TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA AD/ART ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA
BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 (1)
Berdasarkan satu ketetapan pada Hasil Musyawarah Nasional VIII 20 Mei 2015 lalu dimana diamanatkan sebagai berikut : “Hasil Pokja AD/ART yang sudah diselaraskan dengan hasil Pokja Pengurus Wilayah dan Pokja Program Kerja masih memerlukan penyempurnaan, sehingga diamanatkan kepada Pengurus APJII 2015-2018 dan diberi waktu paling lambat 6 (enam) bulan untuk menyelesaikan penyempurnaan tersebut dan akan disahkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) yang khusus diadakan untuk itu.”
(2)
Musyawarah Nasional Luar Biasa, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2015 selanjutnya disebut “MUNASLUB AD/ART APJII” adalah bentuk forum pertemuan dan merupakan kekuasaan tertinggi di dalam tubuh APJII.
(3)
Bahwa serah terima kepengurusan antara Pengurus APJII 2012-2015 kepada Pengurus APJII 2015-2018 baru dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2015, sehingga dengan demikian batas waktu pelaksanaan MUNASLUB AD/ART APJII yang khusus diadakan untuk penyempurnaan AD/ART tersebut adalah tanggal 29 Desember 2015.
(4)
MUNASLUB AD/ART APJII dilaksanakan pada hari Senin 14 Desember 2015 di Hotel Alana, Yogyakarta.
(5)
Jadwal dan Agenda MUNASLUB AD/ART APJII (Lampiran Agenda).
(6)
Bahwa Sidang yang dimaksud dalam Tata Tertib ini apabila tidak disebutkan secara spesifik adalah Sidang Paripurna MUNASLUB AD/ART APJII BAB II TEMA DAN TUGAS MUNASLUB AD/ART APJII PASAL 2 TEMA MUNASLUB AD/ART APJII
Tema MUNASLUB AD/ART APJII adalah “Penyempurnaan AD/ART Menuju Transformasi Organisasi dan Tata Kelola APJII yang Lebih Baik”
1
PASAL 3 TUGAS MUNASLUB AD/ART APJII Menetapkan dan mensahkan penyempurnaan atau perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJII.
BAB III PESERTA DAN PENINJAU PASAL 4 (1)
Peserta MUNASLUB AD/ART APJII adalah: (a)
Setiap Anggota/Perusahaan yang terdaftar/tercatat dalam Buku Daftar Anggota APJII, tidak sedang kehilangan status keanggotaannya dan telah melunasi kewajiban keanggotaannya sampai dengan bulan Februari 2015;
(b)
Peserta yang berhak hadir mewakili perusahaan sebagai peserta MUNASLUB AD/ART APJII adalah Pemilik Perusahaan/Komisaris/Direktur Utama/Direktur yang namanya tercantum sebagai Pemilik Perusahaan/Komisaris/Direktur Utama/Direktur pada Akta Pendirian dan/atau Akta Perubahan Terbaru Perusahaan;
(c)
Apabila Pemilik Perusahaan/Direktur Utama/Direktur sebagaimana yang dimaksud pada butir b di atas tidak dapat hadir pada MUNASLUB AD/ART APJII, maka Pemilik Perusahaan/Direktur Utama/Direktur dapat menunjuk wakilnya dengan mengeluarkan Surat Kuasa di atas Kop Surat Perusahaan atau berstempel Perusahaan, dan bermaterai Rp.6000,- (sesuai dengan standar format yang ada di website http://munaslub.apjii.or.id);
(d)
Apabila Anggota tidak dapat hadir dalam MUNASLUB AD/ART APJII, maka kehadiran dan hak suaranya dapat dikuasakan (proxy) kepada satu (1) Anggota lain yang hadir dengan memberikan surat kuasa sebelum tanggal pelaksanaan MUNASLUB AD/ART APJII. (sesuai dengan standar format yang ada di website http://munaslub.apjii.or.id);
(e)
1 (satu) anggota dapat menerima kuasa kehadiran lebih dari 1 (satu) anggota lain;
(f)
Jumlah peserta yang dapat hadir dari perusahaan yang sama maksimal 2 (dua) orang dengan 1 (satu) hak suara.
(2)
Undangan Khusus dan/atau Peninjau ditiadakan dalam penyelenggaraan Sidang MUNASLUB AD/ART APJII sesuai dengan AD/ART yang berlaku
(3)
Panita Pengarah (Steering Committee) mensahkan Berita Acara Peserta MUNASLUB AD/ART APJII berdasarkan Pendaftaran Peserta MUNASLUB AD/ART APJII.
2
BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA (1)
(2)
(3)
Peserta MUNASLUB AD/ART APJII baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama secara lisan maupun tulisan berhak untuk: (a)
Mengikuti semua acara MUNASLUB AD/ART APJII;
(b)
Mengajukan pertanyaan;
(c)
Mengemukakan pendapat atau usulan;
(d)
Memberikan hak suara sebagaimana diatur dalam TATA TERTIB MUNASLUB AD/ART APJII.
Setiap peserta MUNASLUB AD/ART APJII diwajibkan untuk: (a)
Menjadi anggota sidang MUNASLUB AD/ART APJII;
(b)
Menjaga dengan baik jalannya sidang serta mematuhi ketentuan yang ditetapkan pada Tata Tertib MUNASLUB AD/ART APJII.
Peserta MUNASLUB AD/ART APJII memiliki 1 (satu) hak suara untuk setiap nomor keanggotaan APJII yang dimiliki dan terdaftar.
BAB V ALAT KELENGKAPAN PASAL 6 ALAT KELENGKAPAN MUNASLUB AD/ART APJII Alat kelengkapan MUNASLUB AD/ART APJII terdiri atas: (1)
Penanggung jawab MUNASLUB AD/ART APJII
(2)
Panitia Pengarah (Steering Committee) MUNASLUB AD/ART APJII
(3)
Panitia Pelaksana (Organizing Committee) MUNASLUB AD/ART APJII
(4)
Pimpinan Sidang
(5)
Tim Perumus
3
PASAL 7 PENANGGUNG JAWAB MUNASLUB AD/ART APJII Penanggung jawab MUNASLUB AD/ART APJII adalah Dewan Pengurus APJII periode 2015-2018. PASAL 8 PIMPINAN SIDANG (1)
Pimpinan Sidang terdiri atas 1 (satu) orang Pimpinan sidang, 1 (satu) Wakil Pimpinan Sidang dan 1 (satu) orang Sekretaris Sidang.
(2)
Sidang dipimpin sementara oleh Ketua Panita Pengarah MUNASLUB AD/ART APJII sampai terpilihnya Pimpinan Sidang untuk Sidang selanjutnya.
(3)
Pimpinan Sidang dipilih dari dan oleh Peserta MUNASLUB AD/ART APJII di awal Sidang.
(4)
Wakil Pimpinan Sidang dan Sekretaris Sidang dipilih dari Peserta MUNASLUB AD/ART APJII oleh Pimpinan Sidang definitif. PASAL 9 TUGAS DAN WEWENANG
Tugas dan wewenang Pimpinan Sidang adalah: (1)
Memimpin Sidang MUNASLUB AD/ART APJII.
(2)
Menjaga kelancaran serta ketertiban Sidang.
(3)
Menyimpulkan keputusan Sidang. PASAL 10 TIM PERUMUS
(1)
Untuk merumuskan hasil MUNASLUB AD/ART APJII dibentuk Tim Perumus.
(2)
Tim Perumus terdiri dari Pimpinan Sidang, Ketua Panitia Pengarah, Ketua Panitia Pelaksana dan Ketua Pokja AD/ART.
(3)
Tim Perumus dipimpin oleh Pimpinan Sidang.
(4)
Tim Perumus melaporkan hasil perumusannya kepada Sidang. PASAL 11 JENIS SIDANG
Sidang adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta yang akan membahas materi yang tercantum pada agenda sidang.
4
PASAL 12 TUGAS PESERTA SIDANG (1)
Mensahkan Tata Tertib MUNASLUB AD/ART APJII
(2)
Mensahkan Agenda MUNASLUB AD/ART APJII
(3)
Mensahkan hasil Sidang. BAB VI QUORUM, TATA TERTIB SIDANG DAN KEPUTUSAN SIDANG PASAL 13 QUORUM
(1)
Sidang MUNASLUB AD/ART APJII dinyatakan quorum dan dapat mengambil keputusan yang sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) ditambah 1 (satu) orang Peserta dari jumlah yang semestinya hadir dan/atau yang diundang hadir yang tertera dalam Berita Acara Peserta MUNASLUB AD/ART APJII.
(2)
Apabila tidak quorum, maka: (a)
Pimpinan Sidang menunda Sidang MUNASLUB AD/ART APJII setiap 15 (lima belas) menit sekali dengan waktu penundaan paling lama 30 (tiga puluh) menit. Jumlah penundaan adalah maksimal 2 (dua) kali penundaan;
(b)
Apabila sesudah penundaan 30 (tiga puluh) menit quorum juga belum tercapai maka Sidang MUNASLUB AD/ART APJII dapat terus diselenggarakan dan segala keputusan yang diambil adalah sah sesuai AD/ART yang berlaku. PASAL 14 TATA TERTIB SIDANG
(1)
Seluruh Peserta MUNASLUB AD/ART APJII harus menandatangani Daftar Hadir Peserta MUNASLUB AD/ART APJII.
(2)
Peserta Sidang harus memakai tanda PESERTA MUNASLUB AD/ART APJII selama berlangsungnya Acara MUNASLUB AD/ART APJII.
(3)
Pandangan, pertanyaan, usulan dan saran diajukan oleh Peserta Sidang dan disampaikan secara lisan maupun tertulis, dan mekanismenya diatur oleh Pimpinan Sidang.
(4)
Peserta Sidang yang mengajukan pandangan, pertanyaan, usulan dan saran diwajibkan untuk menyebutkan Nama dan Nama Perusahaan Peserta.
(5)
Pandangan, pertanyaan, usulan dan saran harus relevan dengan topik yang sedang dibicarakan dan untuk setiap Peserta waktunya diatur oleh Pimpinan Sidang.
(6)
Guna menjaga kelancaran dan ketertiban sidang maka interupsi hanya diperkenankan atas izin Pimpinan Sidang.
5
(7)
Pimpinan Sidang dapat memberikan peringatan dan sanksi kepada Peserta Sidang yang mengganggu ketertiban dan kelancaran sidang. PASAL 15 KEPUTUSAN SIDANG
(1)
Keputusan Sidang harus diusahakan dengan cara musyawarah dan mufakat.
(2)
Ketetapan sidang dibuat secara lengkap termasuk namun tidak terbatas hal-hal dibawah ini : (a)
Tempat dan acara sidang;
(b)
Hari, tanggal sidang dan jam mulai dan penutupan sidang;
(c)
Keputusan Sidang.
(d)
Keterangan keputusan sidang;
(e)
Ditandatangani oleh Pimpinan Sidang. BAB VII TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASAL 16 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(1)
Peserta yang berhak turut dalam pengambilan keputusan adalah Peserta MUNASLUB AD/ART APJII seperti dimaksud dalam Pasal (4) ayat (1) Tata Tertib ini.
(2)
Pengambilan keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan apabila hal ini tidak memungkinkan maka keputusan diambil melalui tata cara pemungutan suara. Apabila melalui mekanisme pemungutan suara maka keputusan dinyatakan sah apabila disetujui sekurang-kurangnya oleh ½ (setengah) dari jumlah yang hadir ditambah 1 (satu) orang Peserta yang memiliki hak suara sesuai dengan AD/ART yang berlaku.
(3)
Pemungutan suara harus dilaksanakan secara terbuka, sesuai AD/ART yang berlaku. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan Tata Tertib ini diputuskan oleh Sidang, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
6