Kini, Giliran Si Cerah
Chelsea tak Mau Terbuai
Kali ini pengusung mode London dan Milan meninggalkan sejenak dominasi hitam.
Setelah The Blues menang pada ajang Liga Champions, Chelsea tak mau terbuai mengingat lawan yang dihadapi nanti adalah Arsenal.
GAYA
A10
SEPAK BOLA
A12
REPUBLIKA AHAD, 3 OKTOBER 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
24 SYAWAL 1431 H / Nomor 259/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan OKY LUKMANSYAH/ANTARA
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
refleksi Oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin
Keberkahan yang Melahirkan Rasa Aman ungguh sangat memprihatinkan kita semua, dengan terjadinya berbagai kasus kriminal, kejahatan, dan pertentangan antarkelompok akhir-akhir ini. Perampokan bersenjata di salah satu bank di Sumatra Utara, perampokan ATM di Sumatra Barat, penyerangan bersenjata terhadap pos polisi yang mengakibatkan tiga orang polisi meninggal dunia. Kasus pertentangan antarsuku di Tarakan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka disertai kerugian materi yang tidak sedikit, hanya karena alasan yang sepele. Kasus saling menyerang antarkelompok di Jalan Ampera yang juga mengakibatkan tiga orang tewas, dan kasus-kasus lain yang hampir setiap minggu terjadi. Belum lagi ditambah berbagai musibah seperti amblesnya sebagian ruas jalan di Jl RE Martadinata di Tanjung Priok. Tanah longsor, banjir yang merendam sebagian daerah dan sering terjadinya angin ribut yang merobohkan dan menghancurkan pepohonan dan bangunan-bangunan. Berbagai komentar dan tanggapan dari para ahli hukum, sosiolog, kriminolog, psikolog, para tokoh dan alim ulama, serta para pejabat pemerintah di berbagai media massa (cetak maupun elektronik) semakin meyakinkan kita bahwa rasa aman dari masyarakat, dengan terjadinya berbagai kasus tersebut di atas, semakin tergerus. Masyarakat kita ibarat tanah yang ditumbuhi rumput-rumput kering yang jangankan sengaja dibakar, dibiarkan terkena sinar matahari pun akan terbakar dengan dahsyat. Artinya, masyarakat kita mengalami potensi untuk melampiaskan kekerasan tanpa kendali, bahkan mungkin juga mengalami frustrasi sosial, sebagai akibat dari berbagai kondisi berat yang dialami dan dirasakan. Masyarakat semakin merasa tidak aman dan tenang. Penegakan hukum yang terlihat tebang pilih secara mencolok, bahkan para oknum penegak hukum itu sendiri yang sering melakukan kejahatan. Para pemimpin (formal maupun informal) yang kurang memberikan keteladanan, ditambah lagi dengan kondisi sosial ekonomi yang semakin mengimpit sebagian besar anggota masyarakat. Mereka tidak berdaya menghadapi realitas ini. Kerusakan moral dan akhlak yang
KECELAKAAN KA TERBURUK
S
Bersambung ke hlm A11 kol 1-7
sosok YOYON KUSNENDAR SUPRAPTO
Julukannya, Doktor Gamelan Reiny Dwinanda etelah 25 tahun merampungkan studi S2-nya, gelar Yoyon Kusnendar Suprapto kini bertambah satu. Pada 23 eptember lalu ia dikukuhkan sebagai doktor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Terkait dengan bidang yang ditelitinya, Yoyon pun dijuluki Doktor Gamelan. Yoyon tak keberatan dengan julukan tersebut. Predikat itu disandangnya menyusul disertasinya yang berjudul ‘Ekstraksi Suara Saron Berbasis Spectral Density Menggunakan Filter Multidimensi’. ‘’Saya ingin membakukan notasi gamelan,’’ tutur pria kelahiran 25 September 1954 ini. Pada awalnya Yoyon tidak mengetahui ada perbedaan notasi pada gamelan, khususnya saron. Setelah mencoba langsung memainkan sejumlah gamelan, ia mendapati tiap gamelan menghasilkan bunyi notasi yang berbeda. ‘’Notasi do, misalnya, memiliki frekuensi suara yang beragam.’’ Perbedaan tersebut sesungguhnya lumrah. Apalagi jika mengingat gamelan dikerjakan oleh empu secara tradisional. ‘’Mereka membuat gamelan tanpa memanfaatkan garputala sebagai alat penala,’’ ungkap Yoyon. Empu gamelan, lanjut Yoyon, biasanya mengandalkan kepekaan telinga masing-masing dalam membuat alat musik orkestra tradisional Indonesia ini. Itulah
S
DOK PRIBADI
Bersambung ke hlm A11 kol 1-7 Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Dzuhur 11.45
Ashar 14.51
Maghrib 17.50
Isya 18.59
Subuh 04.23
TABRAKAN KERETA: Sejumlah warga menyaksikan kondisi KA Senja Utama dan KA Argo Anggrek yang ber tabrakan di Petarukan, Pemalang, Jateng, Sabtu (2/10). Puluhan penumpang tewas ditempat kejadian dan puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Eko Widiyatno, EH Ismail
Kecelakaan terjadi karena faktor kelalaian manusia. JAKARTA – Dua kecelakaan kereta api terjadi pada Sabtu (2/10) masing-masing di Purwosari, Solo, dan Pemalang, Jawa Tengah. Jumlah korban yang tewas di Pemalang 35 orang, sedangkan di Solo satu orang. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan menindak pejabat yang lalai. “Presiden menginstruksikan siapa pun yang lalai agar diberikan sanksi yang setimpal dengan kesalahannya,” kata Presiden melalui pernyataan tertulis yang dibacakan Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (2/10). Presiden telah memerintahkan Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan Menneg BUMN beserta jajaran masing-masing untuk segera menangani kecelakaan ini. Diserempet Kecelakaan kereta pertama terjadi saat kereta api (KA) eksekutif Bima jurusan Surabaya-Jakarta menyerempet KA ekonomi Gaya Baru Malam di Stasiun Purwosari Solo, Sabtu dini hari, sekitar pukul 02.39 WIB. Saat itu Kereta Gaya Baru Malam memberikan kesempatan KA Bima
Perlintasan KA di Jalur Pantura
KECELAKAAN DI PETARUKAN PEMALANG STASIUN PETARUKAN
KA Argo Anggrek
KA Senja Utama Jalur 1
untuk melintas, sehingga berhenti di stasiun. Namun, gerbong KA Gaya Baru yang paling belakang masih terserempet KA Bima yang melintas di jalur lainnya. Petugas Stasiun Purwosari, Jaka Mulyana, mengatakan, saat insiden terjadi KA Gaya Baru sedang dalam posisi berhenti di jalur satu. Akan tetapi, gerbong terakhir dari KA tersebut ternyata kurang maju atau masih berada di persimpangan rel. “KA Bima yang masuk delapan menit setelahnya dari jalur dua langsung menyerempet gerbong paling belakang KA Gaya Baru,” ujarnya, Sabtu (2/9). Akibat insiden tersebut, gerbong paling belakang KA Gaya Baru mengalami rusak parah, termasuk pintu sebelah kiri kereta. Lima penumpang yang berada di bordes terluka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Satu di antaranya kemudian meninggal di RS tersebut. Korban meninggal bernama Surya Catur Utama (23) warga Jakarta Utara. Kapolresta Solo, Kombes Pol
Jalur 2 Jalur KA Dua Jalur (Double Track)
Lokasi Kecelakaan
Jalur 3
Nana Sudjana, mengatakan, ada indikasi terjadinya kelalaian petugas wessel yang berjaga malam. Pihaknya akan melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa petugas Wessel, AR. Pindah jalur Kecelakaan kedua terjadi ketika KA Argo Anggrek dengan KA Senja Utama di lintasan Desa Jatimulyo, Petarukan, Pemalang, sekitar pukul 03.00 WIB. Kereta Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang yang sedang berhenti di sekitar 100 meter sebelah barat Stasiun Petarukan ditabrak kereta Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang melaju dari arah yang sama di bagian belakang KA Senja Utama. Gerbong ke-9 KA Senja Utama hancur, sedangkan gerbong ke-6 terbalik dan keluar dari rel. Dari pengamatan Republika di
lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi di jalur 3 atau jalur KA paling ujung di Stasiun Petarukan. Di Stasiun ini terdapat tiga jalur KA yang menjadi tempat persimpangan. Menurut Ny Kamisah (47), seorang warga yang tinggal tepat di depan stasiun, jalur 3 itu memang tempat pemberhentikan rangkaian KA yang akan disalip kereta lain. “Jadi, KA Argo Anggrek yang memang akan menyalip KA Senja Utama, seharusnya tidak melalui jalur 3 tersebut. Tapi, jalur 1 atau 2 yang saat itu sebenarnya sedang kosong,” jelasnya. Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suwarto, mengaku sedang menyelidiki mengapa KA Argo Anggrek yang seharusnya masuk jalur 2 atau 1, malah masuk ke jalur 3. ■ c23/my1 ed: irwan ariefyanto
Berita Terkait Hal A2
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Karpet Merah untuk Batik Membuat batik berarti proses panjang yang penuh cita rasa, estetika, serta dibalut perasaan.
Fitria Andayani epat 2 Oktober tahun lalu. Hari itu dirayakan dengan gegap gempita. Hari ketika UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia bukan benda atau intangible cultural heritage of humanity meriah dengan gelombang batik di sana-sini. Sejauh mata memandang, lautan batik terhampar di depan mata. Hari itu pula ditetapkan sebagai hari batik nasional. Kini, setelah setahun berselang, apa kabar dengan batik? Kemeriahan itu tetap ada. Sehari menjelang hari batik nasion-
T
al, perusahaan taksi Blue Bird meluncurkan seragam batik bagi para pengemudinya. Sekitar 2.800 pengemudi taksi Blue Bird menggunakan seragam batik berwarna biru bercorak burung buatan Danar Hadi. Tak hanya untuk memperingati hari batik nasional, seragam tersebut terus mereka kenakan saat bekerja. Kemeriahan lain tepat pada Sabtu (2/10) adalah ketika Galeri Batik yang dilahirkan Yayasan Batik Indonesia (YBI) resmi diluncurkan. Galeri yang menempati bangunan seluas 405 meter persegi yang berada dalam kompleks Museum Tekstil Jakarta ini bertujuan untuk mengembangkan
dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Di dalamnya, ada sekira 120 jenis batik yang berasal dari Jawa dan Sumatra. Tak hanya itu, galeri ini juga menampilkan batik-batik dari daerah yang dahulunya memiliki sejarah kerajinan batik, sempat punah dan timbul lagi seperti di Kebumen dan Purworejo. “Kami juga menyimpan batik tua dari tahun 1900 serta batik Sumatra dari masa 1880, namun tidak dipamerkan karena kainnya sudah sangat rapuh,” ujar Ketua YBI, Jultin Ginandjar Kartasasmita. YBI telah lama mengumpulkan kain-kain batik tersebut. “Biasanya kalau ada kesempatan pameran batik di satu daerah, kami ber usaha mengumpulkan batikbatik unik dan punya nilai Bersambung ke hlm A2 kol 1-6
IDENTITAS BANGSA: Lebih dari sekadar kain tradisional, batik adalah identitas negeri ini. Di tangan desainer Edward Hutabarat, koleksi busana batik tampil dinamis dan simpel.
berita
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
jagat gila Bocah Pemakan Kertas Dibujuk Kembali Belajar REMBANG – Teman-teman Robert Quluhain (2 tahun) terheranheran ketika ia memakan buku tulis. Sikap teman-temannya itu membuat Robert tak mau lagi belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ceria, Ngemplak, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Maka, para guru PAUD Ceria pun kini terus membujuk Robert agar bersedia kembali belajar bersama teman-temannya di PAUD. Robert pada Juli lalu sempat belajar di PAUD itu. “Ini hanya persoalan kebiasaan saja. Kami yakin jika Robert selalu disuguhi pendidikan yang baik dan selalu dalam pengawasan orang tua, maka kebiasaan aneh tersebut akan berangsur hilang,” kata guru PAUD Ceria, Tafrika, yang pernah mengasuh Robert. Tidak hanya kertas, Robert juga suka memakan sabun mandi dan lotion anti nyamuk. Menurut pengakuan ibu Robert, Puji Nurhayati, kebiasaan aneh anaknya bermula saat masih ber usia sekitar satu tahun. “Sejak boleh makan nasi, sejak itu pula anak kami juga makan kertas. Kertas apa saja. Kertas buku tulis, kertas koran, kertas kalender, dan tisu. Saat itu kami khawatir polahnya itu akan mengganggu kesehatannya, tetapi ternyata baik-baik saja,” kata dia. Ketika beranjak berusia 18 bulan, Robert bahkan tidak hanya makan kertas. “Ketika beranjak satu setengah tahun, Robert juga makan sesuatu yang wangi seperti sabun mandi dan lotion anti nyamuk, tetapi lagi-lagi kesehatannya tidak terganggu atau tidak berdampak apa-apa,” kata Puji. Ahmad Mubtadi, ayah Robert, mengatakan kebiasaan aneh anaknya membuat tetangganya keheranan. Sebab, jika dibiarkan, sebuah buku tulis utuh akan habis dimakannya dalam sehari. “Sekarang karena sudah terbiasa, tetangga juga tidak terlalu merisaukan.Hanya saja, kadang mereka juga mengingatkan kami untuk selalu mengawasi perilaku Robert,” kata Ahmad. Dia mengatakan, kebiasaan anaknya sebenarnya mulai dikhawatirkannya sejak istrinya mengandung anak keduanya tersebut. Saat hamil, ibu Robert juga minta kertas untuk dimakan. Pasangan Ahmad Mubtadi dan Puji Nurhayati dikaruniai tiga orang anak. Anak pertama berusia 11 tahun, dan anak ketiga berusia satu tahun. ■ antara
Ada Tikus dalam Roti LONDON — Ada anak tikus mati dalam tumpukan roti. Itulah yang ditemukan Stephen Forse. Forse menemukan ada sejengkal warna yang berbeda di ujung roti yang akan dimakannya. Setelah diamati lebih detail, ternyata itu adalah tikus kecil yang mati. Padahal roti tersebut baru saja dibeli dari supermarket. Forse mengakui, pada awalnya dia tak mengetahui benda berwarna kehitaman tersebut. Dipikir, itu hanya bagian roti yang berwana hitam karena gosong. Namun, setelah diamati lebih lanjut, pria berumur 41 tahun itu terkejut. Ternyata benda berwarna hitam tersebut memiliki bulu. Setelah diamati, ternyata bagian ekor tikus mati tersebut hilang. Lalu kejadian tersebut dikaitkan dengan sakitnya salah seorang penduduk di Oxfordshire. Media beranggapan penduduk yang jatuh sakit tersebut menderita setelah memakan ekor tikus. Akibat kejadian itu, perusahaan roti yang memproduksi roti itu didenda sebesar 16.821 poundsterling yang ditetapkan. Wakil dari perusahaan itu menyatakan perusahaan meminta maaf “sebesar-besarnya”. ■ c13/reuters REUTERS
ISTIRAHAT: Monyet langur beristirahat di pagar di luar Stadion Talkatora, salah satu tempat Commonwealth Games di New Delhi, 29 September 2010. Seratus ribu petugas dikerahkan untuk menghalau para pengganggu yang memanfaatkan monyet langur ini.
Pengetahuan Religi Tinggi, tapi Atheis. DALLAS — Para atheis disebut memiliki pengetahuan religi yang tinggi dibandingkan golongan lain. Mereka memang tak mempercayai Tuhan, tapi mereka tahu sesuatu tentang Tuhan. Hasil survei yang dilakukan oleh Forum Agama dan Kehidupan Masyarakat Pew Research Center, menyatakan atheis memiliki angka tertinggi. “Rata-rata orang Amerika menjawab secara benar 16 dari 32 pertanyaan tentang ilmu agama.” Demikian hasil survei Pew Research Center itu. Yang atheis memiliki nilai rata-rata 20,9. Selanjutnya, penganut Yahudi menempati posisi kedua dengan nilai rata-rata 20,5. Sementara itu, penganut Agama Protestan hanya menjawab 16 pertanyaan dengan benar. Selanjutnya diikuti oleh penganut Agama Katolik yang rata-rata nilainya adalah 14,7. Survei sebelumnya oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa Amerika termasuk yang paling religius di antara negaranegara maju di dunia. Survei ini menunjukkan bahwa sejumlah besar orang Amerika tidak benar pengetahuannya tentang prinsip, praktik, sejarah, dan tokoh terkemuka dalam tradisi iman mereka, termasuk mereka sendiri. ■ c13/reuters
SAHRUL MANDA TIKUPADANG/ANTARA
KULIAH UMUM: Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (berbaju batik), berjalan diiringi oleh sejumlah guru besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Kampus Unismuh Makassar, Sabtu (2/10). Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa baru pada kuliah perdana Unismuh.
Presiden Perintahkan Kapolri Usut Kerusuhan Ciampea Polisi tangkap empat orang yang diduga pelaku penyerangan. JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri diminta mengusut peristiwa penyerangan permukiman Ahmadiyah di Desa Cisalada, Ciampea, Kabupaten Bogor. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan agar yang bersalah ditindak tegas. “Presiden meminta agar sistem bisa berfungsi baik,’’ ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (2/10). Julian menyebutkan Presiden telah menginstruksikan Mendagri Gamawan Fauzi dan Kapolri untuk menangani kasus itu, dan mencari jalan keluar yang tepat, bijak, dan terukur. Berdasar laporan kepolisian, peristiwa itu terjadi karena adanya isu pemukulan dan penusukan dua orang warga oleh jamaah Ahmadiyah hingga meninggal dunia. Tapi, isu itu tidak benar. “Karena sampai pagi ini tidak ada korban meninggal dunia,” kata Julian. Julian mengatakan, Presiden meminta masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumbernya. Tak ada korban Jumat malam lalu (2/10), sekitar
pukul 20.00, massa dalam jumlah besar menyerang dan membakar kompleks permukiman warga Ahmadiyah di Desa Cisalaga, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat kejadian tersebut, tiga rumah dan satu masjid milik warga Ahmadiyah hangus terbakar, termasuk satu unit sepeda motor dan satu unit mobil. Kepala Kepolisian Resor Bogor, AKBP Tomex Korniawan, menyatakan penyerangan permukiman Ahmadiyah di Desa Cisalada, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/10) malam, tidak menimbulkan korban jiwa. “Situasi sudah dapat dikendalikan, dan tidak ada korban jiwa dalam peritiwa ini,” kata dia. Penyerangan oleh massa terhadap permukiman Ahmadiyah terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada Jumat malam. Dua rumah, satu masjid, satu sepeda motor dan satu mobil terbakar, sementara dua rumah lainnya rusak. Tomex mengungkapkan, dari keterangan di lapangan, penyerangan terjadi karena warga tidak menyukai pengembangan Masjid Attaufik milik Ahmadiyah di desa tersebut. “Pada Jumat sore, sekelompok warga datang untuk memprotes pembangunan masjid itu, namun terjadi insiden. Dua orang diserang olah warga Ahmadiyah, sehingga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit,” kata Tomex. Insiden itu memicu kemarahan warga Muslim sekitar desa, bahkan
berkembang isu warga Ahmadiyah menyandera seorang anak. “Namun, ketua RT setempat telah menjelaskan bahwa tidak ada penyanderaan, mereka hanya mencoba melindungi anak tersebut saat terjadi bentrokan pada Jumat sore,” kata dia. Hingga Sabtu siang, polisi masih berjaga-jaga di sekitar masjid Ahmadiyah di Cisalada. “Kondisi sudah kembali kondusif, warga sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Sutarman.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, polisi sudah menangkap empat orang yang diduga pelaku perusakan dan pembakaran masjid serta rumah tinggal warga Ahmadiyah itu. Saat ini keempat orang itu masih berstatus saksi, bukan tersangka. Iskandar berharap dari empat orang itu polisi bisa menemukan otak penyerangan rumah dan masjid milik warga Ahmadiyah itu. ■ antara/indira rezkisari ed: priyantono
Polisi Rumuskan Langkah Baru Atasi Tindakan Anarkis erkait maraknya aksi kekerasan di Tanah Air, kepolisian merumuskan ulang langkah taktis penanganan unjuk rasa anarkis. Kapolri menginginkan, polisi dapat bereaksi lebih cepat ketika ada aksi yang anarkis. ‘’Tadi malam dirumuskan,’’ kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, Sabtu. Kerusuhan antardua kelompok di depan PN Jakarta Selatan, beberapa hari lalu, yang menewaskan sejumlah orang menjadi pelajaran bagi kepolisian untuk membenahi diri. Iskandar mengaku polisi bertindak kurang sigap saat itu. Saat ini rumusannya masih digodok. Kemarin rumusan itu
T
coba dipraktikkan satuan Brimob. Sebelum diimplementasikan, konsep ini akan disosialisasikan ke Komnas HAM untuk mendapat masukan. ‘’Kalau tidak Senin, Selasa, akan disosialisasikan,’’ ujar dia. Sosiolog dari Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, mengatakan mata rantai kekerasan perlu segera diputus. Cara yang paling efektif adalah lewat ketegasan dari Presiden. Presiden harus bisa memberi perintah konkret. Misalnya, dengan instruksi tangkap mereka yang bersenjata tajam. Mendagri juga perlu membangun sistem antisipasi potensi konflik. ■ indira ed: priyantono
Pemuda Muslim Hadapi Tantangan Berat JAKARTA — Pemuda Islam masa kini di berbagai belahan dunia menghadapi tantangan berat. Sebab, pemuda merupakan sasaran dan muara serangan nilai-nilai dan ideologi baru yang muncul baik dari Timur dan Barat. Menurut Presiden World Assembly Moslem Youth (WAMY), Shalih bin Abdulaziz bin Muhammad Alisyekh, tantangan akan semakin berat karena kondisi politik, ekonomi, social, dan peradaban saat ini kian tak menentu. Tantangan itu, ”Di antaranya bahkan ada yang mebahayakan pemuda Muslim,” kata Shalih saat memberikan sambutan di Konferensi Internasional WAMY ke-11, di Jakarta, Sabtu (2/10) Menurut Shalih, latar belakang inilah yang menjadi pertimbangan penting WAMY mengambil tema “Pemuda dan Tanggung Jawab Sosial”. Di tingkat sosial, pemuda
BANGUN TOPO
CERAMAH: Ketua MA Arab Saudi, Dr Abdullah Al-Manie, (kiri) mengisi ceramah umum di Konferensi WAMY, Sabtu. membutuhkan pembinaan dari lembaga pemerintah ataupun sosial. Aspek pembinaan tersebut harus didasari dengan nilai-nilai luhur Islam. Karenanya, tema ini tak berangkat dari ruang hampa. Konferensi ini merupakan hasil jawaban atas keprihatinan peran pemuda di bidang sosial. Diharapkan, akan dihasilkan program-
program penting dan riil agar pemuda mampu berkonstribusi positif dan bermanfaat untuk umat Menurut Shalih, di sinilah pentingnya kerja sama antara lembaga dakwah, sosial, dan pemerintah. Bagaimanapun, kerja sama dan sinergi antarlembaga tersebut adalah tuntunan zaman yang tak bisa dielakkan utamanya untuk mengabdi terhadap Islam dan umat Islam. Kerja sama itu kelak harus mampu merumuskan grand design dan program bersama guna memberdayakan peran pemuda. Shalih menyatakan keberadaan agenda bersama itu sangat penting. Mengingat, kegagalan dakwah dan pemberdayaan pemuda disinyalir terjadi karena program dan sasaran serta target pencapaian yang tak jelas.” Tak ada istilah berpecah belah saat ini, samakan visi dan misi kita,” ajak dia. Konferensi akan dilaksanakan
pada Ahad hingga Senin. Konferensi kali ini akan membahas lebih dalam mengenai peran pemuda serta tanggung jawabnya bagi pembentukkan masyarakat dunia yang madani. “Ekstrimisme, fundamentalisme, hedonisme, pornografi yang merajalela serta kriminalitas yang dilakukan pemuda menjadi fokus muktamar WAMY,” ujar Shalih. Hasil konferensi ini akan dikirimkan kepada pemerintah, organisasi kepemudaan, dan kementerian anggota WAMY agar dapat menjadi acuan serta diterapkan pada pemuda. Tugas terberat WAMY adalah mengimplementasikan hasil yang telah dicapai pada para pemuda dunia. Direktur WAMY Indonesia, Aang Suandi, mengatakan organisasi ini belum banyak dikenal karena dalam melakukan tugasnya, WAMI bersifat “sedikit berbicara dan banyak bekerja”. ■ cr1/antara ed: priyantono
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A5
FOTO-FOTO: DOK MAYBELLINE
Kesegaran Fruity Jelly M AY B E L L I N E
Kini
GILIRAN SI CERAH
FOTO-FOTO: AP
ntuk menghadirkan sentuhan kesegaran di bibir Anda, Maybelline New York menghadirkan Fruity Jelly Lip Gloss. Lewat tujuh pilihan warna ceria yang glossy, Maybelline menghadirkan kesegaran warna lewat Watermelon Red, Sparkling Raspberry, Juicy Orange, Creamy Guava, Golden Papaya, Passion Fruit, dan Pink Grape. Hadir dalam kemasan menarik, Fruity Jelly Lip Gloss dilapisi dengan kilauan gloss yang tidak memberikan rasa tebal atau lengket di bibir. Hasilnya? Bibir akan terlihat segar secara instan dengan kilauan gloss dan sheer colors yang tahan lama. Tepat juga untuk digunakan setelah aplikasi lipstik untuk kilau yang maksimal. Kandungan vitamin C pada setiap aplikasinya mampu menjaga kelembaban bibir dan mencegah kulit bibir menjadi kering. Untuk segala manfaat itu, Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp 29 ribu. ■ endah
U
Vivienne Westwood FOTO-FOTO: DOK ERHALOGY
Perawatan Kulit Wajah
Kali ini, panggung mode London dan Milan meninggalkan sejenak dominasi hitam.
Erhalogy agi sebagian besar perempuan, kesehatan dan kemulusan kulit wajah adalah yang utama. Kendati begitu, bukan hal mudah untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan terawat. Terlebih dengan banyak faktor yang membuat perempuan di kota besar punya kecenderungan tampak lebih tua sebelum waktunya seperti stres, polusi, sinar UV, hingga pola hidup yang kurang sehat. Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat itulah, Erhalogy menawarkan rangkaian perawatan kulit wajah yang terdiri atas Simply Remove, Perfect Shield, dan Eternalips. Simply Remove merupakan produk yang kaya pelembab dan berfungsi untuk membersihkan kulit dari kotoran dan sisa make-up. Kandungan antioksidannya dapat melindungi kulit dari radikal bebas penyebab penuaan dini yang terdapat pada sinar UV, polusi, dan asap rokok. Hasilnya, kulit wajah yang bersih dan terasa lembut. Dengan kandungan pro vitamin B5 sebagai pelembab yang mampu menutrisi kulit sekaligus menjaga kelembaban, serta vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit, Simply Remove mampu berfungsi maksimal untuk membersihkan wajah. Produk ini dapat digunakan tanpa air dan cukup membersihkan dengan kapas. Sedangkan Perfect Shield merupakan sunscreen dengan SPF 33 yang mampu melindungi kulit dari UVA dan UVB. Kandungannya pun dapat melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas penyebab penuaan dini. Perfect Shield ini berbentuk gel sehingga memudahkan penyerapan ke dalam kulit. Kini, Perfect Shield hadir dalam dua varian, yaitu untuk dry to normal skin dan normal to oily skin. Ada pula Eternalips yang merupakan lip treatment yang secara intensif dapat mengatasi masalah bibir seperti bibir kering, pecah-pecah, garis-garis halus, serta hiperpigmentasi. Kandungannya dapat membantu mencerahkan dan mengatasi warna bibir yang lebih gelap akibat rokok dan proses penuaan. ■ endah
B
Kinder Aggugini
Prada
Burberry
Endah Hapsari anggung pergelaran busana di mersu suar mode dunia masih menghadirkan daya pikatnya. London dan Milan tetap menjadi kiblat mode global lewat gaya terbaru dan penampilan yang memaksa setiap pencinta fashion menengok. Dari Inggris, dari ajang yang berlangsung lima hari itu, Pekan Mode London menandai kehadiran satu kekuatan baru. Setidaknya, isyarat itu muncul dari eksistensi tiga desainer baru dan kenekatan seorang perancang topi demi menyedot perhatian khalayak pada produknya. Bagi sejumlah pengamat, itulah bukti bahwa London masih layak diperhitungkan di antara tiga mercu suar mode dunia yang lain seperti New York, Paris, dan Milan. Kehadiran butik glamor macam Burberry serta desainer Paul Smith dan Vivienne Westwood turut memperkuat magnet London. Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Westwood tetap mempertahankan ciri khasnya yang memadukan kematangan sekaligus keriaan. Tak terkecuali untuk koleksi Red Label miliknya yang menawarkan siluet elegan sekaligus funky dengan make-up para model yang seolah baru saja tersiram cat warna cerah. Di panggung London, sepatusepatu tinggi dan tebal tampak mendominasi. Pun, warna-warna terang yang menguasai sebagian besar koleksi seperti yang dilakoni dua desainer pendatang baru, Christopher Kane dan Giles Deacon. ‘’Inilah satu lagi pekan istimewa,’’ ujar Harold Tillman, kepala British Fashion Council. Seperti tak mau ketinggalan, Milan pun berusaha menyuguhkan pekan istimewa. Pekan mode Milan menghadirkan aksi ala 1960-an John
Dolce & Gabbana
Richmond yang bernuansa Beatles, gaya para dewi Elena Miro, hingga sentuhan klasik Gucci. Palet warna terang terasa di awal pergelaran. Bahkan, kendati bernuansa klasik, Gucci tampak memilih warna kuat seperti oranye, ungu, serta hijau. Tampaknya, setelah beberapa musim berlalu dengan kedigdayaan warna hitam pekat untuk beragam gaya, pekan mode Italia kali ini benderang dengan warna-warna cerah. ‘’Inilah saatnya untuk memberi ruang bagi hal-hal pribadi,’’ ujar Stefano Gabbana menjelang pergelaran busana duo D&G ini pada AP. Maka, hadirlah mereka dengan multiwarna dari dunia kebun plus bunga. Dolce & Gabbana berusaha tampil segar lewat aneka motif bebungaan dalam sejumlah koleksi busana mini hingga maksi berupa gaun panjang. Lain lagi dengan Fendi yang memilih warna-warna solid untuk koleksi terbarunya yang memadukan potongan kasual dan couture. Sedangkan Prada agaknya lebih suka bermain-main dengan garis vertikal untuk koleksi busana hingga aksesori pelengkap. Lagi-lagi, seperti koleganya yang lain, Prada pun memilih warna terang. Agaknya, inilah saat yang tepat untuk meninggalkan sejenak si hitam dan melirik sejenak pada si cerah. ■
Fendi
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A2
Dewan Desak Bentuk Tim Investigasi EKO WIDIYATNO/REPUBLIKA
dengan intensitas tinggi saat Lebaran lalu. Menurut Yudi, jalur yang dilalui KA Argo Bromo Anggrek dan KA Senja Utama merupakan jalur rawan. “Jalurnya belum double track (dua lajur),” kata Yudi. Jalur di sana masih menggunakan satu lajur atau single track. Kondisi rawan itu padahal sempat diingatkan dewan kepada Kementerian Perhubungan sebelum Lebaran lalu agar diwaspadai. Bahkan, Komisi V merekomendasikan agar pemerintah segera membangun dua lajur kereta di sana. Kecelakaan kereta di Pemalang menambah daftar buruk kondisi perkeretaapian Tanah Air. Yudi memaparkan, bila sebelumnya kondisi buruk umumnya menimpa kereta kelas ekonomi, kini musibah kereta api terjadi pula di kelas bisnis dan eksekutif. Berkaca dari kecelakaan di Pemalang, Yudi mengatakan, Kementerian Perhubungan harus lebih meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan PT KA.
EH Ismail, Indira Rezkisari
Kereta api tua, operatornya terkesan main-main. JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia, meminta pemerintah segera membentuk tim investigasi kecelakaan kereta di Pemalang dan Solo. Akar permasalahan perlu segera diketahui agar peristiwa serupa bisa dicegah di kemudian hari. Sementara itu, pengamat transportasi massal melihat armada kereta api Indonesia sebagian besar sudah tua, yang didukung infrastruktur yang buruk dan operator yang terkesan main-main dengan nyawa penumpang. “Investigasi dulu, cari di mana problemnya,” kata Yudi di Jakarta, Sabtu (2/9). Spekulasi kalau kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian manusia dipandang tidak pantas dilontarkan mengingat petugas bekerja mengikuti sistem. Terlebih, politikus PKS itu mengatakan, jalur yang sama sebelumnya baru melalui intensitas kerja yang tinggi sebagai rute Lebaran. Apakah mesin kereta sudah melalui kalibrasi setelah sebelumnya bekerja
DATA KECELAKAAN KERETA API 2004 Total kecelakaan 128 Meninggal 78
2005 Total kecelakaan 91 Meninggal 36
Kereta api tua Pengamat transportasi massal dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, melihat setidaknya ada empat aspek mendasar yang memicu kecelakaan kereta api di Indonesia. Pertama, sistem pemeliharaan armada kereta api yang sangat tertinggal. Saat ini, kata Yayat, banyak kereta api yang sudah tua, sistem pengeremannya aus, dan mesin lokomotif yang kurang prima. “Faktor pemeliharaan ini menjadi penyebab turunnya kinerja PT KA dan sering menjadi penyebab kecelakaan,” ujar Yayat melalui sambungan
2006 Total kecelakaan 102 Meninggal 50 2007 Total kecelakaan 140 Meninggal 31 ‘’Buat target dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi kecelakaan kereta api. Penurunan angka kecelakaan harus signifikan, wujudkan zero accident,’’
2008 Total kecelakaan 117 Meninggal 45 2009 Total kecelakaan 90 Meninggal 57
(Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan jalur ganda kereta api lintas Cirebon-Kroya dan lintas TegalPekalongan, 9 September 2009)
2010 Total kecelakaan hingga 31 Juli 2010 sebanyak 32
SELAMAT: Dinda (9 tahun), gadis kecil warga Srengseng Jakarta, terlelap tidur di tempat tidur RSUD dr M Ashari, Pemalang, Jawa Tengah. Bersama ayahnya, Suharman, dia menjadi korban kecelakaan yang menewaskan 35 orang di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah. Dinda mengalami patah tulang kaki. telepon, Sabtu (2/10). Dia melanjutkan, dalam 10 tahun terakhir, jumlah gerbong kereta yang dimiliki PT KA anjlok sampai 50 persen atau dari sekitar 6.800 gerbong pada tahun 2000 menjadi 3.500 gerbong pada 2010. Aspek kedua adalah buruknya infrastruktur kereta api, seperti bantalan rel dan sistem sinyal. Banyaknya bantalan rel yang copot/hilang serta sistem sinyal yang sering rusak, kerap menjadi penyebab kecelakaan. Aspek ketiga sumber daya manusia dan kesejahteraan karyawan. Keterbatasan sumber daya di tubuh PT KA dan tingkat kesejahteraan yang kurang bagus, membuat petugas kereta api di lapangan dilanda stres. Penyebabnya, tak lain ting-
ginya intensitas perjalanan yang membuat tubuh sangat lelah. Ditambah lagi faktor usia dan pikiran mengenai kesejahteraan keluarga, membuat para petugas PT KA sering tidak bisa berkonsentrasi. Adapun aspek keempat, masih kata Yayat, adalah keseriusan operator pengelola yang duduk di kursi manajemen dan pihak-pihak terkait dengan perkeretaapian nasional. “Operator terkesan masih main-main dengan nyawa penumpang, sistem perkeretaapian kita memang masih jauh dari rapor biru.” Yayat menyarankan agar pemerintah mulai meningkatkan sistem perawatan, peralatan, dan peningkatan kesejahteraan karyawan kereta api. “Kalau perlu, ganti pejabat yang memang tidak becus.’’ ■ ed: nina chairani
Sumber: dirjen perkeretaapian kemenhub
Andaikan Saya tak Bertukar Tempat... oleh Eko Widiyatno
llahu akbar ... Allahu akbar, Dinda … Dinda ... kamu di mana Dinda?’’ Kalimat itu yang pertama kali diucapkan Suhar man (50 tahun), warga Srengseng, Jakarta, beberapa saat setelah kereta Senja Utama Jakarta-Semarang yang ditumpanginya diseruduk KA Argo Anggrek, Sabtu (2/10) pukul 03.10. Dia menyebut nama anak perempuannya yang masih berusia sembilan tahun itu. Malam itu dia memang bepergian dengannya. Sedangkan istri dan dua anak lainnya, tidak ikut. ‘’Saat itu situasinya gelap-gulita, sehingga saya tak bisa melihat apa-apa. Yang ada di ingatan saya waktu itu adalah bagaimana nasib anak saya,’’ tutur Suharman, pekerja sebuah
“A
perusahaan plastik di Jakarta. Suara lirih terdengar. ‘’Papa ... Papa, Dinda di sini Papa,’’ kata Suharman menirukan jawaban anaknya. Saat ini, bapak dan anak itu dirawat di RSUD Dr M Ashari Pemalang. Mereka menempati tempat tidur yang berdampingan di salah satu bangsal RS. Suharman mengalami luka patah tulang di kaki kirinya, patah di bagian rusuk, dan juga tulang belikat. Dinda terlihat tertidur pulas. ‘’Kata dokter, kedua kaki anak saya ini patah.’’ Tukar tempat Ia ingat benar peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.10. Ketika berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, dia dan anaknya sebenarnya mendapat kursi nomor 3A dan 4B di gerbong paling belakang. Namun, karena ingin duduk bersama dengan anaknya, dia bertukar tempat duduk dengan se-
KARPET MERAH .............................................................................. dari hlm 1 sejarah,” katanya. Ada pula batik yang disumbangkan secara sukarela oleh kurator batik dan masyarakat umum yang peduli pada pelestarian Batik. “Hingga kini pun kami masih aktif mencari, mengingat masih banyak jenis batik yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. Kelak, Galeri Batik ini akan berwujud menjadi museum. Namun, “Kami masih mengumpulkan dana dan sumbangan,’’ papar Jultin. World Batik Summit Untuk hari batik tahun depan, YBI telah merencanakan gelaran acara yang lebih besar, yaitu World Batik Summit 2011. “Acara ini kami adakan untuk memantapkan citra budaya batik ke dunia internasonal yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO,” ujar Jultin. Dalam ajang tersebut, akan digelar pameran batik terpanjang di Jalan
MH Thamrin Jakarta. “Sebelum acara tersebut, batik ini akan terlebih dahulu digelar di sepanjang Jalan Dago Bandung,” kata pembuat batik Komarudin Kudiya yang juga pemilik butik batik Komar. Lewat tangan Komar pula, Guinness Book of Record pernah mencatatkan batik terpanjang hingga 446 meter dengan 407 motif batik dari berbagai daerah pada 2005. Bagi masyarakat awam, batik tentu saja bukan hal baru. Jauh sebelum gempita hari batik nasional bergema, batik telah menjadi busana yang lazim dikenakan. Anak sekolah hingga karyawan menggunakan batik untuk seragam di hari tertentu. “Saya menggunakan batik karena keharusan menggunakan batik di kantor setiap Jumat,” ujar Ria Sari Dewi (24 tahun), seorang karyawan swasta. Risa Ayunda (25) pun punya cerita serupa. “Kadang saya juga menggunakan batik untuk datang ke pesta
orang penumpang yang mengenakan jaket anggota TNI. Akhirnya, dia duduk di kursi nomor 4A, sedangkan anaknya tetap duduk di kursi nomor 4B. ‘’Bila saja saya masih duduk di kursi 3A, tidak tahu bagaimana nasib saya. Soalnya orang yang menempati tempat duduk 3A tersebut meninggal dunia karena lukanya sangat parah,’’ katanya. Selama perjalanan KA, Suharman memilih menggelar koran di bawah tempat duduk untuk dia tidur. Agar anaknya bisa tidur meluruskan kaki di kursi 4A dan 4B. “Selama dalam perjalanan, saya tidak mendapat firasat apa pun.” Perjalanan KA mengalami keterlambatan karena seharusnya pukul 03.00 itu sudah sampai di Semarang. Pada saat sedang tertidur itulah, tiba-tiba kereta seperti dihentakkan dengan sangat keras. Ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi. Begitu bisa
pernikahan atau acara resmi lainnya,” ujar perempuan yang bekerja sebagai editor ini. Ketika batik dipakai, rasa bangga pun terangkai. “Mungkin awalnya hanya keharusan, namun pada akhirnya saya merasa bangga menggunakan batik,” tutur Ria. Bagi dia, tak banyak negara yang memiliki kekayaan wastra seindah batik. “Motifnya yang indah membuat saya merasa cantik ketika menggunakannya,” ujarnya. Risa setuju. “Meskipun hanya bisa memakai batik cap yang harganya murah, tapi saya suka menggunakannya,” ujarnya. Ketika mengenakan batik, lanjut Risa, kita seakan menyatu dengan alam. Menyatu pada sisi tradisional yang masih hidup di wilayah Indonesia. Tanggung jawab Desainer Edward Hutabarat punya perspektif sendiri untuk batik. Bagi pria yang akrab disapa Edo ini, batik adalah bentuk tanggung jawab untuk
melihat, kondisi gerbong sudah tidak keruan lagi. Atap gerbong sudah tidak ada. “Saya juga melihat orang tergeletak di depan dan di samping saya. Mungkin sudah meninggal atau pingsan, saya tidak tahu,” katanya. Yang kemudian teringat adalah di mana anaknya. Ia menemukan Dinda yang ternyata terlempar ke bagian depan. Ia berusaha mendekati anaknya. Gagal. Bagian kaki kanannya terjepit bangku. Baru sekitar sepuluh menit kemudian, banyak orang berdatangan dan memberikan pertolongan. Suhar man dan anaknya dievakuasi ke jalan kecil depan stasiun bersama korban-korban yang bisa dievakuasi. Baru sekitar pukul 05.00, mereka diangkut dengan menggunakan mobil bak terbuka ke RSUD dr Ashari. “Saya bersyukur karena kami bisa selamat dari kecelakaan ini.’’ ■ ed: nina chairani
dunia mode Tanah Air dengan cara menghasilkan desain busana batik yang modern dan cantik. Kendati mengaku menjual batik tidak bisa memberikan keuntungan maksimal kepadanya, batik tetap mampu memberi Edo kenikmatan hidup. “Saya bukan juragan batik yang mengaku pembatik. Saya adalah bagian dari batik,” ujarnya. Demi bisa memahami batik, Edo tak segan melakukan proses riset mendalam dan observasi partisipatif terhadap batik. “Memahami batik tak cukup dengan sering berkunjung dari satu butik batik ke butik lainnya,” ujarnya. Cara yang benar, kata dia, adalah dengan datang ke kota-kota batik. “Melihat langsung cara pembuatannya di kota tersebut,” ujarnya. Proses pembuatan batik membutuhkan proses yang panjang, cita rasa, dan estetika yang dibalut dengan perasaan. Setiap goresan canting dalam proses pembuatan batik, melibatkan segenap emosi dan membawa
Dua Masinis KA Argo Anggrek Diperiksa Indra Wisnu Wardhana PEMALANG — Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, meminta keterangan masinis Kereta Api Argo Anggrek yang menabrak KA Senja Utama di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Sabtu. “Kami masih memeriksa masinis dan asisten masinis,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pemalang, AKP Suwarto, di Pemalang, Sabtu (2/10) Masinis kereta itu adalah M Kholik, sedangkan asisten masinis Jiyono. Kereta Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dengan tujuh gerbong mengangkut 336 penumpang menabrak KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang dengan sembilan gerbong mengangkut 663 penumpang. Sedikitnya 35 orang tewas dan puluhan lainnya lukaluka dibawa dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Ashari dan RS Santa Maria Pemalang. Jiyono kepada Antara mengatakan, ketika itu lampu pengatur perjalanan kereta di jalur 1 masih menyala merah sehingga KA Argo Anggrek tidak masuk ke jalur itu. Argo Anggrek, katanya, tetap melaju di jalur 3. Namun, katanya, masinis terkejut karena beberapa ratus meter dari Stasiun Petarukan terlihat KA Senja Utama berhenti sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Petugas hingga sekitar pukul 10.00 WIB masih mengevakuasi korban dari gerbong KA Senja Utama, sedangkan KA Argo Anggrek telah meninggalkan lokasi itu untuk melanjutkan perjalanan sekitar pukul 07.05 WIB. Sementara itu, stok darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) Pemalang ternyata dalam kondisi kritis. Lembaga sosial ini hanya memiliki 61 kantong darah. Padahal, dari kasus tabrakan Kereta Api Argo Anggrek dengan KA Senja Utama, korban yang terluka mencapai ratusan orang. “Memang sampai siang ini belum ada permintaan darah dari RSUD Dr M Ashari maupun RS Santa Maria untuk korban kecelakaan kereta. Kalau sampai ratusan kita bingung juga untuk memenuhinya,” kata petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) PMI, Cipto Widodo, kepada Republika, Sabtu (2/10). Cipto menjelaskan, darah yang tersedia cukup banyak untuk golongan B yakni 29 kantong, sementara untuk yang O hanya 20 kantong, dan A serta AB masing-masing 9 dan 10. ■ ed: nina chairani
banyak aspek kehidupan maupun lingkungan di sekitarnya. Butuh waktu 20 tahun hingga seorang pembatik bisa menjadi maestro. “Artinya, hanya setiap 20 tahun Indonesia bisa menghasilkan seorang ahli batik,” ujarnya. Dengan mengetahui kisah di balik layar dari sebuah batik, maka masyarakat bisa lebih memahami batik atau setidaknya mengerti mengapa harganya begitu mahal. “Padahal, harga tersebut sudah sepantasnya untuk sebuah batik yang dibuat dengan proses yang sulit dan waktu yang lama. Ini harus dihargai,” ujar Edo. Dia mencontohkan, seorang pembatik gentong harus merendam batiknya dalam gentong selama lima bulan hanya untuk mendapatkan warna yang bagus. Seorang wanita pembatik harus duduk mencanting selama delapan jam agar bisa menghasilkan gambar yang indah. “Terkadang orang Indonesia terlalu dangkal memahami kulturnya sendiri,” katanya. Batik, dengan kekhasan budaya di dalamnya, menjadi aset bagi pustaka
MUSABAQAH HAFALAN AL-QUR’AN DAN HADITS Pangeran Sultan Bin Abdul Azis Alu Su’ud Tingkat ASEAN LPMP DKI Jakarta, 23 - 25 Syawal 1431H / 2 - 4 Oktober 2010 Diselenggarakan oleh: Kantor Atase Agama Kedubes Saudi Arabia di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia
kain tradisional negeri ini. Lantaran itulah Edo menyayangkan karena tak banyak desainer yang percaya diri mengolah kain tradisional untuk koleksi busananya. “Mereka lebih sering membuat rancangan kain tradisional seperti pakaian sirkus. Bukannya memodifikasinya menjadi sesimpel mungkin,” tuturnya Tak aneh pula, bila rancangan batik yang mereka ciptakan tak mampu menggerus kecenderungan masyarakat Indonesia yang lebih sering ingin tampil bak Britney Spears. “Kebanyakan orang Indonesia saat ini lebih senang terlihat seperti aktor atau artis di red carpet Hollywood,” ujarnya. Berlomba-lomba menggunakan pakaian mahal seperti manekin di butik terkenal dunia. “Mereka menolak mengeksplorasi batik dan kain tradisional lainnya,” ujarnya. Padahal, bagi Edo, karpet merah sesungguhnya telah terbentang: Tanah Air tercinta. “Inilah red carpet sesungguhnya. Indonesia is a masterpiece of God.” ■ ed: endah hapsari
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Kanker Bisa Dicegah,
Tetapi … Yth Dr Zubairi Djoerban, Assalamualaikum wr wb, Saya beberapa kali membaca artikel di majalah maupun informasi dari media cetak ataupun elektronik, bahwa kanker dapat dicegah. Namun, kenyataan sekilas di lapangan menunjukkan bahwa saya lebih sering bertemu dengan kenalan, tetangga, saudara yang sakit kanker berbagai jenis, mulai dari kanker paru, kanker prostat, kanker jalan lahir, kanker nasofaring maupun kanker usus besar dan kanker kelenjar getah bening. Pertanyaan saya apakah benar jumlah pasien kanker meningkat? Pertanyaan berikutnya, apakah upaya mencegah kanker sudah dupayakan maksimal?
Berawal dari
Air Tercemar
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Fauzi, Depok Jawab: Waalaikumsalam wr wb, Mas Fauzi yang baik, Yang saudara baca benar adanya, sekitar 50 persen kanker memang bisa dicegah, karena penyebabnya adalah merokok, infeksi virus (a.l., hepatitis B, human papilloma virus), makan kebanyakan lemak, minum alkohol, dan kurangnya asupan buah dan sayur. Namun, kita juga tahu, mengubah kebiasaan tersebut tidak mudah, menghentikan merokok dan mengubah jenis asupan makanan juga tidak mudah, kita harus berusaha keras. Kanker paru merupakan kanker yang paling sering ditemukan, selain kanker jalan lahir (serviks), kanker payudara, kanker prostat, kanker hati, dan kanker nasofaring; kita tahu sebagian besar kanker paru disebabkan kebiasaan merokok, jadi Mas Fauzi dan kita semua harus saling mengingatkan bahwa merokok itu penyebab kanker, selain juga memudahkan serangan jantung dan rokok adalah zat adiktif, menyebabkan ketagihan. WWW.AYUSHVEDA.COM
JERNIH: Air minum yang berkualitas dan layak minum, harus dapat diterima secara estetis, tidak keruh, dan tidak berasa. Air juga mesti tidak berbau, tidak sadah, tidak mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi.
Reiny Dwinanda
Angka kejadian diare di Indonesia ditemukan meningkat tiap tahunnya. Sebagian kanker hati penyebabnya virus hepatitis B, dan vaksinnya sudah tersedia, harganya makin murah, namun kenyataannya masyarakat kita yang telah melakukan vaksinasi hepatitis B masih kurang sekali. Karena itu tidak heran jumlah pasien kanker terus naik, tidak mau kalah dari jumlah pasien HIV. Kanker menyebabkan 7,4 juta kematian pada 2004, 12.5 persen kematian di seluruh dunia disebabkan kanker, melebihi jumlah kematian akibat HIV/AIDS, TB, dan malaria digabung menjadi satu. Kematian akibat kanker diperkirakan meningkat menjadi sekitar 12 juta pada 2030. Menjadi masalah besar kita karena lebih dari 70 persen terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Seharusnya insiden kanker dapat dikurangi dan dikontrol dengan melaksanakan strategi yang berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang sahih mengenai upaya pencegahan, deteksi dini, penatalaksanaan komprehensif. Untuk melakukannya secara optimal, banyak upaya yang harus dikerjakan, antara lain perlu dilakukan analisis mengenai kebutuhan, fasilitas, sumber daya manusia, serta infrastruktur yang ada. Beberapa organisasi internasional, antara lain UICC (Union Internationale Contre Cancer), ACS (American Cancer Society), LiveSTRONG, dan INCTR, bersamasama menyatakan bahwa sekarang ini penanggulangan kanker telantar, khususnya di Negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah, atau istilah lamanya negara miskin dan negara berkembang, banyak hal yang harus dilaksanakan secepatnya.. Belajar pengalaman penanggulangan AIDS, tahun depan September 2011 akan diselenggarakan temu internasional di New York untuk menggalang dana dan semangat semua pemerintah, untuk menanggulangi kanker dengan parameter kegiatan dan hasil yang jelas, yang terukur. Advokasi bentuk lain, adalah memasukkan agenda penanggulangan penyakit non infeksi, termasuk kanker , penyakit stroke dan jantung ke dalam agenda MDGs secara rinci di dalam pertemuan UN high-level meeting 11 September, 2011. Saya kira data tersebut dapat menjawab pertanyaan Saudara Fauzi apakah sudah dilakukan upaya maksimal, yaitu jawabannya belum maksimal. Relatif terlantar namun sudah disadari dan sedang dilakukan upaya upaya perbaikan. Semoga menjadi perhatian pemerintah dan kita semua. Amin. ■
T
ahukah Anda hampir 50 persen penyakit yang diderita masyarakat Indonesia disebabkan oleh air minum yang tercemar? Pola hidup tidak bersih juga menyumbang andil yang sama dalam mencetuskan penyakit. Fakta ini terungkap melalui riset yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia. Sementara itu, di laman piogama.ugm.ac.id, penyakit diare disebut sebagai penyakit kematian nomor dua pada balita. Diare juga menjadi perenggut nyawa nomor tiga pada bayi dan urutan kelima pada seluruh kalangan umur. ”Angka kejadian diare di Indonesia ditemukan meningkat setiap tahunnya,” tutur Dr R Budi Haryanto SKM MKM MSc dalam acara temu media dengan tema ‘Waspadai Ancaman di Balik Air Minum Anda’ beberapa waktu lalu di Jakarta.
Indonesia pernah menetapkan status Kejadian Luar Biasa Diare di 16 provinsi pada tahun 2006. Data itu dicatat dan dipublikasikan pada tahun 2008 oleh World Bank - Water and Sanitation Program. ”Diare yang umum terjadi disebabkan oleh air minum yang tercemar Escherichia coli. ”Bakteri ini berasal dari tinja manusia dan hewan,” tutur Budi yang menjabat sebagai ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Indonesia. Sementara itu, di Indonesia, kasus thypus rata-rata mencapai 900 ribu kejadian per tahun. Angka kematiannya lebih dari 20 ribu jiwa. ”Sebanyak 91 persen kasus infeksi ini terjadi pada usia tiga sampai 19 tahun,” ungkap Budi. Bagaimana penjelasan medisnya? Dr Chaidir Aulia SpPD KGEH memaparkan diare dapat muncul dalam hitungan jam maupun setelah hari berselang. Tidak semua orang yang menyantap makanan atau minuman yang mengandung cemaran dapat menjadi sakit. ”Itu sangat tergantung pada banyaknya kuman yang masuk dan daya tahan tubuh,” jelas dokter spesialis penyakit dalam dari Brawijaya Woman and Children Hospital, Jakarta kepada Republika dalam kesempatan berbeda.
Demi Keamanan Air Minum ebetulnya, air bersih belum tentu layak minum. Air dikatakan aman untuk dikonsumsi jika memenuhi beberapa persyaratan. ”Baik dari segi bakteriologi, kimiawi, fisik, dan radioaktivitas,” jelas Dr Ir Ratih Dewanti-Hariyadi MSc. Air minum yang berkualitas dan layak minum, lanjut Ratih, harus dapat diterima secara estetis, tidak keruh, dan tidak berasa. Air juga mesti tidak berbau, tidak sadah, tidak mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi. ”Air pun harus bebas dari logam berat yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan,” papar pakar mikrobiologi pangan dari Fakultas Teknologi Pertanian dan SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor ini. Salah satu indikator mutu dan keamanan yang lazim adalah dengan menguji kandungan mikroorganisme indikator seperti Escherichia coli, virus, maupun protozoa tertentu. Indikator mikroorganisme yang paling sering dipakai untuk air minum ialah ketiadaan Escherichia coli yang habitat alaminya di usus manusia. ”Jika tidak ada Escherichia coli, diharapkan dapat menjadi indikasi tidak adanya patogen lain seperti Salmonella, virus, serta protozoa,” urai Ratih. Lantas, bagaimana cara mendapatkan air minum yang aman di skala rumah tangga? Ratih mengungkapkan metode perebusan sudah cukup untuk membunuh bakteri dan mikroba lain ya berbahaya. ”Untuk itu, rebuslah air hingga 100 derajat Celsius selama sedikitnya dua menit per liter untuk proses dengan kompor gas,” ucap Ratih yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) ini. Hanya saja, proses pendidihan tidak dapat menghilangkan kandungan logam berat. Pun, menghilangkan partikel mineral yang berlebih yang mungkin ada pada air baku. ”Filtrasi membran dengan metode reverse osmosis dapat menghasilkan air murni (H2O) namun ampang rasanya,” kata Ratih. Terlepas dari metode apa yang dipakai dalam pengolahan air minum, Ratih mengimbau masyarakat memberi perhatian ekstra pada perlakuan pasca pendidihan. Sebab, mikroorganisme juga terdapat pada udara, tangan, serta peralatan. ”Sehingga kontaminasi ulang sangat mungkin terjadi.” ■
S
A4
SEHATKAH AIR YANG ANDA KONSUMSI? enomena penyakit dari air tecemar muncul menyusul masih rendahnya cakupan ketersediaan air bersih di Indonesia. Setidaknya, begitulah yang disimpulkan oleh USAID pada 2008. ”Memang, pada tahun 2007 saja cakupan air minum masih 49 persen,” papar Budi. Data yang sama mengindikasikan sebagian besar warga (51 persen) masih bergantung pada sumber air permukaan dan air sumur gali. Kelompok ini juga memanfaatkan air sungai dan air hujan yang tidak terlindungi. ”Sebagian besar tercemar oleh koli tinja,” urai Budi yang menduduki posisi Board of Director Pasific Basin Consortium for Environment and Health Sciences- East West Center, University of Hawaii, Amerika Serikat. Sehatkah air yang Anda konsumsi? Banyak orang tak mengetahuinya secara persis. Untuk menjawabnya, Anda perlu memeriksakan air tersebut ke laboratorium. Hanya saja, pemeriksaan laboratorium untuk air minum memerlukan biaya yang tidak sedikit. Prosesnya pun sering kali dianjurkan dilakukan dalam kawasan tertentu. ‘’Pemeriksaan ini penting untuk menyibak kandungan air yang kita konsumsi.’’ Bagaimana cara termudah memperoleh air yang aman untuk dikonsumsi? Budi mengajak masyarakat untuk menjaga sumber air. ‘’Juga bagi mereka yang memanfaatkan air tanah sebagai sumber air minum.’’ Air tanah yang bagus bisa didapatkan dengan membangun sumur yang benar. Pastikan septic tank Anda kedap air. Jika tidak, beri jarak 10 meter dari sumur. Lalu, beri dam sedalam tiga meter dari permukaan tanah. ‘’Langkah ini akan menghalangi bakteri, protozoa, dan virus dari permukaan masuk ke sumber air,’’ jelas Budi. Daya tembus tanah bakteri, protozoa, dan virus hanya sekitar 2,7 meter. Dengan begitu, dam sedalam tiga meter sudah cukup memberikan perlindungan bagi sumber air. ‘’Ketiganya tidak akan sanggup menembus kedalaman tiga meter.’’ Pengedaman sumur juga dapat melindungi kejernihan sumber air. Terlebih, ketika hujan ataupun banjir merendam permukaan sumur. ‘’Kalau ada hujan atau banjir, sumur yang di dam tidak akan langsung terpengaruh kejernihannya,’’ tutur Budi. ■
F
Risiko jajan di luar Ketika diare menyerang, penderitanya harus melakukan uji laboratorium terhadap fesesnya. Dari situ akan jelas terlihat apakah parasit, virus, atau bakteri yang menjadi penyebab diare. ”Jika sampai mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh disertai gangguan elektrolit berat, penderita harus mendapatkan cairan infus di rumah sakit,” kata Chaidir. Mereka yang terkena diare umumnya bisa melacak sumber penyebab penyakitnya. Makanan yang terasa lain di lidah atau tempat makan yang kotor mudah dikenali sebagai pencetus diare. ”Inilah risiko jajan di luar,” cetus konsultan gastro-entero dan hepatologi ini. Bagaimana dengan disentri? Penyakit gangguan pencernaan yang ditandai dengan adanya darah pada feses cair ini masih ditemukan pula di Ibu Kota. ”Angka kejadiannya relatif sedikit,” komentar Chaidir. Disentri menular melalui jalur fekal-oral. Tangan yang tidak dibasuh dengan seksama sehabis buang air besar dapat mencemari makanan dengan kuman. Begitu pula sumber air yang tercemar dengan Shigella Spp. ”Kuman yang satu ini dikenal sebagai penyebab disentri basillair,” urai alumnus Universiteit van Antwerpen, Belgia. Di ruang praktiknya, Chaidir melihat kecenderungan yang sama tentang typhus. Keberadaan penyakit ini mesti ditelisik lewat pemeriksaan darah anti Salmonella typhi IgM atau tes Widal. Di hari ketiga atau keempat pola demam baru akan terlihat jelas perbedaannya dengan gejala demam berdarah. Pasien typhus sebagian besar adalah anak dan remaja. ”Risiko mereka terkena typhus menjadi lebih tinggi lantaran jajanannya yang kurang bersih.” Makanan yang dijajakan di pusat jajanan boleh jadi bersih. Namun, kerap kali air yang dipergunakan sebagai pencuci peralatan makanlah yang menjadi masalah. ”Jika airnya diambil dari sumber yang terkontaminasi, cemaran bisa ikut termakan begitu perlengkapan makan dipergunakan,” ujar Budi. Untuk menghindari risiko terkena penyakit terkait air, Budi mengimbau agar masyarakat memanfaatkan air bersih yang bebas kuman. Termasuk untuk mencuci piring, gelas, sendok, dan garpu. ”Jika memungkinkan rendam peralatan makan dengan air panas lalu tiriskan kemudian lap hingga kering atau jemur di bawah sinar matahari selama 25 menit agar kumannya mati,” saran pakar kesehatan lingkungan ini. ■ ed: nina chairani
keluarga
Kesatria berperang dengan keberanian, bukan dengan kemarahannya.
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A6
(kata-kata bijak suku Zulu, Afrika)
FOTO-FOTO MGFO3
HELENA WULAN
Mendandani Ranjang Si Bayi Susie Evidia Y
Mengasah hobi dan keterampilan masa kecil ternyata besar buahnya.
K
elahiran si mungil pada 2008 anugerah luar biasa bagi Helena Wulan dan Andre Chandra. Jauh-jauh hari, Wulan sapaan akrab si ibu bayi, sudah menyiapkan berbagai perlengkapan bayi. Terpikat produk perlengkapan bayi luar negeri, namun ia enggan membeli. ‘’Harganya selangit. Kenapa tidak membuat sendiri?’’ pikirnya waktu itu. Maka Wulan pun mulai mendesain dan menjahit berbagai kebutuhan itu. Mulai selimut, bed cover, kanopi, tas bayi. Ia memilih bahan yang lembut dan aman bagi si bayi. Tak disangka, ketika karya cinta bunda pada buah hatinya itu ketika dipasang di kamar selalu mencuri perhatian saudara dan teman-teman yang datang. Dari sanalah order berawal. Tak perlu berpikir dua kali, lulusan jurusan arsitektur sebuah universitas swasta di Semarang ini langsung menyambar kesempatan emas tersebut. Tak ragu ia menapak ke dunia bisnis. ‘’Dibilang nekat bisa juga,’’ kata Wulan kepada Republika. Nekat? Tak sepenuhnya benar. Sebab, keputusan ini tunjang keahlian yang mumpuni. Sejak kecil Wulan memiliki hobi membuat keterampilan tangan. Didukung latar belakang pendidikan membuatnya mahir mendesain. Keahlian Wulan semakin terasah. Di masa ‘pengangguran’ ia mengambil kursus menjahit di Susan Budihardjo cabang Semarang. Kurang apa lagi?
Keluarga menengah ke atas Anak pertama dari lima bersaudara ini menggelontorkan dana awal kurang dari Rp 5 juta. Ruang kecil di rumahnya kawasan elite Cibubur Jakarta Timur disulap menjadi tempat kerja. Dibantu seorang pegawai, Wulan mendesain, membuat pola, berbelanja bahan, dan mengemas aplikasi. Urusan desain, seluruh buahnya pikiran Wulan. Dia menggali sendiri bagaimana agar aplikasi gambar tampil unik, cantik, dan digemari. ‘’Kita jangan egois menampilkan selera kita sehingga memaksa pembeli me-
nyukai produk ini. Tetapi fleksibel melihat perkembangan pasar dan menerima masukan dari pembeli.’’ Ia banyak menggali ide dari buku-buku dan mainan anak semata itu. Bila jenuh, ia harus jalan-jalan dulu ke mal. Sepulang dari sana, biasanya ide bakal datang lagi. Produk jadinya dipasarkan dari mulutnya ke mulut. Lalu ia membuat website yang dikemas secara profesional. Kesempatan pameran skala kecil tak disia-siakan, termasuk Inacraft 2010 yang membuat produknya semakin berkibar. Ruangan sempit pun harus hijrah ke ruangan lebih besar, kini tidak lagi di rumah tetapi pindah ke workshop masih di kawasan yang sama. Jumlah pegawai tetap menjadi tujuh orang. Jika order sedang deras, penduduk sekitar perumahan ikut dilibatkan. Wulan memburu pangsa kalangan menengah ke atas. Alasannya, bahan baku dari luar negeri sehingga mahal. Selain kualitas, semua produk dibuat hand made dan terbatas. Satu set perlengkapan bayi seharga Rp 2,4 juta, terdiri dari selimut, dust ruffle, bumper, fitted sheet (seprai), cot tidy (kantong mainan), nappy stacker, hamper, bed canopy, ditambah bantal dan tas bayi. ‘’Kalau tidak mau membeli satu set, bisa beli per satuan, tapi harganya beda,’’ papar Wulan yang melayani juga pemesanan khusus. Sedangkan, untuk produk yang akan dijual kembali harganya lebih murah. Memperluas jaringan Wulan merasakan usaha yang baru digelutinya ini banyak mendatangkan senyum bahagia. Maklumlah, usaha ini berangkat dari hobi. Namun, pernah juga ia ‘nelangsa’ ketika produknya ditolak sebuah toko bayi. ‘’Jauh-jauh saya datang, baru memperlihat-
Nama Lengkap Tempat Tanggal Lahir November 1979 Nama Suami Biantoro Nama anak Tan Label Website
: Helena Wulan : Semarang, 7 : Andre Chandra : Nicolas Joseph, : Hobi House
www.hobihouse.com Email
kan katalog,sudah ditolak. Padahal, mereka belum melihat produknya,’’ ujar Wulan. Pengalaman penolakan itu membuat Wulan semakin giat menciptakan kreasikreasi baru. Produk perlengkapan bayi dibuat tampil beda. Jangan lupa, tambahnya, banyak belajar, serta orientasi usaha tidak sekadar mencari uang, tetapi menciptakan jaringan seluas-luasnya. ‘’Kita harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pembeli. Saya berpikir jangka panjang, kalau mereka puas, pasti bakal membeli lagi ke kita,’’ katanya. Bila sudah begitu harga pun tidak menjadi masalah, karena mereka senang. Melalui pelanggan pula Wulan percaya asal pertambahan order. Dua tahun menjalankan usaha, kini tak sulit lagi menemukan produk berlabel ‘Hobi House’. Selain di website, bisa membeli di toko perlengkapan bayi, di antaranya ‘Kasih Ibu’ di mal ternama di Jakarta Utara, Dharmawangsa Jakarta Selatan., kawasan Bundaran HI Jakarta, juga di dua toko perlengkapan bayi terbesar di Semarang dan Bandung. Tetap sampingan Kini Wulan mulai menikmati hasil jerih payahnya selama dua tahun. ‘’Keuntungan sudah pasti ada,’’ tutur wanita berkulit putih ini. Ia enggan menyebutkan angkanya. Namun, keuntungan tersebut diputar kembali untuk biaya produksi Setiap bulan minimal ia membuat 30 set perlengkapan bayi, di luar pesanan khusus. Pekerjaannya semakin repot karena belakangan banyak juga yang memesan goodybag perlengkapan bayi. Sejauh ini Wulan masih menganggap usahanya ini hanya sampingan. ‘’Tugas utama saya sebagai ibu rumah tangga. Saya tidak mau keluarga terbengkalai, apalagi anak tidak terurus gara-gara bekerja. Makanya, fokus utama tetap anak,’’ ungkapnya. Ia mengungkap bahwa suaminya akan tetap mendukung dan memberi semangat untuk ‘Hobi House’ selama anak tetap nomor satu. Untuk menjaga prioritas itu Wulan memilih workshop masih satu kawasan dengan rumahnya. ‘’Kalau ada apa-apa bisa langsung pulang,’’ tambahnya. Tapi, si kecil pun sering di bawa ke tempat kerjanya. Di sana disediakan kamar khusus yang nyaman untuk bermain. Usaha sukses, anak tidak terbengkalai. Itu prinsip Wulan. ■ ed: nina chairani
[email protected]
16 Tolong baku Tuhan. Tuhan tahu bukan hanya ekarang, atau sekali dua kali aku memohon Pada-Mu, tapi sering kali dan berkali-kali. Tiap kali aku memulai melakukan hubungan badan, Dengan suamiku, kami selalu berdoa sudi kiranya Tuhan berkenan menumbuhkan benih suamiku dalam rahimku. Namun sampai dua kali aku kawin, Tuhan belum juga berkenan. Apakah aku akan kawin lagi untuk ketiga kalinya? Kumohon Tuhan menjawabnya. Aku tidak Menuntut aku hanya memohon. Dan bila di mata Tuhan aku berdosa, kumohon Kau mengampuniku. Sambil megucapkan doa itu, perasaan Siweni bergetar, dan air matanya pun berderai. Di hari yang lain, di tempat yang sama. Budi dan bayinya tiba-tiba dating bersama pembantunya. Dia muncul di tempat Siweni praktik. Waktu mereka muncul kebetulan Siweni sedang memeriksa Pasien yang terakhir, seorang ibu yang sedang hamil tua. Mungkin dalam-dalam minggu ini akan melahirkan. Ani mencatat nama bayi itu yang akan diperiksa. Dia bernama Alisia Budi. Kemudian nama itu diserahkannya kepada Dokter Siweni. Siweni tidak tersentak membaca nama Budi itu. Karena dia menyadari di seluruh bumi Nusatara ini terdapat beribu bahkan jutaan orang yang bernama Budi. Dan pasti, dia tidak mengharapkan Bahwa Alisia adalah bayinya Budi Sulistio yang pernah jatuh cinta kepadanya. Budi mengalami nasib yang kurang baik, istrinya meninggal dunia meninggalkan bayi yang baru berumur tiga bulan. Namun ketika pintu terbuka yang tampak lebih dulu adalah pengasuh dengan bayi dalam gendongannya, kemudia Budi. Siweni sedikit terpana, bahkan dihadapkan kepada tantangan, bahwa Budi sengaja membawa anaknya, untuk
menguji nuraninya, apakah sebagai perempuan yang selalu dipanggil ibu, dalam arti selalu mengasihi, hatinya tersentuh melihat bayi itu? “Apakah bayi itu sakit?” itulah pertanyaan yang keluar dari mulut Siweni. Suaranya tidak menggambarkan bahwa dia dan Budi pernah mempunyai hubungan pribadi sebelumnya. “Tolong periksa anak ini,” minta Budi. Dia tidak menjawab pertanyaan Siweni, apakah bayi itu sakit atau tidak. Anak itu sebenarnya sehat. Tekad Budi hanya mau memperlihatkan bayi itu kepada Siweni dengan harapan hatinya tersentuh, lalu memutuskan mengasuhnya. Harapan Budi selanjutnya, Siweni mau mengawininya. Hanya itu. Kini Siweni menyuruh pengasuh itu membaringkan bayi di tempat tidur pmeriksaan. Dia pun mulai memeriksa. Cukup teliti. Bayi itu tidak menangis. Siweni memerhatikan wajahnya, bayi itu montok tanpa cacat dengan mulut yang mungil. Apakah hatinya tersentuh, lalu memutuskan akan membesarkan Alisia sebagaimana anak kandungnya sendiri seperti yang diharapkan Budi? Dan ya, Siweni menduga, Budi sengaja datang memperlihatkan bayi itu kepadanya. Sekali lagi apakah hatinya tersentuh? “Anak itu tidak sakit,” tegas Siweni kemudian. “Memang dia tidak sakit. Aku sengaja membawanya kemari agar kau melihatnya dan aku berharap hatimu tersentuh.” “Aku sudah melihatnya. Anak itu sehat dan montok. Besarkan dia dengan baik. Ini resep untuk kian menjaga kebugaran dan kesehatannya. Hari sudah malam. Pulanglah, tak baik anak kecil kena angin malam,” Siweni menyuruh Budi meninggalkannya. “Memang hatimu sudah menjadi batu,” tuduh Budi. “Kuakui, ya. Terutama dengan kau. Untuk saat ini, aku tidak bisa jatuh cinta kepadamu. Tak tahu untuk masa yang akan dating,” aku Siweni. Tanpa peduli dia pun pergi disertai tanda tanya dalam hati si pengasuh. Dan tanda tanya itu tak terjawab.
BAB LIMA HATI yang resah tenanglah. Rahim yang gersang, akuilah, itu adalah sebuah kepastian. Kepastian itu tak bisa dipathkan oleh kekuatan apa pun. Apakah kegersangan itu telah menjadi beban? Tenanglah, wahai jiwa yang resah.
Bersambung
pustaka Susie Evidia Y
Alquran menjelaskan keberadaan malaikat, jin, dan setan. Quraish Shihab mengulasnya di tiga buku kecil.
M
alaikat, jin, dan setan sangat familiar di telinga, namun wujudnya secara kasat mata tak pernah diketahui. Akibatnya, seringkali manusia tidak peduli terhadap makhluk gaib ini. Bahkan di masa modern sekarang mungkin saja ada yang tidak mempercayai keberadaan malaikat, jin, dan setan. Bisa dimaklumi, karena ketiga makhluk ini sulit terdeteksi oleh metodologi ilmiah. Alquran menginformasikan keberadaan malaikat, jin, dan setan. Ditegaskan pula, sifat orang yang takwa mempercayai keberadaan makhluk gaib. Puncaknya percaya tentang wujud dan keesaan Allah. Jadi, menanggapi malaikat, jin dan setan, bukan lagi kepada kehadiran wujudnya. Tetapi, bagaimana menyikapi keberadaan ‘mereka’ dengan cara yang benar? Tentunya, tidak ada umat Islam yang mau tersesat menyikapi keberadaan malaikat, jin, apalagi setan. Langkah ini pula yang dilakukan Prof M Quraish Shihab dengan mengeluarkan tiga buku membahas satu per satu keberadaan makhluk-makhluk gaib tersebut. Sebagai pakar tafsir Alquran, sudah pasti Quran yang dijadikan rujukan, ditambah sunah Nabi dan pendapat ulama, sehingga dijamin tidak akan menyesatkan dan terhindar dari kekeliruan dari sebagian orang. Setiap buku membahas secara mendetail keberadaan mahkluk-mahkluk gaib tersebut. Mengenai setan, buku yang dihadirkan lebih tebal dibandingkan buku tentang jin dan malaikat. Tampaknya banyak materi yang harus disampaikan agar manusia tidak terjerumus
Mengenali Malaikat, Jin, dan Setan AMIN M ADAN
I/REPU
BLIKA
dengan segala tipu daya setan. Ingatlah, sampai kiamat setan tak akan lelah mengajak manusia mengikuti jalan sesatnya. Malaikat Percaya kepada malaikat menjadi salah satu dari enam Rukun Iman. Seorang Muslim tidak sempurna dan tidak sah imannya bila tidak percaya kepada malaikat. Oleh karena itu, mulailah mengetahui keberadaan malaikat. Selama ini malaikat digambarkan sebagai mahkluk yang bersayap. Benarkah makluk yang diciptakan dari cahaya ini bersayap? Quran Surat Fathir, Ayat 1, menjawabnya, bahwa ‘’…malaikat sebagai utusan mempunyai sayap masing-masing ada yang dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan ciptaan-Nya apa yang dikehendakiNya…’’ Selain bersayap, banyak ulama berpendapat, wujud malaikat bisa menjadi aneka bentuk. Ciri utama makhluk ini sangat taat, patuh terhadap perintah Allah, sedikit pun tidak pernah membangkang. Ketaatan malaikat banyak disebutkan dalam ayat-ayat Quran. Ada yang mengibaratkan malaikat sebagai tentara Allah. Allah menganugerahkan akal dan pemahaman, serta memberikan naluri yang kuat kepada malaikat. Makhluk ini sanggup melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat. Jumlah malaikat sangat banyak. Hadis sahih menjelaskan, setiap hari, 72 ribu
Judul Judul Judul Penulis Penerbit
: : : : :
Malaikat dalam Alquran Jin dalam Alquran Setan dalam Alquran M Quraish Shihab Lentera Hati
malaikat shalat di Bait al-Mamur, dan yang telah shalat tidak lagi kembali sesudahnya. Bait al-Ma’mur dipahami para ulama sebagai kiblat dan tempat berhaji para malaikat dilangit. Jumlah pastinya berapa malaikat hanya Allah yang Mahatahu. Kehadiran malaikat tak sekadar sebagai tentara. Allah memberikan banyak
kemampuan. Di antaranya, enam kemampuan dari malaikat yang berbeda dari manusia, yaitu malaikat mampu berbentuk sebagai manusia. Tidak berjenis kelamin, tidak makan minum. Tidak jemu beribadah, dan tak mengenal letih, serta tidak melakukan dosa. Di buku paling tipis jika dibandingkan buku tentang jin dan setan ini, dijelaskan pula hubungan yang dilakukan malaikat terhadap manusia. Jin Di dunia ini ada manusiamanusia yang salah kaprah, menjadikan jin sebagai tempat berlindung. Bentuk penghormatan terhadap jin dengan memberikan sajisajian, seperti menyembelih binatang ketika memasuki rumah baru, atau menggali sumur dan sebagainya. Ada juga masyarakat jahiliyah mengadakan kerja sama dengan jin. Yang menyeramkan konon ada yang terjalin perkawinan dengan jin. Perbuatan sesat manusia terhadap jin tercantum dalam Quran Surat al-Jinn, Ayat 6. Kelanjutan ayat tersebut menegaskan bahwa, jin-jin itu akan menambah mereka dosa dan kesulitan. Ditinjau dari pembuatannya, jin sama dengan setan, terbuat dari api yang berkobar. Berarti samakah jin dengan setan? Di Quran ditegaskan bahwa setan iblis hanyalah salah satu dari jenis jin. Selain menyerupai setan, banyak juga kelakuan jin yang sama seperti manusia. Di antaranya, hidup berkelompok, memiliki kelamin, dan berhubungan seks. Dengan demikian jin memiliki anak dan cucu.
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A7
Di buku setebal 147 halaman ini dijelaskan pula bahwa Allah menciptakan jin menjadi tiga macam. Apa saja bentuknya simak di halaman 71. Perlu juga diketahui makanan dan cara makan jin. Jin makan dan minum memakai tangan kiri. Kelakuan jin lainnya saat makan dijelaskan dalam bab tersendiri buku ini. Bab lain menjelaskan tempat dan waktu yang disukai jin. Kapan dan di manakah? Kedua bab ini menarik untuk dicermati, jangan sampai, tanpa disadari apa yang dilakukan manusia ternyata mengikuti cara-cara jin. Naudzubillah. Siapa yang menyangka kalau jin memiliki kemampuan lebih. Jin bisa mengarungi angkasa mencuri berita yang dapat didengar para malaikat. Lalu menginformasikan kepada para peramal. Kemampuan jin lainnya, sebagai pekerja berat. Dari kelebihan tersebut bisakah manusia memanfaatkan atau memperalat jin? Buku ini menceritakan, Nabi Sulaiman termasuk yang pernah memanfaatkan jin. Dia memohon kepada Allah dibuatkan kerajaan. Kisah lainnya, riwayat Nabi Muhammad yang menundukkan jin. Perlu juga disimak keberadaan jin muslim yang dibahas di bab tersendiri. Setan Semua agama mengenal setan. Makhluk jahat ini dimaknai sebagai jin yang kafir. Karena tidak semua jin itu kafir. Mereka dinamai setan ketika mengajak perbuatan durhaka. Setan iblis berjanji kepada Allah akan menggiring manusia ke jalan yang sesat. Ada 88 kali kata setan ditemukan dalam Quran. Sebanyak itu, Allah menyebutkan pula sifat-sifatnya. Tak disangkal bila setan pun memiliki kekuatan. Bab mengenai kekuatan setan merinci kekuatan berikut kelemahan yang dimiliki setan. Waspadai pula dengan bisikan setan, dan bagaimana menghindari bisikan tersebut. Buku setebal 276 halaman ini merinci metode dan segala daya upaya yang dilakukan setan. Sebenarnya ketiga buku ini diterbitkan tahun 1999 hingga 2007 sampai cetakan ke tujuh. Buku ini diilhami oleh permintaan mahasiswa Indonesia di Boston agar Quraish menulis pandangan Islam mengenai makhluk halus, khususnya jin dan setan. Awalnya, Quraish keberatan, namun usulan itu kemudian dinilainya cukup menarik. Akhirnya tersaji menjadi tiga buku, masing-masing membahas tentang malaikat, jin, dan setan. ■
Republika
A8
AHAD 3 Oktober 2010
FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Mencicipi Sate Jepang Fitria Andayani
Ada banyak bahan makanan Jepang yang diproduksi di Tanah Air.
S
ate padang atau sate madura tentu sudah sering Anda nikmati. Bagaimana dengan sate jepang? Sudahkah Anda mencicipinya? Jak-Japan Matsuri 2010 yang digelar di Jakarta memperkenalkan sate jepang yang disebut yakitori. Sejarah sate di Jepang memang lebih muda dari Indonesia. “Sate dikenal di Jepang baru setelah perang dunia kedua. Baru sekitar 60 tahun,” ujar Presiden NPO Nippon Culinary Exchange Institute, Hirohisa Koyama. Sate masuk ke Indonesia awal abad ke-19. Bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab ke Indonesia. Hal ini pula yang menjadi alasan populernya penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan sate yang disukai oleh warga keturunan Arab. Sejarah yang panjang inilah yang membuat sate di Indonesia memiliki banyak jenis, sesuai dengan tempat asal dan jenis daging yang digunakan. Berbeda dengan sate di Jepang, sejauh ini hanya ada dua macam yakitori. Yaitu yakitori rasa asin dan manis. Yakitori asin biasanya dimakan tanpa saus, hanya dimakan dengan taburan garam dan lada, seperti yang lazim ditemui di kota Bibai, bagian tengah Prefektur Hokkaido. Sedangkan yakitori manis dimakan bersama saus mirin, kecap asin, arak, dan gula atau mustard. Ini berbeda dengan sate di Indonesia yang biasa dimakan dengan saus kecap, kacang, atau kuah kuning. Daging yang digunakan untuk yakitori biasanya hanya daging ayam maupun bagian tubuhnya yang lain. Seperti jantung, hati, ampela, tunggir, usus, seseri (daging sekitar leher), matsuda (tulang di antara daging dada
dan leher ayam, dan kappa yaitu tulang muda ayam yang terdapat di bagian dada. Ada juga tusuk sate yang berisi daging ayam cincang yang dibulatkan dan disebut tsukune. Pembuat yakitori, disebut yakitoriya, juga biasa mengombinasikan daging dan daun bawang atau jamur shitake dalam satu tusukan sate yang dikenal dengan negima. Ada pula tusuk sate yang hanya berisi daun bawang yang ditusuk dengan dua buah tusukan sate. Sate jenis ini disebut ikada. Selain itu ada yakitori yang dibuat dari daging burung gereja dalam bentuk utuh tanpa dipotongpotong, daging babi, serta sapi. Proses pembakaran daging sate ala
Takoyaki
Jepang juga sedikit berbeda dengan di Indonesia. Sama-sama memakai arang memang, namun jenisnya berbeda. “Bila di Indonesia sate dibakar dengan arang batok kepala, sate di Jepang dibakar di atas arang khusus yang disebut bincotan,” ujar Koyama. Arang bincotan ini diimpor dari Sumatra ke Jepang. Arang ini memiliki derajat panas yang jauh lebih tinggi dari arang batok. Oleh karena itu ketika pembakaran dilakukan, yakitoriya tidak perlu membakar daging dengan jarak sangat dekat dengan arang, seperti yang dilakukan tukang sate di Indonesia. Arang tersebut juga tidak mengeluarkan api dan asap yang tebal hanya berupa berkas merah pada arang yang sangat panas. Selain menggunakan arang, beberapa yakitoriya juga menggunakan media lain untuk membakar daging sate seperti gas. Sedangkan di kota Imabari, daging sate dibakar di atas hot plate atau teppan. Sate di Jepang tidak dimakan dengan lontong atau nasi hangat seperti yang kerap disajikan di Indonesia. Mereka lebih sering memakannya begitu saja hanya dengan saus atau bersama onigiri. Onigiri adalah nasi khas Jepang yang disajikan dalam bentuk bulat, berasa asin, dan diberi nori atau rumput laut di atasnya. Onigiri tersebut dimakan dengan garam yang berasal dari Bali. Pada seminar kuliner Jak-Japan Matsuri, Koyama memperkenalkan onigira yang dibuat dari beras Jepang yang dibudidayakan di Jawa Barat. Beras Jepang ini diklaim sangat sehat karena memiliki kadar gula yang rendah. Sehingga tidak perlu takut terserang diabetes atau kegemukan. Lagipula, beras Jepang berbentuk bulat, tidak panjang-panjang seperti beras Indonesia, sehingga sangat pulen dan membuat pemakannya cepat kenyang. Selain beras, ada pula bahan makanan khas Jepang lain yang diproduksi di Indonesia seperti ubi, wasabi, jahe, okura, serta lobak. ■ ed priyantono
Mencegah Pembusukan Dini Bahan Pangan NONANG MR/DOKREP
emborong bahan makanan sebelum harga melambung, menuntut trik sendiri dalam penyimpanannya. Ada banyak ragam bahan pangan yang harus disimpan di kulkas, bercampur antara yang akan segera digunakan dan yang untuk persediaan. Cabai, kentang, bawang, ayam, ikan, dan daging pun harus bersaing mendapatkan tempat di lemari pendingin. Orang yang terbiasa belanja dapur secara mingguan juga dihadapkan pada masalah yang sama. Bagaimana mengakalinya? Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc mengajak pengguna kulkas untuk memahami karakteristik bahan pangan yang akan dilemarieskan.”Masing-masing memerlukan perlakuan dan wadah penyimpanan yang berbeda,” ujar papar profesor dari Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor, itu. Wadah penyimpan, lanjut Purwiyatno,
M
selayaknya dapat menjaga keawetan produk. Dengan kata lain, kerusakan bahan pangan bisa diperlambat dengan menyimpannya di dalam kemasan yang tepat. ”Alangkah sayangnya jika persediaan yang sudah disiapkan membusuk sebelum sempat dimanfaatkan,” kata dia, dalam konferensi pers Lock n Lock, di Jakarta, baru-baru ini. Buah dan sayuran, contohnya. Keduanya merupakan bahan hidup yang masih melakukan proses respirasi meski sudah dipetik dari tempatnya tumbuh. ”Di dalamnya terus berlangsung proses pematangan, ada panas dan etilen yang dihasilkannya, dan tahapan ini mengeluarkan karbon dioksida plus air,” jelas dia. Sayur jenis sawi, seledri, kentang, jagung, tomat, asparagus, dan brokoli memiliki umur simpan yang pendek. Sementara kacang-kacangan, apel, dan bawang lebih panjang keawetannya. ”Semakin tinggi laju respirasi, semakin cepat busuknya,” jelas Purwiyatno.
Dengan mencermati ciri tersebut, Anda dapat memaksimalkan masa simpan buah dan sayur untuk stok. Caranya, pilih saja kemasan dapat mengendalikan kadar oksigen di dalam wadah agar menghalangi terjadinya penguapan. ”Cari wadah yang kedap uap air hingga tidak terjadi pembusukan dini,” saran peneliti pangan dari IPB ini. Purwiyatno juga menyerukan agar masyarakat menjaga nutrisi yang terkandung dalam bahan pangannya. Untuk menyimpan sayuran, potonglah dengan ukuran besar. ”Supaya vitamin yang luntur dari proses awal memasak ini semakin minim,” jelas dia. Bagaimana dengan roti? Kehilangan kadar air akan mengakibatkan roti menjadi keras. ”Jaga supaya roti tetap segar dengan menahan kandungan airnya dengan menggunakan wadah simpan yang tertutup rapat,” imbuh Purwiyatno. Untuk produk kering, karakteristiknya lain lagi. Bahan pangan yang kering berbentuk bubuk kering atau penganan kecil seperti biskuit bisa menurun drastis mutunya begitu mengalami perubahan kadar air. ”Akibatnya, yang semacam tepung dapat menggumpal dan yang berbentuk biskuit tekstur renyahnya hilang hingga melempem,” ucap Purwiyatno. Bagaimana dengan makanan berlemak? Purwiyatno menjelaskan saat bersentuhan dengan oksigen, makanan berlemak akan cepat sekali rusak. Proses oksidasi akan membuatnya tengik. Untuk itu, makanan tersebut perlu
Ubi Jepang hingga Dorayaki elain itu Anda juga perlu mencoba olahan ubi jepang. Ubi ini rasanya sangat manis dan enak. Biasanya orang Jepang mengolahnya menjadi makanan kecil setelah direbus dan dihaluskan. Lalu dicampurkan dengan susu dan gula. Adonan tersebut kemudian dibentuk bulat. Setelah itu dikukus sebentar dan diolesi kuning telur, lalu dibakar sebentar di dalam oven hingga kuning telur kering dan menjadi seperti kulit tipis. Ubi Jepang ini juga gunakan sebagai bahan pembuat es krim oleh orang Jepang. Pada Culiner Exchange Jak-Japan Matsuri, diperkenalkan pula masakan Jepang lainnya seperti takoyaki, okonomiyaki, dan dorayaki. Takoyaki terbuat dari tepung yang dicampur dengan tako atau gurita, minisoya atau jahe, serta sayuran dan daun bawang. Kemudian digoreng pada cetakan khusus berbentuk bulat-bulat kecil. Takoyaki biasanya dimakan dengan aunori yaitu rumput laut yang dikeringkan. Sedangkan okonomiyaki tampak seperti martabak telur yang rasanya seperti bakwan. Terbuat dari tepung dan campuran kol serta garam. Okonomiyaki biasanya dimakan dengan sejumlah saus seperti mayonaise, katsukusi atau serutan ikan kering, dan bull dog yaitu saus orisinal Jepang yang rasanya seperti kare. Lalu, jangan ketinggalan mencicipi dorayaki. Kue khas Jepang ini cukup terkenal di Indonesia berkat anime terkenal, Doraemon. Dorayaki bentuknya tak jauh berbeda dengan pancake, hanya saja lebih kecil. Kue ini dibuat dari adonan telur, tepung, gula kaster, madu, dan mirin (rum) serta ditambahkan sedikit air agar adonan encer. Adonan tersebut kemudian digoreng di atas wajan datar dengan api kecil dan sedikit minyak atau metega. Adonan yang sudah matang diangkat lalu diolesi dengan selai kacang merah atau kacang hijau. Bisa juga diolesi selai nanas atau selai ubi. Setelah itu ditumpuk dengan adonan matang lainnya yang tidak diolesi. Jadilah dorayaki yang sangat enak. Nah masakan Jepang mana yang akan Anda cicipi lebih dulu? ■ fitria
S
ditempatkan dalam wadah yang kedap. Kondisi udara internal harus terkontrol, tidak bertambah maupun berkurang kadarnya. ”Namun, perlu diketahui meskipun diklaim tertutup rapat, tidak ada wadah yang benar-benar kedap sempurna,” jelas Purwiyatno. Di lain kasus, untuk minuman sari buah, Purwiyatno mengatakan wadah penyimpannya tidak bisa sembarangan. Jus dengan sembilan warna buah sensitif terhadap cahaya. ”Simpanlah di dalam kemasan berwarna gelap dan di suhu dingin agar kandungan vitaminnya tidak rusak.” Kemasan yang baik juga bisa melindungi bahan pangan dari kontaminasi, termasuk timbulnya mikroba di bahan pangan. Namun, kemampuan itu
harus didukung dari perlakuan awal rantai produksi pangan hingga sampai ke tangan pembeli. ”Cuci bersih sebelum dimasukkan ke wadah dan pisahkan satu sama lain kemudian simpan di temperatur yang tepat,” tutur Purwiyatno. Kemasan seperti apa yang ideal? Purwiyatno menuturkan bahan yang food grade harus menjadi pertimbangan nomor satu. ”Hindari wadah yang mengandung BPA (Bisphenol) dan Phthalates.” Wadah pun perlu memiliki kemampuan melindungi bahan pangan dari bau lingkungan dan juga harus tahan terhadap stress fisik atau tekanan dari luar. ”Pemilihan pengemas yang salah atau proses pengemasan yang kurang baik akan merusak gizi dan menimbulkan masalah keamanan pangan,” urai Purwiyatno. Selanjutnya, upayakan untuk mencari wadah yang transparan. Ini akan memudahkan Anda memantau isinya. ”Kemasan juga harus mudah dibuka-tutup,” tandas Purwiyatno. ■ reiny dwinanda ed priyantono DOK: LOCK N LOCK
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja sertakan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
Kenangan Teman-teman SD
BANDUNG LENGANG Kota Kembang sehari-hari selalu dihadapkan dengan kemacetan. Namun, dua Hari, tepatnya pada 7 September lalu menjelang Lebaran 1431 H, tampak jalanan lengang terlebih dilihat dari atas Gedung Bumiputera, Jalan Asia Afrika, Bandung. Arsitektur yang indah ternyata masih bisa dinikmati dan itu menambah suasana semakin indah saja untuk dinikmati. Kota yang penuh sesak dengan penduduk dan segala permasalahannya, masih menyimpan sesuatu yang membuat mata orang yang melihatnya kagum dengan kondisi kota tercintanya.
Deffy Ruspiyandy JL. Ciroyom IV RT 05/08 Bandung 40182
ni adalah foto aku bersama teman-teman dari SD Bendungan Hilir 03 Pagi, Jakarta Pusat, saat kelas III sekitar tahun 1985. Aku (Andy Kumala) berdiri paling atas keempat dari kiri. Tampak paling kiri adalah Ibu Suwarti, kepala sekolah; Ibu Tini, guru kelas III; Ibu Ufi, guru agama Islam. Beberapa temanku sudah ada yang wafat. Satu di antaranya adalah Anis Dewi, mantan atlet taekwondo yang pada foto berdiri paling kanan. Kapan ya kita bisa berkumpul bersama lagi alias reuni? Kepada teman-teman bisa menghubungi aku. Ayo kita reuni!
I
Andy Kumala Jl. Karet Pasar Baru Barat II no.59 RT 008/07 Jakarta 10220
Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar tahun 1990-an ke bawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama teman-teman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang disertai perangko yang dikembalikan.
TOKYO ATAU KOTA Inilah saya ambil ketika tiba di sebuah stasiun pada Ahad (3/9) lalu. Stasiun di Tokyo? Bukan. Meski memakai tujuan Tokyo, kereta yang saya tumpangi berhenti di Stasiun Kota, Jakarta. Abdurrahman Misno Misno
[email protected]
nostalgia
Pro-Kontra Komunis di Antara
Alwi Shahab
ada Selasa (28/9) saya menghadiri halal bihalal pensiunan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Jalan Antara 59, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Gedung ini sangat bersejarah. Dari sinilah, pada 17 Agustus 1945, setelah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan, naskahnya disiarkan dengan cara diselundupkan dari pengawasan Domei, kantor berita Jepang, selama masa pendudukan. Antara didirikan pada 13 Desember 1937 di Buiten Tijgenstraat 38, kini Jalan Pinangsia, Jakarta Barat. Ketika didirikan, Antara hanya memiliki satu mesin tik tua merek Royal dan mesin stensil Romeo bekas. Saya sendiri masuk Antara pada 1962 ketika Presiden Soekarno menggabungkan kantor-kantor berita yang ada, khususnya PIA dan Antara. Sebelum digabungkan, terjadi pertentangan dua kubu di Antara: kubu Djawoto (kemudian menjadi dubes di RRC) dan kubu kontra komunis di bawah pimpinan Zein Effendi SH. Pertentangan meluas ke surat-surat kabar yang pro Djawoto cs dan Zain Effendi cs. Setelah penggabungan, pertentangan tidak juga surut. Dalam suasana memanas, diperparah dengan situasi politik saat itu, Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Pemimpin Besar Revolusi mengambil alih Antara di bawah Peperti (Penguasa Perang Tertinggi).
P
Akan tetapi, jangan dikira tidak ada lagi pertentangan setelah itu. Ita Syamsuddin, yang sebelumnya wartawati di KB PIA dalam buku Catatan Politik Pengalaman Wartawan Antara, menuturkan bahwa penggabungan itu membuat suasana kerja tidak nyaman terutama pada pihak yang tidak bersimpati pada komunis. Malahan melalui berbagai surat kabar kiri seperti Harian Rakyat, Pemuda, dan Bintang Timur, Ita mengungkapkan, ‘’Saya sampai ditulis sebagai ‘kolaborator Belanda’ yang keluar masuk istana seenaknya saja.’’ Ita memang dikenal dekat dengan Bung Karno. Bung Karnolah yang memberi nama Ita, yang sebelumnya bernama Itje Syamsudin. Ketika Bung Karno marah besar melihat foto yang disiarkan Antara yang menggambarkan beras berceceran akan diperebutkan rakyat di tengah jalan dari truk yang datang dari Priok, Italah yang diminta untuk menyampaikan protesnya kepada Antara. Situasi rakyat saat itu memang susah. Untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, mereka harus rela antre beras, gula, minyak tanah, dan kebutuhan pokok lainnya. Antrean semacam ini hal biasa kala itu. Saya sendiri merasa beruntung jadi wartawan Antara karena mendapat jatah beras tiap bulan. ●●●
Saya hanya sebentar meliput
kegiatan Bung Karno. Itu pun setelah G30S dan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966. Kegiatan Presiden Soekarno hanya dikutip ‘secuil-secuil’ tidak lagi seperti sebelumnya di halaman muka, termasuk keharusan memuat ajaranajarannya. Dari senior-senior, saya mendapat keterangan bahwa Bung Karno sangat dekat dengan para wartawan Istana. Bahkan, dia kerap memperbaiki dasi dan pakaian war tawan yang dinilainya kurang rapi. Perhatiannya pada Antara pun sangat besar. Saat itu boleh dikatakan Antara menjadi monopoli di bidang pemberitaan baik dalam maupun luar negeri. Setiap berita besar yang dimuat Antara sekitar 40 sampai 80 persen dikutip media massa lain. Menurut keterangan yang saya peroleh dari bagian sirkulasi, pada pukul 04.00 pagi petugas dari Tjakrabirawa –-pasukan khusus pengawal Presiden— datang ke Antara di Pasar Baru untuk mengambil buletin Antara agar Bung Karno dapat membacanya secepat mungkin. Bung Karno kerap menggunakan kata-kata asing dan mengutip kata-kata dan pendapat tokoh masyarakat dunia. Dia akan marah besar bila wartawan salah menulis nama orang bersangkutan. Dalam marahnya, Bung Karno pernah menyebut seorang wartawan tolol karena menambah namanya dengan kata Ahmad Soekarno. Mungkin wartawan ini meniru
harian di Timur Tengah suka menambah kata Ahmad di depan namanya. Padahal, jika sedang dekat dengan wartawan, Bung Karno sering mengajak mereka sarapan atau makan siang bersama di Istana. Tak jarang, dia mengajak wartawan keliling kota sambil memperhatikan dan minta pendapat tentang patung-patung. ●●●
Menjelang 1945 dan awal 1965, suhu poliitik di Tanah Air makin memanas. Lebih-lebih setelah terbentuknya BPS (Badan Pendukung Soekarnoisme) dan Manikebu (Manifesto Kebudayaan). Kala itu pimpinan Antara adalah Supeno. Dalam rapat pimpinan Antara, dia mengusulkan agar apa yang disebutnya unsur-unsur BPSManikebu serta partai terlarang (maksudnya Masyumi, PSI dan Murba), dipecat tidak hormat. Pandu Kartawiguna yang juga salah satu pendiri Antara dan pejuang kemerdekaan diberhentikan dengan cara yang tidak sopan. Dia diberhentikan sebagai PU KB Antara dengan selembar memo oleh Menlu Subandrio, anggota Dewan Pengawas Antara. Saya sendiri yang pernah bertugas di bagian sekretariat pimpinan mengenal Pak Pandu sebagai orang yang santun, jujur, dan religius. Ketika terjadi G30S, pada tanggal 2 Oktober 1965 KB Antara bersama sejumlah harian dan penerbitan dila-
rang terbit dan baru terbit kembali 11 Oktober 1965. Larangan ini dikeluarkan oleh Peperda (Penguasa Perang Daerah) Jakarta Raya. Yang terbit hanya Harian Angkatan Bersenjata milik ABRI dan Berita Yudha (Angkatan Darat). Setelah G30S, PU Antara dipegang oleh Letkol M. Noor Nasution. Terjadilah kepanikan dan wartawan/karyawan Antara berdebar-debar setelah selama beberapa hari mereka yang dinilai dekat dengan kelompok kiri ditangkap dan digiring ke penjara. Jumlahnya 147 orang. Saya menilai di antara mereka hanya menjadi korban politik dan ikut-ikutan karena situasi poliitik kala itu. Seperti A Kadir Said yang setelah dibebaskan dari penjara menjadi khatib di berbagai masjid di Jakarata. Sugiarto Sriwibowo yang pernah menjadi wartawan Istana sering saya jumpai saat shalat Jumat di Masjid Kwitang. Wikarlan, seniman bekas meja sunting dalam negeri Antara, sempat pula mengatakan,’’Untuk bertahan hidup beserta keluarga, saya harus bekerja menjadi kuli kusir.’’ Masih banyak lagi yang nasibnya demikian. Saya memasuki pensiun di Antara setelah diperpanjang setahun pada September 1992. Hanya menikmatinya satu bulan, November 1992 saya ikut mempersiapkan HU Republika atas permintaan Pak Parni Hadi, yang kelak menjadi pemimpin redaksi harian ini. ■
sepak bola
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A11
Villa dan Xavi Absen Lawan Mallorca
Laudrup yakin para pemain Mallorca dalam kondisi terbaik.
BARCELONA — Barcelona tidak akan tampil dengan kekuatan penuh saat melawan Real Mallorca, di Camp Nou, Barcelona, Ahad (3/10) malam ini. Dua pemain terasnya, Xavi Hernandez dan David Villa, harus absen. “Untuk beberapa minggu, Xavi menderita cedera tendon, yang telah mencapai tahap akut,” tulis situs resmi Barcelona. Dengan cedera itu, Xavi tak akan tampil membela timnas Spanyol kala melawan Lithuania dan Skotlandia pada kualifikasi Euro 2012. Dalam sesi latihan tim menjelang laga melawan Real Mallorca, Xavi adalah satu-satunya pemain yang absen. Sementara itu, Adriano yang mengalami cedera saat melawan Athletic Bilbao, turut menjalani latihan. David Villa yang juga harus absen pada laga melawan Mallorca, juga turut hadir dalam sesi latihan. Villa tak bisa memperkuat Barcelona karena harus menerima sanksi akibat kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan
melawan Bilbao. Laga nanti adalah penampilan pertama Lionel Messi usai menerima penghargaan sepatu emas. “Saya sangat senang dengan kondisi engkel saya. Sekarang itu tak mengganggu saya, dan saya tak merasakan sakit lagi,” kata Messi. Sebelumnya Messi harus absen pada pertandingan Liga Champions melawan Rubin Kazan yang berakhir 1-1. Pelatih Mallorca, Michael Laudrup, meyakini timnya kini dalam kondisi terbaik. “Saya melihat para pemain termotivasi. Saya melihat bahwa mereka tahu kalau mereka akan bermain melawan tim yang sangat bagus,” ujarnya. Terlebih setelah kemenangan 2-0 atas Real Sociedad pekan lalu. Laudrup akan memberikan perhatian secara khusus kepada Messi.
Siaran Langsung
Barcelona vs Real Mallorca Ahad (3/10), 23.30 WIB
JULUKANNYA,............................................. dari hal A1 yang menyebabkan ketidakseragaman gamelan. ‘’Namun, jika diperhatikan, frekuensinya memang bisa dirata-ratakan.’’ Ambang toleransi untuk notasi do pada saron, contohnya, berada pada kisaran 510 Hz sampai 520 Hz. Ketiadaan standar baku untuk notasi membuat suara gamelan beragam sekali. “Kalau sudah tertera dengan baik, kita bisa mendapatkan notasi yang standar dari setiap empu gamelan,” ucap Yoyon. Mengapa fokus pada saron? Yoyon menjelaskan saron merupakan instrumen yang dipakai sebagai notasi dasar permainan gamelan, ibarat bass pada sebuah band. “Namun, jauh lebih sederhana notasinya.” Hanya saja, Yoyon sadar ide pembakuan notasi itu tidak bisa dipaksakan penerapannya. Belum tentu para pembuat gamelan mengapresiasi temuannya. ‘’Tentunya kita tidak bisa mendesak pemberlakuan standardisasi gamelan seperti alat musik Barat.’’ Dengan adanya standardisasi notasi ini, bukan mustahil gamelan dapat dibuat versi sintetisnya. Semacam organ, wujudnya. “Namun, tentu perlu dilihat lagi sejauh mana itu diperlukan,” ucap Yoyon. Sebetulnya, Yoyon kesulitan menjelaskan kepada dunia internasional tentang saron, kentong, dan gendang. Sebab, peralatan gamelan sulit dibawa. “Kalau ada sintetisnya tentu lebih mudah dipindah-pindahkan.” Fakta itu tidak serta-merta membuat penelitian Yoyon berkurang makna pentingnya. Ia optimistis suatu saat nanti ada yang mau memanfaatkan hasil risetnya. ‘’Yang penting, jika ada yang membutuhkan penyeragaman notasi gamelan, panduannya sudah ada.’’ Sejauh ini, penelitian Yoyon belum disambut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Namun, masyarakat luas mulai mengenal sosok Yoyon lewat media massa. ‘’Saya terkejut apa yang saya teliti direspons positif oleh masyarakat,’’ komentar dosen Jurusan Teknik Elektro ini. Terpikat budaya Di saat kebanyakan calon doktor memilih bidang lain untuk topik disertasinya, Yoyon terpanggil untuk mencermati alat musik tradisional Indonesia. Secara pribadi ia memang punya ketertarikan pada instrumen gamelan. ‘’Sejak usia 40 tahun, saya mulai tertarik dengan kebudayaan dalam negeri.’’ Sebelum mengamati gamelan, Yoyon terlebih dulu mengupas tiga budaya tradisional Jawa dan Bali. Ia mengajak mahasiswa bimbingannya untuk membuat penelitian tugas akhir terkait kekayaan budaya daerah masing-masing. “Saya beri ide, mereka yang meneliti.” Mahasiswa Yoyon awalnya berkerut kening mendengar topik yang disodorkan dosen pembimbing skripsinya itu. Namun, mereka cepat mencerna dan melihat korelasinya dengan bidang studi tekbik elektro. “Sepanjang tahun 1994 sampai 1995, tiga penelitian berlatar budaya kami hasilkan,” cetus ayah tiga anak ini. Mahasiswa asal Bali, contohnya, diajak Yoyon membuat kalendar upacara umat Hindu. Biasanya, hanya pedanda saja yang dapat membuat perhitungan upacara tiap banjar (desa). “Kalendar upacaranya bisa dibuat secara komputerisasi dengan menggunakan persamaan matematika,” urai alumnus Institut Teknologi Bandung yang pada1978 merantau ke Amerika Serikat untuk meneruskan studi di bidang komputer di University of Missouri. Masih dari kebudayaan Bali, Yoyon merangkul mahasiswanya untuk mendokumentasikan isi pesan di gulungan daun lontar. Tiap gulungan di scan lalu disimpan di komputerisasi. “Siapa pun yang ingin mempelajarinya bisa membaca versi bahasa aslinya dan bahasa Indonesia.”Komputerisasi ini dapat membantu perbendaharaan pustaka daun lontar. Penelitian tersebut juga menerjemahkan huruf, kata, dan arti keseluruhan dari isi pesan yang dituliskan di atas daun lontar. “Mumpung yang mengerti masih ada, kita harus bantu melestarikannya,” kata Yoyon yang diwisuda bertepatan dengan penyelenggaraan Wisuda Akbar 50 Tahun Jurusan Teknik Elektro ITS, Sabtu (2/10) kemarin. Selain itu, Yoyon juga pernah mengembangkan huruf Jawa. Pemrosesan huruf dengan bantuan komputer ini dilakukan oleh mahasiswa yang skripsinya dibimbing dosen senior ini. “Sebelum dicaplok negara lain, kita harus lebih dulu meneliti dan mengembangkan budaya bangsa,” tandasnya. ■ ed: nina chairani.
REPUBLIKA
HARIAN UMUM
MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
“Kami tidak akan bisa jika berhadapan satu lawan satu, tak ada satu pun di dunia yang bisa mengalahkannya,” katanya. Oleh karena itu, dia menginstruksikan kepada anak buahnya untuk selalu menjaga jarak dengan pria yang disebut-sebut sebagai titisan Maradona itu. Dengan menjaga jarak, lanjutnya, para pemain akan dapat memotong umpan-umpannya. Mantan pemain timnas Denmark itu mengakui, kekuatan Barcelona tak akan berkurang dengan absennya Villa dan Xavi. “Masih ada Messi dan Iniesta." Sementara itu, Real Madrid bersikap tertutup terhadap wartawan jelang laga melawan Deportivo la Coruna. Bahkan untuk melindungi pemainnya dari kejaran wartawan, pelatih Jose Mourinho melakukan latihan tertutup. Latihan secara tertutup tersebut dilakukan selama dua hari menjelang laga. Dilaporkan Marca, Mourinho tak menginginkan adanya tekanan media massa terhadap para pemainnya. Hal itu dilakukannya agar tak ada lagi kontroversi di media mengenai buruknya permainan Pedro Leon dan mandulnya pemain termahal dunia, Cristiano Ronaldo. ■ c13 ed: nurul s hamami
KEBERKAHAN.............................................................. dari hal A1 semakin menjadi-jadi, seperti adanya festival film gay dan lesbian di Jakarta. Dan juga kasus video mesum yang dilakukan oleh para selebriti yang menjadi public figure, yang sampai sekarang belum jelas dan tuntas penyelesaian hukumnya. Dalam perspektif ajaran Islam, secara jujur harus diakui bahwa kondisi masyarakat dan bangsa yang semacam ini adalah kondisi masyarakat yang kurang berkah. Sehingga, masalah semakin banyak dan bertumpuk tanpa satu pun yang bisa diselesaikan dengan baik dan tuntas. Penyebab hilangnya keberkahan Dalam Alquran surah al-A’raf [7]: 96 Allah SWT berfirman: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan ber takwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” Dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Jika umatku sudah mengagung-agungkan (menjadikan tujuan hidup) materi/harta benda, maka akan dicabut kehebatan Islam. Dan jika umatku meninggalkan amar ma’ruf nahyi munkar, maka akan terhalang untuk mendapatkan keberkahan wahyu
(dari Allah).” Dari ayat dan hadis tersebut, dapat diketahui bahwa penyebab kekurangberkahan hidup seseorang atau suatu bangsa yang mengakibatkan hilangnya rasa aman adalah, antara lain, sebagai berikut: Pertama, ada keengganan atau bahkan penolakan terhadap pemberlakuan ketentuan-ketentuan Allah SWT dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh, sistem ekonomi yang ditata dan dikembangkan bukan sistem ekonomi syariah/Islam yang di samping akan menguntungkan, juga akan memberikan keberkahan dengan mendekatkan jarak antara kelompok kaya dan kelompok miskin. Walaupun UndangUndang tentang Perbankan Syariah dan Undang-Undang tentang Surat Berharga Syariah Negara sudah lahir, namun dalam implementasinya belum mendapatkan dukungan yang maksimal dari pemerintah maupun masyarakat. Demikian pula dengan zakat sebagai tool utama dari ekonomi Islam yang secara empiris telah terbukti mampu meminimalkan angka kemiskinan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, belum maksimal penghimpunan dan pendayagunaannya melalui amil zakat yang
TIM HALE/AP
GOOOLLL...!: Pemain Wigan, Jordi Gomez (kiri), melakukan selebrasi bersama Ronnie Stam setelah ia mencetak gol ke gawang Wolverhampton pada Liga Primer Inggris di Stadion DW, Wigan, Inggris, Sabtu (2/10). Wigan unggul 2-0 dan melejit ke posisi kedelapan dalam klsamen sementara dengan nilai delapan, sementara Wolve terpuruk di posisi 17.
amanah dan profesional. Padahal, keberadaan amil zakat dalam mengelola zakat merupakan sebuah keniscayaan dan keharusan, sebagaimana termaktub dalam QS at-Taubah [9]: 60 dan 103. Dimensi lain dari pemberlakuan ekonomi syariah, termasuk zakat, infak, sedekah di dalamnya, akan melahirkan kasih sayang yang dalam antarsesama anggota masyarakat, sehingga sifat hasad, dengki, iri dan merusak akan semakin bisa diminimalkan. Sebaliknya, sistem ribawi (baca: sistem bunga) yang sekarang masih sangat dominan, adalah sistem yang eksploitatif yang akan melahirkan kesenjangan dan pertentangan. Kedua, menjadikan materi seperti jabatan, harta, dan kedudukan, sebagai tujuan utama hidup, bukan sebagai sarana atau prasarananya. Sehingga, ada kecenderungan setiap orang atau kelompok menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkannya. Korupsi, suap-menyuap, penyalahgunaan wewenang, dan caracara batil lainnya begitu menggurita sehingga sulit untuk diberantas dan dihilangkan. Risywah atau suap-menyuap ini, jika tidak segera dihentikan, akan berimplikasi luas pada bidang-bidang kehidupan yang lainnya. Penegakan hukum
akan mandul, kualitas pemimpin maupun SDM lainnya akan semakin jelek sehingga melemahkan daya saing, sekaligus memperburuk citra bangsa. Pantaslah kalau Rasulullah SAW dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad menyatakan bahwa laknat Allah akan ditimpakan kepada orang yang menyuap, penerima suap, dan penghubung antara keduanya. Implikasi dari laknat ini akan timbul kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan, dan ketidaktenangan dari hidup dan kehidupan baik pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Bahkan, doa dan ibadah pun tidak akan diterima oleh Allah SWT jika yang berdoa terbiasa mengonsumsi barang-barang yang haram, baik substansi benda maupun cara mendapatkannya (al-hadis). Ketiga, apatisme yang menguat dalam melakukan amar ma’ruf nahyi munkar sehingga sama sekali tidak mau mengajak diri dan lingkungannya pada hal-hal yang positif sekaligus membiarkan kemungkaran merajalela, walaupun di depan mata kepalanya sendiri. Padahal, jika suatu kemungkaran dibiarkan, maka kemungkaran lain akan muncul dan merajalela. Jika minuman keras dan perjudian, sebagai contoh, dibiarkan, bahkan terkesan dilindungi, maka akan timbul kekerasan.
Angka kriminalitas semakin tinggi, saling membenci, saling melukai, dan bisa saling membunuh antara satu dan yang lainnya. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maidah [5]: 90-91 “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” Karena itu, upaya untuk membangkitkan kehidupan yang berkah yang akan melahirkan kenyamanan dan ketenangan, merupakan tugas semua komponen bangsa. Pemerintah dari pusat sampai daerah, legislatif, yudikatif, para ulama, dan tokoh masyarakat harus bahumembahu dalam menggapai kehidupan bangsa yang lebih baik. Jangan biarkan bangsa ini hidup dalam ketakutan dan kegelisahan. Wallahu a’lam. ■
TERAPI memulihkan PENDERITA PENDEERITTA STR STROKE, OKE, JJANTUNG, ANTUNGG, DDARAH ARAH A TINGGI, MAAG, URAT, GINJAL, DIABETES, ASMA, MAA AG, ASAM URA ATT, GINJ AL, STSTAMINA TAAMINA PRIA. Tanpa Obat - obatan ~ TTanpa anpa Suntikan ~ dan TTanpa anpa Operasi Operrasi
BERITA BAIK....
T
idak ada penyakit yang tidak t ada obatnya kecuali sakit disebabkan ketuaan dan kematian. Karena itu sebagai manusia kita perlu berusaha untuk mencari penawarnya. DR.JISM adalah mesin terapi elektrostatik untuk mencegah dan membantu mengatasi berbagai penyakit kronis (seperti jantung, stroke, str oke, asam urat, diabetes, asma, darah tinggi, dll ) serta dapat menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah tinggi tinggi,, dengan cara digetarkan sampai 50 kali/dtk. Adapun kotoran-kotoran yang sudah digetarkan akan rontok sedikit demi sedikit dan akan dikeluarkan melalui urin, buang air besar (BAB) dan keringat. Itulah salah satu manfaat dari DR.JISM ini, salah satu contoh dari 3 testimony yaitu Bapak Tugiyo, T ugiyo, Ibu H.Onih dan Bapak H.Mi’ih. Mesin terapi ini juga dapat
Bp. T Tugiyo... ugiyo...
Bp. H.Mi’i H.Mi’ih... h...
Ibu H.Onih
Dalam terapi 2 bulan, sekarang saya bisa serjalan seperti biasa
Setelah 1 bulan n Bacaan gula d alam dalam tubuh saya kem mbali kembali normal,.
Dalam 6 kali terapi darah tinggi tidak kambuh lagi.
membantu mengatasi m g masalah disfungsi sex. DR.JISM m mempunyai 5 fungsi, salah satunya sa atunya ialah “ “High High Voltage” Vo oltage” yang berfungsi untuk menghilangkan m ketegangan otot ottot dan syaraf setelah kita malakukan m aktivitas sehari-hari dan daan juga dapat mengurangi lemak leemak yang menumpuk dalam kapiler kaapiler darah yang tersumbat, sehingga seehingga dapat menimbulkan berbagai beerbagai penyakit kronis. Mesin M terapi DR.JISM ini telah teelah memperolehi sertifikat :
tertolong terto olong setelah membuat terapi DR.JISM karena kandungan gula yang berlebihan berle ebihan akan diselaraskan seperti seper rti pada contoh testimony diatas. diata as.
Terapi T e erapi DR.JISM dapat men mencegah ncegah dan membantu kapiler darah dari tersumbat tersu umbat serta mengatasi berbagai berbbagai penyakit kronis... tanpa tanppa obat-obatan, tanpa suntikan sun ntikan dan juga tanpa operasi. operasi
ISO PEROBATAN, PEROBATAAN, SIRIM (M (Malaysia) alaysia) Bagi anda yang ingin dan juga DEPKESS INDONESIA m e n g e t a h u i l e b i h l a n j u t (D DENKES NO.012/AH-14-PT/12/2009). NO.012/AH-14-PT/12/2009). tenta (DENKES tentang ang manfaat dari DR.JISM
ini silakan siilakan hubungi centre atau
“ TEMUKAN CARA B ARU UNTUK SEHAT SEHA AT BARU BERSAMA A AL-J ABBAR(DR.JISM)” AL-JABBAR(DR.JISM)”
PT.. A PT AL-J AL-JABBAR ABBAR HEAL HEALTHCARE THCARE INTERNATIONAL INTERN ATION AL
A darah yang baik dapat Aliran m menyelaraskan kandungan gula dalam tubuh. Jadi penderita diabetes akan
02 021.52917471 21.52917471 02 21.52917472 021.52917472 02 21.52917473 021.52917473 02 21.52917474 021.52917474
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
seputar liga primer Mancini Keluhkan Penyerang City MANCHESTER — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengeluhkan kinerja pemainnya. Dengan pembelian yang sangat mahal, dia berharap para pemainnya dapat mencetak gol lebih banyak. Namun, dari 11 pertandingan terakhir, City hanya mampu mencetak 14 gol. “Pertahanan kami bermain sangat bagus, sekarang adalah saatnya untuk meningkatkan performa para penyerang kami,” kata mantan pemain Lazio tersebut seperti dilansir The Sun. Namun dia mengakui, lemahnya daya gedor timnya tersebut karena beberapa pemain yang belum fit. “Ketika Emmanuel Adebayor pulih 100 persen dan Mario Balotelli kembali, saya percaya kondisi sekarang akan dapat berubah,” lanjutnya. Selain itu, pembelian besar-besaran City kini mulai memperlihatkan efek negatif. Akibat uang yang digelontorkan, City total merugi hingga 121.300 poundsterling. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding kerugian pada tahun lalu yang mencapai 92.562 poundsterling. Pemilik City, Sheikh Mansour mengatakan, sebagai kerugian tersebut bukanlah masalah besar. “Jika dibandingkan dengan kepemilikan sebuah klub seperti Manchester City, dengan seperti warisan yang kaya dan komunitas pemangku kebijakan yang beragam, serta keunikan yang dibawa oleh para fans, ini adalah sesuatu yang tak terlalu saya anggap wajar,” ujarnya seperti dilansir oleh Daily Mail. ■ c13
sepak bola
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A12
Chelsea tak Mau Terbuai Wenger akui kehebatan tim dari London Barat itu.
Eriksson Kembali ke Liga Inggris LONDON — Mantan pelatih Manchester City dan timnas Inggris, Sven Goran Eriksson, dalam waktu dekat akan kembali menangani klub Liga Inggris. Eriksson akan menangani klub Divisi Championship, Leicester City. Errickson akan menggantikan Paulo Sousa sebagai pelatih dengan durasi kontrak selama dua tahun. Pihak manajemen mengambil keputusan tersebut setelah hasil buruk yang dialami oleh Leicester. Sousa yang merupakan mantan pemain Parma, hanya sempat menangani Leicester selama sembilan pertandingan. Pemecatan tersebut dipicu kekalahan Leicester dari Portsmouth dengan skor telak, 1-6. Sebelumnya, Sousa dikontrak selama tiga tahun oleh Leicester. Pada saat penandatanganan kontrak, pihak klub menjanjikan prospek jangka panjang kepada pria berkebangsaan Por tugal tersebut. “Saya sangat kecewa dengan pemecatan ini. Saya hanya diberi kesempatan sembilan pertandingan untuk memperbaiki performa tim,” ujarnya seperti dilansir Daily Mail. Dia mengatakan, untuk membangun tim yang kuat membutuhkan waktu yang cukup lama. “Saya harap para suporter, pemain, dan staf dapat membawa klub menuju kesuksesan,” lanjutnya. ■ c13
Siaran Langsung
Chelsea vs Arsenal Ahad (3/10), 22.00 WIB
Ratna Puspita
Carragher : Salahkan Kami l Didier Drogba
RE UT ER S
LIVERPOOL — Fernando Torres belum menjadi striker yang ditakuti dengan hanya mencetak satu gol musim ini. Namun, Jamie Carragher membela Torres dengan menyatakan rekan satu timnya yang patut disalahkan atas penampilan buruk penyerang asal Spanyol tersebut. Torres menjadi pahlawan ketika Liverpool meraih kemenangan 1-0 atas West Brom Agustus lalu. Gol tersebut sempat menjadi indikasi kembalinya ketajaman Torres yang baru kembali ke lapangan setelah memulihkan cedera lutut. Torres sempat tidak mencetak gol pada 10 pertandingan terakhir ketika memperkuat klub maupun Spanyol di Piala Dunia. Namun, Torres yang sempat didera masalah kebugaran ternyata belum menunjukkan performa cemerlang. Penampilan penyerang 26 tahun terus menuai sorotan menyusul penampilan buruk Liverpool. The Reds baru memetik satu kemenangan di ajang Liga Primer dan ditahan imbang 0-0 oleh Utrecht pada ajang Liga Eropa Kamis ((30/9) lalu. Carragher menegaskan, kegagalan Torres mencetak gol bagi Liverpool adalah kesalahan rekan setimnya yang tidak mampu memberikan servis dengan baik. Torres kerap berjuang sendirian di depan dan tidak mendapat dukungan dari pemain di belakangnya. Bek veteran itu pun menuntut rekan satu timnya untuk lebih meningkatkan suplai bola ke kaki Torres. ■ ratna puspita ed: nurul s hamami
LONDON — Chelsea yang pekan lalu menelan kekalahan pertama musim ini dari Manchester City akan menjamu Arsenal pada lanjutan Liga Primer, hari ini (3/10). Carlo Ancelotti y a n g dalam kondisi b e r d u k a setelah ayahnya, Giu seppe, meninggal dunia harus membawa The Blues ke jalur yang benar. Ancelotti dipastikan akan tetap menunjukkan profesionalismenya dengan mendampingi tim pada laga tersebut. Kehadiran sang arsitek asal Italia itu tentu saja sangat penting bagi Chelsea yang membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan posisi pemucak klasemen sementara dan selisih dengan seterunya, Manchester United. Chelsea yang memulai musim 2010/2011 dengan cemerlang harus menelan kekalahan pertama di Liga sejak 27 Februari ketika bertandang ke markas City
pekan lalu, 0-1. Sebelumnya Chelsea juga harus tersingkir di Piala Carling setelah menyerah dari Newcastle United 3-4. The Blues memang berhasil kembali menunjukkan superioritasnya dengan mengalahkan Marseille 2-0 di Stamford Bridge pada ajang Liga Champions Selasa (26/9). Namun, Ancelotti tetap harus tetap fokus dan hatihati mengingat lawan yang dihadapinya adalah Arsenal. Chelsea memiliki catatan yang mengesankan bila menghadapi The Gunners, yaitu dengan hanya kalah dua kali dari 17 pertemuan. Musim lalu, pasukan Ancelotti sukses membukukan dua kemenangan atas tim asuhan Arsene Wenger tersebut. Didier Drogba dkk membekap Arsenal 3-0 ketika bertandang ke Stadion Emirates dan menang 2-0 ketika berlaga di Stamford Bridge. Namun, asisten Ancelotti, Ray Wilkins, tidak mau terbuai dengan torehan tersebut. “Arsenal selalu menjadi lawan yang tangguh. Meski kami berhasil mengalahkan mereka 3-0 musim lalu, ada periode selama 20 menit ketika kami tidak dapat menguasai bola,” kata Wilkins. Wilkins yang mendampingi tim mempersiapkan laga melawan Arsenal juga menyatakan, Arsenal merupakan tim yang mampu menunjukkan kemampuan kerja sama yang sangat bagus. Arsenal dipastikan tidak diperkuat Cesc Fabregas, namun pria berusia 52 tahun itu mewaspadai pergerakan Marouane Chamakh dan Abou Diaby. “Anda harus menjauhkan mereka dari bola,” terang dia. Selain Fabregas yang menderita cedera hamstring, Arsenal juga tidak akan diperkuat kipernya, Manuel Almunia, dan bek kiri, Kierran Gibbs, yang mengalami cedera kaki. Di kubu Chelsea, Frank Lampard, Salomon Kalou Yossi Benayoun, dan Jose Bosingwa, masih absen.
Meski demikian, Chelsea diprediksikan tidak kekurangan amunisi dengan kehadiran Florent Malouda dan Nicolas Anelka di lini depan dan dukungan dari Obi Mikel, Michael Essien dan Ramires di lini tengah. Namun, sosok yang diprediksikan akan merepotkan barisan pertahanan Arsenal adalah Didier Drogba. Sejak bergabung dengan Chelsea pada 2006, striker Pantai Gading tersebut sudah 12 kali tampil melawan Arsenal dan The Blues tidak pernah kalah dengan sembilan kali menang dan tiga seri. Drogba juga berhasil menjebol gawang The Gunners dengan torehan 12 gol dalam 12 laga. Musim lalu, Drogba mencetak empat dari total lima gol yang dibukukan oleh Chelsea pada dua pertemuan. “Drogba adalah penyerang yang lengkap yang selalu mencetak banyak gol melawan tim manapun. Tapi, kami tidak boleh terobebsi dengan hanya satu pemain karena Chelsea memiliki banyak pemain yang dapat mencetak gol,” kata Wenger. Wenger menyatakan, skuatnya memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan juara Liga Primer musim lalu tersebut dan memperpendek jarak dengan pemimpin klasemen sementara. “Saya yakin kami punya cukup kekuatan untuk memenangi pertandingan dan itu yang ingin kami lakukan.’’ Pelatih asal Prancis tersebut tidak meragukan ketangguhan tim asal London Barat tersebut. Namun bila mampu menunjukkan performa yang apik, Arsenal akan mampu meraih hasil yang positif. Wenger bertekad meraih kemenangan atas Chelsea karena hasil tersebut akan menjadi kunci perburuan gelar. “Tidak terlalu cepat karena ini adalah pertemuan antara dua tim papan atas dan hasilnya tentu saja akan memberikan indikasi kekuatan kedua tim,” tandas dia. ■ goal/sun/dailymail ed: nurul s hamami
Malik As-Saleh, Penyebar Islam di Asia Tenggara
HUJJATUL ISLAM HLM B5 MADRASAH AL-ZAHIRIYAH ALEPPO Khazanah Arsitektur Islam dari Berbagai Dinasti Gaya arsitektur dari sejumlah dinasti itu, masih bisa disaksikan hingga saat ini.
ARSITEKTUR HLM B4
HAKEEM OLAJUWON Kagum dengan Keindahan Bacaan Alquran “Berkarier dalam bidang apa pun, harus mendedikasikan hidup untuk agama yang diyakini kebenarannya.”
REPUBLIKA
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010 ● B1
Oleh Syahruddin El-Fikri
PERSIS INGIN KEMBALI MENJADI GERBONG PEMBARUAN PEMIKIRAN KEISLAMAN UNTUK MEWUJUDKAN ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN. umlah organisasi Islam di Indonesia sangat banyak. Salah satunya adalah Persatuan Islam (Persis). Organisasi ini didirikan pada 12 September 1923 di Bandung, oleh H Zamzam dan H Muhammad Yunus. Keduanya merupakan ulama yang berasal dari Sumatra. Organisasi ini didirikan sebagai respons atas kondisi umat Islam yang terbelakang akibat penjajahan. Organisasi ini dikenal luas sebauah gerakan pembaruan Islam (harakah tajdid). Misi utamanya adalah mengembalikan umat Islam kepada Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Persis lahir untuk menghadirkan Islam yang sesuai dengan kedua sumber hukum Islam tersebut. Aktivitas utama Persis adalah dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Melalui peran ini, Persis ingin berperan aktif dalam memberikan kontribusi untuk meluruskan pemahaman umat Islam yang keliru terhadap agamanya. Ada dua agenda besar yang ingin dicapai Persis, yakni memurnikan akidah umat (Ishlah al‘Aqidah), dan meluruskan ibadah umat (Ishlah al-‘Ibadah). Sejak berdirinya pada 1923, Persis tetap konsisten berjuang menegakkan misi utama organisasi ini. Bahkan, Ahmad Hassan, sang guru utama Persis, harus berhadapan dengan sejumlah tokoh
J
yang mendebatnya, karena dianggap pandangannya yang radikal. Namun, semua itu dibuktikan A Hassan dengan dasar-dasar yang konkret dalam Alquran. A Hassan menginginkan umat ini kembali mengkaji Alquran dan sunah, sebagai rujukan utama. Bila tidak ditemukan dasarnya dalam kedua sumber hukum Islam tersebut, maka perbuatan itu harus ditinggalkan. Dari sini, lahirlah sejumlah tokoh Islam. seperti Mohammad Natsir (mantan perdana menteri RI), KH Mohammad Isa Anshary (singa mimbar), KH Endang Abdurrahman (ulama yang rendah hati), KH Abdul Lutfi Muchtar (ulama yang memberi warna baru di tubuh Persis), Shiddiq Amien (ulama dan dai yang rendah hati), serta masih banyak lagi. Semuanya memiliki visi yang sama, yakni memurnikan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat, seperti bid’ah, khurafat, dan takhayul. Untuk memperkuat visi dan misinya, maka dibentuklah sejumlah badan otonom. Seperti Persatuan Islam Istri (Persistri), Pemuda Persatuan Islam, Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam, Himpunan Mahasiswi Persatuan Islam, dan Ikatan Santri dan Pelajar Persatuan Islam, yang kini tengah digodok. Upaya ini dilakukan untuk membekali dan membentengi akidah umat Islam sejak dini. Persatuan Islam sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah, saat ini telah memiliki sekitar 215 pondok pesantren, 400 masjid, serta sejumlah lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Itu semua tersebar di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Persis juga berkontribusi dalam pengelolaan dan pendistribusian aset umat dalam bentuk zakat, wakaf, dan pengelolaan ekonomi umat, seperti Pusat Zakat Umat (PZU) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kini, program utama yang dikembangkan Persis pada lima tahun ke depan adalah menegaskan kembali peran Persis sebagai gerbong pembaruan pemikiran keislaman, gerakan dakwah dan pendidikan untuk mewujudkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin. ■
PHOTOBUCKET
arena
Republika
AHAD 3 Oktober 2010
A10
KIM KYUNG-HOON/REUTERS
Wozniacki Tambah Rp 3,15 Miliar Ratna Puspita
UFFF...!: Petenis Denmark Caroline Wozniacki mengembalikan bola Elena Dementieva dari Rusia, pada partai final turnamen tenis Toray Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Jepang, Sabtu (2/10). Wozniacki sempat menyerah di set pertama sebelum akhirnya memenangkan partai puncak itu dengan 1-6, 6-2, 6-3.
Didi Purwadi dari Singapura
Buta Kekuatan Lawan
Laga ini sekaligus menjadi debut dua pelatih anyar di ABL. SINGAPURA – Satria Muda (SM) Britama akan mengawali musim ASEAN Basketball League (ABL) 2010/2011 dengan menghadapi tuan rumah Singapore Slingers di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Ahad (3/10). Materi baru pemain kedua tim membuat keduanya sama-sama saling buta kekuatan lawan. ‘’Kami belum tahu kekuatan tim lawan. Kami belum pernah melihat video pertandingan mereka,’’ kata Octaviarro R Tamtelahitu, pelatih SM Britama. Ocky, demikian sapaan akrab
Octaviarro, mengaku belum tahu mengenai pemain-pemain tuan rumah yang patut diwaspadai. Oleh karena itu, mantan pelatih Muba Hangtuah tersebut tidak ingin kecolongan dengan hanya memfokuskan penjagaan pada satu pemain. Namun demikian, strategi tim dapat berubah-ubah sesuai kondisi di lapangan. Dalam sesi latihan di Singapura pada Sabtu (2/10) sore, pemain SM melakukan simulasi pertahanan zona (zone defense). Sistem pertahanan zona terbilang efektif jika seluruh para pemain lawan mempunyai akurasi tembakan bagus. Formasi man to man defense sebaliknya juga bisa menjadi pilihan jika ada satu pemain Singapore Slingers yang dinilai paling dominan dan berbahaya. Ocky bakal menginstruksikan pemainnya untuk bergiliran menjaga pemain tersebut agar tidak memiliki kesempatan melepaskan tembakan. ‘’Jika ada pemain lawan yang produktif, saya akan menginstruksikan pemain untuk fokus menjaganya,’’
katanya. Masalah fisik bakal menjadi kendala bagi SM saat menghadapi Slingers. Dengan hanya memiliki satu pekan untuk melakukan latihan bersama, Ocky menyatakan fisik pemainnya belum sepenuhnya bugar sehingga relatif gampang keletihan. Neo Beng Siang, head coach Singapore Slingers, sesumbar kekuatan Satria Muda Britama musim ini tidak semenakutkan musim lalu. ‘’Saya tidak terlalu yakin dengan kekuatan Satria Muda musim ini. Karena, saya dengar sebagian besar pemainnya bermain di liga Indonesia (National Basketball League/NBL) sehingga tidak bisa main di ABL,’’ kata Beng Siang. ‘’Selain itu, tim Satria Muda sekarang adalah tim baru. Namun demikian, saya menaruh respek karena mereka mengalahkan kami di playoff final four musim lalu.’’ Slingers tidak melakukan perombakan total terhadap skuatnya yang musim lalu berhasil menembus empat besar. Mereka
masih mengandalkan pemain lokal seperti Wong Wei Long, Hong Wei Jian, Steven Khoo, Pathman Matialakan dan Desmond Oh. Dua pemain impornya, Al Vergara dan Kyle Jeffers, juga masih dipertahankan untuk memperkuat Slingers musim ini. Klub asal Singapura tersebut hanya melepas pemain asingnya, Michael LeBlanc, dengan mendatangkan Michael Skinner. Sementara Marcus Ng, yang tidak bisa tampil membela Slingers, digantikan Leonidez Zapata Avenido asal Filipina. ‘’Kami memiliki 13 pemain dalam skuat kami. Marcus Skinner akan menggantikan LeBlanc sebagai pemain impor asal Amerika, tapi dia dan LeBlanc memainkan posisi yang berbeda,’’ kata Beng Siang. Debut pelatih anyar Laga Singapore Slingers menjamu Satria Muda Britama bukan sekadar pertandingan antar dua tim. Laga ini sekaligus menjadi debut dua pelatih anyar di kancah ABL.
Deltras Bantai Persib 4-1 Ratna Puspita JAKARTA —- Tim promosi, Deltras Sidoarjo, kembali menelan korban. Setelah Sriwijaya FC, giliran Persib Bandung yang harus mengakui ketangguhan The Lobster. Deltras membantai Maung Bandung, 4-1, pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), di Sidoarjo, Sabtu (2/10). Kemenangan ini membawa Deltras bersama PSM Makasar memuncaki klasemen sementara LSI dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Pada pertandingan perdana musim ini, tim asuhan Mustaqim meraih kemenangan 3-1 atas Sriwijaya FC. Bertanding di Gelora Delta Sidoarjo, Persib berhasil mengimbangi Deltras pada paruh pertama. Petaka Persib datang ketika pertandingan baru berjalan delapan menit di babak kedua. Penjaga gawang Persib, Markus Horison melakukan pelanggaran kepada Marcio Souza di kotak penalti dan wasit Joni Parera langsung menunjuk titik putih. Markus sebenarnya berhasil membaca arah bola, namun Cristiano Lopes melepaskan tendangan keras untuk membawa Deltras unggul 1-0. Pada menit ke-55 giliran Souza yang menggandakan keunggulan Deltras. Meski sudah unggulan 20, Deltras tidak mengendurkan serangan, sebaliknya pertahanan Persib justru tampak kehilangan konsentrasi. Pada menit ke-61, Cristiano Lopes kembali membuat pendukung The Lobsters bersorak ketika tandukannya gagal dibendung oleh Markus. Berselang empat menit, giliran Danilo Fernando yang merobek gawang Per-
sib. Lepas dari pengawalan, gelandang serang Deltras menceploskan bola untuk memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Gol hiburan Persib dicetak Pablo Frances yang memanfaatkan blunder Khoirul Huda pada menit ke-77. Kekakalahan ini membuat Persib harus turun dua peringkat ke posisi 13. Pada laga sebelumnya, Persib dipaksa bermain imbang 1-1 melawan tim asal Jawa Timur lainnya, Persela Lamongan. Sriwijaya kalah lagi Dari stadion Surajaya, Lamongan, Sriwijaya FC yang menelan kekalahan dari Deltras Sidoarjo pada laga pertamanya kembali gagal menuai poin ketika menghadapi Persela Lamongan. Tampil tanpa lima pemain pilarnya, tim asuhan Ivan Kolev itu menyerah 0-1. Laskar Joko Tingkir berhasil mencatat kemenangan tipis berkat gol cepat Redouane Barkoui. Pertandingan baru berjalan empat menit ketika Barkoui mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas. Bola membentur pagar betis pemain Sriwijaya yang membuat arah bola berubah dan menjebol gawang Sriwijaya yang dikawal Fauzal Mubaroq. Menghadapi Persela Lamongan, Sriwijaya terpaksa tampil tanpa lima pemain pilarnya. Ferry Rotinsulu (penjaga gawang), Budi Sudarsono (penyerang), Oktavianus Maniani (gelandang serang), Claudiano Do Santos (pemain belakang), masih mengalami cedera. Sedangkan, M Ridwan terkena hukuman kartu merah. Tanpa kehadiran para pemain andalannya tersebut, Sriwijaya pun keteteran menghadapi gempuran anak-anak asuhan Subang-
kit. Pada menit ke-19, Persela kembali mendapat peluang melalui Ferry Ariawan. Beruntung bola masih melambung. Persela terus melakukan penetrasi ke wilayah pertahanan lawan. Sedangkan Sriwjaya gagal memanfaatkan peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir babak pertama. Sayangnya, sundulan pemain belakang asal Brasil, Claudiano, yang menyambar umpan tendangan bebas masih menyamping di sisi gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Memasuki babak kedua, Persela masih menunjukkan dominasinya atas Sriwijaya. Permainan Srwijaya lebih berkembang setelah Kolev memasukan Octavianus Maniani untuk menggantikan Park Jung Hwan pada menit 76. Namun, pertahanan Persela yang digalang sang kapten, Fabiano Bertrame, masih mampu mematahkan serangan yang dibangun Laskar Wong Kito. Ketika laga memasuki menit-menit akhir, Sriwijaya nyaris menghindar dari kekalahan. Pemain belakang Persela yang berusaha menghalau umpan terobosan Firman Utina justru membuat bola mendarat di depan kaki Arif Suyono yang sudah berada di kotak penalti. Namun, Choirul Huda kembali menunjukkan kegemilangannya. Skor 1-0 pun tetap bertahan untuk keunggulan Persela. Kemenangan ini membuat Persela merangsek ke posisi lima, sedangkan Sriwijaya bertahan di posisi 17. Pada pertandingan lainnya, juara bertahan, Arema Malang berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini ketika bertandang ke markas Bontang FC. Arema menang 5-0 atas Bontang. ■ ed: nurul s hamami
Octaviarro Romely Tamtelahitu, yang sebelumnya menjabat asisten pelatih, kini naik menggantikan Fictor ‘Ito’ Roring sebagai pelatih kepala SM di kancah ABL 2010/2011. Ocky tiga tahun lalu sukses membawa Muba Hangtuah menjadi juara Kobatama. Beng Siang juga ‘naik pangkat’ setelah Frank Arsego diberhentikan dari posisi pelatih kepala Singapore Slingers. Beng Siang, yang musim lalu merupakan asisten Arsego, kini mendapat kepercayaan penuh mengarsiteki Marcus Skinner dan kawan-kawan. Arsego sukses membawa Slingers lolos empat besar sebelum akhirnya dikalahkan SM Britama. ‘’Slingers musim lalu memiliki musim cemerlang di bawah asuhan pelatih Frank, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin sebagai seorang pelatih,’’ kata Beng Siang. ‘’Sudah tentu saya ingin memenangkan laga di debut saya sebagai pelatih. Tapi, semua itu tergantung pada performa pemain selama pertandingan.’’ ■ ed: nurul s hamami
TOKYO — Sempat mengawali set pembuka dengan lambat, Caroline Wozniacki berhasil bangkit untuk mengalahkan petenis Rusia, Elena Dementieva, 1-6, 6-2, dan 6-3 pada final Toray Pan Pacific Terbuka, Sabtu (2/10). Sebagai juara, Wozniacki berhak atas hadiah uang 350 ribu dolar AS (Rp 3,15 miliar). Petenis Denmark itu pun hanya butuh melaju hingga perempat final Cina Terbuka pekan depan untuk menggeser posisi Serena Williams di peringkat satu dunia. Dementieva yang memenangi turnamen ini empat tahun lalu berhasil unggul 4-0 dan memenangi set pertama ketika Wozniacki melakukan kesalahan ganda. Namun, Wozniacki berhasil menemukan ritme permainan di set kedua dan akhirnya memenangi pertandingan setelah Dementieva melakukan kesalahan ganda di set penentuan. ”Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi, sekarang saya sangat senang karena memenangi turnamen lain. Ini adalah gelar ke-11 saya, saya senang berada di Jepang,” kata Wozniacki. Kemenangan ini membuat Wozniacki yang menduduki nomor dua dunia unggul 4-3 pada rekor pertemuannya dengan Dementieva yang berada di posisi 11. ”Di set pertama, bolanya tidak seperti yang saya inginkan. Tapi di set kedua, saya berhasil memperbaiki permainan,” kata petenis berusia 20 tahun itu. Gelar di Tokyo merupakan yang kelima bagi Wozniacki musim ini, setelah Ponte Vedra Beach, Kopenhagen, Montreal dan New Haven. Wozniacki pun berpeluang meraih gelar keenamnya pada ajang Cina Terbuka di Beijing pekan depan. Sebab, petenis nomor wahid dunia, Serena Williams, dan juara Amerika Serikat Terbuka 2010, Kim Clijsters, dipastikan absen. Dari turnamen Thailand Terbuka, Jarkko Nieminen dari Finlandia melaju ke final pertamanya musim ini setelah memetik kemenangan 6-3 dan 6-2 atas petenis Jerman, Benjamin Becker. ”Saya merasa luar biasa. Saya tidak pernah menjejakkan kaki di final sejak di Sydney pada 2009 lalu,” kata petenis berusia 29 tahun itu. Nieminen berhasil mendominasi pertandingan yang berlangsung selama 1 jam lima menit tersebut. Sepanjang turnamen ini, Nieminen tidak kehilangan satu set pun, termasuk kemenangan atas unggulan tujuh, Viktor Troicki, di babak kedua dan unggulan tiga, Jurgen Melzer, di perempat final. Nieminen yang tengah memburu gelar turnamen ATP keduanya akan menghadapi Guillermo Garcia-Lopez yang secara mengejutkan menyingkirkan kompatriotnya dari Spanyol yang juga peringkat satu dunia, Rafael Nadal, 2-6, 7-6, dan 6-3. Lopes sempat tertatih-tatih meladeni permainan Nadal di set pertama. Namun berhasil menampilkan permainan ketat di set kedua dan akhirnya mendominasi permainan pada set penentuan. ■ ap ed: nurul s hamami
Waspada, Lorenzo! Ratna Puspita
MOTEGI — Peluang Jorge Lorenzo untuk meraih juara dunia sepertinya terbuka lebar setelah Dani Pedrosa mengalami kecelakaan dan menderita cedera pada bahunya. Namun, pebalap Spanyol ini diprediksi masih harus berjuang keras untuk memenangi balapan di Motegi, Jepang, Ahad (3/10). Lorenzo yang baru memperpanjang kontraknya dengan Fiat Yamaha untuk pertama kalinya musim ini gagal start dari barisan terdepan setelah hanya berhasil mencatat waktu tercepat keempat. Pebalap Fiat Yamaha tersebut harus memulai balapan di belakang Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Casey Stoner. ”Saya sedikit kecewa karena ini bukan hasil yang kami harapkan. Saya akan sangat senang start dari posisi terdepan di Jepang, rumah Yamaha. Bagaimanapun, ini hanya kualifikasi dan yang terpenting kami siap menghadapi balapan. Kondisi kami bagus dengan hanya satu atau dua hal yang perlu diperbaiki,” ujar Lorenzo. Dovizioso untuk pertama kalinya meraih pole position setelah mencatat waktu 1 menit 47 detik. Pebalap Repsol Honda itu pun optimistis mampu meraih kemenangan pada balapan siang ini. ”Ini balapan yang penting di markas Honda. Saya sangat senang dan terkejut,” kata rekan setim Pedrosa tersebut. Pebalap asal Italia itu menjadi satusatunya harapan Repsol Honda untuk meraih poin karena Pedrosa yang berhasil meraih tiga kemenangan musim ini harus absen. Pedrosa mengalami kecelakaan pada sesi latihan pertama Jumat (1/10) dan harus menjalani operasi setelah mengalami patah tulang selangka. ”Saya rasa kami akan berada dalam kondisi yang bagus pada balapan besok (hari ini, Red.), karena normalnya saya tidak terlalu cepat ketika latihan. Jadi, saya yakin kami akan melakoni balapan
YURIKO NAKAO/REUTERS
DEKORASI KIMONO: Pebalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengenakan helm dengan dekorasi seorang perempuan Jepang berpakaian tradisional kimono, ketika ia memasuki pit saat sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP di sirkuit Motegi, utara Jepang, Sabtu (2/10). yang bagus dengan tiga atau empat pebalap (yang bersaing untuk menang),” kata Dovizioso. Rossi berada di posisi kedua dengan hanya selisih 0,054 detik dapat menjadi ancaman utama Dovizioso. Itu menjadi hasil terbaik sang juara bertahan sejak kembali ke lintasan pasca cedera akibat kecelakaan pada balapan di Italia Juni lalu. Ini pun menjadi penanda Rossi akan kembali bersaing ketat dengan motor yang mengalami peningkatan dan kondisi fisik lebih baik. Rossi menyatakan cedera bahu akibat kecelakaan motokros April lalu tidak membuatnya kesulitan mengendarai motornya. ”Saya sangat senang kembali di barisan terdepan. Sudah sejak balapan di Le Mans, sebelum kecelakaan di Mugello, saya tidak pernah lagi berada di depan. Itu sangat penting untuk balapan besok. Kami berharap cuaca bagus,” kata dia. Sementara itu, Stoner menyatakan puas berada di posisi ketiga setelah
timnya sempat kesulitan menemukan setingan yang tepat. Pebalap yang meraih kemenangan pada balapan sebelumnya di Aragon tersebut berharap akan menuai hasil yang sama di Motegi. Posisi kelima dan keenam menjadi milik Yamaha melalui duo The Tech 3, Colin Edwards dan Ben Spies. Pebalap LCR Honda, Randy de Puniet, akan start dari posisi ketujuh, disusul pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. Suzuki menempatkan dua pebalapnya, Alvaro Bautista dan Loris Capirossi, untuk melengkapi jajaran sepuluh teratas. ■ autosport ed: nurul s hamami
SIARAN LANGSUNG
(Ahad, 3/10) 11.00 WIB
kabar
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B2
BANGUN TOPO
Konferensi International Haji: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj berbicara dalam acara Konferensi International tentang ”Peran Haji dalam memperkuat kerjasama dan Persatuan Umat Islam” di Jakarta, Sabtu (2/10).
Pemerintah Seleksi Anggota KPHI 2010 Damanhuri Zuhri
KEDUBES ARAB SAUDI TELAH BERIKAN 190 RIBU VISA. JAKARTA — Pemerintah akan membentuk Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) 1431 H/ 2010 M, yang terdiri atas unsur pemerintah dan masyarakat. Mereka akan diseleksi secara ketat. “Seleksi anggota tim itu akan dimulai Senin (4/10). Mudah-mudahan bisa dilakukan pengawasan haji tahun ini,’ ujar Menteri Agama Suryadharma Ali, di sela-sela rapat koordinasi haji di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (1/10) malam. Rakor kali ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Antara lain, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Suryadharma menjelaskan, ketua tim
seleksi KPHI nantinya langsung dipimpin oleh Menag. Pembentukan KPHI ini sesuai dengan amanat yang termaktub dalam Undangundang Haji No 13 Tahun 2008. Sekretaris Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Ghafur Djawahir, mengatakan, pemerintah akan mengukur pembiayaan anggota KPHI. Kebijakannya ditentukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Keuangan. Ia menambahkan, saat ini terdapat sejumlah nama yang menjadi calon anggota KPHI. Nama-nama yang lulus seleksi nantinya akan diserahkan kepada Presiden untuk dipilih kembali. Kemudian, nama-nama yang telah disaring Presiden akan dimintakan persetujuan Komisi VIII DPR-RI. “Kami berharap, proses seleksi ini berjalan cepat. Pemerintah menargetkan sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah nanti, KPHI sudah mulai terbentuk dan aktif,” ujarnya. Sementara itu, mengenai kontroversi seputar penambahan 3.500 calon haji reguler, dijelaskan oleh Abdul Gafur, hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas di Mina. “Kita maunya semua diserahkan untuk jamaah haji reguler. Tapi, karena tidak ada fasilitas tamba-
han, kami hanya mampu 3.500. Sedangkan yang 6.500 kami serahkan kepada penyelenggara haji khusus. Sebab, mereka bisa membawa jamaahnya ke Makkah,” ujarnya. Ia menambahkan, awalnya tambahan itu akan ditempat di satu maktab jamaah haji. Namun, kata dia, Pemerintah Arab Saudi tidak mau. “Mereka menghendaki jamaah haji tambahan itu dimasukkan saja ke dalam maktab yang sudah. Jadi, ini usulan pemerintah Arab Saudi,” jelasnya. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Amphuri, Fuad Hasan Masyhuri, menyatakan, pemerintah harus bisa membagikan tambahan untuk haji khusus yang berjumlah 6.500 kepada PIHK itu secara selektif, agar pelayanan jamaah haji bisa maksimal. “Jangan sampai ada tambahan jumlah jamaah, justru menjadi tidak terlayani sehingga berakibat buruk bagi jamaah,” ujarnya. Terpisah, Ketua Konsulat Kedubes Saudi Arabia, Abdul Aziz Al-Raqib, menyatakan, dari 211 ribu jamaah haji Indonesia, Kedutaan Besar Arab Saudi telah memberikan sebanyak 190 visa haji. “Sisanya kurang dari 30 ribu, semoga bisa kami selesaikan dalam waktu sepekan ini,” terangnya. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
BANGUNTOPO
Fudhail Tak Gentar Menghafal Hadis Oleh Yasmina Hasni
Halal Bihalal: Ketua Umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH Abdulah Djaidi, menjadi pembicara dalam malam silaturahim Idul Fitri keluarga besar Al-Irsyad Al- Islamiyyah di gedung Langen Palikrama Pegadaian Pusat, Jakarta, Kamis (30/9).
Membumikan Ajaran Walisongo SURABAYA—Ingin agar ajaran Walisongo sebagai penyebar Islam di Jawa pada abad ke-17 dapat diteruskan masyarakat sekarang, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mengadakan seminar ‘Membedah Dakwah Walisongo’ di Gedung Dakwah al Hilal, Surabaya, Ahad (3/8). Tom Mas’udi, panitia publikasi, mengatakan bahwa acara yang akan diikuti 200 perserta mubaligh, praktisi pendidikan dan akademisi, serta ulama tersebut akan menghadirkan Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Akan hadir pula dua pemateri, Prof Dr Ali Mufrodi, guru besar Sejarah Kebudayaan Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Prof Dr Aminuddin Kasdi, guru besar Sejarah Universitas Negeri Surabaya. Menurut dia, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa perlu diteladani para ulama sehingga dapat membumi di masyarakat. Mengingat, dulunya mereka dalam melakukan syiar agama mau mengorbankan harta benda yang dimilikinya, rela berpindah tempat, dan mendedikasikan waktunya untuk kemaslahatan umat. “Para Walisongo yang intelek pada
masanya dalam mendakwahkan Islam mau mengorbankan apa yang dimilikinya untuk kepentingan agama. Diharapkan peserta seminar nantinya bisa mengikuti jejak Walisongo dalam menyebarkan Islam,” terang Tom kepada Republika, Sabtu (2/10). Ia melanjutkan, tujuan dasar seminar adalah untuk mengkaji lebih dalam tentang dakwah Islam di Indonesia yang dilakukan Walisongo sehingga bisa menemukan konsep baru dakwah Islamiah. “Jarang diketahui bahwa prinsip dakwah dan intelektualitas Walisongo dalam menyebarkan Islam juga dilakukan dengan pendekatan sosial budaya. Sehingga pada masa itu mereka menjadi pembaru masyarakat dan mengajak kepada jalan kebenaran,” kata Tom. Sementara itu, Aminudin Kasdi yang akan menyampaikan materi ‘Dakwah Walisongo: Antara Pendekatan Tauhid dan Pendekatan Budaya’ menyoroti bahwa sembilan wali penyebar Islam di Jawa bagian utara tersebut menggunakan metode akulturasi budaya. Walisongo dalam menyebarkan Islam mengadopsi budaya yang tak bertentangan dengan akidah Islam. ■ erik pp ed: syahruddin el-fikri
JAKARTA –– Menghafal hadis tampak lebih sulit dibandingkan Alquran. Hal ini pula yang tampak dari para peserta Musabaqah tahunan hafalan Alquran Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Asia Pasifik. Dampaknya, peserta musabaqah di bidang inipun minim peminat. Namun demikian, sulitnya menghafal hadis itu, tak membuat gentar Fudhail. Remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, Pondok Pesantren Al-Madinah, Solo, Jawa Tengah, ini bahkan mampu menghafal 500 buah hadis. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilannya meraih juara ketiga Musabaqah tahunan hafalan Alquran Sultan Bin Abdul Aziz tingkat nasional lalu. Kemenangan itu juga yang membawa pria kelahiran Banyumas ini ke jenjang yang lebih tinggi, yakni Asia Pasifik. “Alquran itu sebenarnya lebih mudah. Hadis itu ada susahnya karena kadang kata-kata bahasa Arabnya baru,” ungkapnya. Ia mengakui, kadang dia melakukan kesalahan pelafalannya, mengingat banyaknya hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah perawi. Namun, ia yakin mampu memberikan yang terbaik, mengingat sejak usia empat tahun atau TK, ia sudah mulai menghafal hadis. Ia menambahkan, saat masuk SMA, ia sudah hafal Alquran 30 juz. Karena itu, menghafal sekitar 500 hadis, jumlahnya tidak lebih dari lima juz Alquran. “Insya Allah saya siap.” Musabaqah yang diselenggarakan kantor Atase Kerajaan Arab Saudi dan bekerja sama dengan Kementerian Agama RI ini merupakan pengalaman pertamanya. Untuk itu ia melakukan persiapan yang cukup matang dalam mengulang hafalan hadisnya. “Sejak pertama ditunjuk untuk menjadi peserta Musabaqah ini pada Mei 2010, saya benar-benar belajar maksimal untuk menghafalnya agar mudah diingat sehingga bisa lebih lancar,” terangnya. Sebab, lanjut Fudhail, yang dinilai juri adalah kelancaran dalam meneruskan bacaan dewan juri dan cara meriwayatkan sanadnya. ■ ed: syahruddin el-fikri
Tetap Prima Dalam Berkarya
K
esehatan adalah modal yang sangat berharga. Jika tubuh sehat, tugas lancar, sedangkan jika sakit, tugas terganggu dan keluar biaya yang besar untuk pengobatannya. “....tak hanya itu , kesehatan berupa tubuh prima juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja....” tutur Bastian Simanjuntak, anggota Polri yang berdinas di Cempaka Putih – Jakarta Pusat. Tugas sebagai abdi masyarakat dalam keamanan ini membutuhkan stamina & konsentrasi yang prima. “....... Namun sudah sejak lama kinerja saya tidak bisa optimal akibat munculnya beberapa kendala kesehatan seperti masuk angin, batuk dan kaki mudah pegal.... tentu saja kondisi ini cukup mengganggu tugas saya yang membutuhkan mobilitas tinggi” papar Bastian, warga Jalan raya Hankam, Pondok Gede – Jakarta timur ini. Tak ingin kinerjanya sebagai abdi masyarakat terganggu, pria berusia 55 tahun ini berupaya keras mencari solusinya. Kebetulan suatu hari dirinya membaca perihal testimoni Gentong Mas di sebuah harian nasional. Mengetahui herbal sangat bermanfaat dan aman dikonsumsi, Bastian segera membeli dan mencobanya. Setelah sebulan mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin tiap pagi dan sore,
Bastian merasakan adanya kemajuan pada kesehatannya. ”........syukurlah, belum habis lima kotak rasa masuk angin semakin jarang datang, bahkan sekarang boleh dikata tak pernah datang lagi....,” ujar Bastian dengan gembira dan penuh syukur. “Sekarang pegal pada kaki perlahan-lahan berkurang, demikian juga batuk semakin reda, saya gembira karena kinerja saya bisa maksimal lagi ”tambah Bastian senang. Sampai sekarang Bastian tetap rutin minum Gentong Mas. Gentong Mas terbuat dari herbal alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda), menurut Hidelbert Wagner, imunolog dari Jerman, mengatakan bahwa Nigella Sativa, yang menjadi bahan Gentong Mas, mengandung Omega 3, 6 dan 9 yang menambah daya tahan tubuh dan menangkal penyakit ringan seperti masuk angin. Riboflavin pada Gentong Mas memperlancar metabolisme sedangkan zat analgesic seperti Tryptopane pada Gentong Mas berfungsi mengatasi migrain dan badan lesu. Gentong Mas dibuat tanpa bahan kimia sintetis, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut
silahkan silahkan hubungi 021 70804636 / 081381658919 kunjungi www.gentongmas.com. Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi : Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 704-95-100, Depok (021) 37713090 , Ko-ta Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344355), Kab. Tangerang (081279066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812-2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980570) Kalimantan Barat (081376179-880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G
Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B3 SITUS.HEBRON
HEBRON
Tempat Dakwah Tiga Nabi
PADA ERA ISA AL-MASIH, DI PEMAKAMAN INI DIBANGUN SEBUAH TEMBOK YANG MENGELILINGINYA DAN KAWASAN INI DINAMAKAN DENGAN KAMPUNG RUMAH IBRAHIM AL-KHALIL. Oleh Syahruddin El-Fikri
ebron adalah nama lain dari al-Khalil, yaitu nama yang disematkan pada Nabi Ibrahim AS. Hebron terkadang disebut pula dengan nama Hebrew. Kota ini terletak di Tepi Barat, Palestina. Ia merupakan salah satu kota terbesar di Tepi Barat, atau sekitar 30 kilometer di selatan Yerusalem. Hebron merupakan salah satu pusat perdagangan di Tepi Barat. Di wilayah ini banyak diperdagangkan berbagai kebutuhan sehar-hari, seperti anggur, buah ara, kapur, tembikar, dan susu. Pabrik susu terkenal di wilayah ini adalah al-Junaidi. Kota Hebron termasuk kota yang ramai di kunjungi. Sebab, di kota ini terdapat makam Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Sarah. Kota ini merupakan salah satu kota suci agama Yahudi, karena Nabi Ishak dan Ya’kub dimakamkan di sini. Juga istri Nabi Ishak yang bernama Ribka, dan istri Nabi Ya’kub, Leah. Mereka dimakamkam di sebuah gua yang
H
SITUS.PINTU.MASUK
disebut dengan Gua Para Leluhur (Machpelah, Makfilah). Karena itulah, kaum Yahudi menganggap suci kota ini. Di atas gua, dibangun sebuah tempat yang menyerupai masjid dan disebut dengan nama Masjid Ibrahim. Di dalamnya terdapat makam Ibrahim, Ishak, dan Ya’kub. Setiap makam memiliki bentuk yang berbeda antara makam laki-laki dan makam perempuan. Makam laki-laki berbentuk segi delapan (octagonal) dan persegi enam adalah makam perempuan, seperti makamnya Sarah dan Leah. Pada era Isa al-Masih, di pemakaman ini dibangun sebuah tembok yang mengelilinginya dan kawasan ini dinamakan dengan Kampung Rumah Ibrahim al-Khalil. Tak salah bila Kota Hebron ini disebut dengan Kota Tiga Nabi, yakni Nabi Ibrahim, Ishak, dan Ya’kub. SITUS.IBRAHIMI
Nabi Ibrahim Sebagaimana disebutkan dalam berbagai buku sejarah para nabi, sebelum Ibrahim membawa Hajar dan Ismail ke Makkah, mereka tinggal bersama di Hebron. Nabi Ibrahim menetap di kota ini, setelah meninggalkan Kota Babilonia. Di Babilonia, Ibrahim sempat
Hebron Pada Masa Pemerintah Islam ota Hebron masuk dalam wilayah pemerintahan Islam di zaman Khalifah Umar bin Khattab. Yakni, sekitar abad ke-7 Masehi, atau sekitar tahun 25 H/638 M. Pemerintahan Islam berhasil memasuki Kota Hebron tanpa perlawanan. Selama masa itu, kehidupan masyarakat berjalan damai dan tenteram. Bahkan, pusat perdagangan berkembag pesat. Khususnya dengan orang Badui di Tanah Nageb dan penduduk di sebelah timur dari Laut Mati. Ahli geografi Yerusalem, George A Makdisi, menggambarkan keindahan kota itu pada tahun 985 M. “Habra (Hebron) adalah desa Ibrahim al-Khalil. Di sana terdapat sebuah bangunan yang sangat indah, berbentuk persegi empat. Di dalamnya terdapat kuburan Nabi Ibrahim, Ishak, Ya’kub, Sarah, Ribka, dan Leah. Di sekitar bangunan
K
tersebut, terdapat perkampungan yang sangat maju dalam bidang pertanian dan perkebunan. Ada banyak kebun anggur, apel, dan lainnya. Buah-buahan itu dikirimkan ke Mesir,” tulis Makdisi. Pada masa pemerintahan Mamluk dan Ayyubiyah, wilayah Hebron berganti nama menjadi al-Khalil. Nama ini diberikan oleh Shalahuddin al-Ayyubi setelah ia merebut kota tersebut pada tahun 1187 M. Kemudian pemerintahan Ayyubiyah digantikan oleh kekuasaan Turki Usmani. Di masa inilah, dikeluarkan dekrit yang melarang orang Kristen dan Yahudi memasuki kota itu. Dan hingga pertengahan abad ke-14, dekrit tersebut berakhir dengan diberikannya kesempatan kepada semua orang untuk memasukinya, termasuk kompleks perkampungan al-Khalil. ■ ed: syahruddin el-fikri
berhadapan dengan Raja Namrudz, karena ia menghancurkan berhala yang menjadi sesembahan masyarakat saat itu. Saat tinggal di Hebron, istri Nabi Ibrahim, yakni Siti Hajar, melahirkan seorang putra yang diberi nama Ismail. Kelahiran Ismail ini membuat cemburu Siti Sarah, istrinya yang pertama. Maka, demi menjaga keutuhan rumah tangganya, Ibrahim membawa Ismail dan Siti Hajar berhijrah ke Makkah. Di Makkah inilah, Ibrahim merenovasi dan meninggikan bangunan Ka’bah yang telah mengalami kerusakan akibat banjir. Setelah selesai pembangunan Ka’bah, Ibrahim kembali ke Palestina. Dan kemudian beberapa kali mengunjungi Ismail dan Hajar di Makkah. Dan ketika suatu hari berkunjung ke Makkah, ia tidak bertemu dengan Ismail, kecuali istrinya saja. Ibrahim merasa kurang sreg dengannya, karena kurang sopan santun. Ibrahim berpesan kepada istri Ismail, bila Ismail telah kembali, hendaknya ia segera mengganti daun pintu rumahnya. Maksudnya agar Ismail menceraikan istrinya. Maka, Ismail pun menceraikannya. Dan pada kesempatan lain, saat berkunjung kembali ke Makkah, ia mendapati seorang perempuan di rumah Ismail, yang akhirnya diketahui sebagai istri Ismail. Perempuan ini tampak lebih sopan dan ramah dalam menjamu Ibrahim. Ibrahim pun berpesan kepada istrinya Ismail, agar bila Ismail telah pulang, hendaknya ia meneguhkan atau menguatkan daun pintunya, agar tambah kokoh. Maksudnya, Ismail hendaknya senantiasa selalu bersama dengan istrinya itu. Setelah peristiwa ini, Ibrahim kembali ke Hebron, hingga wafatnya. Ishak Dalam Athlas Al-Qur’an, Syauqi Abu Khalil menjelaskan, sesudah Hajar dan Ismail diungsikan ke Makkah oleh Nabi Ibrahim, maka tak lama kemudian, Siti Sarah pun hamil. Tentu saja, kehamilan ini merupakan anugerah Allah kepada Siti Sarah dan Nabi Ibrahim. Sebab, keduanya sudah berusia lanjut. Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya’ wa arRusul, saat itu Siti Sarah telah berusia 90 tahun, sedangkan Ibrahim berusia 120 tahun. “Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak, dan Ya’kub, dan Kami jadikan kenabian dan Al-Kitab pada keturunannya.” (QS Al-Ankabut [29]: 27). “Dan istrinya berdiri (di sampingnya) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak, dan sesudah Ishak (lahir pula) Ya’kub.” (QS Hud [11]: 71). Mengetahui kabar gembira ini, maka kagetlah Siti Sarah. Sebab, ia sudah berusia lanjut. Setengah tak percaya, ia berkata kepada Jibril,
sebagaimana termaktub dalam ayat selanjutnya. “Istrinya berkata: “Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh.” Para malaikat itu berkata, “Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” (QS Hud [11]: 72-73). Nabi Ishak dilahirkan di Kota Hebron ini. Menurut al-Maghluts, Nabi Ishak diperkirakan lahir sekitar tahun 1897 SM, sedangkan Ismail empat tahun lebih tua dari Ishak. Nabi Ishak tumbuh dan besar di kota ini pula. Nabi Ishak diangkat menjadi nabi dan diutus kepada kaum Kan’an. Nabi Ishak meneruskan dakwah yang disampaikan oleh Ibrahim kepada kaumnya, untuk senantiasa mengesakan Allah dan meninggalkan sesembahan berhala-berhala. Nabi Ishak dikenal sebagai seorang nabi yang sangat saleh, jujur, dan berkah. Kepadanya diberikan sejumlah keistimewaan dengan sifat kelembutan, kasih sayang, hilm (tidak emosional), dan penuh perhitungan yang matang. Tak banyak riwayat mengenai Nabi Ishak. Namun, ketika wafat pada tahun 1717 SM, dalam usia 180 tahun. Demikian keterangan alMaghluts. Nabi Ishak di makamkan di gua Makfilah, bersamaan dengan kedua orang tuanya, serta istrinya Ribka. Ya’kub Sementara itu, Nabi Ya’kub adalah putra dari Nabi Ishak. Ia dilahirkan tahun 1837 SM, dan wafat pada 1690 SM. Ketika Nabi Ishak berdakwah kepada kaumnya di Hebron, Nabi Ya’kub mendapat tugas berdakwah di daerah Syam (Suriah, sekarang). Ia berdakwah kepada kaum atau bangsa Kan’an juga. Namun, ia wafat di Kota Hebron ini dan dimakamkan bersama dengan nenek moyangnya, yakni Ibrahim AS. Bangsa Kan’an menyebut Kota Hebron dengan nama Arba, yang dinisbatkan kepada rajanya yang berbangsa Arab Kan’an, suatu kabilah ‘Inak. Namun, kemudian kabilah ini dikenal dengan nama Gedron atau Gabarion (Hebron). ■
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B4 AHMAD KHAMEHYAR/PANORAMIO.COM
GAYA ARSITEKTUR DARI SEJUMLAH DINASTI ITU, MASIH BISA DISAKSIKAN HINGGA SAAT INI.
MADRASAH
AL-ZAHIRIYAH ALEPPO Arsitektur Islam dari Berbagai Dinasti WIKIPEDIA
Oleh Nidia Zuraya
TURKI
Aleppo Latakia Hamah
Tartus
Dair az Zur
S SURIAH Hims
LEBANON
Tadmur
IRAK
DASMASKUS
YORDANIA
elama ini masyarakat dunia hanya mengenal Andalusia, Kordoba, Baghdad, Kairo, Damaskus, dan Istanbul sebagai kota-kota penting dalam sejarah peradaban Islam. Tidak demikian halnya dengan Aleppo, kota yang terletak sekitar 350 kilometer sebelah utara ibu kota Suriah. Padahal, di kota ini terdapat peninggalan sejarah peradaban Islam seperti benteng-benteng, pintu gerbang, pasar-pasar tradisional, rumah peristirahatan, masjid, tempat pemandian umum, rumah sakit, dan madrasah (sekolah). Sama halnya dengan Damaskus, Aleppo memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kota tertua di dunia. Aleppo terletak di per-
S
ARCHNET.ORG
simpangan sejumlah jalur perdagangan yang padat. Bahkan, Aleppo termasuk rute ‘Jalan Sutra’ sejak milenium kedua sebelum Masehi (SM). Kota ini secara berturut-turut pernah dikuasai oleh berbagai suku bangsa dan dinasti, seperti Hitti, Assyria, Arab, Fathimiyah, Ayyubiyah, Mongol, Mamluk, dan Turki Usmani (Ottoman). Karenanya, tak mengherankan jika Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah memilih Aleppo sebagai kota pusat budaya Islam di wilayah Arab pada 2006 silam. Pada masa pemerintahan Islam, yang dimulai sejak 637 M, Aleppo menjelma menjadi kota terkemuka dalam berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, kebudayaan, hingga ilmu pengetahuan. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Aleppo telah melahirkan sejumlah tokoh penting dalam khazanah keilmuan dan peradaban Islam. Hal ini juga yang mendorong penguasa Islam pada masa itu, untuk membangun sejumlah madrasah (lembaga pendidikan). Salah satu madrasah yang cukup terkenal pada masa itu adalah Madrasah Al-Zahiriyah. Pada masa Sultan Malik al-Zahir, Madrasah Al-Zahiriyah tumbuh menjadi pusat perkembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan terbesar di Aleppo. Orang pertama yang ditunjuk oleh penguasa Aleppo untuk mengajar di sana adalah Diya’ al-Din Abu alMa’ali Muhammad bin Hasan bin As’ad bin ‘Abd al-Rahman bin al-Ajami. Kuliah perdana selain dihadiri oleh kaum terpelajar Aleppo juga dihadiri secara langsung oleh Sultan Malik al-Zahir. Sejarawan Barat, Allah Terry dalam bukunya bertajuk Ayyubid Architecture mengungkapkan, Madrasah Al-Zahiriyah merupakan sebuah kompleks bangunan sekolah yang terletak sekitar 500 meter ke arah utara pintu gerbang Kota Aleppo. Pintu gerbang itu dinamakan Bab al-Maqam.
Kejayaan Islam Adapun kompleks bangunan sekolah ini didirikan atas perintah Sultan Malik al-Zahir al-Ghazi, penguasa Dinasti Ayyubiyah di Aleppo pada abad ke-13 M. Proses pembangunannya dapat diselesaikan sekitar tahun 1213-1214 M. Bangunan Madrasah Al-Zahiriyah terdiri atas sebuah gerbang pintu masuk yang menghubungkan sebuah halaman luas dengan dua buah lorong beratap di ujung utara dan selatan. Selain itu, bangunan tersebut juga dilengkapi dengan lengkung iwan di ujung timur, dan deretan kamar kecil di ujung barat. Di dalam kompleks Madrasah Al-Zahiriyah juga terdapat bangunan masjid dengan kubah yang memiliki celah-celah sebagai AHMAD KHAMEHYAR/PANORAMIO.COM
Oleh Nidia Zuraya
ecara keseluruhan tata letak bangunan Madrasah Al-Zahiriyah membentuk pola simetris. Bangunan ini dikeliling tembok yang diapit oleh dua buah pilar dan pintu gerbang pada bagian tengahnya. Warna merah cerah, mendominasi bangunan kompleks madrasah ini. Warna tersebut, memberi kesan bahwa bangunan tersebut seakan-akan di atas tanah lapang terbuka. Untuk menuju ke dalam kompleks madrasah, terlebih dahulu para pengunjung harus masuk melalui sebuah pintu kecil berlengkung iwan menuju lorong panjang dengan atap melengkung. Setelah melewati lorong panjang ini, setiap pengunjung akan menjumpai sebuah halaman luas berbentuk empat persegi. Lantai halaman ini terbuat dari batu-batu pualam dengan pola garis-garis. Di tengahtengah halaman terdapat sebuah kolam kecil berbentuk empat persegi panjang. Tak jauh dari tempat tersebut, terdapat sebuah lorong beratap melengkung lain yang memisahkan bagian halaman dengan bangunan masjid. Jika diperhatikan, lorong
S
Adopsi dari Masjid Al-Aqsha
beratap yang terdapat pada bangunan masjid ini tampak serupa dengan yang terdapat pada Masjid Al-Aqsha di Palestina. Karena keindahannya, lorong beratap semacam ini juga banyak digunakan pada bangunan-bangunan lain yang terdapat di kawasan utara Suriah pada masa itu. Bangunan masjid tersebut memiliki tiga buah kubah dan mihrab. Bagian dinding mihrab yang tampak kokoh ini difungsikan sebagai penopang kontur lahan, tempat berdirinya bangunan masjid yang semakin miring ke arah selatan. Di sisi sayap timur, tedapat sebuah ruangan terbuka berukuran besar berlengkung iwan. Pada bagian selatan dari sayap timur terdapat sebuah tangga yang berdampingan dengan ruangan-ruangan lain. Di bagian sudut tenggara terdapat sebuah kamar berbentuk persegi empat dengan dua buah pintu yang terhubung dengan ruang shalat utama. Kamar tersebut merupakan ruang makam. Ruangan lain tampak mengisi bagian sudut barat daya. Sebagian besar dari hiasan pada bagian dinding-dinding bangunan yang terdapat pada halaman kompleks Madrasah Al-Zahiriyah ini sudah hancur dan hilang. Sementara dinding bagian luar, yang ti-
● Mimbar Masjid Banten
Bagian dalam Madrasah Al Zahiriyah di Aleppo
dak serusak bagian dalam, mengedepankan desain yang lebih sederhana. Desain sederhana ini banyak digunakan pada bangunan benteng yang banyak berdiri di Kota Aleppo pada masa itu. Hanya dinding luar mihrab dan gerbang utama, yang didesain setinggi tiga meter, terlihat kontras dengan desain dindingdinding bagian luar lainnya. Tidak ada kesan sederhana pada desain dinding luar
tempat keluar masuknya (sirkulasi) udara. Bangunan masjid tersebut berdampingan dengan bangunan mausoleum (makam). Sedangkan ruangan belajar dan perpustakaan, terletak di bagian barat daya, dan asrama berada di arah barat laut. Keseluruhan bangunan yang terdapat di dalam area kompleks Madrasah Al-Zahiriyah ini memperlihatkan kekayaan arsitektur Islam dari masa-masa kejayaan Islam. Di masa Dinasti Ayyubiyah, kompleks ini pernah menjadi center of excellence pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Bangunan bergaya arsitektur dari sejumlah dinasti Islam yang pernah memerintah, mulai dari Umayyah, Abbasiyah, hingga Fathimiyah itu, masih bisa disaksikan hingga saat ini. ■ ed: syahruddin el-fikri NOORSLIST.FILES.WORDPRESS.COM
Bagian dalam Masjid Al-Aqsha di Yerusalem
mihrab dan gerbang utama ini. Sebaliknya, yang terlihat justru kesan mewah, terutama pada dinding pintu gerbang utama kompleks Madrasah Al-Zahiriyah. Pintu gerbang kompleks Madrasah AlZahiriyah dirancang secara khusus oleh sang arsitek, Yusuf bin Abu Bakar. Tak ada desain mewah, kecuali hanya berupa pola lengkungan frontal yang dipahat pada kedua sisi pintu gerbang. ■ ed: syahruddin el-fikri
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B5
MALIK AS-SALEH
Penyebar Islam di Asia Tenggara Meurah Silu pada sekitar tahun 1267 M. Ia adalah keturunan dari Suku Imam Empat atau Sukee Imuem Peuet—sebutan untuk keturunan empat maharaja (meurah) bersaudara yang berasal dari Mon Khmer (Champa), yang merupakan pendiri pertama kerajaan-kerajaan di Aceh pra-Islam. Keempat maharaja tersebut adalah Syahir Po-He-La yang mendirikan Kerajaan Peureulak (Perlak) di Aceh Timur, Syahir Tanwi yang mendirikan Kerajaan Jeumpa (Champa) di Peusangan (Bireuen), Syahir Poli (Pau-Ling) yang mendirikan Kerajaan Sama Indra di Pidie, dan Syahir Nuwi yang mendirikan Kerajaan Indra Purba di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Makam Malik As Saleh
MENURUT MARCO POLO, MALIK AL-SALEH ADALAH SEORANG RAJA YANG KUAT DAN KAYA.
ebelum Dinasti Usmaniyah (Ottoman) di Turki berdiri pada 699-1341 H atau bertepatan dengan tahun 1385-1923 M, ternyata nun jauh di belahan dunia sebelah timur—tepatnya di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) saat ini—telah muncul sebuah kerajaan Islam bernama Samudera Pasai. Jika Ottoman mulai menancapkan kekuasaannya pada tahun 1385 M, Samudera Pasai sudah mengibarkan bendera kekuasaannya pada 1267 M. Keberadaan Kesultanan Samudera Pasai ini diungkapkan oleh petualang Muslim asal Maroko, Abu Abdullah Ibnu Batuthah (13041368 M), dalam kitabnya yang berjudul Rihlah ila I-Masyriq (Pengembaraan ke Timur). “Sebuah negeri yang hijau dengan kota pelabuhannya yang besar dan indah,” tulis Ibnu Batuthah ketika menggambarkan kekagumannya terhadap keindahan dan kemajuan Kerajaan Samudera Pasai yang sempat disinggahinya selama 15 hari pada 1345 M. Sementara itu, dalam catatan perjalanan Ibnu Batuthah lainnya yang berjudul Tuhfat al-Nazha, ia menuturkan, pada masa itu Samudera Pasai telah menjelma sebagai pusat studi Islam di kawasan Asia Tenggara. Jauh sebelum Sang Pengembara Muslim itu menginjakkan kakinya di kerajaan Muslim pertama di nusantara itu, seorang penjelajah asal Venezia (Italia), yang bernama Marco Polo, telah mengunjungi Samudera Pasai pada 1292 M. Marco Polo bertandang ke Samudera Pasai saat menjadi pemimpin rombongan yang membawa ratu dari Cina ke Persia. Bersama dua ribu orang pengikutnya, Marco Polo singgah dan menetap selama lima bulan di bumi Serambi Makkah itu. Dalam kisah perjalanan berjudul Travel of Marco Polo, pelancong dari Eropa itu juga mengagumi kemajuan yang dicapai Kesultanan Samudera Pasai. Kesultanan Samudera Pasai terletak di pesisir pantai utara Sumatra—kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, sekarang ini. Kesultanan ini didirikan oleh
S
Malik as-Saleh Dalam Hikayat Raja-Raja Pasai, disebutkan asal muasal penamaan Kerajaan Samudera Pasai. Syahdan, suatu hari, Meurah Silu melihat seekor semut raksasa yang berukuran sebesar kucing. Meurah yang kala itu belum memeluk Islam menangkap dan memakan semut itu. Dia lalu menamakan tempat itu Samandra. Tak semua orang percaya kisah yang berbau legenda itu. Sebagian orang meyakini kata Samudera berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti laut. Sedangkan, kata Pasai diyakini berasal dari Parsi: Parsee atau Pase. Pada masa itu, banyak pedagang dan saudagar Muslim dari Persia-India alias Gujarat yang singgah di wilayah nusantara. Meurah Silu kemudian memutuskan masuk Islam dan berganti nama menjadi Malik al-Saleh atau dikenal dengan sebutan Malik as-Saleh. Menurut legenda masyarakat Aceh, suatu hari Meurah Silu bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.
ILL
:D
AʼA
NY AH
YA /R
EP
UB
LIK
Setelah itu, ia pun memutuskan masuk Islam. Malik al-Saleh mulai menduduki takhta Kesultanan Samudera Pasai pada 1267 M. Di bawah kepemimpinan Malik al-Saleh, Samudera Pasai mulai berkembang. Ia berkuasa selama 29 tahun dan digantikan oleh Sultan Muhammad Malik al-Zahir (1297-1326 M). Namun, ada juga yang menyebutkan, Malik al-Saleh diangkat menjadi sultan di Kerajaan Samudera Pasai oleh seorang Laksamana Laut dari Mesir bernama Nazimuddin al-Kamil setelah berhasil menaklukkan Pasai. Penyebar Islam Selain dikenal sebagai pendiri dan raja pertama dari Kesultanan Samudera Pasai, Malik al-Saleh juga merupakan tokoh penyebar agama Islam di wilayah nusantara dan Asia Tenggara pada abad ke-13 M. Karena pengaruh kekuasaan yang dimiliki Sultan Malik al-Saleh, Islam bisa berkembang luas di wilayah nusantara hingga ke negerinegeri lainnya di kawasan Asia Tenggara. Menurut Marco Polo, Malik al-Saleh adalah seorang raja yang kuat dan kaya. Ia menikah dengan putri raja Perlak dan memiliki dua anak. Ketika berkuasa, Malik alSaleh menerima kunjungan Marco Polo. Pada masa pemerintahan Malik al-Saleh, Samudera Pasai memiliki kontribusi yang
besar dalam pengembangan dan penyebaran Islam di Tanah Air. Samudera Pasai banyak mengirimkan para ulama serta mubaligh untuk menyebarkan agama Islam ke Pulau Jawa. Selain itu, banyak juga ulama Jawa yang menimba ilmu agama di Pasai. Salah satunya adalah Syekh Yusuf—seorang sufi dan ulama penyebar Islam di Afrika Selatan yang berasal dari Makassar. Wali Songo merupakan bukti eratnya hubungan antara Samudera Pasai dan perkembangan Islam di Pulau Jawa. Konon, Sunan Kalijaga merupakan menantu Maulana Ishak, salah seorang Sultan Pasai. Selain itu, Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam di wilayah Cirebon serta Banten ternyata putra daerah Pasai. Kesultanan Samudera Pasai begitu teguh dalam menerapkan agama Islam. Pemerintahannya bersifat teokrasi (agama) yang berdasarkan ajaran Islam. Tak heran bila kehidupan masyarakatnya juga begitu kental dengan nuansa agama serta kebudayaan Islam. Sebagai sebuah kerajaan yang berpengaruh, Pasai juga menjalin persahabatan dengan penguasa negara lain, seperti Champa, India, Tiongkok, Majapahit, dan Malaka. Menurut Marco Polo, Sultan Malik as-Saleh sangat menghormati Kubilai Khan, penguasa Mongol di Tiongkok. ■ ed: syahruddin el-fikri
SAMUDERA PASAI, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia Oleh Nidia Zuraya ejarah mencatat Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Dalam waktu yang lama, Pasai dianggap oleh kerajaan Islam lain di nusantara sebagai pusat Islam. Dalam Hikayat Raja-Raja Pasai dan Hikayat Melayu, disebutkan bahwa kemunculan Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam diperkirakan dari awal atau pertengahan
S
abad ke-13 M. Ini sebagai hasil dari proses Islamisasi dari daerah-daerah pantai yang pernah disinggahi pedagang-pedagang Muslim sejak abad ke-7 M. Dugaan atas berdirinya Kerajaan Samudera Pasai pada abad ke-13 M ini didukung oleh data-data hasil penelitian terhadap beberapa sumber yang dilakukan, terutama oleh sarjana-sarjana Barat. Khususnya, para sarjana Belanda sebelum perang, seperti Christian Snouck Hurgronje, JP Moquette, JL Moens, J Hushoff Poll, GP Rouffaer, dan HKJ Cowan. Kedua hikayat tersebut dan para sarjana Barat juga menyebutkan bahwa pendiri Kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Malik as-Saleh. Akan tetapi, dua buah naskah lokal yang ditemukan di Aceh, yakni Idah al-Haqq fi Mamlakat Peureula karya Abu Ishaq Makarani dan Tawarikh Raja-Raja Pasai, mengungkapkan bahwa Kerajaan Samudera Pasai sudah berdiri pada 433 H/1042 M. Kerajaan yang dikuasai oleh Dinasti Meurah Khair ini terus berlangsung sampai tahun 607 H/1210 M. Pada tahun ini, Baginda Raja meninggal dunia dan tidak meninggalkan putra. Setelah itu, negeri Samudera Pasai menjadi rebutan antara pembesar-pembesar istana. Keadaan politik yang tidak stabil itu berlangsung kurang lebih 50 tahun. Keadaan baru berubah menjadi lebih baik setelah naiknya Meurah Silu, yang kemudian bergelar Malik as-Saleh. Hal ini berbeda dengan Hikayat Raja-Raja Pasai yang mengatakan bahwa Meurah Silu pada mulanya beragama Hindu. Ia kemudian
masuk Islam melalui Syekh Ismail, seorang utusan Syarif Makkah dan mendapat gelar Sultan Malik as-Saleh. Sumber ini menyebutkan bahwa Meurah Silu berasal dari keturunan Raja Islam Perlak. Pendukung analisis ini berpendapat bahwa kerajaan Islam pertama di nusantara bukanlah Samudera Pasai, melainkan Kerajaan Perlak. Dalam catatan perjalanan Ibnu Batuthah, disebutkan bahwa Kerajaan Samudera Pasai ketika itu merupakan pusat studi agama Islam. Kerajaan itu juga digunakan sebagai tempat berkumpul ulama-ulama dari berbagai negeri Islam untuk berdiskusi tentang masalah-masalah keagamaan dan keduniawian sekaligus. Kerajaan Samudera Pasai, menurut Ibnu Batuthah, tetap berlangsung hingga tahun 1524. Pada tahun 1521, kerajaan tersebut ditaklukkan oleh Portugis yang mendudukinya selama tiga tahun. Setelah itu, pada tahun 1524 dan seterusnya, Kerajaan Samudera Pasai berada di bawah pengaruh Kesultanan Aceh yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam. ■ ed: syahruddin el-fikri
A
wawancara lquran adalah firman Allah yang berisi petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Di dalamnya dijelaskan berbagai hal. Mulai dari masalah akidah, ibadah, muamalah, hingga akhlak. Alquran juga menjelaskan kisahkisah di masa lampau yang harus menjadi pelajaran bagi umat dan generasi berikutnya. “Yang lebih istimewa lagi, Allah juga menceritakan tentang ayat-ayat kauniyah (kosmos) yang sangat rumit. Ini membuktikan kemukjizatan Alquran sebagai kalam Allah yang wajib diyakini kebenarannya oleh umat Islam,” terang Prof Dr Zaghloul El-Naggar, anggota Persatuan Ulama Islam Internasional. Alquran telah berbicara tentang sains dan teknologi, serta masalah alam semesta. Kendati hanya berupa isyarat-isyarat. “Tapi, di situlah tantangannya bagi umat Islam untuk menggali dan membuktikannya,” ujar Zaghloul. Seperti apa kemukjizatan Alquran? Apa saja ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Alquran? Berikut perbincangan wartawan Republika; Erdi Nasrul, Nasih Nashrullah, dan Syahruddin El-Fikri, bersama pewarta foto, Bangun Topo, dengan pakar tafsir Sains Alquran ini di Kedutaan Besar Mesir, Jakarta, awal pekan lalu. Berikut petikannya.
A
Apakah yang menyebabkan kemunduran peradaban Islam? Kemunduran peradaban Islam awalnya tidak lepas dari persoalan politik. Seperti terpecahnya kesatuan negara-negara Arab. Lalu, ditambah lagi dengan invasi dan kolonialisme bangsa-bangsa Barat atas negara-negara Islam. Namun, dari segi keilmuan, umat Islam juga mengalami kehancuran karena tidak begitu memahami ayat-ayat alam semesta. Mengapa demikian? Sebab, masyarakat Muslim tidak mampu menafsirkan ayat-ayat semesta dengan persoalan kekinian. Banyak penafsiran ayat semesta hanya sebatas literal. Padahal, di balik teks Alquran, terkandung berbagai penjelasan mengenai penciptaan manusia, termasuk alam semesta. Inilah yang disebut dengan ayat-ayat kauniyah (ilmiah). Dalam surah An-Nisa [4] ayat 56 dijelaskan bahwa kulit merupakan sumber rasa sakit. Ayat ini hampir tak pernah tersentuh. Sekarang, hal ini mulai terbukti akan kebenaran ayat tersebut. Bagaimana rasanya bila kulit terkelupas? Tentu sakitnya sangat hebat. Pada Perang Dunia Kedua, banyak orang yang mengalami demikian. Ini merupakan salah satu bagian dari pembahasan ayat-ayat kosmos yang perlu dipahami dengan perkembangan terbaru. Bagaimana menafsirkan ayat Alquran sesuai dengan perkembangan sains? Kita akui, dulu tidak banyak orang yang melakukan itu. Namun, perlahan tapi pasti, semakin banyak umat yang mendalami masalah ini. Dalam Alquran, banyak sekali terdapat ayat kauniyah yang perlu dipahami. Sebab, ayat-ayat itu senantiasa berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Seperti masalah fisika, kimia, matematika, astronomi, dan lainnya. Tentu saja, cara menafsirkannya tidak sekadar literal, tetapi harus dipahami dengan aplikasi konkret. Misalnya, bagaimana bisa mengenal pori-pori kulit atau kuman-kuman yang sangat kecil? Caranya adalah dengan menggunakan alat yang mampu menunjukkan itu. Tentu saja, harus didasarkan pada ayat-ayat Alquran. Misalnya, dengan bantuan mikroskop untuk mengenalinya atau teleskop untuk melihat bintang dan planet yang ada di alam semesta. Apa syarat utama memahami ayat-ayat tersebut? Sebelum memahami ayat-ayat alam semesta, kita harus
B8
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
Prof Dr Zaghloul El-Naggar
Umat Harus Paham Ayat Semesta
pahami dulu Alquran sebagai satu-satunya firman Allah yang tertulis dalam bahasa Arab. Keberadaannya hingga kini masih terus dijaga keasliannya. Tentu ini berbeda dengan kitab lainnya. Namun, kita terus mengimani kitab-kitab sebelumnya, seperti Taurat, Injil, dan Zabur. Tapi, mana kitab-kitab itu. Tidak ada wujudnya. Semuanya hilang. Yang ada hingga hari ini hanyalah Alquran. Kitab ini tidak terbagi menjadi perjanjian lama dan baru karena Alquran adalah kitab yang utuh dan selalu terpakai di segala zaman. Inilah yang menjadi kelebihan Alquran dibandingkan kitab-kitab lainnya. Alquran bukanlah kitab yang disusun dengan syair Arab. Alquran adalah ungkapan-ungkapan atau firman Allah yang disebutkan dalam bahasa Arab. Alquran adalah firman Allah, bukan perkataan manusia. Kandungannya adalah mukjizat. Ia membahas berbagai hal, seperti akidah, akhlak, ketetapan-ketetapan hukum, fikih, muamalah, sejarah, dan isyarat-isyarat ilmiah. Segala sesuatu yang ada di dalam Alquran adalah mukjizat. Apa saja kemukjizatan Alquran itu? Sangat banyak sekali. Alquran itu mengandung semua jenis ilmu pengetahuan. Mau bicara fisika, kimia, matematika, kedokteran, astronomi, biologi, ekonomi, sastra, dan lainnya, ada dalam Alquran. Bahkan, ilmu pengetahuan modern yang banyak ditemukan sekarang ini, isyarat-isyaratnya sudah ada dalam Alquran. Bagaimana menempa besi, lalu menjadikannya sebagai baju perang, menjahit, cara tulis menulis, dan lainnya. Begitu juga, dengan kemajuan teknologi, isyaratnya ada dalam Alquran. Misalnya, tentang menempuh perjalanan jauh harus dengan kendaraan atau pesawat. Jadi, isyaratnya sudah ada dalam Alquran. Namun, pertanyaannya, apakah umat Islam mampu mengaplikasikan hal itu? Inilah yang harusnya menjadi tantangan umat Islam di seluruh dunia. Masalahnya, keimanan manusia sekarang ini semakin berkurang. Asas berpikirnya selalu saja yang ilmiah tanpa agama. Ketika beriman kepada Allah maka harus bisa membuktikan keberadaan Allah. Begitu juga, iman kepada wahyu, kehidupan setelah mati, surga, dan neraka, semuanya membutuhkan penjelasan ilmiah. Saya mengatakan isyarat ilmiah dalam firman Allah tidak langsung diturunkan begitu saja, karena Allah tahu pemikiran manusia tidak sama
antara zaman yang dahulu dan sekarang.
Apa yang menjadi tugas manusia dalam memahami ayat-ayat tersebut? Tugas manusia terbagi menjadi beberapa hal dalam memahami ayat-ayat Allah tersebut. Ada yang bertugas menyimpulkan, menyusun, dan memahami. Lalu, ada pula yang harus mengaplikasikannya. Misalnya, tentang keberadaan ayat-ayat kosmos (kauniyah), tidak bisa kita hanya memahami, begini atau begitu. Tapi, bagaimana kita merealisasikan ayat-ayat itu dengan penuh keyakinan untuk membuktikannya. Inilah ujian bagi umat Islam. Sebab, ayat-ayat tersebut merupakan bentuk ujian bagi kita akan keesaan dan kebesaran Allah. Allah menjelaskan bagaimana menciptakan alam semesta ini. Tugas umat Islam adalah memahami dan menjelaskannya kepada mereka yang belum paham. Misalnya, tentang hal-hal yang gaib. Umat Islam wajib percaya karena ini merupakan bukti keyakinan dan keimanan kepada Allah. Allah itu tidak berwujud, malaikat tidak bisa terlihat, roh juga demikian. Termasuk setan dan iblis. Apakah karena kita tidak melihat, lalu tidak mempercayai keberadaannya? Tentu tidak. Sebagai umat Islam, kita wajib percaya. Itu semua rahasia Allah yang membutuhkan pemahaman konkret. Jadi, karena iman, ilmu pengetahuan lahir? Peradaban Islam telah membuktikan hal itu. Ulama Islam terdahulu mampu melahirkan ilmu-ilmu yang bersumber dari kalam Allah (Alquran). Itu merupakan konsekuensi dari iman. Pertama, kita beriman kepada Allah SWT. Sang Pencipta kemudian mengirimkan risalah kepada para nabi dan rasulnya. Alquran kepada Nabi Muhammad SAW, Injil kepada Nabi Isa AS, Taurat kepada Musa AS, Zabur kepada Daud, dan sejumlah shuhuf diberikan kepada para nabi. Semua risalah itu sama karena Tuhan yang diimani tidak berbeda. Puncaknya adalah risalah yang dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, yakni Alquran. Melalui risalah tersebut, umat Islam harus mampu melihat apakah sebuah ilmu pengetahuan itu sesuai dengan ajaran Islam atau tidak? Bila ilmu yang dikembangkan peradaban lain baik, segeralah diambil, namun bila tidak sesuai, jangan digunakan. Ilmu dalam Islam disusun berdasarkan akidah. Ketika berpikir hingga akhirnya melahirkan ilmu pengetahuan manusia harus terus dipengaruhi keimanannya. Bagaimana dengan isyarat ilmiah dalam Alquran? Kalau tidak mengimani kebenaran Kitab Suci ini, kita tidak mungkin mengimani segala sesuatu yang gaib. Karena itu, hakikat ilmiah yang ada di dalam Alquran, akan terus ada untuk membuktikan sesuatu yang tak terlihat. Isyarat ilmiah yang ada dalam kitab ini benar secara absolut. Gaib adalah gaib, hanya Allah yang mengetahuinya. Kita mengetahui itu melalui firman-Nya. Hakikat ilmiah di dalam Alquran adalah kebenaran yang diimani yang kita saksikan bahwa itu benar.
Banyak ayat kauniyah yang terdapat dalam Alquran. Itulah tugas umat Islam untuk membuktikannya.
Maksudnya? Kita tidak bisa langsung memahami hakikat ilmiah tersebut. Karena itu, kita membutuhkan tafsir Alquran. Hakikat ilmiah itu tidak langsung turun dalam bentuk ilmu pengetahuan. Tapi, kita harus menelitinya hingga kemudian melahirkan ilmu pengetahuan baru. Karena itulah Alquran merupakan kitab petunjuk. Tidak mungkin manusia bisa langsung memahami segala hal, terutama yang gaib, tanpa bantuan firman-Nya. Inilah salah satu kemukjizatan Alquran yang wajib dipahami, dijaga, dibuktikan oleh umat Islam, terutama mereka yang memiliki kemampuan dalam memahami ayat-ayat Allah. Sebab, umat Islam membutuhkan hal tersebut untuk menguatkan iman mereka. Kemukjizatan Alquran adalah sesuatu yang berada di luar jangkauan manusia. Kita tidak akan bisa melakukannya. Tapi, bila Allah berkehendak maka tak ada yang mampu menolaknya. Bayangkan, firmanfirman Allah dalam Alquran itu diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, seorang manusia yang tidak bisa membaca dan menulis. Namun, Allah menghendaki Nabi Muhammad untuk mengemban risalah-Nya. Maka itu, Rasul SAW mampu memahaminya. Apakah Alquran mencakup semua ilmu? Secara detail, memang tidak. Tapi, sejumlah isyaratnya ada dalam Alquran. Misalnya, tentang ilmu psikologi, dalam Alquran ada ilmu kejiwaan. Misalnya, ilmu tentang biologi atau proses kejadian manusia, Allah menjelaskannya dalam Alquran. Namun, bagaimana bentuk riilnya, itulah tugas manusia. Seperti, sebelum lahir ke muka bumi, seorang bayi akan berada dalam kandungan ibunya selama sembilan bulan. Bagaimana prosesnya? Itulah tugas manusia. Ternyata, semuanya benar. Siapa yang mampu memahami isyarat ilmiah seperti itu? Orang yang mampu memahami kemukjizatan Alquran adalah mereka yang memiliki latar belakang keilmuan. Yang pasti, karena Alquran diturunkan dalam bahasa Arab, setidaknya untuk memahaminya harus bisa berbahasa Arab. Lalu, memahami asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat), sastra Arab, dan lainnya. Syekh Thanthawi Jauhari sudah membahas kemukjizatan Alquran, termasuk faktafakta ilmiah di dalamnya. Apa yang dijelaskan oleh Syekh Thanthawi itu dipahami pada zaman itu. Selain itu, secara spesifik, ia tidak memiliki latar belakang keilmuan yang spesifik dengan pembahasan yang dijelaskan. Sehingga, terkesan belum utuh. Itulah, tantangan kita dewasa ini, untuk melanjutkan karya-karya ulama terdahulu dengan pendekatan kekinian. ■ ed: syahruddin el-fikri
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
PERSIS DAN PEMURNIAN ISLAM
B6
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B7
MENGENAL TOKOH-TOKOH PERSIS Oleh Nidia Zuraya Keberadaan sebuah organisasi sejak awal berdirinya hingga sekarang tidak terlepas dari peran serta para tokohnya. Demikian pula halnya dengan Persis. Organisasi yang pertama kali dibentuk oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus ini telah melahirkan sejumlah tokoh besar. Mereka menjadi tumpuan umat dalam memahami masalah agama. Selain Ahmad Hassan (A Hassan), salah seorang tokoh sentral dan menjadi guru utama Persis, organisasi Islam ini juga melahirkan tokoh lainnya, seperti Mohammad Natsir, Mohammad Isa Anshary, KHE Abdurrahman, dan KH Abdul Latief Muchtar. Bagaimana sosok dan kiprah mereka?
■ MOHAMMAD NATSIR ilahirkan di Kampung Jembatan Berukir, Alahan Panjang, Sumatra Barat, pada 17 Juli 1908. Ia adalah putra pasangan Sutan Saripado—seorang pegawai pemerintah—dan Khadijah. Ia pergi ke Bandung pada 1927 untuk melanjutkan studinya di AMS A-2 (setingkat SMA sekarang). Di Kota Kembang ini, minat Natsir terhadap agama semakin berkembang. Karena itu, selama di Bandung, Nastir berusaha memperdalam ilmu agamanya dengan mengikuti pengajian-pengajian Persis yang disampaikan Ahmad Hassan. Selain itu, Natsir juga mengikuti pelajaran agama di kelas khusus yang diadakan oleh Ahmad Hassan untuk anggota muda Persis yang sedang belajar di sekolah milik Pemerintah Belanda. Bahkan, dengan inisiatif Natsir, Persis kemudian mendirikan berbagai lembaga pendidikan, antara lain Pendidikan Islam (Pendis) dan
D
PERSIS BERMULA DARI KELOMPOK TADARUSAN DI KOTA BANDUNG YANG DIPIMPIN OLEH HAJI ZAMZAM DAN HAJI MUHAMMAD YUNUS.
Oleh Nidia Zuraya
eberadaan penjajah Belanda di Indonesia telah melahirkan semangat persatuan dan keberagamaan umat Islam. Sebab, kedatangan penjajah ke bumi nusantara telah membawa sejumlah peradaban baru yang sebagian di antaranya tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sementara itu, tingkat keberagamaan umat Islam juga mulai bercampur dengan kebiasaan dan tradisi yang menurut beberapa tokoh tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni. Kondisi inilah yang menyebabkan lahirnya sejumlah organisasi keislaman di bumi nusantara. Hingga saat ini, tercatat cukup banyak organisasi Islam di Indonesia. Salah satunya adalah Persatuan Islam (Persis). Organisasi ini didirikan di Bandung pada 12 September 1923 oleh sekelompok tokoh Islam yang berminat dalam pendidikan serta gerakan pemurniaan dan pembaruan (tajdid) Islam. Gerakan ini dilakukan oleh sejumlah tokoh-tokoh Islam yang sebagian besar berusia muda. Sebagaimana diketahui, gerakan pembaruan Islam mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1802 atau bersamaan dengan kembalinya sejumlah ulama Indonesia dari Tanah Suci Makkah. Para ulama ini melihat secara langsung gerakan pemurnian Islam di Jazirah Arab. Mereka kemudian mengembangkan gerakan tajdid. Melalui gerakan tersebut, para ulama ini berupaya meluruskan semua praktik ibadah di kalangan masyarakat Muslim yang masih bercampur dengan bid’ah dan khurafat. Praktik ibadah seperti itu dipandang tidak sesuai dengan Alquran dan sunah. Semangat dan isi gerakan pembaruan Islam ini pada mulanya mendapat perhatian dari umat Islam di daerah perkotaan. Secara geografis dan kultural, masyarakat kota lebih cepat berhadapan dengan pengaruh luar daripada masyarakat desa. Mereka yang mendukung gerakan ini menamakan diri sebagai kelompok modernis Islam. Pada awal abad ke-20, gerakan pembaru-
K
SEKILAS TENTANG PERSIS Nama Berdiri Lokasi Pendiri
: : : :
Persis 12 September 1923 Bandung H Zamzam H Muhammad Yunus Visi : Memurnikan Ajaran Islam Berdasarkan Alquran dan Hadis Ketua Umum : Prof Dr KH Maman Abdurrahman
an Islam di Indonesia ditandai dengan munculnya berbagai organisasi kelompok modernis Islam di sejumlah kota besar, di antaranya Al-Jam’iyyah Al-Khoiriyah atau dikenal dengan nama Jamiat Khair pada 17 Juli 1905 di Jakarta, Al-Irsyad (berdiri di Jakarta, 11 Agustus 1915), dan Muhammadiyah di Yogyakarta (12 November 1912). Kota Bandung, sebagaimana dijelaskan Dadan Wildan dalam buku Yang Da’i Yang Politikus: Hayat dan Perjuangan Lima Tokoh Persis, tampaknya agak lambat menerima arus gerakan pembaruan Islam ini dibandingkan daerah-daerah lain meskipun Syarekat Islam (SI) telah beroperasi di daerah ini sejak 1913. Kesadaran akan keterlambatan ini merupakan salah satu cambuk berdirinya sebuah organisasi baru, yakni Persatun Islam (Persis).
ajaran Islam yang berkembang di tengah masyarakat. Para anggota tadarusan tersebut sadar akan bahaya keterbelakangan, kejumudan, tertutupnya pintu ijtihad, taklid buta, dan serangkaian praktik bid’ah. Mereka kemudian mencoba melakukan gerakan tajdid (pembaruan) dan pemurnian ajaran Islam dari paham-paham yang dianggap menyesatkan. Seiring dengan banyaknya peminatnya, kelompok ini menyadari perlunya membentuk sebuah organisasi baru yang memiliki karakter khusus. Pada 1 Shafar 1342 H, bertepatan dengan 12 September 1923, kelompok tadarus ini sepakat mendirikan organisasi yang diberi nama Persatuan Islam. Nama Persatuan Islam ini diberikan dengan maksud untuk mengarahkan ruhul-ijtihad dan jihad: berusaha sekuat tenaga mencapai harapan dan cita-cita yang sesuai dengan kehendak dan cita-cita organisasi, yaitu persatuan pemikiran Islam, persatuan rasa Islam, persatuan suara Islam, dan persatuan usaha Islam. Ide persatuan pemikiran, rasa, suara, dan usaha Islam ini diilhami firman Allah dalam
■ MOHAMMAD ISA ANSHARY DOK PERSIS
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Alquran surah Ali-Imran ayat 103 dan hadis Nabi SAW yang memerintahkan pentingnya persatuan. “Dan, berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali (undang-undang/aturan) Allah seluruhnya; dan janganlah kamu berceraiberai.” (QS Ali Imran [3]: 103). “Kekuatan Allah itu beserta jamaah.” (HR Tirmidzi). Kedua dasar inilah yang menjadi moto Persis dan ditulis dalam lambang Persis yang berbentuk lingkaran bintang bersudut 12.
Dalam perkembangannya, konsep persatuan pemikiran, rasa, suara, dan usaha Islam ini dituangkan Persis melalui gerakan pendidikan Islam dan dakwah. Persis juga berusaha menegakkan ajaran Islam secara utuh tanpa dicampuri khurafat, syirik, dan bid’ah. Saat ini, organisasi Persis telah tersebar di sejumlah provinsi, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Jambi, dan Gorontalo. ■ ed: syahruddin el-fikri
Kiprah Persis PENGAMALAN AJARAN ISLAM TERUS DIKEMBANGKAN
EDI YUSUF/REPUBLIKA
DALAM BIDANG PENDIDIKAN, PENERBITAN, HINGGA MASALAH EKONOMI UMAT. DOK PERSIS
Oleh Nidia Zuraya
Selain sebagai mubaligh, Isa Anshary juga dikenal sebagai penulis yang tajam. Ia termasuk salah seorang perancang Qanun Asasi Persis yang telah diterima secara bulat oleh Muktamar V Persis (1953) dan disempurnakan pada Muktamar VIII Persis (1967). Dalam sikap jihadnya, Isa Anshary menganggap perjuangan Persis sungguh vital dan kompleks karena menyangkut berbagai bidang kehidupan umat. Dalam bidang pembinaan kader, Isa Anshary menekankan pentingnya sebuah madrasah, tempat membina kader-kader muda Persis. Semangatnya dalam hal pembinaan kader tidak pernah padam meskipun ia mendekam dalam tahanan Orde Lama di Madiun. Kepada Yahya Wardi yang menjabat ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Persis periode 1956-1962, Isa Anshary mengirimkan naskah “Renungan 40 Tahun Persatuan Islam” yang ia susun dalam tahanan untuk disebarkan kepada peserta muktamar dalam rangka meningkatkan kesadaran jamaah Persis. Melalui tulisannya, Isa Anshary mencoba menghidupkan semangat para kadernya dalam usaha mengembangkan serta menyebarkan agama Islam dan perjuangan organisasi Persis. Semangat ini terus ia gelorakan hingga wafatnya pada 2 Syawal 1389 H yang bertepatan dengan 11 Desember 1969. ■
DOK PERSIS
ada dasarnya, perhatian Persis ditujukan terutama pada penyebaran paham Alquran dan sunah. Hal ini dilakukan melalui berbagai aktivitas, di antaranya dengan mengadakan pertemuan-pertemuan umum, tabligh, khutbah, kelompok studi, tadarus, pendirian sekolah-sekolah (pesantren), penerbitan majalah-majalah dan kitab-kitab, serta berbagai aktivitas keagamaan lainnya. Dalam bidang pendidikan, pada 1924 diselenggarakan kelas pendidikan akidah dan ibadah bagi orang dewasa. Pada 1927, didirikan lembaga pendidikan kanak-kanak dan Holland Inlandesch School (HIS) yang merupakan proyek lembaga Pendidikan Islam (Pendis) di bawah pimpinan Mohammad Natsir. Kemudian, pada 4 Maret 1936, secara resmi didirikan Pesantren Persis yang pertama dan diberi nomor satu di Bandung. Dalam bidang penerbitan (publikasi), Persis banyak menerbitkan buku-buku dan majalah-majalah, di antaranya majalah Pembela Islam (1929), Al-Fatwa (1931), Al-Lissan (1935), At-Taqwa (1937), majalah berkala Al-Hikam (1939), Aliran Islam (1948), Risalah (1962), Pemuda Persis Tamaddun (1970), majalah berbahasa Sunda Iber (1967), dan berbagai majalah ataupun siaran publikasi yang diterbitkan oleh cabangcabang Persis di berbagai tempat. Beberapa di antara majalah tersebut saat ini sudah tidak diterbitkan lagi. Melalui penerbitan inilah, Persis menyebarluaskan pemikiran dan ide-ide mengenai dakwah dan tajdid. Bahkan, tak jarang di antara para dai ataupun organisasi-organisasi keislaman lainnya menjadikan bukubuku dan majalah-majalah terbitan Persis ini sebagai bahan referensi mereka. Gerakan dakwah dan tajdid Persis juga dilakukan melalui serangkaian kegiatan khutbah dan tabligh yang kerap digelar di daerah-daerah, baik atas inisiatif Pimpinan Pusat Persis, permintaan dari cabang-cabang, undangan dari organisasi Islam lainnya, maupun atas permintaan masyarakat luas. Pada masa Ahmad Hassan—guru utama Persis— kegiatan tabligh yang digelar Persis tidak hanya bersifat ceramah, tetapi juga diisi dengan menggelar perdebatan tentang berbagai masalah keagamaan. Misalnya, perdebatan Persis dengan Al-Ittihadul Islam di Sukabumi pada 1932, kelompok Ahmadiyah (1933), Nahdlatul Ulama (1936), kelompok Kristen, kalangan nasionalis, bahkan polemik yang berkepanjangan antara Ahmad Hassan dan Ir Soekarno tentang paham kebangsaan.
■ KH ENDANG ABDURRAHMAN
P
Penerapan Hukum Islam Oleh Nidia Zuraya
ebagai organisasi Islam, Persis mempunyai tujuan utama untuk memberlakukan hukum Islam di tengah masyarakat, sebagaimana tuntunan Alquran dan hadis di masyarakat. Menurut Tafsir Qanun Asasi Persis, pada mulanya Persis, yang terbentuk dan berdiri pada masa penjajahan kolonial Belanda itu, tidaklah didasarkan atas suatu kepentingan atau kebutuhan masyarakat pada masa itu. Para pendirinya mendirikan organisasi ini karena terpanggil oleh kewajiban dan tugas risalah dari Allah SWT, sebagaimana Rasulullah SAW berdiri di atas bukit Shafa untuk menyatakan kerasulannya tidaklah berdasarkan atas kepentingannya. Menurut Dadan Wildan, para pendiri Persis menilai bahwa masyarakat Islam Indonesia ketika itu tidak membutuhkan suatu perombakan tatanan kehidupan keislaman. Namun, mereka
S
asa setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan periode kedua Persis sesudah kepemimpinan KH Zamzam, KH Muhammad Yunus, Ahmad Hassan, dan Mohammad Natsir yang mendengungkan slogan “Kembali kepada Alquran dan As-Sunnah”. Pada periode kedua ini, salah seorang tokoh Persis yang pernah memimpin adalah KH Mohammad Isa Anshary. KH Mohammad Isa Anshary lahir di Maninjau Sumatra Tengah pada 1 Juli 1916. Pada usia 16 tahun, setelah menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Islam di tempat kelahirannya, ia merantau ke Bandung untuk mengikuti berbagai kursus ilmu pengetahuan umum. Di Bandung pula, ia memperluas cakrawala keislamannya dalam Jam’iyyah Persis hingga menjadi ketua umum Persis. Tampilnya Isa Anshary sebagai pucuk pimpinan Persis dimulai pada 1940 ketika ia menjadi anggota hoofbestuur (Pusat Pimpinan) Persis. Tahun 1948, ia melakukan reorganisasi Persis yang mengalami kevakuman sejak masa pendudukan Jepang dan Perang Kemerdekaan. Tahun 1953 hingga 1960, ia terpilih menjadi ketua umum Pusat Pimpinan Persis.
M
SAMBUTAN: Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar Persis XIV Persis di Tasikmalaya, Jawa Barat, 25 September 2010
Kelompok tadarusan Berdirinya Persis, terang Dadan, diawali dengan terbentuknya suatu kelompok tadarusan (penelaahan agama Islam) di Kota Bandung yang dipimpin oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus. Kelompok tadarusan yang berjumlah sekitar 20 orang itu menelaah, mengkaji, dan menguji ajaran-
EDI YUSUF/REPUBLIKA
Natsir sebagai direkturnya (1932-1942) serta Pesantren Persatuan Islam pada 4 Maret 1936. Keberadaan sekolah-sekolah ini ditujukan untuk membentuk kader-kader yang mempunyai keinginan memperdalam dan mampu mendakwahkan, mengajarkan, dan membela ajaran Islam. Natsir adalah orang yang terlibat langsung dalam proses kaderisasi di bawah bimbingan Ahmad Hassan. Dengan demikian, Natsir mempunyai hubungan yang dekat dengan Persis. Di bawah kepemimpinannya, Persis menjelma menjadi organisasi yang bukan hanya berupa kelompok diskusi atau pengajian tadarusan kelas pinggiran, melainkan sebuah organisasi Islam modern yang potensial. Dalam waktu singkat, ia berhasil menempatkan Persis dalam barisan organisasi Islam modern. ■
melihat bahwa sebagian besar umat Islam telah tenggelam dalam ‘buaian’ taklid, jumud, khurafat, bid’ah, takhayul, syirik, dan paham-paham sesat lainnya. Karena itu, tulis Wildan, Persis berdiri atas dasar kewajiban terhadap tugas Ilahi untuk mengubah kemandekan berpikir dan membuka ketertutupan pintu ijtihad. Berbeda dengan organisasi-organisasi lain yang berdiri pada awal abad ke-20, menurut Howard M Federspiel dalam tulisannya yang bertajuk “Islamic Reform in Twentieth Century Indonesia”, Persis mempunyai ciri tersendiri. Kegiatan organisasi ini dititikberatkan pada pembentukan paham keagamaan. Sejalan dengan ini, Isa Anshary dalam buku Manifest Perjuangan Persatuan Islam menyatakan bahwa Persis tampil sebagai sebuah organisasi kaum Muslim yang sepaham dan sekeyakinan, yakni kaum pendukung dan penegak Alquran dan sunah. Menurut Isa Anshary, Persis mengutamakan perjuangan dalam lapangan ideologi Islam dan bukan dalam bidang organisasi. Persis berjuang
membentuk dirinya menjadi intisari dari kaum Muslim. “Ia mencari kualitas, bukan kuantitas. Ia mencari isi, bukan jumlah.” Karena itu, organisasi ini tampil sebagai salah satu sumber kebangkitan dan kesadaran baru bagi umat Islam serta menjadi kekuatan dinamika dalam menggerakkan kebangkitan umat Islam. Sejak awal berdirinya, Persis tidak memberikan penekanan pada kegiatan organisasi. Para pengurus Persis tidak terlalu berminat untuk membentuk banyak cabang atau menambah sebanyak mungkin jumlah anggota. Sebab, yang terpenting bagi mereka adalah semangat keberagamaan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam sebagaimana dikehendaki oleh Allah dan rasul-Nya yang termaktub dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Karena itu, organisasi ini tidak cepat berkembang menjadi sebuah organisasi yang besar. Sebab, itu bukan tujuan utamanya. Namun, pengaruh organisasi ini tampak jauh lebih besar dibandingkan jumlah cabang ataupun anggotanya. ■ ed: syahruddin el-fikri
H Endang Abdurrahman tampil sebagai sosok ulama rendah hati, berwibawa, dan berwawasan luas. Dengan gaya kepemimpinan yang luwes, ia telah membawa Persis pada garis perjuangan yang berbeda: tampil low profile dengan pendekatan persuasif edukatif, tanpa kesan keras, tetapi teguh dalam prinsip berdasarkan Alquran dan sunah. Abdurrahman dilahirkan di Kampung Pasarean, Desa Bojong Herang, Kabupaten Cianjur, pada Rabu, 12 Juni 1912. Ia merupakan putra tertua dari 11 bersaudara. Ayahnya bernama Ghazali, seorang penjahit pakaian, dan ibunya bernama Hafsah, seorang perajin batik. KH Aburrahman dikenal sebagai seorang ulama besar dan ahli hukum yang tawadhu. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menelaah kitab-kitab, mengajar di pesantren, dan hampir setiap malam mengisi berbagai pengajian. Sosok ulama Persis yang satu ini, sebagaimana ditulis Fauzi Nur Wahid dalam bukunya KHE Abdurrahman: Peranannya dalam Organisasi Persatuan Islam, semula memiliki pemahaman keagamaan yang bersifat tradi-
K
● Ahmad
Hassan
Sepeninggal Ahmad Hassan, aktivitas dakwah dengan perdebatan ini mulai jarang dilakukan. Persis tampaknya lebih menonjolkan sikap low profile sambil tetap melakukan edukasi untuk menanamkan semangat keislaman yang benar. Namun, bukan berarti tidak siap untuk berdiskusi dengan kelompok yang memiliki pandangan berbeda dalam satu bidang tertentu. Jika dibutuhkan, Persis siap melakukan gebrakan yang bersifat shock therapy. Di pengujung abad ke-20, aktivitas Persis meluas ke aspek-aspek lain. Orientasi Persis dikembangkan dalam berbagai bidang yang menjadi kebutuhan umat. Mulai dari bidang pendidikan (tingkat dasar hingga pendidikan tinggi), dakwah, bimbingan haji, zakat, sosial, ekonomi, perwakafan, dan lainnya. Dalam perkembangannya, sejak tahun 1963, Persis mengoordinasi pesantren-pesantren dan lembagalembaga pendidikan yang tersebar di cabang-cabang Persis. Hingga Muktamar II di Jakarta tahun 1995, Persis tercatat telah memiliki 436 unit pesantren dari berbagai tingkatan. Selain itu, Persis pun menyelenggarakan bimbingan jamaah haji dan umrah dalam kelompok Qornul Manazil, mendirikan beberapa bank Islam skala kecil (Bank Perkreditan Rakyat/BPR), mengembangkan perguruan tinggi, mendirikan rumah yatim dan rumah sakit Islam, membangun masjid, seminar, serta lainnya. Dalam bidang organisasi, Persis membentuk Dewan Hisbah sebagai lembaga tertinggi dalam struktur organisasi. Dewan Hisbah ini difungsikan dalam pengambilan keputusan hukum Islam di kalangan Persis. ■ ed: syahruddin el-fikri
sional. Namun, pada kemudian hari, ia beralih menjadi ulama yang berpegang teguh pada Alquran dan sunah serta menentang berbagai ibadah, khurafat, dan takhayul. Pada masa kepemimpinannya, banyak persoalan mendasar yang dihadapi Persis. Di antaranya, bagaimana mempertahankan eksistensi Persis di tengah gejolak sosial politik yang tidak menentu. Jihad perjuangan Persis dihadapkan pada masalah-masalah politik yang beragam. Selain itu, Persis juga berhadapan dengan aliranaliran yang dianggap menyesatkan umat Islam. Untuk menghadapi aliran tersebut, ia memerintahkan para mubaligh Persis dan organisasi yang ada di bawah Persis untuk terjun ke daerah-daerah secara rutin dalam membimbing umat. ■
DOK PERSIS
■ KH ABDUL LATIEF MUCHTAR ilahirkan di Garut pada 7 Januari 1931 dari pasangan H Muchtar dan Hj Memeh. Sejak kecil, KH Abdul Latief Muchtar sudah bersentuhan dengan Persis hingga akhirnya menjadi ketua umum Persis, menggantikan KHE Abdurrahman yang wafat. Jika Persis kini tampak low profile, itu semua tidak lepas dari kepemimpinan KH Abdul Latief. Pada masa kepemimpinannya, Persis berjuang menyesuaikan diri dengan kebutuhan umat pada masanya yang lebih realistis dan kritis. Pada masa awal jabatannya sebagai ketua umum Persis, KH Abdul Latief dihadapkan pada keguncangan jamaah Persis karena adanya Undang-Undang Nomor 8
D
Tahun 1985 yang menuntut semua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Indonesia mencantumkan asas tunggal Pancasila sebagai asas dalam anggaran dasar organisasinya. Persoalan asas tunggal ini dihadapi dengan visi dan pemikiran KH Latief yang akomodatif. Ia mencoba menjembatani persoalan ini dengan baik. Dalam bidang jam’iyyah (organisasi), KH Latief bertekad menjadikan organisasi Persis makin terbuka (inklusif). Persis harus mampu diterima semua kalangan, tanpa ada kelompok yang merasa takut dengan keberadaannya. KH Latief bercita-cita mengembangkan objek dakwahnya ke lingkungan kampus. Baginya, kampus adalah lembaga intelektual yang harus dirangkul dan diisi dengan materi dakwah yang tepat. Karena itulah, ia mendukung sepenuhnya pembentukan organisasi otonom mahasiswa Persis di berbagai perguruan tinggi dalam satu wadah Himpunan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswi Persis. ■ ed: syahruddin el-fikri
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B9
Al-Burhan Fi Tartib Suwar Al-Qur’an
Korelasi Antarsurah Alquran
PARA ULAMA SEPAKAT BAHWA SUSUNAN AYATAYAT ALQURAN MERUPAKAN OTORITAS WAHYU ALLAH. NAMUN, TIDAK DEMIKIAN DENGAN SISTEMATIKA SURAH DALAM ALQURAN.
Class_Ad INFO PEMASANGAN Hubungi: Lutfi (021) 70686126, 0813 16920381 Hardi (021) 92593383, 0818 08859123
itab ini merupakan yang pertama membahas susunan surah Alquran secara komprehensif dan mendalam. Alquran adalah mukjizat terbesar umat Islam. Kemukjizatan yang dimiliki Alquran tidak hanya sebatas bahasa dan sastra, tetapi juga dalam setiap kandungan ayat-ayatnya. Bahkan, dalam setiap kata yang terdapat di dalam ayat Alquran, ditemukan rangkaian kemukjizatan yang sangat tinggi. Untuk itu, Alquran mengajak umat manusia untuk berpikir tentang keajaiban setiap sisi yang dimiliki Alquran. Tak terkecuali sistematika dan susunan ayat ataupun surah dalam Kitab Suci umat Muslim tersebut. Banyak ulama yang telah membahas Alquran dari sisi kemukjizatan susunan ayat dan surah. Masing-masing mengulas dengan metode dan interpretasi yang berbeda-beda. Hal inilah yang menjadi pemicu Abu Ja’far Ahmad bin Ibrahim bin Az-Zubair Al-Garanathi, ulama yang hidup di abad ke-7 H, untuk membuat sebuah buku yang mengupas makna di balik korelasi antara satu surah dan surah lainnya. Kitab tersebut berjudul AlBurhan Fi Tartib Suwar Al-Quran. Ibnu Zubair mencoba menemukan hakikat di balik susunan surah Alquran. Sebagai contoh, keberadaan surah Al-Baqarah yang diletakkan setelah Al-Fatihah. Menurut dia, surah tersebut berfungsi sebagai penguat makna yang terkandung di dalam surah Al-Fatihah. Misalnya, perihal permohonan petunjuk jalan yang lurus (Ihdinas shiratal mustaqim) dalam surah Al-Fatihah, diperjelas dengan menunjukkan fakta bahwa Alquran adalah Kitab Suci yang tak ada keraguan di dalamnya. Sebagaimana yang termaktub dalam ayat ke-2 surah Al-Baqarah. Oleh karena itulah, kata Ibnu Zubair, korelasi Alquran (Munasabat Al-Qur’an) menjadi penting dipelajari. Ilmu tersebut, ungkapnya, membantu umat untuk memahami Alquran secara utuh, sebagai satu kesatuan dan saling berkaitan. Selain itu, tujuan mempelajari disiplin ilmu ini (Munasabat Al-Qur’an), akan menguatkan fakta kemukjizatan yang dimiliki Alquran. Ayat demi ayat dan surah demi surah yang tersusun, mempunyai keterkaitan satu sama lain. Inilah, tegas Ibnu Zubair, bukti susunan tersebut adalah tauqif dari Allah
K
Perbedaan pendapat Para ulama sepakat bahwa susunan ayatayat Alquran merupakan otoritas wahyu Allah. Namun, tidak demikian dengan sistematika surah dalam Alquran. Ulama berselisih pendapat tentang dasar penyusunan surahsurah Alquran. Sebagian berpendapat, surah Alquran disusun bukan berdasarkan wahyu, melainkan atas dasar ijtihad para sahabat Nabi SAW. Namun, pendapat ini dianggap lemah. Sebab, kendati disusun oleh para sahabat saat mengodifikasikannya, hal itu tetap mengacu pada wahyu yang diterima Rasul SAW. Inilah pendapat yang terkuat. Sejumlah ayat menyatakan, surah-surah yang ada merupakan hasil instruksi Allah. Antara lain, pertama, riwayat yang dinukil dari Imam Bukhari dalam kitab Shahih Bukhari. Disebutkan, Abdullah bin Mas’ud RA pernah mengatakan surah-surah yang ada di Alquran diletakkan sejak Rasulullah masih hidup, dan itu merupakan tauqifi. Kedua, dalam sekali setahun, Malaikat Jibril melakukan muraja’ah Al-Qur’an (menguji hafalan) Rasulullah SAW secara lengkap. Dengan hal ini, kata Ibnu Zubair, sangat kecil kemungkinan, bila pengujian itu dilakukan secara serampangan tanpa ada tuntunan. Ia menambahkan, kecil kemungkinan, Zaid bin Tsabit yang mendapat amanat untuk mencatat setiap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, menuliskan sesuatu yang berbeda dengan mudarasat (tuntunan) tersebut. Apalagi, Zaid bin Tsabit kerap membacakan hasil catatannya di depan para sahabat. Selain itu, letak kemukjizatan Alquran tak terbatas pada sisi bahasa dan nilai sastra tinggi yang dikandung. Susunan surah demi surah yang sistematis mengisyaratkan bahwa surah-surah Alquran diletakkan secara tauqifi. Kedudukan Al-Burhan Kitab ini oleh pengarangnya tidak disebutkan identitas dan tajuk lengkap. Di sejumlah kitab yang dikarang, seperti Tafsir Malak At-Ta’wil, Ibnu
Zubair hanya menyebutkan kata Al-Burhan tanpa imbuhan apa pun. Akan tetapi, indikasi yang tertuang dalam kitab tafsir tersebut, diduga kuat bernama Al-Burhan Fi Tartib Suwar Al-Qur’an. Berdasarkan inilah, sejumlah muridnya, seperti Ibnu Farhun, berani memastikan bahwa identitas kitab tersebut adalah Al-Burhan Fi Tartib Suwar Al-Qur’an. Kajian dan studi Alquran yang dilakukan oleh para ulama klasik banyak betebaran, terutama dalam upaya menguak kemukjizatan Alquran dari sisi bahasa dan sastra. Daud As-Sajastani, misalnya, pernah mengarang kitab yang berisikan sistematika Alquran, Nudhum Al-Qur’an; Abu Abdullah Al-Wasithi menulis I’jaz Al-Qur’an; AlKhutthabi dengan Bayan I’jaz Alquran; dan kitab Dalail Al-Ijaz buah karya Abd Al-Qahir Al-Jurjani. Bahkan, Al-Biqa’i pernah mencetak rekor fenomenal dengan membuat karya di bidang tafsir yang menyingkap makna dan rahasia di balik sistematika Alquran secara spesifik. Mulai dari ayat sebagai unsur terpenting Alquran hingga pembacaan terhadap tabir di balik penyusunan surah. Tafsir tersebut diberi tajuk Nudhum Ad-Durar fi Tanasub Al-Awlayat wa AsSuwar. Akan tetapi, kehadiran kitab Al-Burhan ini ternyata dianggap mampu memberi kontribusi cukup berharga. Ibnu Zubair mengisi celah yang
lupa tersentuh secara mendalam oleh para pendahulunya. Contoh sederhana, tema yang kerap muncul di kalangan pengkaji Alquran adalah persoalan sistematisasi surah Alquran. Apakah dasar penyusunan surah-surah Alquran, benarkah surah-surah tersebut disusun berdasarkan instruksi Rasulullah, artinya susunan yang ada merupakan wahyu dan ketentuan dari Allah? Atau, surah-surah yang saat ini tersusun merupakan hasil ijtihad para sahabat? Secara detail, Ibnu Zubair mengupasnya dalam bahasan khusus. Tak heran, apabila lantas muncul penilaian kitab Al-Burhan merupakan kitab perdana yang disusun secara komprehensif dan mendalam. Meskipun demikian, tak bisa dinafikan bahwasanya kitab-kitab di bidang serupa yang pernah dihasilkan oleh Ibnu AzZubair, dijadikan sebagai referensi dan rujukan utama. Lihat saja, bagaimana sang penulis mengupas kemukjizatan Alquran dari sisi korelasi antara satu juz dan juz lain, keselarasan ayat, dan susunan surah yang sistematis. Kajian tentang korelasi dan sistematika Alquran ini ditempuh Ibnu Zubair dengan meneliti periodesasi Alquran yang diturunkan secara berkala dan terpisahpisah berdasarkan peristiwa tertentu. Selain itu, Ibnu Zubair tak hanya berfokus pada periodesasi turunnya wahyu, tapi mengacu pula pada sistematika berdasarkan bacaan dan penulisan Alquran ke dalam mushaf. ■ ed: syahruddin el-fikri
Susunan Surah Berdasarkan Wahyu ak ada perbedaan di kalangan ulama tentang acuan sistematika ayat-ayat Alquran. Para ulama sepakat penyusunan ayat-ayat tersebut dilakukan Rasulullah berdasarkan wahyu yang diterima dari Allah atau akrab disebut tauqifi. Artinya, proses penyusunan dan peletakan masing-masing ayat tak ada campur tangan manusia. Sehingga, bisa dipastikan bahwa kemurnian Alquran tetap terjaga. Az-Zarkasyi, misalnya, secara tegas mengatakan bahwa setiap ayat yang tersusun dalam surah-surah Alquran ditentukan berdasarkan ketentuan wahyu (tauqif). Bahkan, untuk menegaskan pernyataan Az-Zarkasyi tersebut, As-Syuthi mengutip sejumlah pendapat ulama terkemuka. Antara lain, pendapat Abu Bakar dan Al-Baghawi. Abu Bakar dalam kitab Al-Intishar mengatakan, sistematika Alquran merupakan perkara yang wajib dan mutlak berdasarkan wahyu. Dan, Jibril dengan jelas memerintahkan Rasulullah untuk meletakkan ayat sesuai dengan perintah Allah. Sedangkan Al-Baghawi menyatakan dalam kitab Syarh As-Sunnah, Rasulullah memberikan arahan kepada sahabat tentang susunan ayat-ayat
T
Alquran berdasarkan wahyu yang diterimanya dari Jibril. Pendapat ini dikuatkan oleh sejumlah bukti sejarah. Di antaranya, riwayat yang dinukil oleh Ahmad, Abu Daud, Tirmudzi, Nasai, Ibnu Hibban, dan AlHakim dari Abdullah bin Abbas. Dikisahkan, Usman bin Affan mengatakan kepada Ibnu Abbas, tatkala ayat diturunkan kepada Rasulullah, sedangkan surah yang mencakup ayat tersebut cukup panjang. Maka itu, Rasulullah memanggil para sekretaris wahyu dan menginstruksikan peletakan Alquran sesuai yang diwahyukan. Dalil lainnya dinukil oleh Bukhari dari Abdullah bin Zubair. Diriwayatkan, Abdullah bin Zubair pernah bertanya ke Usman bin Affan perihal keberadaan ayat ke-234 surah Al-Baqarah. “Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri.” Berdasarkan pengetahuan Abdullah Ibnu Az-Zubair, ayat tersebut sudah di-nasakh (dihapus) oleh ayat lainnya. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Usman bahwa tak ada satu pun ayat yang diubah dan digeser. Sebab, penyusunan ayat merupakan otoritas wahyu dan bukan hasil ijtihad manusia. ■ ed: syahruddin el-fikri
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B10 APNIMARZI.COM
TURKMENISTAN Perlu Dorongan dalam Menerapkan Islam
TARINGA.NET
● Ashgabat,
Oleh Yasmina Hasni
DI NEGARA MAYORITAS BERPENDUDUK MUSLIM INI SANGAT MINIM KEGIATAN KEAGAMAAN.
angat menyedihkan bila menyaksikan dakwah dan syiar Islam di Turkmenistan. Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam mayoritas (89 persen), nuansa keislaman dan dakwah Islam justru terasa kering. Itulah yang terjadi di negara yang dipimpin oleh Gurbanguly Berdymukhamedov ini. Ajaran agama Islam hanya dijalankan sebagai sebuah ritual semata. Bahkan, terkadang Islam cuma sebuah simbol atau pengakuan tanpa bukti konkret implementasinya. Padahal, negara tetangga mereka, seperti Uzbekistan dan Afghanistan, agama Islam berkembang dengan baik. Di negara yang terletak di kawasan Asia Tengah ini, Muslim Sunni merupakan mayoritas, sedangkan Syiah hanya sedikit. Sekitar sembilan persen penduduk Turkmenistan memeluk agama Kristen Ortodoks. Mungkin semua ini disebabkan oleh pengaruh ateis karena lamanya negara ini berada dalam cengkraman kekuasaan komunis Uni Soviet. Turkmenistan baru merdeka pada 1991. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa kurang berkembangnya syiar dan dakwah Islam di negara tersebut karena tidak adanya kebijakan tegas dari pemerintah, terutama sejak dipimpin oleh Saparmurat Niyazov, yang meninggal pada 2005 silam. Islam masuk ke kawasan ini pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab (7 Masehi). Misi dakwah terus berlanjut sehingga masa Usman bin Affan. Turkmenistan makin dikenal luas ketika Khalifah Ma’mun Ar-Rasyid dari dinasti Bani Abbasiyah memindahkan ibu kota kerajaan Khorasan Raya ke Merw. Wilayah ini pada abad 11 M berada di bawah kekuasaan Turki dan Bani Seljuk. Selanjutnya, pada abad 13 M, wilayah ini jatuh ke tangan bangsa Mongol, ketika Jengis khan berkuasa. Sampai tujuh abad kemudian, kekuasaan muncul silih berganti. Namun, semua itu tak memberikan arti apaapa bagi Turkmenistan, kecuali hanya perpindahan dari satu sistem pemerintah ke sistem lainnya. Perubahan besar baru benar-benar terjadi dalam
S
kehidupan bangsa Turkmen saat dikuasai Rusia. Bangsa Turkmen didorong untuk menganut sistem sekular dan mengadaptasi cara berpakaian bangsa Eropa. Aksara yang sebelumnya menggunakan Arab diubah ke Latin, dan akhirnya menggunakan Aksara Sirilik. Akibatnya, mereka meninggalkan cara-cara tradisional. Namun, sama saja bagi masyarakat, kekuasaan komunis justru makin menekan kehidupan ibadah umat. Keyakinan keagamaan makin direduksi. Pendidikan agama di sekolah-sekolah, baik tradisi maupun praktikpraktik keagamaan juga banyak dilarang. Bahkan, masjid-masjid yang telah berdiri kokoh sebagai tempat beribadah juga ditutup oleh pemerintah Uni Soviet. Karenanya, berkembanglah Ateisme dalam kehidupan warga Turkmenistan. Islam pasca kemerdekaan Saat Uni Soviet runtuh, Turkmenistan dan sejumlah negara di kawasan Asia Tengah lainnya mulai cemas. Sebab, mereka membutuhkan kekuatan ekonomi dan pasar umum dari Uni Soviet untuk bisa mencapai kemakmuran. Karena kondisi yang memaksa, Turkmenistan mengumumkan kemerdekaannya pada 27 Oktober 1991. Negara ini merupakan republik terakhir Soviet yang memisahkan diri. Pemimpin lama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan, Saparmurat Niyazov, menjadi presiden pertama Turkmenistan. Di bawah kepemimpinannya, hubungan antara bangsa Rusia dan Turkmenistan sangat dingin. Niyazov menyebut dirinya sebagai seorang promotor Muslim tradisional dan budaya bangsa Turkmen. Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai Tuerkmenbasy, yang berarti pemimpin semua bangsa Turkmen. Namun, pemerintahannya justru sangat otoriter. Parahnya lagi, ia mengukuhkan dirinya sebagai presiden seumur hidup pada 1999. Pada awalnya, pemerintahan Niyazov sangat akomodatif dan memberikan kelonggaran terhadap perkembangan Islam. Namun, itu dilakukannya demi menarik simpati dari dunia Islam agar mendukung kepemimpinannya. Sekolah-sekolah diperbolehkan mengajarkan pendidikan keislaman. Demikian pula dengan masjid, makin semarak dengan kegiatan keagamaan dan pelajaran bahasa Arab. Kebebasan beragama juga mendapat jaminan. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Ketika simpati bermunculan, Niyazov tetap menekankan Turkmenistan sebagai negara sekuler, dan tidak memiliki agama resmi negara. Akibatnya muncul friksi dalam pemerintahannya. Awdy kulyyev, mantan Menteri Luar Negeri Turkmenistan yang pertama, menjadi pemimpin oposisi atas pemerintahan Niyazov. Ia menuduh upaya Niyazov itu hanya untuk memperkuat posisinya di pemerintahan. Awdy menyatakan, dengan cara itu, bangsa Turkmen menjadi bangsa yang tidak terlalu religius. Dia mengkritisi bahwa tipe Islam yang bakal berkembang dan dipraktikkan di Turkmenistan adalah Islam tanpa
TRANSITIONSABROAD.COM
ibukota Turkmenistan
ilmu, dan lebih merupakan eksploitas terhadap Islam, bukan Islam yang sesungguhnya. Ketika Niyazov meninggal dunia pada 21 Desember 2005, pemerintahan Turkmenistan menyelenggarakan pemilu pada 11 Februari 2007, yang dimenangkan oleh Gurbanguly Berdymukhamedov. Harapan rakyat muncul akan adanya perubahahan di tangan Gurbanguly. Namun, kendati pemerintahan sudah berganti, kehidupan umat Islam di negara itu tetap belum membaik. Bahkan, pada bulan Ramadhan, hampir semua penduduk Turkmenistan tidak berpuasa. ■ ed; syahruddin el-fikri
Seorang perempuan Turkmenistan sedang menjajakan permadani.
Jadi Rebutan AS-Rusia WWW.REPORTER.AM
Oleh Yasmina Hasni
urkmenistan merupakan negara yang memiliki sumber minyak dan gas terbesar keempat di dunia. Cadangan gas alamnya mencapai 101 triliun kaki kubik dan produksi minyaknya mencapai 160 ribu barel per hari. Turkmenistan kaya akan minyak, gas alam, dan sumber mineral (iodin-bromin dan sodium sulfat). Dalam rangka menyiapkan diri untuk berintegrasi dengan ekonomi global, pemerintah Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak bumi, gas hydrocarbon, dan produk-produk pertanian. Dikarenakan kekayaan sumber daya alam ini pula, tampaknya yang memantik sejumlah negara adikuasa seperti AS dan Rusia untuk mengambil keuntungan dari negara tersebut. Tak hanya soal minyak, kepentingan lainnya adalah menghancurkan keberadaan Islam. Asia Tengah, termasuk Turkmenistan, merupakan kawasan strategis, baik bagi Rusia maupun Amerika. Pertarungan di antara keduanya terus berlangsung, bahkan hingga pada tampuk pimpinan negeri tersebut. Rusia dengan kekuatan pilar-pilar terdahulunya terus menguasai pangkalan Turkmenistan. Pasukannya pun dibiarkan di kawasan tersebut. Sumber-sumber minyak diharapkan bisa dikuasai. Tujuannya sebagai modal untuk kepentingan global negara lain. Sementara itu, Amerika memberikan bantuan keuangan. Mereka melancarkan tuduhan bahwa Rusia tidak akan melindungi Turkmenistan, melainkan akan menghancurkan mereka. Tujuan
T
● Gurbanguly
Berdymukhamedov
strategi ini agar Turkmenistan menjual gasnya ke wilayah Eropa atau Amerika dengan harga lebih murah. Jika hal ini terjadi, jaringan pipa telah mereka siapkan, yakni Naboko yang siap beroperasi tahun 2014 mendatang. Turkmenistan pun mulai terbujuk, sebab mereka mengalami trauma dengan cara Uni Soviet memerintah mereka. Tentu saja, hal ini menguntungkan AS. Sebab, jika Turkmenistan benar-benar merealisasikan hal itu, AS akan memiliki sumber daya minyak yang melimpah dan bisa menguasai dunia. Hal ini juga menjadi keuntungan bagi Turkmenistan, mereka bisa memaksa Rusia untuk membeli harga yang lebih tinggi. Dan, bila berhasil, AS pun tak akan kebagian. Kondisi ini membuat Turkmenistan memiliki posisi tawar tinggi di antara kedua negara adikuasa tersebut. Namun, Turkmenistan harus mewaspadai rencana lain. Sebab, tujuan besarnya bukan sekadar mengusai minyak, melainkan mencabut semangat keislaman dari negeri tersebut. ■ ed: syahruddin el-fikri
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
B12 AMAZONAWS.COM
HAKEEM OLA JUWON
KAGUM KEINDAHAN ALQURAN Oleh Nidia Zuraya
“BERKARIER DALAM BIDANG APA PUN, HARUS MENDEDIKASIKAN HIDUP UNTUK AGAMA YANG DIYAKINI KEBENARANNYA.”
B I O DATA Nama TTL
: Hakeem Abdul Olajuwon : Lagos, Nigeria, 21 Januari 1963 Tinggi : 213 cm Berat : 116 kg Pendidikan : University of Houston Memulai karier : 1984 Klub : ● Houston Rockets (1984-2001) ● Toronto Raptors (2001-2002) Prestasi : ● 2 kali Juara NBA (1994, 1995) ● Most Value Players (1994) ● 12 kali menjadi pemain NBA All-Star (1985-1990, 1992-1997) ● 2 kali Finals MVP (1994-1995) ● 2 kali meraih penghargaan NBA Defensive Player of the Year (1993-1994) ● dan masih banyak lagi
i era 1990 hingga awal 2000an, nama Hakeem Olajuwon begitu memukau publik Amerika Serikat (AS), khususnya bagi penggemar basket NBA. Pasalnya, sosok dengan tinggi badan 213 sentimeter itu berhasil menampilkan permainan indah dan menawan. Tak heran, bila namanya selalu disejajarkan dengan pebasket andal NBA lainnya, seperti Abdul Kareen Jabbar dan Michael Jordan. Bahkan, klub Houston Rockets yang dibelanya sejak tahun 1984, berhasil dibawanya untuk meraih gelar juara di tahun 1994 dan 1995. Dan, Olajuwon sendiri dinobatkan sebagai pemain terbaik NBA di tahun 1994. Pada musim kompetisi berikutnya, ia pun selalu menjadi langganan untuk masuk di tim NBA All Stars. Karena kebolehannya dalam menunjukkan aksi yang memukau, Olajuwon termasuk salah satu dari lima pemain tengah legendaris NBA, bersama dengan Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, dan Shaquille O’Neal. Sebelum memutuskan diri menjadi pemain basket, pria kelahiran Lagos, Nigeria, 21 Januati 1963 itu memiliki keinginan untuk berkarier sebagai pesepakbola. Dalam hal bermain bola, ia juga mampu melakukan gocekan yang sangat memukau. Namun, dalam perjalanannya, ia merasa ada ketidakcocokan dirinya dalam bermain bola. Sebab, permainan yang banyak digemari di seluruh dunia itu tak mendukung kiprahnya yang berpostur tinggi besar. Selain itu, ketika di kampusnya, banyak rekanrekannya yang bermain bola basket. Jadilah akhirnya ia menjadi pemain bola basket yang andal, dan telah membesarkan namanya. Bahkan, bersama dengan Ralph Sampson yang memiliki tinggi badan 224 cm, ia mendapat julukan Twins Tower (menara kembar) klub Houston Rockets. Selama bermain di ajang NBA (1984-2002), ia tercatat pernah memperkuat dua klub berbeda, yaitu Houston Rockets dan Toronto Raptors. Pada tahun 2003, Olajuwon menyatakan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya itu.
D
Muslim Kini, setelah pensiun, Olajuwon lebih banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan dakwah dan mendalami Islam. Alasannya untuk mendalami Islam itu setelah terjadi satu peristiwa di tahun 2000 yang membekas hingga saat ini. Suatu malam tahun 2000, ia mendengarkan sebuah bacaan ayat Alquran dari kaset. Semakin lama ia makin tertarik dengan bacaan tersebut. Ia kemudian mencari tahu dan mencoba mempelajarinya. Dan, pada suatu hari, di sebuah kamar hotel di Miami, Olajuwon dengan khusyuk membaca ayatayat Alquran. “Sebenarnya saya malu, sebab suara saya terdengar sumbang dan tinggi,” katanya seperti dikutip dari situs beliefnet.com. “Tapi, tak mengapa. Ketika mulut Anda sudah melafalkannya, Anda akan merasakan betapa indahnya kandungan bahasa Alquran,” kata Olajuwon lagi. Dengan Kitab suci tersebut, Olajuwon merasakan sedang berkomunikasi dengan Allah. Itulah yang membuatnya makin dekat dengan Tuhan Yang Maha Pencipta. Bahkan, sejak saat itu, ia pun menambahkan sebuah huruf di depan namanya. Yakni, dari Akeem, menjadi Hakeem. Sebuah nama yang diambil dari salah satu Asmaul Husna, yang berarti seorang penegak hukum. Sejak menyatakan diri mendalami Islam, Olajuwon benar-benar menjalankannya dengan penuh perhatian. Karenanya, orang mengenal Olajuwon sebagai pribadi Muslim yang taat. Bahkan, ia selalu membawa kompas yang bisa menunjukkan arah kiblat di arena basket saat ia akan bertanding atau sedang latihan; ia tak pernah lupa memasang alarm pengingat waktu shalat setiap harinya; ia membaca Alquran di pesawat; dan ia mengunjungi masjid di setiap kota yang disinggahinya kala bertanding, terutama untuk shalat Jumat. Hebatnya lagi, gaji yang didapatkan dari hasil keringat selama bermain basket, ia mendermakan pendapatannya itu sekitar 20 persen untuk kaum miskin. “Tuhan datang pada kita, dan surga tidaklah murah,” ujarnya. Pada bulan Ramadhan, Olajuwon tak pernah batal berpuasa, bahkan ketika ia bertanding untuk klubnya, kecuali ia sakit. Puasa sama sekali tidak mempengaruhi permainannya di lapangan. “Tenaga saya sangat kuat, bahkan meledak. Ketika waktu berbuka tiba, air minum terasa sangat nikmat,” katanya. Jika sebagian olahragawan Muslim menganggap berpuasa di bulan Ramadhan sebagai ganjalan,
Olajuwon malah menganggapnya berkah. Sebab, dengan datangnya bulan suci Ramadhan, umat Muslim justru sangat diistimewakan. “Karena inilah bulan penuh rahmat, ampunan, dan saatnya berdekatan dengan Tuhan,” ujarnya, “Anda bisa memperbanyak amalan di bulan ini, membaca Alquran lebih sering, dan banyak belajar.” Hakeem Olajuwon berasal dari keluarga kelas menengah. Orangtuanya merupakan pengusaha semen. Semasa tinggal di Lagos, Olajuwon tidak pernah mendapatkan pendidikan agama dari kedua orangtuanya. Keluarganya tinggal di lingkungan yang sebagian besar warganya adalah Muslim. Selepas menamatkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), Olajuwon memutuskan hijrah ke Amerika Serikat (AS) guna melanjutkan pendidikan di Universitas Houston. Saat berkuliah di Universitas Houston, ia tergabung dalam tim bola basket kampus, dan berhasi menjuarai pertandingan antarkampus di Amerika sebanyak dua kali. Seperti halnya saat tinggal di Lagos, ketika tinggal di Houston pun Olajuwon selalu berdekatan dengan masjid. Bahkan, ketika datang pertama kali ke negeri Paman Sam ini, suara azan dari masjid pula yang membuatnya jatuh cinta. Sejak saat itu, ia pun selalu menyempatkan datang ke berbagai seminar dan pengajian di sela waktu sibuknya. Semua itu ia lakukan untuk mempelajari Islam secara lebih mendalam. Bagi Olajuwon, berkarier dalam bidang apa pun, harus mendedikasikan hidupnya untuk agama yang diyakini kebenarannya. Boleh jadi, karena alasan itu pula yang mendorong Olajuwon terpaksa menceraikan sang istri, Lita Spencer, yang pernah menjadi teman sekampusnya dan yang telah dikaruniai seorang puteri bernama Abisola. Pada tahun 1995, ia menikah lagi dengan Dalia Asafi. Dari pernikahan keduanya ini, ia memiliki tiga orang puteri: Asafi, Rahma, dan Aisha. Olajuwon selalu mendidik keempat puterinya untuk menjadi Muslimah yang taat. Meski menyandang dua status minoritas di Amerika—sebagai warga berkulit hitam dan Muslim, namun Olajuwon mengaku hidup damai dalam Islam. “Allah berfirman dalam Alquran agar kita tak saling menghinakan sesama. Islam tidak memandang warna kulit dan status. Jika saya pergi ke masjid, meski seorang pebasket yang kaya dan terkenal, tetap saja saya merasa minder kalau bertemu imam. Ia lebih baik dariku. Ini soal pengetahuan,” paparnya. ■ ed: syahruddin
SPORTSILLUSTRATED.CNN.COM
Ingin Menjadi Dai Oleh Nidia Zuraya
lajuwon mengaku gemar mendiskusikan masalah keimanan dengan rekan satu timnya, terutama penganut Kristen yang taat. Beberapa di antara mereka, menurut Olajuwon, menanggapi dengan baik saat dirinya berbicara mengenai Islam. Bahkan, obrolan di antara teman ini kerap masuk ke persoalan perbandingan keagamaan. Suatu hari, misalnya, rekan setimnya yang beragama Kristen
O
mengoloknya karena menolak menyantap daging babi. Olajuwon balik berkata, “Kalau kamu menaati perintah Injil, kamu seharusnya juga tidak boleh memakannya.” Bagi Olajuwon, Islam adalah sikap istikamah. Itulah yang membuatnya tidak pernah lupa untuk menjalankan shalat lima kali setiap hari. Ia juga kerap berzikir untuk mengawali setiap gerak hidupnya. “Kamu tak akan lupa walau sedetik pun. Ada komunikasi terusmenerus, dan kamu tak akan kehilangan kesadaran ini. Apapun yang saya lakukan, saya menganggapnya sebagai shalat,” katanya.
Ia mengaku merasa beruntung hidup di Amerika. Karena di negara Adidaya tersebut, kata Olajuwon, setiap Muslim dengan segala kemudahan akses, bisa belajar Islam dari dasarnya, bukan semata mempraktikkan budaya Islam yang dibawa dari negara asal mereka. “Di sini saya punya banyak kesempatan berinteraksi dengan Muslim dari berbagai belahan bumi. Mereka membawa ilmu baru dari budaya dan latar belakang berbeda, lalu memperkenalkannya sebagai bagian dari Islam. Tetapi, setelah saya mempelajari Alquran, ternyata tidak semua yang mereka perkenalkan itu Islami,” tukasnya.
Kesadaran untuk selalu mengingat Tuhan ini menyertainya ke arena bola basket. Islam mengajarinya untuk mengedepankan kasih sayang. Itu berarti, “Anda harus bermain sportif, jangan curang. Sebab pertanggungjawabannya kepada Tuhan,” kata Olajuwon. Lelaki yang pernah menjadi wakil ketua Islamic Da’wah Center ini suatu ketika pernah ditanya kesediaannya menjadi seorang imam. Dan jawabannya, “Itu butuh tanggungjawab besar.” Kalau diberi pilihan, ia mungkin memilih jadi dai. “Saya sedang menjalaninya sekarang,” tambahnya. ■ ed: syahruddin el-fikri
sastra
REPUBLIKA ● AHAD, 3 OKTOBER 2010
D
atanglah ke kota ini dan kau akan mendapati setiap orang mengerti kisah ini. Kisah yang dituturkan ibu-ibu untuk mengantar tidur anakanaknya. Kisah yang diulangulang oleh para lelaki di warung kopi. Kisah yang bermula dari masa ketika binatang-binatang dapat berbincang. Adalah seekor ayam kampung yang bermimpi menjadi elang. Ayam berbulu blorok dan berparuh kuning lancip. Matanya berkilau dan dadanya tegap membusung. Tajinya panjang dan tajam. Ia gemar bertarung. Ia serang setiap jago yang berpapasan dengannya. Ia terjang tiap-tiap yang berkokok lebih nyaring darinya. Ia senantiasa menang. Hanya dalam beberapa detik lawannya akan tersungkur dengan leher koyak atau dada moyak. Paruh, taji, sayap, dan cakarnya seakan menyimpan belati tajam yang dapat merobek siapa pun, apa pun. Awalnya, pertarungan-pertarungan itu dilakukannya untuk menarik betina-betina agar mau menampung bibit benihnya. Namun kemudian, pertarungan-pertarungan itu dilakukannya semata untuk menuntaskan dahaganya. Ia kecanduan melihat darah. Ia merasa nikmat tiap kali taji atau patuknya menancap di tubuh lawan. Pertarungan telah menjadi candu baginya. Sebagaimana candu lainnya, ia merasa sakit ketika tak ada yang dapat diserangnya. Semakin hari, semakin meningkatlah jumlah jantan yang mesti dikaparkannya. Kemudian, ia ingin jadi elang. Ia lihat elang itu. Elang yang berdada lebih tegap dan lebih membusung dari dadanya. Elang yang berparuh serta bercakar lebih kokoh dan tajam dari paruh dan cakarnya. Elang dengan sepasang sayap lebar yang sanggup menerbangkan pemiliknya di awang-awang, sementara sayapnya sendiri cuma mampu membantunya melompat dari planggrangan ke tanah. Ia ingin menjadi elang agar segala unggas kian takut kepadanya. Sudah lama ia memendam iri. Ia ingin menjadi yang paling perkasa, paling jemawa bagi segala ayam. Tapi, elang jauh lebih bersembada, bukan hanya dalam lingkaran unggas, tapi juga reptil dan ikan. Maka, lihatlah bagaimana induk ayam berkotek sedih melepas salah satu piyiknya tercengkeram cakar dan lesap dalam paruh elang. Lihatlah pula bagaimana ikan-ikan mempersembahkan sebagian kelompoknya untuk mengenyang-kenyangkan elang itu, Reptil-reptil paling tidak, mesti mengikhlaskan ekornya untuk santap siang sang elang. Adakah yang berani membantah elang? Bahkan, angin dan hujan paling badai sekalipun tak sanggup menggoyahkan terbangnya. Ia ingin menjadi elang. Ia mulai berdoa untuk itu. Berdoa agar sewaktu terbangun esok hari ia telah menjelma elang yang perkasa. Namun, doa tetaplah sekadar doa, sekadar pinta penuh harap yang lebih sering berujung kecewa daripada tercipta. Sudah begitu dari dulu, dari zaman permulaan, dari zaman Nietszche belum mengatakan bahwa tuhan sudah mati. Orang-orang sangat tahu hal itu sebab moyang manusia pun, Adam yang mulia, tak terkabul doanya agar diberi keteguhan untuk tak menjamah khuldi. Toh, Adam malah menelannya. Pun, Nuh, nahkoda paling cemerlang dalam bentang sejarah, yang berdoa agar anak istrinya selamat dan mendapat hidayah dari banjir mahabesar juga tak terkabul. Maka, apalah arti dari doa seekor ayam yang bermimpi terlalu muluk? Ia terbangun pada parak pagi sebagai seekor ayam dan akan selalu terbangun sebagai ayam sebagaimana ketika ia menetas dari cangkang telurnya. Selalu seperti itu. Namun, ayam itu tak menyerah. Ia kecewa karena doa-doanya sia-sia. Tapi, ia tak putus asa. Kau tahu, berhari-hari kemudian ia tak beranjak dari pangkringan. Ia hilang selera makan dan gairah bertarung yang biasanya menggebu-gebu. Di luaran, ayam-ayam lain merasa heran untuk kemudian dilanjutkan dengan gunjingan-gunjingan. Beberapa dari mereka yakin bahwa jantan itu sedang sakit. Yang lain mengira ia telah mati. Sebagian yang lain menyangka ia tengah bertapa agar semakin kuat dan kokoh tubuhnya. Namun, rekaanrekaan kejadian itu sebatas gunjingan yang tiap hari bertambah tak jelas. Pada hari keempat, seekor betina yang diiringi tujuh piyiknya bercerita bahwa jantan itu telah muksa ke
B11
ILUSTRASI: RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA
Kisah
Seekor Ayam Oleh Dadang Ari Murtono
neraka sebagai hukuman atas kejahatannya selama ini. Lepas dari itu semua, walau tak ada yang secara langsung mengungkapkan, para ayam itu merasa lega dan berharap bahwa jantan pembikin kacau itu tak akan pernah kembali lagi, tak pernah keluar lagi dari pangkringannya. Namun, sebagaimana doa jantan yang ingin jadi elang, doa-doa para ayam itu juga tak terkabul. Pada hari keenam, jantan itu keluar. Badannya kurus kurang makan dan bulunya kusut. Namun, tatapan matanya jauh lebih tajam dari biasanya, teramat tajam. Ia terlihat mengerikan dengan penampilan seperti itu. Ayam-ayam lain yang berpapasan jalan dengannya menyingkir sambil berkotek dengan nada penuh ketakutan. Ia berjalan terus menuju lapangan paling luas. Sesampai di sana, ia berkokok dengan suara paling keras yang pernah dikeluarkannya, mengundang ayam-ayam lain untuk segera berkumpul. Tak lama, lapangan telah penuh dengan ayam. Ia berkata, “Tuhan telah menemuiku selama enam hari berturut-turut. Itulah sebabnya aku tak pernah turun planggrangan. Tuhan memintaku menjadi elang. Tuhan telah memberiku pengetahuan tentang bagaimana menjadi elang. Mulai sekarang, semua mesti menganggapku elang, memanggilku elang.” Tiba-tiba suasana gaduh. Ayam-ayam yang jumlahnya ratusan itu berkotek tak jelas. Salah seekor dari mereka tiba-tiba berteriak, “Bagaimana kami bisa percaya dengan apa yang kau katakan bila penampilan fisikmu
masih berupa ayam?” Jantan itu merasa diremehkan dengan pertanyaan bernada mengolok-olok seperti itu. “Yang tak percaya akan mati sebab mengingkari perintah Tuhan yang diwahyukan langsung kepadaku,” jawabnya. Suasana kembali gaduh. Kali ini diselingi teriakanteriakan, “Kami percaya. Kami percaya.” Menjelang sore, kerumunan bubar. Semua ayam menyimpan pikirannya sendiri-sendiri. Pikiran-pikiran yang tak berani mereka keluarkan. Mereka mengira jantan itu sudah gila. Barangkali ia telah mengalami hal mengerikan selama enam hari yang mengganggu syarafsyarafnya. Namun, sekali lagi, tak ada yang berani mengatakannya. Mereka lebih memilih diam saja daripada berkata hal yang pasti berujung kematian di ujung patuk atau taji jantan itu. Tak ada satu pun yang menduga bahwa pertemuan hari itu adalah perjumpaan terakhir mereka dengan ayam jantan yang mengaku elang itu. Sekali lagi, ia menghilang. Berbulan-bulan. Mungkin, memang tak akan muncul lagi. Ah, Tuhan memang tak seperti yang kita kira. Ia senantiasa menjawab doa-doa dengan yang tak terkira. Maka, demikianlah Tuhan menjawab doa-doa para ayam agar jantan itu tak ada lagi. Beberapa ayam kemudian memberi kesaksian bahwa mereka melihat dengan mata kepala sendiri seekor elang menukik dari langit, menghunjamkan cakar-cakarnya ke tubuh jantan itu sesaat setelah pertemuan bubar dan pelataran telah sepi.
Semua ayam sepakat meyakini kebenaran berita itu. ●●●
Datanglah ke kota ini. Singgahlah di warung kopi atau nimbrunglah di kelompok ibu yang tengah bergunjing sambil bergantian mencari kutu. Kau akan mendengar mereka menceritakan kisah ini dengan segala variasinya. Kau boleh meminta versi mana yang ingin kau dengar. Dengan senang hati, mereka akan berkisah panjang lebar. Inilah beberapa versi cerita itu yang sempat kudengar: pencuri yang mengaku pejabat negeri, penjahat dan pembunuh yang mengaku pemuka agama, atau pembual yang mengaku penyair. Masih banyak versi-versi lain turunan dari kisah ayam jantan itu yang tak mungkin kutulis dalam cerita ini karena akan terlalu panjang. Kau hanya perlu datang ke kota ini. Kau akan tahu semuanya. Sungguh. ■
DADANG ARI MURTONO lahir dan tinggal di Mojokerto. Sebagian tulisannya pernah terbit di beberapa surat kabar, majalah, dan jurnal. Sebagian yang lain menjadi bagian dari antologi bersama, seperti Medan Puisi, Pasar yang Terjadi pada Malam Hari (Antologi Penyair Mutakhir Jawa Timur 2), Manifesto Illusionisme, dan sebagainya. Saat ini, ia bekerja penuh waktu sebagai penulis dan terlibat dalam kelompok suka jalan.