1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Di Indonesia proses pencucian pakaian sebagian besar masih manual. Oleh karena itu banyak digunakan jemuran baju sebagai sarana untuk menjemur pakaian tersebut. Peningkatan penggunaan jemuran baju tersebut berdampak pada masyarakat yang memiliki lahan yang sempit khususnya untuk masyarakat yang tinggal di rumah susun dan apartemen. Kebanyakan dari masyarakat yang mempunyai lahan yang sempit mereka akan menggunakan teras atau pagar mereka untuk menjemur baju namun bagi masyarakat yang mempunyai lahan yang kosong atau luas mereka akan memanfaatkan lahan tersebut untuk menjemur baju. Jenis jemuran baju pun sangat beragam dari yang model lama sampai yang modern. Kita dapat menjumpai beberapa model jemuran lama yang terbuat dari papan, tali ataupun galah pada sebagian besar masyarakat kelas menengah dan bawah. Sedangkan untuk model yang modern dapat kita lihat pada masyarakat kelas menengah sampai dengan kelas atas yang bahan material pembuatnya biasanya terbuat dari logam (kerangka besi, aluminium dan tembaga). Untuk sebagian masyarakat menengah atas dan atas harga tidak menjadi masalah sedangkan untuk sebagian masyarakat menengah bawah dan bawah harga dan
2
ketahanan produk sangat diperhatikan serta dapat dipakai pada lahan-lahan yang sempit. Adanya peningkatan minat konsumen terhadap suatu produk jemuran baju maka dapat dilihat adanya peluang untuk mengembangkan produk jemuran baju yang dapat memanfaatkan ruangan atau lahan yang ada semaksimal mungkin terutama pada masyarakat yang hanya memiliki lahan yang sempit untuk menjemur baju. Pengembangan produk jemuran baju ini diharapkan dapat menjawab kekurangan-kekurangan produk jemuran baju yang ada selama ini.
1.2 Identifikasi masalah dan perumusan masalah Dengan adanya peluang pasar, fokus terhadap produk jemuran baju yang ada dipasaran pun sudah cukup bagus. Misalnya dulu konsumen menggunakan galah (bambu) yang pemakaiannya memerlukan pengait untuk menggantungkan gala, dalam penggunaannya pun konsumen memerlukan banyak gala jikalau jumlah baju yang dijemur kita banyak. Namun seiring kemajuan teknologi mulai banyak model jemuran baju yang dikembangkan, mulai dari hanya menggunakan tali tambang sampai dari kerangka logam yang dapat dilipat dan dapat menjemur hasil cucian dengan lebih banyak. Contoh pengembangan tadi merupakan salah satu contoh pengembangan yang bisa dilakukan pada produk jemuran baju. Bila diperhatikan dengan lebih seksama lagi ternyata dalam penggunaannya masih ada beberapa kelemahan seperti tidak bisa dipakai pada tempat yang sempit terutama
3
untuk model jemuran yang membutuhkan tempat yang luas, sulit untuk disimpan di tempat yang kecil seperti laci, lemari, dan tidak adanya kait untuk menggantungkan gantungan baju (hanger). Hal-hal tersebutlah yang menjadi tantangan perancangan untuk mengembangkan desain jemuran baju khususnya dirancang khusus untuk rumah susun yang padat penduduk dan apartemen. Untuk itulah diperlukan suatu produk jemuran baju yang memiliki ciri tersendiri dan berbeda dari produk-produk jemuran baju yang ada, misalnya jemuran baju yang talinya dapat disesuaikan kebutuhan, tidak menghalangi jalan, mengurangi pemandangan tali jemuran yang tidak rapi, terdapat kaitan untuk menggantungkan gantungan baju, dan dapat memanfaatkan tempat dengan maksimal. Sehingga dapat disimpulkan pokok permasalahan yang menjadi hasil pengembangan jemuran baju yang dilakukan yaitu: •
Konsumen membutuhkan solusi jemuran pakaian yang praktis dalam penggunaannya
•
Bagaimana jemuran baju dapat memanfaatkan tempat dengan maksimal?
4
1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan skripsi ini merupakan penelitian pengembangan produk dan proses pengembangan produk. Survei pengembangan produk ini hanya dilakukan pada wilayah kota Jakarta (Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara). Diharapkan perilaku konsumen di wilayah tersebut sudah mencerminkan keseluruhan perilaku konsumen dari para pengguna jemuran baju di Indonesia. Karena dari pengaruh iklim dan cuaca yang sama.
1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan: -
Mengembangkan produk jemuran baju yang dapat memenuhi kualitas desain industri.
-
Menawarkan hasil pengembangan produk jemuran baju ke perusahaan yang bergerak dibidang ini.
-
Menerapkan teori pengembangan produk yang lansung pada prakteknya.
Manfaat dari penulisan: -
Mahasiswa dapat lebih memantapkan ilmu yang didapat pada perkuliahan peminatan pengembangan produk yang telah diambil selama menempuh jenjang S1 dengan menerapkannya secara langsung untuk mengembangkan sebuah produk.
5
-
Bila respon pasar cukup baik terhadap produk ini ,maka produk yang dikembangkan ini dapat dipasarkan ke konsumen dan menjadi peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan yang mengembangkan produk-produk jemuran baju.
1.5 Gambaran Umum Obyek Minimax jemuran baju merupakan suatu produk yang dikembangkan dari produk sebelumnya yaitu tali dan jemuran baju yang ada sekarang dalam bentuk roller. Minimax jemuran baju dapat digunakan untuk menjemur baju, dan pemakaiannya dapat disesuaikan dengan ruangan yang ada.