BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, teknologi merupakan kebutuhan pokok bagi perusahaan yang ingin berkembang. Saat ini teknologi telah berkembang sangat pesat sehingga dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, terutama di dalam dunia bisnis. Hal ini membawa dampak bagi perusahaan dimana mereka berlomba-lomba untuk menerapkan teknologi yang dapat mendukung proses bisnis yang ada di perusahaan. Teknologi tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai sasaran dan tujuan bisnisnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, dapat mendukung perusahaan dalam menentukan strategi bisnis yang akan dilaksanakan. Peran yang sangat cepat berkembang menjadi salah satu dari kekuatan pada proses integrasi khususnya kemampuan integrasi pada kinerja perusahaan dalam mengolah proses bisnisnya. Kemampuan integrasi perusahaan tidak hanya terbatas pada internal perusahaan saja. Adanya teknologi , perusahaan dapat memperluas cakupan integrasinya dalam proses bisnis sampai ke pihak eksternal yang ada di luar perusahaan. Dalam menghadapi tuntutan proses bisnis pada masa kini, peran teknologi informasi dan sistem informasi yang tepat akan menjadi salah satu kunci penting dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan usaha. Salah satu proses bisnis yang dapat dikembangkan melalui adalah proses supply chain management perusahaan. 1
2
Supply chain
management
merupakan salah satu arus yang krusial
dimana arus pertukaran bahan baku, informasi, serta keuangan antar perusahaan terjadi (Rudy, Agustinus, Chandra, dan Tanring, 2008: 63). Menurut Pujawan (2005: 7) istilah supply chain
management pertama kali dikemukakan oleh
Oliver & Weber pada tahun 1982 (Oliver & Weber, 1982; Lambert et all. 1998). Bila supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat
dalam
memasok
bahan
baku,
memproduksi
barang,
maupun
mengirimkannya ke pemakai akhir, maka SCM adalah metode, alat, atau pendekatan pengelolaannya. Namun perlu ditekankan bahwa SCM menghendaki pendekatan atau metode yang terintegrasi dengan semangat kolaborasi. Dengan adanya kolaborasi supply chain dinamakan dengan elektronik supply chain
management dan
yang
management atau yang dapat
disingkat dengan e-SCM ini, aliran informasi antar perusahaan dengan pemasok dan distributor maupun aliran informasi di dalam perusahaan menjadi lebih cepat karena dapat menyediakan akses informasi kapan saja ketika informasi tersebut dibutuhkan. Saat ini perusahaan perlu mempertimbangkan penerapan e-SCM mengingat proses bisnis yang komplek serta banyak pihak yang terlibat di dalam perusahaan tersebut. Dengan menerapkan e-SCM ini diharapkan perusahaan dapat terus berkembang untuk menghadapi persaingan bisnis. (Rudy, 2008) PT. Gala Saranatex, sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang berlokasi di Solo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. PT. Gala Saranatex didirikan pada tahun 2005 oleh alm. Bapak Zein. PT. Gala Saranatex memproduksi kain bermotif batik dari bahan baku dasar yaitu kain grey yang nantinya akan diolah menjadi berbagai macam hasil garmen, salah satunya adalah pakaian jadi.
3
Dari waktu ke waktu PT. Gala Saranatex terus mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari perluasan distribusi penjualan kain
maupun hasil
garmen lainnya bermotif batik, yang pada awal mula hanya berdomisili di pasar lokal, namun saat ini sudah merambah sampai ke luar negeri. Malaysia dan Timur Tengah merupakan negara-negara yang menjadi pelanggan rutin PT. Gala Saranatex. Sejauh ini domisili lokal penjualan hasil garmen PT. Gala Saranatex tersebar di daerah Yogyakarta, Medan, dan Jakarta. Batik Zainal sebagai toko yang berada pada naungan PT. Gala Saranatex juga menjadi sarana tempat distribusi dan penjualan hasil pakaian jadi bermotif batik dari PT. Gala Saranatex. Dalam proses produksinya, PT. Gala Saranatex sangat memperhatikan kualitas dari bahan kain yang dihasilkan serta motif batik yang unik. Sebagai contoh, pada proses perancangan motif kain batik, PT. Gala Saranatex tidak mengikuti pasaran dan mengikuti perkembangan motif batik sekarang ini. Kualitas bahan baku kain diambil dari supplier pembuat kain terbaik di Indonesia yaitu PT. Sritex dan PT. Kusuma Sandang Mekar Jaya. Namun bila ditinjau lebih rinci, maka PT. Gala Saranatex masih memiliki kendala dalam proses produksinya. Sejak tahun 2005 sampai saat ini PT. Gala Saranatex belum memiliki sistem yang terintegrasi dalam mengelola aliran barang dan pertukaran informasi mulai dari pembelian bahan baku dari supplier, persediaan barang, proses produksi, distribusi sampai dengan penjualan ke tangan pelanggan. Sebagai contoh sistem yang belum terintegrasi adalah seringkali terjadi keterlambatan dalam pengiriman data dan informasi dari pihak produksi dan garmen karena proses pencatatan informasi yang ada masih dilakukan secara
4
manual, sedangkan pihak atasan menginginkan setiap aliran informasi dan barang yang ada saat proses produksi berjalan dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini menyebabkan pihak atasan seringkali harus terjun langsung dalam memantau proses produksi tersebut. Selain itu, setiap bagian dalam perusahaan belum memiliki integrasi yang kuat dalam menyebarkan informasi mengenai keseluruhan proses produksi. Banyaknya surat pendukung dalam penyampaian informasi dan barang antar bagian perusahaan belum terorganisir dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan risiko terjadinya kesalahan yaitu kesalahan input data oleh karyawan dan informasi yang disediakan tidak update, informatif, dan akurat. Perusahaan awalnya terbiasa dengan keadaan seperti ini, namun bila keadaan ini terjadi secara terus menerus dan tidak dapat ditanggulangi maka akan menghambat aktivitas dalam perusahaan dan akan menurunkan nilai pada produktivitas perusahaan dalam menciptakan produk yang akan dihasilkan. Hal ini akan berdampak pada penilaian kepuasan pelanggan terhadap perusahaan. Dengan adanya kendala yang sampai sekarang masih dialami oleh PT. Gala Saranatex, maka perusahaan membutuhkan strategi yang tepat dalam meningkatkan kembali nilai produktivitas perusahaan di dalam kegiatan proses bisnis perusahaan. Selain itu dibutuhkan suatu teknologi sistem yang dapat membantu meminimalisir masalah yang terjadi pada PT. Gala Saranatex dan diharapkan mampu mendukung kegiatan proses bisnis menjadi lebih efisien dan efektif. PT. Gala Saranatex mengharapkan dengan adanya solusi yang diusulkan dapat membantu aktivitas dalam perusahaan lebih terintegrasi, akurat dan informasi yang tersedia lebih update serta menambah nilai bagi PT. Gala Saranatex dan pelanggan.
5
Berdasarkan uraian atas masalah di atas, saya tertarik untuk melakukan penelitian terhadap proses bisnis pada PT. Gala Saranatex yang berhubungan dengan supply chain management sehingga nantinya dapat dilakukan perancangan e-supply chain management berbasis web sebagai alternatif solusi yang dapat mendukung strategi proses bisnis PT. Gala Saranatex beserta aliran informasi dan barang yang ada di dalam supply chain tersebut.
1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup analisis, perancangan, dan penelitian skripsi ini dibatasi oleh beberapa hal: 1. Penelitian akan berfokus pada proses bisnis PT. Gala Saranatex yang berhubungan dengan aliran barang dan informasi antara PT. Gala Saranatex dengan pelanggan. 2. Perancangan sistem e-SCM berbasis web berdasarkan hasil analisis strategis SCM perusahaan dan proses bisnis perusahaan pada saat penelitian dilakukan.
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat dari penelitian untuk skripsi ini adalah: 1.3.1 Tujuan 1. Mengidentifikasi proses bisnis PT. Gala Saranatex yang berkaitan dengan aliran produk dan informasi dalam upaya pemenuhan pemesanan pelanggan.
6
2. Menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan berdasarkan analisis yang dilakukan pada supply chain perusahaan. 3. Merancang sistem e-SCM yang sesuai dengan strategi SCM perusahaan sebagai sarana pendukung proses pemenuhan pemesanan pelanggan. 1.3.2 Manfaat 1. Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya, terutama yang berkaitan dengan aliran barang dan informasi dalam upaya pemenuhan pemesanan pelanggan. 2. Dapat membantu meningkatkan pengelolaan supply chain perusahaan dalam upaya pemenuhan pemesanan pelanggan. 3. Hasil dari perancangan sistem e-SCM diharapkan dapat memperlancar aliran produk dan informasi dalam proses pemenuhan pesanan pelanggan dan mempermudah proses operasional yang diperlukan oleh perusahaan.
1.4 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini antara lain: 1.4.1 Metode Pengumpulan Data •
Metode Riset Lapangan - Observasi yaitu meninjau secara langsung kegiatan proses yang berjalan. - Wawancara secara langsung kepada pihak yang terkait dan berkepentingan dalam penelitian.
7
•
Metode Riset Kepustakaan yaitu metode yang diperoleh melalui studi pustaka dengan mempelajari dan membaca literatur, jurnal ilmiah, dan media lain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam
perancangan
Elektronik
Supply
chain
management. 1.4.2 Metode Analisis Metode analisis proses bisnis perusahaan antara lain menggunakan metode Value Chain Analysis, metode 5 Forces Potter, analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan dengan metode IFE, metode EFE, metode matriks SWOT, metode IE, dan analisis penentuan strategi menggunakan metode QSPM 1.4.3 Metode Perancangan Sistem Metode Perancangan sistem yang digunakan adalah pendekatan (OOA&D) melalui beberapa tahap perancangan diantaranya: o Activity Diagram o Use Case Diagram dan Use Case Description o Class Diagram o First Cut Design Class Diagram o Data Access Layer Sequence Diagram o Perancangan database o Perancangan tampilan User Interface o dan perancangan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan perancangan e-SCM yang dibutuhkan.
8
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini disusun dalam lima bab. Isi dari babbab tersebut secara ringkas diuraikan sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang pemilihan topik skripsi, ruang lingkup yang akan diteliti, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi, manfaat yang dihasilkan, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematis penulisan skripsi pada setiap bab. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori dan konsep pendukung yang berkaitan dengan topik skripsi dan membahas teori yan dihubungkan dengan solusi terhadap permasalahan yang ada dalam topik skripsi. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, proses bisnis yang sedang berjalan di perusahaan, masalah yang dibahas serta analisa yang menghasilkan beberapa alternatif solusi atas masalah tersebut. BAB
4
PERANCANGAN
ELEKTRONIC
SUPPLY
CHAIN
MANAGEMENT Bab ini membahas mengenai solusi yang dibuat oleh penulis berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam bentuk perancangan sistem.
9
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas mengenai simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang ada untuk pengembangan sistem selanjutnya ataupun untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan atas sistem yang telah dibangun.