BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perusahaan umumnya berusaha meningkatkan nilai perusahaan setiap periode karena tingginya nilai perusahaan yang tercantum dalam harga saham akan dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham. Nilai pemegang saham akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi kepada pemegang saham. Bagi perusahaan yang masih bersifat private atau belum go public, nilai perusahaan ditetapkan oleh lembaga penilaian (Suharli, 2006). Bagi perusahaan yang akan go public nilai perusahaan dapat diindikasikan atau tersirat dari jumlah variabel yang melekat pada perusahaan tersebut. Misalnya saja asset yang dimiliki perusahaan dan keahlian manajemen dalam mengelola perusahaan. Setiap pemilik perusahaan akan selalu menunjukkan kepada calon investor bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tepat sebagai alternatif investasi. Sedangkan nilai perusahaan bagi perusahaan yang sudah go public, nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan. Dengan baiknya nilai perusahaan maka perusahaan akan dipandang baik oleh para calon investor. Sebagai gambar berdasarkan produk domestik bruto (PBD) pertenaga kerja, produktivitas tenaga kerja Indonesia sebesar USD 9.500 jauh dibawah Singapura sebesar USD 92.000 pertenaga kerja , Malaysia USD 33.000 dan Thailand USD 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
15.000. Sementara itu jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7.4 atau 6.25 % dari jumlah penduduk. Akan tetapi kualitas SDM belum sesuai dengan kebutuhan yang ada. Permasalahan tersebut tentu akan mengurangi nilai perusahaan dan menyulitkan perusahaan di Indonesia dalam melakukan persaingan dengan negara asing mengingat kualitas tenaga kerja yang tidak sebanding dengan negara ASEAN lain (metrotvnews.com). Nilai perusahaan menjadi amat penting untuk diperhatikan karena merupakan tujuan dari sebuah perusahaan. Dalam proses memaksimalkan nilai perusahaan akan muncul konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham (pemilik perusahaan) yang sering disebut agency problem. Tidak jarang pihak manajemen yaitu manajer perusahaan mempunyai tujuan dan kepentingan lain yang bertentangan dengan tujuan utama perusahaan dan sering mengabaikan kepentingan pemegang saham. Hal tersebut terjadi karena manajer mengutamakan kepentingan pribadi, sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari manajer karena apa yang dilakukan manajer tersebut akan menambah biaya bagi perusahaan sehingga menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan dan berpengaruh terhadap harga saham sehingga menurunkan nilai perusahaan (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Wien, 2010). Namun terkadang perusahaan tidak berhasil untuk meningkatkan nilai perusahaan. Berbagai upaya dilakukan pihak manajemen untuk meningkatkan nilai perusahaan, salah satunya adalah dengan melakukan pengurangan biaya pajak yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Salah satu cara untuk mengefisiensikan beban pajak adalah melalui penghindaran pajak (tax avoidance). Tax avoidance merupakan tindakan penghematan pajak yang masih dalam koridor perundang-undangan (lawful fashion). Hal tersebut berarti tidak ada suatu pelanggaran hukum yang dilakukan dan sebaliknya akan diperoleh penghematan pajak dengan cara mengatur tindakan yang menghindarkan aplikasi pengenaan pajak melalui pengendalian fakta-fakta sedemikian rupa sehingga terhindar dari pengenaan pajak yang lebih besar atau sama sekali tidak kena pajak (Zain, 2007). Bagi investor sebagai principal yang telah menempatkan dananya kepada perusahaan akan melakukan penilaian yang rendah kepada perusahaan jika diketahui melakukan penghindaran pajak (tax avoidance) dengan cara menarik dana yang sudah ditempatkan pada perusahaan tersebut (Simarmata, 2014). Oleh sebab itu, transparansi informasi perlu dilakukan perusahaan. Transparansi bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Dalam mewujudkan transparansi, perusahaan harus menyediakan informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Selain itu perusahaan diharapkan pula dapat mempublikasikan informasi keuangan serta informasi lainnya sehingga para investor dapat mengakses informasi penting perusahaan secara mudah pada saat diperlukan. Dengan demikian, semakin transparan perusahaan maka akan mengurangi perilaku opportunistic manajer yang dapat mengurangi agency cost yang diharapkan dapat meningkatkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
nilai perusahaan. Penelitian Wang (2010), membuktikan transparansi perusahaan berpengaruh terhadap tindakan tax avoidance yang dilakukan. Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa tax avoidance mempengaruhi nilai perusahaan, terutama untuk perusahaan yang transparansinya baik. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan manufaktur yang telah tercatat dibagi menjadi beberapa sektor. Salah satu dari sektor tersebut yaitu sektor industri barang konsumsi. Dalam penelitian ini, peneliti memilih sektor industri barang konsumsi, karena sektor ini dianggap bisa bertahan dalam krisis global, terutama industri makanan dan minuman. Sektor industri barang konsumsi erat kaitannya dengan kebutuhan pokok manusia karena produknya dapat langsung dinikmati oleh konsumen tanpa harus jatuh ketangan produsen terlebih dahulu. Secara tidak langsung, sektor ini dapat mempresentasikan seberapa besar tingkat konsumtif masyarakat. Oleh karena itu, sektor industri barang konsumsi membuat peneliti ingin mengetahui lebih spesifik dimana letak perbedaan dalam mengoptimalkan labanya, karena penelitan terdahulu menggunakan sampel perusahaan manufaktur secara keseluruhan. Berdasarkan latar belakang dan analisis diatas, maka peneliti ingin menguji kembali pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dengan menggabungkan variabel yang berbeda dan menguji objek penelitian yang berbeda pada perusahaan manufaktur khususnya sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan tugas akhir maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH TAX AVOIDANCE DAN TRANSPARANSI PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN”.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah tax avoidance berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-1014 ? 2. Apakah transparansi perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 20122014 ?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka penulis mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan. 2. Untuk mengetahui pengaruh transparansi perusahaan terhadap nilai perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
D. Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis dalam beberapa pihak, antara lain : 1. Bagi Penulis Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan teori-teori yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan keadaan sebenarnya yang terjadi dilapangan. 2. Bagi Perusahaan Penelitian
ini
diharapkan
dapat
membantu
perusahaan
untuk
lebih
memperhatikan keefektifan corporate governance di dalam perusahaan, sehingga laporan yang dihasilkan lebih transparan dan dapat diandalkan. Dengan laporan yang transparan dan dapat diandalkan maka hal tersebut akan menarik dan mempengaruhi investor dalam keputusan investasi perusahaan. 3. Bagi Pemerintah Penelitian ini diharapkan kepada pemerintah untuk dapat lebih memperhatikan perusahaan atas corporate governance yang ada didalamnya dan aktivitas penghindaran pajak (tax avoidance). 4. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/