APLIKASI PENJUALAN DI LINGKARAN WARNA BERBASIS JAVA Ade Kusumastuti Prodi Sistem Informasi STMIK El Rahma Yogyakarta e-mail:
[email protected]
Abstract
Information technology approach is needed to provide solutions to these problems . For that application is made based on the needs that are tailored to the client . Sales in the Color Wheel application that previously were operated manually , in the future you want to create a desktop based information systems and computerized . Making use of the Java programming language , Net Beans as software and MySQL for the manufacture of their databases. The sales application into an information system for managing the sales transaction data , records of goods and stock items and will eventually generate sales reports . Sales transactions by employees Circle Color produces a memorandum of payments that will be given to the consumer . All transactions are accessible by administrators or employees neatly stored in Sales Application in Java -Based Color Wheel Keywords—Sales Application , Java , Net Beans , MySQL PENDAHULUAN (Left, Garamond 12, Capital All, non bold) Sistem informasi telah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak di berbagai bidang kehidupan termasuk bidang bisnis. Sebagian besar organisasi bisnis telah menjadikan sistem informasi sebagai bagian yang penting bagi kelangsungan kegiatan organisasi. Adanya informasi yang benar dan terpercaya merupakan suatu kebutuhan, apalagi yang menyangkut masalah transaksi penjualan dalam suatu perusahaan. Lingkaran Warna merupakan sanggar yang berbasis pada pendidikan anak non formal dalam bentuk seni rupa. Seni rupa yang diberikan dalam bentuk zona kreatif yang menginspirasi peserta untuk menjadi lebih kreatif. Dengan sistem pembelajaran lewat seni rupa diharapkan dapat mendorong kemampuan belajar anak dalam pendidikan formal mereka. Bagi anak- anak seni merupakan bahasa utama, menolong untuk memhami dunia mereka serta mengundang anak-anak untuk menyentuh dan melakukan eksperimen, lalu memvisualisasikannya. Sanggar seni rupa anak Lingkaran Warna bersifat mobile edukator/ fasilitator datang langsung kepada konsumen (sekolah, yayasan, lembaga, instansi, rumah, dll )memberikan pengalaman seni rupa yang tak terlupakan. Lingkaran Warna juga memberikan fasilitas mulai dari alat dan bahan sampai dengan edukator yang friendly sehingga membuat proses kreatif menjadi lebih menyenangkan. Lingkaran Warna yang saat ini mempunyai satu booth permanent di Ground Floor Ambarukmo Plaza. Sering juga melibatkan diri dalam event-event yang bertemakan anak-anak. Namun sistem di Lingkaran Warna saat ini masih dikerjakan secara manual, sehingga sering muncul beberapa permasalahan yakni ketidakakuratan data transaksi penjualan, pengelolaan stok barang masuk dan stok barang keluar, serta data laporan hasil penjualan.
1
Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa Lingkaran Warna membutuhkan sebuah sistem untuk pencatatan transaksi penjualan dan stok barang. Untuk itu saya mengajukan skripsi berjudul APLIKASI PENJUALAN DI LINGKARAN WARNA BERBASIS JAVA. Saya berharap sistem yang akan saya buat bisa benarbenar diimplementasikan dan digunakan oleh pihak Lingkaran Warna. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini dilakukan beberapa metode untuk memperoleh data, mengolah data, serta penggunaan perangkat dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun metode yang dilakukan adalah : a. Pengumpulan Data Dalam penelitian, metode pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana mengumpulkan datanya. 1. Metode Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada suatu kegiatan yang sedang berlangsung untuk mengumpulkan data atau fakta. 2. Metode Wawancara Dalam metode ini pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan pihak-pihak terkait untuk mencari informasi. 3. Metode Kepustakaan Metode kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang mengacu pada buku-buku pedoman dan acuan yang akan digunakan untuk mandapatkan kajian teoritis sebagai dasar teori di dalam melakukan analisis perancangan. b. Perancangan Sistem - Pemeliharan Sistem Metode perancangan sistem merupakan bagaimana cara merancang sistem yang baik untuk meminimalisir ketidaksesuaian antara perancangan dan program. 1. Analisis kebutuhan Tujuan melakukan analisis kebutuhan sistem diantaranya adalah : memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial dalam operasional kegiatan suatu perusahaan, membantu pengambilan keputusan, mengevaluasi sistem yang telah ada, serta menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem. 2. Perancangan sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang yang baru dibuat tersebut. 3. Implementasi sistem Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang sebelumnya diterapkan yang hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.
2
4. Evaluasi sistem Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah hasil rancangan dengan proses ujicoba sistem yang telah dibuat sesuai dengan permintaan pengguna. Hasil evaluasi nantinya digunakan untuk memodifikasi atau memperbaiki perancangan. 5. Pelatihan dan pemeliharaan Setelah sistem jadi perlu diadakan pelatihan terhadap karyawan untuk penggunaan aplikasi tersebut. Karyawan juga perlu dibekali pengetahuanpengetahuan mengenai keamanan sistem yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Tinjauan Pustaka Sistem informasi pengolahan data penjualan dan pembelian ini sebelumnya sudah banyak di buat, tetapi tempat dan program aplikasinya yang di gunakan berbeda-beda. Adapun sistem informasi yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian yang pernah di buat diantaranya sebagai berikut: Susanti (2010) melakukan penelitian dengan membuat sistem informasi penjualan dan pembelian tunai pada toko besi “ Berkah “ gombong. Dalam penelitian ini sistem aplikasi yang digunakan adalah visual Basic 6.0. Sistem yang dibuat mampu dalam menginputkan data atau menampilkan laporan penjualan, laporan pembelian, laporan jurnal umum, buku besar, laporan keuangan. Sehingga di dalam sistem informasi ini pegawai mampu mengolah data-data laporan yang dibutuhkan di toko besi “Berkah” gombong. Hasanah (2011) melakukan penelitian yang menghasilkan sebuah sistem informasi penjualan dan pembelian tunai pada toko salam. Dalam penelitian ini sistem aplikasi yang digunakan adalah microsoft visual Basic 6.0. Dalam penelitian ini sistem yang dibuat mampu dalam menginputkan data atau menampilkan laporan penjualan, laporan pembelian, laporan jurnal umum, buku besar dan laporan keuangan. Nurmalita (2011) membuat sistem informasi penjualan pada toko besi Tata Logam Jaya. Sistem ini dibangun menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan database Microsoft Office Access 2007. Pada penelitian tersebut menjelaskan bagaimana membangun sistem informasi yang diimplementasikan untuk berbagai kebutuhan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat bangunan. Dalam penelitiannya sistem tersebut mengelola data pengguna, data barang, data transaksi, data supplier dan laporan. Pada sistem tersebut personil yang terkait yaitu admin sebagai personil yang melakukan kegiatan pengolahan data, kasir sebagai personil yang mengurus transaksi penjualan, dan pemilik dapat mengelola semua data yang ada. Kekurangan dari sistem ini tidak memiliki fasilitas back up dan restore database yang dibutuhkan untuk menduplikasi dan mengembalikan database ketika sewaktu-waktu hal itu perlu dilakukan. Kelebihan dari sistem ini dapat menghasilkan output berupa nota transaksi penjualan. Hal ini dapat menjadi tanda bukti penjualan barang kepada konsumen. Zainul Ibad (2012) penelitian yang dilakukan menghasilkan analisis dan perancangan sistem informasi penjualan berbasis java pada MHI Mandala
3
Pekalongan. Perancangan dan pembuatan sistem menggunakan java dengan databasenya MYSQL. Sistem yang telah dibuat oleh Zainul Ibad berfungsi untuk membantu pengelolan transaksi penjualan, pembelian, dan manajemen persediaan barang yang dapat meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Rastuti (2012) membuat sistem informasi rental komputer. Sistem yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan database Microsoft Office Access 2007. Dalam penelitiannya sistem tersebut mengelola data komputer, data member, data transaksi, data pegawai, data kas, data biaya sewa, data biaya rental, dan laporan. Kekurangan pada sistem ini adalah terletak pada tampilan yang kurang menarik dan penggunaan font yang berlebihan sehingga sulit untuk dibaca. Kelebihan pada sistem ini telah memiliki fasilitas back up danrestore database untuk mengatasi apabila terjadi kesalahan/permasalahan didalam proses administrasi. Landasan Teori a. Pengertian Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, serta berapa banyak kuantitas pekerjaan tersebut, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya (Ladjamudin, 2005). Secara sederhana sistem didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan yang dimaksudkan untuk mencapai satu tujuan tertentu (Deborah, 2010). b. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau sesuatu yang terjadi pada saat tertentu dan mempunyai kesatuan nyata. Kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga) hal penting yaitu : 1. Accurate (Akurat). Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya, informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Timeliness (Tepat pada waktunya). Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. 3. Relevance (Relevan). Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.
4
c. Pengertian Sistem informasi Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarati bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data mengggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem (Jogiyanto HM, 2002). d. Pengenalan DBMS (Database Management System) DBMS (Database Management System) merupakan suatu system perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain : DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase , Interbase , Teradata, Firebird, MySQL, PostgreSQL. e. Unified Modelling Language (UML) Menurut Shalahudin (2013), Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standardisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. f. Net Beans NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelaskelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat
5
dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful. Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian (event). Perancangan Sistem
Gambar 1. Use case diagram sistem Gambar 1. use case diagram sistem aplikasi penjualan di Lingkaran Warna menggambarkan admin dan karyawan yang harus login terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama. Selanjutnya admin bisa menambah data barang, mengubah data barang, menghapus data barang. Melihat laporan barang dan stok barang dapat
6
diakses oleh admin dan karyawan. Transaksi penjualan diakses oleh karyawan akan menghasilkan nota pembayaran untuk konsumen.
Gambar 2. Class diagram Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat karakteristik sistem pemasaran produk dari bagian penjualan beserta proses-proses yang terjadi, maka dapat dibuat Class Diagram. Berikut Class Diagram Penjualan lingkaran warna seperti pada Gambar 2.
7
Gambar 3. Rancangan tampilan halaman utama Perancangan tampilan untuk program aplikasi penjualan ini dibuat menyesuaikan kebutuhan dari pihak Lingkaran Warna yang sebelumnya telah didiskusikan bersama. Tampilan halaman utama sebelum login admin ataupun karyawan terlihat pada Gambar 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 4. Halaman utama Halaman utama digunakan untuk masuk ke aplikasi penjualan. Pada aplikasi ini dibuat untuk 2 (dua) proses login, yaitu sebagai admin dan sebagai user/ karyawan. Saat login pengguna harus memasukkan user dan password yang sesuai sehingga proses login berhasil dilakukan. Halaman utama tersebut sebagaimana dijelaskan pada Gambar 4. diatas.
8
Gambar 5. Form barang Admin menginputkan id Barang, nama, satuan, jenis, harga beli, harga jual, diskon, dan stok pada form data barang yang sudah tersedia. Seperti dijelaskan pada Gambar 5. di atas.
Gambar 6. Laporan data barang Gambar 6. diatas merupakan hasil cetak laporan data barang yang masih tersedia di Lingkaran Warna. Data-data barang yang terlampir yaitu : id barang, nama, satuan, jenis, harga beli, harga jual, stok.
9
Gambar 7. Form transaksi Gambar 7. diatas merupakan form transaksi penjualan yang diakses oleh karyawan. Saat konsumen melakukan transaksi karyawan melakukan pencarian barang dari form ini. Pencarian barang seperti dijelaskan pada Gambar 7. di atas.
Gambar 8. Nota Pembayaran KESIMPULAN Penelitian yang berjudul Aplikasi Penjualan di Lingkaran Warna Berbasis Java sudah dapat dioperasikan dan dimanfaatkan sebagai berikut. 1. Mencatat data barang, stok barang, data konsumen, dan data karyawan. 2. Mengelola data transaksi penjualan di Lingkaran Warna. 3. Mengetahui laporan penjualan dalam periode tertentu. SARAN Berikut ini adalah beberapa saran untuk pengembangan sistem informasi berikutnya. 1. Penambahan fitur agar sistem informasi menjadi lebih lengkap. 2. Fasilitas back up untuk menghindari terjadinya kehilangan data-data penting yang disebabkan virus atau kendala teknis lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA Agung, G., 2014, Aplikasi Penggajian dengan Java untuk Pemula, Gramedia, Jakarta. Basuki, A.T., 2011, Perancangan Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis Web pada PT. Integrasi Tri Tama Cendekia, Jurnal Online. Hasanah, 2011, Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Tunai pada Toko Salam, Jurnal Online. Ibad, Z., Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Java pada MHI Mandala Pekalongan, Jurnal Online. Irawan, 2007, Java Untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang. Jogiyanto, H.M., 2005, Analysis dan Desain Sistem Informasi ( Pendekatan Terstruktur), Penerbit ANDI, Yogyakarta. Kadir, A., 2006, Dasar Aplikasi Database MySQL Delphi, Andi, Yogyakarta. Kurniawati, D., 2010, Pengantar Sistem Informasi, Mahameru Press, Yogyakarta. Nurbaya, A.S., Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International, Jurnal Online. Nurmalita, 2011, Sistem Informasi Penjualan pada Toko Besi Tata Logam Jaya, Jurnal Online. Rastuti, 2012, Sistem Informasi Rental Komputer, Jurnal Online. Sari, F.P., 2015, Sistem Informasi Keuangan pada Pengelola Air Bersih Tirta Manunggal Menggunakan Java dan MySQL, Skripsi, Sistem Informasi, STMIK El Rahma Yogyakarta. Susanti, 2010, Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Tunai pada Toko Besi Berkah, Jurnal Online. Wendri, T., 2009, Sistem Informasi Keuangan pada Sekolah ST. Agatha, Jurnal, Sistem Informasi, STMIK GI MDP. Widiyantoro B, 2013, Prototipe Pusat Sumber Belajar Materi Pelajaran sebagai Sarana Belajar Online, Skripsi, Sistem Informasi, STMIK El Rahma Yogyakarta.
11