Jurnal HISTORIA Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
APLIKASI PENULISAN SEJARAH PADA MATA KULIAH SEJARAH SOSIAL Bobi Hidayat, S.Pd.,M.Pd. Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro email:
[email protected] Abstrak Menulis sejarah dengan teknik yang benar merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan program studi pendidikan sejarah UM Metro. Untuk menguasai kompetensi tersebut, maka diperlukan latihan yang tidak hanya pada mata kuliah historiografi, akan tetapi mata kuliah lain juga perlu melatih mahasiswanya agar lebih matang dalam menguasai kompetensi tersebut. Salah satu mata kuliah yang melatih mahasiswanya untuk menguasai kompetensi Menulis sejarah dengan teknik yang benar adalah mata kuliah sejarah sosial. Dengan mengambil topik peristiwa sejarah sosial, mahasiswa diajak berlatih menulis kembali peristiwa sejarah sosial sehingga penulis menyebutnya dengan istilah aplikasi penulisan sejarah pada mata kuliah sejarah sosial. Melalui latihan yang berulang-ulang dengan bimbingan dosen, hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa kemampuan menulis sejarah mahasiswa dapat meningkat. Mahasiswa diajak untuk menulis kembali peristiwa sejarah tanpa merubah makna, dengan latihan yang berulang-ulang mahasiswa akan menjadi terbiasa mengembangkan daya analisis dan kemampuan menginterpretasi serta merekonstruksi kembali persitiwa sejarah sosial yang menjadi objek kajian penelitian. Kata kunci: Menulis Sejarah dan Sejarah Sosial Abstract Writing history with the right technique is a competence that must be mastered by history education major of UM Metro alumnus. In order to master it, the training is needed not only in historiography lesson but also in other lessons too so the students will be more understand and master it. One of the lesson that train the students to master the writing history competence with the right technique is social history lesson. With the topic social history event, the students are asked to rewrite social history event so the writer called the research as the writing history application in social history lesson. Through repeated training and some guidences from the lecturer, the research result shows that the students’ historiography skill improve. The students are asked to rewrite history event without changing the meaning, with the repeated training the students will be familiar to improve the analysis and interpretation skill as well as reconstruct a history event of the research object studied. Keywords: Writing history and Social History
PENDAHULUAN
teaching oriented kepada kegiatan yang
Perkembangan proses pembelajaran
berorientasi pada peserta didik atau
menghendaki dan mengarah pada proses
stududen oriented (Karwono, 2012:9).
pembelajaran
Kurikulum
peserta
yang
didik
berpusat
(student
pada
center).
yang
menghendaki
penguasaan komptensi peserta didik
Pembelajaran merupakan kegiatan yang
menjadi
bersifat kontinum dimulai dari kegiatan
diperhatikan oleh pendidik dalam hal ini
yang
adalah Dosen. Dampaknya dalam proses
berorientasi
pada
guru
atau
11
hal
yang
penting
untuk
Aplikasi Penulisan Sejarah Pada Mata Kuliah..., Bobi Hidayat, 11-18
pembelajaran dituntut
pendidik
untuk
dalam
kreatif
atau dan
Dosen
konteks
inovatif
memvariasikan
aslinya
akan
tetapi
tidak
merubah makna.
proses
Tujuan meningkatkan kemampuan
pembelajaran sehingga aktivitas belajar
menulis
peserta didik dapat meningkat.
sebagai bekal mahasiswa program studi
Aktivitas belajar adalah kegiatankegiatan
siswa
yang
pendidikan
menunjang
keberhasilan
merupakan
Peningkatan
dapat
sejarah
adalah dalam
kompetensi
yang
harus
dimiliki oleh lulusan.
aktivitas belajar peserta didik juga diharapkan
mahasiswa
menyelesaikan tugas akhir, dan juga
belajar
(Sardiman,2004:96).
sejarah
Menulis sejarah atau yang biasa
meningkatkan
disebut dengan Historigrafi merupakan
kompetensi yang harus dikuasai pada
salah satu metode penelitian sejarah.
setiap
Historiografi merupakan tahap akhir
pembelajaran
terhadap
yang
peserta
dilakukan
didik.
Bukan
dalam
penulisan
sejarah.
sebaliknya aktivitas belajar yang tinggi
Sjamsuddin
akan tetapi kompetensi yang dikuasai
bahwa sebagai berikut.
menurun,
atau
berpengaruh
bahkan
pada
tidak
penguasaan
peserta didik. kompetensi
oleh
mahasiswa terutama pada mata kuliah sejarah
sosial
perlu
ditingkatkan.
Peningkatan dilakukan terutama pada saat menulis kembali peristiwa sejarah sosial yang masih dapat dinilai kurang. Hal ini didasari dari hasil observasi yang
tahapan diantaranya pencarian sumber
dilakukan penulis pada saat menilai hasil
jawaban
mengerjakan
mahasiswa
tugas
yang
sejarah, krtitik intern, kritik ekstern,
saat
interpretasi dan tahapan akhir adalah
masih
penulisan sejarah atau historiografi.
berkecenderungan menyalin tulisan dari buku.
Mahasiswa
Menulis sejarah dengan teknik yang
masih
benar dapat dilakukan pada berbagai
berkecenderungan hanya memindahkan
topik terutama pada pembahasan yang
pernyataan dari buku tanpa adanya
bernilai sejarah. Dalam hal ini, penulis
pengembangan atau analisis jawaban hingga
muncul
interpretasi
berpendapat
Ketika sejarawan memasuki tahapan menulis, maka ia mengerahkan seluruh daya pikiranya, bukan saja keterampilan teknis menggunakan kutipankutipan dan catatan-catatan, tetapi yang utama menggunakan pikiranpikiran kritis dan analisisnya karena ia pada akhirnya harus menghasilkan suatu sintesis dari seluruh hasil penelitian atau penemuan itu dalam suatu penulisan utuh yang disebut historigrafi. Historiografi melalui beberapa
kompetensi yang harus dikuasai oleh Penguasaan
(2007:121)
Helius
mengambil
dimana
pembahasan
pada
mata
kuliah sejarah sosial sehingga penulisan
deskripsi tulisan dapat berbeda dengan 12
Jurnal HISTORIA Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
sejarah
dengan teknik yang benar
khususnya pada mata kuliah sejarah
diarahkan pada peristiwa sejarah sosial.
sosial.
Langkah-langkah pembelajaran menulis sejarah
dengan
teknik
yang
Adapun subjek penelitian ini adalah
benar
mahasiwa semester dua program studi
merupakan langkah-langkah penulisan
pendidikan
sejarah
UM
Metro
yang
sejarah namun disederhanakan sehingga
berjumlah 35 mahasiswa. Subjek ini
dapat diimplementasikan dalam proses
didasari dari kesesuaian mata kuliah
pembelajaran yang waktunya terbatas.
sejarah sosial, dimana mata kuliah tersebut terdapat pada semester dua.
METODE PENELITIAN
Langkah-langkah
Metode Penelitian yang digunakan adalah
metode
deskriptif
yang
digunakan
dalam mengaplikasikan teknik menulis
dengan
sejarah dalam pembelajaran sejarah
melakukan pemaparan hasil penilaian
sosial adalah sebagai berikut:
dari tulisan sejarah mahasiswa pada
1.
pokok bahasan yang disampaikan pada
Membagi
mahasiswa
menjadi
beberapa kelompok
mata kuliah sejarah sosial. Data yang
2.
Mahasiswa diberikan tugas untuk
diperoleh berupa data kualitatif yang
mencari topik-topik yang berkaitan
akan
dengan materi perkuliahan yang
dipaparkan
menggunakan
persentase.
sudah diberikan.
Pengumpulan
data
dilakukan
3.
Mahasiswa
diminta
dengan cara melatih mahasiswa menulis
menganalisis
kembali menggunakan bahasa sendiri
materi yang sudah dibagikan secara
dari hasil penelusuran sumber sesuai
berkelompok
dengan topik yang disampaikan secara berulang-ulang
pada
lembar
4.
kerja
diminta
merekonstruksikan kembali materi yang
penulisan
didiskusikan
mahasiswa
mendiskusikan
Mahasiswa
mahasiswa yang telah dibuat. Hasil sejarah
dan
untuk
sesuai
sudah
dianalisis dengan
dan cara
dengan topik yang dibahas akan dinilai
menuliskan kembali hasil analsis
dan dilihat perkembanganya. Penulisan
dan diskusi pada lembar kerja yang
sejarah oleh mahasiswa dilihat dari
telah diberikan
perbedaan deskripsi yang dibuat namun
5.
Selanjutnya
mahasiswa
diminta
tidak merubah makna dari sumber yang
untuk menginterpretasikanya dan
dipakai. Hal ini yang dapat dijadikan
kemudian dipresentasikan.
ukuran keberhasilan menulis sejarah mahasiswa
atau
6.
peningkatan
Hasil kerja mahasiswa akan dinilai sejauh
kemampuan menulis sejarah mahasiswa
mana
kemampuan
mahasiswa dalam menguasai konsep menulis sejarah dengan teknik yang 13
Aplikasi Penulisan Sejarah Pada Mata Kuliah..., Bobi Hidayat, 11-18
benar
dalam
penulisan
sejarah
Berbeda dengan pertemuan kedua
sesuai dengan pokok bahasan yang
berdasarkan penilian dari lembar kerja
dibahas.
mahasiswa
sebesar
sebesar
22
mahasiswa atau 63% mahasiswa sudah mulai HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
mengembangkan
ketahap
Penilaian hasil tulisan mahasiswa
analisis.
mahasiswa
atau
tulisanya
Sedangkan 37%
yang
13 masih
terutama mahasiswa yang mengikuti
menyalin dari buku untuk mengerjakan
perkuliahan sejarah
lembar kerja mahasiswa sesuai dengan
sosial dilakukan
sebanyak dua kali dengan mengambil
pertanyaan yang disajikan.
topik banditisme di Banten dan Batavia pada
pertemuan
pertama
Berdasarkan data di atas, terdapat
dan
peningkatan
kemampuan
banditisme di Yogyakarta dan Surakarta
mahasiswa
pada
mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa
pertemuan
kedua
(Suhartono,
2010)
sebesar
menulis
34%
atau
12
ada peningkatan kemampuan menulis
Berdasarkan
hasil
penilaian
sejarah
mahasiswa
mahasiswa
terhadap hasil tulisan mahasiswa, pada
pembelajaran
tahap
pembelajaran tahap yang kedua.
pertama
belum
menunjukkan
tahap
pertama
dari ke
kemampuan menulis sejarah dengan baik.Hal ini didasari dari hasil penelitian
PEMBAHASAN
yang menunjukkan bahwa sejumlah 25
Berdasarkan hasil temuan penelitian
mahasiswa atau 71% mahasiswa yang
terhadap kemampuan menulis sejarah
masih menyalin dari buku pada lembar
mahasiswa, di awal perkuliahan masih
kerja
terlihat
mahasiswa.
Dan
baru
10
belum
nampak
kemampuan
mahasiswa atau 29% mahasiswa yang
mahasiswa dalam menulis sejarah. Hasil
mampu
sampai
tugas mahasiswa yang dituangkan pada
Mahasiswa
pada
lembar kerja mahasiswa (LKM) belum
pertama
masih
mengembangkan
ketahap
analisis.
pembelajaran
tahap
menggambarkan
kemampuan
cenderung memindahkan apa yang ada
menganalisis dan menginterpretasi yang
dalam
dimiliki
buku
mahasiswa
kedalam yang
lembar
disediakan
kerja sesuai
mahasiswa
perkerjaan
mahasiswa
sehingga yang
hasil terlihat
dengan pertanyaan yang disajikan. Pada
pada lembar kerja mahasiswa masih
tahap
masih
berkecenderungan menyalin apa yang
belum
ada pada buku perkuliahan.
pertama
mahasiswa
mengalami
kesulitan
karena
terbiasa
mengembangkan
daya
Peningkatan kemampuan mahasiswa
analisisnya.
sebesar 34% atau 12 mahasiswa terlihat dari proses pembelajaran tahap pertama 14
Jurnal HISTORIA Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
ke
pembelajaran
tahap
kedua.
memantau
mahasiswa
dalam
Peningkatan terjadi karena mahasiswa
mengerjakan
dilatih
permasalahan yang muncul dapat segera
secara
berulang-ulang
menggunakan
langkah-langkah
pembelajaran
ini.
Agar
tugas
sehingga
diatasi oleh dosen pengajar.
terjadi
Menulis sejarah dengan teknik yang
perbaikan tidak hanya pada hasil, maka
benar dapat dikuasai oleh mahasiswa
proses juga perlu diperbaiki. Peneliti
apabila
juga
ulang.
Dengan
pembelajaran yang dilakukan. Dengan
maka
dalam
melihat
dilakukan dalam dua kali pertemuan.
mengamati
jalannya
beberapa
pertemuan
proses
kekurangan
yang
pertama
pada seperti
dilakukan
Dengan
penelitian
hasil,
masih
mahasiswa
kurangnya materi yang akan dikaji yang
mengembangkan
kemudian
menganalisis
perbaikan
berulang-
keterbatasan
kurangnya pengarahan pada mahasiswa, menjadi
secara
yang
ini
waktu, hanya
ada
beberapa
belum
mampu
kemampuan
dan
menginterpretasi.
perencanaan pada proses pembelajaran
Akan tetapi, hasil yang dicapai dengan
selanjutnya. Sehingga pada pertemuan
langkah-langkah yang digunakan dalam
kedua menjadi lebih baik.
penelitian ini dapat dijadikan landasan
Pada semua
pertemuan mahasiswa
kedua
mampu
belum
dalam
menulis
sudah
nampak
pembelajaran
yang
serupa.
sejarah dengan teknik yang benar, akan tetapi
proses
Selain itu, menulis sejarah dengan
perbaikan
teknik yang benar memang seharusnya
penguasaan teknik ini. Hasil penelitian
dikuasai
menunjukkan peningkatan sebesar 34%
menunjang
atau sebanyak 12 mahasiswa mengalami
dikuasai oleh lulusan program studi
peningkatan penguasan menulis sejarah
pendidikan sejarah UM Metro. Penelitian
dengan teknik yang benar. Peningkatan
ini merupakan pengenal dasar cara
tersebut
upaya
menulis sejarah dengan teknik yang
refleksi
benar dimana implementasinya pada
pertama.
mahasiswa semester awal dan akan
tidak
perbaikan
terlepas
dari
pembelajaran
dari
hasil
tahap
yang
oleh
kompetensi
Perbaikan meliputi tentang penambahan
diperdalam
materi
pada
selanjutnya.
materi
masih
Hasil
kelompok,
pada
peningkatan
pembelajaran,
pertemuan terbatas
pertama pada
dimana
mahasiswa
dalam penelitian
yang
guna harus
pembelajaran dapat
kemampuan
melihat menulis
pertemuan kedua materi sudah mandiri
sejarah mahasiswa melalui mata kuliah
setiap
mahasiswa.
Selain
itu,
sejarah sosial nampak terjadi. Akan
diberikan
lebih
tetapi masih perlu ditingkatan dan perlu
banyak, dosen pengajar lebih sering
dikembangkan kembali agar kemampuan
pengarahan
yang
15
Aplikasi Penulisan Sejarah Pada Mata Kuliah..., Bobi Hidayat, 11-18
mahasiswa
dalam
menganalisis
dan
dengan
cara
melatih
mahasiswa
menginterpretasi serta merekonstruksi
menulis kemabali peristiwa sejarah
kembali peristiwa sejarah sosial dapat
dengan
terlatih
dosen pengampu mata kuliah sejarah
dengan
merupakan
baik.
langkah
Historiografi
terakhir
dalam
lain
sebuah penelitian sejarah. Langkahdalam
pembelajaran. sejarah
yang
dalam
hasil-hasil diungkap,
(verifikasi)
dan
merupakan
langkah
di
melatih
dengan
baik,
dosen
membimbing
dan
menilai
kesesuaian tulisan sejarah mahasiswa
uji
dengan konteks aslinya.
diinterpretasi terakhir
turut
diharapkan dapat berperan terutama
sarana
mengkomunikasikan penelitian
sejarah
penulisan
menjadi
dapat
2. Untuk menguasai kompetensi menulis
proses
Melakukan
juga
sehingga
mahasiwa dalam perkuliahanya.
langkah ini dapat disederhanakan dan diterapakan
berulang-ulang,
3. Peran
dalam
program
studi
dapat
ditingkatkan karena sangat penting
penelitian sejarah (Daliman, 2012).
untuk
mengajak
mendukung
dosen
pengusaan
guna
kompetensi
SIMPULAN DAN SARAN
menulis sejarah mahasiswanya yang
1. Simpulan
merupakan kompetensi yang harus
Berdasarkan hasil penelitian di atas
dikuasai
dapat disimpulkan bahwa kemampuan
pendidikan sejarah UM Metro.
mahasiswa dengan
dalam
teknik
matakuliah
menulis
yang
sejarah
benar sosial
lulusan
program
studi
sejarah
4. Bagi peneliti, dapat juga penelitian
pada
dilanjutkan pada tahap penyusunan
dimana
buku
tentang
langkah-langkah
implementasinya dengan cara melatih
mengaplikasikan menulisan sejarah
mahsiswa menulis kembali peristiwa
dengan teknik yang benar dalam
sejarah sosial dengan berulang-ulang
proses pembelajaran.
dapat
meningkatkan
kemampuan
menulis sejarah mahasiswa, yaitu dapat
DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan daya analisis, interpretasi
Daliman. 2012. Metode Penelitian Sejarah.Yogyakarta. Ombak
dan mahasiswa dapat merekonstruksi kembali peristiwa sejarah khususnya
Helius Sjamsuddin. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta. Ombak
peristiwa sejarah sosial. 2. Saran
Karwono dan Heni Mularsih. 2012. Belajar dan Pembelajaran serta Pemanfaatan Sumber Belajar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran antara lain: 1. Peningkatan
kemampuan
menulis
sejarah mahasiswa dapat dilakukan 16
Jurnal HISTORIA Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728)
Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Suhartono W. Pranoto. 2010. Jawa”Bandit-bandit Pedesaan” Study Historis 18501942.Yogyakarta. Graha Ilmu
17
Aplikasi Penulisan Sejarah Pada Mata Kuliah..., Bobi Hidayat, 11-18
18