BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari – hari setiap tindakan manusia dapat menimbulkan
resiko. Resiko tersebut tergantung dari berbagai macam atau perbuatan yang dilakukan seseorang. Oleh karena itu kebutuhan akan jasa asuransi makin dirasakan. Asuransi merupakan sarana perlindungan financial dalam tata kehidupan, baik untuk jiwa, harta benda, kesehatan. Mendapatkan penggantian dari kejadian – kejadian yang tidak dapat diduga seperti sakit, kematian, kehilangan, kerusakan. Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang bergerak dibidang perasuransian dengan cara sesorang mengikatkan diri kepada perusahaan untuk mendapatkan perlindungan atas harta benda maupun jiwa dimasa yang akan datang. Belakangan ini banyak berita dimedia cetak maupun elektronik tentang serangkaian kecelakaan yang terjadi di Indonesia yang tidak jarang selain merenggut jiwa, kejadian bencana alam maupun kecelakaan yang tidak hanya korban jiwa tetapi juga mengakibatkan kerugian atas aset milik korban. Pentingnya mengantisipasi kejadian – kejadian yang tak terduga langkah yang tepat dalam mengantisipasi kejadian tersebut dengan menananamkan jasa asuransi. Didalam undang – undang ketentuan umum pasal 1, asuransi sendiri adalah perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan biaya yang timbul, kehilangan keuntungan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti atau memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Pada masa globalisasi saat ini, pentingnya bagi perusahaan untuk selalu berusaha lebih baik sehingga dapat memimpin pasar lebih baik dari pada para pesaingnya. Sehingga perusahaan harus memiliki sesuatu yang unik dan dapat menjadi identifikasi perusahaan dengan para pesaingnya. Salah satu sumber yang 1
2 dapat sulit untuk ditiru oleh para pesaingnya adalah brand image perusahaan tersebut. Untuk mengokohkan brand image sebuah perusahaan diperlukan strategi dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat menembus tujuan utama perusahaan yaitu tetap eksis dalam melakukan bisnis ditengah persaingan yang cukup ketat. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan seorang Public Relations yang dianggap memegang peranan penting dalam mengokohkan sebuah sebuah brand image itu sendiri. Adapun tugas public relations diantaranya adalah membangun hubungan baik antara pihak manajemen atau public internal dengan public eksternal.Seorang praktisi Public Relations harus mampu mengembangkan keterampilan dalam mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan mereka harus mampu mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan seluruh divisi perusahaan tersebut sehingga terbentuk sebuah team work yang solid. Keberadaan Public Relations dalam sebuah perusahaan dapat menjadi jembatan penghubung antara perusahaan tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan Public Relations adalah untuk menyebarkan informasi, menciptakan, memelihara, dan membina hubungan baik yang harmonis sehingga mendapatkan citra positif terhadap perusahaan. Antara lain, sejauh mana mereka mengenal dan mengetahui kegiatan perusahaan atau organisasi yang diwakili tersebut tetap pada posisi pertama, dikenal, dan disukai. Sedangkan posisi yang kedua, mengenal dan tidak menyukai itu, maka pihak Public Relations berupaya melalui proses teknik Public Relations tertentu untuk dapat mengubah pandangan public menjadi menyukai. Pada posisi publik yang ketiga, membutuhkan perjuangan keras untuk mengubah opinion public yang selama ini tidak mengenal dan tidak menyukai melalui suatu teknik kampanye Public Relations melalui strategi menarik perhatian (pull strategy) yang mampu mengubahnya, yaitu dari posisi “nothing” menjadi “something”. (Ruslan, 2012) menyatakan bahwa strategi Public Relations adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan Public Relations dalam kerangka suatu rencana Public Relations. (Smith, 2009) juga mengatakan bahwa praktisi Public Relations disemua jenis organisasi telah menyadari semakin tingginya kebutuhan untuk jangka panjang yakni kebutuhan akan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai publiknya dan segmen pasar. Strategi pilihan dalam lingkungan yang kompetitif adalah proaktif, interaktif, dimana
3 organisasi merencanakan dan memulai hubungan dengan public – public penting untuk keberhasilan mereka. Pendekatan ini lebih menekankan dialog dari pada monolog. Perencanaan strategi Public Relations dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi visibilitas dan reputasi organisasi. Setiap perusahaan selalu berusaha membangun citranya yang positif. Citra yang dimaksudkan cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai citra, citra perusahaan datang dari konsumen perusahaan, pelanggan potensial dan pihak – pihak yang memiliki kepedulian terhadap perusahaan tersebut. Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi – informasi yang diterima seseorang. Oleh karena itu citra dapat dikatakan sebagai suatu hal yang harus dibangun secara terus menerus. Dengan kata lain citra tidak dengan sendirinya terjadi begitu saja tanpa adanya upaya – upaya yang dilakukan perusahaan untuk membangun image positif perusahaan dimata pelanggan. Pembentukan citra perusahaan salah satunya bertujuan untuk meraih simpati konsumen dan calon kosumen. Citra baik didalam perusahaan dapat berdampak pada loyalitas pelanggan untuk menggunakan jasa perusahaan tersebut. Adanya sikap loyal yang ditunjukan pelanggan atau konsumen merupakan efek dari citra positif yang dimiliki perusahaan sikap loyal konsumen dengan memperlihatkan bahwa konsumen percaya akan produk pelayanan yang diberikan. Pentingnya pembentukan citra perusahaan, perusahaan yang bergerak dibidang jasa semakin banyak salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha asuransi kerugian umum. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah satu – satu nya Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berdiri pada 2 Juni 1973 sebagai hasil penggabungan antara PT Asuransi Bendasraya dengan PT Umum Internasional Underwriters serta tampil sebagai maskapai asuransi kerugian umum terbesar nasional. Pada kuartal tahun 2013, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan premi bruto asuransi umum meningkat sebesar 18,7%. Secara nominal, pertumbuhan terbesar terdapat di lini usaha asuransi kendaran bermotor dengan pertumbuhan mencapai Rp.1,2 triliun. Sedangkan lini usaha asuransi kredit merupakan yang tertinggi dalam hal presentase peningkatan premi yaitu sebesar 151,9% dengan nominal Rp.88,13miliar. Pertumbuhan asuransi umum nasional di tahun 2013 dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang cukup besar sehingga menjadi
4 pangsa pasar untuk produk-produk ritel dan micro insurance serta asuransi kesehatan. Saat ini Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memiliki jaringan pelayanan yang terdiri dari 74 Kantor Cabang yang berlokasi diseluruh Indonesia dan 1 kantor cabang di luar negeri. Keberadaan Asuransi Jasa Indonesia (Persero) semakin solid dari tahun ke tahun sebagaimana tercermin dari kinerja perusahaan yang terus mengalami peningkatan serta pengakuan mutu melalui sertifikasi 9002 sejak tahun 1998. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-re sehingga memperkokoh posisi Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai perusahaan asuransi yang sustainable dan bertaraf internasional. (companyprofilejasindo) Berdasarkan uraian diatas makapenelitian ini memilih judul “STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT ASURANSI JASA INDONESIA (Persero) DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN”.
1.2
Fokus Penelitian Berdasarkan dari latar belakang tersebut.Adapun yang menjadi fokus pada
penelitian ini adalah Strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan.
1.3
Pertanyaan Penelitian Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan? 2. Bagaimana hambatan Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalankan strategi mempertahankan citra perusahaan?
1.4
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan. 2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalankan strategi untuk mempertahankan citra perusahaan.
5 1.4.2
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para
pembacanya. Manfaat dari penelitian ini diantaranya yaitu manfaat akademis, manfaat akademis, dan manfaat umum. 1. Manfaat akademis Penelitian ini diharapkan untuk memperkuat penguasaan dalam mata kuliah Public Relations Branding mengenai strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan serta menambah wawasan baik dalam teori maupun praktik yang diperoleh dari hasil penelitian.
2. Manfaat Praktis a. Bagi perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), penelitian ini untuk dijadikan bahan evaluasi mengenai strategi Public Relations yang dilakukan untuk langkah kedepannya. Selain itu mempertahankan kualitas pengalaman yang tinggi pada perusahaan. b. Bagi praktisi Public Relations penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan untuk para praktisi Public Relations khususnya terkait dengan strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan.
3. Manfaat Umum a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan mengenai strategi Public Relations khusunya dalam perusahaan jasa dalam membangun citra perusahaan atau mempertahankan sebuah citra. b. Peneltian ini juga memberikan pengetahuan dan gambaran kepada masyarakat mengenai strategi Public Relations yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam mempertahankan citranya.
1.5
Sistematika Penulisan Pada bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar
mengenai hal – hal yang akan dibahas pada setiap bab dalam skripsi. Secara sistematika skripsi ini dibagi menjadi lima bab dengan susunan dan sub bab sebagai berikut:
6 BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yaitu latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Dimana latar belakang masalah yang diambil yaitu strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan. Dan strategi Public Relations ini tersebut dilakukan oleh divisi Biro Humas.
BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian tentang konsep umum yang dapat dijadikan pedoman serta acuan bagi penelitian ini, yang berasal dari berbagai sumber yang sesuai dengan pokok bahasan mengenai strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan antara lain: komunikasi, Public Relations, peran Public Relations, fungsi Public Relations, tujuan Public Relations, kegiatan Public Relations, strategi, strategi Public Relations, langkah strategi Public Relations, citra, manfaat citra, jenis citra, citra perusahaan, dan peran citra perusahaan
BAB 3 : METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Adapun metode yang digunakan antara lain: pendekatan kualitatif, metode yang digunakan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui data studi pustaka, data perusahaan, website. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Serta teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
BAB 4 : PEMBAHASAN PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Dan memaparkan data – data dari hasil penelitian yang dilakukan didalam Divisi Biro Humas. Pada bab ini juga akan membahas mengenai pembahasan dari hasil penelitian.
7 BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Dimana dapat disimpulkan bahwa Divisi Biro Humas di PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam melakukan strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan nya sudah cukup terencana. Saran yang diberikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) agar lebih ditingkatkan lagi kegiatan Public Relations yang sudah dilakukan sampai saat ini.
8