APLIKASIGELOMBANGULTRASOUND PADA TONGKATPUTIHUNTUKPERINGATAN DINI BAGI PENYANDANG TUNA NETRA M Ary Heryantol,HerwinSuprijono2 1 TeknikElektro,FakultasTeknik arv@dosen. dinus.ac.id Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 TeknikElektro, FakultasTeknik
[email protected] Universitas Dian NuswantoroSemarang
Abstract : A canethatis usuallyusedbythevisuallyimpairedpersoncalledas whitecane.lt is a mechanic tool to detect the things on the ground, uneven surfaces, holes,sfar'rs,puddles and other obstructions.Theproblemof usingthe caner.sthe usershouldactivelyuse fi to gropeanything in frontof him. Thecane can not detectthe otherobstructionwhichis far from fhe usersand it absolutelymakesthe usersuncomforted.Anotherproblemis the whitecane justonlycan detect by gropingor tactileoblects.Theapplicationof ultrasoundwaveon whitecane for the visually impairedpersonis based on sonarto detectany obstructiontowardthe man. Ihris research consisfsof three sfeps; analysis,implementation and evaluation.The resultshows thaf fhis caneprovidesa vibrationas earlyinformationabouttheob1'ects whichare about240 inchesfrom the man. lt will alsostronglyvibratewhen the obstructionis less than40 rnches. Keywords: whitecane,visuallyimpaired,earlywarning,sonar,ultrasound.
PENDAHULUAN LatarBelakang Salahsatu inderamanusiayang pentingadalahmata,dari inderaini manusiamampumelihat sekelilingsehinggamampuberinteraksidengan lingkungan. lnderapenglihatan merupakansalah satu sumber informasiyang vital bagi manusia.Apabilamanusiakehilanganindera ini maka manusiatidakdapatmelihatkeadaansekelilingnya, kondisiini yang seringdisebutsebagaiTuna netra (buta). Tongkatputih adalah perangkatmekanikyang digunakanuntuk mendeteksibenda yang terletakdiatastanah,mendeteksipermukaanyang tidakrata,lubang,tangga,genanganair dan hal-halyang beresikolainnya.Masalahutama dengan tongkatputih adalah penggunaharus secaraaktifmerabadaerahdidepannyadan tidakdapatmendeteksirintangan di luarjangkauannya. Masalahlain pada tongkatputihadalahrintanganhanyadapatdideteksidengansentuhan. Pada penelitiansebelumnyatelah dihasilkantongkatyang dapat mendeteksikeberadaan obyektanpamenyentuh,sehinggapenggunasudahdapat mengetahuiadanyaobyekdi depan dan mempersipkansecaradini. Tongkathasil penelitiantersebutmemberikanresponberupa getaranyang dirasakanmelaluitanganpengguna.Getaranyng diberikanberdasarkanjauh dekat obyek yang di deteksi, semakin dekat obyek semakin kuat getaran yang diberikan. Hasilpenelitiansebelumnya,getaranmaksimumadalahsaat jarak halangansejauh50 cm. dan mulai bergetaradalahsaatjarak halangansejauh300 cm. Halanganlebihdari 300 cm tangkattidak bergetar.
54
lurnnf Dian'/o[. 11 M. 1 lamnri 2071
Penelitimasihmelihatbahwamasihada kekurangandalamhaljangkauanmaksimum,yaitu 300 cm. Hal ini karenasebelumnyppenelitimenggunakansensorultrasounddari Ping)))Parallax dimana spesifikasisensor tersebuthanya mampu mendeteksiobyek sejauh 300 cm. Max sonarmempunyaikelemahanyaitupadajarak minimalyang dapatdiukurhanyasampai 6 inci,jika kurangdari 6 incitetap terbaca6 inci,sehinggajarak yang dapatdiukuradalah6 inci - 254 inci (Supramono,2010).
PerumusanMasalah Berdasarkanuraiandiatas,maka permasalahanyang dapatdiidentifikasikan dalam penelitian ini adalahbagaimanamerancangdan membanguntongkatperingatandini bagituna netradengan jangkauandeteksiobyekyang lebihjauh.
Tujuan Penelitian Tujuandari penelitianini adalahmembuattongkatperingatandini bagi tuna netrayang dapat memberikanperingatandiniapabilaterdapathalanganyang lebihjauh di depanpenggunasehingga penggunadapat mengambilkeputusansecaracepat sebelumterkenahalangan.
BatasanMasalah Adapun pembatasanmasalahdalam penelitianini meliputi: 1. Perancangandan pembuatanalat hanya sebataspurwa rupa. 2. Alat diuji hanya sebatasmelihatresponjarak dan umpan balik berupa getaranyang dapat dirasakanoleh pengguna. 3. Pengujianalat belum diujikanke tuna netra.
METODEPENELITIAN Perancangandan Pembuatan Perancanganini terbagi menjadi3, yaitu: 1. Perancangandan pembuatanTongkat 2. Perancangandan pembuatanHardware 3. Perancangandan pembuatanSoftware
MororPenggetar
Lampu Led di sekelilingtongkat, menyalasaat malam (opsi) MakSonar
'
M i k r o k o n t r o l e rd a n b a t e r a i diletakkandidalamtongkat
Gambar 4. 1 Rancangantongkat
npt{Oti Qetombang L1[trasound..... &{ nry !{eryanto,t{eruin Supryiorc)
55
Tongkatdirancangmasihsamadenganpenelitiansebelumnya,tetapimenggantisensordengan Max Sonar.SensorMax Sonar ditempatkansekitart75cm dari ujungbawah tongkatsehingga diharapkanmampumendeteksiobyekdenganketinggiansekitar50cm.Motorpenggetardiletakkan di pegangantongkatsehinggaapabilasensormendeteksiobyek maka getaranmotorakan terasa oleh pengguna. Prinsippenggunaantongkatinimasihsamadengantongkatputihyaitudenganmeraba-raba daerahdidepan penggunanamunkeunggulandaritongkatiniadalahdapatmemberikanrespon dari bendayang lebihjauh. Sedangkanprinsipmendeteksiobyekdi depanmasihsama dengan penelitiansebelumnya,saat tongkatdiarahkanke depanmakasensorMax Sonarakan mendeteksi adanyaobyekdi depan.Begitujuga saat penggunamengarahkantongkatke sisi kananatau kiri maka sensorakan terarahjuga ke sisi kananatau kiri,jadi penggunajuga akan mendapatkan respondari sensorsaat diarahkanke kananatau ke kiri.
Hardware Untukmempermudahdalampembuatantongkatbantuuntuktunanetramakadibuatlahdesain sistem dalam bemtuk blok diagram.Blok diagramsistem tongkat bantu tuna netra dapat di susunsepertipada gambarberikut.
Gambar 4. 2 Blok Diagram Sistem Cara kerjasistemtongkatpenuntunorangtuna netraadalahsebagaiberikut: Saat tongkatdigerakkankearahyang diinginkan,sensor Max Sonar akan memancarkan gelombangultrasonickearahtersebut,kemudianapabilaterdapathalangandidepantongkatmaka gelombangyang dipancarkanMax Sonarakan dipantulkan.Gelombanghasil pantulanini akan diterimadan di proses oleh mikrokontroler sehinggadidapatjarak antara penggunadengan penghalangdidepandan akan memberikaninformasiberupagetrarandari motordc. Getaraninformasi ini akan semakinkuatapabilajarak halangansemakindekat.Keluarandari Max Sonarini dapat berupadataanalog(tegangan)ataupundata serial.Padapenelitianini menggunakandata analog.
Software Untukperancangan sofwaredibuatterlebihdahulualuratauflowchartdari kerjasistem.
56
turnaf Dinn'l/o[. 11 M. 1 latunri 2I)71
tNrsrALtsAsl ADC. OUTPUT DlGlTAL,dan CXJTPUTF/VM
BrcADATA SENSOR MELAUI ADC
KOT.I\ERSI DATA ADCKEJARAK
TENTUKAN GETARAAI BERDASARKAN JARAK
I{RIMPWM KECEPATA.I MOTORSESUAI JARAK
Gambar 4. 3 Flow chart tongkat peringatandini bagi tuna netra Alur programsecara garis besar adalahsebagaiberikut: Mikrokontrolerakan mengukurjarak antara sensor dengan obyek di depan. Apabila tidak ada obyekpenghalangmaka mikrokontroler tidak memerintahkan motorbergetar.Apabilaterdapat penghalangmaka mikrokontrolerakan menggerakkanmotor. Gerakan atau getaran motor ini disesuaikandenganjarak obyek penghalang.Semakindekat obyek penghalangmaka semakin kuat getaranyang ditimbulkanmotor.
HASIL DAN PEIT,IBAHASAN Uji Tongkat Terhadap Halangan Pengujiantongkatbantuperingatan dini untuktunanetraini dilakukandengancaratanpa hafangan dan memberikan halangandarijarak245inchhinggaterdekatyaitu40 inch.
nft&*i
Qebnbangil[trasountr..,.(n[ Ary 1{ayanto,,{eru)htSupriono)
57
Tabel 5. 3 Hasiluji getarantonkatterhadapjarak halangan Jarak Halangan (inch)
Getaran Tongkat
>240 201 - 240 16't - 200 121-',t60 81 - 120 41-80 <41
Tidakbergetar Bergetarsangatpelan Bergetarpelan Bergetarsedang Bergetarcepat Bergetarsangatcepat Bergetarmaksimum
Bentuk PurwarupaTongkat Bentukfisikpurwarupa daritongakat deteksidiniuntuktunanetraadalahsebagaiberikut:
Gambar4. 4 Bentukfisik tongkat peringatan dinitunanetra
58
Jurnaf Dinn'l/o[. 11 M. 1 lanuari %)77
KESIMPULANDAN SARAN Kesimpulan Setelahdilakukanpengujiandidapatkanhasilbahwatongkatperingatandini untuk membantu menentukanarah jalan bagi tuna netra berbasisultra sound bekerjadengan baik. Hal ini terlihat hasil dari pengujian,tongkat dapat bergetar sesuai dengan jarak halangandidepan. Semakin dekat halanganmaka getaranakan semakinkencangsedangkanapabilahalanganterlalujauh maka getaran semakin tidak terasa. Getaran maksimumadalah saat jarak halangan sejauh di bawah40 inch.dan mulaibergetaradalahsaatjarak halangansejauh240 inch. Halanganlebih dari 240 inch tongkat tidak bergetar.
Saran Dengandihasilkanyadua modeltongkatberdasarjarak, sebaiknyatongkattersebutdiujikan langsungke pengguna,yaitu penyandangtuna netra.Dari pengujiantersebutdiharapkandidapat jenis tongkatyang manayang sesuaidenganpengguna. Beberapakendalayang belumterselesaikanadalahapabilahalanganberadadi atas sensor. Hal inidikarenakanhalangandiatassensortidakakan terdeteksisehinggaakan mengenaibagian kepela pengguna.Sebagai pengembangantongkat ini sebaiknyadilengkapidengan topi yang dapat mendeteksihalangansekitar kepala.
Daftar Pustaka 1.
Arikunto,Suharsimi,2002, ProsedurPenelitian,PT RinekaCipta,Jakarta
2.
A.S. Nugroho,2O02,RehabilitasiTunaNetradiJepang: Suruey penelitiandan kemungkinan aplikasinyadi lndonesia,ProsidingTemu llmiah PersatuanPelajar IndonesiaJepang, Nagoya.
3.
Eko Putro, Agfianto., 2002, Belajar MikrokontrollenGava Media, Indonesia.
4.
Heryanto, M Ary dan Suprijono, Henrvin,2009, Rancang Bangun Tongkat Peringatan Dini Untuk Membantu MenentukanArah Jalan BagiTuna Netra Berbasis U/fra Sound, UDINUS, Semarang.
5.
Heryanto, M Ary dan Prasetyanto,Wisnu Adi., 2008, Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMega 8535,Andi Offset, Jogjakarta.
6.
Roden, S Martin., 2OO4,Analog and Digital Communication System. Discovery Press, Los Angeles
7.
Sastroasmoro,Sudigd.,lsmael,Sofyan,20O2,Dasar-dasarMetodologiPenelitianKinis, CV SagungSeto, Jakarta.
8.
Supramono,Lilik,2009, PengukurJarak BerbasisMikrokontrolerATMEGA 8535menggunakan Max SonarEz-l, UDINUS
9.
DatasheetMAX-SONAR.
10. DatasheetATMegaBS3S, Atmel,2000.
'llftrasountr..... (M Ary I{cryanto,9{erutin nftft*i QetomSang Supriorc)
59
PERBEDAAN FONOLOGIS BAHASAMINANGKABAU DANBAHASAINDONESIA Nina Setyaningsih Fakultas Bahasa dan Sastra UniversitasDian Nuswantoro Semarang
Abstract: Minangkabaulanguageand lndonesianlanguageare of the Austronesianlanguagefamily. lndonesianrisa/so a dialectof Malay.As Minangkabaulanguagerisc/ose to standardMalay, someregardthat the isolectcan be includedin Malaydialect.On the otherhand, othersargue that the Minangkabaulanguagers a distrncflanguage.Consideringthe close relationbetween Minangkabaulanguageand lndonesian,the researcherexaminesthe phonologicaldifference betweenthosetwo. Thedata wereobtainedthroughan interuiewwith a Minangkabauspeaker. Afterbeingtranscribedphonetically, the datawereanalyzedusingtranslational [identity]method. The resuftshows the followingbasicdifferences:the sound[h] in initiatpositionin tndonesian (Bl) doesnotappearin Minangkabau language(BM),[uN]- final positionin Bt becomes[uaNJin BM, [iN] - final positionin Bl becomesfiaN] in BM, [a] - final positionin Bt becomes[o] in BM, [@ ] in Bl becomes[a] in BM, [ut] - final positionin Bt becomes[ui?] in BM, [at] - finat position in Bl becomes[E?] in BM, and the phoneme/A in final positionin Bt becomes[?]in BM. Keytvords:Indonesian language,Minangkabau language,phonologicaldifference Indonesia adalahnegarayangkayaakanberbagaimacambahasadanbudaya.sebagaialat peranpenting komunikasi, bahasamemegang dalamkehidupan. Denganbahasa, manusia dapat berkomunikasidengan sesamanya. Bahasamengalami perkembangan deiringberkembangnya manusia,. Bentuk-bentuk barumunculdanbentuk-bentuk lamaadayangtidakterpakaidan hilang. Perubahan inidapatmunculpadasegibunyi,maknarmaupuntatabahasanya. Ayatrohaedi (19g3:S) mengatakan bahwapadaumumnya bahasaeratkaitannya dengankeadaan alam,sukubangsa, dankeadaanpolitikdaerahyangbersangkutan. BahasaMinangkabau adalahsalahsatuanakcabangbahasaAustronesia yangdipakai khusugnya di wilayahSumatraBaratdan bagianProvinsiRiau.Secarahistoris,daerahsebar tuturbahasaMinangkabau meliputibekas wilayahkekuasaan kerajaan Pagaruyung yangberpusat di Batusangkar, juga menjadilinguafrancadi kawasan SumatraBarat.BahasaMinangkabau pantalbarat SumatraUtara,bahkanmenJangkau jauh hinggapesisirbaratAceh (http:// id.wikipedia.org Ariki/Bahasa_Minangkabau ). PenuturbahasaMinangkabau terkenaldengan tradisimerantau danmenyebar ke berbagai kawasan di Indonesia. Paraperantau Minangkabau ini dikenalhampirselalumenggunakan isolekl Minangkabau sesamamereka.Penuturbahasainiberjumlah lebihkurang6.S00.000 danbelum termasuk merekayangmerantau sepertidi Jakarta(sekitar jumlahpenutur 500.000). Di Bandung, bahasainisekitar300.000, di Surabaya 200.000, dandi Medankira-kira 100.000 penutur. Bahkan d i P e k a n b a r uR, i a u ,h a m p i r6 5 % p e n d u d u k n yaad a l a hp e n u t u rM i n a n g k a b a(uh t t p : / / culture.melayuonline.com/? a=b3NWeigzVEkvU)(Z5bEpwRnNx=). BahasaMinangkabau danbahasalndonesia merupakan bahasarumpunAustronesia. Bahasa Indonesia sendiritermasukdalambahasaMelayu.KarenabahasaMinangkabau cukupdekat denganbahasaMelayustandar,beberapaahli mengatakan bahwaisolekini layakdikatakan 'lstilah yang digunakansecara netral untuk menyebutalat komunikasiantaranggotamasyarakatyang berupa bunyi tutur...(Katubi, 2006:43);satuandari bahasa yang diberikannama secara terpisaholeh penuturnya,terlepasdari apiran liu teknis berupa dialek atau bahasa (Hudson, 1976:12) "ecara
60
lurnnf Diant/o[.1l Afu.1larunri 2011
sebagaisalahsatu dialekbahasaMelayu.Tetapibeberapaahli juga tidak menyetujui dan menganggapisolek ini merupakanbahasatersendiri (http://culture.melayu online.com/ ?a=b3NWei9z VEkvUXZSbEpwRnNx=). Walaupun penutur demikian, tingkatkesepahaman antiara isolekinidenganpenuturdialekMelayuterutamadi daerahbertetangga cukuptinggi.Salahsatu perbedaandapatmunculkarenaadanyaperbedaanbunyiataufonologis.Berdasarkan hal ini, yaituapa perbedaan munculpermasalahan fonologisantarabahasaMinangkabau dan bahasa perbedaanfonologisbahasa Indonesia. Penelitianini bertujuanuntukmendeskripsikan Minangkabau danbahasaIndonesia. penelitian Penelitian merupakan linguistikdeskriptifkarenaberhubungan denganpemerian dananalisisbagaimana suatubahasadigunakan penuturtertentudalamwaktu olehsekelompok gambaranobjektiftentangstruktur tertentu.Linguistik deskriptifsinkronisberusahamemberikan yangsebenarnya bahasayangdianalisissesudidenganpemakaian daribahasaitu padawaktu sekarang. Fonem Bahasa Minangkabau BahasaMinangkabau memilikilima buahfonemvokal.Duadarifonemitumerupakan fonem yangtinggi,duavokallainmerupakan vokalmadya,dansatuvokalsisanyaadalahvokalrendah. Vokaltinggiadalah vokalrendahadatah[o]. [i] dan [u],vokalmadyayaitu[e]dan[o],sedangkan FonemvokalyangtidakdimilikibahasaMinangkabau namundimilikibahasaIndonesia adalah bunyischwaatau pepet[@].Selainitu, bahasaini juga menggunakan 19 konsonan.Berikut adalahfonem-fonem dalambahasaMinangkabau: tbl lpl lml tdt Itl lnl l.l lcl
tJl lgl tkt /N/
'beban'
baban patang
'petang'
malam
'malam'
duri
'duri'
tanak
'tanak'
nanah jalo
'nanah'
calak
'gosok'
Jalo gagok
'nyala'
karo
'kera'
ngarai
Jurang'
'jala'
'gagap'
lsl AI lrl lwl lyl tht t?t tit lel lal lol
suri lagu ragu awak
'teladan'
'lagu' 'ragu' 'kami'
ayak galah
'ayak'
api gilo
'api'
'galah' 'gila'
belek
'kaleng'
anak
'anak'
olok
'bodoh'
u|tlng
'oli|ng
Perubahan bunyiyangterjadipadabahasa-bahasa yangberkerabat adayangmunculsecara yang teraturdanada munculsecarasporadisatautidakteratur.Perubahan yangmunculsecara teraturdisebutkorespondensi, perubahan yangmunculsecarasporadis sedangkan disebutvariasi. Kekorespondensian dankevariasian suatukaidahberkaitan denganaspeklinguistik dangeografi. perubahan linguistik, Dariaspek itudisebutkorespondensijika perubphan persyaratan terjadikarena jika kemunculan lingkungan linguistiktertentu.Sebaliknya, perubahanbunyiitu tidakdisyarati yangbersifatlinguistik, olehlingkungan makaperubahan itudisebutvariasi(Mahsun,2005:S4), Kerangka Pikir pemikiran Rumusan dalampenelitian inidapatdigambarkan dalambaganberikut:
lPer 5edaanf onobg is.....(fi{inaSetya:nuA t ifr)
61
Fenomena Kebahasaan ) adanyaperbedaan(bahasa tidakpernahhomogen)
yang Munculfitur-fitur perbedaan, ,menandai salahsatunyaadalah dalamhalfonologi
Merumuskan tujuan) mencari ,perb,ed@en fonologishahesa Mlnangl(abdu danbahasa lndonesia
Menentukan teoriyang melandasi analisis
o o o
Metodepenelitian penyediaan data analisisdata penyajianhasilanalisis
Analisisdata) mendeskripsikan perbedaan fonologisbahasa Minangkabau danbahasaIndonesia
Simpulan ) membuat rumusan
62
turnaf Dian,I/o[. ll fr{p;7 laruni
2011
Metode Metodepenelitianyang digunakanmeliputimetode penyediaandata, metode analisisdata, dan metodepenyajianhasilanalisis.InformandalampenelitianiniadalahFaridaEriani,berumur 46 tahun, berprofesisebagaiibu rumah tangga.Informanlahir dan besar di Desa Koto Berapak, KecamatanBaya, KabupatenPesisirBarat SumatraBarat.Informanmenikahdan tinggaldengan orangJawa.SelainmenggunakanbahasaIndonesiadan Jawa untukbahasasehari-hari,informan menggunakanbahasa Minangkabauuntuk berbicaradengan keluarganyadi Sumatra.Selain informantersebut,penelitijugamemanfaatkandirinyasendirisebagaisumberdata yang dengan sadar secara aktif memanfaatkanintuisinya.Hal semacam ini diperbolehkandalam penelitian bahasa,dan bahkandisyaratkanoleh Sudaryanto(1993)bahwapenelitiyang baik adalahpeneliti yang menelitibahasayang dikuasainya,dalamhal ini bahasalndonesia. Metodepenyediaanatau pengumpulandata yang digunakanadalah metode simak dengan teknik lanjutanteknik rekam dan teknik catat (Sudaryanto,1993:133-136). Daftar pertanyaan yang digunakanadalahberupaseratuskata yang terdiriatas berbagaimedanmakna sepertikata gantiorang,nama hewan,bagiantubuh,kata kerja,warna,kata sifat,dan sebagainya(Samarin Data yang telah direkamselanjutnyadicatatdalam transkripsifonetis. 1967.,221-223). Tahapananalisisdata dilakukandenganmenggunakanmetodepadan,yakni metodedengan afatpenentunyadi luar,terlepas,dan tidakmenjadibagiandari bahasa(langue)yang bersangkutan (Sudaryanto,1993:13).Metodeyang dipilihadalahmetodepadan translasionalyakni dengan membandingkanbahasaMinangkabaudenganbahasaIndonesia.Selanjutnyatahapanpenyajian hasil analisisdata dilakukandengan menggunakanmetode deskriptifyakni memaparkanhasil penelitianberdasarkanfakta yang ada, yang memang secara empiris hidup pada penuturnya. adalahperbedaanfonologisbahasaMinangkabau Dalamhal iniyangdideskripsikan denganbahasa lndonesia.
Pembahasan (selanjutnya Darianalisis,perbedaanfonologisbahasaMinangkabau disingkatBM) dengan bahasa Indonesia(selanjutnyadisingkatBl) dapat dideskripsikansebagaiberikut: 1.
Bunyi[uN] di posisiakhir dalam Bl berubahmenjadibunyi [uaN]datamBM.
Glos 'burung' 'hidung' Jantung' 'gunung'
2.
BM
BI
puruaNJ
puruNl
[duaN] [[antuaN] [gunuaN]
[hiduN] [!antuN] [gunuN]
Bunyi[iN] di posisiakhir dalam Bl berubahmenjadibunyi [iaN]datamBM.
Glos 'anjing' 'daging' 'kuning' 'kering'
BM
BI
[anliaN] [dagiaN] [kuniaN] [kariaN]
[anliN] [dasiN] [kuniN] [k=riN]
lPabdaan f ono[oqis.,...(9{inaSetyanuAsift)
63
3.
Bunyi[a] di posisiakhir dalam Bl berubahmenjadibunyi [o] dalam BM.
Glos 'dua' 'kepala' 'telinga' 'mata' 'datang' 'berkata' 'nama'
4.
BM
BI
[duo] [kapalo] [taliNo] lmatol [tibo] [bakato] [namo]
[dua] [k=pala] [t=liNa]
lmat4 [tiba] [b=rkata] [nama]
Bunyi [h] di posisiawal dalam Bl hilangdalam BM.
Glos 'hujan' 'hijau' 'hitam'
BM
BI
[ulan] [i!au] Iitam] [iduaN]
lhu!anl [hinau] [hitam] [hiduN]
5. Bunyischwa[=l dalamB] berubahmenjadi[a] dalamBM. a. ber-[b=r]menjadiba- [ba] Glos 'berenang' 'berbaring' 'berjalan' 'berkata'
BM [baranaN] [bagolE?] [balalan] [bakato]
BI [b=r=naN] [b=rbariN] [b=r!alan] [b=rkata]
b. ter- [t=r]menjadita- [ta] Glos 'terbang' 'terbakar' c.
BI
[tabaN] [tabaka]
[t=baN] [t=rbakar]
BM
BI
[parui?] [panuh]
[p=rut] [p=nuh]
pe- [p=] menjadipa- [pa]
Glos 'perut' 'penuh'
64
BM
lurnaf Dian l/o[. ll grfu.1 larunri %L1
d.
meN-[m=N]menjadimaN[maN] Glos 'mendengar'
e.
'kepala' 'kering'
BM
BI
[kapalo] IkariaN]
[k=pala] Ik=riN]
BM
BI
[inda?] [ba$a?]
[tida?] [ba$a?] Iikan] [kulit] [miSa?] [tandu?] [rambut]
Iau?] [kuli?] [tamiSa?] [tandu?] [rambui?]
BM
Bt-
[rambui] ' Iutui?} [paruifl
[rambut] Iutut] lpgntl
Bunyi[r] di posisiakhir dalam bahasa Indonesiamenjadihilangdalam bahasaMinangkabau.
Glos 'akar' 'mendengar' 'terbakar'
9.
[m=nd=Nar]
Bunyi [ut] di posisi akhir dalam BM berubahmenjadibunyi [ui?] dalam BM.
Glos 'rambut' 'lutut' 'perut' 8.
[mandaNa]
Fonem lkl dalam BM diucapkanmenjadi[?]jika munculdi posisiakhir. Glos 'tidak' 'banyak' 'ikan' 'kulitpohon' 'lemak' 'tanduk' 'rambut'
7.
BI
ke- [k=] menjadi ka- [ka]
Glos
6.
BM
BM [aka] [mandaNa] [tabaka]
BI [akar] [m=nd=Nar] [t=rbakar]
Bunyi[at] di posisiakhir dalam bahasa Indonesiaberubahmenjadibunyi [E?] dalam bahasa Minangkabau. Glos
'bulat' 'lihat'
BM
BI
[bulE?] liE?I
[bulat] Iihat]
lturbetaan f onofogis.....(A{inaSetyanuAtih)
65
Simpulan "Penelitianini mendeskripsikanperbedaanfonologisbahasa Minangkabaudan bahasa Indonesia.Metodepenelitianyang digunakanmeliputimetodepenyediaandata, metodeanalisis data, dan metodepenyajianhasil analisis.Dari data yang dianalisismenggirnakanmetodepadan translasional, dapatdisimpulkanhal-halsebagaiberikut: Bahasa Indonesia [h] di posisiawal [uN] di posisiakhir [iN] di posisiakhir [a] di posisiakhir [=] [ut] di posisiakhir [at] di posisiakhir
Bahasa Minangkabau
t""f,ft [iaN]
loI lal [ui?] tE?l lkl ) l?1diposisiakhir
Contoh [hulan]- [ulan] [gunuN]-[gunuaN] [anliN]- [anliaN] [mata]- [mato] [b=r=naN]-[baranaN] fiutut]- [utui?] [bulat]- [bulE?] [au?J
Daftar Pustaka Ayatrohaedi.1979.Dialektologi:SebuahPengantar.Jakarta:Pusat Pembinaandan Pengembangan Bahasa http://culture.melayu online.com/?a=b3NWeigzVEkvUXZSbEpw RnNx= http//id.wikipedia.org /wiki/Bahasa_Minangkabau Hudson,Alfred B. 1976. The Baritorso/eclsof Borneo.(SoutheastAsia Program,Departmentof Asian Studies, Data Paper no. 68.) lthaca: Cornell University.Diakses dari http:// www.glottopedia.de/index.php/lsolect Katubi.2006. MenyoatlOrangLampungdari PerspeHifBahasadan Etnisitas.MasyarakatIndonesia Jilid)fiXlNo 1.
Mahsun,MS.2005.MetodePenelitian Bahasa, TahapanStrategi, Metode,dan Tekniknya. Jakarta: RajaGrafindoPersada Samarin,WilliamJ. 1967.Field Linguistics: A Guideto LinguisticFieldwork.New york: Holt & Renehart Sudaryanto.1993.Metodedan TeknikAnalisisBahasa.Yogyakarta: DutaWacanaUniversity Press.
66
lurna[Dian,/o[.ll \rfu.1 Jaruaritull
LAMPIRAN Daftar Pertanyaandan TranskripsiFonetis 1) 'saya' [dEnl 2l 'kamu' [kau] 3) 'kita' [dEn] 4l 'ini' [ikol 5) 'itu' [itu] 6) 'siapa?' [siaJ 7) 'apa?' laal 8) 'tidak' [inda?] 9) 'semua' [sadoe] 10) 'banyak' [basa?] 11)'satu' [ciE?] 12) 'dua' [duo] 13) 'besar' [gadaN] 141 'panjang' [pantaNl 15) 'kecil' [kEtE?l 16) 'wanita' [padusi] 171 'laki-laki' fiakilaki] 18) 'orang' [uraNl 19) 'ikan' [au?l 201 'burung' [buruaNl 2'll 'anjing' [anliaN] 221 'kutu' [kutu] 23) 'pohon' [bataN] 241 'biji' [ince?] 25) 'daun' [daunl 26) 'akar' [aka] 271 'kulit pohon' [kuli?l 28) 'kulit' IlaNE?l 29) 'daging' [dagiaNl 30) 'darah' [darah] 31)'tulang' [tulaN] 32) 'lemak' [tami$a?] 33) 'telur' [talu] 34) 'tanduk' [tandu?]
35) 36) 371 38) 39)
'ekor' 'bulu' 'rambut' 'kepala' 'telinga'
[iku] [bulu] [rambui?l [kapalo] [taliNo], [kupiaN] 40) 'mata' [mato] 41) 'hidung' [iduaN] 421 'mulut' [muncuaNl 43) 'sisi' [sisi] 44) 'lidah' fiidahl 45) 'kukujari' [kuku] 46) 'kaki' [kaki] 47) 'lutut' [utui?] 48) 'tangan' [taNan] 49) 'perut' [parui?l 50) 'leher' [madhl 51) 'payudara' [susu] 52) 'jantung' lnantuaN] 53) 'hati/liver' [ati] 54) 'minum' [minuml 55) 'makan' [makan] 56)'menggigit' [gigi?] 57) 'lihat' [iE?l 58)'mendengar'[mandaNal 59)'mengetahui'[traul 60) 'tidur: flalO?l 61) 'meninggal'[mati] 62) 'membunuh'[bunuh] 63) 'berenang' [baranaN] 64) 'terbang' [tabaN] 65) 'berjalan' [baaabn] 66) 'datang' ttibol 67) 'berbaring' [bagolE?l
(9{iruSayanrytifr) lMdaan f ow[o1is.....
68) 'duduk' [dudu?l 69) 'berdiri' [taga?l 70) 'memberi' [agianl 71) 'berkata' [bakatol 721 'matahari' [matoaril 73) 'bulan' [bulan] 74!- 'bintang' [bintaN] 75) 'air' [ai:l 76) 'hujan' [uttanl 771 'batu' [batul 781 'pasir' [kasi?l 79) 'tanah' [tanahl 80) 'awan' [awan] 81)'asap' [asOfl 821 'api' [api] 83) 'abu' [abu] 84)'membakar' [dibakal, 'terbakar' [tabaka] 85) 'jalan' [ttalan] 86) 'gunung' [gunuaN] 87) 'merah' [merahl 8q) 'hijau' [il,]aul 89) 'kuning' [kuniaN] 90) 'putih' [putihl 91) 'hitam' [itaml 92) 'malam' [malam] 93) 'panas' [panEhl 94) 'dingin' [diNin] 95) 'penuh' [panuhl 96) 'baru' [barul 97) 'bagus' [ranca?l 98) 'bulat' [bulE?l 99) 'kering' [kariaNl 100)'nama' [namol
67