13
BAB 1 Pendahuluan 1.1
Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha
membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan meningkatnya populasi manusia, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, semakin tingginya tingkat mobilitas masyarakat memberikan pengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan terutama dalam hal transportasi. Banyak perusahaan-perusahaan yang bermunculan karena mengetahui peluang tersebut, perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam bisnis mobil hadir untuk memenuhi kebutuhan berkendaraan masyarakat. Mengakibatkan timbulnya persaingan antara perusahaan yang sejenis dalam memberikan keunggulan produk dalam mengambil pangsa pasar melalui perhatian konsumen. Untuk meraih pangsa pasar yang diinginkan, perusahaan-perusahaan bersaingan dan melakukan kebijakan-kebijakan yang dapat menarik perhatian konsumen di dalam persaingan yang terjadi. Konsumen adalah penentu utama suatu kekuatan pasar, karena konsumen memegang peranan penting dalam menetukan pilihan dan memutuskan pembelian produk yang dibutuhkan konsumen. Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan banyak dipengaruhi banyak faktor-faktor, adapun beberapa faktor yang
14
berpengaruh adalah harga produk, kualitas produk, citra merek dan gaya hidup yang ada. Persaingan yang semakin banyak maka akan semakin banyak pula pilihan bagi konsumen untuk mementukan sebuah produk yang sesuai dengan harapan dan keinginanya, sehingga tingkat persaingan dunia usaha di era globalisasi ini semakin ketat. Setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk merebut pangsa pasar. Perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan memenangi persaingan, serta tujuan dari perusahaan tersebut sehingga dapat tercapai. Syarat yang harus dipenuhi perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan bisnis melalui usaha perusahaan untuk mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan, untuk tercapai
tujuan
itu
maka
perusahaan
berusaha
untuk
menghasilkan,
menginformasikan, dan menyampaikan barang atau jasa kepada konsumen dengan kualitas dan harga yang terbaik. Untuk
menjaga
keefektifan
dan
keefisiensian
pasar,
perusahaan
mengumpulkan informasi tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, karena konsumen memiliki nilai dan metode masing-masing untuk menilai kualitas produk. Kelangsungan hidup perusahaan dapat terjaga dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen. Kotler (2012:17) mengatakan bahwa konsep pemasaran adalah “kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran”.
15
Adapun tujuan dari konsep pemasaran adalah untuk memuaskan tiga elemen pokok (Kotler, 2012:25) yaitu : 1.
Orientasi Konsumen (memperhatikan keinginan konsumen).
2.
Mendapatkan Laba melalui kepuasan konsumen (kepuasan konsumen).
3.
Kordinasi dan Integrasi kegiatan pemasaran (memperhatikan kualitas produk). Harga merupakan suatu nilai yang dinyatakan dalam rupiah, namun dalam
keadaan yang lain harga didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli untuk memperoleh suatu produk. Dalam skripsinya Arianto (2015) pada umunya perusahaan atau penjual mempunyai beberapa tujuan dalam menetapkan harga produknya, antara lain: 1.
Mendapatkan laba maksimum.
2.
Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pembelian pada penjualan bersih.
3.
Mencegah atau mengurangi persaingan.
4.
Mempertahankan atau memperbaiki market share. Harga seringkali dikaitkan dengan kualitas, tidak sedikit konsumen yang
cenderung untuk menggunakan harga sebagai indikator untuk menilia suatu kualitas produk. Perusahaan untuk menciptakan produk yang berkualitas tinggi memerlukan biaya yang tinggi pula, sehingga terciptanya pemikiran bagi konsumen bahwa harga tinggi akan menentukan kualitas produk yang tinggi. Kendaraan Datsun dipasarkan dengan harga dibawah Rp 100.000.000.- sudah
16
dapat membeli kendaraan ini. Harga yang cukup untuk bersaing dengan kendaraan produsen otomotif yang lain. Kualitas produk adalah karakteristik sebuah produk atau jasa yang memberikan kemampuan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2010:299). Melalui kualitas produk yang ditawarkan akan membedakan produk satu dengan produk yang lain sehingga menjadi suatu penilaian tersendiri bagi konsumen untuk mengambil keputusan. Produk Datsun dilengkapi dengan sistem kemudi EPS (Electric Power Steering) yang membantu untuk meringankan pengemudian, selain itu kendaraan sudah terdapat pendingin yang cukup serta dilengkapi dengan sistem mesin dengan injeksi berkapasitas yang cukup besar. Kualitas produk ini tidak dapat dianggap remeh bagi para pesaingnya. Citra (image) adalah bagaimana masyarakat mengartikan semua tanda-tanda yang dikeluarkan atau disampaikan oleh merek melalui barang-barang, jasa-jasa dan program komunikasinya dengan perkataan lain citra adalah reputasi (Buchori, 2009:76). Perusahaan selalu berusaha untuk menciptakan suatu citra yang baik, tepat dan sesuai dengan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang dihasilkannya. Citra perusahaan juga akan mempengaruhi citra produk dan selanjutnya akan mempengaruhi preferensi untuk melakukan pembelian pembentukan citra dipengaruhi familiritas terhadap produk dan perusahaan yang bersangkutan. Familiaritas dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang diterima oleh konsumen yang bersumber dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, dan
17
media massa. Datsun merupakan merek kendaraan yang sudah lama ada, namun dengan perkembangan jaman merek Datsun sudah tidak digunakan lagi. Datsun terkenal dengan kendaraan yang kuat dan bergaya pada jamannya dulu, sekarang Datsun kembali hadir untuk meramiakan persaingan otomotif di Indonesia. Lebih lanjut menurut Kotler (2012:189) menyatakan bahwa gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu sebagai pelaku pasar senantiasa harus dapat beradaptasi terhadap selera ataupun keputusan membeli pelanggan atas produk atau jasa yang dihasilkan. Sekian banyak studi dan penelitian perilaku konsumen yang telah dilakukan maka diketahui bahwa perilaku pembelian yang ditampakkan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu gaya hidup yang merupakan salah satu dari faktor-faktor perilaku konsumen. Adanya kebijakan pemerintah terbaru tentang mobil murah atau yang dikenal dengan LCGC (Low Cost Green Car) membuka kesempatan produsenprodusen di Indonesia untuk bersaing dalam merebut pangsa pasar baru yang akan dibidik. Segmen dalam program ini membidik untuk kalangan masyarakat menengah kebawah untuk memiliki kendaraan, sehingga hal ini memicu pertumbuhan industri mobil di Indonesia. Dengan semakin banyaknya merek industri otomotif yang telah ada, seperti Datsun, Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, maka konsumen dihadapkan pada banyak sekali alternatif pilihan merek. Hadirnya mobil-mobil ini tidak dipungkiri
18
memberikan kemudahan bagi suatu keluarga yang ingin memiliki kendaraan terutama mobil namun tidak mampu membeli mobil yang biasanya mahal. PT United Indo Surabaya sebagai dealer resmi mobil Nissan Datsun memberikan pelayanan sales, service, dan spare part yang beralamatkan di jalan Basuki Rahmat No.14 Surabaya ini juga memberikan pelayanan servis yang lebih baik bila dibandingkan dengan bengkel umum yang melayani semua merek mobil serta melayani penjualan suku cadang. Tabel 1 Penjualan Mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya Periode Januari - Desember 2015
Periode
Penjualan (Unit)
Periode
Penjualan (Unit)
Jan 2015
12
Jul 2015
20
Feb 2015
16
Aug 2015
13
Mar 2015
15
Sep 2015
14
Apr 2015
18
Okt 2015
21
Mei 2015
15
Nop 2015
18
Jun 2015
15
Des 2015
16
Sumber: Divisi Marketing PT.United Indo Surabaya, Tahun 2015
Berdasarkan tabel 1, diketahui penjualan mobil Datsun Go+ mengalami penurunan maupun kenaikan yang tidak pasti. Selama Januari – Juni 2015, penjualan tertinggi dibulan April sejumlah 18 unit, sedangkan terendah terjadi pada bulan Januari sejumlah 12 unit, selebihnya penjualan naik turun namun tidak drastis angka kenaikan atau penurunannya.
19
Dibulan Juli – Desember 2015, terjadi kenaikan penjualan tertingi dibulan Oktober sejumlah 21 unit, sedangkan terendah dibulan Agustus sejumlah 13 unit. Pada semester kedua, terdapat perubahan kenaikan yang cukup dibandingkan pada semester pertama. Hal ini merupakan fenomena yang serius yang harus segera diselesaikan.. Menurut penelitian dari Kurniasari (2013), menunjukan bahwa harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Restoran Waroeng Steak dan Shake, Semarang. Sedangkan menurut Andini (2012), menyatakan tujuh variabel bebas kualitas produk, harga, promosi, kesadaran merk, citra merk, kepribadian merk, dan popularitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Hyundai i20 di Semarang. Oleh karena itu, dengan adanya fenomena yang terjadi diatas peneliti bermaksud melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Citra Merk, dan Gaya Hidup berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Datsun Go+ PT United Indo Surabaya”. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dari
penelitian ini adalah: 1.
Apakah Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya?
2.
Apakah Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya?
20
3.
Apakah Citra Merek berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya?
4.
Apakah Gaya Hidup berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya?
5.
Apakah Harga berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya?
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian ini
adalah: 1.
Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.
2.
Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.
3.
Untuk mengetahui pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.
4.
Untuk mengetahui pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.
5.
Untuk mengetahui Harga berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.
21
1.4
Manfaat Penelitian Sebagaimana layaknya karya ilmiah ini, hasil yang diperoleh diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan berhubungan dengan obyek penelitian antara lain : 1.
Kontribusi Praktis
Kontribusi praktis merupakan kontribusi hasil penelitian bagi atau praktik pada umumnya, terutama berkaitan dengan alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat diambil. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi dan manfaat bagi pihak PT United Indo Surabaya untuk kedepannya yang lebih baik. 2.
Kontribusi Teoritis
Kontribusi teoritis merupakan kontribusi hasil penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan perbendaharaan referensi bagi peneliti - peneliti lain di bidang yang berkaitan di masa yang akan datang. 3.
Kontribusi Kebijakan
Kontribusi kebijakan merupakan kontribusi hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menetapkan kebijakan yang terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, Gaya Hidup dan Keputusan Pembelian di PT United Indo Surabaya.
22
1.5
Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup merupakan pembatas suatu permasalahan. Pembatas ini
diberikan agar pembahasan lebih terarah serta untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan menyimpang, maka ruang lingkup permasalahan dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ada yaitu Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Datsun Go+ di PT United Indo Surabaya.