APLIKASI PENENTUAN KELULUSAN CALON ANGGOTA KEPOLISIAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) ( STUDI KASUS POLDA RIAU ) Muhammad Junaidi1, Rahmiati2 Jurusan Teknik Informatika , STMIK AMIK RIAU 2 Jurusan Manajemen Informatika, STMIK AMIK RIAU 1
[email protected],
[email protected] 1
ABSTRAK Penerimaan calon anggota kepolisian selalu menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan. Penerimaan calon anggota kepolisian dilakukan dengan beberapa tahapan tes, seperti tes jasmani, tes psikologi, tes akademik, tes kesehatan dan tes pengetahuan umum sebagai kriteria dalam penilaian kelulusanya. Selain banyaknya penilaian nilai hasil tes yang dilakukan, jumlah pendaftar calon anggota kepolisian juga terhitung banyak. Hal tersebut membuat panitia penerimaan calon anggota kepolisian harus membuang banyak waktu, hal ini dirasakan kurang efektif mengingat penilaian masih dilakukan dengan microsoft office excel. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang mampu membantu panitia dalam memilih pendaftar yang lulus dengan efektif dan efisien berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Aplikasi yang dibagun menggunakan metode Weighted Product, karena metode ini merupakan salah satu metode yang mampu bekerja dengan multi kriteria. Aplikasi yang dibagun nantinya akan mampu menghasilkan output berupa hasil nilai dari setiap pendaftar yang diseleksi berdasarkan nilai vector i (nilai hasil metode WP). Kata Kunci : Aplikasi Penentuan Kelulusan, Polisi, Seleksi, Weighted Product (WP). ABSTRACT The acceptance of candidates for members of the police force has always been a regular activityconducted each year in accordance with the rules thatare already determined. The acceptance of candidates for members of the police force conducted withseveral stages of the test, such as a physical test, psychological test, academic tests, health tests andgeneral knowledge test as a criterion in the assessment of kelulusanya. In addition to the large number of assessment of the value of the results of the tests conducted, the number of applicants members of the police force as well as of many. This Committee's acceptance of candidates for members of the police force have to remove a lot of the time, this felt less effective considering the assessment is still done with microsoft office excel. Therefore, it needs a system that is able to assist the Committee in selecting applicants who graduated with an effective and efficient manner based on predetermined criteria. Applications that are built using the Weighted Productmethod, because this method is one method that isable to work with multi criteria. Applications that arebuilt will be able to generate output in the form of a result value from each of the applicants who are selected based on the value of the vector i (the value of the results of the WP method) Keywords: Graduation, Police DeterminationApplication, Selection, The Weighted Product (WP)
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi komputer yang semakin berkembang dengan cepat banyak mempengaruhi kehidupan manusia. Implementasi teknologi komputer dewasa ini telah banyak digunakan dalam kegiatan kehidupan sehari-hari seperti kegiatan perusahaan, pemerintah, perbangkan dan beberapa kegiatan manusia yang lain. Teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada manusia dalam menjalani kehidupan seharihari. Komputer merupakan salah satu teknologi yang paling dekat dengan manusia dan mempunyai kemampuan membantu manusia dalam menjawab tantangan dan masalah dalam kehidupan sehingga komputer sulit dipisahkan dengan kehidupan manusia. Salah satu bidang kemampuan tersebut adalah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pengambilankeputusan . Permasalahan dalam pengambilan keputusan merupakan proses pencarian penyeleksian pilihan yang
terbaik dari seluruh alternatif yang ada. Penyeleksian itu sendiri merupakan bagian problem dalam pengambilan keputusan yang relatif kompleks, yang mengikut sertakan beberapa orang pengambil keputusan, dengan sejumlah kriteria yang beragam yang harus dipertimbangkan. Masing-masing kriteria memiliki nilai bobot tertentu, dengan tujuan untuk mendapatkan solusi terbaik atas suatu permasalahan. Dalam penentuan kelulusan calon anggota kepolisian petugas mengalami berbagai permasalahan salah satunya adalah susahnya mengambil keputusan dalam penentuan kelulusan calon anggota kepolisian. Hal ini disebapkan banyaknya jumlah calon dan kriteria yang perlu dipertimbangkan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat kedalam penelitian yang berjudul βAPLIKASI PENENTUAN KELULUSAN CALON ANGGOTA KEPOLISIAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) STUDI KASUS POLDA RIAUβ. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Metode Weighted Product (WP) Metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Metode WP mirip dengan Metode Weighted Sum (WS), hanya saja metode WP terdapat perkalian dalam perhitungan matematikanya. Metode WP juga disebut analisis berdimensi karena struktur matematikanya menghilagkan satuan ukuran. Metode WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam beberapa hal kriteria keputusan. (Wahyu Retno, 2012). Metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk alternatif Sπ diberikan sebagai berikut :
Dimana : S : Preferensi alternatif dianologikan sebagai vektor S X : Nilai kriteria W : Bobot kriteria/subkriteria i : Alternatif j : Kriteria n : Banyaknya kriteria Dimana β Wj = 1 . Wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan bernilai negatif untuk atribut biaya. Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai berikut :
Dimana : V : Preferensi alternatif dianologikan sebagai vektor V X : Nilai kriteria W : Bobot kriteria/subkriteria i : Alternatif j : Kriteria n : Banyaknya kriteria * : Banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S Langkah-langkah menggunakan metode WP : 1. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk atribut manfaat dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada atribut biaya. 2. Hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternatif. 3. Mencari nilai alternatif dengan melakukan langkah yang sama langkah pertama, hanya saja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut manfaat dan terrendah untuk atribut biaya. 4. Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar (V(A*)) yang menghsilkan R.
5.
Ditemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.
2.2. Perhitungan Manual Metode Weighted
Product (WP)
Pada perhitungan manual ini penulis mengambil lima contoh kriteria yang ditentukan, seperti pada tabel berikut : Tabel 3.1 Contoh kriteria No Nama kriteria Kriteria 1 Nilai Ijazah C1 2 Nilai Test Jasmani C2 3 Nilai Test Psikologi C3 4 Nilai Test Akademik C4 5 Nilai Test Kesehatan C5 Dari kriteria diatas masing dapat diberikan bobot sesuai dengan ketentuan yaitu sebagai berikut : Tabel 3.2 Nilai bobot No Kriteria Nilai Bobot <60 0,25 60 β 74,99 0,50 1 Nilai Ijazah 75 β 85 0,75 > 85 1 <50 0,25 50-69,99 0,50 2 Nilai Test Jasmani 70 β 85 0,75 > 85 1 <50 0,25 50-69,99 0,50 3 Nilai Test Psikologi 70 β 85 0,75 > 85 1 <50 0,25 50-69,99 0,50 4 Nilai Test Akademik 70 β 85 0,75 > 85 1 <50 0,25 50-69,99 0,50 5 Nilai Test Kesehatan 70 β 85 0,75 > 85 1
Tabel 3.3 Nilai Prioritas bobot Prioritas No Kriteria Bobot 1 C1 15 2 C2 20 3 C3 25 4 C4 25 5 C5 30 Setelah Nilai prioritas bobot didapat selanjutnya mencari Nilai perbaikan bobot ( Wj ), dengan rumus sebagai berikut : π_πΌπππ‘π ππ = π βπ=1 π_πΌπππ‘π π1 =
15 = 0,13 115
20 = 0,17 115 25 π3 = = 0,22 115 25 π4 = = 0,22 115 30 π5 = = 0,26 115 π2 =
No 1 2 3
No 1 2 3
Tabel 3.4 Data calon anggota polisi Nilai kriteria Nama C1 C2 C3 C4 Difasmara 90 80 90 80 Tino Prastio 83 80 75 83 Robi s 60 75 40 62
C5 80 90 81
Tabel 3.5 Bobot Nilai kriteria Nilai kriteria Nama C1 C2 C3 C4 Difasmara 1.00 0.75 1.00 0.75 Tino Prastio 0.75 0.75 0.75 0.75 Robi s 0.50 0.75 0.25 0.59
C5 0.75 1.00 0.75
3. Proses penentuan Calon Anggota Kepolisaian Menggunakan Metode Weighted
Product (WP)
Selanjutnya mencari nilai vektor Si, rumusnya nilai calon anggota kepolisian dipangkatkan dengan nilai prioritas. Berikut perhitungan manual mencari nilai vektor Si pada calon anggota kepolisian : S1 (Difasmara) = 1.00 (0.13) x 0.75 (0,17) x 1.00 (0,22) x 0.75 (0,22) x 0.75 (0,26) S1 (Difasmara) = 1 x 0.952 x 1 x 0.939 x 0.928 S1 (Difasmara) = 0.8295 S2 (Tino Prastio) = 0.75(0,13) x 0.75 (0,17) x 0.75 (0,22) x 0.75 (0,22) x 1.00 (0,26) S2 (Tino Prastio) = 0.8963 x 0.952 x 0.939 x 0.939 x 1 S2 (Tino Prastio) = 0.8083 S3 (Robi S) = 0.50 (0,13) x 0.75 (0,17) x 0.25 (0,22) x 0.50 (0,22) x 0.75 (0,26) S3 (Robi S) = 0.914 x 0.952 x 0.737 x 0.858 x 0.928 S3 (Robi S) = 0.51104 Kemudian mencari Nilai vektor Vi dengan rumus sebagai berikut : Nilai Vektor Vi ππ ππ = π βπ=1 ππ Ξ£ππ = 0.8295 + 0.8083 + 0.51104 = 2.1488 0.8295 π1 (Difasmara) = = 0.3860 2.1488 0.8083 π2 (Tino Prastio) = = 0.3761 2.1488 0.51104 π3 (Robi S) = = 0.2378 2.1488 Setelah mencari Nilai vektor Vi berikut hasil dari perhitungan manual :
No 1 2 3
Tabel 3.6 Tabel hasil Vektor Vi Nama Vi Difasmara 0.3860 Tino Prastio 0.3761 Robi S 0.2378
Kuota = 2 orang No 1 2 3
Nama Difasmara Tino Prastio Robi s
Tabel 3.7 Tabel kelulusan anggota polisi Si Vi 0.8295 0.3860 0.8083 0.3761 0.5110 0.2378
Keterangan Lulus Lulus Tidak lulus
4.IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem berdasarkan desain yang sudah dibuat. Implementasi sistem juga merupakan sebuah proses pembuatan dan penerapan sistem secara utuh baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunaknya. 4.1 Implementasi Antar Muka Administrator 4.1.1 Tampilan Form Login Program Form Login akan tampil saat aplikasi dijalankan pertama kali. Administrator wajib memasukkan username dan password untuk masuk ke Menu Utama Administrator.
Gambar 4.1 Tampilan Form Login Program 4.1.2
Tampilan Halaman Menu Utama Administrator Halaman Menu Utama Administrator merupakan halaman yang memuat berbagai menu yang dapat digunakan Administrator dalam program.
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Utama Administrator 4.1.1
Tampilan Halaman Menu Registrasi Halaman Menu Registrasi digunakan untuk melihat data calon anggota kepolisian.
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Menu Registrasi 4.1.2
Tampilan Form Lihat Data Test Jasmani Form Data Test Jasmani digunakan untuk melihat data test jasmani yang telah diinput oleh admin. Administrator dapat melihat seluruh data test.
Gambar 4.4 Tampilan Form Data Test Jasmani 4.1.3
Tampilan Form Input Nilai Jasmani Form Input Nilai Jasmani digunakan untuk menginput data test calon anggota kedalam sistem yang akan tersimpan di database.
Gambar 4.5 Tampilan Form Input Jasmani 4.1.4
Tampilan Form Data Test Psikologi Form Data Test Psikologi digunakan untuk melihat / menambah / mengubah / menghapus data Test yang tersimpan di database.
Gambar 4.6 Tampilan Form Data Test Psikologi 4.1.5
Tampilan Form Input Nilai Psikologi
Gambar 4.7 Tampilan Form Input Psikologi 4.1.6
Tampilan Form Data Test Akademik Form Data Test Akademik digunakan untuk melihat / menambah / mengubah / menghapus data Test Akademik yang tersimpan pada database.
Gambar 4.8 Tampilan Form Data Test Akademik 4.1.7
Tampilan Form Input Akademik Form Input Nilai Akademik digunakan untuk menginput data test calon anggota kedalam sistem yang akan tersimpan di database.
Gambar 4.9 Tampilan Form Input Akademik
4.1.8
Tampilan Data Test Kesehatan Form Data Test Kesehatan digunakan untuk melihat / menambah / mengubah / menghapus data Test Akademik yang tersimpan pada database.
Gambar 4.10 Tampilan Data Test Kesehatan 4.1.9
Tampilan Form Input Nilai Kesehatan Form Input Nilai Kesehatan digunakan untuk menginput data test calon anggota kedalam sistem yang akan tersimpan di database.
Gambar 4.11 Tampilan Form Input Nilai Kesehatan
4.1.10
Tampilan Laporan Pendaftaran Calon Anggota Polisi Laporan Pendaftaran Calon Anggota Polisi digunakan untuk melihat dan membuat laporan.
Gambar 4.12 Tampilan Form Laporan Pendaftaran Calon Anggota Polisi 4.1.11
Tampilan Laporan Hasil Test Jasmani
Gambar 4.13 Tampilan Laporan Hasil Test Jasmani
4.1.12
Tampilan Laporan Hasil Test Psikologi Laporan hasil test psikologi ini digunakan untuk melihat dan membuat laporan daftar test psikologi.
Gambar 4.14 Tampilan Laporan Hasil Test Psikologi 4.1.13
Tampilan Laporan Hasil Test Akademik Laporan hasil test akademik ini digunakan untuk melihat dan membuat laporan daftar test akademik.
Gambar 4.15 Tampilan Laporan Hasil Test Akademik
4.1.14 Tampilan Laporan Hasil Test Kesehatan Laporan hasil test kesehatan digunakan untuk melihat dan membuat laporan test kesehatan yang tersimpan di database.
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Hasil Test Kesehatan 4.1.15 Tampilan Laporan Hasil Test Calon Anggota Polisi Laporan hasil test calon anggota polisi ini digunakan untuk melihat dan membuat laporan hasil.
Gambar 4.17 Tampilan Laporan Hasil Test Calon Anggota Polisi 4.1.16
Tampilan Laporan Kelulusan Calon Anggota Kepolisian Laporan kelulusan calon anggota kepolisian digunakan untuk melihat laporan hasil kelulusan dari test yang di lakukan.
Gambar 4.18 Tampilan Kelulusan Calon Anggota Kepolisian 4.1.17 Tampilan Laporan Tidak lulus Calon Anggota Kepolisian Laporan tidak lulus calon anggota kepolisian digunakan untuk melihat laporan tida dari test yang di lakukan.
Gambar 4.19 Tampilan Tidak Lulus Calon Anggota Kepolisian 4.1.18
Tampilan Laporan Penentuan Kelulusan Calon Anggota Kepolisian
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Penentuan Kelulusan 5. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan implementasi yang penulis lakukan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi Penentuan Kelulusan ini dapat digunakan untuk membantu proses Penentuan Kelulusan pada penentuan kelulusan calon anggota kepolisian dengan baik, dengan mengimplementasikan metode Weighted Product (WP). 2. Aplikasi ini mampu berjalan sepenuhnya pada jaringan localhost dan online. 3. Polda Riau dapat lebih mudah menjalankan tugasnya terutama dalam proses penentuan kelulusan Calon Anggota Kepolisian.
Referensi [1] [2]
Naidu, S dan Jarvela, S, 2006. Analyzing CMC content for what?, Computer & Education 46, pp. 96-103. De Wever, B., Schellens, T., Valcke, M. dan Van Keer, H. 2005. Content analysis schemes to analyze transcripts of online asynchronous discussionroups: A review, Computers & Education 46 (1), pp. 6β28.