Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
APLIKASI SCALING METHOD PADA PERANCANGAN MESIN BOR KHUSUS PRODUK END PLATE Iman Apriana Effendi, S.T.,M.T1, Yuga Nugraha2 (1) Dosen Jur. Teknik Perancangan Manufaktur, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Jl. Kanayakan 21 Bandung 40135, email:
[email protected] (2) Mahasiswa D4 Polman Jur. Teknik Rekayasa dan Pengembangan Produk email:
[email protected]
Abstark Scaling method adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyekala spesifikasi mesin. Spesifikasi mesin yang diskala mengakibatakan unit berdimensi berubah. Metode ini diaplikasikan dengan empat fase alur kerja scaling method, mulai dari fase penentuan parameter dasar yang diperoleh dari dokumen enjineering dan Modeling. Fase scaling : penentuan persamaan dasar yang menyatakan spesifikasi dan geometri mesin. Pada fase ini akan diperoleh nilai skala yang digunakan. Fase pengembangan : pembuatan model desain baru dengan membuat Modeling dan draft. Fase evaluasi : membandingakan desain scaling dengan desain awal berdasarkan pada spesifikasi dan geometri mesin. Dengan mengikuti alur kerja Scaling method proses perancangan menjadi mudah dan efektif. Setiap proses dilakukan secara sistematis sehingga dapat membimbing perancangan dalam meningkatkan kreativitas dan mengevaluasi hasil perancangan. Hasil dari metode scaling ini memperkecil spesifikasi mesin awal Kata kunci : Methodology scaling, Bilangan standar, Parameter dasar
1. Pendahuluan
skala dimensi yang lebih kecil dari model
Mesin bor end plate merupakan mesin yang berfungsi untuk membuat lubang pada produk end plate. Mesin ini digunakan pada proses pembuatan end plate tahap ke-6 setelah proses embossing dan sebelum proses slotting . Mesin
bor
direncanakan
akan
dikendalikan oleh sistem pengendalian gerak. Untuk memudahkan proses perancangan mesin dengan sistem pengendalian gerak perlu dilakukan tahapan pembuatan model dengan
awal. Model yang lebih kecil digunakan untuk mengetahui karakterisktik mesin awal saat diaplikasikan sistem pengendalian gerak.
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
2. Scaling Method Menurut Tommaso Misuri, Francesco Battista , dan Mariano Andrenucci, Scaling method merupakan suatu metode yang penting untuk memprediksi spesifikasi sebuah desain dalam fase awal perancangan. Scaling method menghasilkan suatu rancangan mesin baru dengan geometri, ukuran dan speksifikasi yang diskala
dari
model
desain
awal
tanpa
menambahkan atau mengurangi fungsi. Menurut Gambar 1. 1 Mesin bor end plate
Proses perancangan dengan model skala dimensi yang lebih kecil dari model awal dapat dilakukan dengan scaling method. Scaling method adalah salah satu metode yang digunakan mesin.
untuk
memperkecil
Spesifikasi
yang
spesifikasi diperkecil
memungkinkan dimensi pada model awal dapat diperkecil.
jurnal
HET
Scaling
Methodology: Improvement and Assessment, tahapan Scaling method terbagi menjadi empat tahapan yaitu fase penentuan parameter dasar, fase
scaling
(persamaan
dasar),
fase
pengembangan (pembuatan model), dan fase evaluasi (perbandingan antara desain awal dan desain
baru).
menghasilkan
Proses
perancangan
suatu
kontruksi
akan dengan
spesifikasi yang diskala. A. Fase penentuan parameter dasar Berdasarkan kontruksi enjineering
pembacaan
melalui dan
modeling
dokumen berupa
diagram fungsi dan struktur (FMS), didapat 14 parameter dasar dari 6 fungsi mesin bor end plate . Parameter dasar ini adalah spesifikasi dari mesin bor end plate yang akan berubah karena
penyekalaan pada
kontruksi.
Gambar 1. 2 Ilustrasi mesin yang diperkecil
dimensi
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
Tabel 2. 1 Daftar parameter dasar
No
Fungsi
Spesifikasi
unit
1
Pemegang benda kerja
Gaya cekam palet
N
2
Pemosisian benda kerja
Kecepatan
mm/s
Waktu
s
Daya (actuator)
kW
Putaran (actuator)
rpm
Pengangkatan dan penurunan
Gaya angkat
N
benda kerja
Kecepatan
mm/s
Waktu
s
Gaya cekam
N
Kecepatan
mm/s
Waktu.
s
Gaya Pengeboran
N
Daya (actuator)
kW
Putaran (actuator)
rpm
Kecepatan sudut
deg/s
3
4
5 6
Stripper (pencekaman)
Pengeboran Perputaran benda kerja
B. Fase scaling (persamaan dasar) Fase ini akan menghasilkan
melakukan
scaling
analisis
untuk
persamaan
yaitu
mengetahui
dua
nilai skala (size range). Menurut
persamaan
fisik
David Randall yang dikemukakan
geometri.
pada jurnal Dimensional Analysis,
tersebut akan diperoleh nilai skala
Scale
(size range).
Analysis,
and
Similarity
Dari
dan
persamaan
kedua
persamaan
Berdasarkan referensi roloff
Theories untuk menghasilkan nilai skala perlu melakukan tahapan scaling
suatu
mesin
analisis. Pada tahapan ini penulis
mengalami
yang
diskala
perubahan
akan
spesifikasi.
spesifikasi dapat dilihat pada tabel 2.2.
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
Tabel 2. 2 Kinerja fungsi
Penyekalaan dimensi pada produk end
awal. Dengan bantuan dari tabel 2.2
plate dengan skala 0,5 mengubah
kinerja fungsi didapat spesifikasi dan
spesifikasi
geometri untuk mesin scaling sebagai
mesin
bor
end
plate
berikut :
menjadi lebih kecil dari spesifikasi
Tabel 2. 3 Spesifikasi dan geometri mesin baru
Fungsi Pemegang kerja
Pemosisian kerja
benda
Spesifikasi
Geometri
Gaya cekam palet:
Diameter palet : 130 mm
1,72 N
Tebal palet : 68 mm
benda Putaran : 4259 rpm
Dimensi PxL : 42x42
Daya : 0,09kW Kecepatan 111,5mm/s Waktu :1,25detik
:
Desain
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
Pengangkatan dan Gaya lifter:425,418 N penurunan
Diameter rod :
benda Kecepatan : 10mm/s
kerja
25,4mm
Waktu pergerakan Turun : 0,5detik Naik : 0,5detik
Stripper
Gaya stripper :
Diameter rod :
(pencekaman)
1,53517 x103 N
15,87mm
Kecepatan : 7,5mm/s Waktu pergerakan Turun : 2detik Naik : 1detik Pengeboran
Gaya pengeboran :
Diameter bor : 6mm
1023.45 N
Perputaran
benda Kecepatan sudut :
kerja
Diameter worktable :
0.261 rad/s
C. Fase pengembangan (pembuatan
Ø100mm
cad-data 3D Modeling dan draft. Pada fase ini akan terlihat jelas bentuk dari
model) Fase Pengembangan adalah fase pembuatan model desain berupa
mesin yang diskala.
Modeling mesin yang diskala
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
Gambar 2. 1 Mesin bor end plate
Palet
(a)
(b)
(c) Gambar 2. 2 . a) Palet kecil, b) Palet sedang, c) Palet besar
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
melakukan perbandingan berdasarkan
D. Fase Evalusi ( Validasi
pada spesifikasi dan geometri mesin
kemampuan desain) merupakan
yang diskala terhadap mesin awal.
tahapan terakhir yaitu memverifikasi
Hasil perbandingan menyatakan rasio
kontruksi yang diskala dengan cara
pengecilan antara mesin scaling dan
Tahapan
ini
mesin awal. Tabel 2. 4 Perbandingan spesifikasi
No
Fungsi
1
Pemegang benda kerja
2
Pemosisian benda kerja
3
Pengangkatan dan penurunan benda kerja
4
Stripper (pencekaman)
5
Pengeboran
6
Perputaran benda kerja
Unit
Besaran spesifikasi awal
Gaya cekam palet Kecepatan Waktu Daya (actuator) Putaran (actuator) Gaya angkat Kecepatan naik Kecepatan turun Waktu naik Waktu turun Gaya cekam Kecepatan naik Kecepatan turun Waktu naik Waktu turun Gaya Pengeboran Daya (actuator) Putaran (actuator)
N mm/s s kW rpm N mm/s mm/s s s N mm/s mm/s s s N kW rpm
16.73 111.5 2.5 0.3 6388 825.689 10 10 1 1 1660 15 7.5 2 4 2213.86 1.47 1018.59
1.15 111.5 1.25 0.09 4259 114.71 10 10 0.5 0.5 1535.17 15 7.5 1 2 1023.45 0.59 1856.3
0.07 1 0.5 0.3 0.67 0.14 1 1 0.5 0.5 0.92 1 1 0.5 0.5 0.46 0.40 1.82
Kecepatan sudut
rad/s
0.261
0.261
1
Spesifikasi
Besaran spesifikasi diperkecil
Rasio pengecilan
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
Tabel 2. 5 Perbandingan geometri
348 220 998 720 210 139 647 165.5 12.5
Geometri diperkecil 174 110 499 360 130 68 325.85 80 6
Rasio pengecilan 0.5 0.5 0.5 0.5 0.62 0.49 0.50 0.48 0.48
Diameter rod (mm)
44.45
15.875
0.36
Diameter worktable (mm) Panjang (mm) Lebar (mm) Tinggi (mm)
170 385 310 492
100 180 160 292
0.59 0.47 0.52 0.59
Diameter rod (mm)
25.4
15.875
0.63
Panjang (mm) Lebar (mm) Tinggi (mm) Diameter ballscrew (mm) Panjang (mm) Lebar (mm) Panjang (mm) Lebar (mm) Tinggi (mm)
92 70 30.2 18 62 62 1463 700 977
33.9 27 10 12 40 40 800 350 560
0.37 0.39 0.33 0.67 0.65 0.65 0.55 0.5 0.57
Persamaan Geometri Produk terkecil Produk terbesar Palet kecil Palet besar Selfeeder
Parameter
Geometri awal
Diameter luar (mm) Diameter dalam (mm) Diameter luar (mm) Diameter dalam (mm) Diameter palet (mm) Tebal palet (mm) Diameter palet (mm) Tebal palet (mm) Diameter mata bor (mm)
Silinder hidrolik stripper Rotary table Meja rotary Silinder hidrolik lifter Linier motion Ballscrew Motor servo
Rangka mesin
3. Kesimpulan
a. Scaling method adalah metode
c. Data produk, specs mesin, dan penggunaan komponen standard
yang digunakan untuk
merupakan informasi yang sangat
menyekalakan spesifikasi mesin
penting untuk melakukan scaling
bukan dimensi
analisis. Scaling analisis akan
b. Dengan memperkecil spesifikasi
menghasilkan
batasan
batasan
mesin maka ukuran dan geometri
dalam menentukan nilai skala (size
pada mesin dapat diperkecil.
range).
Aplikasi Scaling Method pada Perancangan Mesin Bor Khusus Produk End Plate
4. Daftar Pustaka 1. H. Wittel, D. Mush, D. Jannasch, J. Voßiek (2013), Rolofff/Matek maschinelemenete, DOI 10.1007/978-3-658-02327-0-24, Reutlingen : Springer 2. G. Pahl and W. Beitz. 2007. Engineering Desain: A Systematic Approach; Inggris: Springer 3. Misuri, T, Andrenuci, M. 23 july 2008.. HET Scaling Methodology: Improvement and Assessment, University of Pisa. 4. Randal, D. 20 November 2012 Dimensional Analysis, Scale Analysis, and Similarity Theories. Atmospheric Science. 5. Rochim,T (1993), Teori dan Teknologi Proses Permesinan, Jakarta : HEDS. 6. Yotaro Hatamura. 1999. The Practice of Machine Desain. Inggris: Clarendon Press – Oxford. 7. P.H. Joshi. 2007. Machine Tools Handbook, Desain and Operation; Inggris: McGRAW-HILL. 8. Rexroth: Cylinder Catalog; Inggris: Rexroth 9. THK General Catalog: LM Guide. Inggris: THK 10. THK General Catalog: Ball Screw. Inggris: THK 11. Omron : Motor Servo Catalog 12. Enjineering Desain Assistance