DAFTAR PUSTAKA Adams, J.S. (1963). Towards an understanding of inequity.Journal of Abnormal and Social Psychology, 67(4), 22-36. Adenike, A. (2011). Organizational climate as a predictor of employee job satisfaction: evidence from covenant university. Business Intelligence Journal, 4(1), 151-164. Affandi. (2002). Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja, komitmen dan kinerja pegawai (studi kasus pada pegawai di lingkungan pemerintah kota Semarang). Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Afriyantie, D.N. (2011). Pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada badan kepegawaian daerah kota Bekasi. Skripsi. Jakarta: Program Studi Ekonomi, Universitas Gunadarma. Agustin,N.A. (2010). Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan bagian kepegawaian dan tata usaha perusahaan daerah air minum kota Surabaya. Skripsi. Surabaya: Program Studi Ekonomi, Universitas Airlangga. Amseke, F.V. (2012). Iklim organisasi dan motivasi kerja sebagai prediktor terhadap kepuasan kerja pegawai dinas perindustrian dan perdagangan provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang. Tesis. Salatiga: Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Andriani, N., Thoyib, A., dan Soemarsono. (2004). Analisis pengaruh iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, studi pada PT. Bank Mandiri (Persero), cabang Malang.Jurnal Aplikasi Management,2 (1), 68-93. Anoraga, Panji. (2009). Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Aridiana, M.L. (2007). Hubungan antara persepsi perawat terhadap iklim organisasi dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di BPKM RSU Ngudi Waluyo Wlingi.Tesis (Tidak
129
diterbitkan).Yogyakarta: PPs Magister Manajemen RS, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Gajah Mada. Arifin.(2005). Pengaruh motivasi dan kemampuan kerja terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan PT SAT Nusa Persada di Batam.Tesis (tidak diterbitkan). Surabaya: Program Studi Ilmu Manajemen, Universitas Airlangga. Arikunto, S. (2006).Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Arnolds, C.A., & Boshoff, C. (2002). Compensation, esteem valence and job performance: an empirical assessment of Alderfer’s ERG theory. International Journal of Human Resource Management, 13(4), 697719. Astuti, Anik Dwi. (2012). Hubungan motivasi kerja dan iklim organisasi dengan kepuasan kerja PNS di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika (PPPPTK BOE) Malang.Skripsi, Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakulas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. As’ad, M. (2002).Psikologi industri (ed.4). Yogyakarta: Liberty. As’ad, M. (2004).Psikologi industri, seri umum sumber daya manusia (ed.4). Yogyakarta: Liberty. Ayub, N., & Kafif, S. (2011). The relationship between work motivation and job satisfaction.Pakistan Business Review, 332-347. Ayudiarini, N. (2010). Pengaruh iklim organisasi dan pengembangan karier terhadap kepuasan kerja.Skripsi. Universitas Gunadarma. Azwar, S. (2010).Reliabilitias dan Validitas Alat Ukur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Badoni, S.C. (2010). A Study of the organizational climate in relation to job satisfaction of senior secondary school teachers of Haridwar District in Uttarakhand. International Journal of Education and Allied Sciences, 2(2), 01-18. 130
Bemana, S. (2011). The relationship between job satisfaction and organizational climate in shiraz municipality personnel in Iran. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 5(11), 1967-1972. Bhutto N.A., Laghari, M.K., & Butt, F.D. (2012).A comparative study of organizational climate and job satisfaction in Public, Privat And Foreign Bank.Asian Social Science, 8(4), 259-267. Budiyanto, & Oetomo, H.W. (2011). The effect of job motivation, work environment and leadership on organizational citizenship behavior, job satisfaction and public service quality in Magetan, East Java, Indonesia. World Academy of Science, Engineering and Technology, 75, 192-200. Castro, M., & Martins, N. (2010).The relationship between organisational climate and employee satisfaction in a South African information and technology organisation.SA Journal of IndustrialPsychology, 36(1), 1-9. Cellucci, A.J., & DeVries, D.L. (1978).Measuring managerial satisfaction: a manual for the MJSQ.Technical Report II (Center for Creative Leadership). Cooper, C.L., & Makin, P. (1995).Psikologi untuk kelompok profesional: psikologi untuk manajer. Jakarta: Arcan. Davis, K., & Newstorm, J.W. (2008).Jilid 1-2 Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: PT.Erlangga. Deshpande, S.P. (1996). The impact of ethical climate types on facets of job satisfaction: an empirical investigation. Journal of Business Ethics, 15, 655-660. Dewi, A.S. (2012). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja guru SMP negeri 1 Wedi Kabupaten Klaten.Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Ekayadi, S., & Mukodim, D. (2009). Influence of motivation and career development on employees satisfaction at PT. Rimbajatiraya Citrakarya. Jurnal Universitas Gunadarma. Diunduh pada 19 131
November 2015, dari http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/ economy/article/view/533/494. Ekawarna.(1995). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Gaung Persada Press. Fahrani (2011).Analisis Komitmen Organisasi dan Employee Engagement pada PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Gehlawat, M. (2012).Organizational commitment in relation to job satisfaction and work motivation of secondary school teachers working in different types of schools.Thesis for the degree of Doctor of Philosophy in education. Rohtak: Maharshi Dayanand University. Ghozali, I. (2009). Aplikasi Multivariate Dengan Menggunakan Program SPSS. Semarang: UNDIP. Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donelly, Jr. J.H.(1996). Organisasi, perilaku, struktur dan proses, edisi kedelapan. Jakarta: Binarupa Aksara. Gunawan, H. (2014). Meningkatkan kepuasan kerja guru melalui kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi asertif guru.Jurnal Pendidikan Penabur, 22, 47-58. Handoko, T.H. (2000). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE. Handoko, T.H. (2010). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, M.S.P. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasibuan, M.S.P. (2010). Organisasi dan motivasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hidayat, W. (2001).Analisis hubungan antara iklim organisasi, motivasi dan kompensasi dengan kepuasan kerja karyawan pada rumah sakit 132
Mitra Keluarga Jatinegara.Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Istijanto.(2005). Riset sumber daya manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kaplan, R. M., Saccuzzo, D. P. (2001). Psychological Testing, Principles, Application, and Issues, Fifth edition. USA: Wadsworth Thomson Learning. Khaeron, M. (2009).Motivasi, pengembangan karier dan iklim organisasi pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan (sebuah tinjauan teori).Analisis Manajemen, 4(1), 29-39. Kunandar. (2009). Guru profesional (edisi revisi). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Liana, Y. (2012).Iklim organisasi dan motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja guru.Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 1(2), 15-30. Lut, D.M. (2012). Connction between job motivation, job satisfaction and work performance in Romanian Trade Enterprises.XVIII(3), 45-50. Mamik.(2009). Pengaruh kedisplinan, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan Kerja.Jurnal Aplikasi Manajemen,7(2), 370-379. Martoyo, S. (1992).Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFF. Ma’sum, Syukran. (2008). Hubungan perilaku kepemimpinan, iklim organisasi, dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai kantor pusat Universitas Mataram. diunduh pada 3 Februari 2015, dari http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/951. McGregor, D. (1988). Aspek manusia dalam dunia usaha. Jakarta: Erlangga. Moekijat.(1991). Manajemen Kepegawaian. Bandung: PT Alumni.
133
Mufidayati, K. (1998). Analisis hubungan iklim organisasi dan motivasi dengan kepuasan kerja tenaga kependidikan pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri.Tesis (Tidak diterbitkan). Jakarta: PPs Ilmu Administrasi dan Kebijaksanaan Pendidikan, Universitas Indonesia. Mulyanto & Suryani, E.D. (2010). Pengaruh komitmen organisasi, kompensasi, budaya kerja, motivasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai (studi kasus pada guru SD di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karangpan Kabupaten Karanganyar). Jurnal Manajemen,1(2), 1-18. Munandar, A.S. (2006). Psikologi industri dan perilaku organisasi. Jakarta: UI-Press. Munandar, A.S. (2010). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia. Naim, Y.J. (2013). Pemkot Batam rotasi kepala sekolah hindari konflik. http://kepri.antaranews.com/berita/26465/pemkot-batam-rotasikepala-sekolah-hindari-konflik Natalia, D. (2011). Pengaruh penyesuaian diri dalam lingkungankerja terhadap kepuasan kerja.Skipsi. Diakses pada 2 Desember 2015, dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23597/3/Chapter%2 0II.pdf Paripurna, D. (2013). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 2(5). Prasetyo, B., & Jannah, L.M. (2005).Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Priyatno, D. (2009). 5 jam belajar olah data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi. Rahmawati, S. & Supartha, W.G. (2015).Pengaruh iklim organisasi dan motivasi kerja pada kepuasan kerja pegawai Badan Wilayah Sungai Bali-Penida.E-Jurnal Manajemen Unud, 4(11), 3405-3437.
134
Rajaeepour, S., Azizollah, A., Zahra, A., Abdolghayoum, N., Zaman, A., & Peyman, Y. (2011). Effect of female principal’s management styles on teacher’s job satisfaction in *Isfahan-Iran, Girls High Schools. International Education Studies, 4(3), 124-132. Reksohadiprojo, S.(1995). Manajemen Produksi dan Operasi.Yogyakarta: BPFE. Risambessy, A., Swasto, B., Thoyib, A., & Astuti, E.S. (2011). Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, burnout terhadap kepuasan kerja. Jurnal Aplikasi Manajemen, 9(3), 842-851. Ritonga, R. (2015). Kemiskinan dan pembangunan manusia.Diakses pada 14 Maret 2015, dari http://www.mediaindonesia.com/mipagi/read/9108/Kemiskinan-danPembangunan-Manusia/2015/03/10. Robbins, S. (2001). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi, edisi delapan. Jakarta: PT Prenhallindo. Robbins, S.P. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Robbins, S.P. (2008). Perilaku organisasi.Jakarta : PT Indeks Gramedia. Rohmalia, L. (2014). Analisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja guru SMP, MTs, dan MA Takhassus Al-Qur’an Demak.Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Saarin, I. (2012). Efek beban kerja, pengalaman kerja, status sekolah dan sertifikasi terhadap kepuasan kerja guru di SMA Kota Sambas.diakses pada 3 Maret 2015, dari https://www.academia.edu/7686700/Efek_Beban_Kerja_ Pengalaman_Kerja_Status_Sekolah_Dan_Sertifikasi_Terhadap_Kep uasan_Kerja_Guru_di_SMA_Kota_Sambas. Santi, D.N. (2012). Perbedaan kepuasan guru ditinjau dari status guru negeri dan swasta serta jenis kelamin pada guru sekolah dasar di Kecamatan Tebet Jakarta Selatan.Jurnal. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
135
Sari, E. (2009).Pengaruh kompensasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja.Bisnis dan Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16(1), 18-24. Schulte, M., Ostroff, C., & Kinicki, A. J. (2006). Organizational climate systems and psychological climate perceptions: A cross-level study of climate-satisfaction relationships. Journal of Occupational and Organizational Psychology , 79, 645-671. Septiana, D. (2011). Pengaruh faktor gaji dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja guru di SMA negeri 5 Surakarta.Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Septiawan, D. (2014). Insentif guru swasta akan dinaikan. Diakses pada 15 Januari 2016, dari http://mediacenter.batamkota.go.id/insentif-guruswasta-akan-dinaikan/. Setiawan, Teguh. (2007). Hubungan antara karakteristik individu dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di RS Banyumanik.Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. Siagian, S.P. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga. Yogyakarta: STIE YPKN. Singh, R.R., Chauhan, A., Agrawal, S., & Kapoor, S. (2011).Impact of organisational climate on job satisfaction-a comparative study.International Journal of Computer Science and Management Studies, 11(2), 9-18. Singh, S.K. & Tiwari, V. (2011). Relationship between motivation and job satisfaction of the white collar employees: a case study. Journal SMS Varanasi, VII(2), 31-39. Soejono.(1997). Sistem dan prosedur kerja. Jakarta: Bumi Aksara. Spector, P.E. (1994). Job satisfaction http://shell.cas.usf.edu/~pspector/scales/jsspag.html
survey.
136
Spector, P.E. (1997). Job satisfaction aplication assessment, cause, and consequences. California: Sage Publication. Stoner, L.J., & Wankel, C. (1993).Perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen. Jakarta: Rineka Cipta. Stringer, R. (2002).Leadership and Organizational Climate: The Cloud Chamber Effect. Upper Saadle River, NJ: Prentice Hall. Supramono & Haryanto, J.O. (2005). Desain proposal penelitian studi pemasaran. Yogyakarta: Andi. Susanty, E. (2012). Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada universitas terbuka.Jurnal organisasi dan manajemen, 8(2), 121-134. Temitope, B.E. (2010). Organizational climate as a predictor of job satisfaction and commitment in public organizations.Wilolud Journals, 2, 17-24. Tilaar.(2002). Pendidikan, kebudayaan, dan Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
masyarakat
madani
Tokuda, Y., Hayano, K., Ozaki, M., Bito, S., Yanai, H., & Koizumi, S. (2009). The Interrelationship between working conditions, job satisfaction, burnout, and mental health among hospital physicians in Japan: a path analysis. Industrial Health, 47, 166-172. Trivellas, P., Kakkos, N., & Reklitis, P. (2010).Investigating the impact of motivation on loyalty and performance intentions in the Greek banking sector.International Conferenceon Enterprise System, Accounting and Logistics (7th ICESAL 2010) 28-29 June 2010, Rhodes, Greece, 74-88. Tyilana, X.E. (2005). The impact of motivation on job satisfaction amongst employees of a national broadcaster.Short Dissertation. Johannesburg: Faculty of Management at University of Johannesburg. Wahat, N.W.A. (2009). Organizational climate as a predictor to job satisfaction of new faculties in three public universities of 137
Malaysia.The Journal of Global Business Management, 5(1), 287295. Wahyudin, I. (2011). Profil subjective well-being guru honorer sekolah dasar (studi deskriptif pada guru honorer sekolah dasar di kota Bandung). Skripsi. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Wexley, K.N. & Yuki, G.A. (2005).Perilaku organisasi dan psikologi personalia. Jakarta: Rineka Cipta. Wibisono, A. (2011). Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja (studi tentang pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai Puskesmas Turen di Malang).Jurnal Aplikasi Manajemen, 9(3), 1000-1010. Wirawan, M.S.L. (2007). Budaya dan iklim organisasi: teori aplikasi dan penelitian. Jakarta: Salemba Empat. Wijono, S. (2010).Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Wijono, S. (2012).Psikologi industri dan organisasi: dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana. Wursanto.(1987). Manajemen kepegawaian. Yogyakarta: Kanisius. Younes, M.R. (2012). Job satisfaction and work performance a case study of the American University in Cairo. Thesis. Cairo: School of Global Affairs and Public Policy. Yunus, F. (2004). Studi korelasional antara iklim organisasi dan motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja guru SMK negeri se kota Samarinda. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Kepndidikan Universitas Negeri Jakarta.
138