BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Koperasi Simpan Pinjam merupakan kegiatan usaha skala mikro (Usaha Kecil Menengah) yang dimiliki oleh bangsa ini. Keberadaan Koperasi mempunyai peran yang cukup besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Seperti yang telah diketahui, pada kondisi krisis yang pernah dialami oleh bangsa ini, ketika begitu banyak perusahaan – perusahaan besar yang tumbang dan melakukan PHK dalam jumlah besar, bisnis Koperasi dengan fleksibilitasnya mampu bertahan dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu, perlu diberikan suatu perhatian khusus terhadap pengembangan Koperasi Zaman sekarang ini semakin banyak persaingan yang terjadi, bukan hanya pada bidang industri saja, melainkan disemua bidang terjadi persaingan yang cukup ketat. Salah satu contoh yang penulis ambil adalah koperasi. Koperasi merupakan salah satu jenis Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang jasa. Tapi dengan kemajuan zaman, koperasi berkembang ke bidang penjualan. Aktivitas penjualan merupakan salah satu tujuan utama perusahaan setelah memproduksi barang-barangnya. Untuk itu, setiap perusahaan harus mampu mengawasi pelaksanaan penjualan dalam perusahaan itu dengan baik sehingga dari kegiatan penjualan yang terkendali itu, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya. Selain memiliki sistem penjualan yang baik, perusahaan juga harus memiliki sistem pemberian dan penagihan piutang yang baik karena banyak perusahaan pemakai barang atau jasa membutuhkan waktu dalam melakukan pembayaran pada saat mereka membeli barang atau jasa dalam jumlah dan harga yang tidak sedikit. Dalam koperasi, kegiatan penjualan diadakan untuk memberikan kemudahan bagi para Anggotanya juga masyarakat sekitar memenuhi kebutuhan sehari – harinya. Kualitas pelayanan kepuasan pelanggan sangat mempengaruhi unit berbelanja di Koperasi. Kualitas layanan adalah pendekatan utama untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Karena itu Koperasi perlu lebih meningkatkan pelayanan konsumen. 1
2 Menurut Gelinas dan Dull (2010 : 667), sistem informasi akuntansi adalah subsistem khusus dari sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berhubungan dengan aspek keuangan dari kejadian bisnis. Umumnya koperasi mencakup mengenai simpanan yang terbagi atas 3 jenis simpanan (simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela), deposito, dan pinjaman. Untuk menjadi anggota koperasi, calon anggota diwajibkan untuk membawa dokumen yang dibutuhkan. Serta memenuhi persyaratan lainnya yang sudah di tentukan dari pihak koperasi, seperti calon anggota yang wajib menyetorkan sejumlah uang untuk ke 2 jenis simpanan karena simpanan sukarela tidak di wajibkan. Kemudian anggota baru akan mendapatkan kartu keanggotaan dan buku yang mencantumkan nomor anggota, nama anggota, serta tanggal keanggotaan. Anggota diperbolehkan untuk keluar dari keanggotaan minimal setelah 1 tahun menjadi anggota koperasi (jika ada sangkutan pinjaman maka terlebih dulu anggota melunasi piutangnya), jika tidak ada piutang, maka anggota dapat langsung keluar. Jika anggota memutuskan untuk keluar dari anggota koperasi maka simpanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan sukarela yang telah ia setorkan seluruhnya akan dikembalikan. Lingkungan pengendalian dan informasi komunikasi dalam Koperasi mempunyai pengaruh yang cukup positif dalam hal kelancaran pengembalian kredit pada Koperasi Simpan Pinjam. Menurut Salehi dan Rostami (2010 : 178) :“Poor people commonly have limited access to financial services. More specifically, micro entrepreneurs and small – scale business enterprises in developing countries have difficulties in obtaining financial assistance from banks and other financial institutes.” Program kredit untuk rakyat golongan bawah sudah dilakukan sejak eranya Orde Baru mulai dari Kredit Usaha Tani (KUT), Kredit Usaha Desa (KUD), dan kini KUR. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia bisnis dan usaha dewasa ini, berbagai strategi dan teknik telah banyak digunakan dalam upaya mendukung kemajuan bisnis dan usaha tersebut. Demikian juga dengan persaingan yang terjadi, banyak cara atau metode yang dapat digunakan suatu perusahaan pada lingkungan usaha yang tumbuh dan berkembang ini. Cara
3 yang sering dilakukan oleh perusahaan agar tetap dapat bertahan dalam persaingan adalah dengan jalan meningkatkan efisiensi kerja. Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan komputerisasi fungsifungsi dari usaha perusahaan untuk memperoleh suatu informasi mengenai keadaan dan perkembangan perusahaan tersebut. Penulis tertarik menjadikan koperasi Dhanamas sebagai bahan skripsi karena Koperasi merupakan sebuah usaha yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dan koperasi terbentuk dari anggota, dikelola oleh anggota, dan hasilnya pun untuk anggota. Sistem informasi Koperasi Dhanamas masih manual, dari penerimaan kas, simpan pinjam serta penjualan. Penulis akan mencoba untuk menerapkan sistem informasi TI yang dapat menunjang koperasi agar dapat menjalankan proses bisnisnya secara lebih baik juga untuk meminimalisir human error yang sering terjadi pada sistem yang berjalan saat ini serta mendukung pengambilan keputusan yang tepat, Jika langkah ini di lakukan pada sistem informasi Koperasi Dhanamas. Undang – undang republik Indonesia nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia dan pemberdayaan Koperasi yang memiliki peran strategis dalam tata ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan oleh pasal 1 Undang-undang Dasar 1945 ayat 7 (Pengurus adalah perangkat organisasi Koperasi yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Koperasi), ayat 8 (Setoran Pokok adalah sejumlah uang, yang wajib dibayar oleh seseorang atau badan hukum Koperasi pada saat yang bersangkutan mengajukan permohonan keanggotaan pada suatu Koperasi), ayat 13 (Simpanan adalah sejumlah uang yang disimpan oleh Anggota kepada Koperasi Simpan Pinjam, dengan memperoleh jasa dari Koperasi Simpan Pinjam sesuai perjanjian), ayat 15 (Koperasi Simpan Pinjam adalah Koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha). Berdasarkan penjelasan Pasal 33 UUD 1945, secara eksplisit koperasi merupakan bangun perusahaan yang sesuai bagi perekonomian Indonesia. Secara yuridis selama UUD 1945 masih merupakan landasan struktural Indonesia maka semua warga negara dan pemerintah Indonesia wajib menjaga keberadaan dan mengembangkan koperasi menjadi sektor ekonomi yang kuat sehingga mampu berperan sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
4 Koperasi Dhanamas berdiri pada tanggal 28 Oktober 2011, dan memiliki akta pendirian nomor 06 yang dibuat dihadapan Notaris INDRA ADITAMA, SH.M.Kn. dengan nomor ijin Dinas Koperasi berupa 518 / 33 / BH / Dis – KUMKM dan Nomor Surat Koperasi 503 / 0065 BP2T / 30 – 03 / MIKRO / I / 2012. Koperasi Serba Usaha Dhanamas berada di Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Serdang Asri I Blok B 4 No. 12 , RT/RW 31/05 Kelurahan Ciakar Kecamatan Panongan, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten.
1.2 Ruang Lingkup Penilitian Dalam rangka pengembangan sistem informasi akuntansi koperasi dhanamas kami melakukan analisa ulang dari penelitian terdahulu yaitu simpan pinjam, asset management dan perdagangan. Proses bisnis yang terjadi pada Koperasi Serba Usaha Dhanamas diuraikan sebagai berikut :
a. Simpan pinjam, meliputi : 1. Prosedur permohonan menjadi anggota 2. Prosedur setoran simpanan 3. Prosedur penarikan simpanan 4. Prosedur penutupan rekening 5. Prosedur permohonan pinjaman 6. Prosedur pencairan dana pinjaman anggota 7. Prosedur pembayaran angsuran pinjaman 8. Prosedur pembuatan Form Pendaftaran Anggota 9. Prosedur pembuatan Form Setoran Simpanan 10. Prosedur pembuatan Form Penarikan Simpanan 11. Prosedur pembuatan Form Penutupan Rekening 12. Prosedur pembuatan Form Permohonan Pinjaman 13. Prosedur pembuatan Form Penilaian Jaminan 14. Prosedur pembuatan Form Pencairan Dana 15. Prosedur pembuatan Form Pembayaran Angsuran Pinjaman 16. Prosedur pembuatan Form Pengembalian Jaminan
b. Penjualan, meliputi : 1. Prosedur pengecekan Persediaan
5 2. Prosedur pembuatan Form Nota Penjualan 3. Prosedur pembuatan Form Nota Pesanan 4. Prosedur pembuatan Form Surat Jalan 5. Prosedur pembuatan Form Pembayaran Penjualan Kredit 6. Prosedur pencatatan Penjualan 7. Prosedur pembuatan Laporan Penjualan
c.
Penerimaan Kas, meliputi : 1. Prosedur pembuatan Laporan Penerimaan Kas Barang Dagang 2. Prosedur pembuatan Laporan Penerimaan Kas Simpanan 3. Prosedur pembuatan Laporan Penerimaan Kas Pembayaran Angsuran Pinjaman
d.
Pengeluaran Kas, meliputi : 1. Prosedur pembuatan Form Pembelian Barang 2. Prosedur pembuatan Laporan Pengeluaran Kas Barang Dagang 3. Prosedur pembuatan Laporan Pengeluaran Kas Pinjaman 4. Prosedur pembuatan Laporan Pengeluaran Kas Penarikan Simpanan
e.
Asset Management, meliputi : 1. Prosedur pembuatan Laporan Asset Management
1.3 Tujuan dan Manfaat 1. Penelitian ini bertujuan untuk: a. Menganalisa proses bisnis yang berjalan pada Koperasi Serba Usaha Dhanamas. b. Mengidentifikasi
kelemahan
sistem
informasi mengenai sistem
pencatatan simpan pinjam, asset mangement dan penjualan. c. Melakukan perancangan sistem dan membuat sistem informasi yang akan memudahkan dalam penyajian data yang akan dibutuhkan oleh pihak yang terkait.
2. Manfaat dari penelitian ini adalah :
6 a. Diharapkan dapat memberikan solusi dalam proses bisnis yang ada di Koperasi Serba Usaha Dhanamas baik itu simpan pinjam, asset management dan penjualan. b. Dapat memberikan solusi dalam pencarian data barang di Koperasi menjadi lebih cepat, dalam proses bisnis simpan pinjam dibuat form – form pendukung untuk lebih mempermudah dalam proses pembuatan laporan penerimaan kas dan pengeluaran kas. c. Diharapkan dapat membantu pihak manajemen pada Koperasi dalam pengambilan keputusan mengenai simpan pinjam, asset management dan penjualan. d. Sebagai referensi bagi penelitian – penelitian lebih lanjut yang memiliki keterkaitan.
1.4 Metodologi Penelitian 1. Metode Analisis Dalam merode analisis ada beberapa hal yang akan dilakukan, antara lain : a. Penelitian Kepustakaan Studi kepustakaan bertujuan untuk mengumpulkan data-data secara teori yang diperlukan untuk penelitian ini. b. Penelitian Lapangan Studi lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian secara langsung terhadap Koperasi Serba Usaha Dhanamas yang menjadi objek penelitian skripsi kami. Dalam melakukan studi lapangan ini kami menggunakandua metode, yaitu: 1) Survei/Observasi Adalah pengumpulan data dengan cara mengamati langsung prosedur yang berjalan. Dengan cara kerja ini kami dapat mengetahui dengan jelas bagaimana Proses pendaftaran anggota koperasi yang baru, penerimaan kas, pembukaan deposito, proses simpan pinjam dan penjualan. Dari hasil observasi kami dapat memperoleh gambaran yang lengkap dan mengenali proses di koperasi yang berjalan dan masalah yang timbul.
2) Wawancara
7 Kami melakukan wawancara dengan pemilik “Koperasi Serba Usaha Dhanamas” secara langsung, dengan menyiapkan materi wawancara
terlebih
dahulu
untuk
mempermudah
proses
wawancara. c. Menganalisis proses bisnis yang berjalan. d. Menganalisis kebutuhan sistem informasi koperasi.
2. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam merancang sistem yang baru adalah dengan konsep Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Tahapan analisis dan perancangan data mengikuti metode Satzinger dengan menggunakan notasi Unified Modeling Language (UML) serta perancangan sistemnya menggunakan Software SQL Server 2008.
1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal ini didasarkan pada: Bab 1 Pendahuluan Bab ini berisi uraian tentang Latar Belakang Masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, identifikasi, yang menjadi dasar hipotesis yang akan dikembangkan sehingga menghasilkan kesimpulan untuk pembuatan atau pengembangan sistem. Dan juga berisi tentang pembatasan dan perumusan masalah yang akan diteliti oleh penulis, tentang pembahasan tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis. Dan juga mengenai metode yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini, sehingga penulis bisa membuat sistem yang sesuai dengan kebutuhan koperasi.
Bab 2 Landasan Teori Dalam bab ini kami memaparkan teori-teori yang kami gunakan, baik teori utama atau teori pendukung sebagai landasan penilitian kami, yang kami gunakan sebagai acuan penelitian kami.
Bab 3 Analisa Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi Perusahaan Pada bab ini kami menganalisa sistem “Koperasi Serba Usaha Dhanamas” yang masih manual. Kami juga menganalisa masalah-masalah
8 yang terjadi dikoperasi. Hal ini kami lakukan agar dapat membuat perancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan “Koperasi Serba Usaha Dhanamas”.
Bab 4 Perancangan dan Usulan Sistem Bab ini berisi tentang pembahasan usulan pengembangan dan perancangan sistem serta dokumentasi (UML) perancangan sistem yang kami buat, dimana sistem tersebut akan kami implementasikan di “Koperasi Serba Usaha Dhanamas”. Sistem yang kami desain sudah disesuaikan dengan hasil analisa ulang yang kami lakukan pada “Koperasi Serba Usaha Dhanamas”, yang kami tuangkan pada Bab 3. Pada bab ini kami juga memberikan langkahlangkah pengoprasian sistem, agar para pengurus dan pengawas bisa dengan segera menggunakan sistem yang kami buat. Pada bab ini kami juga memberikan usulan untuk penambahan beberapa dokumen yang berkaitan dengan proses produksi, agar proses produksi bisa berjalan dengan lancar.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh bab yang ada pada penelitian kami. Selain itu, kami juga memberikan saran lain untuk kemajuan koperasi, dan juga kemajuan sistem, yang akan diimplementasikan di koperasi, sehingga bisa memberikan keuntungan lebih pada koperasi.