BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini membutuhkan tuntutan kerja dan aktivitas yang tinggi dimana setiap orang membutuhkan kecepatan kerja yang efektif untuk mencapai goal yang diinginkan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan setiap orang setiap harinya. Belum lagi setiap pekerjaan tersebut memiliki deadline yang ketat dalam pelaksanaannya. Hal inilah yang mengharuskan setiap orang untuk memanfaatkan waktu kosong yang ada, bahkan sampai melakukan dua pekerjaan sekaligus pada waktu yang sama. Tuntutan lainnya dari perkembangan zaman itu sendiri yaitu tuntutan pelayanan yang dibutuhkan konsumen dari segi fasilitas pada suatu produk. Salah satu unsur kenyamanan dan keefektifan kerja yang bisa didapat yaitu pada sistem antrian, dimana terdapat banyak waktu yang terbuang ketika seseorang mengantri, padahal banyak pekerjaan yang dapat ia lakukan sambil menunggu antrian tersebut. Contohnya yaitu ketika seseorang yang sedang melakukan antrian (misalnya antrian di layanan bank) ingin melakukan pekerjaan lainnya sambil menunggu giliran (misalnya belanja, dan sebagainya). Akan tetapi ketika seseorang yang sedang mengantri ingin melakukan pekerjaan lainnya, ia bisa terkena resiko dengan kehilangan antrian yang didapatnya. Hal tersebut
1
2 mengharuskannya untuk mengambil antrian baru yang memakan waktu lebih lama lagi. Hal tersebut yang mendorong penulis untuk membuat alat sistem antrian dengan fungsi panggilan berupa suara. Dengan adanya alat ini, diharapkan para konsumen merasa lebih nyaman dalam mengantri.
1.2
Ruang Lingkup Dalam penelitian ini ruang lingkup pembahasan akan dibatasi pada halhal sebagai berikut : •
Sistem masih merupakan prototype, dilihat dari jangkauan, pemakaian frekuensi serta dimensi.
•
Analisa dan perancangan difokuskan pada pelanggan dan layanan pelanggan
•
Penggunaan sinyal frekuensi radio sebagai media
•
Pembahasan masalah meliputi jarak dan daya tahan baterai.
•
Tidak membahas masalah keamanan
•
Cakupan perbandingan permasalahan yaitu pada Bank BCA dan Student Service Center Universitas Bina Nusantara
•
Penggunaan mikrokontroller MCS 89C51
•
Penggunaan bahasa pemrograman Assembly
•
Penggunaan bahasa pemrograman Visual Basic
3 1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai alternatif pengganti sistem antrian yang ada saat ini, yang memiliki tujuan utama untuk memberikan kenyamanan dalam mengantri bagi konsumen.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya alat ini adalah : •
Dari segi perusahaan : o Meningkatkan image perusahaan terhadap sistem pelayanan bagi konsumen.
•
Dari segi konsumen : o Kenyamanan dalam mengantri. o Efisiensi waktu yang didapat konsumen.
1.4
Metodologi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan metodologi sebagai berikut: •
Melakukan studi kepustakaan baik melalui buku maupun internet, antara lain: o Mencari sumber referensi mengenai jenis Transmitter dan Receiver yang harus di gunakan. o Mencari sumber referensi mengenai regulasi frekuensi yang diterapkan oleh pemerintah o Mempelajari pemrograman assembly. o Mempelajari program Visual Basic
•
Melakukan studi lapangan, antara lain:
4 o Melihat serta membandingkan sistem antrian yang terdapat pada bank BCA di kampus BINA NUSANTARA Anggrek dan Student Service Center pada kampus BINA NUSANTARA Syahdan. •
Melakukan perancangan sistem, antara lain: o Menggunakan Modul TLP 434A dan RLP 434A sebagai transmitter dan receiver o Menggunakan Mikrokontroller MCS 89C51 sebagai pusat pengendali / pengontrol transmitter dan receiver. o Menggunakan bahasa assembly untuk pemrograman pada MCS 89C51. o Menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6 sebagai user interface / antarmuka pengguna dan melakukan komunikasi dari PC ke modul transmitter.
•
Melakukan uji coba dan analisa, antara lain: o Melakukan ujicoba jarak maksimal yang dapat di tempuh oleh transmitter ke receiver dengan adanya halangan dan tanpa halangan. o Melakukan ujicoba jarak maksimal yang dapat di tempuh oleh transmitter ke receiver pada ruang tertutup dan terbuka. o Melakukan ujicoba jarak maksimal yang dapat di tempuh oleh transmitter ke receiver dengan adanya perbedaan lantai. o Melakukan ujicoba ketahanan baterai pada receiver. o Menguji coba penerimaan dan pengolahan data dari komputer ke transmitter sampai ke receiver.
5 1.5
Sistematika Penelitian Penelitian ini disusun dalam lima bab sebagai berikut: •
Bab 1 Pendahuluan Bab Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang dari penyusunan penelitian ini. Pada bab ini juga membahas tentang ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari penelitian.
•
Bab 2 Landasan Teori Bab Landasan Teori menjelaskan tentang pemahaman mengenai dasar-dasar teori yang akan digunakan sebagai bahan analisa, perancangan dan pengambilan kesimpulan. Beberapa pemahaman yang akan disajikan dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Dasar Telekomunikasi, Radio, Teknik Modulasi serta Jenis Antena
•
Bab 3 Perancangan Sistem Bab Perancangan Sistem menjelaskan tentang cara kerja dari keseluruhan sistem beserta penjelasan mengenai bagian tiap modul dari keseluruhan sistem tersebut.
•
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab Implementasi dan Evaluasi menjelaskan tentang cara pengujian yang dilakukan pada rancangan sistem yang telah dibuat.
•
Bab 5 Simpulan dan Saran Bab Simpulan dan Saran menjelaskan tentang simpulan yang didapatkan dari perancangan, implementasi dan evaluasi dari keseluruhan sistem. Bab ini juga berisikan saran untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut.