1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, dunia perindustrian semakin hari semakin berkembang, dimana tiap-tiap industri bersaing mengembangkan produk atau jasa-nya agar dapat menjadi yang terbaik dan mendapat profit yang lebih. Ditambah lagi, pada tahun 2010 lalu terjadi Perdagangan bebas antar negara ASEAN dan China yang disebut AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan China. AFTA dan China merupakan bentuk kesepakatan negara-negara Association of South East Asia Nations (ASEAN) dan China untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan ASEAN dan China dimana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN dan China dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dan China. Dengan adanya AFTA dan China 2010 tersebut, maka pesaing-pesaing dalam dunia industri di negara Indonesia ini pun makin bertambah, Sehingga akan sangat sulit bagi para pengusaha untuk menjadi yang terbaik serta mendapatkan profit yang lebih. Tantang dari para pesaing antar negara tersebut menimbulkan penentangan dari berbagai kalangan, khususnya mereka para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Karena dengan adanya pasar bebas ini dipastikan produk China akan membanjiri pasar di seluruh Indonesia, dan itu artinya produk-
2
produk dari dalam negeri khususnya produk-produk UKM akan dipaksa untuk bersaing dengan produk-produk China yang terkenal dengan harga yang sangat murah dengan kualitas yang cukup bagus. Sehingga tidaklah heran jika ada beberapa industri menengah dan kecil mengalami kerugian yang amat besar karena permintaan dari pasar mulai menurun, dan bahkan ada yang kalah bersaing hingga menutup usahanya. Karena semakin ketatnya persaingan didalam bidang industri ini, Maka perusahaan memerlukan suatu strategi yang tepat dan efektif untuk tetap bertahan meningkatkan volume penjualan dan menarik pelangganan yang sebanyakbanyaknya terhadap barang yang diproduksinya, agar perusahaan tetap dapat survive dan tetap meraih keuntungan yang lebih lagi. Dalam pemasaran juga sangat diperlukan adanya suatu strategi dan teknik atau cara yang paling tepat bagi perusahaan untuk menentukan kombinasi macam apakah yang paling tepat dan menguntungkan dalam usaha mencapai pasar yang dituju atau sudah ditentukan sehingga dalam strategi ini dimaksudkan untuk mempermudah perusahan dalam menilai pasar mana yang berpotensi untuk pemasaran barang produksinya. Seiring dengan berkembangnya didunia fashion, dimana kebutuhan setiap orang akan baju yang akan digunakan tidak akan pernah berhenti, maka penting bagi setiap perusahaan konveksi untuk terus mengembangkan produknya mengikuti perkembangan jaman akan model – model baju yang telah banyak
3
beredar sekarang – sekarang ini. Di tambah lagi produk – produk baju China kini membawakan model – model baju yang cukup unik, menarik dan memiliki kualitas yang lumayan baik serta harga yang relatif agak murah. Tentu saja permintaan pasar terhadap produk China tersebut akan meningkat, karena banyak pelanggan tertarik akan produk – produk dari China tersebut. Selain itu juga produk – produk lokal yang ternama seperti Nevada, Logo dan lainnya pun juga tidak kalah bersaing dengan produk produk China tersebut. Dengan terus meningkatkan kualitas produk mereka dan kualitas pelayanan mereka serta mengembangkan produk mereka, merekapun tetap survive dan tetap menjadi produk unggulan dengan harga jual yang cukup tinggi. Semua produk – produk baju tersebut memiliki ciri – ciri dan karakteristik tersendiri dan saling bersaing mendapatkan simpati dari kalangan masyarakat banyak. Dalam persaingan yang ketat ini perusahaan perlu mengetahui secara rinci hal-hal yang menimbulkan daya tarik untuk membeli produk yang dibuat perusahannya. Pemahaman tentang atribut yang dipertimbangkan dalam memilih dan membeli suatu produk sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan keberadaan merknya dalam bersaing dipasar. Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, misalnya dengan memberikan produk yang lebih baik dari pada para pesaingnya.
4
Pelanggan memang harus dipuaskan, sebab kalau mereka tidak puas akan meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pesaing. Hal ini yang akan menyebabkan penurunan penjualan dan pada gilirannya akan menurunkan laba dan bahkan akan mengalami kerugian. Maka dari itu, pimpinan perusahaan harus berusaha mengidentifikasi apa saja yang menjadi kebutuhan pelanggan terhadap suatu produk baju yang diinginkannya serta melakukan perbaikan dan mengembangkan produk yang sebelumnya sesuai keinginan pelanggan. Inilah yang menjadi latar belakang permasalahan dari penelitian ini, dimana Penelitian ini akan dilakukan di sebuah konveksi kelas menengah kebawah yang berlokasi di daerah dadap tanggerang yaitu CV. Daimaru yang permintaannya pada tahun 2011 ini mulai mengalami penurunan karena produknya kalah bersaing dengan produk lainnya. Karena itu perusahaan ini ingin mengembangkan produknya agar tetap dapat survive dan mampu bersaingan dengan pesaing – pesaing dari dalam maupun luar negeri di pasaran.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat diidentifikasian permasalahan sebagai berikut: 1. Meningkatnya persaingan industri baju di dalam negeri. 2. Menurunnya tingkat penjualan baju di CV. Daimaru. 3. Kurangnya variasi model baju yang dihasilkan oleh CV. Daimaru.
5
4. Harga produk pesaing yang menyaingi produk CV. Daimaru. Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut, maka didapat perumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apa saja yang menjadi kebutuhan pelanggan terhadap produk baju saat ini? 2. Bagaimana konsep baju yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan? 3. Berapakah waktu pembuatan baju yang sesuai keinginan pelanggan? 4. Berapakah estimasi harga pokok produksi pembuatan baju yang sesuai keinginan pelanggan?
1.3 Batasan Masalah Untuk
mempermudah
pembahasan
dan
menghindari
meluasnya
permasalahan, maka perlu adanya batasan masalah yang akan di teliti. Adapun batasan yang digunakan adalah: 1.
Penelitian dilakukan di CV. Daimaru dari tanggal 1Mei 2011 sampai 20 Juli 2011.
2.
Keseluruhan mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi diasumsikan berada dalam kondisi yang baik (tidak ada kerusakan).
3.
Produk baju yang akan diteliti lebih lanjut adalah produk baju casual, seperti kaos dan kaos berkerah.
6
4.
Pengumpulan data kebutuhan pelanggan diperoleh dari para pelanggan (pria dan wanita) yang termasuk remaja dan dewasa muda yang suka menggunakan baju casual.
5.
Produk baju yang dikembangkan adalah produk baju yang akan dipasarkan di daerah Jakarta.
6.
Estimasi waktu dan biaya produksi diperoleh dari pendekatan produk asli yang akan dibuat.
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan spesifikasi baju yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan khususnya di Jakarta.
2.
Merancang konsep baju yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan .
3.
Mengetahui estimasi waktu pembuatan konsep baju yang terpilih.
4.
Mengetahui estimasi harga pokok produksi pembuatan konsep baju yang terpilih.
5.
Mengetahui estimasi penjualan baju berdasarkan harga jual dan model konsep yang terpilih.
7
1.5 Manfaat Penelitian Selain itu, adapun juga beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan: • Dapat digunakan sebagai input untuk pengembangan produknya • Dapat mengetahui teknikal apa saja yang perlu dikembangkan 2. Bagi Universitas: • Menjalin hubungan kerjasama yang baik antar perusahaan dengan universitas 3. Bagi Pembaca: • Dapat dijadikan sebagai referensi aplikasi perancangan dan pengembangan produk.