BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002). Jenis media massa yaitu media yang berorentasi pada aspek (1) penglihatan (verbal visual) misalnya media cetak, (2) pendengaran (audio) semata-mata (radio, tape recorder), verbal vokal dan (3) pada pendengaran dan penglihatan (televisi, film, video) yang bersifat verbal visual vokal (Liliweri, 2001 : 10). Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu
menyebarkan
pesan
hampir
seketika
pada
waktu
yang
tak
terbatas(Nurudin,2007).(http://edukasi.kompasiana.com/2011/01/11/pengertianmedia-massa/ diakses pada tanggal 16 februari 2012) Salah satu media massa tersebut adalah televisi. Televisi merupakan salah satu teknologi yang masih bertahan sampai saat ini dan masih banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Dengan berkembangnya kreativitas manusia, televisi mengalami beberapa tahapan perkembangan yang disesuaikan untuk melayani kebutuhan manusia yang terus berubah. Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi membuat masyarakat semakin cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. Televisi merupakan media yang sangat mudah diakses dan paling berpengaruh. Televisi
1
2
merupakan media yang menyampaikan informasi dalam bentuk audiovisual, sehingga melalui televisi kita dapat melihat kejadian yang sebenarnya dalam bentuk audio visual. Selain itu, televisi diibaratkan sebagai sebuah kotak ajaib yang tanpa kita sadari mampu menyihir masyarakat di berbagai penjuru dunia untuk bersedia duduk manis dan menghabiskan waktunya untuk menatap berbagai macam program acara yang ditayangkan. Televisi memiliki unsur-unsur yang menjadi daya tariknya dibanding dengan media massa lainnya. Unsur-unsur tersebut antara lain berupa kata, musik, sound effect serta unsur visual berupa gambar hidup yang mampu menimbulkan kesan yang mendalam kepada pemirsanya. Dengan adanya kehadiran televisi yang merupakan salah satu media massa, maka impian khalayak untuk dapat “melihat sesuatu dari jarak jauh” telah menjadi kenyataan. Dengan menonton televisi, penonton dapat melihat gambaran yang lebih jelas daripada media massa lainnya. Daya tarik tersebut telah melebihi media massa lainnya seperti radio.
Untuk menyiasati banyaknya daerah yang tidak terjangkau sinyal broadcast televisi, muncullah TV Kabel. Dengan TV Kabel, program televisi dikirimkan melalui sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik atau kabel coaxial; berbeda dengan siaran televisi biasa yang sinyal broadcast-nya dikirimkan melalui udara (over-the-air) dan harus ditangkap antena televisi penerima. Media lain yang digunakan untuk distribusi sinyal broadcast adalah satelit. Sinyal melalui satelit ini kemudian ditangkap oleh TV penerima melalui antena atau parabola. Biasanya, TV Berlangganan (Pay Television) menggunakan saluran kabel atau satelit untuk pengiriman dan penerimaan sinyal broadcast.
3
Kehadiran internet yang menyediakan fasilitas transmisi data cepat memungkinkan hadirnya Internet TV. Dengan Internet TV (atau Online TV), distribusi
acara
televisi
dilakukan
melalui internet.
Acara
televisi
yang
didistribusikan melalui internet ini bisa disaksikan melalui perangkat komputer atau smartphone. Jenis pengaksesannya bisa dilakukan melalui live streaming di website stasiun TV bersangkutan atau mengunduh siaran televisi melalui aplikasi khusus (desktop application atau smartphone application).
Dalam penulisan skripsi ini akan difokuskan pada Televisi komunitas yaitu BINUS TV. Sebagai salah satu media massa elektronik yang berbasis streaming melalui internet dan juga sebagai media televisi komunitas yang dimiliki oleh Bina Nusantara. Televisi tersebut lebih memfokuskan penonton di kalangan mahasiswa binus (BINUSIAN). BINUS TV merupakan sebuah wadah untuk menyalurkan aspirasi, achievement, informasi, berita dan juga life style para BINUSIAN. TV Komunitas BINUSIAN ini bisa diakses melalui www.binus.tv dengan tujuan penyaluran aspirasi, pemasangan iklan, peliputan event / berita seputar BINUS atau diluar BINUS. BINUS TV juga merupakan salah satu media BINA NUSANTARA disamping media-media cetak yang sudah berkembang di BINA NUSANTARA sendiri. Binus tv menyajikan berberapa program yang kreatif, menarik dan inovatif dan menjadi program unggulan seperti: program berita, talk show, music, dan sebagainya. Salah satu program tersebut adalah Program Jurnal 19. Program jurnal 19 merupakan program berita yang ada di BINUS TV. Sebagai salah satu program berita unggulan di Binus TV, program Jurnal 19 menyajikan berita yang sesuai dengan syarat–syarat berita yang pada umumnya digunakan oleh program berita televisi lainnya. Syarat–syarat tersebut seperti pemenuhan unsur nilai berita dan
4
kejelasan sumber berita. Sebagai televisi komunitas yang sebagian besar pekerjanya adalah mahasiwa Binus, hal tersebut menyebabkan syarat berita televisi seperti pemenuhan unsur nilai berita dan kejelasan sumber berita yang digunakan mungkin tidak sebaik program berita televisi lainnya.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti menfokuskan pada Salah satu program yang ada di BINUS TV( BINUS TELEVISI) yaitu Program Jurnal 19, program tersebut adalah program berita disiarkan oleh
BINUS TV. Program tersebut
dinamakan jurnal 19, karena disiarkan /ditayangkan pada pukul 19.00.
Program Jurnal 19, merupakan salah satu program unggulan Binus TV, yang menyajikan berbagai informasi yang mencakup berbagai berita atau serangkaian peristiwa yang terjadi di dalam dan di luar Grup Bina Nusantara.
Program Jurnal 19 menyampaikan berita terbaru tentang peristiwa yang terjadi dan masih didiskusikan oleh masyarakat, juga menampilkan informasi cuaca yang diperoleh dari Klimatologi dan Geofisika. Program ini akan selalu hadir informatif, pendidikan, berita terbaru dan handal yang selalu penting untuk pemirsa.
Untuk menyajikan sebuah program berita televisi yang baik, maka program berita tersebut harus memenuhi unsur-unsur nilai berita dan kejelasan sumber berita.(Barus 2010: 31)
1.2. Ruang lingkup
Salah satu program berita yang disajikan
BINUS TV (Bina Nusantara
Televisi) adalah program berita Jurnal 19, yaitu kemasan berita teraktual yang disampaikan setiap hari senin sampai hari jumat, pada hari selasa dan jumat
5
disiarkan dari pukul 19.00-19.30 WIB, sedangkan untuk hari senin,rabu dan kamis disiarkan pada pukul 19.00 -20.00 WIB. Program ini memiliki durasi 30 menit dan 1 jam. Program ini berisi berita yang berbeda–beda dengan bidang masalah yang berbeda, baik seputar nasional maupun internasional. Sumber berita dari program jurnal 19 Berasal dari hasil liputan dan sumber berita dari hasil kerjasama VOA dan juga dari berberapa sumber media online. Populasi penelitian yang akan dilakukan dari tanggal 9 April – 23 April 2012. Total populasi adalah 11 edisi atau 60 berita. Bahan berita yang disajikan dalam program berita Program jurnal 19 sudah diubah menjadi berita televisi.
Dari latar belakang Masalah dan Permasalahan itulah Menurut penulis, akan memunculkan berberapa pertanyaan;
1) Sejauh mana kejelasan sumber program berita jurnal 19 di BINUS TV Jakarta? 2) Sejauh mana pemenuhan unsur- unsur nilai berita televisi dalam penyajian program berita jurnal 19 di BINUS TV Jakarta?
Mengacu pada rumusan masalah pokok diatas penulis menetapkan judul skripsi:
ANALISIS ISI PROGRAM BERITA “JURNAL 19” DI BINUS TV,JAKARTA DILIHAT DARI KEJELASAN SUMBER BERITA, DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA.
6
1.3. Tujuan dan manfaat Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui kejelasan sumber program berita jurnal 19 di BINUS TV Jakarta. 2) Untuk mengetahui sejauh mana pemenuhan nilai berita dalam penyajian program berita jurnal 19 di BINUS TV Jakarta.
Manfaat penelitian : 1) Secara akademis Penelitian ini diharapkan memperkaya tentang kajian komunikasi massa khususnya dibidang penyiaran televisi dan juga mengembangkan teori dan konsep tentang jurnalistik penerapan metode analisis isi berita. 2) Secara Praktis Untuk memberikan masukan kepada BINUS TV Jakarta, untuk lebih memperhatikan kejelasan sumber berita dan nilai berita televisi dalam program berita Jurnal 19 agar lebih dipercaya dan ditonton oleh khalayak penonton BINUS TV ,khususnya mahasiswa BINUSIAN.
1.4.Metodologi Penelitian
Dalam menjawab permasalahan yaitu mengetahui kejelasan sumber berita dan pemenuhan unsur nilai berita dalam penyajian berita di program Jurnal 19 penulis melakukan penelitian dengan pendekatan Kuantitatif, dengan jenis deskriptif, dan metode analisis isi (content analysis ). Populasi penetian adalah program Jurnal 19 dari tanggal 9 April – 23 April 2012. Total populasi adalah 11 edisi atau 60 berita
7
1.5.Sistematika penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah dan permasalahan, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini merupakan landasan teori yang telah ada sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian secara terarah dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pengutipan, dan terdiri dari kerangka teori dan kerangka berpikir.
BAB 3 PENELITIAN Dalam bab ini Peneliti menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, sumber penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data dalam mengolah data yang sudah diperoleh, dan inti permasalahan pada objek yang diteliti.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Menganalisis dan interpretasi data dari penemuan data di lapangan, kemudian dilakukan pembahasan dengan menelaah konsep-konsep yang telah diuraikan pada Bab 3 sesuai dengan data yang telah diperoleh dilapangan, sehingga menjadi hasil penelitian yang relevan dengan teori yang ada.
8
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan pemaparan mengenai kesimpulan yang diambil setelah melakukan analisis dan pembahasan dikaitkan dengan tujuan penelitian yang ada diBab 1 selain kesimpulan, peneliti juga memberikan saran yang berguna bagi organisasi yang sudah diteliti.