1
BAB 1 LATAR BELAKANG
1.1
Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia komputer berkembang sangat pesat, terlebih lagi
dengan adanya teknologi yang disebut Internet. Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu komputer dengan menggunakan jaringan. akan tetapi tidak semua komputer yang ada bisa dikatakan internet, karena suatu komputer dapat dikatakan internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan. Internet membuat dunia informasi berkembang dengan sangat cepat. Pada beberapa tahun yang lalu, informasi hanya diperoleh melalui media massa baik yang bersifat cetak, seperti surat kabar atau buku, maupun elektronik, seperti televisi dan radio. Media-media informasi tersebut memiliki beberapa kekurangan, antara lain hanya dapat memberi informasi saja, tetapi tidak dapat mencarikan informasi yang kita butuhkan, juga memiliki keterbatasan waktu, karena dibatasi oleh waktu terbit ataupun waktu tayangan. Tapi dengan Internet kita dapat mencari hampir semua informasi yang kita butuhkan dan tidak terbatas oleh waktu, karena dengan Internet dapat kita gunakan sewaktu – waktu. Jadi manusia cenderung memilih internet sebagai sumber informasi. Pada jaringan internet ada sebuah fasilitas atau tools yang disebut dengan Web. Web adalah salah satu media yang memberikan informasi dan sekaligus melayani macam – macam kegunaan secara online didalam dunia informasi dengan mengunakan Web Seseorang bisa mendapatkan informasi yang dia butuhkan dengan mudah, cepat, dan murah. Contoh informasi seperti ini adalah
2
informasi mengenai pendidikan, iklan, pekerjaan periklanan
dan sebagainya.
Web menjadi sarana komunikasi yang disukai karena sifat aksesnya sangat luas dan menjadi ajang atau wadah tukar pendapat bagi penggunanya. Karena pada Sun Hope International Stockist 53 Sleman masih dikerjakan secara manual yang tentunya itu sangat menyita banyak waktu dan banyak tenaga Seperti pada skripsi kali ini akan dibuat suatu sistem multi media untuk sebuah Sistem Informasi tentang Akumulasi Point Value pada MLM Sun Hope International Stockist 53 Sleman secara online, sehinggga seluruh member Sun Hope yang membutuhkan informasi tentang poin value yang diperolehnya ingin mengetahui tentang perkembangan perusahaan Sun Hope, dapat mengakses dari mana saja melalui Web Site yang ada pada Sun Hope. Selain itu user lain juga bisa mengakses, memesan produk Sun Hope, dan juga bisa mendaftarkan diri sebagai anggota Sun Hope International Stockist 53 Sleman dari Web site Sun Hope International, member mempunyai user name dan password yang akan digunakan untuk login ke website tersebut.
1.2
Pokok Masalah Karena pada Sun Hope International Stockist 53 Sleman masih
dikerjakan secara manual yang tentunya itu sangat menyita banyak waktu dan banyak tenaga, maka Dengan adanya Sistem Informasi Akumulasi Poin Value pada Sun Hope International Stockist 53 Sleman ini dapat mengefesienkan waktu baik bagi kedua belah pihak yaitu Member ataupun pihak pegawai dari perusahaan Sun Hope International itu sendiri. Selain itu member tidak perlu lagi ke kantor Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman untuk mencari informasi tentang
perolehan
point
value,
juga
informasi
tentang
perkembangan
3
perusahaan Sun hope Intrnational. Cukup kita mengunjungi di website Sun Hope International ini.
1.3
Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :
Sistem Informasi yang dibangun secara online ini diharapkan mampu menangani
1. Penyajian tentang Informasi jumlah Poin Value serta bonus yang diperoleh oleh distributor atau pelanggan Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman.
2. Penyajian informasi tentang perkembangan jaringan pelanggan, termasuk Step, Sirkel dan jumlah Downlinenya secara gratis.
3. Penyajian informasi jaringan PV (Point Value) dan bonus distributor agar dapat diketahui distributor dimana saja dan kapan saja selama 24 jam.
1.4
Batasan Masalah Sesuai dengan perumusan masalah dalam Skripsi ini, perlu dibatasi
secara jelas, sehingga nantinya system yang akan dibuat disesuaikan dan diperbaharui dari system yang ada sehingga benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dan dapat menjawab permasalahan yang akan diselesaikan yaitu masalah Akumulasi Point Value pada Sun Hope Stockist 53 Sleman yang meliputi informasi sponsor yang mensponsori seseorang sehingga mendaftar sebagai anggota (pelanggan), informasi data pelanggan, informasi persediaan barang yang ada, informasi data pembelian per nota dan per periode, informasi data penjualan per nota dan perperiode, informasi data pesanan per nota dan
4
perperiode, serta yang paling penting adalah informasi tentang data Poin Value (PV) yang didapat untuk mengamukumulasikannya sehingga dapat mengetahui bonus yang diperoleh per anggota dan bonus seluruh anggota serta jaringannya.
5
BAB 2 LANDSAN TEORI
2.1.
Sekilas Tentang Perusahaan Sun Hope Internasional berdiri tahun 1978 di Los Angeles, California,
USA. Finansial yang kuat, dapat dipercaya, kokoh, serta realistis, merupakan konsep yang dianut Sun Hope dalam melayani masyarakat. Kantor Cabang Sun Hope didirikan di Indonesia pada tahun 1997. Perusahaan ini berkembang di bidang produk-produk makanan kesehatan, dan bersifat Multi Lefel Marketing.
2.2.
Prosedur Pelanggan atau Anggota
2.2.1. Prosedur pendaftaran pelanggan baru 1. Perorangan yang telah memenuhi syarat sebagai pelanggan. 2. Wajib mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan jelas. 3. Kartu pelanggan Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman sudah diserahkan di dalam starter kit (nama dan nomor identitas pelanggan diisi sendiri oleh pelanggan sesuai nomor ID yang tercetak pada formulir pendaftaran). 4. Pelanggan baru diharuskan mempunyai nomor rekening Bank atas namanya sendiri, sehingga nama pada rekening Bank dengan nama pada formulir pendaftaran. 2.2.2. Persyaratan Pelanggan 1.
Harus disponsori oleh seorang distributor.
2.
Berusia minimal 18 tahun atau telah menikah.
3.
Warga Negara Indonesia.
harus sama
6
4.
Melampirkan foto kopi KTP atau Tanda Anggota TNI/Polri atau surat bukti permohonan KTP.
5.
Mengisi dan menandatangani sendiri formulir Pendaftaran distributor dan membayar biaya yang ditetapkan oleh perusahaan sebagai pembeli peket produk dan biaya administrasi pendaftaran.
2.2.3. Ketentuan Transaksi Pelanggan Ketentuan transaksi pelanggan pada perusahaan Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman adalah :
1. Transaksi pelanggan sah dan akan masuk ke dalam sistem, adalah transaksi yang dilakukan di kantor Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman, atau secara online melalui Web Site Sun Hope dengan menggunakan Username dan password sesuai dengan ID nya. 2. Pelanggan harus menunjukan kartu ID nya disetiap transaksi pembelian, untuk pembelian langsung ke kantor Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman. 2.2.4. Masa berlaku pelanggan Masa berlaku keanggotaan pelanggan adalah seumur hidup. 2.2.5. Tingkatan pelanggan Sun Hope Internasional
1. Director – Sirkel 3 – Dengan Bonus Rp 9.000.000,2. Silver Director – Sirkel 15 – Dengan Bonus Rp 45.000.000,3. Gold Director – Sirkel 30 – Dengan Bonus Rp 90.000.000,4. Diamond Director – Sirkel 90 – Dengan Bonus Rp 270.000.000,5. Crown Director – Sirkel 180 – Dengan Bonus Rp 540.000.000,6. Majestic Director – Sirkel 360 – Dengan Bonus Rp 1.080.000.000,-
7
2.2.6. Pendistribusian produk oleh pelanggan 1. Pembelian produk Prosedur pembelian barang di Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman yaitu dengan order langsung ke kantor SH Stockist53, atau bisa pesan lewat Internet dengan mengunjungi Web site Sun Hope dengan ketentuan mengirim uang ke rekening Sun Hope sesuai dengan Harga Produk + biaya pengiriman yang sudah ditentukan oleh perusahaan. 2. Order langsung Kantor Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman
Bisa langsung datang ke kantor Sun Hope Internasional stockist 53 Sleman. Cara pembayarannya adalah kontan (cash) 2.2.7. Pengiriman barang Kantor Sun Hope Internasional Stockist 53 Sleman akan segera mengirimkan barang sesuai dengan Produk yang dipesan melalui Internet selambat-lambatnya 2X dalam 24jam. 2.2.8. Sponsorisasi Setiap pelanggan diwajibkan mengembangkan jaringannya dengan cara mensponsori pelanggan-pelanggan baru dan harus bertanggung jawab atas jaringannya. Tanggung jawab Sponsor :
1. Sponsor wajib membina dan memberikan motifasi kepada
setiap
pelanggannya untuk dapat membesarkan dan mengembangkan usaha Sun Hope Internasional.
2. Melakukan pertemuan rutin baik pemberian bimbingan maupun pelatihan bagi kelompok pelanggannya secara terjadwal dan terarah.
8
2.3.
Prosedur pemberian bonus
2.3.1. Prosedur mendapatkan bonus. 1. Untuk memulai usaha sebagai Distributor Sun Hope Membayar satu kali biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp 90.000,- dan mendapatkan 1 set starter kit Sun Hope dan mendapatkan 1 set starterkit Sun Hope dan membeli produk Sun Hope senilai minimum: 300.000 PV senilai Rp 720.000,- s.d. Rp 795.000,(tergantung pilihan produk) Melakukan “Wajib Repeat Order”, adalah kewajiban distributor atau pelanggan melakukan pembelian pribadi pada cabang 001(tidak berlaku pada nomor cabang lainnya) setiap bulan paling lambat pada hari jumat minggu terakhir bulan berjalan untuk memperoleh bonus. Nilai Wajib Repeat Order setiap bulan adalah 30.000 PV atau 1(satu) botol produk per bulan.
2.4.
Perolahan keuntungan dan bonus
2.4.1. Keuntungan eceran (+ 20%) Adalah keuntungan langsung dari selisih harga eceran dengan harga distributor.
2.4.2. Bonus pensponsoran (bonus bulanan) Adalah bonus yang diperoleh dari hasil pensponsoran langsung setiap bulan, dengan syarat melakukan “Wajib Repeat Order” pada cabang 001. Nilai Bonus pensponsoran:
Mensponsori 1 orang/bulan perolehan bonus Rp 100.000, Mensponsori 2 orang/bulan perolehan bonus Rp 200.000,-
9
Mensponsori 3 orang/bulan perolehan bonus Rp 300.000, Mensponsori 4 orang/bulan perolehan bonus Rp 400.000,( catatan:. Minimal 2 orang dalam satu bulan. Bonus belum termasuk PPh + Adm) Bonus pensponsoran dihitung mulai tanggal 1 s/d akhir bulan berjalan dan diperhitungkan setelah melewati 14 hari masa garansi (moneyback guarantee) 2.4.3. Bonus jaringan Adalah bonus yang diperoleh dari kesinambungan Lajur(1) dan Lajur Dua(2)
dengan
pertambahan
PV
periode
hari
sabtu
s.d
jumat
yang
diakumulasikan tanpa batas sampai dengan mencapai step IV. Kelebihan PV pada step IV tidak dapat diakumulasikan pada sirkel berikutnya. Bonus pada jaringan hanya dapat diperoleh dengan syarat melakukan “Wajib Repeat Order” pada cabang001 setiap bulan. 2.4.4. Bonus kepemimpinan Adalah bonus yang diberikan kepada seluruh distributor Sun Hope yang telah mencapai peringkat sesuai dengan jumlah sirkel yang dicapai.
1.
Director – Sirkel 3 – Dengan Bonus Rp 9.000.000,-
2.
Silver Director – Sirkel 15 – Dengan Bonus Rp 45.000.000,-
3.
Gold Director – Sirkel 30 – Dengan Bonus Rp 90.000.000,-
4.
Diamond Director – Sirkel 90 – Dengan Bonus Rp 270.000.000,-
5.
Crown Director – Sirkel 180 – Dengan Bonus Rp 540.000.000,-
6.
Majestic Director – Sirkel 360 – Dengan Bonus Rp 1.080.000.000,-
10
2.4.5. Pembayaran bonus pelanggan Pembayaran bonus pelanggan secara otomatis akan dikirim ke nomor rekening Member.
2.4.6. Ongkos pengiriman bonus Ongkos pengiriman bonus adalah jumlah biaya yang harus dibayar pelanggan untuk biaya pengiriman bonus ke nomor rekening pelanggan dengan cara dipotongkan langsung dari jumlah bonus.
2.5.
Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Dalam dunia usaha dan dunia kerja. Informasi yang tepat, akurat waktu dan relevan sangat penting dan berharga karena sangat penting dalam pengambilan keputusan dan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan organisasinya.
2.5.1. Informasi Sumber dari informasi adalah data. Data adalah bagian dari informasi yang
terdiri
dari
fakta-fakta,
gambar-gambar,
dan
angka-angka
dalam
sekelompok lambang tertentu yang tidak diacak sehingga dapat menentukan jumlah dan tingkatan. Informasi menurut Robert J Verzello / John Reuter III adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu kejadian atau suatu kegiatan-kegiatan.
2.5.2. Sistem Pengertian Sistem terdiri menjadi dua yaitu:
11
1. Menekankan pada Prosedurnya adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2.
Menekankan pada Elemen atau Komponennya adalah sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain dan bertanggung jawab untuk memproses masukan (input) atau keluaran (output) sesuai dengan yang diharapkan.tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud dan tujuan yaitu: 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas rancang bangun yang langkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli tehnik lainya yang terlibat Tujuan yang kedua ini lebih cenderung pada perancangan sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengakap dimana nantinya digunakan untuk pembuatan program komputer. Untuk menghasilkan output yang baik maka sistem harus didukung oleh sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang handal. Yang dimaksud sistem pendukung adalah sistem perangkat keras (hardware) dan sistem perangkat lunak (software). Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin mendefenisikan sistem sebagai berikut : sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi sub sistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama. Menurut Frederick H. WU: suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai
12
sasaran (objectives) tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi di antara komponen-komponen di dalam sistem dan di antara lingkungannya. Menurut M. J. Alexander di dalam buku Information System Analysis: Teory and Aplication, (Palo alto, California: Science Research Associates, 1974): suatu sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan di antaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem. Dari beberapa pengertian mengenai sistem yang diberikan dapat di kelompokkan ke dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian-bagian dari suatu sistem dapat berupa sub sistem, dan yang kedua lebih menekankan pada prosedur. Kedua kelompok pengertian ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila megetahui terlebih dahulu apakah sistem itu, serta pengertian tentang sistem pertama kali didapat dari defenisinya. Dengan demikian defenisi akan mempunyai peranan yang penting di dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. 2.5.3. Sistem Informasi Menurut Henry C Lucas Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi dan menyediakan informasi untuk mengambil keputusan dan pengendalian didalam organisasi.
13
2.5.4. Konsep Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem informasi dilakukan setalah tahap analisis sistem tahap desain sistem dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Desain sistem secara umum atau sering disebut desain konsepsual, desain lokal, dan desain secara makro. 2. Desain sistem secara terinci atau sering disebut desain phisik dan desain internal. Desain sistem dapat berarti: 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi, 4. menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, 5. dapat berupa penggambararan, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi, 6. Termasuk
menyangkut
mengkonfigurasi
dari
komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Desain sistem mempunyai tujuan utama, yaitu: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemprogram komputer. Agar dapat mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaransasaran separti: 1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan, 2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan,
14
3. Desain sistem harus efisien dan efektif, 4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci.
2.6.
Basis Data Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu ,tersimpan di hardware Komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu Mengapa Diperlukan Database Salah satu komponen penting dalam sistem informasi , karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi Menentukan kualitas informasi : akurat ,tepat pada waktunya dan relevan . informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya Mengurangi duplikasi data (data redundansi) Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatabiliti) Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar 2.6.1. Normalisasi dan Relasional Antar Tabel Analisa terhadap data-data yang ada dilakukan dengan memperhatikan normalisasi dan relasional antar tabel ke tabel yang direncanakan. Normalisasi adalah proses menghilangkan redudansi data (kerangkapan data), menentukan field kunci yang unik untuk mengakses item dan membantu menentukan hubungan yang diperlukan antara item data. Normalisasi diperlukan untuk mendapatkan bentuk tabel yang efisien, namun sesuai dengan informasi yang diperlukan,
disamping
itu perhatian
terhadap
hematnya
memori
media
15
penyimpanan data secara kecepatan kinerja program juga menjadi pertimbangan dari normalisasi ini. Relasional atau hubungan antar tabel, mutlak diperlukan, sebab antar tabel yang satu dengan tabel yang lain, pada dasarnya saling berhubungan dan saling mendukung, sehingga boleh dikatakan bahwa antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya saling ketergantungan. Untuk itu perlu kiranya dibuat strategi yang baik, efisien dan mudah dalam implementasi pemrogramannya. Pada pengembangan struktur data, yang pertama dilakukan adalah menentukan isi konteks aplikasi dalam hal ini struktur dari tabel yang akan digunakan. Kemudian dilakukan dengan analisa dengan metode normalisasi, menentukan field kunci yang akan digunakan dan relasional antar tabel. Dengan adanya proses normalisasi ini maka duplikasi data tidak mungkin ada sehingga memudahkan dalam proses penyimpanan data, perbaikan atau penghapusan data. Adapun langkah-langkah normalisasi adalah sebagai berikut: 1)
Mentransformasikan data item kedalam tabel dua dimensi, pada tabel ini data yang diulang atau ganda dihilangkan, sebagai flat file. Proses ini disebut normalisasi pertama (1NF).
2)
Menentukan kunci dan data item yang berkaitan dengan kunci tersebut. Pada bentuk normal pertama, sebuah baris pada tabel tergantung pada sebuah kunci. Bila data item tergantung hanya pada kunci dan data item maka harus dihubungkan dan dipisahkan. Pemecahan tabel normal pertama menjadi tabel-tabel baru tersebut membentuk normalisasi kedua (2NF).
3)
Langkah ketiga adalah menentukan data item dari bentuk normalisasi kedua sehingga didapat tabel-tabel yang berisikan data elemen dan kunci yang
16
berkaitan saja. Jadi suatu tabel yang dikatakan dalam bentuk normalisasi ketiga (3NF) jika hanya setiap data item bukan kunci adalah tergantung transitif pada kunci pertama. 2.6.2. MYSQL. MYSQL (My Strukture Query Language) adalah perangkat lunak untuk database server relasional yang cukup terkenal dibawah General Publik Lisensi.1 Dengan bersifat open source memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi data pada source kodenya untuk memenuhi kebutuhan spesipik sendiri MYSQL merupakan database multi user dan multi_theraded yang tangguh dengan memiliki banyak feature, MYSQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relation Database Managemen Sistem). Sehingga istilah table, baris dan kolom tetap digunakan dalam MYSQL. Pada MYSQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel ini terdiri sejumlah baris dan kolom yang sering disebut record. Dalam bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel secara logic merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris – baris data ( row atau record ). Baris pada tabel sering disebut instance dari data sedangkan kolom sering disebut atribut atau filed. ( (Firrar Utdirartatmo “mengelola database server MYSQL halamn 1 penerbit Andi Yogyakarta, 2002) 2.6.3. Perintah-Perintah MySQL Disini akan dijelaskan beberapa
perintah-perintah dasar yang sering
dipergunakan pada MYSQL, yaitu sebagai berikut : Membuat Tabel 1
17
CREATE TABEL nama_tabel (field1, jenis1,field2 jenis2) Memasukan Data INSERT INTO nama_tabel(field1.field2) VALUES (nilai1,nilai2) Menampilkan Data SELECT [DISTINCT](field1,field2) FROM nama_tabel
WHERE criteria ORDER BY field Mengubah Data UPDATE FROM nama_tabel SET field = nilai1,field=nilai2 WHERE klriteria 2.6.4. Pengertian Relasi Antar Tabel Teknik hubungan antar entitas (entity relationship) adalah penyelesain rancangan basis data atas dasar jenis hubungan (relasi) antar entitas (table) yang terkait. Simbol Relasi
Gambar 2.1 Gambar Simbol Relasi Jenis-jenis relasi antar tabel
18
1.
Hubungan satu ke satu (one to one relationship-OOR) Yaitu bila 1 item data (1record ) dari entitas A (Tabel A) terkait hanya dengan 1 item data (1record) dari entitas B (Tabel B) dan 1 item data (1 record) dari entitas B (Tabel B) terkait hanya dengan 1 item data (1record) dari entitas A (Tabel A)
2.
Hubungan satu ke banyak (one to many relationship-OMR) Yaitu bila satu item data (satu record) dari entitas A (Tabel A) terkait dengan banyak item data (banyak record) dari entitas B (Tabel B) terkait hanya dengan satu item data (satu record) dari entitas A (Tabel A) (naskah kuliah basis data bagian 1 ,perancangan teknik Normalisasi M Guntara , 2002)
3.
Hubungan banyak ke banyak (many to many relationship –MMR) yaitu bila satu item data ( satu record) dari entitas A (Tabel A) terkait dengan banyak item data (banyak record) dari entitas B (Tabel B) dansatu item data (satu record) dari entitas B (Tabel B) terkait hanya dengan banyak item data (banyak record) dari entitas A (Tabel A)
2.7.
Diagram Alir Data (DAD) Diagram alir data adalah gambaran dari proses aliran data, penyimpanan
dan kesatuan luar (External Entity) dari sebuah sistem. Diagram alir juga digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat surat, telepon dan sebagainya), atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, disket, dsb).2
2
19
Beberapa simbol yang digunakan pada diagram arus data adalah sebagai berikut : 1.
Kesatuan Luar (External Entity) atau Batas Sistem (Boundary) Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkunganya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada dilingkungan luar yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Gambar 2.2 Simbol kesatuan dari luar system 2.
Proses (Process) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Gambar 2.3 Simbol untuk proses data
3.
Penyimpanan Data (Data Store) Penyimpanan data (Data Store) merupakan simpanan data yang
20
berasal dari suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu tabel acuan manual, suatu agenda atau buku, dan suatu kotak tempat data di mesin seseorang.
Gambar 2.4 Simbol untuk menyimpan data Jogiyanto H.M. – Analisis dan Disain Sistem Informasi halaman 699 4.
Arus Data (Data Flow) Arus data diberi simpan anak panah. Arus data ini mengalir diantara proses
(Process), penyimpanan data (Data Store) dan kesatuan luar (External Entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk system atau hasil dari proses sistem.
Gambar 2.5 Simbol untuk Arus Data Sebuah diagram alir data harus menunjukkan : 1. Gambaran secara formal dari sebuah data 2.
Subsistem dan proses
3. Aliran-aliran data. 4. Pemberhentian data (penyimpanan data) Sebuah diagram alir data tidak dapat menunjukkan : 1.
Mulai, selesai atau prosedur
2.
Komposisi penyimpanan data
21
3.
Perhitungan dan keputusan
4.
Jumlah dan aspek fisik.
2.7.1.
Diagram Konteks Diagram konteks (Context Diagram) adalah gambaran dari sistem yang
membatasi, berinteraksi dengan kesatuan luar.3 Adapun simbol-simbol yang digunakan untuk konteks diagram adalah : = Aliran data = Entitas Eksternal (Kesatuan Luar)
= Sistem
Gambar 2.6 simbol Diagram Konteks Adapun aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram konteks adalah sebagai berikut : 1. Model logika dari level yang paling tinggi dari sebuah sistem 2. Merupakan kerangka dari suatu intisari dan menyatakan gambar yang jernih, serta dapat memberi ide menyeluruh tentang kegunaan dari suatu sistem. 3. Pada jaringan masukan dan keluaran tidak dapat menunjukkan kesalahan, perkecualian, pengontrolan atau uraian. 4. Merupakan tahap pertama dari penyusunan suatu diagram alir data. 2.7.2.
3
Diagram Alir Data Level ke-0
22
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan diagram alir data level ke-0 adalah sebagai berikut : 1.
Salin kesatuan luar (Entitas Eksternal) dan aliran-aliran data dari diagram konteks.
2.
Untuk pemasukan aliran data buat suatu proses untuk setiap masukan aliran data. Pada level atas masukan data selalu berakhir
di
penyimpanan data atau (Data Store). 3.
Gunakan diagram relasi antar tabel atau ERD untuk mendefinisikan penyimpanan data. Suatu simpanan data harus direlasikan ke sebuah entitas didalam ERD.
4.
Untuk melakukan pengujian tiap output data, buat sebuah proses untuk setiap output data. Sebuah proses harus menerima masukan dari penyimpanan data.
5. Untuk hasil akhirnya selalu menghasilkan suatu bagian dari level-1 diagram alir data. 6.
Sebuah proses dari level-0 diagram alir data harus menggambarkan fungsi mayor atau subsistem.
2.7.3.
Diagram Alir Data Level-1 Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan
diagram alir data level ke-1 adalah sebagai berikut : 1.
Salin dan gabungkan semua pecahan dari level-0 (bagian level-1 DFD) dan non bagian proses level-0.
2. Pastikan untuk semua proses, penyimpanan data, kesatuan luar, aliran data dan argumen-argumen yang dicari sudah di identifikasikan dan diberi.
23
3.
2.8.
Cocokkan level-1 diagram alir data terhadap level-0 DFD.
Internet Internet adalah jaringan multiform maha raksasa yang ada dijagat raya
ini, yang menghubungkan semua orang yang ingin berkomunikasi atau memperoleh informasi secara elektronis. Uniknya jaringan ini tidak ada yang memiliki . semua orang dapat bergabung dalam jaringan ini. Saat ini internet memungkinkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. mengirim surat secara elektronis (E-mail ) 2. berbelanja secara elektroniks ( E-comerce) 3. mengirim faxsmile (E-fax) 4. membaca buku –buku secara elektroniks (E-Book) 5. memperoleh informasi via Web.
6. berdiskusi atau berbicara secara langsung (Chating) 7. membuat kelompok diskusi (mailing list)
2.8.1. WWW (World Wide Web) Web server adalah sistem menempatkan
untuk menjalankan situs Web
yang
semua informasi di dalam medianya, yang berupa perangkat
lunak dan perangkat keras, untuk menjalankan situs Web yang terkandung didalamnya. Dalam internet yang menjadi server Web adalah providernya. Salah satu dari fasilitas yang ada dalam internet adalah World Wide Web (WWW) atau biasa disebutkan hanya dengan web. Internet adalah suatu jaringan
24
komputer global, sedangkan web adalah jaringan suatu set aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak (software) dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Umumnya terletak pada host (server) dan client internet. 2. Menggunakan protokol TCP/IP.
3. Aplikasi tersebut mengerti Hypertext Markup Languange. 4. Komunikasi 2 arah menggunakan model jaringan client/server. 5. Client mengakses server dengan protokol : HTTP, FTP, TELNET atau GOPHER.
6. Mode pengalamatan menggunakan Uniform Resource Locater (URL). Web sebagai salah satu fasilitas internet semakin terkenal sehingga banyak orang menganggap bahwa
web
merupakan
satu-satunya cara
menjelajah internet. Web merupakan antar muka (interface) untuk menggali berbagai informasi dalam internet, untuk melakukan itu digunakan perangkat lunak khusus yang disebut browser internet (Internet Browser). Browser menginterpretasikan informasi yang tersimpan dalam web, menerjemahkan kedalam bentuk yang dapat dibaca melalui layar. Web terbentuk dari ribuan situs web individu yang terdiri dari satu atau lebih halaman (page) atau dokumen web. Daya tarik web terletak pada pemanfaatan hyperlink yaitu menghubungkan dokumen dan situs web dan lainnya, sehingga tercipta arus informasi yang mulus. Hyperlink dalam aplikasinya diterapkan dalam bentuk teks biasa yang telah diformat. Tiga komponen pokok yang menjadi tulang punggung keberadaan sebuah web adalah : −
URL = Alamat.
−
HTTP = Protokol/bahasa yang digunakan untuk mengakses
25
informasi.
− HTML = Sumber informasi itu sendiri yang berbasis link dan hypertext.
2.8.2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol). HTTP
adalah
salah
satu
protokol
client-server
internet
untuk
penyampaian yang cepat dan evisien atas materi-materi hypertext. Untuk mengembangkan interaktif aplikasi berbasis HTML, harus dipahami bagaimana sebuah program client web berinteraksi dengan sebuah server HTTP. Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP dan semua protokol diinternet selalu melibatkan server dan client. Ketika seseorang mengetikkan alamat di web browser, maka web browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta adalah file, yang mengandung program server-side maka web server akan menjalankan terlebih dahulu program tersebut dan mengirimkan hasilnya ke browser. Jika yang diminta adalah file HTML maka web server akan langsung mengirimkan ke browser apa adanya.
2.8.3. HTML (Hypertxt Markup Language) HTML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk dokumen WWW. Bahasa HTML merupakan tag (akhiran) yang menandakan cara browser menampilkan elemen halaman seperti teks dan gambar dan cara browser menanggapi sesuatu tindakan tertentu dari pemakai seperti Hyperlink dengan hanya meng-klik mouse dan/atau menekan keyboard.
2.9.
Skrip Pemrograman
2.9.1.
PHP (PHP Hypertext Preprosessor)
26
PHP singkatan PHP Hypertext preprosessor sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML yang dijalankan di sisi server. Sebagian perintahnya dari bahasa C, Java, dan Perl dengan beberapa fungsi tambahan khusus. PHP juga berupa suatu skrip yang bersifat server-site yang ditambahkan pada HTML atau Dreamweaver untuk membuat sebuah web menjadi lebih menarik, dinamis dan interaktif. Dengan PHP anda dapat mengolah data yang diambil dengan sebuah form, membuat aplikasi-aplikasi tertentu dalam sebuah web, ataupun membuat database dalam sebuah web. PHP juga sebagai bahasa program yang hanya dapat digunakan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. 4 Di atas dikatakan bahwa PHP bersifat server-site, yang berarti adalah bahwa proses pengerjaan skrip berlangsung di server, bukan di browser atau client. Dengan kata lain jika anda menggunakan sebuah browser untuk memanggil sebuah file PHP, maka browser tersebut mengirimkan permintaan ke web server, kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya dikirimkan kembali ke browser anda. Karena bersifat server-site, maka untuk dapat dijalankan pada sebuah PC biasa yang berbasis Windows, PC tersebut perlu disimulasikan menjadi sebuah web server dengan menginstal Microsoft Personal Web Server (PWS) atau Microsoft Internet Information Service (IIS). (Mark Ade Syukur “ Apilikasi Web dengan PHP” pada halaman 25 dari situswww.ilmukomputer.com) 2.9.2.
Apache Apche adalah merupakan salah satu Web Server yang ada saat ini pada
mulanya Webserver apche digunakan hanya pada system operasi unix.5 Namun 4 5
27
dalam perkembangan dibuatlah Web server yang dapat berjalan pada system operasi windows. Seperti Web server apche pada system operasi unix, web server pada system operasi windows juga terdapat fasilitas – fasilitas baruyang sangat membantu dalam proses didalam server.pada saat ini banyak situs – situs di internet menggunakan web server apche karena keamanan system informasinya juga mengandum aplikasi – aplikasi lain seperti database server dan software pemprograman internet seperti PHP serta bersifat free. Kita bisa mendownloadnya di alamat ini http://httpd.apache.org/ 2.9.3.
Mysql. MYSQL adalah perangkat lunak untuk data base server relasional yang
cukup terkenal dibawah General Publik Lisensi.6 Dengan bersifat open source memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi data pada source codenya untuk memenuhi kebutuhan spesipik sendiri MYSQL merupakan database multi user dan multi_theraded yang tangguh dengan memiliki banyak feature, MYSQL bisa bersing dengan database komersial sekalipun. MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relation Database Managemen Sistem). Sehingga istilah tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MYSQL. Pada MYSQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel ini terdiri sejumlah baris dan kolom yang sering disebut record. Dalam bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel secara logic merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris – baris data ( row atau record ). Baris pada tabel sering disebut instance dari data sedangkan kolom sering disebut atribut atau filed. ( (Firrar Utdirartatmo “mengelola database server MYSQL halamn 1 penerbit Andi Yogyakarta, 2002) 6
28
2.9.4.
Dreamweaver MX Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat
oleh Macromedia dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah mendesain web. Makromedia. Dreamweaver MX
digunakan untuk membuat animasi
sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah mengetik scrip dengan format HTML, PHP, ASP dan program lainnya. Sebagai
Editor
Makromedia.
Dreamweaver
MX
mempunyai
sifat
yang
WYSIWYG (what you see is what you get) artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh. Dengan kelebihan ini kita bisa melihat hasil pembuatannya tanpa harus di buka di web browser. Seperti program editor – editor lain Dreamweaver MX juga memilki dua bentuk layer. Yaitu bentuk halaman desain dan halaman kode. Dalam hal ini akan memudahkan kita dalam menambah skrip PHP maupun JavaScrip. Dreamweaver MX selain mendukung pembuatan web yang berbasis HTML, juga dapat mendukung programan Web yang diantaranya PHP, ASP,Perl, Java Script, dan lain – lain.