April 4, Palm Oil sector: Too early to say oversupply

April 4, 2017

Andy Wibowo Gunawan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Palm Oil sector: Too early to say oversupply

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,606.8 26.1 965.1 24,261.5 2,167.5 7,282.7 20,650.2 5,894.7

0.7 1.3 0.7 0.6 -0.4 -0.6 -0.1 -0.3

P/E (x)

P/B (x)

16.2

YoY

3.3 4.6 2.9 2.4 4.3 -0.7 -1.6 0.7

14.8 9.0 15.9 17.6 9.5 18.8 16.5 20.9

ROE (%)

2.4

18.1

Key Rates

Kami meng-upgrade rekomendasi kami menjadi Overweight untuk sektor minyak sawit mentah (CPO) seperti yang kita memprediksi pertumbuhan konsumsi CPO dunia akan melebihi pertumbuhan produksi CPO global di 2017F. Selain itu, konsumsi biodiesel lebih tinggi di AS kemungkinan akan mendorong harga kedelai naik, melayani sebagai katalis positif bagi harga CPO global. Kami berharap 2017F harga rata-rata CPO global untuk mencapai MYR2,950/ton (+11,0% YoY). No sign of improvement in CPO production Mengingat melambatnya produksi CPO baik di Indonesia dan Malaysia, kami memproyeksikan produksi CPO dunia global yang 2017F hanya meningkat menjadi 65.7 juta ton (+3,0% YoY). Kami juga percaya produksi CPO di Indonesia akan tumbuh moderat tahun ini sebagai pemain CPO negara tidak ingin membanjiri pasar global dengan kelebihan pasokan CPO, yang akan mengganggu harga CPO dunia. Ramadan and Eid al-Fitr: Short-term CPO demand drivers

Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.76 10yr 7.04 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -1 0

0 -40 -46

YoY

-50* -74 -59

Secara musiman, konsumsi CPO global akan meningkat ketika mendekati bulan puasa dan perayaan Idul Fitri karena seiring meningkatnya meningkat kebutuhan minyak goreng. Dengan demikian, Kami memprediksi bahwa konsumsi 2017F CPO global akan meningkat menjadi 65.2 juta ton (+7,0% YoY). Prices of substitute product to increase further

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,325.00 1,115.43 110.90 6.89

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.0 -0.3 -0.4 0.0

YoY

-0.5 -3.7 -2.6 0.3

1.0 -2.7 -0.4 6.8

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

50.2 1,253.5 89.5 705.0 177.1 9,850.0 5,753.0 20,050.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

-0.7 0.3 10.6 0.0 0.0 -1.7 -1.4 -0.6

MoM

-6.6 2.3 10.6 5.0 -9.7 -10.4 -2.8 3.5

YoY

20.7 3.1 77.2 21.3 51.5 17.8 20.8 20.8

Menurut Bloomberg, produksi biodiesel AS akan meningkat menjadi 104.000 barel/hari dan 111.000 barel/hari di 2017F dan 2018F (dari 99.000 barel/hari pada tahun 2016) karena meningkatnya konsumsi biodiesel AS. Kami mencatat bahwa AS biodiesel input bahan baku dari kedelai berkontribusi 48,2% terhadap total input bahan baku biodiesel AS di 2016. Overweight on CPO sector Kami menaikan rekomendasi kami untuk Overweight, dari Netral pada sektor CPO karena perkiraan harga CPO dunia yang lebih tinggi.

Global CPO production and consumption trends

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 03/13

800 03/14

03/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

03/16

650 03/17

MSCI EM

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt) 1,100

April 4, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes IPO: Bintraco tetapkan harga IPO Rp 1.750 per saham. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) Rp 1.750 per saham. Harga saham ini berada di batas bawah dari rentang harga penawaran Rp 1.750 - Rp 2.300 per saham. Dengan melepas 150 juta saham baru atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, Bintraco mengantongi dana Rp 262,5 miliar. Direktur Utama Bintraco Dharma, Sebastianus Harno Budi mengatakan, dari total penawaran yang masuk, terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 1,5 kali. (Kontan) MEDC: Dari rugi, Medco Energi raup laba bersih Rp 2,46 triliun di 2016. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) meraih kinerja positif di 2016. Sepanjang tahun lalu Medco Energi Internasional berhasil meraup laba bersih sebesar US$ 185 juta atau sekitar Rp 2,46 triliun (kurs Rp 13.300). Catatan tersebut cukup gemilang, sebab di 2015 Medco Energi Internasional mengalami kerugian sebesar US$ 188 juta atau sekitar Rp 2,44 triliun. (DetikFinance) WSKT: Waskita Karya pinjami anak usaha Rp589 miliar. PT Waskita Karya (Persero) Tbk., memberikan pinjaman senilai Rp589 miliar kepada anak usahanya yang bergerak di sektor properti, PT Waskita Karya Realty (WKR). Manajemen Waskita Karya menyebutkan bunga pinjaman tersebut sebesar 9,5% per tahun dari jumlah utang pinjaman dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak Maret 2017 hingga Maret 2018. (Bisnis Indonesia) ISAT: Indosat pangkas utang dollar terbitkan obligasi. Demi memangkas beban, PT Indosat Tbk (ISAT) punya rencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT). Alexander Rusli, Chief Executive Officer ISAT mengatakan, hal tersebut akan dilakukan perseroan demi mengurangi jumlah utang luar negeri perseroan. (Kontan) META: Pendapatan konstruksi melonjak, laba Nusantara Infrastructure tumbuh 13%. Laba bersih PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) pada 2016 tumbuh 13,10% dibandingkan dengan 2015. Total pendapatan dan penjualan perseroan sebesar Rp986,83 miliar atau meningkat 59,63% dari pendapatan 2015 yang sebesar Rp618,21 miliar. Kenaikan pendapatan terbesar berasal dari pendapatan konstruksi yang naik menjadi Rp298,99 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp40,25 miliar. (Bisnis Indonesia) AKRA: Pefindo revisi outlook AKR Corporindo jadi stabil dari positif. PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan kembali peringkat idAA- untuk PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dan Obligasi I/2012. Pefindo juga merevisioutlook peringkat menjadi stabil dari positif. (Bisnis Indonesia) KIJA: Jababeka targetkan marketing sales tumbuh 28% di 2017. PT Jababeka Tbk (KIJA) optimistis prospek bisnis tahun ini akan lebih baik. Perusahaan kawasan industri ini menargetkan bisa mencetak marketing sales atau pra penjualan menjadi Rp 2 triliun atau tumbuh 28,2% dibandingkan pencapaian tahun 2016 yang sebesar Rp 1,56 triliun. Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut bisa mereka capai lantaran produk yang dimiliki perusahaan cukup bervariasi. (Kontan) ADES: Akasha Wira targetkan bisnis tumbuh 15% di 2017. PT Akasha Wira Tbk (ADES) mengaku masih berhati-hati dalam menentukan target pertumbuhan di tahun ini meski meraih pertumbuhan di tahun lalu. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) ini melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum stabil. ADES meraih pertumbuhan penjualan 56% menjadi Rp 887 miliar dari Rp 360 miliar di tahun 2015. Dari situ sekitar 63% berasal dari penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sebesar Rp 564 miliar. Sisanya, Rp 324 miliar berasal dari penjualan kosmetik. (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside IHSG akan naik mendekati upper band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 30 hari terakhir dengan r-squared = 0.8865 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.58 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 11.36% atau sekitar 4 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.40% atau sekitar +/- 22.3 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (April 3, 2017)

Item

Data

5,606.8 (+0.7%)Normal trading range

Average index performance (%)

5,594-5,629

3.09Target 30 - Daily 0.8865 - Weekly 0.40 - Monthly 22.3Stop loss

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

5,630 5,683 5,783 5,585

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 4/3/2017 Open 5583.35, Hi 5616.94, Lo 5581.31, Close 5606.79 (0.7%) Upper Band = 5,641.03, Channel_prd = 5,593.51, Lower Band = 5,545.98, Upper Band = 5,651.78, Channel_prd = 5,593.51

5,651.78 5,629

5,641.03 5,606.79

5,602 5,585

5,593.51 5,593.51 5,561.66 5,545.98 5,535.23 5,516.58

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,463,238,656.00, Avg.Volume = 7,881,088,000.00

8,463,238,656 Optimization Trading System - ©2010 16 23

7,881,088,000 30

Feb

6

13

20

27

Mar

6

13

20

27

Apr

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat Daily resistance di 5,629 dan daily support di 5,594. Stop loss level di 5,585. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 96.84

96.8369

^JKSE - Will%R Smoothed = -12.89 -12.8851

^JKSE - Daily 4/3/2017 Open 5583.35, Hi 5616.94, Lo 5581.31, Close 5606.79 (0.7%) VWAP = 5,561.66, VWAP = 5,516.58

5,629 5,606.79 5,594

5,561.66 5,516.58

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,463,238,656.00, Avg.Volume = 7,881,088,000.00

8,463,238,656 Optimization Trading System - ©2010 Oct

7,881,088,000 Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr




5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode ( positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,629

Figure 4. Weekly, target : 5,683

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 4/3/2017 Open: 5,583 High: 5,617 Prev. Avg. Price: 5,602 Volatility (+) : 0.0033 Volatility (-) : -0.0030 V-Ratio : 1.12 UpperBand: 5,620.42 5,629 LowerBand: 5,584.94

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 4/9/2017 Open: 5,583 High: 5,617 Prev. Avg. Price: 5,602 Volatility (+) : 0.0145 Volatility (-) : -0.0126 V-Ratio : 1.15 UpperBand: 5,683.13 5,643 LowerBand: 5,531.13

x

5,683.13

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 4/30/2017 Open: 5,583 High: 5,617 Prev. Avg. Price: 5,602 Volatility (+) : 0.0325 Volatility (-) : -0.0328 V-Ratio : 0.99 UpperBand: 5,783.72 5,694 LowerBand: 5,418.18

5,606.79

5,620.42

5,602 5,531.13

5,602

5,510

5,561

5,584.94

5,783.72

5,606.79

5,602

5,606.79

5,418.18

^JKSE - Volume = 8,463,238,656.00

^JKSE - Volume = 8,463,238,656.00

^JKSE - Volume = 8,463,238,656.00

8,463,238,656 Mar

Figure 5. Monthly,target : 5,783

Apr

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


8,463,238,656

8,463,238,656 Jul

Oct

2017

Apr



2015

2016

2017





Stocks on our focus list XL Axiata (EXCL) – Buy on Weakness Harga akan coba naik ke normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.86) selama 91 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.47 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 14% (sekitar 13 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.11 % atau sekitar +/- 63.98 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 60-70 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (April 3, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

3,030(-1.0%)Normal trading range (0.86)Target 2.76 - Daily 0.59 - Weekly 91 - Monthly

r-squared

3,010-3,110 3,110 3,180 3,310

0.860Stop loss 2.11 63.98

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

3,000


Figure 6. Daily trend – Uptrend EXCL.JK - Daily 4/3/2017 Open 3080, Hi 3130, Lo 3030, Close 3030 (-1.0%) Upper Band = 3,517.97, Channel_prd = 3,314.71, Lower Band = 3,111.45, Upper Band = 3,600.11, Channel_prd = 3,314.71, Lower

3,600.11 3,517.97

3,314.71 3,314.71 3,209.08 3,110

3,111.45 3,108.8 3,030 3,029.31

3,000

3,010.13

Optimization Trading System - ©2010 EXCL.JK - Volume = 2,064,200.00, Avg.Volume = 4,451,580.00

4,451,580 Optimization Trading System - ©2010 24 31Nov 7 14 21

2,064,200 28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27

Apr




7


Aliran dana kelauardan volatilitas harga turun mulai terbatas, Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized Optimized akan menguji support trendline masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderungan menguat.Daily resistance terdekat di 3,110. Daily support terdekat di 3,010 . Stop loss level di 3,000.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized EXCL.JK - MFI Smoothed = 8.11

8.10679 EXCL.JK - Will%R Smoothed = -87.54

-87.5354 EXCL.JK - Daily 4/3/2017 Open 3080, Hi 3130, Lo 3030, Close 3030 (-1.0%) VWAP = 3,108.80, VWAP = 3,010.13, VWAP = 3,209.08

3,110

3,209.08 3,108.8 3,030

3,000

3,010.13

Optimization Trading System - ©2010

EXCL.JK - Volume = 2,064,200.00, Avg.Volume = 4,451,580.00

4,451,580 Optimization Trading System - ©2010 Oct

2,064,200 Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr





Harga akan naik dan bertahan diatas rata-rata (positive area) pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 3,110


XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Daily - 4/3/2017 Open: 3,080 Prev. Avg. Price: 3,063 Volatility (+) : 0.0173 Volatility (-) : -0.0192 V-Ratio : 0.90 UpperBand: 3,116.29 LowerBand: 3,004.54

Figure 10. Monthly, target : 3,310

XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Weekly - 4/9/2017 Open: 3,080 Prev. Avg. Price: 3,063 Volatility (+) : 0.0378 Volatility (-) : -0.0436 V-Ratio : 0.87 UpperBand: 3,179.21 LowerBand: 2,929.66

XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Monthly - 4/30/2017 Open: 3,080 Prev. Avg. Price: 3,063 Volatility (+) : 0.0817 Volatility (-) : -0.0858 V-Ratio : 0.95 UpperBand: 3,313.48 LowerBand: 2,800.36

3,179.21 3,063 3,030 2,929.66

3,116.29

3,063 3,313.48 3,063

3,030

3,030

3,004.54

2,800.36

EXCL.JK - Volume = 2,064,200.00

EXCL.JK - Volume = 2,064,200.00

EXCL.JK - Volume = 2,064,200.00

2,064,200 Mar

Apr




2,064,200

2,064,200 Jul

Oct

2017

Apr



2015

2016

2017



9


Unilever Indonesia (UNVR) – Trading Buy Harga akan coba tembus center line pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,832) selama 71 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.38 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 16.81 % (sekitar 12 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 0.89 % atau sekitar +/- 391.20 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 400 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (April 3, 2017)

Item

Data 43,650-44,300

43,875(+1.3%)Normal trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

1.02 Target 0.92 - Daily 0.78 - Weekly 71 - Monthly

r-squared

44,100 44,850 47,100

0.832 Stop loss

Volatility (+/-, %)

43,050

0.89 391.20

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend UNVR.JK - Daily 4/3/2017 Open 43400, Hi 43975, Lo 43400, Close 43875 (1.3%) Upper Band = 44,800.68, Channel_prd = 43,926.67, Lower Band = 43,052.67, VWAP = 43,312.76, VWAP = 43,104.72

44,800.7 44,300 43,926.7 44,100

43,875

43,650 43,400

43,312.8 43,104.7 43,052.7

Optimization Trading System - ©2010 UNVR.JK - Volume = 2,971,500.00, Avg.Volume = 1,944,033.38

2,971,500

1,944,033

Optimization Trading System - ©2010 24 31Nov 7 14 21

28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27

Apr





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized saat ini masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Daily resistance berikutnya di 44,100 sebelum lanjut ke 44,300 Daily support saat ini di 43,650. Stop loss level di 43,050.

Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized UNVR.JK - MFI Smoothed = 53.50

53.4955

UNVR.JK - RSI Smoothed = 66.29 66.2947

UNVR.JK - Daily 4/3/2017 Open 43400, Hi 43975, Lo 43400, Close 43875 (1.3%) VWAP = 43,312.76, VWAP = 43,104.72 44,300 44,100

43,875

43,650

43,312.8 43,104.7

Optimization Trading System - ©2010 UNVR.JK - Volume = 2,971,500.00, Avg.Volume = 1,944,033.38

2,971,500 1,944,033

Optimization Trading System - ©2010 28 Dec 13 19

27

2017

9

16

23

30 Feb

6

13

20

27 Mar

6

13

20

27

Apr




11


Harga saat ini akan coba bertahan sekitar rata-rata (positive area) pada masingmasing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 44,100 Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Daily - 4/3/2017 Open: Prev. Avg. Price: 43,750 Volatility (+) : 0.0082 Volatility (-) : -0.0082 V-Ratio : 1.00 UpperBand: 44,110.06 LowerBand: 43,389.84



x

44,110.1

Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Weekly - 4/9/2017 Prev. Avg. Price: 43,750 Volatility (+) : 0.0252 Volatility (-) : -0.0227 V-Ratio : 1.11 UpperBand: 44,853.02 LowerBand: 42,758.61

Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Monthly - 4/30/2017 Prev. Avg. Price: 43,750 Volatility (+) : 0.0768 Volatility (-) : -0.0464 V-Ratio : 1.66 UpperBand: 47,110.60 LowerBand: 41,721.68

47,110.6

43,875 44,853 43,750

43,875

43,875 43,750

43,389.8

43,750 41,721.7

42,758.6

UNVR.JK - Volume = 2,971,500.00

UNVR.JK - Volume = 2,971,500.00

UNVR.JK - Volume = 2,971,500.00

2,971,500

2,971,500

2,971,500

Mar

Apr



Jul

Oct

2017

Apr



2015

2016

2017





Bank Mandiri (BMRI) –Buy on Weakness Harga akan coba naik dan tembus center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati dan tembus center line band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.851 selama 31 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.44 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 14.9 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/0.87 % atau sekitar +/- 102.5 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 100 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (April 3, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

11,750(+0.4%)Normal trading range 1.66 Target 0.70 - Daily

Corelation

11,650-11,200 11,900

0.94 - Weekly 31 - Monthly

Period r-squared

12,175 12,750

0.851Stop loss 0.87 102.50

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

11,500


Figure 16. Daily Trend – Uptrend BMRI.JK - Daily 4/3/2017 Open 11800, Hi 11850, Lo 11600, Close 11750 (0.4%) Upper Band = 11,995.24, Channel_prd = 11,853.23, Lower Band = 11,711.22, Upper Band = 12,177.90, Channel_prd = 11,853.23

12,175 12,177.9

11,995.2 11,900 11,853.2 11,853.2 11,750 11,711.2

11,625 11,528.5 11,514.9

Optimization Trading System - ©2010 BMRI.JK - Volume = 14,741,100.00, Avg.Volume = 16,812,242.00

16,812,242 14,741,100 Optimization Trading System - ©2010 23 30 Feb

6

13

20

27

Mar

6

13

20

27

Apr




13


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized akan menguji support trend line dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 11,200. Daily support terdekat di 11,650. Cut loss level di 11,500.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized BMRI.JK - MFI Smoothed = 37.99

37.9878

BMRI.JK - Will%R Smoothed = -49.12

-49.1205

BMRI.JK - Daily 4/3/2017 Open 11800, Hi 11850, Lo 11600, Close 11750 (0.4%) VWAP = 11,514.93 12,175 11,900 11,750 11,625

11,514.9

Optimization Trading System - ©2010 BMRI.JK - Volume = 14,741,100.00, Avg.Volume = 16,812,242.00

16,812,242 14,741,100 Optimization Trading System - ©2010 Jul Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr





Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 11,900


Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Daily - 4/3/2017 Open: 11,800 Prev. Avg. Price: 11,733 Volatility (+) : 0.0066 Volatility (-) : -0.0082 V-Ratio : 0.80 UpperBand: 11,811.08 LowerBand: 11,636.55


Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Weekly - 4/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 11,733 Volatility (+) : 0.0377 Volatility (-) : -0.0347 V-Ratio : 1.09 UpperBand: 12,176.26 LowerBand: 11,325.77 12,176.3

11,900

Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Monthly - 4/30/2017 Open: Prev. Avg. Price: 11,733 Volatility (+) : 0.0866 Volatility (-) : -0.0781 V-Ratio : 1.11 UpperBand: 12,749.08 LowerBand: 10,816.53 12,250

12,749.1

11,950 11,811.1

11,750 11,750

11,750

11,733

11,733

11,733 11,636.5

11,500

11,225

11,325.8

10,816.5

BMRI.JK - Volume = 14,741,100.00

BMRI.JK - Volume = 14,741,100.00

BMRI.JK - Volume = 14,741,100.00

14,741,100 14,741,100

14,741,100

Mar

Apr



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

Jul

Oct

2017

Apr



2015

2016

2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140


15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

13,800

(%, %p)

Absolute

15.6

16

5,500

Relative

20

13,600 12

5,300 13,400

8

5,100

4.0 4 0.7

13,200

4,900

0.7 1.2

0.3

0 0.0

4,700

13,000 1/3

1/31

2/28

-1.1

-4

3/28

1D

1W


Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 2,500

1 Day

(D-3M=100) 105

5 Days

1,930

2,000

CPO

1M

WTI

1Y

Coal

100

1,500 95 910

1,000

538 500

90

392 33 124

61

38

0 -36

-41

13

85

-109 80

-500 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are March 31th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

1/31

2/28

3/28


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

1/3

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

115

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

115

110 110 105 105

100 95

100

90 95 85 90

80 1/3

1/31


2/28

3/28

1/3

1/31

2/28

3/28




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,607

6,072,762

0.7

0.7

4.0

15.8

16.1

14.2

2.3

2.1

18.1

17.4

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

16,575 11,750 13,025 6,450 2,280

408,657 274,167 321,316 120,284 24,145

0.2 0.4 0.4 -0.4 0.4

0.2 -1.3 -1.0 -5.1 -1.7

7.1 3.5 9.9 1.6 8.1

24.6 16.3 17.3 26.5 31.8

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

17.9 13.7 11.5 9.0 12.1

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.2 1.7 2.0 1.3 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.9 12.6 18.2 14.6 10.1

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,990 66,700 8,425 8,000 1,555 43,875

464,109 128,337 98,252 70,243 72,891 334,766

2.3 1.8 3.4 0.0 1.0 1.3

-0.3 2.7 -2.0 -0.6 3.3 1.7

0.0 3.5 2.4 -0.6 4.7 4.5

0.8 2.3 10.0 10.7 7.2 1.6

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

34.3 16.8 25.1 15.7 28.8 46.6

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

12.9 2.9 5.1 2.2 5.5 60.4

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

37.9 17.8 21.3 14.0 20.2 137.2

AALI LSIP SSMS

15,000 1,480 1,665

28,870 10,098 15,859

0.7 1.0 0.6

0.2 1.0 8.1

-1.8 -1.0 18.9

-13.3 -17.8 -13.5

14.8 20.0 22.5

15.3 13.3 22.6

1.9 1.6 6.1

1.7 1.2 4.0

14.1 7.9 19.4

10.8 9.6 17.5

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,030 4,580 2,530 5,775 4,170 390 352

32,385 33,241 61,331 26,169 420,336 2,753 9,112

-1.0 -0.9 0.0 6.0 1.0 1.6 2.9

-7.3 0.7 2.8 5.5 2.2 24.2 1.7

4.8 -2.1 -10.6 15.5 8.3 39.3 4.1

-22.2 -16.9 -4.9 -1.3 25.0 -24.3 -19.6

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

67.4 17.5 11.2 20.3 18.2 4.9 21.0

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.9 2.6

1.5 2.2 1.3 8.2 4.2 N/A 2.6

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 15.9 8.6

1.7 12.7 11.9 45.7 23.7 11.3 13.2

SMGR CPIN INTP JPFA

9,050 3,240 16,800 1,545

53,680 53,130 61,845 17,629

0.6 1.3 1.2 0.0

1.1 1.3 3.2 0.0

-4.0 0.6 8.4 -9.6

-11.3 -7.6 -14.9 89.6

12.0 22.6 14.6 7.7

13.8 15.5 17.3 8.9

1.9 3.6 2.2 1.9

1.7 3.1 2.2 1.7

16.3 16.5 15.5 28.6

12.9 21.3 12.9 20.5

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

20,200 1,805 715 2,310 13,200

22,824 57,735 17,182 22,953 30,415

0.0 3.1 -2.1 -3.3 0.0

1.6 2.0 -2.1 -0.4 11.6

15.3 7.1 -5.3 -8.3 20.3

202.6 171.4 55.1 33.1 112.9

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

9.0 11.3 263.4 34.7 10.7

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.8 1.3 1.0 0.9 2.4

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

18.4 10.7 2.5 2.4 22.2

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

27,825 6,275 520 13,500 1,840 1,100 2,810 13,875

103,791 25,048 7,383 39,392 26,268 5,916 41,087 18,046

5.0 0.4 0.0 2.5 -0.5 -0.5 4.1 -0.9

0.2 -4.9 -1.0 -2.9 2.8 -3.9 5.2 -2.3

10.9 1.2 -6.3 3.1 10.8 -9.8 2.6 6.7

81.9 -9.1 -58.1 -25.7 -14.4 -35.3 -13.4 89.2

15.8 23.5 N/A 21.9 14.4 211.4 27.2 150.3

16.2 20.0 N/A 17.3 12.6 35.3 22.7 119.2

1.9 3.5 N/A 23.8 2.3 3.3 11.9 4.5

2.3 3.3 N/A 14.5 2.1 2.3 10.0 6.1

12.7 15.7 N/A 136.4 16.9 1.6 45.7 3.5

14.6 16.6 N/A 92.3 17.5 4.6 46.3 4.7

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,880 2,360 354 1,235 730 3,300 600 1,350 2,390 2,390

36,184 8,404 6,956 22,922 16,847 20,460 28,896 19,476 21,438 32,441

-0.3 -0.4 -2.2 0.4 1.0 -0.3 -2.4 0.7 -0.8 0.8

0.8 0.0 -2.2 -2.8 -0.7 -2.7 0.0 0.7 -2.8 -2.0

6.5 7.8 -3.3 -3.9 2.8 -6.8 7.1 -2.2 -3.6 -0.8

3.6 -11.9 -5.9 -3.3 -29.5 -9.8 22.0 -16.7 -2.2 17.4

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

15.0 14.2 8.3 15.6 15.0 14.3 14.4 42.0 17.7 14.0

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.6 1.4 0.9 1.7 0.8 1.9 2.7 2.9 1.7 2.0

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.6 10.0 11.4 12.2 6.1 15.3 19.6 7.3 10.3 16.6

ASII

8,775

355,243

1.7

2.9

4.5

19.8

22.1

18.1

3.0

2.9

14.2

16.3

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,874.5 1,526.9 593.3 1,480.9 2,442.2 504.5 1,110.0 873.9 900.9 5,606.8

Ticker -0.4 0.2 0.7 1.1 1.6 -1.2 0.7 0.2 1.4 0.7

Price

HERO IJ BJTM IJ BRPT IJ VIVA IJ DOID IJ TBIG IJ UNTR IJ BWPT IJ SCMA IJ PNLF IJ

Market Cap (IDRbn) 1450 750 3130 362 1000 5775 27825 354 2810 220

Chg (%)

6,066 11,210 21,847 5,960 8,325 26,169 103,791 11,160 41,087 7,045

9.85 8.70 7.93 6.47 6.4 5.96 5.00 4.73 4.1 3.77

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

HMSP IJ ASII IJ UNTR IJ UNVR IJ TLKM IJ

Close 2.3 1.7 5.0 1.3 1.0

Name 3,990 8,775 27,825 43,875 4,170

PLIN SMMA IIKP MIKA INCO

Chg (%) IJ

Close -22.2 -3.3 -15.6 -2.3 -3.4

IJ IJ IJ IJ

3,790 8,025 2,490 2,580 2,310

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 2:00am 5:00am 6:50am All Day 8:30am 10:45am 11:30am 11:30am 12:00pm 2:00pm 3:30pm 4:00pm 4:15pm Tentative 7:30pm 7:30pm 9:00pm 9:00pm Tentative

Currency USD NZD JPY CNY AUD JPY AUD AUD JPY EUR GBP EUR AUD GBP CAD USD USD USD NZD

Detail FOMC Member Harker Speaks NZIER Business Confidence Monetary Base y/y Bank Holiday Trade Balance 10-y Bond Auction Cash Rate RBA Rate Statement BOJ Core CPI y/y Spanish Unemployment Change Construction PMI Retail Sales m/m RBA Gov Lowe Speaks 10-y Bond Auction Trade Balance Trade Balance Factory Orders m/m IBD/TIPP Economic Optimism GDT Price Index

Forecast

Previous

23.2%

28 21.4%

1.75B 1.50%

1.30B 0.08|3.7 1.50%

0.2% -41.2K 52.5 0.5%

0.2% -9.4K 52.5 -0.1%

0.7B -46.0B 1.0% 53.2

1.31|2.2 0.8B -48.5B 1.2% 55.3 1.7%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory



Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


19

April 4, Palm Oil sector: Too early to say oversupply

Recommend Documents