BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer hanya dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan terhadap data numerik. Tetapi pada sekarang ini, komputer telah membawa banyak perubahan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Komputer dapat mengatasi masalahmasalah manusia seperti masalah memori, ketelitian, dan ketepatan. Komputer juga digunakan untuk berbagai pekerjaan seperti perhitungan, penyimpanan data, dan atau pengambilan keputusan. Perkembangan teknologi telah mengubah komputer sehingga dapat melakukan pengolahan terhadap berbagai macam data seperti suara, citra, dan sebagainya. Data tersebut dapat berupa angka, teks, gambar, dan bahkan suara. Semua data tersebut hanya dapat diolah jika data tersebut telah menjadi data dalam bentuk digital.
Proses
perubahan data gambar menjadi data digital dengan menggunakan komputer dikenal dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa gambar tersebut disebut citra. Tujuan dari digital image processing ini adalah untuk mengolah citra input sehingga menghasilkan
citra output yang sesuai dengan
kebutuhan. Dalam melakukan proses terhadap citra input, terdapat berbagai macam proses, seperti mengelompokkan citra, mengubah ukuran citra, meningkatkan kualitas citra, dan sebagainya yang akan dijelaskan lebih lanjut di bab 2. Aplikasi pengolahan citra dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu aplikasi pengolahan citra untuk visual manusia dan aplikasi pengolahan citra untuk pengetahuan komputer yang lebih menekankan pada prosedur pengambilan informasi dari citra yang 1
2
biasa digunakan untuk menyelesaikan masalah pengelompokkan atau klasifikasi, pengenalan pola, prediksi, dan pekerjaan lainnya. Pada proses bisnis jual beli perusahaan, umumnya sebelum terjadi proses jual beli, pihak pembeli barang akan mengirimkan surat atau dokumen, dimana surat itu berisi daftar barang-barang yang akan dipesan (surat pesanan). Setelah surat diterima, pihak penyedia akan menyiapkan barang-barang yang dipesan. Sebelum barang-barang yang telah disiapkan tersebut dikirimkan kepada pihak pembeli, pihak penyedia barang harus menyertakan surat pendukung (surat jalan) kepada pihak pembeli tersebut yang menyatakan barang-barang yang akan dikirim tersebut merupakan barang-barang yang dipesan berdasarkan surat pesanan yang diterima. Umumnya surat jalan dibuat secara manual, dimana surat pesanan yang datang tersebut dibaca lalu diketikkan satu per satu deskripsi barang yang dipesan. Pekerjaan pengetikkan seperti ini masih dapat dilakukan jika surat pesanan yang masuk hanya 1 atau 2 surat pesanan saja, akan tetapi dalam kenyataannya surat pesanan yang masuk dalam sehari bisa mencapai puluhan bahkan ratusan surat pesanan dan harus segera dikerjakan. Hal ini sangat tidak efisien jika dilakukan secara manual karena membutuhkan waktu yang sangat lama, sedangkan barang harus segera disiapkan dan dikirim. Belum lagi dalam 1 surat pesanan bisa saja terdapat puluhan atau ratusan permintaan barang yang dikirimkan oleh pihak pembeli, jika diketikan secara manual perlu waktu dan rentan terhadap kesalahan yang diakibatkan oleh human error (seperti misalnya konsentrasi yang berkurang yang diakibatkan banyaknya pekerjaan). Salah satu contoh aplikasi yang menerapkan teknik pengolahan citra dan teknik pengenalan pola untuk menyelesaikan masalah ini adalah aplikasi pengenal karakter. Aplikasi ini biasa disebut juga dengan OCR (Optical Character Recognition). OCR
3
adalah suatu perangkat lunak komputer yang didesain untuk menerjemahkan citra yang berisi teks yang ditangkap melalui scanner. Setelah citra didapatkan, citra akan diproses sehingga dokumen non-dijital tersebut berubah menjadi format teks yang hasilnya telah siap di-edit oleh oleh user. Dengan penggunaan aplikasi pengenalan karakter ini, pekerjaan pengetikkan dokumen dapat terotomatisasi dan terhindar dari masalah-masalah seperti: - Keterlambatan pembuatan dokumen ¾
Dokumen dalam jumlah banyak tentu memerlukan waktu yang banyak
juga jika dikerjakan dengan proses pengetikkan manual. - Kesalahan yang mungkin terjadi saat proses pengetikkan ¾
M anusia tidak konsisten
Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba merancang sebuah sistem untuk mempermudah proses pengetikan ulang surat pesanan barang untuk menghindari proses pengetikan yang masih dilakukan secara manual. Sistem yang akan dirancang ini umumnya dikenal dengan aplikasi pengenal karakter. Pada sistem ini, pihak penjual (pihak penerima surat pesanan) hanya perlu melakukan scan terhadap surat pesanan yang dikirim kemudian hasil scan inilah yang akan diproses dengan menggunakan sistem pengenal karakter ini yang nantinya hasil dari pembacaan sistem ini disimpan dalam bentuk sebuah file yang siap diolah lebih lanjut. Hal ini tentu membuat pekerjaan pengetikan ulang lebih efisien karena akan mempersingkat waktu pengerjaan dan mengurangi kesalahan karena human error. Dalam pengerjaannya, proses yang pertama dilakukan adalah penangkapan citra oleh scanner yang kemudian citra tersebut diproses dengan teknik pengolahan citra digital sehingga citra tersebut siap untuk diambil ciri-ciri atau fitur-fitur pada citra tersebut.
4
Ciri-ciri penting tersebut kemudian dipelajari dan disimpan oleh komputer (proses training) sehingga pengetahuan yang telah disimpan tersebut dapat digunakan kembali untuk melakukan proses perbandingan dan pengenalan terhadap karakter-karakter dari inputan citra yang diberikan.
1.2 Rumusan Masalah Adapun masalah-masalah yang ditemui berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, antara lain : - Pengetikan ulang surat pesanan secara manual dalam jumlah banyak tentu tidak efisien. - Perlu penyiapan surat jalan dengan cepat. - Pengetikan ulang secara manual rentan terhadap kesalahan manusia atau human error.
1.3 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup perancangan aplikasi ini meliputi: ‐ Input adalah suatu citra digital, ‐ Output merupakan informasi karakter-karakter yang telah dikenali dan siap diedit, ‐ Karakter-karakter yang dikenali adalah karakter alfabet, angka, dan simbol dengan jenis huruf cetak, ‐ Font yang akan dikenali adalah font Arial dan Calibri, ‐ Ukuran font yang dikenali dari ukuran 14 – 30 pt.
5
1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari aplikasi ini adalah : ‐ M erancang sebuah sistem yang berguna untuk mempermudah dan mempercepat pemrosesan surat pesanan untuk proses lebih lanjut. M anfaat yang diharapkan dari aplikasi ini: ‐ Bagi dunia informasi Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pengambilan data teks pada citra digital. ‐ Bagi pengguna Aplikasi ini diharapkan dapat memperingan dan mempercepat pekerjaan serta mengurangi human error dalam pengetikan ulang sebuah surat pesanan. ‐ Bagi peneliti Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain untuk mengembangkan sistem pengenal karakter yang lebih sempurna.
1.5 Metodologi Penelitian M etodologi yang diterapkan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Pengambilan citra melalui scanner Dilakukan digitasi terhadap surat pesanan dengan melakukan scanning terhadap surat pesanan.
2.
Citra dokumen Hasil dari proses scanning berupa citra digital.
6
3.
Transfer menjadi file dalam komputer Setelah citra dokumen berbentuk digital, maka citra disimpan sebagai file dalam komputer.
4.
File data citra File yang tersimpan dalam komputer dikumpulkan dalam 1 tempat mejadi file data citra.
5.
File citra yang akan dikenali File data citra yang telah dikumpulkan siap untuk dikenali satu per satu.
6.
Program pengenalan Satu per satu citra yang akan diproses dimasukan kedalam program pengenalan untuk diekstraksi fitur setiap karakternya kemudian dicocokkan berdasarkan classifier yang telah dibuat, dalam hal ini classifier yang digunakan adalah neural network. Classifier ini terbentuk dari proses training terhadap fitur-fitur yang telah diekstrak dari data training secara offline.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah sebagai berikut: BAB 1 Pendahuluan Bab ini membahas latar belakang permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
7
BAB 2 Kajian Pustaka Bab
ini
membahas
teori-teori
dasar
pendukung
implementasi. Adapun teori tersebut meliputi teori pengenalan teks yang terdiri dari proses-proses pengolahan citra digital, metode untuk mengekstraksi ciri-ciri citra, pembahasan mengenai metode back propagation, serta penerapan metode back propagation pada pengenalan teks. BAB 3 Prosedur dan Metodologi Bab ini membahas perancangan sistem, serta algoritma yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB 4 Implementasi dan Evaluasi Bab
ini
berisi
implementasi
penggunaan
sistem
pengenalan karakter dan hasil uji coba sistem terhadap contoh-contoh kasus. Hasil uji coba ini akan dijadikan bahan untuk melakukan evaluasi sistem. BAB 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut.