PENERAPAN METODE COPY THE MASTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KEMBALI DENGAN KALIMAT SENDIRI CERPEN YANG TELAH DIBACA OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA
ARTIKEL
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan MengikutiWisuda Sarjana Pendidikan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
OLEH
SARLIN SUNGE NIM 311 409 045
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2015
PENERAPAN METODE COPY THE MASTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KEMBALI DENGAN KALIMAT SENDIRI CERPEN YANG TELAH DIBACA OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA Fatmah AR. Umar (Anggota) Asna Ntelu (Anggota) Sarlin Sunge (Ketua) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana kemampuan guru menerapakan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara? (2) hambatan-hambatan yang ditemui oleh guru dalam menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala”yang telah dibaca? (3) bagaimanakah solusi yang dilakukan guru untuk memecahkan masalah penerapkan metode copy the master pada pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca?Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kaulitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengamati hasil observasi dengan berpedoman pada rubrik penilaian hasil observasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kemampuan guru menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca selama 3 tahap, sudah sangat baik dengan rata-rata nilai 90%. Hal ini dibuktikan pada hasil observasi tahap ke-1 dan tahap ke-2.Meskipun pada observasi tahap ke-1 mengalami penurunan yakni dengan rata-rata skor 56,25%. Hal ini terjadi kerena, guru tidak menerapkan metode copy the master sesuai dengan strukturnya. Akan tetapi secara keseluruhan kemampuan observasi tahap ke-1 sampai observasi tahap ke-3 mengalami peningkatan dan hasilnya rata-rata 90%. Kata kunci : Penerapan, Metode Copy The Master, Menulis Cerpen
1
PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang wajib pada setiap jenjang pendidikan mulai jenjang pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi. Pembelajaran bahasa Indonesia memuat beberapa aspek kemampuan berbahasa, salah satunya kemampuan menulis yang sering siswa anggap sebagai hal yang menakutkan. Menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan menjadi sebuah karangan. Sebuah hasil tulisan berbanding lurus dengan logika dan kecerdasan penulis. Seseorang yang memiliki alur berpikir yang runtun dan logis, maka akan tercermin dalam tulisannya. Dilihat dari segi kemampuan berbahasa, menulis adalah mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dalam bentuk tertulis. Mudrajad (2009:25) menyatakan bahwa hasil kegiatan menulis adalah suatu tulisan atau karya tulis yang terdiri atas bentuk dan isi. Bentuk adalah paparan ujaran, penyampaian gagasan melalui susunan kata dan kalimat. Isi adalah gagasan, pendapat, keinginan usul, yang dikemukakan lewat tulisan. Suparno, dkk (2008:1.4) mengemukakan bahwa aktifitas menulis atau kadang orang menyebutnya mengarang, tidak banyak di antara kita yang menyukainya. Survey yang pernah penulis lakukan terhadap guru bahasa Indonesia, umumnya responden menyatakan bahwa aspek pembelajaran bahasa yang paling tidak disukai siswa dan gurunya adalah menulis dan mengarang. Dalam materi pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) terdapat materi pembelajaran menulis cerpen. Pembelajaran menulis cerpen penting bagi siswa, selain untuk mengenalkan siswa tentang karya sastra, cerpen juga sebagai sarana untuk berimajinasi dan menuangkan pikiran. Namun, dari hasil observasi yang dilakukan di sekolah SMP Negeri 1 Atinggola dengan mewawancarai guru bahasa Indonesia kelas IX diperoleh informasi bahwa: (1) penggunaan metode pembelajaran yang tidak optimal, (2) metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih didominasi oleh metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas, (3) kurangnya motivasi
2
siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia, (4) belum diaplikasikannya metode copy the master dalam pembelajaran menulis cerpen. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus memilih metode yang cocok dalam melatih siswa menulis cerpen, agar siswa mampu menulis cerpen dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merencanakan metode pembelajaran yang menarik. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti berusaha memberikan alternatif metode pembelajaran menulis yang kreatif dan inovasi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dengan demikian siswa akan lebih tertarik dan bertambah imajinasinya dalam menciptakan cerpen baru yang asli. Motode pembelajaran yang ditawarkan adalah metode copy the master. Metode copy the master ini pernah diterapkan oleh Ismail Marahimin dalam bukunya “Menulis Secara Populer”. Metode ini awalnya berasal dari metode melukis. Pada zaman dahulu orang yang ingin pelukis akan diberi sebuah lukisan yang sudah jadi dan baik, yang biasanya dibuat oleh master, yaitu ahli melukis atau pelukis terkenal, lukisan itu harus ditiru semirip mungkin, sampai seseorang tersebut mampu melukis berdasarkan bentuk yang khas dan sesuai dengan kepribadiannya (Marahimin, 1994:11). Pada akhirnya metode ini pun dianggap efektif dalam pembelajaran menulis. Metodecopy the master pernah diterapkan oleh Keke Taruli Aritonang.Aritonang (2013:245) mengatakan bahwa metode copy the master merupakan metode yang paling mudah dalam menulis cerpen. Untuk memudahkan menulis dengan menggunakan metode copy the master dalam pembelajaran menulis cerpen ada beberapa langkah yang dilakukan menurut Budiarti, Eulis Anggia (http://kata-pujangga) yaitu: 1) Membaca dan menikmati sebuah karya sastra yang menarik. Karya sastra yang dibaca diharapkan akan menumbuhkan kearifan siswa kepada manusia dan kehidupan, mengasah sensitivitas estetik, memupuk empati pada duka derita orang-orang yang malang dan menyerap nilai-nilai luhur kemanusiaan (seperti keimanan, kejujuran, ketertiban, tanggung jawab, dsb). Karena karya sastra yang bermutu akan memotivasi untuk menciptakan karya sastra serupa yang lebih baik.
3
2) Usahakan situasi dapat membuat siswa asyik membaca. 3) Pelajari karya sastra yang sudah dibaca tadi dengan seksama, lalu diskusikan karya sastra itu bersama-sama. 4) Berdasarkan karya tersebut buat analisis dan kerangkanya berdasarkan unsurunsur intrinsik (tema, amanat, alur, tokoh dan penokohan, tempat, bahasa, dan sudut pandang) dan ekstrinsik karya sastra (latar sosial budaya penulisnya). 5) Berdasarkan hasil analisis di atas, tentukanlah perubahan imitasi yang akan dibuat, misalnya: a) Struktur sama isi berbeda. Cerpen imitasi yang akan dibuat tidak persis sama dengan cerpen master. Struktur (alur cerita) cerpen yangsama tetapi isi cerpen berbeda, b) Struktur berubah isi sama. Isi cerpen sama, tetapi alur certita berubah. Misalnya dari alur mundur menjadi alur maju dan sebaliknya, c) Isi berbeda bentuk sama. Bentuk alur dan stuktur cerpen sama, namun isi cerita diubah. Misalnya dari berakhir bahagia menjadi berakhir sedih dan sebaliknya,d) Isi sama bentuk berbeda. Mahasiswa mempelajari sebuah puisi secara berulangulang, kemudian menuliskannya dalam bentuk prosa (cerpen) dengan kalimat sendiri.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif dimaksud dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan kemampuan guru menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca, hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala”yang telah dibaca melalui copy the master. Data dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca oleh siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru SMP Negeri 1 Atinggola khususnya guru kelas IX
4
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas (1)Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati proses penerapan metode copy the master yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca. (2) Studi Dokumentasi dalam penelitian ini adalah silabus, RPP yang dirangkap oleh guru dalam menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara.(3) Teknik Wawancara digunakan oleh peneliti untuk berwawancara dengan guru untuk memperoleh informasi terkait masalah yang dikaji. Analisis data pada penelitian ini untuk melihat kemampuan guru menerapkan metode copy the master, hambatan dan solusi pemecahannya dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala”yang telah dibacayakni melalui hasil wawancara yang dianalisis secara kualitatif berdasarkan data yang diperoleh. Untuk hasil evaluasi penilaian kemampuan guru menerapkan metode copy the master dinilai berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebagai bukti proses pelaksanaan pembelajaran. Catatan ini dilengkapi dengan bukti dokumentasi untuk menguatkan bukti kemampuan guru dalam proses pembelajaran.
HASIL PENELITIAN Penelitian ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) penerapan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca (2) hambatan-hambatan yang ditemui oleh guru dalam menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca (3) solusi yang dilakukan guru untuk memecahkan hambatan dalam penerapan metode copy the master dalam
5
pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Pekala” yang telah dibaca. Penerapan Metode Copy The Master dalam Pembelajaran Menulis Kembali dengan Kalimat Sendiri Cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca (observasi 1, 2, 3)
N o
Aspek Penilaian
1
Melaksanakan
2
Awal Pembelajaran
Melaksanakan Kegiatan Inti
Hasil Guru Menerapkan Metode Copy The Master (observasi 1,2,3) Indikator Deskriptor Skor
Faktor Penunjang
Mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran melalui aktivitas yang menarik perhatian siswa Apersepsi Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan siswa atau pengetahuan yang telah dipelajari Menyampaikan kompetensi dasar dalam menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca “Tiga Butir Kurma Per Kepala” LangkahGuru menjelaskan materi serta Langkah langkah dalam menggunakan Penerapan metode copy the master dalam Metode pembelajaran Copy The Guru memberikan contoh Master cerpen pada masing-masing siswa Guru menugaskan siswa membaca dan menikmati sebuah cerpen yang menarik Guru dapat mengatasi situasi sehingga dapat membuat siswa asik membaca Guru menugaskan siswa mempelajari cerpen yang telah dibaca “Tiga Butir Kurma Per Kepala” dengan seksama, lalu diskusikan karya itu bersama
6
Jumlah
Obser 1 2
Obser 2 2
Obser 3 2
6
2
2
2
6
2
2
2
6
0
2
2
4
1
2
2
5
2
2
2
6
2
1
2
5
0
2
2
4
3
4
Melaksanakan Kegiatan Akhir Pembelajaran
Faktor Penunjang
Guru menugaskan siswa membuat analisis dan kerangkanya berdasarkan unsurunsur intrinsik (tema, amanat, alur, tokoh dan penokohan, tempat, bahasa, dan sudut pandang)dan ekstrinsik karya sastra (latar sosial budaya penulisnya) Guru menugaskan siswa membuat analisis perubahan imitasi yang akan dibuat, misalnya (1) struktur sama isi berbeda, (2) struktur berubah isi sama (3) isi berbeda bentuk sama, dan (4) isi sama bentuk berbeda Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis cerpen yang telah dibaca “Tiga Butir Kurma Per Kepala” sesuai dengan perubahan imitasi yang akan dibuat Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa
0
2
2
4
2
2
2
6
0
1
2
3
0
2
2
4
0
1
2
3
Guru mendorong siswa mengungkapkan kesulitan yang masih dihadapi Guru membantu siswa membuat kesimpulan tentang Penilaian materi yang telah dipelajari Penggunaan Guru menggunakan bahasa Bahasa, yang jelas dan mudah dipahami Pengaturan (komunikatif) Waktu, Guru tampil dengan percaya percaya diri diri mengornisasikan waktu dan adil Guru memperlakukan siswa bijak dan adil
0
0
2
2
0
0
2
2
1
1
2
4
1
1
2
4
1
1
2
4
56,25
72,25
Refleksi dan
Jumlah
7
90
78
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisi data bahwa kemampuan guru membelajarkan siswa menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca dilaksanakan 3 tahap. Tahap ke-1 guru membelajarkan siswa menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca, cerpen yang diberikan belum sesuai, dikarenakan siswa mendapatkan 1 cerpen untuk dua orang sehingga siswa saling bergantian membaca cerpen yang telah diberikan. Tahap ke-2 guru memberikan cerpen dengan jelas, namun penggunaan waktu yang tidak efektif. Tahap ke-3 guru memberikan cerpen pada masing-masing siswa, dan siswa menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca dengan menggunakan diksi yang tepat dan jelas. Kemampuan yang lain perlu diperhatikan oleh guru dalam menerapkan metode copy the master adalah kemampuan guru dalam mengevaluasi siswa sangat penting untuk melihat ketercapaiannya hasil belajar siswa. Dilihat dari hasil analisis data bahwa kemampuan guru mengevaluasi dalam bentuk non tes. Bentuk instrumen adalah (a) amatilah cerpen berikut ini, (b) tulislah dengan menggunakan kalimat sendiri cerpen “Tiga Butir Kurma Per Kepala” yang telah dibaca. Berdasarkan hal-hal yang di atas, dapat dikemukakan bahwa kemampuan guru menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara dikategorikan berhasil.
SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat di simpulkan yaitu : (1)Berdasarkan hasil penelitian menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca selama 3 tahap yaitu, Meskipun pada saat observasi tahap ke-1 mangalami penurunan. Hal ini terjadi karena, guru tidak menerapkan metode copy the master sesuai dengan strukturnya, pada saat
8
memberikan penjelasan cerpen yang akan ditulis kembali, ada beberapa tidak dengan penamaan cerpen tersebut. Tetapi secara keseluruhan kemampuan observasi tahap ke-1 sampai observasi tahap ke-3 mengalami peningkatan dan hasilnya mencapai rata-rata 100%. (2) faktor-faktor yang menghambat kemampuan guru menerapkan metode copy the master meliputi faktor waktu, faktor media, dan buku sumber. (3) solusi untuk memecahkan kemampuan guru menerapkan metode copy the master dalam pembelajaran menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yang telah dibaca adalah guru lebih mempersiapkan media sebelum pembelajaran berlangsung. Persiapan yang matang akan membuat media yang jelas, logis dan tidak menimbulkan penafsiran yang lain dari siswa.
SARAN 1) Guru harus pandai memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan 2) Keaktifan dan konsentrasi siswa diperlukan dalam keterampilan menulis 3) Penelitian ini perlu pengembangan yang mendalam, olehnya itu penelitian selanjutnya harus berpedoman pada kriteria hasil kemampuan siswa menulis kembali dengan kalimat sendiri cerpen yangtelah dibaca.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Akademik Aritonang, Keke Taruli. 2013. Catatan Harian Guru Menulis Itu Mudah. Yogyakarta: Andi Budiarti, Eulis Anggia. 2011. Menulis Cerpen dengan Metode Copy The Master. http: // Kata-Pujangga. Blongspot.com/. . . dengan-metode-copy. Html. Diakses 17 November 2013 Jabrohim, dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar Marahimin, Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya
9