APLIKASI SISTEM INFORMASI LOKASI KANTOR UNIT PENAMBANGAN DAN WILAYAH PRODUKSI PT TIMAH TBK BERBASIS WEBGIS Dedi Andrian Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email :
[email protected],
[email protected]
ABSTRAKSI Geographic information systems as one field of science that is growing rapidly, is now able to complete routing problems, both to the problem of finding the shortest route, and layout problems be it an office building mosques, schools etc. Geographic information system has been developed into a good GIS applications based desktop and web-based in various fields, such as GIS for spatial planning office buildings, GIS for agriculture, commerce, and others. However, there has been little development of GIS applications capable of solving problems routing (routing) on a geographical map, this is possible because there are still at least a reference on the issue of routing to geographical maps. In this thesis will be built GIS applications to locate the offices of PT. Timah Tbk, so that later systems this application can help employees and guests to know the place you are looking towards. Information Systems Applications Office Locations Mining and Regional Production Unit PT Timah (Persero) Tbk Based WebGIS made with the system function of Google Maps which is then customized. Keywords: Geographic Information System, Google Maps. 1.
Information System (GIS).
Latar Belakang Masalah Perkembangan
informasi
Sistem Informasi Geografis (SIG)
sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan
atau Geographic Information System (GIS)
informasi
adalah
dan
teknologi
pertumbuhan
tingkat
suatu
sistem
informasi
yang
kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak
dirancang untuk bekerja dengan data yang
system informasi yang digunakan untuk
bereferensi spasial atau bekoordinat geografi
menunjang
suatu
atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu
permasalahan yang biasanya timbul dalam
sistem basis data dengan kemampuan khusus
suatu organisasi, perusahaan atau instansi
untuk menangani data yang bereferensi
pemerintahan. Sistem informasi diharapkan
keruangan
dapat meningkatkan kinerja dari suatu
seperangkat
organisasi ataupun instansi agar lebih efektif
Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut
dan efesien serta mudah dalam penerimaan
Anon (2001) Sistem Informasi Geografi
informasi yang ingin disampaikan. Begitu
adalah suatu sistem informasi yang dapat
juga
Informasi
memadukan antara data grafis (spasial)
Geographic
dengan data teks (atribut) objek yang
dalam
Geografis
dan
menyelesaikan
bidang (SIG)
Sistem atau
(spasial) operasi
bersamaan kerja
dengan
(Barus
dan
dihubungkan secara geografis di bumi
Belitung, Provinsi Riau, Kalimantan Selatan,
(georgerence). Disamping itu, SIG juga
Sulawesi Tenggara serta Cilegon, Banten
dapat menggabungkan data, mengatur data
(http://www.timah.com/v3/ina/tentang-
dan melakukan analisis data yang akhirnya
kami-sekilas-pt-timah/). Oleh
akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan
acuan
dalam
pengambilan
operasional
dikarenakan
wilayah
pertambangan
PT
Timah
keputusan pada masalah yang berhubungan
(Persero) Tbk. tersebar di wilayah yang
dengan geografi.
disebutkan
diatas,
tidak
semua
orang,
Sistem Informasi Geografis dibagi
masyarakat atau stakeholder tahu tentang
menjadi dua kelompok yaitu sistem manual
wilayah operasional yang dimiliki PT Timah
(analog) dan sistem otomatis (yang berbasis
(Persero)
digital komputer). Perbedaan yang paling
menginformasikan
mendasar terletak pada cara pengelolaannya.
masyarakat dan stakeholder dimanapun
Sistem
biasanya
berada yang sedang membutuhkan informasi
menggabungkan beberapa data seperti peta,
wilayah operasional PT Timah (Persero)
lembar transparansi untuk tumpang susun
Tbk.
(overlay), foto udara, laporan statistik dan
Informasi Geografis berbasis web sangat
laporan survey lapangan. Kesemua data
tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
tersebut dikompilasi dan dianalisis secara
2.
manual
Informasi
dengan
Sedangkan otomatis
beserta
Untuk
mempermudah
kepada
letaknya,
orang,
maka
Sistem
Rumusan Masalah
tanpa
komputer.
Berdasarkan latar belakang yang telah
Informasi
Geografis
diuraikan diatas, sehingga dapat dirumuskan
menggunakan
komputer
beberapa permasalahan yang ada, yaitu:
alat
Sistem telah
manual
Tbk.
sebagai sistem pengolah data melalui proses
a.
Bagaimana
menghasilkan penyajian
digitasi. Sumber data digital dapat berupa
informasi
citra satelit atau foto udara digital serta foto
masyarakat
udara yang terdigitasi. Data lain dapat
sedang membutuhkan informasi lokasi
berupa peta dasar terdigitasi (Nurshanti,
kantor wilayah PT Timah (Persero)
1995).
Tbk PT
Timah
(Persero)
timah
dan
memiliki
segmen
usaha
dan
dengan
membantu stakeholder
media
grafik
orang, yang
dalam
penyajian data.
Tbk.
merupakan produsen dan eksportir logam
untuk
b.
Bagaimana Informasi
membangun Geografis
Sistem
yang
dapat
penambangan timah terintegrasi mulai dari
menghasilkan keluaran informatif dan
kegiatan
mudah
eksplorasi,
penambangan,
dimengerti
oleh
pengguna
pengolahan hingga pemasaran. Perusahaan
sehingga
dimanfaatkan
secara
berdomisili
maksimal
dan
untuk
di
Pangkalpinang,
Provinsi
berguna
Bangka Belitung dan memiliki wilayah
masyarakat,
instansi
terkait
dan
operasi di Provinsi Kepulauan Bangka
stakeholder di wilayah PT Timah
khususnya dalam bidang pemrograman
(Persero) Tbk.
dan 3.
aplikasi
sistem
informasi
geografis.
Batasan Masalah Perumusan masalah yang terpapar di
b.
Mempermudah pihak lembaga, instansi
lingkupan
terkait, masyrakat dan stakeholder
permasalahan yang begitu luas. Namun
memperoleh informasi lokasi kantor
menyadari agar pembahasan sistem yang
wilayah PT Timah (Persero) Tbk.
atas
diperoleh
gambaran
diteliti tidak terlalu luas, maka peneliti perlu
c.
Aplikasi ini dapat membantu pengguna
memberi batasan masalah secara jelas dan
untuk mengetahui jarak dari suatu
terfokus.
objek ke objek yang lain menuju lokasi
a.
Data yang disajikan merupakan data
kantor wilayah PT Timah (Persero)
spasial yang ditampilkan dalam bentuk
Tbk.
peta dan grafik. b.
Sistem
tidak
dapat
menangani
6.
Metode
perubahan data objek berupa polygon dan data garis. Proses manajemen data spasial hanya meliputi perubahan titik-
Aplikasi
a. Studi
mendukung dalam
dengan
yaitu
Google Map.
geografis berbasis web
tentang
ini
agar
sebagai
sistem
informasi
data-data
langsung
informasi
yang
sistem informasi yang dibuat
dapat
menyajikan informasi data spasial, tabel dan grafik
yang
dilapangan yang berhubungan dengan
Tujuan Penelitian penelitian
Mempelajari
penyusunan ini
menggunakan PHP, MySQL dan API
Tujuan
sebagai
tentang teori dasar
b. Pengumpulan 4.
digunakan
Kepustakaan
literatur dibangun
yang
berikut:
titik lokasi. c.
Metode Penelitian
c. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan sistem yang dibuat
dapat
digunakan oleh pihak lembaga, instansi
dan
akan
menjadi
dasar
dalam
terkait, masyarakat dan stakeholder untuk
perancangan Aplikasi Sistem Informasi
mengetahui informasi lokasi kantor wilayah
Lokasi Kantor Unit Penambangan dan
dan operasional PT Timah (Persero) Tbk.
Wilayah Produksi PT Timah Tbk Berbasis Webgis
5.
d.
Manfaat Penelitian Dengan
diharapkan
melakukan dapat
ini,
dilakukan perancangan sistem sistem
manfaat
informasi spasial berbasis geografis
penelitian
memberikan
dan web, antara lain:
antara lain: a.
Sebagai
Perancangan Sistem Pada tahap ini
penambah
wawasan
dan
meningkatkan kemampuan mahasiswa,
1)
Desain sistem (Arsitektur, basis data, user interface
2)
e.
Pemrograman/
web
2000). Sedangkan menurut (Anon, 2001)
maping (peta, pemilihan layer,
Sistem Informasi Geografis adalah suatu
legenda, skala, query)
Sistem Informasi yang dapat memadukan
Implementasi
komponen
tahap
ini
dilakukan
antara data grafis (spasial) dengan data teks
pembuatan sistem informasi geografis
(atribut) objek yang dihubungkan secara
berbasis web sesuai dengan kebutuhan
geogrfis di bumi (georeference). Disamping
sistem dan rancangan sistem yang telah
itu, GIS juga dapat menggabungkan data,
dibuat.
mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran
f.
Tes kelayakan tahap ini dilakukan untuk menguji sistem apakah sistem telah berjalan sesuai dengan tujuan pengembangan system
yang
dapat
dijadikan
acuan
dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. 9 Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis (yang berbasis digital
7.
LANDASAN TEORI
komputer). Perbedaan yang paling mendasar
Definisi Sistem Informasi Geografis
terletak pada cara pengelolaannya. Sistem
Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris:
Informasi manual biasanya menggabungkan
Geographic Information System disingkat
beberapa
GIS) adalah sistem informasi khusus yang
transparansi untuk tumpang susun (overlay),
mengelola data yang memiliki informasi
foto udara, laporan statistik dan laporan
spasial (bereferensi keruangan), atau dalam
survey lapangan. Kesemua data tersebut
arti
sistem
dikompilasi dan dianalisis secara manual
komputer yang memiliki kemampuan untuk
dengan alat tanpa komputer. Sedangkan GIS
membangun, menyimpan, mengelola dan
otomatis
menampilkan informasi berefrensi geografis,
sebagai sistem pengolah data melalui proses
misalnya data yang diidentifikasi menurut
digitasi. Sumber data digital dapat berupa
lokasinya, dalam sebuah database. Menurut
citra satelit atau foto udara digital serta foto
sumber lain GIS adalah suatu sistem
udara yang terdigitasi. Pengertian GIS saat
informasi yang dirancang untuk bekerja
ini lebih sering diterapkan bagi teknologi
dengan data yang bereferensi spasial atau
informasi
berkoordinat geografi, atau dengan kata lain
berorientasi pada penggunaan teknologi
suatu GIS adalah suatu sistem basis data
komputer.
dengan
untuk
teknologi computer, dalam Anon (2000)
menangani data yang bereferensi keruangan
mendifinisikan GIS sebagai sistem berbasis
(spasial) bersamaan dengan seperangkat
komputer yang memiliki kemampuan dalam
operasi kerja (Barus dan Wiradisastra,
menangani data bereferensi geografi yaitu
yang lebih sempit
kemampuan
adalah
khusus
data
telah
seperti
peta,
menggunakan
spasial
Dalam
atau
lembar
komputer
geografi
hubungannya
yang
dengan
data
yang berkaitan dengan lokasi keruangan
(penyimpanan dan pemanggilan kembali),
yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan
memanipulasi
serta
data atribut merupakan data tabel yang
(output).
berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai
Sedangkan Burrough, 1986 mendefinisikan
objek sebagai data spasial. Penyajian data
GIS sebagai sistem berbasis komputer yang
spasial mempunyai tiga cara dasar yaitu
digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
dalam bentuk titik, bentuk garis dan bentuk
mengelola, menganalisis dan mengaktifkan
area
kembali data yang mempunyai referensi
kenampakan
keruangan untuk berbagai tujuan yang
koordinat x,y yang menunjukkan lokasi
berkaitan
dan
suatu obyek berupa ketinggian, lokasi kota,
Sistem
lokasi pengambilan sample dan lain-lain.
Informasi Geografis dapat dibagi kedalam 4
Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang
komponen utama yaitu: perangkat keras
membentuk suatu kenampakan memanjang
(digitizer, scanner, Central Procesing Unit
seperti sungai, jalan, kontus dan lain-lain.
(CPU), hard-disk, dan lain-lain), perangkat
Sedangkan area adalah kenampakan yang
lunak (ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS,
dibatasi oleh suatu garis yang membentuk
MapInfo, dan lain-lain), organisasi 10
suatu ruang homogen, misalnya: batas
(manajemen)
(user).
daerah, batas penggunaan lahan, pulau dan
Kombinasi yang benar antara keempat
lain sebagainya. 11 Struktur data spasial
komponen utama ini akan menentukan
dibagi dua yaitu model data raster dan model
kesuksesan suatu proyek pengembangan
data vektor. Data raster adalah data yang
Sistem Informasi Geografis. Tujuan pokok
disimpan dalam bentuk kotak segi empat
dari
Informasi
(grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang
mempermudah
yang teratur. Data vektor adalah data yang
mendapatkan informasi yang telah diolah
direkam dalam bentuk koordinat titik yang
dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi
menampilkan,
atau obyek. Ciri utama data yang bisa
menyimpan
dimanfaatkan
Informasi
menggunakan titik, garis atau area polygon
Geografis adalah data yang telah terikat
(Barus dan Wiradisastra, 2000). Berdasarkan
dengan lokasi dan merupakan data dasar
pengertian-pengertian diatas, maka GIS
yang belum dispesifikasi. Data-data yang
dapat berfungsi sebagai: bank data terpadu,
diolah dalam GIS pada dasarnya terdiri dari
yaitu dapat memandu data spasial dan non
data spasial dan data atribut dalam bentuk
spasial dalam suatu basis data terpadu;
digital, dengan demikian analisis yang dapat
sistem modeling dan analisi, yaitu dapat
digunakan
dan
digunakan sebagai sarana evaluasi potensi
analisis atribut. Data spasial merupakan data
wilayah dan perencanaan spasial; sistem
pemasukan
keluaran
data,
manajemen
dan
sebagai
analisis hasil
dengan
perencanaan.
akhir
pemetaan
Komponen
dan
adalah
Sistem untuk
dalam
adalah
utama
pemakai
pemanfaatan
Geografis
data,
Sistem
analisis
spasial
(polygon).
Titik
tunggal
merupakan
dari
menempatkan data
spasial
sepasang
dan dengan
pengelolaan yang bereferensi geografis, yaitu untuk mengelola operasianal dan
kegiatan investasi. d.
Memudahkan
dalam
melakukan
administrasi lokasi geografis; sebagai sistem sinkronisasi terhadap jenis data dan
pemetaan komputasi, yaitu sistem yang dapat
menyajikan
peta
sesuai
dengan
informasi
kebutuhan. 8.
instansi
Kesimpulan dan Saran e.
bab, penulis dapat menyimpulkan, antara lain : lingkungan
mempunyai penting
bagi
peranan
perkantoran yang
pengembangan
Data
mudah
dicari
Untuk
mendukung
(query),
dan
kedua
sistem
tersebut perlu adanya data-data yang bisa dipertanggung jawabkan sehingga
suatu
data-data yang nantinya akan diolah
perusahaan, terutama di lingkungan
tidak
perusahaan PT. Timah Tbk yang
informasi
mempunyai gedung/kantor unit dan
akan lebih akurat. g.
Data
mengecewakan. yang
mudah
Sehingga
disampaikannyapun
dicari
(query),
dan
itu diperlukan sitem informasi guna
dianalisis baik dengan analisis statistik
mendukung peran denah lokasi di
maupun keruangan untuk berbagai
lingkungan perkantoran.
kepentingan
Aplikasi Sistem Informasi Geografis dapat
c.
pemerintah
sangat
opersional yang terpisah pisah. Untuk
b.
dalam
oleh
dianalisis baik dengan analisis statistik f.
Lokasi
terkait
dikeluarkan
daerah.
Dari uraian-urain mulai dari semua
a.
yang
memberi
Aplikasi-aplikasi
SIG
tidak
hanya
dalam
digunakan didunia transportasi, tetapi
mencari dan menampilkan data lokasi
dibidang ilmu lain seperti : bidang
gedung
pendidikan,
atau
kemudahan
h.
perkantoran
beserta
bidang
telekomunikasi,
visualisasinya.
bidang militer, bidang ekonomi, bisnis
Kemudahan pemberian informasi data
dan
lokasi gedung kepada user atau calon
pertambangan,
investor, sehingga memudahkan untuk
bidang kesehatan dan masih banyak
menentukan rencana jenis dan lokasi
lagi
marketing,
disiplin
bidang bidang
ilmu
geologi, perpajakan,
lain
yang
April 2015)
menggunakan aplikasi ini. Saran Setelah
menganalisa
menyimpulan,
maka
mengemukakan
beberapa
penulis saran
serta ingin yang
Budiyanto, Eko, 2002, “System Informasi Geografis menggunakan Arc View”.Penerbit Andi, Yogyakarta. Barus B., dan U.S. Wiradisastra, 2000, Sistem Informasi Geografi, Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB, Bogor
sekiranya berguna bagi kalangan praktisi ataupun kalangan akademik yang membaca laporan skripsi ini, yaitu : a.
Pembangunan program aplikasi ini masih sederhana dan dikatakan masih
Burrough, P.A. 1986. Principles of Geographical Information Systems for Land Resources Assessment. New York-USA. Oxford University Press Inc. Chang, Kang -Tsung. Introdcution To Geographic Information Systems. New York: McGraw-Hill, 2002. Economic and Social
belum optimal, terutama untuk data-
Comminssion for Asia and the Pasific. Manual
data inputnya karena disini penulis
on GIS for
Planner and
Decision
Makers. New York: United Nations, 1996
mengolah data skunder. b.
Memperluas ruang lingkup SIG, tidak hanya satu ruang lingkup perkantoran, tetapi perkantoran perkantoran lainnya, karena untuk pekerjaan SIG yang
Google, Inc., 3 Maret 2015, Google Maps Documentation, https://developers.google.com/maps/web/ Hardjono, Dhewiberta, 2006, “Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP”, Penerbit Andi, Yogyakarta. http://www.timah.com/v3/ina/tentang-kamisekilas-pt-timah/
sebenarnya minimal harus 15 titik perkantoran. c.
Hendaknya data yang akan diolah harus benar-benar sesuai faktanya, karena prinsip dari Sistem Informasi Geografis ini adalah apabila inputnya bagus maka outputnyapun juga akan memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA Anon, 2000. Sistem Informasi Geografi, A.R. Assyakur,(http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/s istem-informasi-geografi-sig/ diakses tanggal 8
Indah, Nurmeita, 2005, “Pengantar GIS (Geografical Information Sistem)”, http://ilmukomputer.com/artikel/2005, diakses tanggal 21 April 2015 Nursanti, 1995, Sistem Informasi Geografis (GIS) – Lanjutan http://blogwilsarbali.blogspot.com/2010/02/sisteminformasi-geografis-gis-lanjutan.html, Diakses tanggal 20 Januari 2015 Prahasta, Eddy, 2002, “ Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar”, Penerbit Informatika, Bandung Prahasta, Eddy, 2009, “ Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep dasar (perspektif geodesi dan geomatika)”, Penerbit, Informatika, Bandung. Riyanto. Eka Putra, Prilnari dan Indelarko,
Hendi, 2009, “Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web”. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.