BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data menjadi perangkat andalan. Kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Hal ini terjadi karena Basis Data tidak hanya mempercepat perolehan informasi. Basis data diartikan sebagai sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data (Kadir, 1999). Pengguna Sistem Basis Data bisa melakukan berbagai operasi terhadap berkas yang ada di dalam sistem tersebut. Operasi itu antara lain mengosongkan berkas, menyisipkan data, mengambil data, menghapus data dan dapat juga menyajikan informasi yang diambil dari sejumlah berkas yang ada dalam sistem tersebut (Kadir, 1999).
Terkadang masih ada tiap institusi atau perusahaan yang masih menggunakan sistem berkas manual. Maksudnya dalam penyusunan semua data masih menggunakan kertas sebagai media penyimpanan data pada institusi atau perusahaan tersebut. Hal ini juga masih dilakukan di tempat Bimbingan Belajar METRO. Sistem pengelolaan data di tempat Bimbingan Belajar METRO masih menggunakan sistem berkas manual. Hal ini tentu akan mempersulit METRO dalam pengolahan data - datanya.
Universitas Sumatera Utara
2
Selain sulit dalam pengolahan data, sistem berkas manual juga memerlukan media tempat peyimpanan yang cukup banyak dan memerlukan suatu tempat khusus untuk tempat penyusunan data tersebut.
Berdasarkan uraian di atas disusunlah tugas akhir saya dengan mengambil judul : “ APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO ”. Dalam perancangan sistem aplikasi ini, penulis menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrogramannya dan Microsoft Access sebagai databasenya.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diselesaikan disini adalah bagaimana agar sistem pengolahan data siswa di METRO lebih efisien dan dapat membantu pegawai atau karyawan di Bimbel Metro dalam pengolahan data siswanya di Bimbel Metro itu sendiri.
1.3 Tujuan
Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :
1. Mencari jalan keluar agar pengolahan data siswa di Bimbel Metro lebih efisien. 2. Mempermudah dan memperlancar karyawan dalam pengisian data siswa, pencetakkan data siswa maupun pengolahan data yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3
1.4 Kontribusi Penelitian
Kontribusi yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah :
1. Agar data - data siswa yang ada di BIMBEL METRO lebih tersusun dan mengurangi pengeluaran dana dalam pembelian media penyimpanan. 2. Agar para pegawai dan karyawan yang ada di METRO lebih mudah dalam penyimpanan data maupun pencarian data siswanya.
1.5 Kajian Pustaka
Istilah Basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Pada saat maraknya perangkat lunak dBASE II dan dBASE II Plus, sebuah berkas (dengan ekstensi DBF) biasa disebut basis data. Istilah tidak tepat ini, meskipun sudah merasuk ke sejumlah pemrogram, akhirnya diluruskan kembali oleh pencipta perangkat lunak basis data yang lain.
Fabbri dan Schwab, mendefinisikan basis data sebagai sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Selain itu menurut date, basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi yang dibuat dengan tujuan memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Sedangkan Chuo mendefinisikan basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.
Universitas Sumatera Utara
4
Para pengguna sistem basis data bisa melakukan berbagai operasi, antara lain :
1. Menambahkan file baru ke sistem basis data. 2. Mengosongkan berkas. 3. Menyisipkan data ke suatu berkas. 4. Mengambil data yang ada pada suatu berkas. 5. Mengubah data pada suatu berkas. 6. Menghapus data pada suatu berkas. 7. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas.
“Basis data diartikan sebagai sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data “(Kadir, 1999).
“Sistem Basis Data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam.” (Kadir, 1999).
“Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Basis bahasa yang pemrograman yang digunakan dalam Visual Basic adalah bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Intruction Code) yang merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sederhana dan mudah dipelajari” (Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan, 2008).
Visual Basic 6.0 memiliki kelebihan - kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya. Kelebihannya antara lain kompiler (proses compile) dapat dilakukan
Universitas Sumatera Utara
5
dengan cepat, mendukung kontrol data objek yang baru, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah dan mendukung pengaksesan terhadap internet.
Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan tipe data yang dapat disesuaikan sendiri. Tipe data tersebut dapat berupa argumen dan properti. Dengan adanya fasilitas Native Code untuk mengkompilasikan source code, maka akan menghasilkan suatu aplikasi dengan waktu eksekusi lebih cepat.
Visual Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa digunakan untuk merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut berupa MDI (Multi Document Interface), SDI (Single Document Interface) dan EDI (Exploler Document Interface). Modifikasi pada masing-masing bagian akan terasa lebih mudah. Fasilitas yang disediakan juga lebih lengkap sehingga dapat memenuhi selera programmer yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja.
1.6 Metodologi Penelitian
Ada beberapa tahap dalam mengerjakan penelitian ini, adapun diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data Hal
yang
pertama
dilakukan
dalam
pembuatan
aplikasi
ini
ialah
mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penyelesaian aplikasi ini. Dalam hal ini tentunya data yang dikumpulkan ialah data – data siswa yang
Universitas Sumatera Utara
6
ada di BIMBEL METRO tersebut. Dalam hal ini proses pengambilan datanya dilakukan langsung mendatangi tempat tersebut.
2. Wawancara Mendatangi langsung ketempat tersebut dan melakukan tanya jawab terhadap orang yang ada di tempat yang bersangkutan.
3. Perancangan Database Dalam tahap ini dilakukan pembentukan atau perancangan database terhadap data – data yang telah terkumpul tadi. Data – data yang telah terkumpulkan tadi dimasukkan ke dalam database. Jenis database yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini ialah Microsoft Access. Data – data tadi masing – masing dibuat ke dalam bentuk tabel.
4. Pembuatan Form Dalam tahap ini dilakukan perancangan form, form ialah tampilan atau interface aplikasi tersebut. Setiap aplikasi mempunyai tampilan yang berbeda beda. Form inilah yang nantinya menjadi sarana dalam si user dalam memasukkan data - data ke dalam database tadi.
5. Perancangan Program Dalam tahap ini dilakukan pengetikkan kode program tiap - tiap form. Kode – kode program diketikkan di tiap - tiap form yang telah dibuat tadi. Mulai dari kode – kode perintah menyambungkan form ke database hingga perintah mengolah data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
7
6. Pengujian Dalam tahap ini aplikasi yang telah selesai tadi dilakukan pengujian terhadap apilkasi tersebut. Tujuan dari pengujian ini ialah agar diketahui kesalahan atau kekurangan dari aplikasi tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun maksud dan tujuan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah untuk lebih memudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisa sehingga lebih terarah dan terfokus dan tidak menyimpang dari ruang lingkup batasan masalah.
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1
: PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan, kontribusi penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB 2
: LANDASAN TEORI Bab ini berisikan penjelasan tentang landasan teori dalam pembuatan aplikasi ini, baik itu tentang pengertian sistem pengolahan data, pengertian data, database, alur pgorgram, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Access dan Crystal Report.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB 3
: TINJAUAN UMUM Bab ini berisikan tentang struktur organisasi tempat penulis melakukan penelitian yaitu Bimbingan Belajar METRO.
BAB 4
: PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang perancangan struktur database, perancangan program yang meliputi input dan output yang akan dibuat pada aplikasi database siswa di bimbel METRO.
BAB 5
: IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem serta penjabaran-penjabaran elemen sistem baik dari segi perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (software) yang dibutuhkan oleh sistem serta brainware.
BAB 6
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang telah dibuat dan disertai dengan saran yang diberikan oleh penulis apabila aplikasi ini ingin dikembangkan lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara