Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode Self-Directed Search untuk Alumni
Deddy Taufiq Rachmanto1), Teddy Marcus Zakaria2) 1)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Email:
[email protected]),
[email protected]) Abstract
This application will help us determining interest, capability, and competency, and proposes suitable jobs that fit a user profile. This application implements Self-Directed Search (SDS) methods. The main task of the application is to generate a 3-digits Holland code, which will be used to search appropriate job for a given user profile. This application is an alternative of the original version John Holland test which is limited and prepaid also using english as it’s language. The content of this application is mostly the same wih John Holland’s especially in the six main categories that’re used as scoring base. Scoring Index uses Lachan Agreement Index to determine whether the test result and the occupation has anything in particular or not. Keywords : Interest, Capability, Competency, SDS-John-Holland, Jobs, LachanAgreement-Index
1. PENDAHULUAN
Karir dan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kompetensi, merupakan keinginan dari setiap orang. Memiliki perkerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat dapat membuat seseorang merasa nyaman dalam melakukan kewajibannya. Tetapi tidak jarang seseorang memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang keahlian dan minatnya. Hal ini mengakibatkan stres saat bekerja, sehingga hasilnya tidak maksimal. Efek buruk lainnya, mengalami penolakan bahkan pemutusan hubungan kerja. Salah satu faktor yang umum adalah tidak mempertimbangkan bakat, minat, dan kompetensi.
133
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Sehingga pemilihan pekerjaan, hanya berdasarkan prospek di masa depan, penghasilan yang banyak, ajakan teman atau saudara. Hal seperti ini sebenarnya dapat dihindari apabila kita mau mengetahui apa bakat, minat, dan kompetensi yang kita miliki sebelum kita menentukan pekerjaan yang diinginkan. Para psikolog telah membuat berbagai macam tes untuk membantu seseorang dalam penentuan bakat, minat, dan kompetensi. Salah satu metodanya adalah SDS (Self-Directed Search) yang dikembangkan oleh John Holland. Dengan metoda ini, seseorang dapat menjawab serangkaian tes/pertanyaan. Hasil yang didapat adalah indeks bakat, minat, dan kompetensi. Untuk mempermudah para calon pekerja/mahasiswa/alumni dalam melakukan tes tersebut akan dibuat aplikasi web untuk pencarian bakat, minat, dan kompetensi pribadi menggunakan SDS (Self-Directed Search). Aplikasi ini dapat diakses melalui komputer. Dengan adanya sistem tersebut diharapkan para calon pekerja/mahasiswa/alumni dapat mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kompetensi yang dimiliki. 2. LANDASAN TEORI
2.1 SDS (Self Directed Search)
Teori tentang SDS merupakan hasil pengembangan oleh John Holland terhadap pengalaman-pengalaman yang didapatkanya pada bidang klasifikasi pekerjaan dan pilihan karir. Setelah melakukan wawancara dengan berbagai jenis narasumber, Dr. Holland menyadari bahwa sebagian besar orang memiliki sifat atau karakter tertentu yang signifikan. Wawancara ini kemudian mengantarkan Dr. Holland dalam pembuatan rumusan pertamanya, yaitu enam kategori dasar dalam topologi manusia dan lingkungannya. Selama lebih dari 25 tahun selanjutnya, topologi ini disempurnakan beberapa kali dan menjadi dasar dari banyak penelitian yang mendokumentasikan kemampuan prediksi dari teori ini. SDS dibuat untuk menolong orang menentukan karir dan pendidikannya yang sesuai dengan ketertarikan dan kemampuannya.
134
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Pada tahun 1995, Dr.Holland mendapatkan penghargaan bergengsi dari American Psychological Association untuk kontribusi besarnya terhadap dunia pengetahuan tentang teori karirnya yang memberikan sebuah alat intelektual untuk mengetahui tujuan kita, ketertarikan kita, karakter, dan sejarah pekerjaan kita. Enam kategori dasar yang berada pada teori Dr. Holland adalah Realistic, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan mekanik tetapi tidak memiliki kemampuan sosial, Investigative, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan matematika dan ilmiah tetapi tidak memiliki kemampuan untuk memimpin, Artistic, yaitu seseorang yang memiliki jiwa seni tetapi kurang dalam kemampuan administrasi, Social, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan sosial tetapi tidak memiliki kemampuan mekanik maupun ilmiah, Enterprising, yaitu seseorang yang memiliki jiwa pemimpin tapi kurang dalam kemampuan ilmiah, dan Conventional, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan administrasi dan matematika, tetapi kurang mempunyai kemampuan artistik. Berikut ini adalah contoh perhitungan data-data yang kan digunakan pada Aplikasi Pencocokkan Minat, Bakat, dan Kompetensi Pribadi Menggunakan SDS (Self-Directed Search) Berbasis Web:
135
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 2.1 RIASEC Hexagon RIASEC hexagon merupakan sebuah gambaran untuk menunjukkan letak masing-masing dari enam kategori yang telah disebutkan oleh John Holland. Apabila kita memiliki kategori yang saling bersebelahan maka kategori yang kita miliki dapat saling mendukung tetapi apabila kategori yang dimiliki letaknya berjauhan ataupun berseberangan maka kategori itu cenderung berlawanan. Semakin dekat semakin baik, semakin jauh semakin buruk.
136
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Gambar 2.2 Proses Penilaian Gambar diatas merupakan proses penghitungan yang dilakukan apabila tes selesai dilaksanakan, setiap kategori dijumlahkan dan dikelompokkan berdasarkan sub-kategori masing, kategori yang dimaksud adalah Activities, Competencies, Occupations, dan Self-Estimasies. Sedangkan sub-kategori yang dimaksud adalah enam kategori utama John Holland, yaitu R, I, A, S, E, C.
137
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 2.3 Summary Code Summary Code didapat dengan mencari tiga buah nilai terbesar dari masingmasing sub-kategori yang kemudian akan disebut 3-Letters Holland Code.
Gambar 2.4 Lachan Agreement Index [8] Gambar 2.4 diatas merupakan indeks yang digunakan untuk melakukan pencocokkan antara 3-Letters Holland Code dengan Occupation Code yang telah ada. Nilai 22 diberikan bila terdapat kecocokan pada huruf pertama masing-masing kode. Nilai 10 diberikan bila huruf kedua pada 3-Letters Holland Code sama dengan huruf pertama pada Occupation Code atau sebaliknya. Nilai 5, diberikan bila huruf kedua pada masing-masing kode adalah sama. Nilai 4, diberikan bila huruf ketiga pada 3-Letters Holland Code sama degan huruf pertama pada Occupation Code atau sebaliknya. Nilai 2, diberikan apabila huruf ketiga pada 3-Letters Holland Code sama dengan huruf kedua pada Occupation Code atau sebaliknya. Nilai 1, diberikan bila huruf ketiga pada
138
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
masing-masing kode adalah sama. Nilai 0, diberikan bila tidak terdapat huruf yang sama pada masing-masing kode [8]. Nilai yang telah didapat selanjutnya akan dijumlahkan dan hasilnya pasti berkisar diantara 0-28. Agreement Index 26 sampai 28 merupakan, keterangan sangat cocok. Agreement Index 20 sampai 25 merupakan, keterangan cukup cocok. Agreement Index 14 sampai 19 merupakan, keterangan tidak terlalu cocok. Agreement Index kurang dari 13 merupakan, keterangan tidak cocok.
2.2 Lingkungan Pekerjaan berdasarkan Kategori Holland
Holland mengemukakan enam jenis lingkungan pekerjaan (Occupational Environments) yang cocok dengan enam kategori RIASEC.
Kategori
Realistic
Lingkungan Pekerjaan
Gaya Pribadi
- Pekerja terampil seperti tukang pipa, tukang listrik, dan operator Agresif, lebih menyukai tugas-tugas pekerjaan mesin. konkret daripada abstrak, - Keterampilan teknisi seperti pada dasarnya kurang dapat juru mesin pesawat terbang, juru bergaul, interaksi foto, juru draft dan pekerjaan servis interpersonal buruk tertentu. - Ilmiah seperti ahli kimia, ahli fisika, dan ahli matematik.
Intelektual, abstrak, analitik, mandiri, kadang-kadang Investigative - Teknisi seperti teknisi lab, radikal dan terlalu programmer komputer, dan pekerja berorientasi pada tugas elektronik.
139
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
- Artistik seperti pematung, pelukis, dan desainer. Artistic
Imaginatif, menghargai estetika, lebih menyukai - Musikal seperti guru musik, ekspresi diri melalui seni, pemimpin orkestra, dan musisi. Sastrais seperti editor, penulis, dan agak mandiri dan extrovert kritikus. - Edukasional seperti guru, administrator pendidikan, dan profesor.
Social
- Kesejahteraan sosial seperti pekerja sosial, sosiolog, konselor rehabilitasi, dan perawat profesional. - Managerial seperti menejer personalia, produksi, dan menejer pemasaran.
Enterprising - Berbagai posisi pemasaran seperti salesperson asuransi, real estate, dan mobil. - Pekerja kantor dan administrasi seperti penjaga waktu, petugas file, Conventional teller, akuntan, operator, sekretaris, petugas pembukuan, resepsionis, dan menejer kredit.
Lebih menyukai interaksi sosial, senang bergaul, memperhatikan masalahmasalah sosial, religius, berorientasi layanan masyarakat, dan tertarik pada kegiatan pendidikan Extrovert, agresif, petualang, lebih menyukai peran-peran pemimpin, dominant, persuasif, dan memanfaatkan keterampilan verbal yang baik Praktis, terkendali, bisa bergaul, agak konservatif, lebih menyukai tugas-tugas terstruktur dan menyukai aturan-aturan dengan sanksi masyarakat
3. ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI
Pada saat sistem melakukan proses perhitungan, hal pertama yang dilakukan adalah pengecekan jawaban, apabila jawaban telah terisi semua maka sistem
140
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
akan melakukan proses perhitungan dan proses sorting. Setelah proses sorting dari nilai terbesar selesai dilakukan maka selanjutnya akan dilakukan proses pengkonversian nilai. Hasil akan ditampilkan dan disimpan ke dalam database. Berikut flowchart Perhitungan Tes SDS ditunjukkan pada gambar 3.1.
141
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 3.1 Flowchart Perhitungan Tes SDS
142
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
3.1 Use Case Diagram
Didalam aplikasi ini, terdapat beberapa actor yaitu Admin dan User. Admin dan User hanya dapat berinteraksi dengan fitur-fitur tertentu sesuai dengan previlege nya masing-masing. Seorang Admin dapat melakukan perubahan, penambahan, dan penghapusan soal maupun faq serta melihat laporan statistik. Seorang User dapat melakukan tes, konsultasi, dan melihat laporan dari hasil tes yang didapat. Selain itu terdapat beberapa fitur yang dapat diakses baik oleh Admin maupun User seperti melakukan login, melihat log, dan mengubah data diri. Pemodelannya dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini:
143
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 3.2 Use Case Diagram 3.2 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram pada Aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.3a, gambar 3.3b, dan gambar 3.3c.
144
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Top Package::History
Top Package::Konsultasi
Top Package::TutorialMember
+oConn +Sqlcmd +LoginName +TextBoxlgn #Page_Load() +LoadLogin() #lnkLogout_Click()
+oConn +Sqlcmd +LoginName +TextBoxlgn +smtp +body +mail #Page_Load() +LoadLogin() #lnkLogout_Click() +SendMail() +ButtonSend_Click()
+oConn +Sqlcmd +LoginName +TextBoxlgn #Page_Load() +LoadLogin() #lnkLogout_Click()
Top Package::FAQMember +oConn +Sqlcmd +LoginName +TextBoxlgn #Page_Load() +LoadLogin() #lnkLogout_Click()
Top Package::Halaman_Member_Report
Top Package::PerkenalanMember +oConn +Sqlcmd +LoginName +TextBoxlgn #Page_Load() +LoadLogin() #lnkLogout_Click()
+oConn +Sqlcmd +oDatareader +LabelEmail +LabelNama +LabelTes +LabelNRP +LabelJob #Page_Load() +binddetail() +ButtonJob_Click() +ButtonDes_Click() +ButtonNRP_Click()
Top Package::Tes +oConn +Sqlcmd +LoginName +TextBoxlgn #temp #count #row #rbselect #Page_Load() +LoadLogin() #lnkLogout_Click() +ButtonLanjut_Click() +ButtonBalik_Click() +ButtonHasil_Click() +ButtonBanding_Click()
Gambar 3.3a Class Diagram Anggota
Gambar 3.3b Class Diagram Account
145
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 3.3c Class Diagram Admin 3.3 Skema Database Gambar 3.4 menjelaskan gambaran dan relasi yang terjadi pada setiap tabel di database. Terdapat enam buah tabel di dalam database, yaitu Tfaq, Tketerangan, TSoal, Tpekerjaan, TPengguna, TlogAnggota, dan TlogAdmin. Tfaq memiliki tiga buah atribut, yaitu NoFAQ sebagai primary key, Pertanyaan, dan Jawaban. Lalu TKeterangan memiliki dua buah atribut, yaitu KdKet sebagai primary key dan Deskripsi. Sedangkan TSoal memiliki tiga buah atribut, yaitu KdSoal sebagai primary key, Pertanyaan, dan Kategori. TPekerjaan memiliki tiga buah atribut, yaitu KdPekerjaan sebagai primary key, NamaPekerjaan, dan JenisBidang. TPengguna memiliki lima buah atribut, yaitu NRP sebagai primary key, Nama, Sandi, Email, dan TanggalDaftar. Tabel terakhir adalah TLogAnggota dan TlogAdmin, dimana keduanya memiliki lima buah atribut, yaitu NoLog sebagai primary key, NRP sebagai foreign key dari tabel TPengguna, NRP, Email, Tanggal, dan HasilTes untuk TlogAnggota sedangkan TlogAdmin adalah status.
146
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Gambar 3.4 Skema Database 3.4 Analisa Proses Aplikasi
Pada antarmuka aplikasi ini dibedakan menjadi tiga tampilan yaitu Admin, Member dan Guest. Berikut adalah penjabaran dari user interface yang dibagi menjadi tampilan admin dan member.. 3.5 Antarmuka Admin
Sebagai admin, user dapat mengakses beberapa fitur yang tersedia diantaranya fitur membuat soal baru dan faq, mengubah soal dan faq, menghapus soal dan faq, dan melihat laporan statistik. Untuk mengakses menu-menu admin, user terlebih dahulu harus melakukan login. Berikut ini adalah tampilan beberapa form dari halaman admin: 1. Form Menambah, Mengubah, dan Menghapus Soal
147
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 4.1 Form Menambah, Mengubah, Menghapus Soal
Pada gambar 4.1 ini, admin dapat melakukan penambahan, pengubahan, atau penghapusan soal tes.
2. Form Laporan Statistik
148
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Gambar 4.2 Form Laporan Statistik
Pada gambar 4.2, admin dapat melihat laporan statistik berdasarkan jurusan untuk mengetahui seberapa banyak member yang mendapatkan hasil dengan kode tertentu. 3.6 Antarmuka Member
Pada saat pertama kali aplikasi dijalankan member diharuskan untuk login agar bisa masuk kedalam aplikasi. 1. Form Tes SDS
149
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 4.3 Form Tes SDS
Gambar 4.3 form tes ini bertujuan untuk menjalankan proses tes SDS pada member.
2. Form Hasil dan Laporan Hasil
150
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Gambar 4.4 Form Hasil
Gambar 4.5 Form Laporan Hasil
151
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 merupakan tampilan hasil dari tes SDS dengan tiga huruf yang dominan adalah RIA (Realistic, Investigative, Artistic). Kode-kode tersebut mencerminkan minat, bakat, dan kompetensi pribadi. Penjelasan detil dari huruf-huruf R, I, A, S, E, C dapat dilihat pada bagian 2.1.
3. Form Konsultasi
Gambar 4.6 Form Konsultasi Gambar 4.6 adalah form untuk member melakukan konsultasi kepada admin via email. 4. TEST CASE
Test case ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap suatu kasus yang terjadi pada aplikasi ini. Pengujian dilakukan terhadap rumus yang digunakan. Pengujian ini dilakukan untuk menguji kecocokkan penghitungan yang dilakukan secara manual dengan penghitungan yang dilakukan sistem [2]. Berikut contoh dari pengujian yang dilakukan:
152
Aplikasi Web untuk Pencarian Minat Bakat, dan Kompetensi dengan Metode SelfDirected Search untuk Alumni (Deddy Taufiq Rachmanto, Teddy Marcus Zakaria)
Tabel 5.1 Pengujian Kecocokkan Hasil Manual dan Aplikasi No.
3-letter holland code
Occupation code
Hasil yang seharusnya didapat
Hasil yang didapat
1.
RIS
RIC
27
27
2.
REC
RSI
22
22
3.
SRI
RSI
21
21
4.
SCA
RCE
0
0
5.
RSE
RIA
22
22
5. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis, perancangan dan implementasi aplikasi ini, kesimpulannya sebagai berikut: 1. Dengan penerapan teori SDS dan Lachan Agreement Index pada aplikasi, pengguna dapat melakukan tes uji bakat, minat dan kompetensi diri dengan mudah melalui akses internet. 2. Dengan adanya fitur email, seorang pengguna dapat dengan mudah berkonsultasi atau bertanya kepada psikolog tanpa harus bertatap muka 3. Dengan adanya perhitungan tingkat kecocokkan, seorang pengguna dapat mengetahui bakat, minat dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaan yang sesuai. Saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut adalah : 1. Aplikasi agar dapat menampilkan dua alternatif hasil bila terdapat dua jumlah total yang sama yang terdapat pada kode huruf ketiga dan keempat dari hasil yang didapat.
153
Jurnal Informatika, Vol. 9 No. 2, Desember 2013: 133 - 154
2. Jumlah data jenis pekerjaan dapat ditambahkan sesuai wilayah/kota/propinsi/negara. Pada aplikasi ini jumlah pekerjaan masih sedikit, karena keterbatasan mendapatkan data jenis pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Amri, M. Choirul. (2005). Tutorial SQL (Structured Query Language), IlmuKomputer.Com
[2]
Black Box Testing. http://www.testingbrain.com/BLACKBOX/BLACK_BOX_Testing.html[[Tang gal Akses: 15-08-2010]
[3]
Herupras. (2008). Pengertian Visual Basic. http://herupras.wordpress.com/2008/08/03/pengertian-visual-basic-60/ [Tanggal Akses: 15-08-2010]
[4]
H.M, Jogianto. (2005). Analisa dan Design Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta
[5]
H.M, Jogianto. (1995). Sistem informasi berbasis komputer edisi 2. Yogyakarta
[6]
Kumalasari, Efa. 2008. Proses Bisnis dalam Perusahaan. http://www.midassolusi.com/knowledge-space,en,detail [Tanggal Akses: 15-08-2010]
[7]
Kuncul13. (2010). ASP Tutorial. http:// www.hyem.org/index.php?topic=6966.0;topicseen [Tanggal Akses: 18-092011]
[8]
Lachan, R. (1984). a measure of greement for the use with the holland classification system. Journal of Vocational Behavior, 24, (pp. 133-141).
[9]
L. Whitten, Jeffrey ; C. Dittman, Kevin ; D. Bentley, Lonnie. (2004). Metode Design dan Analisa Sistem Bibliografi ed.6. Andi Offset. Yogyakarta
[10]
Onggowidjadja, Donny; Constantianus, Frederick; Ibrahim, Ardian. (2009). Modul Praktikum Pemrograman Web Lanjut. Universitas Kristen Maranatha. Bandung
[11]
Roger S. Pressman, Ph.D. (2005). Software Engineering, McGraw-Hill International Edition.
[12]
Shaw M. And D. Garlan . (1995). Software Architecture: Perspective on an Emerging Dicipline
[13]
Suryadi MT. (1996). Pengantar Analisis Algoritma, Gunadarma
154