BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Di dalam dunia pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat penting untuk menentukan kualitas pendidikan terhadap peserta didik. Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, salah satunya adalah guru. Guru adalah orang yang terlibat langsung dalam upaya mempengaruhi, membina dan mengembangkan kemampuan anak didiknya agar menjadi generasi yang cemerlang, terampil dan cakap dalam menyampaikan gagasan ataupun ide. Guru diharapkan dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dan tepat, dengan fokus melibatkan siswa secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Selain guru, faktor penting lainya adalah metode pembelajaran. Pembelajaran adalah proses kegiatan yaang dilakukan oleh guru dengan siswa, yang mempunyai tujuan untuk mengaktifkan dan meningkatkan pemahaman ilmu pengetahuan secara langsung atau tidak langsung. Sedangkan pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Ketika siswa belajar aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau
1
2 mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. (Zaini, 2004) Sebuah strategi pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan suatu strategi dapat ditutup oleh strategi lainnya, sehingga guru dapat menggunakan beberapa strategi di dalam proses pembelajaran. Pemilihan suatu strategi pembelajaran perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia, jumlah siswa, mata pelajaran, fasilitas dan kondisi siswa dalam pembelajaran berlangsung serta hal-hal yang berkaitan dengan tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal (Suryabrata, 1993) . Dalam proses pembelajaran tentunya terdapat beberapa kelemahan yang nantinya mempengaruhi hasil belajar siswa bahkan menyebabkan turunnya hasil belajar siswa tersebut. Berdasarkan dialog dengan guru biologi kelas VIID SMP Negeri 3 Sawit Boyolali dan dari hasil observasi diperoleh beberapa fakta dalam proses pembelajaran sebagai berikut: 1) partisipasi siswa masih rendah dalam proses pembelajaran; 2) sebagian siswa kurang termotivasi dan tertarik untuk belajar; 3) keaktifan siswa kurang dalam bertanya, menjawab dan menanggapi pertanyaan maupun pernyataan siswa. Berdasarkan data nilai siswa kelas VIID SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2010/2011 dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kurang maksimal sehingga diharapkan perlunya perubahan strategi dalam
3 proses pembelajaran semula. Fakta- fakta yang ada pada hasil observasi dan rendahnya hasil belajar siswa ada hal yang penting yang harus segera ditemukan solusi yang tepat. Berdasarkan hasil observasi di kelas VIID SMP Negeri 3 Sawit Boyolali ditemukan bahwa : 1) Partisipasi siswa masih rendah dalam proses pembelajaran, 2) sebagian besar siswa kurang termotivasi dan tertarik untuk belajar, 3) Keaktifan siswa belum optimal baik di dalam bertanya, menjawab dan menanggapi pertanyaan. Strategi yang tepat untuk menangani permasalahan di atas
adalah dengan menumbuhkan pembelajaran aktif yang melibatkan
seluruh kemampuan setiap siswa dalam proses pembelajaran, yaitu dengan strategi gallery of learning. Strategi gallery of learning adalah strategi pembelajaran kelompok yang masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka, mendengarkan pandangan serta pemikiran anggota lainnya. Kelebihan gallery of learning adalah: 1) siswa dapat mengemukakan gagasan, ide ataupun konsep dari tugas yang dikerjakan; 2) siswa dapat memberikan komentar dan gagasan dari tugas siswa yang lain; 3) dapat mempelajari semua materi sekaligus; 4) siswa lebih tertarik dan senang sehingga anak akan lebih optimal dalam memahami konsep dalam belajar. Berdasarkan latar belakang di atas menunjukkan bahwa metode pembelajaran berpengaruh
terhadap prestasi
belajar siswa, sehingga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan
4 judul Penerapan Strategi Gallery of Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Keanekaragaman Mahluk Hidup pada Siswa Kelas VIID SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2010/20011.
B. Pembatasan Masalah 1.
Subyek Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Sawit Boyolali
2.
Obyek Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran gallery of learning
3.
Parameter Parameter yang digunakan adalah hasil belajar siswa setelah penerapan strategi gallery of learning yang diukur dari aspek kognitif (hasil postest) dan aspek afektif (kualitas proses pembelajaran) siswa SMP N 3 Sawit tahun ajaran 2010/2011 yang disesuaikan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMP N 3 Sawit Boyolali.
4.
Indikator ketercapaian : siklus PTK ini dihentikan apabila 75% siswa memperoleh nilai > 65 (KKM).
5 C. Perumusan Masalah Dari judul penelitian di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah yaitu: Apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran gallery of learning dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi keanekaragaman makhluk hidup pada siswa kelas VIID SMP N 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2010/2011?
D. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi keanekargaman makhluk hidup pada siswa kelas VIID SMP N
3 Sawit tahun ajaran 2010/2011 dengan
menggunakan strategi pembelajaran gallery of learning.
E. Manfaat Penelitian 1. Teoritis Hasil
penelitian
pengembangan
ini
dalam
diharapkan dunia
dapat
pendidikan
memberikan tentang
masukan
penerapan
dan
strategi
pembelajaran gallery of learning. 2. Praktis a. Bagi guru biologi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan model pembelajaran.
6 b. Bagi siswa dapat memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar c. Secara lebih luas diharapkan penelitian ini nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pendidikan biologi.