1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini terdapat banyak sekali persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia yang semakin berkembang dan terus berkembang dengan pesatnya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing secara otomatis juga tidak akan mampu bertahan dan bahkan dapat tersingkir dari persaingan dalam dunia bisnis itu sendiri. Keadaan-keadaan seperti itu secara sengaja ataupun tidak sengaja tentu saja dapat dijadikan acuan oleh setiap perusahaan untuk terus tumbuh sebagai perusahaan besar yang mempunyai berbagai keunggulan di bidang usaha yang digelutinya. Sebuah sistem komunikasi yang baik dan tersusun juga merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam sebuah perusahaan sebagai salah satu kekuataan dari perusahaan itu sendiri. Komunikasi mempunyai fungsi untuk memberikan atau menerima sebuah informasi dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah sistem komunikasi yang baik harus dijalankan oleh sebuah perusahaan terhadap pihak internal dan eksternal dari perusahaan tersebut. Dengan diterapkannya sistem komunikasi yang baik dan terarah yang meliputi pihak internal dan eksternal dalam suatu organisasi atau perusahaan niscaya perusahaan yang bersangkutan dapat terus berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar daripada sebelumnya, serta sebagai faktor lain yang dapat membantu perusahaan tersebut dalam
1
2 mempertahankan keeksisan perusahaan dalam persaingannya dengan perusahaan lain. Begitu pula dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, perusahaan besar yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta Utara ini bergerak dalam bidang otomotif sebagai perusahaan produsen, importir dan distributor kendaraan roda empat bermerek dagang Toyota di Indonesia. Dengan
slogan
Moving
Forward
yang
berarti
tentang
perbaikan
berkelanjutan dan mempunyai tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kehidupan atas kendaraan roda empat. Sebagai salah satu perusahaan otomotif besar di Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia harus selalu menjaga komunikasi yang baik dengan segenap pihak baik pihak internal ataupun pihak eksternal yang berkaitan dengan perusahaan. Sehubungan dengan pentingnya komunikasi dalam suatu perusahaan dalam penelitian ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, maka dibutuhkan sebuah peran yang berfungsi dan berpengaruh besar dalam menciptakan dan menjaga hubungan komunikasi timbal balik yang baik antara semua pihak yang saling berkaitan, yaitu peran Public Relations. Peran Public Relations sangat diperlukan oleh hampir semua perusahaan besar termasuk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, karena dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Sebagai penghubung komunikasi antara perusahaan dengan pihak internal dan eksternal, peran Public Relations dianggap dapat menjalin hubungan yang saling pengertian dan saling mendukung antara perusahaan dengan pihak-pihak yang
3 bersangkutan. Dengan peranan Public Relations yang berjalan dengan baik terhadap sekelilingnya, perusahaan mendapatkan keuntungan-keuntungan seperti salah satunya adalah pembentukan citra positif bagi sebuah perusahaan. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tentunya juga harus selalu menciptakan dan menjaga citra positif yang diberikan dari pihak-pihak sekeliling terhadap perusahaan demi menjaga kemajuan perusahaan. Peranan Public Relations PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia harus mempunyai kegiatan-kegiatan dan program-program yang harus selalu direncanakan agar dapat mempertahankan citra positif dari pihak internal dan eksternal. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis memilih PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai objek penelitian karena PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia. Penulis juga berkeinginan untuk dapat melihat peranan Public Relations PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam menjaga citra perusahaan, yang tentu saja akan mempengaruhi keuntungan, keunggulan dan keeksistensian PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam persaingan bisnis kendaraan roda empat atau bisnis otomotif di Indonesia. Oleh karena itulah penulis sangat tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan skripsi dengan judul
“PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM
MENJAGA CITRA PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA”
4 1.2
Ruang Lingkup 1. Apa peranan Public Relations dalam menjaga citra perusahaan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ? 2. Apa saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan Public Relations dalam menjaga citra PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ? 3. Citra seperti apa yang diinginkan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam waktu ke depan ?
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan 1. Untuk mengetahui seperti apa peran Public Relations dalam menjaga citra PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. 2. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan Public Relations dalam menjaga citra PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. 3. Untuk Mengetahui citra seperti apa yang diinginkan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam waktu ke depan. 1.3.2 Manfaat 1.3.2.1 Manfaat Akademis Untuk memahami pengaplikasian konsep peranan Public Relations dalam menjaga citra perusahaan. 1.3.2.2 Manfaat Praktis 1. Sebagai masukan serta referensi yang dapat digunakan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia khususnya bagian Public
5 Relations dalam menjaga citra ideal yang telah dimiliki perusahaan. 2. Sebagai masukan bagi Public Relations PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam menciptakan kegiatan-kegiatan baru atau mengembangkan kegiatan-kegiatan sebelumnya yang berkaitan dengan maksud menjaga cita perusahaan. 1.3.2.3 Manfaat Sosial 1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kegiatankegiatan yang terkait peranan Public Relations PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam menjaga citra perusahaan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. 2. Menambah wawasan bagi para pembaca dan mahasiswa lainnya dalam mengetahui seberapa pentingnya peran Public Relations Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam menjaga citra perusahaan.
1.4 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini memaparkan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
6 BAB 3 METODE PENELITIAN Bagian ini memaparkan metodologi yang digunakan dalam proses penelitian. Bagian ini berfungsi sebagai acuan dalam mengumpulkan bahan-bahan penelitian, teknik pengumpulan, pengolahan dan metode analisis data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Bagian ini membahas gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, pengujian dan pembahasan hasil analisa data yang diperoleh secara sistematis. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan kesimpulan penelitian serta saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi organisasi sebagai objek penelitian.