BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Pengantar Kemajuan teknologi informasi yang dalam beberapa dekade ini berkembang
sangat pesat, baik dalam hal perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak seolah mengikis masalah keterbatasan kapasitas penyimpanan, kecepatan, maupun keterbatasan dari sisi teknologi itu sendiri. Perkembangan teknologi komputer ini juga turut mendukung perkembangan bidang ilmu lain seperti bidang ilmu kedokteran, bidang pertahanan, bidang ilmu matematis, dan berbagai bidang ilmu lain, termasuk juga bidang industri. Berkembangnya Industri juga turut didukung oleh perkembangan teknologi komputer yang memungkinkan menampilkan hasil proses penjadwalan dalam bentuk grafik, melakukan penjadwalan order dalam jumlah yang besar dengan waktu yang cepat, serta menganalisis data hasil penjadwalan. Dengan berkembang komputer maka banyak bidang industri yang mulai menggunakan teknologi ini untuk mempermudah proses produksi. Penggunaan komputer dalam bidang industri antara lain dalam pembuatan aplikasi penjadwalan. Dengan penggunaan komputer ini penyimpanan data dan pengolahannya akan semakin teliti dan mempersingkat waktu. 1.2
Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah organisasi produk yang melakukan berbagai fungsi yang
dikoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu atau sebagai tujuan utamanya adalah untuk mencapai laba maksimum. PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri adalah perusahaan yang memproduksi komponen logam dan plastik antara lain spare part, alumunium casting, plastic mold, mesin pabrik dan vacum mold. Untuk dapat tetap bertahan dalam persaingan bisnis, suatu perusahaan harus menjaga citra baik perusahaannya. Salah satu caranya adalah dengan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan untuk menekan biaya produksi dilakukan penjadwalan proses produksi yang sebaik-baiknya.
1
Perubahan penyusunan jadwal dimaksudkan untuk mengantisipasi order-order baru yang datang. Dengan penjadwalan ulang pada saat yang tepat, perusahaan diharapkan mempunyai suatu jadwal proses produksi yang dapat mengakomodasi dinamika order. 1.3
Rumusan Masalah Pada saat ini penjadwalan di perusahaan tidak menggunakan aturan penjadwalan
yang tetap. Perusahaan hanya melakukan penjadwalan berdasarkan pemesan (konsumen) dan dilihat dari segi pembayaran pesanan. Yang menjadi permasalahan dalam perusahaan adalah perubahan jadwal produksi dilakukan dengan tidak teratur hanya dengan cara memperkirakan kemudian melakukan beberapa revisi untuk memperbaiki jadwal yang telah dibuat, sehingga sering terjadi keterlambatan produksi. Oleh sebab itu diperlukan penjadwalan yang dapat memperkecil keterlambatan produksi. Dengan penjadwalan ini dapat ditentukan urutan pekerjaan yang harus dikerjakan mesin dan menentukan kapan penjadwalan ulang sebaiknya dilakukan. 1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada adalah sebagai berikut :
Jumlah mesin yang digunakan adalah maksimal 15 mesin dan minimal 1 mesin.
Data produksi yang digunakan adalah data pada bulan Januari 2004.
Metode yang digunakan adalah metode Time Window Forward Scheduling
Studi kasus pada PT. YPTI ( Yogya Presisi Tehnikatama Industri )
Mesin yang digunakan tidak identik / tidak sama
1.5
Tujuan dan Kegunaan Penelitians 1.5.1
Tujuan Penelitian Penulisan dan pembuatan sistem ini dilakukan dengan tujuan :
a.
Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW.
b.
Mengimplementasikan metode Time Window Forward Scheduling, sehingga dapat memberikan gambaran tentang waktu yang tepat untuk melakukan reschedulling.
2
c.
Mengimplementasikan Algoritma penentuan panjang time window dan nondelay schedulling, sehingga dapat memberikan visualisasi hasil penjadwalan.
1.5.2
Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini adalah :
a. Mendapatkan informasi hasil penjadwalan yang diperoleh dari pengolahan data sehingga dapat membantu dalam penentuan jadwal produksi. b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai penjadwalan produksi. 1.6
Hipotesis Hipotesis yang dapat diambil sebagai kesimpulan sementara adalah:
Nilai kerugian (total tardiness) lebih kecil dibandingkan dengan total tardiness sebelum menggunakan metode Time Window Forward Scheduling.
1.7
Semakin sedikit job yang diterima maka semakin sedikit nilai dari total tardiness. Spesifikasi Sistem Untuk mendukung kelancaran penerapan sistem komputerisasi ini, maka
dibutuhkan hardware dan software serta brainware pendukung. Kebutuhan tersebut antara lain: a. Kebutuhan Hardware : Program dibuat dengan menggunakan :
CPU AMD Atlhon XP 1800 MHz
Memori : RAM 256 MB
Monitor Syncmaster 551v
Mouse, keyboard
Printer Lexmark 515
b. Kebutuhan Software :
Sistem operasi yang digunakan : Microsoft Windows Xp.
3
Program dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft Access XP
Setting resolusi screen area 1024 x 786 pixel
c. Kebutuhan Brainware : 1. Brainware yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem dan menganalisis hasil dari sistem adalah orang yang mengetahui tentang penjadwalan dalam kaitannya dengan proses produksi , sehingga output yang dihasilkan dapat berguna untuk jadwal proses produksi di lantai produksi,serta dapat menggunakan komputer (berbasis Windows) sehingga dapat memasukkan inputan-inputan yang diperlukan secara benar. 2. Selain itu, diperlukan juga programmer yang dapat membuat, memperbaiki dan mengembangkan sistem serta menguasai pemrograman dengan Microsoft Visual Basic 6 dan Microsoft Access 2003. 1.8
Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain: a. Observasi Metode ini dilakukan dengan pengamatan, pencatatan dan pengumpulan data obyek yang diamati baik secara langsung / tidak langsung di PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri. b. Pembuatan Program •
Memasukan data order job dan mesin
•
Memasukan waktu proses tiap job ditiap mesin dan urutan mesinnya
•
Menyelesaikan Scheduling
•
Hasil proses : Urutan pekerjaan (jadwal proses produksi) dan total biaya tardiness
masalah
dengan
metode Time
Window
Forward
c. Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan referensi dan literatur mengenai penjadwalan produksi, Riset Operasi, Visual Basic 6, Microsoft Access 2000.
4
1.9
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini secara garis besar dapat dituliskan
sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Spesifikasi Sistem, Metodologi Penelitian, Tujuan Penelitian, Jadwal Penelitian, Sistematika Penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang digunakan dalam pembuatan program, yaitu tentang definisi penjadwalan, istilah dalam penjadwalan, pendekatan penjadwalan, pendekatan rolling time window, metode Time Window Forward Scheduling, Time Window, Algoritma Nondelay Schedulling. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang analisis kebutuhan dan tahap-tahap perancangan pembuatan sistem. Analisis kebutuhan meliputi kebutuhan program yaitu kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunaknya, sedangkan perancangan program meliputi perancangan program secara rinci. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM Berisi implementasi dan pengujian program yang dilakukan. Selain itu juga dibahas tentang output, operasional, pemeliharaan program, kelebihan dan kekurangan program. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran dalam pengoperasian program serta pengembangan program selanjutnya.
5