APLIKASI SISTEM PAKAR PENANGANAN DINI PADA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Sonty Lena1, Imam Suryaman2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email :
[email protected] ,
[email protected] 12
Abstrak Sapi merupakan hewan ternak yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi, baik sebagai ternak potong, ternak bibit maupun bahan pangan. Sapi juga dapat di ambil manfaatnya sebagai bahan pangan seperti susu dan dagingnya serta kulit, jeroan dan tanduknya. Faktor yang menyebabkan kematian pada sapi adalah penyebaran penyakit menular yang dapat merusak kesehatan sapi yang berkepanjangan. Oleh karena itu sistem pakar sangat dibutuhkan untuk mempercepat dalam menganalisa suatu jenis penyakit yang terdapat pada hewan ternak sapi sehingga dapat dengan mudah di ketahui jenis penyakit yang sedang menjangkit sapi tersebut tanpa harus berhadapan dengan dokter hewan secara langsung. Dan penerapan metode Certainty Factor merupakan metode di dalam sistem pakar yang tepat dalam pemakaian aplikasi ini sebagai pengukur kepastian dari penyakit yang sedang diderita. Dari hal ini dibuat sebuah pembangunan aplikasi sistem pakar penanganan dini pada penyakit sapi berbasis android yaitu untuk mempermudah menganalisa dan melihat informasi dari gejal penyakit yang diderita oleh hewan ternak sapi. Kata kunci
: Aplikasi, Sistem Pakar , Penanganan Dini, Android, Certainty Factor pengembangan sistem pakar dapat bermanfaat untuk membantu peningkatan kinerja dalam bidang peternakan khususnya. Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat, berpengaruh pula pada perkembangan mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin memasyarakat. Perkembangan ini sangatlah membantu dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan pengaksesan internet melalui perangkat mobile tersebut.meski perangkat mobile merupakan small device dengan layar penyajian yang sangat terbatas, akan tetapi penyajiannya tidak kalah optimal layaknya informasi yang di akses melalui personal computer, tergantung bagaimana penyajiannya.
1. Pendahuluan Negara Indonesia merupakan Negara yang berkependudukan terbesar di dunia yang menempati urutan ke empat. Dengan jumlah penduduk yang besar, kebutuhan akan protein hewani di Indonesia semakin meningkat dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akan asupan gizi. Dari berbagai macam jenis hewan ternak yang banyak dipelihara oleh peternak di pedesaan adalah sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi, baik sebagai ternak potong, ternak bibit maupun bahan pangan. Sapi juga dapat di ambil manfaatnya sebagai bahan pangan seperti susu dan dagingnya serta kulit, jeroan dan tanduknya. Faktor yang menyebabkan kematian pada sapi adalah penyebaran penyakit menular yang dapat merusak kesehatan sapi yang berkepanjangan. Pada dasarnya setiap manusia memiliki keahlian yang berbeda, tetapi keberadaan para ahli sangat jarang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu sistem yang dapat mengisi kekosongan para ahli dan dapat digantikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem pakar. Implementasi sistem pakar ini banyak digunakan dalam berbagai kepentingan. Salah satunya adalah di bidang kesehatan. Dengan menggunakan sistem pakar diharapkan dapat mempercepat dalam menganalisa suatu jenis penyakit yang terdapat pada sapi sehingga dapat dengan mudah di ketahui jenis penyakit yang sedang menjangkit sapi tersebut tanpa harus berhadapan dengan dokter hewan secara langsung. Dalam hal ini ,
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa permasalahan dalam laporan ini diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Masih minimnya pengetahuan peternak sapi mengenai penyakit hewan ternaknya dan penanganan dininya. 2. Masih banyaknya peternak yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pakar ternak atau dokter hewan yang ahli dalam menangani penyakit. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu untuk membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut. Adapun permasalahan yang akan dibahas meliputi: 1. Aplikasi ini berlaku hanya untuk penanganan dini penyakit sapi . 1
2. 3.
Menghasilkan solusi dan cara mengatasi dari jenis penyakit tersebut yang bersifat rekomendasi. Menggunakan metode inferensi Certainty Factors untuk penarikan kesimpulan.
bantu dan teknis-teknis yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Sedangkan metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall.Menurut M. Shalahuddin “Model Air Terjun (Waterfall) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).” (Shalahuddin & A. S, 2013) . sehingga alat yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem adalah UML (unified Modelling Language).
Adapun dari dibuatnya aplikasi sistem pakar penanganan dini pada penyakit sapi ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menganalisa jenis penyakit sapi. 2. Menggunakan Memberikan kemudahan bagi peternak untuk melakukan penanganan dini terhadap penyakit yang sedang di derita hewan ternaknya 1.1 Landasan Teori Sistem Pakar menurut Angel adalah : ”Sistem pakar merupakan salah satu bidang dalam kecerdasan buatan memiliki banyak definisi, tetapi pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah”. (Angel, 2010). Sedangkan sistem pakar menurut Giarratano dan Filey adalah : ”Sistem Pakar adalah suatu cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuanpengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu”. (Giarratano dan Filey, 2005).
2.
Gambaran Perangkat Lunak
2.1
Aliran Proses
2.1.1 Use Case Diagram Use case diagram menekankan “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use casedilambangkan dengan bentuk elips yang merupakan gambaran dari pekerjaan tertentu.
Jadi, secara umum dari pengertian Sistem Pakar diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar komputer tersebut dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli (Pakar). Sistem Pakar yang dirancang agar dapat menyelesaikan suatu pemasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para pakar.
Gambar 1 Use Case Diagram
Tabel 1 Use Case Scenario Gejala Gejala Nama Use Case Digunakan untuk Deskripsi memilih gejala penyakit sapi sesuai dengan keluhan User Aktor Masuk ketampilan gejala Kondisi Awal umum Skenario Aktor Reaksi Sistem 1. User memilih gejala umum dari penyakit 2. Menampilkan gejala penyakit spesifik Kondisi Akhir Menampilkan gejala penyakit sapi yang lebih spesifik
Menurut Turban Certainty Factor adalah : ”faktor kepastian menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (atau fakta atau hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar”. (Turban, 2005). Certainty Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajat keyakinan seorang pakar terhadap suatu data. Certainty Factor memperkenalkan konsep keyakinan dan ketidakyakinan yang kemudian diformulasikan kedalam rumusan dasar sebagai berikut : CF(H,E) = MB(H,E) – MD(H,E) Metodologi yang digunakan pada skripsi ini adalah metodologi berorientasi objek dengan menggunakan UML dan model proses waterfall. Metodologi ini dipilih karena metodologi ini menggunakan alat-alat 2
1. Memilih Bantuan
Tabel 2 Use Case Scenario Analisa Penyakit Analisa Penyakit Nama Use Case Digunakan untuk Deskripsi menganalisa setiap gejala penyakit yang di pilih oleh user berdasarkan gejala yang di tampilkan oleh sistem User Aktor Masuk ke tampilan Kondisi Awal analisa gejala penyakit Skenario Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan gejala penyakit sapi spesifik 2. Mengklik gejala 3. Menyimpulkan hasil sesuai dengan dari analisa penyakit. keluhan Kondisi Akhir Menampilkan informasi penyakit dan penanganan dininya. Jika gejala penyakit yang di derita pada hewan ternak telah sampai pada penyakit yang kronis maka reaksi sistem akan membuat kesimpulan user harus memeriksakan kedokter hewan.
menu
2. Menampilkan tentang bagaimana aplikasi itu berjalan atau bekerja
Kondisi Akhir Menampilkan tutorial tentang bagaimana aplikasi itu di jalankan. 2.2 Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada aplikasi maupun perangkat lunak.
Tabel 3 Use Case Scenario Informasi Penyakit Informasi penyakit Nama Use Case Digunakan jika ingin Deskripsi mengetahui jenis penyakit pada hewan ternak sapi User Aktor Masuk ketampilan Kondisi Awal informasi penyakit Skenario Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih informasi 2. Menampilkan penyakit informasi penyakit Kondisi Akhir Menampilkan informasi penyakit dan penanganan dininya.
Gambar 1 Activity Diagram Gejala
Tabel 4 Use Case Scenario Bantuan Bantuan Nama Use Case Berfungsi untuk melihat Deskripsi tutorial atau langkah bagaimana aplikasi itu dipergunakan User Aktor Masuk ketampilan Kondisi Awal Bantuan Skenario Aktor Reaksi Sistem
Gambar 2 Activity Diagram Informasi Penyakit
3
yang akan dibuat. Rancangan antarmuka mempertimbangkan berbagai kemudahan fungsionalitas dari aplikasi itu sendiri.
unu dan
Gambar 5 Antarmuka Menu Gambar 3Activity Diagram Bantuan
Penjelasan : Tombol 1 yaitu pilih penyakit, untuk masuk ke sub menu pilih penykit. 2. Tombol 2 yaitu pilih informasi penyakit, untuk masuk ke sub menu informasi penyakit. 3. Tombol 3 yaitu pilih bantuan, untuk masuk ke sub menu pilih bantuan. 1.
2.3 Class Diagram Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun aplikasi.
Gambar 6 Antarmuka Gejala Umum
1.
Gambar 4 Class Diagram 2.4 Perancangan Antar Muka Perancangan antarmuka bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari aplikasi 4
Penjelasan : Klik salah satu gejala kemudian akan masuk ke menu pilih penyakit, di menu pilih gejala akan menampilkan gejala yang spesifik.
2. Analisa Perumusan gejala penyakit Perumusan gejala penyakit dirancang agar setiap penyakit yang diderita hewan ternak bias teruji keakuratannya layaknya analisa seorang pakar. Karena pada dasarnya penyakit timbul berawal dari sebuah gejala. 3. Pembuatan Koding Program Pembuatan koding program dilakukan dengan menggunakan software dan tools yang telah dipilih sebelumnya. Langka hini paling lama dilakukan dalam aktifitas pembuatan tugas akhir ini. Gambar 7 Antarmuka Pilih Gejala
4. Testing dan Perbaikan perangkat lunak Testing perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan emulator standar android dan Perbaikan dilakukan setelah testing pada emulator.
Penjelasan : 1. Pilih gejala sesuai dengan keluhan hewan ternak 2. Tombol analisa untuk analisa gejala penyakit.
5. Perbaikan perangkat lunak setelah di testing Perbaikan dilakukan setelah testing pada emulator. 3.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Lingkup dan batasan implementasi pengembangan perangkat lunak dilihat dari segi fitur adalah sebagai berikut: 1. Menampilkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan gejala penyakit. 2. Mengambil kesimpulan dari jawaban user tentang penyakit apa yang diderita oleh hewan ternaknya. 3.2
Gambar 8 Antarmuka Detail Analisa Penjelasan : 1. Jika semua pertanyaan gejala penyakit telah dijawab maka akan muncul sebuah kesimpulan berupa detail penyakit tentang analisa penyakit yang di derita oleh hewan ternak disertai dengan penanganan dininya.
3.
Implementasi Antarmuka
Implementasi Sub bab ini akan menjalaskan cara, langkahlangkah serta rencana jadwal dalam rangka mengimplementasikan Aplikasi Sistem Pakar penanganan dini untuk menganalisa penyakit sapi yang telah dirancang pada bab sebelumnya.
Daftar Kegiatan Daftar perencanaan kegiatan pengimplementasian sistem yang akan dirancang sebagai berikut: 1. Pemilihan dan instalasi yang software akan digunakan Pada tahap ini akan dilakukan pemilihan dan instalasi software. Dimana software yang digunakan antara lain Java SDK, Android SDK, dan Eclipse.
Gambar 9 Dialog Screen Menu Utama
5
4. No
1
2 3.
Gambar 10 Dialog Screen Gejala Umum 4. 5.
6. 7.
8. 9.
Hasil Pengujian Tabel 5 Hasil Pengujian Seleksi PKL Fungsi Cara Hasil yang diuji pengujian penguji an Pilih Klik menu Sesuai Penyakit atau tombol pilih penyakit List Kliksalahsatuj Sesuai Penyakit enispenyakit Analisa Pilih gejala Sesuai penyakit sesuai dengan keluhan yang di rasakan oleh hewan ternak sapi. Hasil Klik tombol Sesuai Analisa analisa Informasi Klik menu Sesuai Penyakit atau tombol informasi penyakit. Detail Klik salah satu Sesuai Penyakit jenis penyakit Bantuan Klik menu Sesuai atau button bantuan Tombol Klik button Sesuai back back Installasi Installasi APK Sesuai APK di handphone
DAFTAR PUSTAKA 1. Arief, Nazrudin Safaat H. (2012). Pemrograman Aplikasi Mobile Smrtphone dan Tablet PC Berbasis Android, Informatika,Bandung 2. Prabowo, P.W. & Herlawati. (2011). Menggunakan UML. Bandung, Informatika, Bandung. 3. Rosa A.S & M. Shalahudin. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Modula, Bandung. 4. Siti Rohajati & Rina Supriyati. (2010, Mei). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Unggas Dengan Metode Certainty Factor, CommIT, Vol. 4, hlm. 41 - 46. 5. Stephanus, H.S. (2011). Mudah Membuat Aplikasi Android, Andi, Yogyakarta.. 6. Syatibi, Ahmad, Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Sapi Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor, https://eprints.undip.ac.id/36381/1/Ahmad_Syatibi .pdf, Download Tanggal 21 mei 2014
Gambar 11 Dialog Screen Form Pilih Gejala
Gambar 12 Dialog Screen Hasil Analisa 6