1 APLIKASI PENDAFTARAN DAN PENGHITUNGAN MASA GARANSI PRINTER BERBASIS WEB (STUDI KASUS FUJI XEROX SERVICE CENTRE PT HARRISMA AGUNG JAYA) Skripsi ZAKI ...
APLIKASI PENDAFTARAN DAN PENGHITUNGAN MASA GARANSI PRINTER BERBASIS WEB (STUDI KASUS FUJI XEROX SERVICE CENTRE PT HARRISMA AGUNG JAYA) Skripsi
ZAKI ZAKARIA 105091002930
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
APLIKASI PENDAFTARAN DAN PENGHITUNGAN MASA GARANSI PRINTER BERBASIS WEB (STUDI KASUS FUJI XEROX SERVICE CENTRE PT HARRISMA AGUNG JAYA) SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh : ZAKI ZAKARIA 105091002930
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
APLIKASI WEB PENDAFTARAN DAN PENGHITUNGAN MASA GARANSI PRINTER (STUDI KASUS FUJI XEROX SERVICE CENTRE PT HARRISMA AGUNG JAYA) Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Zaki Zakaria 105091002930
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H
ii
ABSTRAK ZAKI ZAKARIA, Aplikasi Web Pendaftaran dan Penghitungan Masa Garansi Printer dibawah bimbingan VIVA ARIFIN MMSI dan Dr. SYAFEDI SYAFEI M.Sc . Dalam dunia bisnis alat elekronik, khususnya pada distributor alat-alat komputer dan perangkat pendukungnya, teknologi informasi telah menjadi salah satu aspek penting untuk membantu dalam mengelola data dan informasi garansi produk. Teknologi Informasi dapat digunakan untuk menyimpan data produk yang telah dijual, melakukan penghitungan masa garansi produk, serta menampilkan data garansi produk yang telah didaftarkan. Terlebih bila selama ini proses yang digunakan untuk menyimpan, menghitung dan menampilkan data tersebut masih bersifat manual. PT HARRISMA AGUNG JAYA selaku distributor merek dagang printer Fuji Xerox mengalami kendala dalam hal mengelola data garansi printer yang telah dijual, serta mengetahui masa garansi printer. Sejak tahun 2006 informasi garansi diperoleh dari kartu garansi yang diisi secara manual oleh toko, kemudian dari toko kartu garansi tersebut diserahkan kepada distributor untuk disimpan sebagai data garansi. Namun kartu garansi yang telah diserahkan dari toko tidak diolah sama sekali, hanya dibiarkan bertumpuk saja dikarenakan pada pihak distributor tersebut tidak ada aplikasi yang tersedia untuk mengelola data garansi. Permasalahan yang timbul adalah ketika pemilik printer melakukan claim terhadap produk yang mengalami kerusakan kehilangan kartu garansi dan tidak memiliki bukti pembelian menyatakan bahwa printer mereka masih dalam masa garansi. Untuk itulah diperlukan aplikasi yang mampu mendata dan menghitung masa garansi. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pendekatan pengembangan sistem menggunakan model Rapid Application Development (RAD), serta PHP dan MySQL sebagai alat pengkodean komputer. Aplikasi ini dapat memproses pendaftaran garansi secara online, serta dapat membantu untuk melihat masa garansi. Kata Kunci : Garansi ,Printer, PHP,dan MySQL.
V Bab + xviii Halaman +113 Halaman + 7 Simbol + 73 Gambar + 16 Tabel + Pustaka + Lampiran Pustaka : (15, 2003-2011)
vii
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA
ILMIAH PADA PERGURUAN
TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta,16September 2011
ZakiZakaria 105091002930
v
PERSEMBAHAN “(1)Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, (2)dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,(3)yang memberatkan punggungmu,(4)dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, (5)karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(6)sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,(7)maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,(8)dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (QS. 94 : 8)
Penelitian ini peneliti persembahkan kepada yang tercinta Ibunda Hj.SitiAldjihah, Amd,dan Ayahanda H.Iwan Ridwan,S.AP, sert aadik- adikku : Novalia Maulida, Nur Ihsan Maulana, dan Fajar Fadlurrahman.Juga takkan terlupakan teman-teman seperjuangan di TI-D dan TI-C 2005, tidak akan terlupakan kebersamaan kita selama duduk di bangku perkuliahan.Semoga dengan penelitian ini menyadarkan kita bahwa perjuangan tidak akan pernah berakhir.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya yang tidak terhingga kepada kita semua. Shalawat seiring salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Penulisan skripsi yang berjudul “Aplikasi Pendaftaran dan Penghitungan Masa Garansi Printer Berbasis Web (Studi Kasus PT Harrisma Agung Jaya)” ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis merasakan telah banyak menerima bantuan, bimbingan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, serta kepada Pembantu Dekan bidang akademik, bidang administrasi umum, dan bidang kemahasiswaan. 2. Bapak Yusuf Durrachman MSc, MTI, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, beserta Ibu Viva Arifin MMSI, selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika yang juga sebagai pembimbing I dalam skripsi ini yang telah banyak memberikan masukan-masukan berharga buat penulis.
viii
3. Bapak SyafediSyafei PhD, selaku pembimbing II dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan masukan, nasehat, dan pengetahuan berharga bagi penulis. 4. Seluruh Dosen Fakultas Sains dan Teknologi khususnya dosen Program Studi Teknik Informatika, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. 5. Ibunda tercinta Hj.SitiAldjihah dan Ayahanda tercinta H.IwanRidwan yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan doaserta semangat cinta kasih sayang kepada penulis. 6. Kepada saudara-saudari penulis tersayang, Nova, Ihsan, dan Fajar yang selalu memberikan do’a, dukungan dan motivasi. 7. Teman-teman seperjuangan di kelas TI-D/2005 dan TI-C/2005 Mirza, AdityaPrasetyo,HaryArdyansyah,
WildanSyarif,
Muhammad
Mawahib,Arif Ardiyuanda, Gemar Ahmad dan lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya. Terima kasih atas bantuan, dukungan moril dan informasi berharga yang disampaikan kepada penulis.Teruskan perjuangan kalian. 8. SaudariRachmaliaatasdukungandanmotivasinyaselamapenulismelakukanp enulisanskripsi Harapan penulis semoga dengan kebaikan-kebaikan yang penulis dapatkan ini, akan membukakan pintu rahmat bagi kita semua, Amin. Demikian yang dapat disampaikan, penulis sangat menyadari bahwa kemampuan dan pengetahuan penulis miliki dalam penulisan skripsi ini masih
ix
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan menerima kritik dan saran dari para pembaca. Semoga hasil penelitian dan penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.
KATA PENGANTAR ......................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................
xi
DAFTAR TABEL .............................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................
xviii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah............................................................... 3 1.3 Batasan Masalah ................................................................ 3 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................ 4 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................. 4 1.6 Metodologi Penelitian......................................................... 5 1.7 Sistematika Penelitian......................................................... 5
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web ...................................................................... 8 2.2 Garansi Produk ................................................................... 9 2.2.1 Konsep Dasar Garansi .......................................... 10 2.2.1.1 Garansi Satu Dimensi................................ 10 2.2.1.2 Garansi Dua Dimensi ................................ 11 2.2.1.3 Garansi Tambahan .................................... 12 2.3 Konsep Rapid Application Development .......................... 13
xi
2.3.1 Fase Perencanaan Syarat ...................................... 13 2.3.2 Workshop Desain RAD........................................ 14 2.3.3 Fase Implementasi ............................................... 14 2.4 Komponen Perancangan Sistem ........................................ 14 2.4.1 Data Flow Diagram ............................................. 14 2.4.2 Entity Relational Diagram.................................... 16 2.4.3 Normalisasi ......................................................... 18 2.4.4 Data Dictionary .................................................. 20 2.5 Basis Data......................................................................... 20 2.6 PHP.................................................................................. 22 2.7 Java Script........................................................................ 24 2.7.1 Penelitian Javascript ............................................ 25 2.7.1.1 Script Pada Bagian Head........................... 25 2.7.1.2 Script Pada Bagian Body ........................... 26 2.7.2 External Javascript .............................................. 27 2.8 Captcha ........................................................................... 28 2.9 MySql .............................................................................. 29 2.10 Metode Pengumpulan Data………………………………..30 2.11 Blackbox Testing………………………………………………...31 2.12 Studi Literatur……………………………………………..33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................... 35 3.1.1
Studi Lapangan ................................................... 35 3.1.1.1 Observasi .............................................. 35 3.1.1.2 Wawancara ............................................ 35 3.1.1.3 Kuesioner .............................................. 36
3.1.2
Studi Literatur dan Kepustakaan.......................... 36
3.2 Metode Pengembangan Sistem.......................................... 37 3.3.1 Tahap Perencanaan Syarat-Syarat......................... 37 3.3.2 Tahap Desain Workshop RAD.............................. 37
xii
3.4 Fase Implementasi .......................................................... 39 3.5 Kerangka Berfikir ........................................................... 40
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Syarat-Syarat................................................ 41 4.2 Desain Workshop RAD..................................................... 42 4.2.1 Bussiness Understanding...................................... 42 4.2.2 Data Understanding ............................................. 48 4.2.3 Modelling............................................................. 49 4.2.3.1 Metode Penghitungan Tanggal .................. 49 4.2.3.2 Deskripsi Umum Sistem ........................... 50 4.2.3.3 Fungsi Utama Perangkat Lunak ................ 51 4.2.3.4 Alat dan Bahan ......................................... 51 4.2.3.5 Context Diagram ....................................... 53 4.2.3.6 Data Flow Diagram .................................. 54 4.2.3.7 Entity Relational Diagram ........................ 59 4.2.3.8 Normalisasi............................................... 60 4.2.3.9 Kamus Data .............................................. 63 4.2.3.10 Perancangan Antar Muka ....................... 68 4.2.4 Deployment .......................................................... 84 4.2.4.1 Antar muka Perangkat Lunak .................... 84 4.2.4.2 Pengujian Perangkat Lunak..................... 102 4.3 Implementasi .................................................................. 108
Gambar 2.1 Fase-Fase RAD...................................................................... 13 Gambar 3.1 Kerangka Berfikir .................................................................. 40 Gambar 4.1 Flowchart Bussiness Daftar Garansi ...................................... 40 Gambar 4.2 Grafik Pengetahuan Pembeli Printer FKI 2011cara mendaftarkan garansi printer .................................................. 45 Gambar 4.3 Grafik “Bagaimana sebaiknya sistem pendaftaran garansi ?” dari Pembeli Printer FKI 2011 .............................................. 46 Gambar 4.4 Grafik “Perlukah sistem pendaftaran garansi printer diterapkan secara online?” dari Pembeli Printer FKI 2011 .... 47 Gambar 4.5 Context Diagram.................................................................... 54 Gambar 4.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1. .......................................... 57 Gambar 4.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 1............................... 58 Gambar 4.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2............................... 59 Gambar 4.9 Entity Relational Diagram (ERD) .............................................. 60 Gambar 4.10 Antar Muka Halaman Awal ..................................................... 68 Gambar 4.11 Antar Muka Halaman Home .................................................... 69 Gambar 4.12 Antar Muka Halaman Tampil Data Customer ............................ 69 Gambar 4.13 Antar Muka Halaman Tampil Penjualan Printer ......................... 70 Gambar 4.14 Antar Muka Halaman Tambah Penjualan Printer……………….70 Gambar 4.15 Antar Muka Halaman Edit Penjualan Printer…………………...71 Gambar 4.16 Antar Muka Halaman Import Data Penjualan dari Excel………..71 Gambar 4.17 Antar Muka Halaman Tampil Dealer ........................................ 72 Gambar 4.18 Antar Muka Halaman Tambah Dealer…………………………..72 Gambar 4.19 Antar Muka Halaman Edit Dealer ............................................ 73 Gambar 4.20 Antar Muka Halaman Tampil Printer…………………………..73 Gambar 4.21 Antar Muka Halaman Tambah Tipe Printer ............................... 74 Gambar 4.22 Antar Muka Halaman Edit Tipe Printer………………………...74 Gambar 4.23 Antar Muka Halaman Tampil Kota........................................... 75 Gambar 4.24 Antar Muka Halaman Tambah Kota ......................................... 75
xv
Gambar 4.25 Antar Muka Halaman Edit Kota ............................................... 76 Gambar 4.26 Antar Muka Halaman User Management .................................. 76 Gambar 4.27 Antar Muka Halaman Tambah User ......................................... 77 Gambar 4.28 Antar Muka Halaman Edit User ............................................... 77 Gambar 4.29 Antar Muka Halaman Report ................................................... 78 Gambar 4.30 Antar Muka Halaman Page ...................................................... 78 Gambar 4.31 Antar Muka Halaman Tambah Page ......................................... 79 Gambar 4.32 Antar Muka Halaman Edit Page ............................................... 79 Gambar 4.33 Antar Muka Halaman Article ................................................... 80 Gambar 4.34 Antar Muka Halaman Tambah Article ...................................... 80 Gambar 4.35 Antar Muka Halaman Edit Article……………………………...81 Gambar 4.36 Antar Muka Halaman Daftar Garansi ........................................ 81 Gambar 4.37 Antar Muka Halaman Lihat Garansi ......................................... 82 Gambar 4.38 Antar Muka Halaman Home Front End ..................................... 82 Gambar 4.39 Antar Muka Halaman About Us ……………………………….83 Gambar 4.40 Antar Muka Halaman FAQ ..................................................... 83 Gambar 4.41 Antar Muka Halaman Contact Us ............................................. 84 Gambar 4.42 Halaman Awal Backend .......................................................... 85 Gambar 4.43 Halaman Home Backend ......................................................... 85 Gambar 4.44 Halaman Lihat Data Customer ................................................. 86 Gambar 4.45 Halaman Tambah Data Penjualan ............................................. 86 Gambar 4.46 Halaman Edit Data Penjualan .................................................. 87 Gambar 4.47 Halaman Lihat Data Penjualan ................................................. 88 Gambar 4.48 Halaman Import Data Penjualan............................................... 89 Gambar 4.49 Halaman Lihat Data Dealer…………………………………….89 Gambar 4.50 Halaman Tambah Dealer ......................................................... 90 Gambar 4.51 Halaman Edit Dealer .............................................................. 90 Gambar 4.52 Halaman Lihat Data Printer ..................................................... 91 Gambar 4.53 Halaman Tambah Data Printer ................................................. 91 Gambar 4.54 Halaman Edit Data Printer....................................................... 92 Gambar 4.55 Halaman Data Kota ................................................................ 92
xvi
Gambar 4.56 Halaman Tambah Kota ........................................................... 93 Gambar 4.57 Halaman Edit Kota ................................................................. 93 Gambar 4.58 Halaman User Management..................................................... 94 Gambar 4.59 Halaman Tambah User………………………………………….94 Gambar 4.60 Halaman Report ..................................................................... 95 Gambar 4.61 Halaman Edit User ................................................................. 95 Gambar 4.62 Halaman Page ........................................................................ 96 Gambar 4.63 Halaman Tambah Page ........................................................ 96 Gambar 4.64 Halaman Edit Page .............................................................. 97 Gambar 4.65 Halaman Article................................................................... 97 Gambar 4.66 Halaman Tambah Article ..................................................... 98 Gambar 4.67 Halaman Edit Article ........................................................... 98 Gambar 4.68 Halaman Form Daftar Garansi ................................................. 99 Gambar 4.69 Halaman Form Lihat Garansi ................................................. 100 Gambar 4.69 Halaman Home Front End ..................................................... 100 Gambar 4.71 Halaman About Us ............................................................... 101 Gambar 4.72 Halaman FAQ ..................................................................... 101 Gambar 4.73 Gambar Contact Us .............................................................. 102
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Listing Script Aplikasi Lampiran B. Survey Lapangan Lampiran C. Hasil Angket Implementasi Aplikasi (Admin FXPsC) Lampiran D. Hasil Angket Implementasi Aplikasi (Pembeli) Lampiran E. Hasil Wawancara dengan pihak Service Center Lampiran F. Prototipe Aplikasi
xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman telah membawa manusia ke bentuk peradaban baru yang serba cepat dan tepat. Hal ini ditandai dengan kemunculan era globalisasi dimana telah terjadinya revolusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Perubahan yang terjadi dimana manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menciptakan suatu efisiensi dan kemudahan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Fenomena tersebut menjadi suatu dorongan besar bagi para ahli dan peneliti terutama di bidang ilmu sains dan teknologi. Pemanfaatan teknologi dijadikan solusi sebagai pemenuhan kebutuhan bagi kehidupan manusia. Salah satunya pengembangan teknologi informasi dengan memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat yang bisa membantu pekerjaan manusia dalam memenuhi tujuannya. Dalam dunia bisnis alat elekronik, khususnya pada distributor alat-alat komputer dan perangkat pendukungnya, teknologi informasi telah menjadi salah satu aspek penting untuk membantu dalam mengelola data dan informasi garansi produk. Teknologi Informasi dapat digunakan untuk menyimpan data produk yang telah dijual, melakukan penghitungan masa garansi produk, serta menampilkan data garansi produk yang telah didaftarkan. Terlebih bila selama ini
1
2
proses yang digunakan untuk menyimpan, menghitung dan menampilkan data tersebut masih bersifat manual. PT HARRISMA AGUNG JAYA selaku distributor merek dagang printer Fuji Xerox mengalami kendala dalam hal mengelola data garansi printer yang telah dijual, serta mengetahui masa garansi printer. Menurut Djoko Kurniawan, Manajer Fuji Xerox Service Center, sejak tahun 2006 informasi garansi diperoleh dari kartu garansi yang diisi secara manual oleh toko, kemudian dari toko kartu garansi tersebut diserahkan kepada distributor untuk disimpan sebagai data garansi. Namun kartu garansi yang telah diserahkan dari toko tidak diolah sama sekali, hanya dibiarkan bertumpuk saja dikarenakan pada pihak distributor tersebut tidak ada aplikasi yang tersedia untuk mengelola data garansi. Masih menurut Djoko Kurniawan permasalahan yang timbul adalah ketika pemilik printer melakukan claim terhadap produk yang mengalami kerusakan, ada 10 dari 25 pemilik printer yang melakukan claim kerusakan produk printer setiap bulan, kehilangan kartu garansi dan tidak memiliki bukti pembelian menyatakan bahwa printer mereka masih dalam masa garansi. Hal ini tentunya membuat pihak Xerox Service Center, selaku layanan purna jual PT Harrisma, sulit untuk mengetahui informasi garansi printer yang ada. Kejadian seperti ini merugikan salah satu pihak, baik
dapat
dari pihak customer ataupun dari pihak
distributor itu sendiri. Untuk itulah diperlukan sebuah solusi permasalahan yang tepat dan akurat untuk menangani masalah yang ada. Dari observasi yang peneliti lakukan
3
terhadap distributor merek dagang lain yang menjual produk sejenis (printer), 3 dari 6 distributor resmi printer yang ada di Indoneisa telah memanfaatkan aplikasi berbasis web untuk mendata garansi produk dan output dari aplikasi tersebut adalah informasi masa garansi dari produk yang telah terjual kepada konsumen. Tertarik akan permasalahan yang terjadi pada PT Harrisma Agung Jaya, untuk divisi Fuji Xerox khususnya maka peneliti mengangkat judul “Aplikasi Pendaftaran dan Penghitungan Masa Garansi Printer Berbasis Web (Studi Kasus Fuji Xerox Service Centre PT Harrisma Agung Jaya)”. Diharapkan aplikasi ini akan membantu distributor dan customer untuk mengetahui masa garansi yang akurat, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam hal ini 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan
latar belakang, maka peneliti rumuskan masalah sebagai
berikut: 1. Bagaimana membuat aplikasi web untuk mendaftarkan garansi, menghirung masa garansi dan memberikan informasi kepada pelanggan tentang segala seseuatu yang berhubungan dengan printer. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan mengenai topik ini tidak terlalu meluas, maka diperlukan batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara adalah: 1. Pengguna aplikasi ini adalah pembeli, dealer serta admin Fuji Xerox Service Center PT Harrisma
4
2. Divisi yang di jadikan bahan penelitian adalah divisi Service Center.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan bertujuan untuk 1. Mengembangkan aplikasi web untuk pendaftaran dan penghitungan garansi printer. 2. Membantu pihak distributor dalam mengelola data garansi printer dan mengolahnya menjadi informasi yang berguna. 3. Memudahkan pihak pembeli dalam mendaftarkan garansi printer dan mengetahui masa garansi printer yang telah didaftarkan.
1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : a) Bagi Peneliti 1) Mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat aplikasi untuk pendaftaran garansi serta untuk mengetahui masa garansi printer. 2) Mendapatkan pemahaman mengenai metodologi penelitian, khususnya RAD (Rapid Application Development). b) Bagi PT Harrisma Agung Jaya 1) Memudahkan Admin Xerox Service Center untuk mengetahui informasi masa garansi printer.
5
2) Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi inovasi di PT Harrisma Agung Jaya 1.5
Metodologi Penelitian Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah 1.5.1 Metode Pengumpulan Data 1.5.1.1
Studi Lapangan
a) Observasi b) Wawancara c) Kuesioner 1.5.1.2
Studi Literatur
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan dalam penelitian skripsi ini adalah dengan model proses RAD (Rapid Application Development) yang ditemukan oleh James Martin pada tahun 1972 dan memiliki lima tahapan yang peneliti kutip dari buku Roger S. Pressman, yaitu: Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment.
1.6 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian dalam skripsi ini disusun dalam lima bab, dimana masing-masing bab saling berhubungan. Adapun peneliti membagi skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara singkat dapat di jelaskan sebagai berikut:
6
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini peneliti mencoba menguraikan teori yang dapat digunakan ataupun diterapkan dalam penelitian skripsi dan pembuatan aplikasi ini, yaitu Aplikasi Berbasis Web, Garansi, Konsep Rapid Application Development (RAD), Komponen Perancangan Sistem, Basis Data, PHP, MySQL, JavaScript, Captcha dan Studi Literatur Sejenis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab ini diuraikan tentang metode yang digunakan peneliti dalam menyusun skripsi ini, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem serta alat dan bahan yang digunakan dalam membangun sebuah sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan inti dari penyusunan pengembangan aplikasi web registrasi garansi produk printer, seperti analisis dan pembuatan sistem, pembuatan laporan, dan pencarian query
7
BAB V PENUTUP Bab ini peneliti menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta saran-saran untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antar muka (interface) berbasis web (Simarmata,2009:56). Fitur-fitur aplikasi web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridasasi, antara hypermedia dan informasi. Pengguna aplikasi web menggunakan browser web pada komputer client untuk menjalankan program pada sisi server. Seluruh pemrosesan yang dikerjakan pada server akan sama seperti yang dikerjakan pada mesin local pengguna. Ada tiga jenis aplikasi web (Simarmata,2009: 74), yaitu : 1. Dokumen web statis Aplikasi web statis tidak berinteraksi atau mempertukarkan informasinya dengan penggunjungnya. Tujuannya hanya untuk berbagi
dan
medistribusikan
informasi
kepada
public.
Kebanyakan situs web pribadi dapat dikategorikan sebagai dokumen web statis. 2. Aplikasi web interaktif sederhana Aplikasi web interaktif mengijinkan pengunjung situs untuk dapat bertukar informasi dengan pemilik web. Banyak situs web
8
9
menggunakan formulir respons untuk mengumpulkan umpan balik atau evaluasi pelanggan pada produk maupun layanannya. 3. Sistem basis data berbasis web yang kompleks Aplikasi web yang kompleks dapat menangani transaksi bisnis on-line yang modern, seperti perbankan on-line, perdagangan saham, dan queri basis data yang ineraktif. 2.2. Garansi Produk Garansi produk artinya adalah janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplisit maupun secara implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai dengan spesifikasi atau jika produknya gagal, penjual akan memperbaiki atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu (Kotler, 2009:376). Garansi merupakan
kesepakatan kontraktual antara produsen dan
konsumen, dimana produsen bersedia melakukan perbaikan atau penggantian terhadap produk yang mengalami kerusakan selama periode garansi yang telah ditentukan.
Pemberian garansi merupakan wujud pertanggungjawaban
produsen kepada konsumen atas terjadinya kerusakan prematur suatu produk atau ketidakmampuan produk untuk melaksanakan fungsi yang diharapkan. Jika performansi produk selama
waktu pemakaian tertentu ternyata tidak
sesuai dengan yang dijanjikan, maka konsumen akan mendapatkan ganti rugi sebagai suatu bentuk kompensasi dari produsen atas kerusakan yang terjadi (Blischke and Murthy, 2006:36).
10
Garansi bermanfaat bagi garansi
produsen dan konsumen. Bagi konsumen,
merupakan jaminan terhadap keandalan produk
Pemberian garansi akan performansinya tidak
yang dibelinya.
melindungi konsumen dari produk-produk yang sesuai dengan performansi yang dijanjikan oleh
produsen. Sedangkan bagi produsen, garansi memberikan batasan terhadap klaim, sehingga dapat melindunginya dari klaim konsumen yang tidak valid. Selain itu, pemberian garansi dapat dijadikan sebagai alat promosi oleh produsen karena garansi mencerminkan karakteristik kualitas suatu produk dan telah menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. 2.2.1. Konsep Dasar Garansi Jenis garansi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu garansi satu dimensi, garansi dua dimensi, dan garansi tambahan (extended warranty). 2.2.1.1. Garansi Satu Dimensi Kebijakan garansi satu dimensi dikarakteristikkan oleh satu atribut, yaitu umur produk atau pemakaian. Sebagai contoh, sebuah TV digaransi selama satu tahun. Jenis garansi ini dibagi ke dalam dua kategori utama yaitu Free Replacement Warranty (FRW) dan Pro Rata Warranty (PRW). Pada FRW, perbaikan produk yang mengalami kerusakan selama masa garansi tanpa dikenakan biaya kepada konsumen. Sedangkan, pada PRW, produk baru sebagai pengganti dari produk yang rusak dalam masa garansi diberikan dengan harga diskon. Atau konsumen harus mengeluarkan sejumlah
11
uang (yang besarnya proporsional terhadap sisa masa garansi pada saat produk rusak) untuk mendapatkan produk baru. FRW cocok diterapkan untuk produk yang dapat direparasi, misalnya komputer, sedangkan PRW tepat untuk produk yang tidak dapat direparasi, misalnya ban mobil. Penelitian untuk garansi sederhana ini telah banyak dilakukan dan kajian dapat dilihat pada Blischke dan Murthy (1994). Dalam hal ini garansi yang berlaku pada printer Fuji Xerox adalah garansi satu dimensi. 2.2.1.2. Garansi Dua Dimensi Kebijakan garansi dua dimensi dikarakteristikkan oleh dua atribut (dimensi), di mana satu dimensi menjelaskan batas umur dan dimensi yang lainnya penggunaan. Garansi dua dimensi banyak ditawarkan untuk produk otomotif, pesawat terbang, dan lain-lain. Sebagai contoh, sebuah mobil atau sepeda motor diberi garansi satu tahun atau 12.000 km, tergantung yang mana yang berakhir lebih dahulu.
Penelitian dalam garansi dua dimensi belum
banyak dilakukan dan berikut ini adalah sebagian riset dalam bidang ini: Iskandar (1992); Iskandar, Murthy dan Wilson (1994); Murthy, Iskandar dan Wilson (1995); Iskandar, Murthy, dan Jack ( 2005).
12
2.2.1.3. Garansi Tambahan (Extended Warranty) Beberapa tahun terakhir ini, produsen menawarkan garansi tambahan (extended warranty). Sebagai contoh, banyak dealer yang menawarkan penjualan mobil dengan garansi tambahan setelah masa garansi dasar (base warranty) berakhir, misalnya perpanjangan waktu garansi satu tahun. Hal serupa untuk produk elektronik, di mana pembeli dapat mengajukan garansi tambahan, misalnya satu sampai dua tahun. Garansi dapat diperpanjang dengan melakukan kontrak kesepakatan baru tetapi konsumen harus mengeluarkan sejumlah uang atau membeli jasa ini. Garansi tambahan ini merupakan pilihan bagi konsumen untuk memperpanjang atau tidak, atau sifatnya tidak diwajibkan. Garansi tambahan dapat ditawarkan oleh produsen maupun pihak ketiga. Garansi tambahan mirip dengan service contract di mana ada pihak luar (produsen atau pihak ketiga) yang sanggup merawat produk untuk periode tertentu berdasarkan kontrak dengan pemilik produk (Padmanabhan dan Rao, 1993). Bagi produsen, garansi tambahan memberikan layanan purna jual kepada konsumen yang tidak terbatas pada masa garansi tetapi juga di luar garansi. Layanan purna jual yang baik akan menciptakan kepuasan pelanggan (customer satisfication) yang tinggi, sehingga akan menambah loyalitas konsumen terhadap produk. Dan ini dapat digunakan sebagai alat promosi yang efektif untuk memenangkan persaingan dengan produk yang sejenis.
13
2.3. Konsep Rapid Application Development RAD (Rapid Application Developmnet) adalah sebuah strategi yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang, dan bertambah serangkaian prototipe bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final (Whitten, 2004). Metode pengembangan sistem RAD ini terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan syarat-syarat, desain workshop RAD dan implementasi (Kendall, 2005).
Gambar 2.1: Fase-Fase RAD (Kendall, 2008) 2.3.1 Fase Perencanaan Syarat Dalam
Fase
mengindentifikasikan
ini,
pengguna
tujuan-tujuan
dan aplikasi
penganalisis atau
bertemu
sistem
serta
untuk untuk
mengindentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif mendalam dari kedua kelempok. Orientasi dalam fase ini ialah menyelesaikan problem-problem perusahaan.
14
2.3.2 Workshop Desain RAD Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon kerja prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modulmodul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. 2.3.3 Fase Implementasi Penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop untuk merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis dari perusahaan. Segera sesudah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi. 2.4. Komponen Perancangan Sistem 2.4.1 Data Flow Diagram (DFD) Menurut Pressman (2001:312), Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang menggambarkan aliran dan perubahan data, yang bergerak
dari
input
ke
output.
DFD
dapat
digunakan
untuk
menggambarkan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level. DFD juga dapat dikembangkan ke dalam level-level yang menggambarkan peningkatan aliran data dan fungsinya secara terperinci. DFD level 0 juga disebut Context Diagram (Diagram Konteks) mengambarkan seluruh elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses
15
dengan input dan output data yang ditandai oleh panah masuk dan keluar berturut-turut. Proses-proses tambahan dan aliran data seperti yang digambarkan di Context Diagram dipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci. Sebagai contoh, DFD level 1 berisi lima atau enam proses dengan panah
yang
saling
berhubungan.
Masing-masing
proses
yang
digambarkan pada level 1 adalah sub-fungsi dari gambaran sistem secara keseluruhan pada Context Diagram. Ada beberapa simbol yang umum digunakan dalam Data Flow Diagram, antara lain:
Tabel 2.1. Simbol-simbol Data Flow Diagram (Pressman, 2001:313) Simbol
Nama
Entitas
Aliran Data
Proses
16
Penyimpanan Data
2.4.2 Entity Relational Diagram (ERD) Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas (Kadir, 2009:30). ERD dapat digunakan pada semua
menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik Kadir (2009:116). Dalam hal ini yang dimaksud dengan relasi yang berstruktur baik adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut: 1. Mengandung redudansi yang sedikit mungkin. 2. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus, tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidakkonsistenan. Normalisasi sendiri dilakukan melalui sejumlah langkah. Setiap langkah berhubungan dengan bentuk normal (normal form) tertentu. Dalam hal ini yang disebut bentuk normal adalah suatu keadaan relasi
19
yang
dihasilkan
oleh
penerapan
aturan-aturan
sederhana
yang
berhubungan dengan dependensi fungsional terhadap relasi tersebut. Bentuk normal dalam normalisasi dapat berupa: 1. Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama (1NF) adalah suatu keadaan yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam relasi hanya berisi satu nilai. Untuk membentuk relasi agar berada dalam bentuk normal pertama, perlu langkah untuk menghilangkan atribut-atribut yang bernilai ganda. 2. Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan tidak mengandung dependensi parsial. Suatu atribut Y dikatakan memiliki dependensi parsial terhadap X apabila memenuhi dua kondisi berikut: a. Y adalah atribut non_kunci primer dan X adalah kunci primer. b. Y memiliki dependensi terhadap bagian dari X (tetapi tidak terhadap keseluruhan dari X). 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF) Bentuk normal ketiga adalah suatu keadaan yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal kedua dan tidak mengandung dependensi transitif. Suatu atribut Z dikatakan memiliki dependensi transitif terhadap X apabila memenuhi dua kondisi berikut:
20
a. Z memiliki dependensi fungsional (atau kadang disebut dependensi saja, yaitu kekangan antara dua buah atribut atau dua buah himpunan atribut) terhadap Y. b. Y memilki dependensi fungsional terhadap X. Dependensi transitif dapat dinotasikan sebagai berikut: XYZ
2.4.4 Data Dictionary (Kamus Data) Data Dictionary (Kamus Data) bukanlah data, tapi merupakan deskripsi berisi informasi dari sebuah data. Informasi dalam kamus data digunakan secara luas untuk pengoptimalan query. Informasi yang sering digunakan dalam menjelaskan sebuah data yaitu nama relasi, nama file, struktur file, nama atribut, tipe atribut, nama index, primary key dan foreign key (Gehrke, 2000:365).
2.5. Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang terkait (Gehrke 2000:3). Data yang saling berhubungan (relasi) biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat recordrecord yang sejenis, sama besar, dan sama bentuk yang merupakan satu
21
kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari satu field yang saling berhubungan, menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu: 1.
Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2.
Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3.
Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4.
Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
5.
Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda. Prinsip utama basis data adalah pengaturan data yang fleksibel dan
kecepatan dalam memperoleh data kembali. Maka pengelolaan basis data bertujuan untuk: 1.
Efisiensi meliputi speed, space, dan accurancy.
2.
Menangani data dalam jumlah besar.
3.
Kebersamaan pemakaian (sharebility).
4.
Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
22
2.6. PHP Menurut Nugroho (2004:201), PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler. PHP singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen
Hypertext
Markup
Language
(HTML).
Pengguna
PHP
memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut lebih mudah dan efisien. Bahasa compiler adalah bahasa yang akan mengubah script-script program ke dalam source code, selanjutnya dari bentuk source code akan diubah menjadi bentuk object code, bentuk dari objek kode akan menghasilkan file yang lebih kecil dari file mentah sebelumnya. Selanjutnya, bentuk objek kode akan berubah menjadi sebuah program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya. Kekurangan dari bentuk interpreter adalah program pembuatnya harus selalu tersedia dan berjalan saat mengaktifkan program yang dibuat, sehingga hasil dari program ini sebenarnya bukan program yang dapat dieksekusi secara mandiri tanpa menggunakan program pembuatnya. PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa
23
saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dengan meluncurkan PHP 2.0. Untuk memulai PHP, user dapat memulainya dengan tanda . Selain itu, ada beberapa bentuk lagi yang dapat digunakan dalam menuliskan kode PHP, yaitu: dan diakhiri ?>, <script language=”php”> dan diakhiri , <% dan diakhiri %>. Banyak kelebihan-kelebihan yang terdapat pada PHP ini, di antaranya ialah (Paranginanginan, 2006): 1. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan CGI, seperti mengumpulkan data, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. 2. Dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain LINUX, UNIX, Mcrosoft Windowss, Mac OS X, RISC OS. 3. Mendukung banyak web server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), audium, Xitami dan masih banyak lainnya. 4. Tidak terbatas hanya pada hasil keluaran HTML, tetapi memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movie flash. 5. Mendukung banyak database.
24
2.7.
Javascipt JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja
di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT (Sunyoto,2007:17).
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.
25
2.7.1. Penelitian Javascript
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.
<script type="teks/javascript">
alert("Halo Dunia!");
<script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
2.7.1.1 Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin script di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil)
<script type="teks/javascript">
26
...
2.7.1.2 Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian . Ketika menempatkan script pada bagian berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<script type="teks/javascript"> ...
Jumlah JavaScript di dan yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
27
2.7.2 External JavaScript Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<script src="xxx.js">
Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal)
28
2.8.
Captcha
CAPTCHA atau Captcha adalah suatu bentuk uji tantangan-tanggapan (challange-response test) yang digunakan dalam perkomputeran untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan oleh suatu komputer (Gritzalis dan Lopez,2009:26). Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server) yang meminta seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat dihasilkan dan dinilai oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat memecahkan CAPTCHA, pengguna manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar akan dianggap sebagai manusia. Oleh sebab itu, uji ini kadang disebut sebagai uji Turing balik, karena dikelola oleh mesin dan ditujukan untuk manusia, kebalikan dari uji Turing standar yang biasanya dikelola oleh manusia dan ditujukan untuk suatu mesin. CAPTCHA umumnya menggunakan huruf dan angka dari citra terdistorsi yang muncul di layar.
Istilah "CAPTCHA" (berasal dari kata bahasa Inggris "capture" atau menangkap) diciptakan pada tahun 2000 oleh Luis von Ahn, Manuel Blum, Nicholas J. Hopper (semua dari Carnegie Mellon University), dan John Langford (IBM). Istilah ini adalah akronim bahasa Inggris dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart" (Uji Turing Publik Terotomatisasi Penuh untuk membedakan Komputer dan Manusia). Carnegie Mellon University berupaya mematenkan istilah ini, tapi aplikasi merek dagang mereka dibatalkan pada 21 April 2008. Saat ini pencipta CAPTCHA menganjurkan penggunaan reCAPTCHA sebagai penerapan resmi.
29
2.9. MySQL MySQL adalah Database Management System (DBMS). MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu Structure Query Language (Kadir, 2002:23). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Operasi Dasar SQL: a.
Membuat basis data CREATE DATABASE nama_database;
b.
Mengoneksikan ke suatu basis datamembentuk tabel CONNECT TO basis_data USER nama/password;
c.
Memasukkan data CREATE TABLE nama_tabel( nama_kolom1 tipe_data([ukuran]), nama_kolom2 tipe_data([ukuran]),…);
d.
Memasukkan data INSERT INTO nama_tabel VALUES(‘…’,’…’,…);
e.
Melihat isi tabel SELECT * FROM nama_tabel;
f.Mengganti struktur tabel ALTER TABLE nama_tabel
30
RENAME kolom_lama TO kolom_baru; g.
Mengetahui daftar basis data dan tabel
2.10. Metode Pengumpulan Data
a) Wawancara Pengertian orisinal dari wawancara adalah pertemuan tatap muka. Wawancara melibatkan interaksi verbal antara dua orang atau lebih,tetapi biasanya diprakarsai untuk suatu maksud khusus dan biasanya difokuskan pada suatu masalah khusus (Luwi Ishwara:110)
b) Kuesioner Menurut Sukandarrumidi
(2006:78), kuesioner disebut pula
sebagai angket atau self administrator questioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Di dalam teknik pengumpulan data dengan kuesioner, terdapat asumsi/anggapan sebagai berikut: 1.
Subyek, dalam hal ini responden (orang yang menerima daftar pertanyaan untuk diisi), adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.
2.
Apa yang dinyatakan oleh subyek adalah benar dan dapat dipercaya.
31
3.
Interpretasi subyek tentang pertanyaan yang diajukan sama dengan yang dimaksudkan oleh penyelidik.
4.
Subyek menguasai dan mampu menjawab sendiri masalah yang ditanyakan.
c) Observasi Observasi adalah suatu penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra terutama mata terhadap kejadian kejadian yang langsung (Bimo Walgito, 1987:54) Observasi sebagai alat pengumpul data adalah pengamatan yang memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):
dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan lebih dulu.
direncanakan secara sistematis.
hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuannya.
dapat diperiksa validitas, reliabilitas dan ketelitiannya.
bersifat kwantitatif.
2.11. Black Box Testing Konsep kotak hitam digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam (Hariyanto, 2004).
32
Pada black box testing, kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses pengembangan perangkat lunak (Hariyanto, 2004). Teknik pengujian konvensional yang termasuk “black box” adalah sebagai berikut:
1.
Graph-based testing
2.
Equivalence partitioning
3.
Comparison testing
4.
Orthogonal array testing. Pada black box testing, kita mencoba beragam masukan dan memeriksa
keluaran yang dihasilkan. Kita dapat mempelajari apa yang dilakukan kotak, tapi tidak mengetahui sama sekali mengenai cara konversi dilakukan (Hariyanto, 2004). Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario, dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang diidentifikasikan dengan use case dan informasi analisis yang lain (Hariyanto, 2004).
33
2.12. Studi Literatur Vendor alat komputer Epson menyediakan layanan e-warranty, dimana pembeli tidak perlu bersusah payah mengirimkan kartu garansi lewat pos kepada distributor, walaupun tetap disertakan kartu garansi di dalam kardus printer yang dijualnya. Dari observasi yang peneliti lakukan pada aplikasi ewarranty ini, fitur yang disediakan hampir mirip dengan aplikasi yang peneliti buat, seperti adanya fitur untuk melihat masa garansi yang sedang berjalan. Distributor alat elektronik Samsung membuat aplikasi pendaftaran garansi produk yang diletakkan pada web mereka. Tujuan dari dibuatnya aplikasi ini adalah selain melakukan pendataan garansi terhadap produk yang telah terjual, aplikasi ini juga mendata informasi pribadi sang pemilik produk. Kelebihan dari aplikasi ini selain dapat mendaftarkan garansi produk yang dibeli, juga dapat melacak status service bila produk
mengalami
kerusakan. Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingan aplikasi pendaftaran garansi, dapat dilihat pada tabel 2.3 :
Tabel 2.3 Tabel Perbandingan Aplikasi Pendaftaran Garansi Vendor Nama aplikasi
Epson e-warranty
Samsung
Peneliti (Fuji Xerox)
Pusat registrasi
Aplikasi pendaftaran dan
produk
penghitungan masa garansi
34
Kelebihan
Terdapat fasilitas
Terdapat fasilitas
melihat masa
lacak status reparasi
masa garansi
garansi
Terdapat fasilitas melihat
Informasi yang terkait dengan priter disediakan pada aplikasi ini
Kekurangan
Tampilan
Tidak terdapat
Tidak terdapat fasilitas lacak
sangat
fasilitas melihat
status reparasi
sederhana
masa garansi
Tidak menyediaka n fasilitas melihat masa garansi
Tools
Php dan mysql
Php dan lotus database
Php dan mysql
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Studi Lapangan 3.1.1.1 Observasi 1.
Lokasi Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti melakukan studi di Fuji Xerox Service Center PT Harrisma Agung Jaya, Jalan Meruya Ilir Raya Komplek Taman Perkantoran Kebon Jeruk Blok A4 No. 5-7 Jakarta Barat, 11620
2.
Waktu Waktu peneliti mengadakan studi pada 2 Februari 2011 s.d. 30 Februari 2011, dalam waktu tersebut peneliti berusaha untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk merancang aplikasi (dapat dilihat di sub bab 4.2.2).
3.1.1.2 Wawancara Dalam melakukan wawancara peneliti mengadakan tanya jawab dengan bapak Djoko Kurniawan,ST pada 3 Februari 2011 untuk memperoleh gambaran, keterangan, data-data dan penjelasan untuk membantu dalam merancang aplikasi sistem dan sebagai bahan masukan. Wawancara dilakukan sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan. Hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran E.
35
36
3.1.1.3 Kuesioner Dalam hal ini, peneliti mengajak pembeli mencoba aplikasi pendaftaran garansi dan membagikan kuesioner pada perhelatan Mega Bazaar Komputer 2011, sebanyak 100 pembeli mengisi kuesioner. Kuesioner berisi pertanyaan seputar garansi printer. Dari hasil kuesioner yang peneliti bagikan, 90% responden menjawab bahwa dibutuhkan aplikasi pendaftaran dan penghitungan garansi secara online. Hasil kuesioner dapat dilihat pada Lampiran C-D. 3.1.2 Studi Literatur atau Kepustakaan Peneliti melakukan studi pustaka sebagai bahan tambahan guna melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari wawancara. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah. Pada metode pengumpulan data ini, peneliti juga mempelajari 15 buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian skripsi ini. Adapun data-data buku yang digunakan dalam penelitian skripsi ini terdapat dalam daftar pustaka.
37
3.2 Metode Pengembangan Sistem Peneliti melihat RAD sebagai suatu pendekatan yang cocok dalam membantu proses pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer, lingkungan berbasis web dimana status langkah pertama dari suatu bisnis sangat penting. Hal ini dikarenakan RAD adalah sebuah strategi yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang, dan bertambah serangkaian yang bekerja dalam sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final. 3.2.1 Fase Perencanaan Syarat Peneliti dalam hal ini menganalisa sistem yang berjalan dan sistem yang akan diterapkan. Dalam penulisan skripsi dan pengembangan aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer peneliti hanya melakukan analisis kebutuhan sistem dan tidak melakukan studi kelayakan, studi kelayakan dilakukan oleh manajemen puncak, peneliti hanya melakukan uji sistem. Dalam pertemuan tersebut diperoleh perencanaan yang akan dibuat di dalam sistem
3.2.2 Workshop Desain RAD Dalam fase ini, peneliti secara aktif berinteraksi dengan pengguna merespon kebutuhan kerja yang ada dan peneliti melakukan analisis dengan merancang
sistem
berdasarkan
respon
kebutuhan
pengguna
mengembangkan sistem yang terdiri dari beberapa tahap berikut, antara lain:
untuk
38
1. Business understanding Tahap ini peneliti
mendefinisikan permasalahan yang akan
diselesaikan dan menentukan tujuan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada sub bab 4.2.1
2.
Data Understanding Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data dan menentukan
data apa yang harus tersedia. Data yang dikumpulkan harus sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang sudah didefinisikan pada tahap business understanding. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada sub bab 4.2.2
3.
Modelling Tahap ini peneliti melakukan perancangan model sistem yang akan
dibangun dan metode apa yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut, berdasarkan permasalahan dan tujuan yang didefinisikan pada tahap business understanding. Metode yang digunakan dan pembelajarannya, akan diterapkan dalam rancangan aplikasi. Secara detail, tahap pemodelan ini dibahas pada sub bab modelling dalam sub bab 4.2.3
39
4. Deployment Tahap ini peneliti mengorganisir dan menampilkan pola sistem kepada user. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada sub bab 4.2.4 3.2.3 Fase Implementasi Sesudah sistem-sistem dibangun dan disaring sesuai dengan workshop desain RAD, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba pada tahap pengcodingan sampai dengan tahap testing.
40
3.3 Kerangka Berfikir
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Syarat – Syarat PT Harrisma Agung Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat bidang teknologi informasi. Didirikan di Jakarta pada tahun 1988 oleh 4 orang lulusan perguruan tinggi yang berbeda latar belakang pendidikan dan universitas. Perusahaan ini juga merupakan salah satu distributor resmi printer merk Fuji Xerox sejak tahun 2005. Selaku distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh Fuji Xerox Asia Pasific Pte Ltd (FXAP) yang berkedudukan di Singapura, PT HAJ diwajibkan oleh pihak FXAP untuk mendirikan layanan purna jual printer Fuji Xerox, untuk itulah dibentuk sebuah sub-divisi Fuji Xerox Service Centre yang ada dibawah naungan Divisi Fuji Xerox PT HAJ, yang bertugas untuk melaksanakan layanan purna jual printer, seperti menerima keluhan dan pertanyaan pelanggan, mendata garansi printer, dan melakukan perbaikan printer.
41
42
4.2 Desain Workshop RAD 4.2.1 Bussiness Understanding Berdasarkan identifikasi sistem yang berjalan saat ini, proses pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer masih dilakukan secara manual, mulai dari proses pendataan garansi dari pembeli, hingga penentuan masa garansi. Dalam proses pendataan garansi dari pembeli diakukan dengan cara menyertakan kartu garansi dalam setiap printer yang dijual. Namun sebelum proses ini terjadi, terlebih dahulu dilakukan pendataan barang oleh pihak gudang ketika printer akan di distribusikan ke dealer. Data yang disimpan terdiri dari 4 field, yaitu serial number printer, tipe printer, nama dealer tujuan, dan tanggal pengeluaran barang. Data tersebut disimpan dalam format *xls. Setelah proses pendataan oleh pihak gudang selesai, kartu garansi dimasukkan ke dalam kardus printer. Kartu garansi yang disertakan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama diserahkan kembali ke pihak distributor, sedangkan bagian kedua disimpan oleh pemilik sebagai bukti garansi yang sah. Permasalahan disini terlihat cukup menyulitkan pihak pembeli, karena mereka harus mengirimkan kartu garansi kepada distributor. Selain meyulitkan pihak pembeli, pihak service center juga harus mendata satu persatu kartu garansi yang diserahkan. Namum dikarenakan tidak adanya aplikasi yang dapat mengolah data garansi yang diserahkan oleh pembeli, maka data garansi hanya dibiarkan menumpuk.
43
Proses claim garansi yang berlaku bila printer mengalami kerusakan adalah pemilik membawa kartu garansi atau bukti pembelian printer. Karena di kartu garansi atau bukti pembelian terdapat tanggal pembelian printer. Kemudian tanggal yang tertera dibandingkan dengan tanggal pemilik melakukan claim garansi. Jika tanggal yang tertera telah melewati satu tahun dari tanggal melakukan claim, maka garansi sudah tidak berlaku. Namun yang sering terjadi adalah pemilik datang dengan kartu garansi yang kosong, ataupun pemilik mengalami kehilangan kartu garansi atau bukti pembelian. Hal ini tentunya menyulitkan pihak distributor untuk menentukan apakah printer yang di claim oleh pemilik masih dalam masa garansi.
Gambar 4.1 Flowchart Bussiness claim garansi yang berjalan saat ini
44
Setelah melihat dari permasalahan tersebut, kemudian dilakukan survey lapangan kepada pembeli printer. Survey dilakukan dengan meyebarkan angket dengan berbagai pertanyaan sebagai berikut: 1. Tahukah anda bagaimana cara mendaftar garansi? 2. Jika tidak, bagaimana sebaiknya sistem pendaftaran garansi? 3. Perlukah sistem ini diterapkan secara online? Tujuan dari penyebaran angket ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan dari pembeli terhadapa sistem yang berajalan. Bentuk form angket dapat dilihat pada lampiran b.
Dari total 100 angket yang diisi oleh pembeli printer pada pameran Festival Komputer Indonesia 2011, didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebanyak 55 angket, valid untuk pertanyaan pertama, dengan rincian 34 pembeli tahu dan 21 lainnya tidak tahu. Hasilnya digambarkan dalam grafik, terlihat pada gambar 4.2
45
Total Data Valid = 55 (Pembeli Printer pada FKI 2011) 40 35 30 25 20 15 10 5 0
34 21
Tahukah anda bagaimana cara mendaftarkan garansi? Ya
Tidak
Gambar 4.2 Grafik Pengetahuan Pembeli Printer FKI 2011 cara mendaftar garansi printer
2. Rincian jawaban kedua, dapat disimpulkan : a. 19 orang menginginkan pendaftaran garansi tanpa harus mengirimkan kartu garansi ke distributor. b. 10 orang menginginkan pendaftaran garansi printer dilakukan secara online . c. 5 orang menyatakan tidak perduli dengan cara pendaftaran garansi.
46
Secara grafik dapat dilihat pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Grafik “Bagaimana sebaiknya sistem pendaftaran garansi ?” dari Pembeli pada FKI 2011
3. Sebanyak 64 angket valid untuk pertanyaan ketiga, dengan rincian 55 pembeli menyetujui adanya sistem pendaftaran on-line, dan sisanya menjawab tidak perlu. Secara statistik terlihat pada gambar 4.4.
47
Gambar 4.4 Grafik “Perlukah sistem pendaftaran masa garansi diterapkan secara online?” dari Pembeli Pameran FKI 2011
Berdasarkan permasalahan sistem dan penelitian survey pada tahap ini, diperoleh beberapa kriteria (requirement) antara lain : 1. Sistem pendaftaran diterapkan dengan interface berbentuk aplikasi web, yang dapat diakses dan diproses secara mudah, baik oleh pembeli maupun admin Fuji Xerox Service Center. 2. Untuk penyimpanan dan kebutuhan akan proses data perlu dibuat Database backend. 3. Alur proses pendaftaran printer, dapat diterapkan secara lebih efisien meskipun kartu garansi masih tetap dibagikan, karena proses dapat dilakukan melalui web. 4. Proses penghitungan masa garansi dapat diterapkan secara otomatis dari data yang telah diisi oleh pembeli.
48
4.2.2 Data Understanding Dalam implementasi penghitungan masa garansi, diperlukan dua field yaitu tanggal pengeluaran barang dan tanggal pembelian printer. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan penghitungan masa garansi yang akurat. Dari hasil identifikasi sistem yang ada, penelitian akan menggunakan data pengeluaran barang dari gudang sebagai patokan awal untuk mendapatkan field tanggal pengeluaran barang. Sedangkan untuk mendapatkan field tanggal pembelian printer peneliti akan menyediakan form yang akan diisi sendiri oleh user. Dari data yang didapat dari gudang, penelitian semakin dimudahkan dengan adanya data dengan format *.xls, yang berisi data-data yang berhubungan dengan pengeluaran barang. Pada data tersebut pada kolomnya berisi field-field secara berurutan sebagai berikut : a. Serial Number b. Tipe Printer c. Dealer d. Tanggal Pengeluaran Data yang akan didapatkan dari form yang diisi oleh pembeli berisi field-field secara berurutan sebagai berikut : a. Nama Pemilik b. Nama Perusahaan c. Alamat
49
d. Telepon e. Handphone f. Fax g. Email h. Serial Number i. Tipe Printer j. Dealer k. Tangal Pembelian
4.2.3 Modelling 4.2.3.1 Metode Penghitungan Tanggal Sesuai dengan regulasi masa garansi yang ada di PT Harrisma Agung Jaya yaitu satu tahun masa garansi. Maka dapat dirumuskan dengan menggunakan fungsi datedif yang biasa digunakan pada penghitungan Microsoft excel. Rumus umum menggunakan datedif adalah : Datedif = datedif(tanggal1,tanggal2,kode), dimana tanggal 1 adalah tanggal yang lebih awal dari tanggal 2. Adapun kode untuk menentukan output apa yang akan dikeluarkan adalah:
y untuk menentukan beda tahun
m untuk menentukan beda bulan
d untuk menentukan beda hari
50
ym untuk menentukan beda bulan (tanpa menghitung tahun)
yd untuk menentukan beda hari (tanpa menghitung tahun)
md untuk menentukan beda hari (tanpa menghitung tahun dan bulan)
Berdasarkan rumus diatas, peneliti menggunakan kode yd dikarenakan masa garansi ditampilkan dalam format hari dan berbeda tahun. Jadi rumus yang digunakan adalah Datedif =datedif (tanggal1 ,tanggal2, yd)
4.2.3.2 Deskripsi Umum Sistem Perangkat lunak pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memudahkan pembeli printer mendaftarkan garansi printer yang dibelinya, serta berfungsi juga untuk menentukan masa garansi yang berlaku dari printer yang telah didaftarkan garansinya. Perangkat lunak
ini bekerja
berdasarkan perbedaan tanggal pembelian printer dengan tanggal pembeli melakukan claim garansi. Jika tanggal pembeli melakukan claim garansi melebihi dari satu tahun dari tanggal pembelian maka garansi sudah tidak berlaku lagi
51
4.2.3.3 Fungsi Utama Perangkat Lunak Perangkat lunak Pendaftaran dan Penghitungan masa garansi printer ini memiliki beberapa fungsi utama, yaitu : 1. Perangkat lunak ini dapat menampilkan masa garansi yang masih berlaku. 2. Perangkat lunak ini dapat menampilkan data pembeli yang telah mendaftarkan printernya. 3. Perangkat lunak ini dapat menampilkan grafik data pengeluaran barang dalam jangka waktu satu tahun.
4.2.3.4 Alat dan Bahan Alat dan bahan adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini. 1. Perangkat Keras Perangkat keras yang mendukung sistem ini adalah sebuah unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Server: a. Processor
: Setara dengan Pentium IV atau keatas
b. Memory
: Minimal 256 MB atau lebih
c. Harddisk
: 40 GB
d. VGA Card : 32 MB
52
2. Client: a. Processor : Setara dengan Pentium IV atau keatas b. Memory
: Minimal 256 MB atau lebih
c. Harddisk
: 40 GB
d. VGA Card : 32 MB.
2. Perangkat Lunak Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah sebagai berikut: 1. Server: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack b. XAMPP version 1.7.0 yang mencakup: Apache version 2.2.11, PHP version 5.2.8, dan MySQL version 5.1.30. c. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6 2. Client: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack b. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6
53
4.2.3.5 Context Diagram Context Diagram (Diagram Konteks) mengambarkan seluruh elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses dengan input dan output data yang ditandai oleh panah masuk dan keluar berturut-turut. Prosesproses tambahan dan aliran data seperti yang digambarkan di Context Diagram dipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci. Pada perancangan aplikasi ini terdapat tiga entitas yaitu Admin , Pembeli dan Dealer. Berikut ini merupakan aliran datanya: 1. Aliran data dari Admin ke Aplikasi berupa Data Dealer, Data Printer, dan Data Penjualan 2. Aliran data dari Aplikasi ke Admin berupa Data Dealer, Data Printer, Data Pembeli, dan Data Penjualan. 3. Aliran data dari Pembeli ke Aplikasi berupa Data Pembeli. 4. Aliran data dari Aplikasi ke Pembeli berupa Form Daftar Garansi, dan Informasi Garansi 5. Aliran data dari Aplikasi ke Dealer berupa Form Daftar Garansi 6. Aliran data dari Dealer ke Aplikasi berupa Data Pembeli
54
Gambar 4.5 Context Diagram
4.2.3.6 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang menggambarkan aliran dan perubahan data, yang bergerak dari input ke output. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level. Berikut ini adalah aliran data yang terjadi pada aplikasi pendaftaran garansi printer :
55
1. Administrator melakukan proses input data penjualan. Data yang diinput masuk ke dalam database penjualan. Setelah data berhasil diinput, maka administrator dapat melihat data tersebut dalam report penjualan. 2. Administrator melakukan proses input data printer. Data yang diinput masuk ke dalam database printer. Setelah data berhasil diinput, maka administrator dapat melihat data tersebut dalam report printer. 3. Administrator melakukan proses input data dealer. Data yang diinput masuk ke dalam database dealer. Setelah data berhasil diinput, maka administrator dapat melihat data tersebut dalam report dealer. 4. Pembeli melakukan pendaftaran garansi pada proses daftar garansi. Aplikasi menyediakan form pendaftaran yang nantinya diisi dengan data-data pembeli. Data yang diinput pada form pendaftaran masuk ke dalam database pembeli. 5. Dealer melakukan pendaftaran garansi pada proses daftar garansi. Aplikasi menyediakan form pendaftaran yang nantinya diisi dengan data-data pembeli. Data yang diinput pada form pendaftaran masuk ke dalam database pembeli. 6. Pembeli melakukan proses lihat garansi jika ingin mengetahui masa
garansi
printer
yang
telah
didaftarkan.
Aplikasi
menyediakan form untuk melihat masa garansi. Pada proses lihat
56
masa garansi, secara otomatis aplikasi melakukan penghitungan masa garansi printer. Hasil dari proses lihat garansi adalah informasi masa garansi yang berlaku. 7. Dealer melakukan proses lihat garansi jika ingin mengetahui masa
garansi
printer
yang
telah
didaftarkan.
Aplikasi
menyediakan form untuk melihat masa garansi. Pada proses lihat masa garansi, secara otomatis aplikasi melakukan penghitungan masa garansi printer . Hasil dari proses lihat garansi adalah informasi masa garansi yang berlaku.
57
Gambar 4.6 DFD Level 1
Pada gambar 4.7 digambarkan secara lebih detail mengenai proses pendaftaran garansi, yaitu : 1. Pembeli mengisi form pendaftaran garansi yang telah disediakan oleh aplikasi 2. Data pembeli yang diisi dilakukan pemeriksaan oleh aplikasi apakah serial number yang diisi terdapat dalam data penjualan printer ke dealer. Data yang sesuai kemudian masuk ke dalam database customer.
58
Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 1
Pada gambar 4.8 digambarkan secara lebih detail mengenai proses lihat masa garansi, yaitu : 1. Pembeli memasukkan serial number pada form lihat masa garansi 2. Serial number yang telah dimasukkan dicocokkan dengan serial number yang ada pada tabel customer 3. Serial number cocok maka aplikasi akan menampilkan informasi garansi printer sesuai serial number yang dimasukkan
59
Pembeli
Serial number
2.3 Isi serial number di form lihat garansi
Serial number
Dealer
Serial number
2.4 Cek serial number terdaftar
Customer
Informasi garansi Informasi garansi
Informasi garansi
2.5 Info garansi ditampilkan
Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2
4.2.3.7 Entity Relational Diagram Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar-entitas. ERD dapat digunakan pada semua alat-alat pemodelan dan satu-satunya metode untuk menggambarkam sistem penyimpanan data. Hubungan antara tabel yang didapat dari Data Flow Diagram (DFD) diatas yaitu:
4.2.3.8 Normalisasi Sebelum normalisasi dilakukan, ditampilkan tabel serta atribut sesuai dengan yang ada pada Entity Relational Diagram (ERD) untuk selanjutnya dilakukan proses normalisasi
Bentuk Normal ke Satu(1NF) Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah
menghilangkan atribut yang bernilai ganda dan membentuk sejumlah baris sehingga setiap sel berisi satu nilai. Kemudian bagian yang kosong diisi dengan data yang sesuai.
Bentuk Normal ke Dua(2NF) Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang
mensyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan tidak mengandung dependensi parsial. Dari semua tabel sudah memenuhi normalisasi kedua
63
Tabel 4.3 Tabel normalisasi bentuk kedua
4.2.3.9 Kamus Data Berikut ini adalah kamus data dari tabel-tabel yang ada di dalam aplikasi: 1. Tabel User Nama Tabel : user Keterangan : Berisi nama user dan kode akses user Primary Key : id_user
64
Tabel 4.4 Tabel User Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
Id_user
varchar
10
Id user
Password
varchar
50
Password pengguna
2. Tabel Customer Nama Tabel : tbl_customer Keterangan : Berisi biodata pemilik dan data printer yang dibeli Primary Key : id_customer Tabel 4.5 Tabel Customer Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_customer
Int
5
ID Customer pembeli printer
nm_pemilik
Varchar
50
Nama pemilik printer
nm_perusahaan
Varchar
50
Nama perusahaan pemilik printer
alamat_pemilik
Text
id_kota
Varchar
10
Kota asal pemilik
Kodepos
Varchar
10
Kodepos daerah pemilik
nmr_tlp
Varchar
15
Nomor telepon Pemilik
nmr_hp
Varchar
15
Nomor handphone
nmr_fax
Varchar
15
Nomor fax pemilik
Email
Varchar
50
Email pemilik
serial_number
Varchar
20
Serial number printer
Alamat pemilik printer
65
id_printer
Varchar
10
Tipe printer yang dibeli
id_dealer
Varchar
10
Nama Toko
tgl_beli
Date
Tanggal Beli Printer
2 Tabel Printer Nama Tabel : tbl_printer Keterangan : Berisi tipe-tipe printer Primary Key : id_printer Tabel 4.6 Tabel Tipe Printer Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_printer
Varchar
10
Id printer
tipe_printer
Varchar
20
Jenis printer
3 Tabel Dealer Nama Tabel : tbl_dealer Keterangan : Berisi nama-nama main dealer distributor Primary Key : id_dealer Tabel 4.7 Tabel Dealer Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_dealer
Varchar
10
Id dealer
nama_dealer
Varchar
30
Nama main dealer distributor
Alamat
Text
Alamat dealer
66
4 Tabel Kota Nama Tabel : tbl_kota Keterangan : Berisi nama-nama kota asal pembeli Primary Key : id_kota Tabel 4.8 Tabel Kota Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_kota
Varchar
5
Id kota
nama_kota
Varchar
30
Nama kota asal pembeli
5 Tabel Penjualan Nama Tabel : tbl_penjualan Keterangan : Berisi data penjulan printer ke dealer Primary Key : id_penjualan Tabel 4.9 Tabel Penjualan Nama Field id_penjualan
Tipe Int
Panjang
Keterangan
5
Id penjualan
serial_number varchar
30
Serial number printer
id_printer
varchar
10
Tipe printer yang terjual
id_dealer
varchar
10
Nama dealer
tgl_jual
Date
10
Tanggal printer terjual ke dealer
67
6 Tabel Article Nama Tabel : cms_article Keterangan : Berisi artikel berita pada halaman front end Primary Key : article_id Tabel 4.10 Tabel Article Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
article_id
int
5
Id artikel
article_judul
varchar
255
Judul artikel
article_content
text
article_page
int
Isi artikel 5
Halaman artikel
7 Tabel Page Nama Tabel : cms_page Keterangan : Berisi halaman tempat arikel berada Primary Key : page_id Tabel 4.11 Tabel Page Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
page_id
Int
5
Id halaman
page_name
varchar
255
Nama halaman
page_sort
Int
2
Urutan halaman
68
4.2.3.10
Perancangan Antar Muka Untuk rancangan antar muka, disesuaikan dengan model
berbasis web, sehingga setiap halaman akan terlihat header dan footer. Rancangan tampilan-tampilan yang akan dibuat didasarkan pada tujuantujuan yang telah didefinisikan pada model-model sebelumnya. Untuk tampilan-tampilan antar muka tersebut, dapat dilihat sebagai berikut : 1.
Antar Muka Halaman Awal Berikut
merupakan
tampilan
awal
aplikasi
melakukan proses login
HEADER
Form Login
Footer
Gambar 4.10 Gambar Antar Muka Halaman Awal
untuk
69
2.
Antar Muka Halaman Home Berikut merupakan tampilan setelah user melakukan proses login
HEADER
Menu bar
Welcome Screen
Footer
Gambar 4.11 Gambar Antar Muka Halaman Home 3.
Antar Muka Tampil Customer Gambar 4.12 merupakan tampilan untuk menampilkan data customer yang telah melakukan registrasi printer HEADER
Menu bar
Tabel Customer
Navigasi
Footer
Gambar 4.12 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Data Customer
70
4.
Antar Muka Tampil Penjualan Gambar 4.13 merupakan tampilan untuk menampilkan data penjualan yang telah dimasukkan ke dalam database
HEADER
Menu bar
Tabel Penjualan
Navigasi
Footer
Gambar 4.13 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Penjualan Printer 5.
Antar Muka Tambah Penjualan Gambar 4.14 merupakan tampilan untuk menambahkan penjualan printer ke dalam database
HEADER
Menu bar
Form tambah penjualan
Navigasi
Footer
Gambar 4.14 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Penjualan Printer
71
6.
Antar Muka Edit Penjualan Gambar 4.15 merupakan tampilan untuk merubah data penjualan printer yang telah masuk ke dalam database
HEADER
Menu bar
Form edit penjualan
Navigasi
Footer
Gambar 4.15 Gambar Antar Muka Halaman Edit Penjualan Printer 7.
Antar muka import from xls Gambar 4.16 merupakan tampilan untuk merubah dan mengimport data penjualan yang berekstensi xls menjadi sql
HEADER
Menu bar
Form import dari excel
Navigasi
Footer
Gambar 4.16 Gambar Antar Muka Halaman Import Data Penjualan dari Excel
72
8.
Antar Muka Tampil Dealer Gambar 4.17 merupakan tampilan untuk menampilkan data dealer yang telah terdaftar dalam database
HEADER
Menu bar
Tabel Dealer
Navigasi
Footer
Gambar 4.17 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Dealer
9.
Antar Muka Tambah Dealer Gambar 4.18 merupakan tampilan untuk menambahkan dealer baru ke dalam database HEADER
Menu bar
Form tambah dealer
Navigasi
Footer
Gambar 4.18 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Dealer
73
10.
Antar Muka Halaman Edit Dealer Gambar 4.19 merupakan tampilan untuk merubah data dealer yang telah terdaftar di dalam database
HEADER
Menu bar
Form edit dealer
Navigasi
Footer
Gambar 4.19 Gambar Antar Muka Halaman Edit Dealer 11.
Antar Muka Halaman Tampil Printer Gambar 4.20 merupakan tampilan untuk menampilkan data printer yang telah di daftarkan ke dalam database HEADER
Menu bar
Tabel Printer
Navigasi
Footer
Gambar 4.20 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Printer
74
12.
Antar Muka Halaman Tambah Printer Gambar 4.21 merupakan tampilan untuk menambah data printer ke dalam database HEADER
Menu bar
Form tambah printer
Navigasi
Footer
Gambar 4.21 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Tipe Printer
13.
Antar Muka Edit Printer Gambar 4.22 merupakan tampilan untuk merubah data printer yang telah terdaftar dalam database
HEADER
Menu bar
Form edit printer
Navigasi
Footer
Gambar 4.22 Gambar Antar Muka Halaman Edit Tipe Printer
75
14.
Antar Muka Halaman Tampil Kota Gambar 4.23 merupakan tampilan untuk menampilkan data kota yang telah terdaftar dalam database HEADER
Menu bar
Tabel Kota
Navigasi
Footer
Gambar 4.23 Gambar Antar Muka Halaman Tampil Kota 15.
Antar Muka Tambah Kota Gambar 4.24 merupakan tampilan untuk menambahkan data kota ke dalam database HEADER
Menu bar
Form tambah kota
Navigasi
Footer
Gambar 4.24 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Kota
76
16.
Antar Muka Edit Kota Gambar 4.25 merupakan tampilan untuk merubah data kota yang telah terdaftar dalam database HEADER
Menu bar
Form edit kota
Navigasi
Footer
Gambar 4.25 Gambar Antar Muka Halaman Edit Kota 17.
Antar Muka User Management Gambar 4.26 merupakan tampilan untuk menampilkan user yang memiliki hak untuk mengakses control panel aplikasi HEADER
Menu bar
Tabel User
Navigasi
Footer
Gambar 4.26 Gambar Antar Muka Halaman User Management
77
18.
Antar Muka Tambah User Gambar 4.27 merupakan tampilan untuk menambah user baru HEADER
Menu bar
Form tambah user
Navigasi
Footer
Gambar 4.27 Gambar Antar Muka Halaman Tambah User
19.
Antar Muka Edit User Gambar 4.28 merupakan tampilan untuk merubah data user HEADER
Menu bar
Form edit user
Navigasi
Footer
Gambar 4.28 Gambar Antar Muka Halaman Edit User
78
20.
Antar Muka Halaman Report Gambar 4.29 Merupakan tampilan untuk menampilkan grafik penjualan printer HEADER
Menu bar
Navigasi
Grafik penjualan printer
Footer
Gambar 4.29 Gambar Antar muka Halaman Report
21.
Antar Muka Halaman Page Gambar 4.30 merupakan tampilan untuk menampilkan halaman yang ada pada front end aplikasi HEADER
Menu bar Menu bar
Tabel page
Navigasi
Footer
Gambar 4.30 Gambar Antar Muka Halaman Page
79
22.
Antar Muka Halaman Tambah Page Gambar 4.31 merupakan form untuk menambah halaman pada front end aplikasi HEADER
Menu bar Navigasi
Footer
Gambar 4.31 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Page
23.
Antar Muka Halaman Edit Page Gambar 4.32 merupakan form untuk merubah halaman pada front end aplikasi HEADER
Menu bar Navigasi
Footer
Gambar 4.32 Gambar Antar Muka Halaman Edit Page
80
24.
Antar Muka Halaman Article Gambar 4.33 merupakan tampilan untuk menampilkan halaman yang ada pada front end aplikasi HEADER
Menu bar Menu bar
Tabel page
Navigasi
Footer
Gambar 4.33 Gambar Antar Muka Halaman Article
25.
Antar Muka Halaman Tambah Article Gambar 4.34 merupakan form untuk menambah aricle pada front end aplikasi HEADER
Menu bar Editor Text editor
Footer
Gambar 4.34 Gambar Antar Muka Halaman Tambah Article
81
26.
Antar Muka Halaman Edit Article Gambar 4.35 merupakan form untuk merubah article pada front end aplikasi HEADER
Menu bar
Editor Test editor
Footer
Gambar 4.35 Gambar Antar Muka Halaman Edit Article 27.
Antar Muka Halaman Daftar Garansi Gambar 4.36 merupakan tampilan untuk user medaftarkan printer yang telah dibeli HEADER
Menu bar
Form daftar garansi
Navigasi
Footer
Gambar 4.36 Gambar Antar Muka Halaman Daftar Garansi
82
28.
Antar Muka Halaman Lihat Garansi Gambar 4.37 merupakan tampilan untuk melihat masa garansi yang telah didaftarkan oleh pembeli atau dealer HEADER
Menu bar
Form lihat masa garansi
Navigasi
Footer
Gambar 4.37 Gambar Antar Muka Halaman Lihat Garansi 29.
Antar Muka Halaman Home Front End Gambar 4.38 merupakan tampilan untuk menampilkan artikel yang berada di halaman Home HEADER
Menu bar
Artikel Home
Footer
Gambar 4.38 Gambar Antar Muka Halaman Home Front End
83
30.
Antar Muka Halaman About Us Gambar 4.39 merupakan tampilan untuk menampilkan artikel yang ada pada halaman About Us
HEADER
Menu bar
Artikel About Us
Footer
Gambar 4.39 Gambar Antar Muka Halaman About Us 31.
Antar Muka Halaman FAQ Gambar 4.40 merupakan tampilan untuk menampilkan artikel yang ada pada halaman FAQ HEADER
Menu bar
Artikel FAQ
Footer
Gambar 4.40 Gambar Antar Muka Halaman FAQ
84
32.
Antar Muka Halaman Contact Us Gambar 4.41 merupakan tampilan untuk menampilkan artikel yang ada pada halaman Contact Us HEADER
Menu bar
Artikel Contact Us
Footer
Gambar 4.41 Gambar Antar Muka Halaman Contact Us
4.2.4 Deployment Pada tahap deployment yang merupakan fase penyebaran ini, dilakukan proses penerapan pemodelan yang ada pada tahap modelling ke dalam sistem aplikasi. Sesuai dengan model dan tujuan sistem yaitu aplikasi berbasis web, rancang bangun antar muka aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemograman yang dapat dibuka pada aplikasi browser, seperti HTML, PHP, dan Javascript. Untuk listing kode pemrograman dapat dilihat pada lampiran a.
4.2.4.1 Antar muka Perangkat Lunak Berikut tampilan antar muka yang dirancang, yang disesuaikan dengan rancangan :
85
1. Tampilan Awal Backend Aplikasi
Gambar 4.42 Gambar Halaman Awal Backend 2. Tampilan Home Backend
Gambar 4.43 Gambar Halaman Home Backend
86
3. Tampilan Halaman Lihat Data Customer
Gambar 4.44 Gambar Halaman Lihat data Customer
4. Tampilan Halaman Tambah Penjualan
Gambar 4.45 Gambar Halaman Tambah Data Penjualan
87
5. Tampilan Halaman Edit Data Penjualan
Gambar 4.46 Gambar Halaman Edit Data Penjualan
88
6. Tampilan Halaman Lihat Data Penjualan
Gambar 4.47 Gambar Halaman Lihat Data Penjualan
89
7. Tampilan Halaman Import Data Penjualan
Gambar 4.48 Gambar Halaman Import Data Penjualan 8. Tampilan Halaman Lihat Data Dealer
Gambar 4.49 Gambar Halaman Lihat Data Dealer
90
9. Tampilan Halaman Tambah Dealer Baru
Gambar 4.50 Gambar Halaman Tambah Dealer 10.
Tampilan Halaman Edit Dealer
Gambar 4.51 Gambar Halaman Edit Dealer
91
11.
Tampilan Halaman Lihat Data Printer
Gambar 4.52 Gambar Halaman Lihat Data Printer 12.
Tampilan Halaman Tambah Tipe Printer Baru
Gambar 4.53 Gambar Halaman Tambah Data Printer
92
13.
Tampilan Halaman Edit Printer
Gambar 4.54 Gambar Halaman Edit Data Printer 14.
Tampilan Halaman Data Kota
Gambar 4.55 Gambar Halaman Data Kota
93
15.
Tampilan Halaman Tambah Kota
Gambar 4.56 Gambar Halaman Tambah Kota 16.
Tampilan Halaman Edit Kota
Gambar 4.57 Gambar Halaman Edit Kota
94
17.
Tampilan Halaman User Management
Gambar 4.58 Gambar Halaman User Management 18.
Tampilan Halaman Tambah User
Gambar 4.59 Gambar Halaman Tambah User
95
19.
Tampilan Halaman Edit User
Gambar 4.60 Gambar Halaman Edit User
20.
Tampilan Halaman Report
Gambar 4.61 Gambar Halaman Report
96
21.
Tampilan Halaman Page
Gambar 4.62 Gambar Halaman Page
22.
Tampilan Halaman Tambah Page
Gambar 4.63 Gambar Halaman Tambah Page
97
23.
Tampilan Halaman Edit Page
Gambar 4.64 Gambar Halaman Edit Page
24.
Tampilan Halaman Article
Gambar 4.65 Gambar Halaman Article
98
25.
Tampilan Halaman Tambah Article
Gambar 4.66 Gambar Halaman Tambah Article 26.
Tampilan Halaman Edit Article
Gambar 4.67 Gambar Halaman Edit Article
99
27.
Tampilan Halaman Daftar Garansi
Gambar 4.68 Gambar Halaman Form Daftar Garansi
100
28.
Tampilan Halaman Lihat Masa Garansi
Gambar 4.69 Gambar Halaman Form Lihat Garansi 29.
Tampilan Halaman Home Front End
Gambar 4.70 Gambar Halaman Home Front End
101
30.
Halaman About Us
Gambar 4.71 Gambar Halaman About Us 31.
Halaman FAQ
Gambar 4.72 Gambar Halaman FAQ
102
32.
Halaman Contact Us
Gambar 4.73 Gambar Halaman Contact Us
4.2.4.2 Pengujian Perangkat Lunak Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara Blackbox Testing. Cara pengujian dilakukan dengan menjalankan Aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer dan melihat outputnya apakah telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil pengujian blackbox testing disajikan dalam beberapa level berikut ini: A. Pengujian Level Pendaftar Melakukan uji coba pada level Pendaftar. Hasil yang didapat sebagai berikut pada tabel 4.11 di bawah ini.
103
Tabel 4.11 Uji Coba Level Pendaftar No
Rancangan Proses
Hasil Yang Diharapkan
Hasil
Keterangan Mengisi data pribadi pada form yang di sediakan
1.
Memilih“Daftar Garansi”.
Menampilkan form Daftar.
OK
2.
Klik tombol “Submit”
Menampilkan form daftar garansi
OK
3.
Klik tombol “Reset”
Menampilkan form daftar garansi
OK
4.
Memilih “Lihat Masa Garansi”
Menampilkan form lihat masa garansi
OK
5.
Klik tombol “submit”
Menampilkan detail garansi
OK
Mengisi serial number yang telah didaftarkan
104
B. Pengujian Level Admin Tabel 4.12 Uji Coba Account Administrator No
Rancangan Proses
Hasil Yang Diharapkan
Hasil
Keterangan
OK
Level= Admin
1.
Ketik localhost/harrisma/admin, Tampil halaman pada alamat browser administrator
2.
Masukkan username dan password
3.
Pilih menu Home
4.
Pilih menu customer
Tampil data pembeli
OK
Melihat data pembeli
4.a. Pilih button detail
Tampil data detail pembeli OK
Melihat data keseluruhan pembeli
4.b. Pilih button hapus
Untuk menghapus data pelamar
OK
Menghapus data pembeli
Pilih menu penjualan
Tampil data penjualan
OK
5.a. Pilih button tambah
Tampil form tambah penjualan
OK
Menambah data penjualan
5.b. Pilih button import
Tampil form import data penjualan
OK
Mengimpor data penjualan
5.c. Pilih button ubah
Tampil form ubah penjualan
OK
Mengubah data penjualan
5.d. Pilih button hapus
Untuk menghapus data
OK
Menghapus
5.
- Jika salah tampil alert OK - Jika benar masuk ke halaman awal tampilan administrator Tampil keseluruhan menu OK pada halaman administrator
Melihat seluruh menu
105
penjualan 6.
7.
8.
9.
penjualan
Pilih Menu dealer
Tampil data dealer
OK
Melihat dealer keseluruhan
6.a. Pilih button tambah
Tampil form tambah data dealer
OK
Menambah data dealer
6.b. Pilih button ubah
Tampil form ubah dealer
OK
Mengubah data dealer
6.c. Pilih button hapus
Untuk menghapus data dealer
OK
Menghapus dealer
Pilih menu kota
Tampil data kota
OK
Menampilka n data kota
7.a pilih button tambah
Tampil form tambah kota
OK
Menambah data kota
7.b. Pilih button ubah
Tampil form ubah kota
OK
Mengubah data kota
7.c. Pilih button hapus
Untuk menghapus data kota
OK
Pilih menu printer
Tampil data printer
OK
Menampilka n data printer
8.a. Pilih button tambah
Tampil form tambah printer
OK
Menambah data printer
8.b. Pilih button ubah
Tampil form ubah printer
OK
Mengubah data printer
8.c. Pilih button hapus
Untuk menghapus data berita
OK
Pilih menu user management
Tampil data user
OK
Menampilka n data user
10.a. Pilih button tambah
Tampil form tambah user
OK
Menambah
106
data user 10.b. Pilih button ubah
Tampil form ubah user
OK
10.c. Pilih button hapus
Untuk menghapus data
OK
Tampil data halaman
OK
10.a. Pilih button up
Untuk merubah posisi halaman menjadi ke atas
OK
10.b. Pilih button down
Untuk merubah posisi halaman menjadi ke bawah
OK
10.c. Pilih button edit
Tampil form ubah isi halaman
OK
10.d. Pilih button del
Untuk menghapus halaman
OK
10.e. Pilih button new rows
Tampil form tambah halaman
OK
Tampil data artikel
OK
11.a. Pilih button new rows
Tampil form tambah artikel
OK
11.b. Pilih button edit
Tampil form ubah isi artikel
OK
11.d. Pilih button del
Untuk menghapus data kategori job
OK
10. Pilih menu page
11. Pilih menu article
Mengubah data user
Menampilka n menu halaman
Menampilka n data artikel
Mengubah isi artikel
107
C. Pengujian Penghitungan Masa Garansi
Gambar 4.58 Gambar input serial number Pembeli yang telah mendaftarkan garansi memasukkan serial number pada form yang telah disediakan
Gambar 4.59 Gambar informasi masa garansi Setelah serial number dimasukkan kemudian pembeli menekan tombol submit, maka aplikasi akan menampilkan informasi garansi berupa serial number printer, dealer asal pembeli membeli printer, tanggal beli printer, tipe printer yang dibeli, dan masa garansi printer yang berlaku.
108
Gambar 4.60 Gambar peringatan salah input serial number Jika pembeli salah memasukkan serial number maka aplikasi akan mengeluarkan peringatan bahwa serial number salah.
4.3 Implementasi Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dengan melibatkan pembeli dan admin Fuji Xerox Service Center administrator. Total sebanyak 10 pembeli diminta untuk melakukan pengujian pendaftaran garansi, sementara admin service center melakukan input data. Setelah pengujian, para user tersebut diberikan angket dengan hasil dapat dilihat pada lampiran c untuk admin dan lampiran d untuk pembeli.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi pada Fuji Xerox Service Center,dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1.
Penelitian ini menghasilkan analisis dan rancangan aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi digambarkan melalui beberapa diagram di antaranya context diagram, data flow diagram, entity relational diagram.
2.
Pada penelitian ini menghasilkan aplikasi yang dapat melakukan proses pengumpulan data pembeli,serta penghitungan masa garansi printer.
3.
Aplikasi pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer dengan menggunakan bahasa pemograman php berbasis webdengan menggunakan jaringan intranet.
4.
Dengan adanya aplikasi ini distributor dan pembeli sama-sama akandiutungkan, karena data garansi yang didapat dari pemebeli akan diolah menjadi informasi masa garansi. Sehingga permasalahan yang terjadi selama ini tidak terjadi lagi.
5.
Dengan adanya aplikasi ini telah memberikan kemudahan kepada pembeli untuk mendaftarkan printer yang dibelinya.
110
111
5.2
SARAN Dari hasil pembahasan aplikasi pendaftaran dan penghitungan masagaransi
ini masih banyak kekurangan yang dimiliki dan jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu berikut ini saran-saran yang diberikan agar dapat berguna sebagai evaluasi untuk penelitian selanjutnya. 1.
Aplikasi ini bias dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan modulmodul seperti lacak status service dan lain-lain. Sesuai dengan kebutuhan fungsional dari distributor tersebut.
2.
Aplikasi ini berjalan menggunakan teknologi internet. Alangkah baiknya aplikasi ini menggunakan system keamanan yang lebih baik agar terhindar dari kejahatan di dunia maya (cyber crime).
DAFTAR PUSTAKA Blischke, Wallace R dan Murthy, D.N Prabhakar. 2006. Warranty Management and Product Manufacture. Springer : London. Gritzalis, Dimitrisdan Lopez, Janer. 2009. Emerging Challenges for Security, Privacy, and Thrust.Springer :New York:. Hariyanto,
Bambang.
2004.
Rekayasa
Sistem
Berorientasi
Objek.
Informatika.Bandung. Ishwara, Luwi. 2011. JurnalistikDasar. Kompas : Jakarta. Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta. Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional.Andi Offset :Yogyakarta. Kotler, Philip; John A. Caslione ; [vert. uit het Engels: Carry Oomis (cop. 2009). Chaotics : management en marketing in turbulentetijden. Amsterdam Nugroho, Bunafit. 2004. AplikasiPemrograman Web Dinamisdengan PHP danMySQL.Gava Media: Yogyakarta. Pressman, Roger S. 2001.Software Engineering: A Practitioner’s Approach.McGrawHill : New York.
----------------------. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. McGrawHill : New York.
112
113
Shi, Nansidan Murthy, V.K. 2003.Architectural Issues of Web-Enabled Electronic Business. Hershey: Idea Group Publishing. Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.Gadjah Mada University Press : Yogyakarta. Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse Javascript dan XML. Yogyakarta: Andi. Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta. Whitten, Jeffery L. Et all. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6. Andi: Yogyakarta.
LAMPIRAN A Index.php <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8"> Fuji Xerox Harrisma
$result = mysql_query("SELECT * FROM `cms_article` WHERE
article_page='$page'") or trigger_error(mysql_error()); while($row = mysql_fetch_array($result)){ echo "
Perkenankan saya, atas nama Zaki Zakaria, melakukan survey lapangan mengenai sistem pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer Fuji Xerox dalam rangka pengumpulan data untuk penelitian skripsi. Berikut beberapa pertanyaannya :
Nama
:
Alamat
:
1. Tahukah anda bagaimana cara mendaftar garansi? Ya
Tidak
2. Jika tidak, bagaimana sebaiknya sistem pendaftaran garansi? .................................................................................................... .................................................................................................... .................................................................................................... .................................................................................................... 3. Perlukah sistem ini diterapkan secara online? Ya
Tidak
--TERIMA KASIH--
131
LAMPIRAN C
Hasil Angket Implementasi Aplikasi (Admin Fuji Xerox Service Center)
Total Sampel : 2 Hasil Angket : No.
Pertanyaan
Hasil
1.
Dapat Mengoperasikan Aplikasi
100% menjawab ,ya.
2.
Secara tampilan, aplikasi ini menarik
100% menjawab ,ya.
dilihat? 3.
Mudah dioperasikan?
50% menjawab ya, 50% menjawab tidak
4.
Apakah ada efisiensi kerja staf khususnya
100% menjawab, ya
dalam penghitungan masa garansi printer ? 5.
Perlukah aplikasi ini diterapkan pada Fuji
50% menjawab ya, 50%
Xerox Service Center PT Harrisma Agung
menjawab tidak.
Jaya?
LAMPIRAN D
Hasil Angket Implementasi Aplikasi (Pembeli)
Total Sampel : 20 Hasil Angket : No.
Pertanyaan
Hasil
1.
Dapat Mengoperasikan Aplikasi
100% menjawab ,ya,
2.
Secara tampilan, aplikasi ini menarik
100% menjawab ,ya.
dilihat? 3.
Mudah dioperasikan?
90% menjawab ya, 10% menjawab tidak
4.
5.
Apakah ada efisiensi pembeli dalam
50% menjawab ya,
mendaftarkan garansi printer yang dibeli?
50% menjawab tidak.
Perlukah aplikasi ini diterapkan pada PT
90% menjawab ya,
Harrisma Agung Jaya?
10% menjawab tidak.
LAMPIRAN F Prototype Aplikasi Pendaftaran dan Penghitungan Masa Garansi Printer
Gambar 1 Halaman index Front end
Gambar 2 Halaman Daftar Garansi
Gambar 3 Halaman Frequently Ask Question
Gambar 4 Halaman Contact Us
Gambar 5 Halaman Login
Gambar 6 Halaman Data Customer
Gambar 7 Halaman Data Kota
Gambar 7 Halaman User Management
Gambar 8 Halaman Data Printer
Gambar 9 Halaman Article
LAMPIRAN E (HASIL WAWANCARA)
Wawancara Tentang Identifikasi Sistem Penentuan Bidang Peminatan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Responden
: Djoko Kurniawan S.T
Jabatan
: Manajer Fuji Xerox Service Center
Waktu
: 3 Februari 2011
Tempat
: Fuji Xerox Service Center
Kutipan Hasil Wawancara Dalam keperluan analisis data pada penelitian skripsi saya mengenai identifikasi sistem yang sedang berjalan, ada beberapa pertanyaan yang disampaikan mengenai sistem pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer Fuji Xerox. Mohon sekiranya anda bisa memberikan jawaban sesuai dengan kondisi sebenarnya sesuai dengan beberapa pertanyaan berikut :
1. Bagaimana selama ini sistem pendaftaran garansi yang berjalan? Jawabannya: selama ini kami menyertakan kartu garansi dalam setiap penjualan printer. Kartu garansi yang kami sertakan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama untuk distributor, sedangkan bagian sisanya dipegang oleh pemilik.
2. Data apa saja yang harus diisi pada kartu garansi? Jawabannya : data-data yang harus dilengkapi adalah data pribadi dan data printer. Untuk data pribadi yang harus dilengkapi adalah nama pemilik printer, nama perusahaan jika dimiliki oleh bukan perseorangan, alamat
pemilik atau perusahaan, nomor telpon. Sedangkan untuk data printer yang harus dilengkapi adalah tipe printer, serial number printer, nama dealer tempat pemilik membeli printer , dan tanggal pembelian printer
3. Berapa lama garansi yang diberikan oleh pihak distributor? Jawabannya: lama garansi yang kami berikan adalah 1 tahun, dimulai sejak printer dibeli.
4. Bagaimana cara pemilik printer melakukan claim garansi? Jawaban : pemilik datang ke service center dengan membawa printer yang akan di claim, disertai dengan kartu garansi dan bukti pembelian printer (jika ada).
5. Kendala apa saja yang dihadapi dengan sistem yang berjalan? Jawabannya: kendala yang kami hadapi selama ini adalah sulitnya untuk mengetahui masa garansi printer customer. Mereka datang dengan kartu garansi yang masih kosong, tidak ada bukti pembelian atau kehilangan kartu garansi. Dampaknya adalah kami harus melakukan perbaikan secara cumacuma, padahal belum tentu printer yang diperabaiki masih dalam masa garansi.
6. Apakah tidak ada tindakan untuk mencegah permasalahan diatas ? Jawabannya: sebenarnya terkadang kami menggunakan data pengeluaran barang dari gudang ke dealer untuk mengatasi masalah ini. Yang kami jadikan patokan adalah tanggal pengeluraran barang. Dari beberapa pertanyaan dan jawaban bapak tersebut, saya rasa telah mencukupi sebagai referensi dalam penelitian saya ini. Terima kasih banyak atas waktu, kesempatan, dan kesediaannya memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai kebutuhan dalam penelitian saya. Mudah-mudahan penelitian saya ini dapat diselesaikan dengan baik dan implementasinya dapat digunakan dalam menjawab permasalahan yang ada pada proses pendaftaran dan penghitungan masa garansi printer.