1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan Desain yang berkaitan dengan moda transportasi umum terus berkembang dalam dua dekade terakhir, terutama dalam bidang
kenyamanan dan keamanan
penumpang. Di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan banyak negara lain telah diciptakan standar dan peraturan yang berkaitan dengan desain pada moda transportasi umum untuk menjamin kondisi kenyamanan minimum dan keselamatan penumpang ketika berkendara, sehingga peran masyarakat untuk berkendara dengan kendaraan umum dalam mengurangi kemacetan diharapkan nantinya akan meningkat. Tentunya, dalam merancang moda transportasi umum yang dapat menjamin faktor-faktor tersebut diperlukan perancangan sistem yang ergonomis bagi penumpangnya, khususnya dalam perancangan elemen-elemen yang berkaitan dengan penumpang di dalam kendaraan, seperti lebar pintu, jumlah tempat duduk, posisi handgrip dan sebagainya. Salah satu komponen yang disediakan dalam menunjang kenyamanan dan keamanan penumpang dalam berkendara ialah pegangan tangan atau lebih dikenal dengan istilah handgrip yang berfungsi untuk mengurangi resiko kecelakaan dan ketidaknyamanan yang bisa muncul karena kondisi dimana penumpang terpaksa berdiri maupun saat penumpang harus berpindah tempat.
2
Transjakarta sejak awal operasi di tahun 2004 telah dilengkapi dengan handgrip yang dapat digunakan penumpang agar penumpang merasa nyaman dan tidak mengalami kelelahan selama berdiri di dalam perjalanan, dimana pengadaan handgrip yang terpasang dalam kabin bus Transjakarta selama ini dipesan dari vendor diluar Indonesia. Pengadaan handgrip, pemasangannya, serta respon dari konsumen mengenai kenyamanan dan keamanan handgrip ini dapat dijadikan sebuah tinjauan, khususnya dari faktor ergonomis terutama dari sisi antropometris, mengingat ukuran tubuh pengguna di negara vendor belum tentu relatif sama dengan ukuran tubuh pengguna di negara pemesan. Selain itu, pihak yang mengelola Transjakarta, yaitu BLU Transjakarta telah menerima keluhan dari penumpang mengenai masalah yang dialami ketika berpegangan pada handgrip selama perjalanan. Untuk itulah penelitian ini dilakukan, untuk mengetahui apakah desain handgrip yang tersedia di Transjakarta telah memenuhi persyaratan ergonomis.
3
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah para penumpang merasa nyaman dengan desain pegangan bus yang ada sekarang ? 2. Apakah desain pegangan bus yang ada sekarang menimbulkan kelelahan pada penumpang? 3. Apakah perlu dilakukan perancangan ulang (re-design) pegangan Transjakarta yang ada sekarang?
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan Penelitian dilakukan dari tanggal 25 Mei 2011 sampai dengan 17 Juni 2011 dalam koridor VIII Transjakarta (Harmoni - Lebak Bulus), dengan pengambilan sampel dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, sebanyak 547 orang, dimana responden yang berpartisipasi dalam pengambilan sampel ini berprofesi sebagai pekerja dalam rentang umur 17-55 tahun. Faktor ergonomis yang akan dibahas terbatas pada persepsi penumpang mengenai kenyamanan dalam penggunaan handgrip dan faktor
antropometri telapak tangan dan tinggi penumpang. Hasil
penelitian ini terbatas pada perbaikan rancangan handgrip dalam bentuk prototipe visual.
4
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian: 1. Mengamati desain handgrip yang ada saat ini pada Transjakarta, khususnya pada koridor VIII 2. Menganalisa aspek ergonomi dan antropometri yang diterapkan pada desain handgrip Transjakarta saat ini 3. Menganalisa kekurangan dan kelebihan yang ada dari desain handgrip saat ini dan dampaknya bagi kenyamanan penumpang Transjakarta koridor VIII 4. Melakukan perancangan ulang handgrip berdasarkan masukan penumpang Transjakarta koridor VIII Manfaat penelitian adalah sebagai berikut: •
Mengidentifikasi kebutuhan penumpang Transjakarta akan desain handgrip yang ergonomis
•
Memperkecil resiko ketidaknyamanan dan kelelahan penumpang Transjakarta yang diakibatkan oleh
desain handgrip, melalui
segi ergonomi dan
antropometri. •
Meningkatkan Transjakarta.
minat
dan
kepuasan
masyarakat
dalam
menggunakan
5
1.5. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah: BAB 1
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi urian teori yang berkaitan dengan penelitian, definisi konsep, istilah yang sering digunakan dan langkah-langkah perhitungan metode usulan.
BAB 3
METODE PENELITIAN Bab ini berisi metode dan unit analisis penelitian, variabel dan indikator penelitian, prosedur penarikan contoh (sampling), prosedur pengumpulan data, metode analisis data, dan rencana pelaksanaan penelitian.
BAB 4
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA Bab ini berisi kumpulan data yang diambil untuk pengolahan data serta analisis data tersebut guna mendapatkan penyelesaian.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang bermanfaat dari hasil penelitian.