BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan pengusaha, tercantum dalam BAB I Ketentuan Umum UU no.10/2009. Pada garis besarnya, definisi tersebut menunjukkan bahwa kepariwisataan memiliki arti keterpaduan yang di satu sisi diperani oleh faktor permintaan dan faktor ketersediaan. Faktor permintaan terkait oleh permintaan pasar wisatawan domestik dan mancanegara. Sedangkan faktor ketersediaan dipengaruhi oleh transportasi, atraksi wisata dan aktifitasnya, fasilitas-fasilitas, pelayanan dan prasarana terkait serta informasi dan promosi. Dalam era teknologi informasi saat ini, sektor pariwisata merupakan sektor terbesar dan terkuat secara global. Sektor pariwisata menjadi pendorong utama perekonomian pada abad ke 21 ini dan menjadi salah satu industri yang paling berpengaruh. Pariwisata telah memberikan devisa yang cukup besar bagi berbagai Negara. Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia menyadari akan pentingnya sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia dikarenakan pertumbuhan pariwisata negeri ini selalu di atas pertumbuhan ekonomi.
Akan tetapi apabila dibandingkan dengan Negara tetangga , sebenarnya daya saing dalam sektor pariwisata justru begitu jauh tertinggal. Dalam laporan World Economic Forum berjudul “ The Travel & Tourism Competitiveness Report 2013 “ tercatat Indonesia hanya menduduki peringkat 70 dari 140 negara di tingkat global dan peringkat 12 dari 25 negara di tingkat Asia Pasifik. Sementara itu negara tetangga yang negaranya lebih kecil dengan jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit berada di peringkat 38 di tingkat global dan peringkat 8 di tingkat Asia tenggara. Indonesia hanya unggul dalam aspek kekayaan alamnya dan daya saing harga dalam sektor pariwisata dan perhotelan. Tetapi dari segi
infrastruktur, keamanan, dan lingkungan hidup, Indonesia masih berada jauh dibawah para tetangga negara. Meskipun belum tentu mewakili kondisi sebenarnya (misal: peringkat kekayaan budaya negara tetangga lebih tinggi dibandingkan Indonesia), apa yang disajikan dalam laporan World Economic Forum ini bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh pemerintah Indonesia dalam menyusun kebijakan dan strategi pengembangan sektor pariwisata kedepannya. Persoalan infrastruktur misalnya, adalah kenyataan bahwa apa yang dimiliki oleh Indonesia saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga. Transportasi darat mungkin tergolong yang paling parah, kemacetan terjadi hampir di seluruh kota besar di Indonesia, sehingga wisatawan mengalami kesulitan ketika berpindah dari satu obyek ke obyek wisata lainnya. Hal ini menjadi pelecut bagi pemerintah dan masyarakat luas terhadap dunia pariwisata Indonesia untuk terus berbenah. Dan seiring berjalannya waktu, secara perlahan sektor pariwisata di Indonesia pun tumbuh dan berkembang. Industri perhotelan juga turut andil menyukseskannya. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia yang diawali dengan munculnya beberapa hotel dan juga industri jasa lainnya sebagai bukti akan tekad bangsa Indonesia mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pemasukan devisa negara. Jumlah wisatawan dunia, baik di Asia Amerika maupun Eropa, meningkat setiap tahunnya. Harus diakui jika keberadan industri perhotelan memang sangat diperlukan oleh siapapun, terutama bagi mereka yang memiliki hobi travelling. Dan para pengelola industri perhotelan terus mengembangkan hotel yang ada dari segi fasilitas, kualitas pelayanan, dan manajemen. Untuk medukung industri pariwisata dan perhotelan yang terus berkembang membuat banyak Hotel- hotel baru pun berdiri dan hadir dengan beragam, baik dari konsep maupun dengan fasilitas yang dimiliki . Salah satu bagian yang menyediakan dan mengelola dalam penjualan makanan dan minuman adalah dalam suatu hotel adalah Food and Beverage Department dan yang memproduksi makanan dan minuman disebut Kitchen Department. Dimana salah satu bagiannya juga terdapat Pastry and Bakery Department. Lebih terperinci lagi, penulis membatasi penelitian khusus pada bagian Pastry Kitchen. Bagian Pastry Kitchen di Hyatt Regency Yogyakarta, dimana tempat penulis bekerja, bertanggung jawab atas penyediaan pastry and bakery menu dan dessert untuk lunch, produk aneka cake untuk afternoon tea, set menu dessert untuk dinner Saat melaksanakan On Job Training di bagian Pastry Kitchen Hyatt Regency Yogyakarta Indonesia, penulis mendapat begitu banyak sekali pengalaman terutama dalam proses membuat aneka cakes, mengolah coklat, membuat Waffle and Pancake, untuk set menu dan a la carte. Maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah mengenai penguasaan Waffle and Pancake disebabkan seorang
Trainee yang bekerja di Pastry diharuskan untuk dapat menguasai proses dan teknik sampai presentasi Waffle and Panke dengan baik, sesuai dengan standar yang ditentukan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, Penulis tertarik untuk menyusun suatu karya tulis sebagai Karya Akhir yang berjudul “ Tinjauan Tentang Produk Makanan Waffle and Pancake Oleh Pastry Trainee di Pastry Kitchen Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia 1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan dengan masalah tersebut, maka Penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kemampuan pembuatan pada produk Waffle and Pancake oleh Pastry Trainee di Pastry Kitchen Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia? 2. Bagaimana Tanggapan seorang Pastry Chef mengenai pembuatan pada produk Waffle and Pancake oleh Pastry Trainee ? 3. Bagaimana Tanggapan Tamu mengenai Waffle and Pancake yang disajikan?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1
Maksud Penelitian Maksud dari penulisan Tugas akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai
kemampuan Pastry Trainee dalam menguasai suatu produk makanan di Pastry Kitchen Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia serta mengemukakan dan memecahkan masalah yang ada sehingga penulis dapat menerapkan teori yang sesuai dengan permasalahan tersebut. 1.3.2
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan Formal Tujuan formal penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
akademik dalam menyelesaikan Program Diploma III Akademi Pariwisata Sandhy Putra Bandung. 2.
Tujuan Operasional Tujuan operasional penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengembangkan ilmu yang
didapat dan dipelajari selama mengikuti pendidikan selama tiga tahun di Akademi Pariwisata Sandhy Putra Bandung, menganalisis dan memberikan saran yang mungkin dapat memecahkan permasalahan yang ada dan penulis dapat menuangkan ide, pikirannya dalam bentuk tulisan. 1.4
Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1.4.1 Metode Penelitian Metode yang penulis gunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif yaitu mengumpulkan data dan mencari penyebabnya sehingga dapat dilakukan suatu penanganan dan dapat ditemukan suatu pemecahannya. 1.4.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian diantaranya sebagai berikut :
1. Observasi Penulis melakukan pengamatan secara langsung yang ditinjau di Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia untuk mendapatkan data yang jelas dan akurat. 2. Wawancara Penulis melakukan Tanya jawab kepada Pastry Chef Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia untuk memperoleh keterangan yang jelas mengenai permasalahan yang terjadi. 3. Studi Kepustakaan Penulis menggunakan suatu metode untuk mendapatkan data teoritis dari para ahli yang diperoleh dari membaca buku – buku atau menelusuri dunia internet yang terkait dengan pembahasan. 4. Kuesioner Merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan oeh penulis kepada responden untuk dijawab secara tertulis. 1.5
Lokasi dan Waktu Penelitian 1.5.1
Lokasi Penelitian
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis melakukan penelitian pada saat On Job Training selama 6 bulan dan me ncari data dibagian Pastry Kitchen Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia yang berlokasi di Jl. Palagan Tentara Pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 Telepon: (0274) 869123 1.5.2. Waktu Penelitian
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, Penulis melakukan penelitian pada saat On Job Training selama 6 bulan di Pastry Kitchen Hyatt Regency Yogyakarta, Indonesia terhitung tanggal 14 juli 2014 – 14 january 2015.