APLIKASI CONTINGENT CHOICE MODELLING (CCM) DALAM VALUASI EKONOMI TERUMBU KARANG TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
FAZRI PUTRANTOMO
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Aplikasi Contingent Choice Modelling (CCM) dalam Valuasi Ekonomi Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Februari 2010
Fazri Putrantomo NRP H351070071
ABSTRACT
FAZRI PUTRANTOMO. an Application of Contingent Choice Modelling (CCM) to Economic Valuation of Coral Reefs in Karimunjawa National Park. Under direction of SAHAT SIMANJUNTAK and SUZY ANNA. The aims of this research are: (1) Identifying potential, utilization and problems of coral reef resources in the area of Karimunjawa National Park, (2) Applying Coontingent Choice Modelling to Economic Valuation of Coral Reefs in Karimunjawa National Park, (3) Estimate the economic value of all the functions and benefits of coral reefs in the area of Karimunjawa National Park. This research was conducted from July to August 2009 at Karimunjawa National Park located in Jepara district. Analysis of the potential, utilization and problems related to coral reef resources in the National Park area Karimunjawa qualitatively described by Driving Force, Pressure, State, Impact and Response (DPSIR) approach. Contingent choice modeling used to quantify the tourists preferences between different alternatives, which involve the environment, where there are no direct valuation questions. Research results indicate the economic value of coral reef ecosystems in the National Park Karimunjawa based on change of productivity approach productivity is 2.999.637.652,45 rupiah, travel cost method is 1.404.089.793,00 rupiah and contingent choice method is 4.652.647.794,00 rupiah. Total economic value of coral reefs in Karimunjawa National Park are 7.652.295.634,45 rupiah for total area 22.023 hectare or 347.468,36 rupiah per hectare per year.
Keywords: DPSIR, Economic Valuation, Change of Productivity Approach, Travel Cost Method, Contingent Choice Modelling, Total Economic Value.
RINGKASAN FAZRI PUTRANTOMO. Aplikasi Contingent Choice Modelling (CCM) Dalam Valuasi Ekonomi Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa. Dibimbing oleh SAHAT SIMANJUNTAK dan SUZY ANNA. Indonesia memiliki potensi ekosistem pesisir dan laut yang sangat besar. Salah satu sumberdaya yang ada adalah terumbu karang yang memberi manfaat ekonomi yang besar. Taman Nasional Karimunjawa merupakan satu dari tujuh taman nasional laut di Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang beragam, seperti perikanan, hutan mangrove, terumbu karang, dan padang lamun. Potensi sumberdaya alam yang ada sekarang terus menurun. Ini disebabkan pemanfaatan sumberdaya alam masih menggunakan cara-cara yang tidak ramah lingkungan. Belum searahnya pemahaman akan keberadaan ekosistem terumbu karang, yakni antara perlindungan dan praktek yang merugikan, terjadi akibat perbedaan penetapan nilai terhadap suatu sumberdaya alam. Agar degradasi terumbu karang tidak berlanjut, pemerintah, swasta, pengguna sumberdaya dan masyarakat luas harus mendapat informasi mengenai nilai ekonomi seluruh manfaat dari ekosistem terumbu karang. Ini berguna sebagai input penentu kebijakan dalam pengelolaan pesisir dan laut Taman Nasional Karimunjawa. Dengan mengetahui nilai ekonomi terumbu karang, maka dampak ekonomi yang tidak diinginkan dari kegiatan langsung atau tidak langsung terhadap terumbu karang dapat terpaparkan. Pada titik inilah kebutuhan akan penilaian terumbu karang dengan menggunakan pendekatan metode valuasi ekonomi menjadi penting. Metode valuasi yang sering digunakan adalah pendekatan perubahan produktivitas, travel cost method, hedonic pricing method dan contingent valuation method. Contingent choice modelling (CCM) merupakan metode valuasi ekonomi non konvensional yang terakhir dikembangkan hingga saat ini dan digunakan untuk mengkuantifikasi persepsi wisatawan mengenai berbagai alternatif pilihan yang melibatkan sumberdaya atau lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi potensi, pemanfaatan dan permasalahan sumber daya terumbu karang yang ada di kawasan Taman Nasional Karimunjawa. (2) Mengaplikasikan Contingent Choice Modelling (CCM) dalam valuasi ekonomi terumbu karang Taman Nasional Karimunjawa. (3) Mengestimasi nilai ekonomi seluruh fungsi dan manfaat terumbu karang di kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Adapun penelitian ini mempunyai kegunaan untuk memberikan informasi mengenai nilai ekonomi dari terumbu karang yang ada di kawasan Taman Nasional Karimunjawa dan diharapkan dapat memberi masukan kepada pembuat kebijakan. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional Karimunjawa yang terletak di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2009 sampai dengan Oktober 2009. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Elemen sampling dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok responden.
Kondisi perikanan tangkap di Taman Nasional Karimunjawa pada tahun 2001 sampai tahun 2003 mengalami peningkatan produktivitas. Pada tahun 2004 hingga tahun 2008, produktivitas perikanan tangkap mulai menunjukkan adanya penurunan. Dari hasil perhitungan nilai ekonomi menggunakan pendekatan perubahan produktivitas selama periode 2001 - 2008 didapat nilai rata-rata kerugian produktivitas per tahun sebesar Rp. 795.186.237,51. Nilai ekonomi ekosistem terumbu karang yang dihitung dalam jangka panjang dengan tingkat discount rate sebesar 8 persen adalah Rp. 2.999.637.652,45. Kawasan rekreasi yang ada di daerah kawasan Taman Nasional Karimunjawa dinilai dengan menggunakan pendekatan Travel Cost Method (TCM). Nilai ekonomi Taman Nasional Karimunjawa diperoleh dari hasil perkalian nilai WTP wisatawan sebesar Rp. 155.079,50 dengan jumlah penduduk di Taman Nasional Karimunjawa sebanyak 9.054 jiwa, maka nilai ekonomi Taman Nasional Karimunjawa berdasarkan pendekatan biaya perjalanan (TCM) adalah sebesar Rp, 1.404.089.793,00. Contingent Choice Modelling (CCM) dilakukan dengan cara meminta kepada responden untuk memilih, meranking atau merating beberapa alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi wisata snorkeling yang paling banyak dipilih adalah Menjangan Kecil (C) 37,31% kemudian Tanjung Gelam (D) 29,85%, Cemara Kecil (A) 23,88% dan Cemara Besar (B) 8,69%. Dari hasil analisis regresi binary logistic diketahui bahwa pilihan dari wisatawan dipengaruhi oleh beberapa atribut, yaitu biaya, karakteristik yang ada di lokasi, umur dan pengalaman kerja. Nilai ekonomi ekosistem terumbu karang diperoleh dari hasil perkalian nilai WTP rata-rata wisatawan sebesar Rp. 1.426.320,68 dengan jumlah wisatawan sebanyak 3.262 jiwa, maka nilai ekonomi Taman Nasional Karimunjawa berdasarkan contingent choice method (CCM) adalah sebesar Rp. 4.652.647.794,00. Nilai ekonomi total ekosistem terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa dihitung dengan mengagregasi nilai kegunaan (use value) dan non kegunaan (non – use value). Berdasarkan nilai-nilai tersebut diperoleh bahwa secara agregat nilai ekonomi terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa adalah sekitar Rp. 7.652.295.634,45 per tahun untuk 22.023 Ha total area atau Rp. 347.468,36 per Ha per tahun. Kata kunci: DPSIR, Valuasi Ekonomi, Pendekatan Perubahan Produktivitas, Travel Cost Method, Contingent Choice Modelling, Nilai Ekonomi Total.
© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2010 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penulisan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk laporan apapun tanpa ijin IPB.
APLIKASI CONTINGENT CHOICE MODELLING (CCM) DALAM VALUASI EKONOMI TERUMBU KARANG TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
FAZRI PUTRANTOMO
Tesis Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Penguji Luar Komisi Pada Ujian Tesis: Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc
Judul Tesis Nama NRP
: Aplikasi Contingent Choice Modelling (CCM) dalam Valuasi Ekonomi Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa : Fazri Putrantomo : H351070071
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Dra. Suzy Anna, M.Si Anggota
Ir. Sahat M. H. Simanjuntak, M.Sc Ketua Diketahui
Ketua Program Studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir Akhmad Fauzi, M.Sc
Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S
Tanggal Ujian: 4 Februari 2010
Tanggal Lulus: 19 Februari 2010
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Aplikasi Contingent Choice Modelling (CCM) Dalam Valuasi Ekonomi Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa”. Karya ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar master (S2) pada Program Studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc selaku Ketua Program Studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan – IPB dan pembimbing utama penulis yang selalu memberikan ilmu dan pelajaran kepada penulis selama menempuh dan menyelesaikan pendidikan pascasarjana, juga sebagai penguji luar komisi. 2. Ir. Sahat M. H. Simanjuntak, M.Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing yang penulis hormati atas segala ilmu yang telah diberikan kepada penulis. 3. Dr. Dra. Suzy Anna, M.Si selaku pembimbing atas semua arahan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis. 4. Seluruh jajaran dosen dan staf Departemen ESL atas bantuannya selama penulis menempuh pendidikan pascasarjana. 5. Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa beserta staf atas izin, bantuan, fasilitas dan kemudahan yang diberikan ketika penulis melakukan penelitian di Kepulauan Karimunjawa. 6. Orang tua tercinta H. Suyadi, S.E dan Hj. Sri Ningsihyati, dan adik-adik tercinta Novi Kusumaning Astuti, S.P dan Tri Kusumaning Hastuti, Amd atas doa, dukungan dan kasih sayangnya. 7. Bintang Krisanti, S.Pi yang telah memberikan semangat, mendampingi dan membantu penulis selama ini.