BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat didunia ini
membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas khususnya didalam dunia kerja. Maka dengan seiringnya perkembangan yang terjadi, banyak teknologi-teknologi baru yang diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan kerja manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien. Didalam pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi, muncul suatu paradigma baru didalam proses bisnis perusahaan . Paradigma tersebut adalah tentang pentingnya knowledge yang ada didalam suatu perusahaan, yang dapat membawa perusahaan terus bersaing didalam dunia bisnis dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan. Akhirnya perubahan pandangan terjadi didalam perusahaan-perusahaan yang mengerti arti dari pentingnya knowledge yang ada dari perubahan yang terjadi yaitu perusahaan yang berbasiskan teknologi, menjadi perusahaan yang berbasiskan teknologi dan knowledge serta pengembangannya. Masalah yang muncul kemudian dari knowledge yang ada didalam perusahaan adalah bahwa pada umumnya, sebagian besar knowledge yang ada didalam perusahaan sulit untuk disimpan oleh perusahaan secara umum. Hal ini disebabkan karena knowledge-knowledge tersebut sebagian masih bersifat individual (intellectual asset) dan bukan milik perusahaan. Masalah lain yang pada umumnya terjadi adalah
banyak
kendala yang ditemui dalam proses pengidentifikasian knowledge yang ada didalam perusahaan. 1
2 Untuk mendokumentasikan knowledge yang ada , P.T. A.J. Central Asia Raya ingin menerapkan suatu aplikasi yang dapat digunakan dalam pengelolaan knowledge (knowledge management). Adapun tujuan dari penerapan knowledge management ini adalah untuk lebih mengefektifkan dan meningkatkan kinerja karyawan didalam perusahaan, yang diyakini akan membawa dampak pada peningkatan kualitas perusahaan. Penerapan knowledge management diharapkan dapat membantu perusahaan didalam mendokumentasikan masalah-masalah yang terjadi didalam perusahaan. Selain itu, perusahaan juga berharap agar setiap knowledge yang dimiliki oleh individuindividu didalam perusahaan dapat teridentifikasi, tersimpan dan terkelola dengan baik didalam perusahaan, sehingga knowledge yang ada tersebut dapat dikembangkan dan digunakan perusahaan untuk dapat terus berkembang.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan dan penerapan knowledge management didalam P.T.
A.J. Central Asia Raya dibatasi pada pembangunan knowledge management pada divisi information systems. management
meliputi
Adapun ruang lingkup pembangunan knowledge
pembangunan
aplikasi
knowledge
management
untuk
pendokumentasian, serta peningkatan kualitas sumber daya dengan dukungan fitur-fitur aplikasi knowledge management.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dari pemangunan knowledge management didalam
perusahaan adalah dengan: 1. Mengidentifikasi dan menyimpan knowledge yang ada didalam perusahaan.
3 2. Membuat suatu sarana yang mengarahkan karyawan agar dapat bekerja dengan lebih efektif melalui pendokumentasian dan referensi. 3. Membuat suatu sarana pendukung berupa aplikasi knowledge management yang dapat mendukung pendokumentasian knowledge didalam perusahaan. Manfaat dari pembangunan knowledge management
ini didalam perusahaan
adalah. 1. Adanya efektifitas kerja karyawan didalam penanganan setiap pekerjaan yang ada. 2. Knowledge yang teridentifikasi, terkelola dengan baik dan dapat didistribusikan serta dikembangkan. 3. Adanya sarana penyampaian dan pembahasan aspirasi dan ide karyawan didalam perusahaan. 4. Terciptanya budaya self-learning didalam perusahaan.
1.4
Metodologi Penelitian Metodologi yang akan digunakan didalam pembangunan knowledge management
ini adalah: 1. Metode Analisa Pada metode ini akan diadakan wawancara dengan pihak yang bersangkutan dari perusahaan. Dimulai dengan analisa strategi perusahaan, melihat kelemahan dan permasalahan yang ada, mengidentifikasi knowledge, merancang knowledge goal, merancang fitur serta melakukan pemetaannya. Dalam metode ini juga dilakukan analis data dan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan yang ada, strategi yang digunakan perusahaan, knowledge yang ada agar dapat lebih mengenal sistem yang berjalan didalam perusahaan, hasil yang didapat akan dijadikan acuan dalam
4 pengembangannya rancangan knowledge management untuk diimplementasikan didalam perusahaan. 2. Metode Perancangan Metode perancangan ini digunakan didalam pembangunan knowledge management dengan disertai pengembangan aplikasi perangkat lunak (software), rancangan database dan fitur-fitur pendukungnya.. 3. Metode Kepustakaan Metode ini digunakan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang teori-teori knowledge management serta beberapa teori pendukung lainnya seperti UML, analisis value network dan SWOT.
1.5
Sistematika Penulisan Sebagai gambaran dari setiap pokok bahasan, berikut adalah sajian gambaran
umum dari setiap pokok pembahasan. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan yang digunakan didalam penulisan ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori – teori yang digunakan sebagai landasan didalam penelitian dan perancangan sistem. Teori yang digunakan mengenai knowledge management beserta teori – teori pendukung lainnya seperti, analisis value network, SWOT, Modeling Sistem, PHP, dan database .
5 BAB 3 ANALISI SISTEM UNTUK PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT Bab ini berisi latar belakang perusahaan, analisis strategi perusahaan, strategi divisi information systems, analisis value network serta analisis lingkungan internal dan eksternal. Bab ini juga berisi tentang identifikasi knowledge serta knowledge goal didalam perusahaan. BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT Bab ini berisi tentang pemetaan fitur aplikasi knowledge management, penjelasan fitur, desain aplikasi, class diagram, use case serta sequence. Dalam bab ini juga berisikan rancangan tampilan layar dari aplikasi yang dirancang. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan dan saran dari hasil pembangunan knowledge management yang telah dilaksanakan.