APLIKASI MEDIA INFORMASI PARIWISATA KOTA MEDAN DENGAN PETA ANIMASI PERSPEKTIVE ABSTRAK Kota Medan adalah provinsi Sumatera Utara. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Kabupaten Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang dan Medan sebagai Ibu kota. Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah tentang cara untuk mempromosikan sektor pariwisata di kota Medan. Sejauh ini, kota Medan merupakan tujuan wisatawan yang ingin melihat bangunan sejarah, merasakan makanan khas, berbelanja, dan melihat kerajinan khas Sumatera Utara yaitu Ulos. Dalam upaya meningkatkan promosi kota Medan yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan kota Medan sudah baik yaitu dalam web. Cara-cara lain dengan brosur dan leaflet yang dapat dilihat saat pameran diadakan. Aplikasi peta animasi yang menjadi promosi wisata yang dapat menarik wisatawan karena dapat menghidupkan gambar untuk lebih berinteraksi dengan menampilkan gambar peta yang perspektif. Penulis menggunakan adobe flash cs5 sebagai perangkat lunak utama untuk membuat Aplikasi ini. Penulis menggunakan metode sederhana dalam menciptakan Aplikasi Peta Animasi pariwisata sebagai media promosi di kota Medan. Kata kunci: Informasi, Media, pariwisata, Peta Animasi, Perspektive, Adobe flash
ABSTRACT Medan is the capital city of North Sumatra province, Indonesia. The city is the largest city on the island of Sumatra. Medan is the gateway to the western part of Indonesia, and also as a gateway for tourists to get to the attractions in the highlands of Berastagi Karo, attractions Orangutan in Bukit Lawang, Lake Toba and Medan as capital. Issues discussed in this thesis is on how to tourism sector in the city of Medan. So far, the city of Medan is a tourist destination that would like to see the building's history, culinary food, shopping, and see the handcrafts of North Sumatra is Ulos. In an effort to improve the promotion of Medan has been done by the Department of Tourism Culture Medan city is already well on the web. Other ways with brochures and leaflets that can be seen when the exhibition was held. This animated map application into tourism promotion to attract tourists because it can turn on the image for more interaction. The author uses Adobe Flash CS5 as the primary software for making this application. The author uses a simple method of creating animations Map Application for promoting tourism in the city of Medan. Keywords: Information, Media, Animation Map, Perspektive, Adobe Flash cs5
PENDAHULUAN Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar ke-3 di Indonesia yang juga merupakan kota metropolitan. Kota Medan mempunyai potensi wisata yang lumayan banyak dengan beragam budaya di dalamnya, sejak awal Kota Medan telah memiliki keragaman suku (etnis), dan agama. Oleh karenanya, budaya masyarakat yang ada juga sangat pluralis yang berdampak
beragamnya nilai – nilai budaya tersebut tentunya sangat menguntungkan, sebab diyakini tidak ada kebudayaan yang berciri menghambat kemajuan (modernisasi), dan sangat diyakini pula, hidup dan berkembangnya nilai-nilai budaya yang heterogen, dapat menjadi potensi besar dalam mencapai kemajuan. Keragaman suku, tarian daerah, alat musik, nyanyian, makanan, bangunan fisik,
dan
sebagainya,
justru
memberikan
1
kontribusi besar bagi upaya pengembangan
menjual atau dapat juga dikatakan sebagai alat
industri pariwisata di Kota Medan. Sehingga
promosi wisata. Aplikasi peta wisata berbeda
sangat disayangkan jika aset tersebut tidak
dengan peta biasa yang fungsinya sebagai
dikelola dengan baik sebagai objek wisata.
penunjuk
lokasi
saja.
Aplikasi
multimedia
Dalam upaya meningkatkan kunjungan
diharapkan dapat menjadi media iklan dan
wisatawan mancanegara akan di tingkatkan
promosi alternatif yang tepat untuk memberikan
promosi di luar negeri, (Agus Suryono, Kepala
informasi mengenai pariwisata di Kota Medan.
Bidang
Dinas
Pembuatan Aplikasi ini selain untuk membantu
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota
mempermudah petugas dalam menyampaikan
Medan.
Promosi
Saat
Pemasaran
masih
kurangnya
alat
informasi, juga mampu menyampaikan informasi
dengan
tampilan
yang
mengenai pariwisata di kota Medan kepada para
menarik, hanya mengeluarkan brosur, booklet,
wisatawan, sekolah-sekolah, instansi dan jasa
kalender, dan buku sebagai media iklan dan
travel.
komunikasi
ini
dan
wisata
promosi. Selain itu, menurut Rizal P Lubis Dinas
Adapun
wisata-wisata yaitu
ditampilkan
mempromosikan wisatanya, maka diperlukan
sejarah,wisata kuliner, dan wisata industri kecil,
adanya promosi dengan konsep yang berbeda.
dengan demikian, diharapkan pariwisata di kota
Untuk wisatawan mancanegara yang rata-rata
Medan dapat berkembang dengan pesat dan
hanya dominan dikunjungi wisatawan dari
mampu menjadi ikon pariwisata Indonesia
Malaysia, China, Belanda, dan Jepang. Maka dari
khususnya
itu upaya promosi sektor pariwisata kota Medan
Sumatera Utara.
kota
belanja,
akan
Pariwisata Kota Medan masih kurang dalam
di
wisata
yang
Medan
dan
wisata
umumnya
saat ini harus ditingkatkan dengan konsep penyampaian informasi berbasis multimedia
KERANGKA TEORI
jelas, lengkap dan informative serta menarik.
Pengertian Aplikasi, Media, dan Informasi
Saat ini di berbagai tempat, baik dalam
Aplikasi berasal dari kata application yang
maupun luar negeri banyak bermunculan situs
artinya penerapan, lamaran, dan penggunaan.
tentang pariwisata, yang menyediakan informasi
Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai
tentang objek-objek pariwisata, demikian pula
yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi
halnya dengan Indonesia. Dengan adanya situs
bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat
milik pemerintahan daerah diseluruh bagian di
digunakan
Indonesia, para wisatawan tentu sangat mudah
dituju.(www.totalinfo.or.id).
oleh
sasaran
yang
mendapatkan informasi tentang objek pariwisata
Kata media berasal dari bahasa latin
yang ada di daerah atau kota dengan mudah dan
medium yang secara harfiah berarti tengah,
cepat.
perantara, pengantar. Dalam bahasa Arab, media Aplikasi peta wisata ini dapat mempunyai
adalah perantara atau pengantar pesan dari
banyak fungsi, secara umum dapat dikategorikan
pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely
sebagai penunjuk lokasi dan peta yang bersifat
(1971)
mengatakan
bahwa
media
apabila
2
dipahami secara garis besar adalah manusia,
sosial budaya misalnya jalan raya, jalan kereta
materi, atau kejadian yang membangun kondisi
api, pemukiman kota dan lainnya.
yang
membuat
siswa
mampu
memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
Multimedia Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’.Multi berarti banyak, dan media berarti
sekolah merupakan media. Informasi adalah data yang diolah menjadi
tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
menyimpan informasi.Jadi berdasarkan kata,
penerimanya.(Jogiyanto HM, 2001). Sedangkan
‘multimedia’ dapat diasumsikan sebagai wadah
menurut Gordon B. Davis,informasi adalah “data
atau penyatuan beberapa media yang kemudian
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
didefinisikan
sebagai
elemen-elemen
penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang
pembentukan
multimedia.
Elemen-elemen
nyata
tersebut berupa : teks, gambar, suara, animasi,
atau
yang
dapat
dirasakan
dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan dating.
dan video. Definisi multimedia secara umum adalah
Informasi akan memiliki arti manakala
penggabungan
berbagai
infomasi
informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai
denganmenggunakan
berikut:
komputer.Multimedia
1. Relevan artinya Informasi yang diinginkan
komputer untuk membuat danmenggabungkan
benar-benar ada relevansi dengan masalah
teks, audio, gambar, bergerak (video dan animasi
yang dihadapi.
denganmenggunakan
2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
memungkinkan navigasi,berinteraksi,
3. Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
fasilitas adalah
link
dan
dari
pemanfaatan
tool
pemakaian berkreasi
yang
melakukan dan
berkomunikasi (Suyanto,2004). Kelebihan multimedia adalah menarik
4. Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.
indera dan minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga Riset dan PenerbitanKomputer yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa
Peta Peta
umum
peta
yang
orang hanya mampu mengingat 20% dari yang
bumi
secara
dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang
memuat
semua
dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan
penampakan yang terdapat di suatu daerah, baik
didengar dan 30% dari yang dilihat,didengar dan
kenampakan fisis (alam) maupun kenampakan
dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah
sosial budaya.Kenampakan fisis misalnya sungai,
efektif.Multimedia menjadi tool yang ampuh
gunung, laut, danau dan lainnya. Kenampakan
untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk
menggambarkan umum.Peta
adalah
permukaan
umum
ini
3
meraih
keunggulan
bersaing
perusahaan
(Suyanto, 2004).
digunakan dalam produksi game, cd multimedia dan elearning. Storyboard atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut Papan. Cerita adalah salah satu cara alternatif untuk mensketsakan kalimat
Pengertian Perspektif Menurut Leonardo da Vinci, perspektif
penuh sebagai alat perencanaan. Papan cerita
adalah sesuatu yang alami yang menampilkan
menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada
yang datar menjadi relative dan yang relative
selembar kertas sehingga naskah dan visual
menjadi datar. Perspektif adalah suatu sistem
terkoordinasi.
matematikal untuk memproyeksikan bidang tidak dimensi ke dalam bidang dua dimensional,
METODE PENELITIAN
seperti kertas atau kanvas. Kata “perspektif”
Untuk memperoleh data serta informasi
berasal dari bahasa Italia, “prospettiva” yang
yang dibutuhkan dalam penulisan ini
berarti “gambar pandangan”.
disusunlah metodelogi penelitian yang digunakan
Konstruksi perspektif memungkinkan kita
yaitu:
Studi
pustaka,
Analisa
maka
Kebutuhan,
untuk menggambar sebuah benda atau ruang
Perancangan Aplikasi, dan Implementasi.
secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang
Uraian langkah-langkah yang dilakukan:
gambar) atau untuk memperjelas sebuah rencana
1. Kepustakaan
yang telah digambarkan secara proyeksi geometri
Membaca terori-teori yang berkaitan dengan
(tampak atas, depan dan samping).
pembuatan aplikasi peta animasi Perspektif
Gambar perspektif juga bisa diartikan sebagai gambar yang teknisnya menggunakan titik hilang. Gambar perspektif merupakan wujud dari gambar tiga dimensi.
sebagai media
informasi pariwisata kota
Medan menggunakan Adobe Flash. 2. Analisis Kebutuhan Melakukan
analisa
terhadap
seluruh
kebutuhan sistem mulai dari analisa sistem yang sedang digunakan, analisa kebutuhan
Storyboard Storyboard merupakan konsep komunikasi
sistem, analisa peranacangan sistem hingga
dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk
implementasi
menyampaikan pesan dan gagasan secara visual
dibangun.
termasuk audio dengan mengolah elemen desain
sistem
jika
telah
selesai
3. Perancangan Aplikasi
berupa bentuk, gambar, huruf dan warna serta
Perancangan
tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat
menggunakan animasi peta perspektif.
diterima
Metode
oleh
sasarannya.Storyboard
adalah
kolom teks, bentuk visual dan audio dengan keterangan mengenai konteks dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah acara. Penggunaan Storyboard saat ini, tidak terbatas hanya pada pembuatan iklan namun juga
Aplikasi
ini
dibuat
dilakukan
dengan
menggambar teknik yang digunakan untuk mewakili gambar tiga dimensi. Konstruksi perspektif
memungkinkan
kita
untuk
menggambar sebuah benda atau ruang 4
secara nyata di atas sebuah bidang datar
penunjuk
(bidang gambar) atau untuk memperjelas
diharapkan dapat menjadi media iklan dan
sebuah rencana yang telah digambarkan
promosi alternatif yang tepat untuk memberikan
secara proyeksi geometri (tampak atas,
informasi mengenai pariwisata di Kota Medan.
depan dan samping). Gambar perspektif juga bisa diartikan sebagai gambar yang teknisnya
menggunakan
titik
hilang.
Gambar perspektif merupakan wujud dari
lokasi
saja.
Aplikasi
multimedia
Pembuatan Aplikasi ini selain untuk membantu mempermudah petugas dalam menyampaikan informasi, juga mampu menyampaikan informasi mengenai pariwisata di kota Medan kepada para wisatawan, sekolah-sekolah, instansi dan jasa
gambar tiga dimensi. Dalam menggambar
travel, yang berupa media informasi dengan
perspektif, pengamatan obyek berasal dari
menyajikan peta animasi itu sendiri dan yang
satu titik pandang.Yaitu titik tempat
akan menjadi acuan informasi lainnya seperti
pengamat
objek.
artikel, foto , dan video. Adapun wisata-wisata
Sudut dipersempit secara relative, dan
yang akan ditampilkan yaitu wisata belanja,
dengan cara ini garis-garis lurus akan
sejarah, kuliner, dan industri kecil.
berdiri
memandang
tetap lurus dan menghasilkan gambar
Dengan demikian, diharapkan pariwisata di kota Medan dapat bekembang dengan pesat dan
perspektif yang tidak terdistorsi. Perancangan dilanjutkan ke perancangan
mampu menjadi ikon pariwisata Indonesia khususnya di kota Medan, Sumatera Utara.
Storyboard Aplikasi, Rancangan Struktur Menu Aplikasi, dan perancangan antar muka
Analisa Kebutuhan Sistem
aplikasi.
Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan
4. Implementasi Aplikasi
untuk mengetahui seberapa penting suatu sistem
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah menentukan perangkat keras dan perangkat lunak
yang
diperlukan
untuk
dapat
menjalankan aplikasi, melakukan instalasi , uji coba dan pemeliharaan aplikasi.
yang akan dirancang sehingga nantinya pengguna dapat
menerima
dan
menggunakan
media
informasi pariwisata kota Medan yang telah dibuat dengan maksimal. Dalam
membangun
aplikasi
media
informasi pariwisata ini diperlukan inputan ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa Sistem yang Sedang Digunakan Aplikasi peta wisata ini dapat mempunyai banyak fungsi, secara umum dapat dikategorikan sebagai penunjuk lokasi dan peta yang bersifat menjual atau dapat juga dikatakan sebagai alat promosi wisata. Aplikasi peta wisata berbeda dengan peta biasa yang fungsinya sebagai
untuk berinteraksi dengan mudah, digunakan antara pengguna dengan sistem yang dirancang. Penggunaan software Adobe Flash CS5 menjadi pilihan yang tepat dalam pembuatan aplikasi
ini,
karena
memiliki
komponen-
komponen yang didalamnya sangat mendukung untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis multimedia.
5
Pada
tahap
perancangan
sistem
ini
Tabel 2. Rancangan Sotryboard Wisata dan
diperlukan garis besar tentang strategi dalam
Artikel Wisata
membuat suatu analisis sistem untuk membantu cara kerja sistem yang akan dibuat. Aplikasi yang akan dibangun ini menampilkan informasi berupa nama tempat dari objek wisata yang ditampilkan, seperti foto/gambar dan video dari objek wisata tersebut.
Rancangan Storyboard Aplikasi Storyboard adalah bagian terpenting dalam animasi, script merupakan kata-kata atau cerita, dan storyboard merupakan rancangan visualnya. Storyboard memberikan kehidupan (nyawa) bagi script mengenai bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan mudah dipahami, yang tujuannya
Rancangan Struktur Menu Aplikasi
adegan/scene.
Struktur menu pada Aplikasi ini berisi alur
Storyboard yang terdapat pada table 1 akan
dari jalannya suatu sistem yang dibangun. Suatu
memperlihatkan setiap scene dalam rancangan
alur
aplikasi kepada user atau
bagaimana suatu sistem tersebut akan berjalan
untuk
memperlihatkan
setiap
wisatawan yang
menggunakan aplikasi. Tabel 1. Rancangan Sotryboard Pembuka
yang
digunakan
untuk
mengetahui
dan menggambarkan interaksi user dengan aplikasi animasi pariwisata.
dan Menu Utama
Gambar 1. Struktur Menu Program
6
Tampilan Antar Muka Aplikasi
3. Antar Muka Artikel objek wisata
1. Antar Muka Awal/Pembuka Gambar berikut ini adalah hasil tampilan antar muka awal/Pembuka dari Aplikasi Peta Pariwisata Kota Medan.
Gambar 4. Antar Muka artikel objek wisata Gambar diatas artikel singkat dari setiap tempat wisata yang ada .
Agar sistem yang telah di buat dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan Gambar 2. Tampilan Antar Muka Pembuka
Gambar diatas merupakan intro dari aplikasi dimana terdapat animasi gambar dan teks berjalan.
2. Antar Muka Menu Wisata
pengujian sistem, untuk itu dibutuhkan beberapa
komponen
utama
mencakup
perangkat keras (Hardware). Perangkat lunak (Software),
dan
perangkat
manusia
(Brainware). KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dengan adanya Aplikasi Peta Animasi Perspektif adalah: 1. Telah dirancang sebuah Apliklasi Perangkat Lunak sebagai media informasi Pariwisata di Kota
Medan
Berbasis
Peta
Animasi
Perspektive 2. Penyampaian
lebih
cepat
dan
menarik
dengan adanya animasi gambar, teks, dan lainnya. Gambar 3. Antar Muka Menu Wisata
3. Media promosi yang hanya memiliki teks dan gambar berupa foto saja yang tidak animatif
Gambar diatas adalah tampilan Frame Menu
menjadikan informasi yang disampaikan
Wisata
kurang efektif.
7
4. Untuk menerapkan informasi media pariwisata
Ratna Wulandari. 2012. Analisis Faktor-Faktor
yang lebih efektif sebagai media promosi
Yang
pariwisata, maka dibutuhkan elemen-elemen
Mancanegara Terhadap Produk Wisata
penting seperti teks, sound, animasi, video
Kuliner
mau pun gambar perspektif yang animatif
Cibeunying.
sehingga aplikasi multimedia lebih efektif
Pendidikan Indonesia.
dibandingkan penyampaian informasi media
Menarik
Minat
Unggulan
Bandung
Bandung.
Multimedia
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk
Yogyakarta. ANDI.
Universitas
Website
resmi
Untuk
Pemerintah
Pemasaran.
Kota
perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
http://www.pemkomedan.go.id
1. Aplikasi sebaiknya dikembangkan kedalam
Diakses tanggal 20 Februari 2016.
media
berbasis
diakses
lebih
mobile mudah
sehingga dan
Wilayah
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi
brosur, booklet, mau pun kalender.
pengembangan lebih lanjut dan penyempurnaan
Wisatawan
Medan.
dapat
cepat
oleh
masyarakat luas. 2. Menambah fasilitas keamanan agar sistem yang dibuat tidak dapat di- hacking atau dicuri oleh orang yang tidak berwenang. 3. Masih banyaknya tempat-tempat yang belum tereksplor dan menjadikan tempat-tempat tersebut memiliki daya tarik bagi wisatawan.
DAFTAR PUSTAKA
Lubis P Rizal. 2003. Analisis Beberapa Faktor Yang
Mempengaruhi
Pariwisata
Kota
Permintaan
Medan.
Medan.
Universitas Sumatera Utara. Madcom, 2011, Kupas Tuntas Adobe Flash Profesional CS5. Yogyakarta. ANDI Nurtantio Pulung, Syarif Maulana Arry. 2013. Kreasikan Animasimu Dengan Adobe Flash Dalam Membuat Sistem Multimedia Interaktif. Yogyakarta . ANDI Purnomo H DR, Zacharias T. 2005. Pengenalan Informatika
Perspektif
Teknik
dan
Lingkungan. Yogyakarta. ANDI.
8