ma'tsur: pesan
⋅ Tafsir alQur’an ⋅ Tafsir bil ma’tsur
moral al-Qur'an 87
Tafsir qur'an karim
88
Tajamah al muwaththa Imam
⋅ Tafsir alQur’an ⋅ Kitab al-
⋅ MUWATHTHA’
muwatha
Malik r.a. 89
Takhrij hadits
⋅ Takhrij hadis
⋅ TAKHRIJ
⋅ Sahih Bukhari
⋅ SAHIH
⋅ Hadis
⋅ MUKHTALIF
riwayat Bukhari
HADIS
dan Muslim 90
Tarjamah shahih al-Bukhari
91
Ta'wil mukhtalif al ahadits
92
Teknik menterjemakan alQur'an cara bersepadu
mukhtalif ⋅ Terjemah alQur’an
BUKHARI
HADIS
⋅ TERJEMAHAN QURAN
Arsip Arief Wicaksono 081315029566
186 93
Terjemah sunan at Timidzi
94
The Digest of the Holy Qur'an
⋅ Sunan atTirmidzi ⋅ Terjemah alQur’an
⋅ SUNAN
AT-
TIRMIZI
⋅ TERJEMAHAN QURAN
95
The Koran
⋅ Al-Qur’an
⋅ QURAN
96
The Koran
⋅ Tafsir al-
⋅ TAFSIR
interpreted 97
The Meaning of the glorious Koran
98
The Wisdom of the
QURAN
Qur’an ⋅ Terjemah alQur’an
⋅ TERJEMAHAN QURAN
⋅ Hadis Nabi
⋅ HADIS
NABI
⋅ Hadis Nabi
⋅ HADIS
NABI
⋅ Sejarah al-
⋅ QURAN
Prophet: sayings of Muhammad 99
Ushul al-hadits al-Nabawi
100 Wawasan baru tarikh al-Qur'an
Qur’an