ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM
Analisis Lingkungan Industri
Five Competitive Forces by Michael E. Porter (Model 5 Kekuatan Persaingan)
Porter’s Five Competitive Forces/Model 5 Kekuatan Persaingan Ancaman Pendatang baru/Threat of new entrants
Kekuatan tawar menawar Pemasok
Persaingan antar perusahaan -Kompetisi harga -Inovasi produk -Diferensiasi produk
Ancaman Produk Pengganti/Threat of substitute products
Kekuatan tawar menawar Pembeli
Tantangan dari Pendatang Baru (Threat of new entrants) • Skala Ekonomis (economies of scale) • Differensiasi (keunikan produk) • Kebutuhan modal
Halangan Masuk (barrier to entry)
• Switching cost (biaya beralih produk atau perusahaan lain) • Akses ke jalur distribusi • Cost Disadvantages Independent of Scale (ke kerugian rugian biaya selain skala ekonomis ekonomis:: lokasi,, subsidi lokasi subsidi,, bahan baku baku)) • Kebijakan Pemerintah Pemerintah:: lisensi lisensi,, tata niaga
• Expected Retaliation: reaksi pesaing yang diantisipasi 4
Kekuatan Tawar Pemasok ( Bargaining power of supplier) Pemasok menjadi sangat kuat jika jika::
Pemasok menggunakan kekuatannya dalam industri dengan cara:
*Mengancam menaikkan harga atau menurunkan kualitas Pemasok yang kuat dapat menekan profitabilitas industri jika perusahaan tidak mampu mengatasi kenaikan biaya 5
• Industri pemasok didominasi hanya oleh sedikit perusahaan • Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti pengganti// substitutes • Pembeli bukan merupakan pelanggan yang penting bagi si pemasok • Produk si pemasok merupakan input yang penting bagi produk pembeli • Produk pemasok didiferensiasikan • Produk pemasok memiliki “switching costs” yang tinggi • Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat
Kekuatan Tawar Pembeli (Bargaining power of buyers) Pembeli bisa menjadi kuat jika jika::
• Pembeli mempunyai pangsa yang besar dalam total produksi industri • Produk pemasok tidak eksklusif atau standar • Pembeli hanya menghadapi switching costs yang kecil
6
Pembeli bersaing dengan industri pemasok dengan:
* Menawar dgn harga rendah * Menekankan kualitas yang tinggi
Tantangan dari Produk Pengganti (Threat of substitute product’s) Kunci untuk mengevaluasi produk pengganti: Produk dengan harga/kinerja yang lebih baik dibanding produk industri saat ini
Produk substitusi di luar suatu industri dengan fungsi yang sama Contoh: Sistem keamanan elektronik vs penjaga keamanan Teh vs kopi 7
Rivalitas Antar Pesaing dalam industri yang sama Rivalitas yang kuat sering terjadi dengan jalan: Menjaga posisi stratejik Menggunakan kompetisi harga Melancarkan perang iklan Meningkatkan jaminan/pelayanan pelanggan Membuat perkenalan produk baru
Terjadi ketika perusahaan tertekan/melihat peluang Persaingan harga sering memperburuk keseluruhan industri Perang iklan dapat meningkatkan permintaan total industri, tapi dapat menjadi sangat mahal bagi pesaing yang lebih kecil 8
Rivalitas Antar Kompetitor yang Ada Persaingan yang sangat tajam bisa terjadi ketika: Banyak kompetitor yang seimbang Pertumbuhan Industri lambat
Biaya tetap yang tinggi Biaya penyimpanan tinggi Kurang diferensiasi atau switching costs Penambahan kapasitas yang besar Pesaing yang beraneka macam Resiko Stratejik yang tinggi 9
Halangan keluar yang tinggi
Rivalitas Antar Kompetitor yang Ada Persaingan yang sangat tajam bisa terjadi ketika ketika:: • Banyak
kompetitor yang seimbang • Pertumbuhan Industri lambat • Biaya
tetap yang tinggi • Biaya penyimpanan tinggi •Kurang diferensiasi atau switching costs • Pesaing
yang beraneka macam • Resiko Stratejik yang tinggi • Halangan
10
keluar yang tinggi
Efek Halangan Masuk & Halangan Keluar Terhadap Keuntungan Industri Halangan Keluar Rendah
Rendah
Returns Stabil & rendah
Tinggi
Rendah, Returns beresiko
Halangan Masuk
Tinggi
11
Returns Tinggi & Stabil
Tinggi, Returns beresiko
Analisis Profil Perusahaan – 3 pendekatan 1. 2. 3.
SWOT Analysis Strategic Cost Analysis Competitive Strength Assessment
SWOT Analysis
Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan), Threat (Ancaman) Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan
(strength) : segala sesuatu yang bagus yang dapat diperbuat oleh perusahaan mis : skill, core competence, sumber daya, kemampuan bersaing, teknologi superior, dll Kelemahan (weakness) : segala sesuatu yang merupakan kekurangan perusahaan
SWOT Analysis Kekuatan (strength): Keunggulan inti Keuangan bagus Reputasi baik Pemimpin pasar Mencapai skala ekonomi Tehnologi canggih Biaya rendah Periklanan lebih baik Inovasi produk Berpengalaman Pabrik lebih bagus
SWOT Analysis Kelemahan (weakness) : Arah strategi tidak jelas Fasilitas usang Profitabilitas kurang Manajemen kurang Keahlian tidak pas Reputasi kurang Kurang riset & pengembangan Citra pasar jelek Jaringan distribusi kurang Pemasaran kurang Biaya tinggi
Peluang (Opportunities)
Tambahan group konsumen Masuk pasar/segmen baru Mengisi kekosongan barang Integrasi vertikal Terjadi pertumbuhan
Tantangan (threats)
Pesaing biaya rendah Barang substitusi naik Pertumbuhan pasar lambat Perubahan peraturan/UU Perubahan selera konsumen
SWOT MATRIX INTERNAL EXTERNAL
+ Opprtunities List Opprtunities Threats List Threats
+ Strengths List Strengths SO Strategies ↑ Strength
↑ Opportunities
ST Strategies ↑ Strength ↓ Threats
Weaknesses List Weaknesses WO Strategies ↓Weaknesses ↑ Opportunities
WT Strategies ↓Weaknesses ↓ Threats
SO Strategies
SWOT Strength Weakness Opportunities Threats
SO Strategies
Use a firm’s internal strengths to take advantage of external opportunities
WO Strategies
SWOT Strength Weakness Opportunities Threats
WO Strategies
Improving internal weaknesses by taking advantage of external opportunities
ST Strategies
SWOT Strength Weakness Opportunities Threats
ST Strategies
Use a firm’s strengths to avoid or reduce the impact of external threats
WT Strategies
SWOT Strength Weakness Opportunities Threats
WT Strategies
Defensive tactics aimed at reducing internal weaknesses & avoiding environmental threats
SWOT MATRIX INTERNAL EXTERNAL
+ Opprtunities List Opprtunities Threats List Threats
+ Strengths List Strengths SO Strategies
Weaknesses List Weaknesses WO Strategies
Gunakan kekuatan untuk mengambil peluang
Tutupi kelemahan dengan peluang yang ada
ST Strategies
WT Strategies
Gunakan keuatan untuk menghindari ancaman
Tutupi kelemahan dan hindari ancaman
Strategic Cost Analysis 1. 2. 3.
Value Chain Analysis Strategic Positioning Analysis Cost Driver Analysis
Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Identifikasi Sumber daya dan Kapabilitas Yang Dapat Menambah Nilai
Aktivitas Meliputi dukungan yang diperlukan pendukung bagi aktivitas utama
Meliputi penciptaan produk, penjualan, dan distribusi kepada konsumen, serta pelayanan purna jual
25
Aktivitas Utama
26
Aktivitas utama
Pelayanan
Pemasaran & Penjualan
Aktivitas pendukung
LoOutbound Logistics (distribusi ke konsumen konsumen))
Inbound Logistics (penyimpanan penyimpanan)) Operasi (mengubah input menjadi output)
Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Infrastruktur Perusahaan
Manajemen SDM
Pengembangan Teknologi
Pengadaan barang
STRATEGI BERSAING PADA TINGKAT BISNIS Kepemimpinan biaya (cost leadership) Diferensiasi Fokus: Focused cost leadership Focused differentiation
27
STRATEGI BISNIS GENERIK Strategic Advantage Biaya
Strategic Target
28
Keunikan
Target Pasar Yang Luas
KepemimKepemimCost pinan Biaya Diferensiasi Leadership (Differentiat (Cost ion) Leadership)
Target Pasar Yang Sempit
Focus Differentiati on
Focus Cost
Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis Kriteria Kunci: Produk yang terstandarisasi secara relatif
Features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan Harga kompetitif terendah 29
Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis Persyaratan: Usaha konstan untuk menekan biaya melalui: Membangun skala fasilitas yang efisien Kontrol ketat terhadap biaya produksi dan overhead Minimalisasi biaya penjualan, R&D dan pelayanan
State of the art manufacturing facilities
Monitoring biaya aktivitas yang disediakan oleh outsider Penyederhanaan Proses 30
Diferensiasi Strategi pada Tingkat Bisnis Kriteria Kunci: Nilai yang disediakan oleh features yang khas dan karakteristik nilai Premium price Pelayanan pelanggan yang tinggi
Kualitas super Gengsi atau ekslusifitas 31
Inovasi yang sangat cepat
Diferensiasi Strategi Pada Tingkat Bisnis Persyaratan: Usaha konstan untuk membedakan produk dengan cara: Mengembangkan sistem atau proses baru Membentuk persepsi lewat iklan Fokus pada kualitas
Kemampuan dalam R&D Memaksimalkan kontribusi SDM dengan turnover yang rendah dan motivasi yang tinggi 32
Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang Terfokus Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas. Sehingga, terdapat peluang karena: Perusahaan besar mengabaikan celah kecil yang ada Perusahaan kekuarangan sumber daya untuk bersaing dalam industri Mampu melayani segmen pasar yang sempit secara lebih efisien dari pada kompetitor dalam industri
33
Fokus memungkinkan anda untuk mengarahkan sumber daya kepada aktivitas value chain tertentu untuk membangun keunggulan kompetitif
Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang Terfokus Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas. Sehingga, terdapat peluang karena: Focused Differentiators berkembang pesat dengan memilih pasar yang kecil yang tidak dilayani pemain besar Contoh: Custom manufacturers of parts for Harley--Davidson motorcycles Harley
34
Focused Cost leadership Contoh: IKEA menawarkan peralatan RT yang desain, fungsi & kualitasnya bagus dengan harga terjangkau
Model GE (General Electric) hi
Daya tarik pasar med
low
hi
med Business Position/Strength
low
Model GE (General Electric) hi
Daya tarik pasar med
low
INVESTASI UNTUK TUMBUH
TUMBUH SELEKTIF
TUMBUH SELEKTIF
SELEKTIF/KELOLA UNTUK LABA
PERLUASAN TERBATAS ATAU PANEN
LINDUNGI DAN PUSATKAN PERHATIAN
KELOLA UNTUK LABA
LEPASKAN
LINDUNGI POSISI
hi
med Business Position/Strength
low
Portofolio Analysis Marketing Mix Strategy
Portofolio Analysis
Business Performance
Market Attractiveness
Competitive Advantage
Share position
Market Forces
Differentiation
Sales Growth
Competitive Intensity
Cost
Profitability
Market Access
Marketing
Market Attractiveness (Best 2000) Market Atractiveness
Market Growth
Competitive Intensity
Market Access
Market Size
Number of Companies
Customer Familiarity
Growth Rate
Ease of Entry
Channel Access
Market Potential
Substitutes
Company Fit