ANNuAl REpORT TOGETHER IN HARMONY

Annual Report

2012

TOGETHER IN HARMONY

2

Daftar Isi

TABLE OF CONTENT

2

VISI,MISI DAN TATA NILAI

4

TENTANG PERSEROAN

10

IKHTISAR KEUANGAN

14

PROFIL DIREKSI

18

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

26

PROFIL DIREKSI

30

PROFIL DEWAN KOMISARIS

PT PAM LYONNAISE JAYA

Vision, Mission and Values

About the Company

Financial Highlights

Board of Directors’ Report

Board of Commissioners’ Report

Board of Directors’ Profile

Board of Commissioners’ Profile

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

1

36

PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN Management Discussion and Analysis

48

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

56

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

62

SUMBER DAYA MANUSIA

66

PROGRAM PENGEMBANGAN

72

LINGKUNGAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

000

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Human Resources

Development Program

Environment, Occupational Health & Safety

LAPORAN KEUANGAN Financial Reports



2

Visi, Misi dan Tata Nilai Vision, mission and values

Visi

Vision

Misi

Mission

Menjadi Perseroan penyedia pelayanan air pilihan di Indonesia dengan member kepuasan pelanggan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan. To be the preferred water services provider in Indonesia by satisfying our customers and adding value to our stakeholders.

• Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan kita dengan tingkat pelayanan yang tinggi dan dengan menyediakan air dengan kuantitas, kesinambungan dan kualitas yang baik melalui operasi yang unggul. • Untuk menjaga kerjasama yang berkesinambungan dengan pemangku kepentingan publik untuk kepentingan masyarakat seraya tetap memenuhi peraturan yang berlaku. • Untuk mengembangkan potensi karyawan agar karyawan dapat memaksimalkan kinerja, puas dalam bekerja serta memberikan kepada karyawan lingkungan yang sehat dan aman. • Untuk meningkatkan penciptaan nilai bagi pemegang saham. • Untuk memberikan pertanggungjawaban sosial, melindungi lingkungan dan menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. • Berhubungan baik dengan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sumber air dalam rangka meningkatkan kesadaran umum tentang kelangkaan air. • Untuk mengembangkan kerjasama strategis jangka panjang dengan rekan bisnis kita. • Untuk menjaga citra Perseroan yang baik.

• To satisfy our customers with high level services and by providing a good quantity, continuity and quality of water through operational excellence. • To maintain a sustainable cooperation with the public stakeholders for the benefit of the population while complying with prevailing regulations. • To develop our employees potential to maximize their performance and satisfaction and provide them with a healthy and safe environment. • To enhance value creation to our shareholders. • To be socially responsible, to protect the environment and to implement Good Corporate Governance. • To liaise with all parties involved with the water resources in order to improve the general awareness regarding scarcity of water. • To develop long term strategic alliances with our business partners. • To maintain a good corporate image.



3

Tata Nilai Values

• • • •

Tanggung jawab Caring Trustworthy Innovative

• • • •

Responsible Caring Trustworthy Innovative



4

Tentang Perseroan about the company

Perseroan hadir di Jakarta untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah barat Jakarta The Company has been present in Jakarta to improve clean water provision and services to the people in the western part of Jakarta



Tren sejak 2005 sangat baik dengan penurunan tingkat kehilangan air dari 50,6% menjadi 39% The trend since 2005 is very impressive with Non Revenue Water rate decrease from 50,6% to 39%

5

PT PAM Lyonnaise Jaya (“Perseroan”) bertanggungjawab dalam pelayanan air bersih di bagian Barat Jakarta berdasarkan pelimpahan dari Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (“PAM Jaya”) melalui Perjanjian Kerjasama untuk meningkatkan penyediaan air bersih dan pelayanan kepada masyarakat di bagian barat Jakarta.

PT PAM Lyonnaise Jaya (the “Company”) is in charge of the water services in Western Jakarta by delegation from Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (“PAM Jaya”) through a Cooperation Agreement for improving clean water supply and services to the the Western Jakarta citizens.

Perjanjian Kerjasama awal ditandatangani oleh dan antara Perseroan dan PAM Jaya untuk masa konsesi selama 25 tahun, yang berlaku efektif sejak 1 Februari 1998. Menyusul terjadinya krisis sosial politik dan ekonomi di Indonesia antara tahun 1998 hingga 2000, perjanjian kerjasama ini kemudian dilakukan negosiasi kembali dan menghasilkan Perjanjian Kerjasama Yang Dinyatakan Kembali, ditandatangani pada tanggal 22 Oktober 2001. Perjanjian Kerjasama Yang Dinyatakan Kembali tersebut mengalami perubahan pada 24 Desember 2004 melalui Addendum Pertama yang mencakup proses rebasing untuk periode 2003 – 2007, yang diikuti dengan Addendum Kedua tanggal

The initial Cooperation Agreement was signed by and between the Company and PAM Jaya for a 25 years concession contract, which became effective on February 1st, 1998. Following the socio-political and economic crisis that took place in Indonesia between 1998 and 2000, the contract was renegotiated and led to the Restated Cooperation Agreement, which was issued on October 22, 2001. The Restated Cooperation Agreement was then amended on December 24, 2004, by the First Addendum covering the rebasing process for the period 2003-2007, then by the Second Addendum to the Cooperation Agreement dated December 21st, 2006,



6

21 Desember 2006, dan pada akhirnya dengan Addendum Ketiga terhadap Perjanjian Kerjasama yang Diubah dan Dinyatakan Kembali pada tanggal 28 Oktober 2008 sebagai amandemen terakhir hingga saat ini. Pada tanggal 25 Juli 2006, Suez Environnement menjual 49% dari sahamnya di Perseroan kepada PT Astratel Nusantara (Astratel-30%) dan Citigroup Financial Product Inc (Citigroup-19%). Pada bulan Desember 2010, Citigroup menjual seluruh sahamnya di Perseroan kepada PT Astratel Nusantara sehingga susunan kepemilikan saham saat ini Suez Environnement sebesar 51% dan PT Astratel Nusantara sebesar 49%.

as subsequently amended by the Third Addendum to the Cooperation Agreement dated October 28th, 2008, being the latest amendment up to date. On July 25th, 2006 Suez Environnement closed the sale of 49% of its shares in the Company to PT Astratel Nusantara (Astratel-30%) and Citigroup Financial Product Inc (Citigroup-19%). On December, 9th 2010, Citigroup closed the sale all of its shares in the Company to PT Astratel Nusantara, therefore the current Company’s shareholders are Suez Environnement 51% and PT Astratel Nusantara 49%.

Perseroan bertanggungjawab atas produksi, distribusi, operasional dan pemeliharaan infrastruktur air bersih di Wilayah Barat Jakarta demikian juga halnya terhadap pelayanan pelanggan (pencatatan meter, penagihan dan realisasi pembayaran). Perseroan juga bertanggungjawab

The Company is responsible for the production, distribution, operation and maintenance of clean water infrastructure in the Western part of Jakarta as well as customer services (meter reading, invoicing, and collection). The Company is also responsible for establishing every 5 years



Tentang Perseroan

7

About The Company

atas studi kelayakan untuk mengembangkan rencana investasi setiap 5 tahun dan studi kelayakan untuk pengembangan infrastruktur baru untuk periode berikut (yang disebut “re-basing”). Re-basing berikutnya akan mencakup periode tahun 2013-2017. Perseroan menandatangani pada tahun 2012 yang dinamakan pelaksanaan rebasing/rebalancing dengan PAM Jaya untuk mengembalikan kesemimbangan perekonomian dari kontrak dan tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bagian barat Jakarta.

an investment plan and a related feasibility study for the development of new infrastructures for the subsequent period (called “re-basing”). The next rebasing covers the period 2013-2017.The Company entered in 2012 with a so called rebasing / rebalancing exercise with PAM Jaya in order to reset the economical balance of the contract and keep improving service to the Western Jakarta citizens.

Perseroan memperkerjakan sejumlah 1.404 karyawan pada akhir 2012. Perseroan adalah merupakan perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan UndangUndang No. 40 Tahun 2007 dengan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

The Company employed 1,404 people at the end of 2012. The Company is a limited liability company established under law No. 40/2007 with a Board of Commissioners and a Board of Directors.

Suez Environnement dan anak perusahaannya berkomitmen terhadap tantangan yang dihadapi seharihari berkaitan dengan melindungi sumber daya dan ekosistem. Suez Environnement menyediakan solusi-solusi innovatif kepada jutaan orang dan industri dalam bidang pengelolaan pelayanan air minum, pengolahan air limbah dan pengelolaan limbah. Suez Environnement merupakan pemimpin terdepan di dunia khususnya dalam bidang air dan pengelolaan limbah.

Suez Environnement and its subsidiaries are committed to the daily challenge of protecting resources and ecosystems. Suez Environnement provides innovative solutions to millions of people and industries in drinking water services management, wastewater treatment and waste management fields. Suez Environnement is a world leader exclusively dedicated to water and waste management.

PT Astratel Nusantara merupakan bagian dari unit infrastruktur dari ASTRA International. PT Astratel Nusantara secara aktif mengembangkan usahanya di berbagai proyek investasi infrastruktur seperti jalan tol, pembangkit listrik, telekomunikasi dan media, pelabuhan dan logistik, air bersih dan lain-lain.

PT Astratel Nusantara is part of the infrastructure unit of ASTRA International. PT Astratel Nusantara is actively developing business in various infrastructure investment projects such as toll road, power plants, telecommunications and media, ports and logistic, clean water and others.

51% 49%



8

Tentang Obligasi Perseroan

About the Company’s Bonds

Pada tanggal 30 Juni 2005, Perseroan memperoleh surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran dari Bapepam untuk penerbitan Obligasi PT PAM Lyonnaise Jaya I Tahun 2005 dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah pokok seluruhnya sebesar Rp650 miliar.

On June 30, 2005, the Company obtained the authorization from BAPEPAM to issue PT PAM Lyonnaise Jaya Bond I Year 2005 with fixed interest rate with total nominal value up to Rp650 billion.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yaitu:

In connection with the issuance of bonds, the Company received its long-term debt securities rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) i.e:

IdA (Single A ; Stable Outlook)*

IdA (Single A ; Stable Outlook)*

* Peringkat ini berlaku untuk periode tanggal 1 Juni 2011 sampai dengan 1 Juni 2012

* The rating is valid for the period from June 1, 2011 to June 1, 2012



Tentang Perseroan

9

About The Company

Pada tanggal 12 Juli 2005 obligasi tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya) dan secara resmi mulai dapat diperdagangkan.

On July 12, 2005 the bond were listed in Indonesian Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) and started to officially being traded.

Perseroan telah membayar seluruh pokok obligasinya yaitu obligasi seri A sebesar Rp175 miliar, seri B sebesar Rp175 miliar, seri C sebesar Rp200 miliar, dan seri D sebesar Rp100 miliar tepat pada waktunya masingmasing pada tanggal 12 Juli 2007, 12 Juli 2008, 12 Juli 2010 dan 12 Juli 2012.

The Company has fully reimbursed its bond’s principal i.e. series A amounted to Rp175 billion, series B amounted to Rp175 billion, series C amounted to Rp200 billion, and series D amounted to Rp100 billion on schedule on July 12, 2007, 12 July 2008, July 12, 2010 and July 12, 2012 respectively.

Pinjaman ADB

ADB Loan

Pada tanggal 18 Maret 2008, Perseroan dan Asian Development Bank (ADB) mengadakan perjanjian fasilitas hutang jangka panjang senilai Rp455 miliar (“Facility Agreement”), yang diubah dengan perjanjian tambahan (“Supplemental Agreement”) tanggal 22 Mei 2008. ADB menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit sampai dengan tanggal 18 Maret 2012 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada Facility Agreement.

On March 18, 2008, the Company and ADB entered into a long-term loan facility agreement covering Rp455 billion (“Facility Agreement”) which was amended by a Supplemental Agreement dated May 22, 2008. ADB agreed to make available to the Company the term loan facility up to March 18, 2012, upon the terms and subject to the conditions contained in the Facility Agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah hutang ADB yang sudah ditarik sebesar Rp455 miliar.

As of December 31, 2012, the outstanding ADB loan amounted to Rp455 billion.

Pembayaran kembali pokok pinjaman ADB dilakukan tiap semester yaitu setiap tanggal 3 Januari dan 3 Juli. Pembayaran pertama pokok pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2013 dan pembayaran terakhir pada tanggal 3 Juli 2018.

The principal repayment of the ADB loan is made semiannually every January 3 and July 3. The first loan repayment will be due on January 3, 2013, and the last loan repayment will be due on July 3, 2018.



10

Ikhtisar Keuangan financial highlights

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008.

The following tables set out financial highlights of the Company for the years ended December 31st, 2011, 2010, 2009, 2008 and 2007.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

31 Desember/December 31, 2012

2011*

AKTIVA 650,600

657,827

Jumlah Aktiva Tidak Lancar

Jumlah Aktiva Lancar

1,371,120

1,330,075

Jumlah Aktiva

2,021,720

1,987,901

LIKUIDITAS DAN EKUITAS Jumlah Likuiditas Jangka Pendek

256,896

317,102

Jumlah Likuiditas Jangka Panjang

495,621

409,480

Jumlah Ekuitas

1,269,204

1,261,319

Jumlah Likuiditas dan Ekuitas

2,021,720

1,987,901

Laporan Laba Rugi Komprehensif (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba per saham dasar) Keterangan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember / For the years ended December 31 2012

2011*

Pendapatan – bersih

1,114,827

1,129,090

Beban langsung

(560,926)

(535,655)

553,901

593,435

Laba kotor Beban usaha

(239,281)

(230,740)

Laba usaha

314,620

362,695

Beban lain-lain bersih

(35,715)

(41,421)

278,905

321,274

208,049

230,478

Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi Laba sebelum pajak penghasilan Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain

(164)

-

Jumlah laba komprehensif

207,885

237,478

Laba per saham dasar

518,080

574,561



Ikhtisar Keuangan

11


Statement of Financial Position

in million of Rupiah

31 Desember/December 31, 2010*

Descriptions

2009

2008 ASSETS

510,934

373,979

284,163

Total Current Assets

1,238,034

1,167,988

1,062,751

Total Non-current Assets

1,748,968

1,541,967

1,346,914

Total Assets

LIABILITIES AND EQUITY 208,059

414,030

203,445

Total Short-Term Liabilities

497,067

258,231

446,147

Total Long-Term Liabilities

1,043,841

869,706

697,322

Total Shareholders’ Equity

1,748,968

1,541,967

1,346,914

Total Liabilities and Equity

Statements of Comprehensive Income (in million of Rupiah, except for basic earnings per share) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember / For the years ended December 31

Decriptions

2010

2009

2008

1,036,580

974,198

920,001

(515,177)

(425,823)

(482,539)

Direct costs

521,404

548,375

437,462

Gross profits

(189,443)

(186,686)

(175,502)

Operating expenses

331,961

362,689

261,961

Income from operations

(46,646)

(52,292)

(58,748)

Other expenses – net

285,315

310,397

203,213

Income before income tax

216,131

222,384

136,820

Income for the year

Revenues – net

-

-

-

Other comprehensive income

216,131

222,384

136,820

Total comprehensive income

538,630

554,213

340,976

Basic earnings per share



12

Rasio Keuangan Keterangan

2012

2011

Pendapatan – bersih

-1.26%

8.92%

Laba kotor

-6.66%

14.38%

Laba usaha

-13.25%

6.47%

Laba bersih

-12.46%

6.67%

Laba kotor terhadap pendapatan – bersih

49.68%

54.56%

Laba usaha terhadap pendapatan – bersih

28.22%

32.12%

Laba bersih terhadap pendapatan – bersih

18.65%

21.03%

Laba kotor terhadap ekuitas

43.64%

47.05%

Laba usaha terhadap ekuitas

24.79%

28.76%

Laba bersih terhadap ekuitas

16.38%

18.83%

Laba kotor terhadap jumlah aktiva

27.40%

29.85%

Laba usaha terhadap jumlah aktiva

15.56%

18.25%

Laba bersih terhadap jumlah aktiva

10.28%

11.95%

Aktiva lancar terhadap kewajiban lancar

2.53x

2.07x

Jumlah kewajiban terhadap jumlah aktiva

0.37x

0.37x

Jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitas

0.59x

0.58x

Rasio pertumbuhan

Rasio usaha

Rasio Keuangan



Ikhtisar Keuangan

13


Financial Ratios 2010

2009

2008

Descriptions Growth ratio

6.40%

5.89%

10.41%

Revenue – net

-4.92%

25.35%

0.58%

Gross profits

-8.47%

38.45%

7.25%

Income from operations

-2.81%

62.54%

15.85%

Net income

Business ratio 50.30%

56.29%

47.55%

Gross profits to revenues - net

32.02%

37.23%

28.47%

Income from operations to revenues – net

20.85%

22.83%

14.87%

Net income to revenues – net

49.95%

63.05%

62.73%

Gross profits to Shareholders’ equity

31.80%

41.70%

37.57%

Income from operations to Shareholders’ equity

21.71%

25.57%

19.62%

Net income to Shareholders’s equity

29.81%

35.56%

34.48%

Gross profits to Total assets

18.98%

23.52%

19.45%

Income from operations to Total assets

12.36%

14.42%

10.16%

Net income to Total assets

Financial ratio 2.46x

0.90x

1.40x

Current assets to Current liabilities

0.40x

0.44x

0.48x

Total Liabilities to Total Assets

0.68x

0.77x

0.93x

Total Liabilities to Shareholders’ equity

PT PAM LYONNAISE LYONNAISE JAYA JAYA Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2012 2012 Annual Annual Report ReportPT PAM

14

Laporan Direksi Board Of Directors’ Report

Sekali lagi, Perseroan mampu melampaui target kontraktualnya, baik dalam hal tingkat penjualan maupun penurunan NRW yang dibarengi dengan efisiensi biaya dan keuntungan produktifitas yang menghasilkan tingkat kepuasan secara global sebesar 75% pada pelanggan kami “Once again, the Company exceeded its contractual target both in sales and NRW combined with cost efficiency and productivity gain leading to global satisfaction rate among our customers of 75%” -Phillippe Folliasson

153,3 juta m

153,3million m

Perseroan berhasil melampaui target-target kontraktualnya dengan volume terjual mencapai 153,3 juta m3 (dibandingkan dengan Target Kontraktual sebesar 144,4 juta m3 dan 147,3 juta m3 yang dicapai tahun 2010)

The Company has exceeded its contractual targets with volume sold of 153.3 million m3 (versus a contractual Target of 144.4 million m3 and 147.3 million m3 achieved in 2010)

3


3


Laporan Direksi

15


Pencapaian dari sisi operasional dan komersial TERUS MENINGKAT

operational and commercial results KEEP improving

Dipandang dari sisi operasional, tahun 2012 kembali merupakan tahun yang luar biasa: Perseroan berhasil melampaui target-target kontraktualnya dengan volume terjual mencapai 159.8 juta m3 (dibandingkan dengan Target kontraktual sebesar 147,24 Juta m3 dan 153,3 Juta m3 yang dicapai di tahun 2011) hal mana mencerminkan peningkatan penjualan sebesar 4,2% dibandingkan tahun 2011, sedangkan Non Revenue Water (NRW) per 6 bulanan berkurang satu poin lagi menjadi 38% (dibandingkan dengan Target kontraktual sebesar 40,0% dan pencapaian target 39% di tahun 2011).

From an operational standpoint, the year 2012 constitutes again an excelent year: the Company has exceeded its contractual targets with volume sold of 159.8 million m3 (versus a contractual Target of 147.2 million m3 and versus 153.3 million m3 achieved in 2011) which represents a 4.2% increase in sales compared to year 2011 whereas 6 monthly Non Revenue Water (“NRW”) was reduced by 1 more point down to 38% (versus a contractual Target of 40.0% and 39% achieved in 2011).

Sebagai hasil dari peningkatan dalam penurunan NRW dan meskipun terjadi penurunan total produksi sebesar 1 juta m3, penjualan tetap dapat meningkat sebesar 6 juta m3.

[To be confirmed by Pak Luc and Pak Budi] As a result of this improvement of the NRW and in spite of a reduction of total production by 1 million m3 the sales could grow by 6 million m3.



16

Dalam hal sambungan baru pada jaringan distribusi, sejumlah 10.676 sambungan baru telah dipasang baik untuk pelanggan rumahtangga maupun komersial. Keterbatasan dalam hal produksi menjadikan Perseroan sangat berhatihati dalam melakukan pemasangan kepada pelanggan baru, sementara juga mempertimbangkan kriteria kelayakan teknis. Terkait dengan investasi, CAPEX yang diterima pada tahun 2011 mencapai Rp116 miliar termasuk PPN sekalipun mengalami keterlambatan pada proyek-proyek utama karena keterlambatan perijinan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berbeda-beda.

In terms of new connections added to the distribution network, 10,676 new connections to both domestic and commercial customers were laid. The limitation in terms of water resources led the Company to be very cautious in delivering connections to new customers while taking into account technical feasibility criteria. With regards to investment, CAPEX delivered in 2011 reached 116 BIDR including VAT in spite of delay faced by several major projects due to pending permits to be provided by the different government authorities.

Mengenai penagihan dan pembayaran dari pelanggan, untuk periode Januari 2001 hingga Desember 2011, kumulasi rasio tunggakan kurang dari 3%, hal mana menempatkan Perseroan dalam kategori terbaik berdasarkan standar internasional untuk perusahaan utilitas. Tingkat pembayaran pada jatuh tempo, dalam Rupiah, terus mengalami peningkatan +1,1 point dan mencapai ratarata 88,3% di tahun 2011 (dibandingkan rata-rata pada tahun 2010 sebesar 87,2%). Pemutusan sambungan bagi penunggak telah lebih ditingkatkan lagi melalui program baru yang disebut “Non Cooperative Customer Program”, menghasilkan pemutusan sambungan sebanyak 20.000 unit (dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 7.295)

In terms of billing and collection, for the period between January 2001 and December 2011, cumulated bad debt ratio is below 3%, which puts the Company within the best performers categories by international utilities standards. Collection rate on due date, in IDR amount, keeps improving +1.1 points and reaches an average of 88.3% in 2011 (compared to annual 2010 average 87.2%). Disconnections of bad payers have been strongly enhanced through a new “Non Cooperative Customers Program” leading to 20,000 disconnections (compared to 7,295 previous year).

Hasil yang baik dari aspek keuangan namun perlu mengkaji kondisikondisi arus kas [*]

Good financial results but necessity to review the cash flow conditions [Input from Pak Comte]

Peningkatan utama di tahun 2011 dari sudut operasional dan customer care dibarengi dengan manajemen resiko perusahaan yang lebih baik [*]

Major operational and customer care enhancements in 2011 along with a BUSINESS CONTINUITY PLAN tested in real crisis conditions

Kesehatan dan keselamatan kerja tetap merupakan prioritas utama sebagaimana halnya pelatihan KARYAWAN Perseroan [*]

[Input from Pak Comte]

PROGRAM “AIR UNTUK SEMUA” UNTUK MENJAMIN PELAYANAN UMUM BAGI SELURUH PELANGGAN TETAP MERUPAKAN PRIORITAS [*]

[To be completed by Pak Imam]

Health and safety remains a top priority as well as training of the Company’s employees

“WATER FOR ALL PROGRAM” TO GUARANTEE UNIVERSAL SERVICE TO ALL OUR CUSTOMERS REMAINS A PRORITY SHARE HOLDERS MANAGEMENT [To be completed by Ibu Irma Damayanti]



Laporan Direksi

17


31 Maret 2012 March 31st, 2012 direksi Board of directors

Christophe Comte Presiden Direktur President Director

Herawati Prasetyo Wakil Presiden Direktur Vice President Director

Budi Susilo Direktur Director

Luc Martin Direktur Director



18

Laporan Dewan Komisaris Board Of commissioner’s’ Report


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Laporan Dewan Komisaris

19

Board of Commissioner’s Report

Para Pemegang Saham Yang terhormat

Dear Shareholders,

Mewakili Dewan Komisaris, pertama-tama saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan ungkapan syukur kehadirat-Nya Atas pencapaian keberhasilan kinerja Perseroan selama tahun 2012 yang sangat baik. Kami sangat menghargai Direksi yang telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memaksimalkan kesempatan usaha yang ada dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga meningkatkan pendapatan Perseroan secara positif ditengah situasi yang serba sulit.

First of all, on behalf of the Board of Commissioners I would like to thank God for the Company’s success during 2012 with satisfactory results. We highly appreciate the Board of Director which has taken appropriate actions in maximizing business opportunities by improving services to customers thus increasing the Company’s revenues positively.



20

Volume penjualan air pada tahun 2012 sebesar 159,8 juta merupakan rekor yang tertinggi selama periode kerjasama, meningkat sebesar 6.5juta m3 dalam satu tahun (atau 4.2% dalam satu tahun). Tingkat kehilangan air tercatat sebesar 37.98% atau menurun sebesar 1,1 poin dibandingkan dengan periode sebelumnya.

In 2012, again, the Company booked a new record in term of volume sold and Non Revenue Water. Volume sold of 159.8 million m3 was the highest record during concession period, an increase of 6.5 million m3 in a year (or 4.2% in a year). The NRW level was at 37.98% or decreased by 1.1 points compared to the previous period.

Perseroan tetap dapat melunasi Obligasi seri D yang merupakan seri terakhir pada bulan Juli 2012 tepat pada waktunya mengingat sebagian dana Perseroan pada tahun 2012 tertahan di rekening escrow berkaitan dengan keinginan PAM Jaya untuk melaksanakan Perda 11/1997 secara penuh, Selain itu, Perseroan juga menarik sisa fasilitas pinjaman sebesar Rp115 miliar dari Asian Development Bank untuk kegiatan investasi, sehingga total pinjaman yang telah ditarik mencapai Rp455 miliar.

The Company was able to pay on schedule the bonds of Series D which was the last series in July 2012 considering some of the Company’s funds were retained in 2012 in the Escrow Account related to the intention of PAM Jaya to fully implement Perda 11/1997. Moreover, the Company also withdrew its remaining loan facility of 115 BIDR from Asian Development Bank for Capex, thus the total loan withdrawn amounted to 455 BIDR.

Proses renegosiasi ulang juga tetap berjalan walaupun belum menunjukan kemajuan yang berarti tetapi paling tidak sudah ada keinginan dari masing-masing pihak untuk tetap melanjutkan kerjasama.

The renegotiation process is still ongoing although there is no significant progress, but at least both parties have a spirit to continue the cooperation

Proses renegosiasi ini diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang selama ini menghambat operasional Perseroan seperti skema Full Cost Recovery, ketersediaan air baku secara berkesinambungan dan dukungan semua Pihak untuk membantu mengatasi kerugian komersial yang diakibatkan sambungan liar serta permasalahan kontraktual yang masih berlangsung sampai saat ini seperti pembekuan indeksasi imbalan secara kontraktual.

The renegotiation process is expected to overcome challenges which have hampered the the Company’s operation all the time, such as Full Cost Recovery Scheme, sustainable raw water availability and support of all Parties to resolve commercial losses due to illegal connections and disagreement on current contractual issues such as frozen contractual water charge indexation.

Dalam skema “Full Cost Recovery”, penyesuaian tarif diperlukan untuk dapat membiayai pengoperasian air bersih, termasuk untuk investasi jaringan pipa dan sebagainya.

Under a Full Cost Recovery scheme, a tariff increase is needed to cover for all operational costs in servicing the clean water operation, including for the pipe network investments, etc.

Tidak adanya penyesuaian tarif selama lebih dari 5 tahun dan meningkatnya komponen biaya operasional setiap tahunnya, terutama biaya air curah olahan, air baku maupun biaya tenaga kerja telah menyebabkan Perseroan dalam situasi yang sulit, sehingga perlu peran pemerintah untuk memikirkan alternatif solusi yang dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan air di Jakarta tanpa membebani para pelanggan.

There has been no tariff increase for more than 5 years, while the operational cost components keep on increasing significantly, especially the price of bulk treated water, raw water energy and labor costs. This has led the Company to a problematic situation, and therefore it would require the government’s involvement to consider alternative solution which can be applied to improve the water service quality in Jakarta while keeping affordable tariff to the customers.

Ketersediaan air baku masih merupakan masalah serius, dan tidak ada perubahan yang nyata sejak tahun 1998, dimana sebagian besar masih mengandalkan air dari Jatiluhur dan sebagian lainnya berasal dari air curah olahan yang didapatkan dari Tangerang. Jumlah ini

Raw water availability is still a big issue since there had been no real changes since 1998. The biggest part still mostly relies on the water from Jatiluhur, and the rest comes from Tangerang bulk treated water.Existing volume would not be sufficient in the near future, considering the rapid development the city of Jakarta. Therefore, the local




21


tidak akan mencukupi di masa mendatang mengingat pesatnya perkembangan kota Jakarta. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat untuk memastikan ketersediaan air baku untuk memenuhi kebutuhan air di Jakarta saat ini dan khususnya pada masa mendatang.

or central government’s participation is required to ensure sufficient availability of raw water to meet current and especially future water demand in Jakarta.

Dalam menunjang kegiatan-kegiatan Corporate Social Responsibilities (”CSR”), selama tahun 2012 Perseroan telah berpartisipasi dalam beberapa program sosial untuk memberdayakan masyarakat melalui kontribusi sosial dengan melakukan aksi donor darah, menyediakan beasiswa dan memberikan bantuan keuangan untuk anak yatim. Perseroan juga telah merintis usaha untuk menyediakan air bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan pipa, dengan membangun kios-kios air.

To continuously support its Corporate Social Responsibilities (“CSR”) activities, the Company has participated in 2012 in several social programs to empower the communities through social contribution by having blood donation, providing scholarships and financial support to orphans. The Company has initiated ways to provide water to people who have not been covered by networks through the establishment of water kiosks.

Di tahun 2013, kami berharap bahwa kinerja yang sudah baik dapat terus ditingkatkan meskipun banyak tantangan non teknis yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan terutama masalah renegosiasi kontrak yang saling menguntungkan pagi semua pihak untuk mengatasi permasalahan yang selama ini selalu melanda Perseroan dan juga memastikan adanya ketersediaan air baku untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan air di masa-masa mendatang.

In 2013, we hope that operational excellence will keep on improving despite the non-technical challenges faced and to be resolved by the Company, especially win-win renegotiation in order to resolve the long lasting issues in the Company and also to ensure the raw water availability to meet the high demand in the future.

Disisi lain, Perseroan juga harus terus melanjutkan kebijakan untuk lebih selektif dalam melakukan investasi yang dapat memberikan kontribusi untuk penambahan volume terjual dan fokus terhadap aktifitas yang mendukung peningkatan arus kas melalui peningkatan collection rate ataupun meneruskan program-program peningkatan efisiensi.

On the other hand, the Company should continue the policy to be more selective in carrying out its investments which can give a contribution to the increase of volume sold and focus on activities which support the increase of cash flow through the increase of collection rate or continuing efficiency improvement programs.

Secara operasional kami percaya bahwa manajemen Perseroan akan dapat mencapai hasil yang jauh lebih baik lagi terutama dalam usaha-usaha untuk menurunkan kebocoran serta mencari alternatif sumber air baku sebagaimana yang telah dilakukan dengan mengaktifkan kembali Instalasi Pengolahan Air Taman Kota serta mengoptimalkan Cilandak untuk memperbaiki kualitas sumber air baku.

Operationally, we believe that the Company’s management will be able to achieve much better results in particular in its efforts to keep reducing water losses and in looking for alternative raw water resources as done by reactivating Taman Kota WTP and optimizing Cilandak to improve raw water source quality.

Selama menjalankan tugas pengawasan kepada Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah bertemu secara berkala untuk mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan hal-hal yang berkenaan dengan performansi Perseroan. Secara umum, Dewan Komisaris merasa puas atas kinerja Perseroan secara keseluruhan selama

During our supervision tasks of the Company, the Board of Commissioners and the Board of Directors met periodically to evaluate the business objectives and discuss matters related to the performance of the Company. In general, the Board of Commissioners was satisfied with the Company’s performance throughout 2012. The Board of



22

tahun 2012. Dewan Komisaris percaya bahwa Perseroan akan mampu memenuhi harapan para pemegang saham dalam menghadapi tantangan kedepan, dapat melangkah maju sebagai Perseroan yang kuat dan produktif serta dapat memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan Perseroan.

Commissioners believes that the Company will be able to fulfill the shareholders’ expectations in facing challenges ahead, move forward as a strong and productive Company and be able to add value to the stakeholders.

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota dari Ernst & Young Global) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian (“LaporanKeuangan”) dan berdasarkan pengawasan yang dilakukan selama ini terhadap Perseroan, maka dengan ini kami mengusulkan kepada pemegang saham untuk menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan.

Based on the Audited Financial Statement for the book year ending 31 December 2012 issued by Public Accountant Firm Purwantono, Suherman&Surja (a member of Ernst & Young Global) with an unqualified opinion (“Financial Report”) and the supervision toward the Company, the Board of Commissioners proposes to the Shareholders to approve the Annual Report and to ratify the Financial Report.

Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Direksi, semua staf dan jajaran manajemen yang telah memberikan yang terbaik untuk tercapainya tujuan Perseroan. Kami juga menyampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada para pemegang saham, mitra saha, regulator dan pemerintah serta pelanggan kami atas dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan selama tahun 2012.

We would like to thank and give our sincere appreciation to the Board of Directors, all staff and management who have given their best to the accomplishment of the Company’s objectives. We would also like to give our deepest appreciation to the shareholders, business partners, regulatory and government, also to our customers for all supports given to the Company during the year of 2012.

Frekuensi rapat dan kehadiran Dewan Komisaris

tingkat

Meeting frequency and attendance level of the Board of Commissioners

Mendasarkan ketentuan Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu. Perseroan dalam tahun 2012 telah menyelenggarakan 3 kali Rapat Dewan Komisaris masingmasing pada tanggal 31 Januari 2012, 19 April sampai dengan 17 Juli 2012 dan 19 Oktober 2012dimana pada masing-masing rapat Dewan Komisaris tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

Pursuant to the provisions of Article 16 of the Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners Meeting may be held at any time. In 2011, there were 3 times Meetings of the Board of Commissioners held by the Company on 31 January 2012, 19 April-17 July 2012 and 19 October 2012whereby all respective Board of Commissioners members attended or were represented.

Rapat Dewan Komisaris dilakukan dalam rangka pelaksanaan tindakan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan pada umumnya maupun jalannya usaha Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.

The Board of Commissioners Meeting is conducted within the framework of the implementation of the control function of the Board of Commissioners for the management policy, business activities of the Company and providing advices to the Board of Directors.




23


KOMITE DI BAWAH SUPERVISI DEWAN KOMISARIS

COMMITTEE UNDER BOARD COMMISSIONERS SUPERVISION

Komite Audit dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris, sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No: KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Audit Committee is established and responsible to the Board of Commissioners (BOC) in order to assist performing responsibility and function of the BOC, in accordance with the Decision of Head of BAPEPAM and LK No: KEP-643/BL/2012 dated 7 December 2012 concerning Establishment and Guidance of the Implementation of Audit Committee’s Work Performance.

Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Emiten atau Perusahaan Publik. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.

The Audit Committee shall consist of at least 3 members coming from Independent Commissioner and External Party or Public Company. The Audit Committee is chaired by the Independent Commissioner.

Komite Audit bertindak secara independen melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dalam

The Audit Committee acts independently in carrying out its duties and responsibilities.

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan • Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

The Audit Committee has the following responsibilities: • To perform analysis upon finance information • To analyze company’s compliance towards the applicable legislation.


OF


24

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan berdasarkan independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee. • Melakukan penelaahan atas pemeriksaan auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal • Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Emiten tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris • Menelaah pengaduan terkait proses akuntansi dan pelaporan keuangan Emiten • Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Emiten • Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi perusahaan.

• To provide independent opinion in the event of there is dissent between management and Accountant. • To provide recommendation to BOC regarding the appointment of Accountant based on independency, scope of assignment and fee. • To analyze audit result of internal auditor and to supervise/monitor the implementation of follow up performed by Board of Directors upon the finding of internal auditor. • To analyze the implementation of risk management conducted by Board of Directors, if the Employer has no function to monitor risk under the BOC. • To analyze complaint related to accounting process and submission of the Employer’ Financial Statement. • to analyze and provide opinion to BOC related to impact of the Employer’s interest. • To keep confidentiality of document, data and information of company.

Wewenang Komite Audit • Mengakses data perusahaan dan sumber daya perusahaan yang diperlukan • Berkomunikasi dengan karyawan (termasuk Direksi, audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait) • Melibatkan pihak independen untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) • Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

The Authority of Audit Committee • Accessing required company’s data and company resources. • Conducting good communication with employees (including BOD, internal audit, risk management and relevant accountant). • Involving independent party to assist the implementation of obligation (if any) • Performing other authorities provided by BOC.

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris

The Audit Committee is appointed and terminated by the BOC.

Masa tugas Komite Audit tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan hanya dapat dipilih untuk satu periode berikutnya.

The assignment period of the Audit Committee is no longer than term of office of the BOC as per provision of Article of Association and only can be appointed for two periods.

Komite Audit berada dalam pengawasan Dewan Komisaris. Tugas utamanya Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan yang efektif antara lain mencakup peninjauan laporan keuangan yang akan diterbitkan dengan mengacu pada aturan dan standar akuntansi yang berlaku, membahas secara periodik laporan kegiatan Internal Audit Perseroan dan menilai pemenuhan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.

The Audit Committee is under the Board of Commissioners’ supervision. The main task of this Committee is to assist the Board of Commissioners in executing the Board’s monitoring function, which includes the evaluation of Financial of Reports to ensure compliance with accounting standards, periodical examination of reports produced by Corporate Internal Audit and assessment of the Company’s compliance with regulations.




25


31 Maret 2012 March 31st, 2012 Dewan KOMISARIS Board of Commissioners

Angky Tisnadisastra

Charles Chaumin

Presiden Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

President Commissioner

Vice President Commissioner

Jean-Marc Turchini

Bernard Lafrogne

Komisaris

Komisaris

Irawan Santoso

Komisaris

Commissioner

Commissioner

Commissioner

Ongky Sukasah

Komisaris Independen Independent Commissioner



26

Profil Direksi Board of Directors’ Profile

CHRISTOPHE COMTE Presiden Direktur

HERAWATI PRASETYO Direktur

LUC MARTIN Direktur

BUDI SUSILO Direktur



Profile Direksi

27


CHRISTOPHE COMTE

CHRISTOPHE COMTE

Presiden Direktur

President Director

Berkewarganegaraan Perancis, beliau merupakan lulusan dari sarjana kimia pada tahun 1986 dan mendapatkan gelar master in business administration pada HEC, Paris tahun 1996.

A French citizen graduated as chemical engineer in 1986 and got a master in business administration at HEC, Paris in 1996.

Beliau memulai karirnya pada Komisi Perdagangan Perancis pada Kedutaan Besar Perancis di Washington sebagai Atase Industrial. Beliau telah bergabung dalam Suez Environnement Group selama lebih dari 22 tahun dan bekerja selama separuh waktunya dalam regional Asia Pasifik. Pada tahun 1988, beliau tergabung dalam Industrial Division of Degremont, the Water Treatment perusahaan spesialis SUEZ Environnement Group sebagai Proposal Engineer di Paris. Beliau ditempatkan di London selama dua tahun untuk bekerja pada berbagai macam proyek untuk industri petrokimia dan kemudian ditempatkan pada Municipal Division di Paris, dimana beliau bekerja sehubungan dengan berbagai macam tender lokal maupun internasional untuk air minum skala besar dan tempat pembuangan limbah (wastewater treatment plants) untuk kota-kota besar seperti Istanbul, Singapura dan Bangkok.

He started his career at the French Trade Commission of the French Embassy in Washington as Industrial Attache. He has been in SUEZ Environnement Group for more than 22 years and worked half of this time in Asia Pacific region. In 1988, he joined the Industrial Division of Degremont, the Water Treatment specialist company of SUEZ Environnement Group as Proposal Engineer in Paris. He was posted in London for two years to work on various projects for the petrochemical industry and later moved to the Municipal Division in Paris where he worked on various domestic and international tenders for large drinking water and wastewater treatment plants for major conurbations like Istanbul, Singapore and Bangkok.

Dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2000, beliau bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis di India dan Asia Selatan dan menandatangani kontrak BDO yang utama yaitu dengan kota Bangalore, Chennai dan Delhi untuk konstruksi dan operasi air minum dan sistem pembuangan limbah.

From 1997 to 2000, he was responsible for business development in India and South Asia and signed major DBO contracts with the cities of Bangalore, Chennai and Delhi for the construction and operation of drinking water and wastewater systems.

Ditempatkan di Korea Selatan selama 4 tahun sebagai Country Manager for ONDEO, beliau berhasil mengembangkan beberapa BOT dan proyek turnkey atas pembuangan limbah di Seoul dan Busan dengan Hyundai, Samsung dan Hanwha Groups.

Based in South Korea for 4 years as Country Manager for ONDEO, he successfully developed several BOT and turnkey wastewater projects in Seoul and Busan with Hyundai, Samsung and Hanwha Groups.

Bapak Christophe diangkat sebagai Managing Director of ONDEO Services Malaysia di Kuala Lumpur pada tahun 2004 untu pengawasan beberapa BOT kontrak di Malaysia dan Indonesia yang setiap tahunnya menyediakan air sekitar 400 Giga liter terhadap lebih dari 10 lokasi produksi dan terdiri dari kurang lebih 320 staf.

Christophe was appointed the Managing Director of ONDEO Services Malaysia in Kuala Lumpur in 2004 for the supervision of several drinking water production BOT contracts in Malaysia and Indonesia supplying yearly about 400 Giga Litres over 10 production sites and about 320 staff.

Bapak Christophe ditempatkan di Australia pada tahun 2008 sebagai Managing Director of Degremont Pty Ltd yang mengawasi kegiatan grup di Australia dan New Zealand dalam sektor air. Selama dalam masa kepemimpinannya, grup mengalami peningkatan secara signifikan dan secara khusus dihargai oleh dua operasi utama dan menjaga aliansi kontrak untuk kota Adelaide dan Perth dan Victorian Desalination Project untuk kota Melbourne.

Christophe moved to Australia in 2008 as Managing Director of Degremont Pty Ltd overseeing the group activities in Australia and New Zealand in the water sector. Under his tenure the group increased very significantly its footprint and notably was awarded the two major major operation & maintenance alliance contracts for the cities Adelaide and Perth and the Victorian Desalination Project for the city of Melbourne.



28

Herawati Prasetyo

Herawati Prasetyo

Wakil Presiden Direktur

Vice President Director

Berkewarganegaraan Indonesia, Ibu Herawati mulai menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada 25 Juli 2006 sampai sekarang.

An Indonesian citizen, Ms. Herawati has been Vice President Director of the Company since 25 July 2006 until present.

Jabatan lain yang masih dipegang sampai saat ini adalah sebagai Direktur PT Astratel Nusantara sejak 2007, Komisaris PT Marga Mandalasakti sejak Januari 2009.

Other current positions are Director of PT Astratel Nusantara since 2007, Commissioner of PT Marga Mandalasakti since January 2009.

Sebelum bergabung di Perseroan, beliau berkarir di kelompok usaha Astra sejak tahun 1984 sebagai Senior Manager PT Wardley Summa Leasing. Selama berkarir di Astra, beliau menduduki berbagai jabatan, yaitu sebagai Direktur PT Adipura Sumber Sedaya pada tahun 1988 sampai 1992 dan PT GE Astra Finance dari tahun 1994 sampai tahun 1995. Selama kurun waktu tahun 1990 – 1999 menjabat sebagai anggota Direksi PT Astra Securities dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur, tahun 1992–1999 menjabat sebagai anggota Direksi PT Astra Mitra Ventura dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur. Beliau pernah menduduki posisi sebagai Wakil Presiden Direktur PT Surya Artha Nusantara Finance dari tahun 1992 sampai tahun 1998 dan sebagai Finance and Administration Director PT Astra CMG Life dari tahun 1999 sampai 2006.

Before joining the Company, she worked in Astra Group since 1984 as Senior Manager of PT Wardley Summa Leasing. During her career in Astra, she has various positions, including Director of PT Adipura Sumber Sedaya from 1988 until 1992 and PT GE Astra Finance from 1994 until 1995. During the period of 1990–1999 she was member of the Board of Directors of PT Astra Securities with the latest position as President Director, from 1992 to 1999 she was member of the Board of Directors of PT Astra Mitra Ventura with the latest position as President Director. She was also Vice President Director of PT Surya Artha Nusantara Finance from 1992 until 1998 and as Finance and Administration Director of PT Astra CMG Life from 1999 until 2006.

Ibu Herawati memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ms. Herawati acquired a degree in Accounting from the Economy Faculty of the University of Indonesia.

Luc Martin

Luc Martin

Direktur

Director

Berkewarganegaraan Perancis, beliau mulai bergabung di GdF SUEZ group pada tahun 1991 sebagai Engineer di Lyonnaise des Eaux (Perancis). Kemudian ditugaskan di Aguas Argentinas (Buenos Aires) pada tahun 1993 dimana beliau bertanggungjawab atas beberapa penugasan: Capex Planning, Master Plan untuk air minum dan limbah dari kota Buenos Aires, Network Department Head dalam lingkup Direktorat Teknik dan yang terakhir sebagai Regional Director.

A French citizen, he joined the GdF SUEZ Group in 1991, as an Engineer in Lyonnaise des Eaux (France). Then was appointed to Aguas Argentinas (Buenos Aires) in 1993 where he had several assignments as: Capex Planning, Master plan for drinking water and sewage of the greater Buenos Aires City, Network Department Head within the Technical Directorate and finally Regional Director.

Pada tahun 1998, beliau diangkat di Aguas Provinciales de Santa Fe (Argentina) sebagai Technical Director dan merangkap fungsi Production Director. Pada tahun 2002 beliau pindah ke ONDEO di Puerto Rico sebagai Regional Manager untuk daerah Metropolitan tersebut. Setelah itu kembali ke Perancis di Lyonnaise des Eaux sebagai Regional Manager dari tahun 2004 – 2008.

In 1998 he was appointed to Aguas Provinciales de Santa Fe (Argentina) as Technical Director and then cumulated the function with Production Director. In 2002 he moved to ONDEO de Puerto Rico as a Regional Manager of the Metropolitan Area of the Island. Then he went back to France in Lyonnaise des Eaux as a Regional Manager from 2004 to 2008.



Profile Direksi

29


Di tahun 2008, beliau ditugaskan di Perseroan sebagai pimpinan Direktorat Teknis dan sejak 2010 menjabat sebagai Direktur Operasional. Bapak Luc Martin mendapat gelar sebagai Hydraulic Engineer dari the ENSEEIHT Toulouse (Perancis).

In 2008, he was appointed to the Company as the Head of Technical Directorate and since 2010 as Director of Operation. Mr. Luc Martin is an Hydraulic Engineer graduated in ENSEEIHT Toulouse (France).

Budi Susilo

Budi Susilo [To be confirmed]

Direktur

Director

Berkewarganegaraan Indonesia. Bapak Susilo mulai menjabat sebagai Direktur Pelayanan Pelanggan sejak Agustus 2008 hingga sekarang. Bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2008 sebagai Wakil Direktur bidang Pelanggan dan Komersial.

An Indonesian citizen. Mr. Susilo was appointed as a Customer Services Director of the Company in August 2008 and holds the position till now. He joined the Company in January 2008 as a Deputy Director of Customer and Commercial matters.

Beliau bergabung dengan kelompok ASTRA sejak tahun 1982. Sebelum menjabat di Perseroan beliau bekerja di PT United Tractors Tbk. menjabat sebagai General Manager di Scania Division (2004-2007). Pernah menduduki jabatan sebagai National Sales Manager Product Material Handling Industrial Machineries (1999-2003), sebagai Product Development Manager Material Handling Industrial Machineries (1996-1998) dan sebagai Heavy Equipment Sales Head di Jakarta (1991-1995), Samarinda (1989-1990), Pontianak (1986-1988) dan di Banjarmasin (1982-1985).

He has worked in ASTRA Group since 1982. Before joining Company, he was at PT United Tractors Tbk. as General Manager of Scania Division (2004-2007). Prior to that, he was National Sales Manager for Product Material Handling of Industrial Machineries (1999-2003), Product Development Manager for Material Handling of Industrial Machineries (1996-1998) and Sales Head of Heavy Equipment in Jakarta (1991-1995), Samarinda (1989-1990), Pontianak (1986-1988) and Banjarmasin (1982-1985).

Bapak Susilo memperoleh gelar Sarjana Pertanian bidang keahlian Agricultural Business dari IPB (Institut Pertanian Bogor).

Mr. Susilo acquired his degree in Business Agriculture from Bogor Agriculture Institute, Indonesia.



30

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Charles Chaumin Wakil Presiden Komisaris

Angky Tisnadisastra Presiden Komisaris

IRAWAN SANTOSO Komisaris



Profile Dewan Komisaris

31

Board of Commissioner’ Profile

Bernard Lafrogne Komisaris

Jean-Marc Turchini Komisaris

Ongky Sukasah Komisaris Independent



32

Angky Tisnadisastra

Angky Tisnadisastra

Presiden Komisaris

President Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Angky Tisnadisastra ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan mulai 25 Juli 2006.

An Indonesian citizen, Mr. Angky Tisnadisastra was appointed as President Commissioner of the Company in July 25th, 2006.

Pada bulan Mei 2008 beliau ditunjuk sebagai Direktur PT Astra International Tbk. Sejak tahun 2010, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astratel Nusantara - anak perusahaan PT Astra International Tbk., pemegang saham Perseroan sejak Juli 2006, setelah sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur, Wakil Presiden Direktur dan Presiden Direktur (1993-2010).

In May 2008, he was appointed as the Director of PT Astra International Tbk. Since 2010, he has also assumed the responsibility of President Commissioner of PT Astratel Nusantara – a subsidiary of PT Astra International Tbk., a Company’s shareholder since July 2006, following his previous positions as Director, Vice President Director and President Director (1993 – 2010).

Jabatan lain yang masih dipegang sampai saat ini adalah Presiden Komisaris PT Intertel Nusaperdana sejak April 2011, sejak April 2010 sebagai Presiden Komisaris PT Surya Artha Nusantara Finance, sejak April 2008 sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana dan Komisaris PT Astra Sedaya Finance. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Toyofuji Logistics Indonesia (sejak Mei 2009), Presiden Komisaris PT Serasi Autoraya (sejak April 2008)Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk (sejak Mei 2008), Komisaris PT Marga Mandalasakti (sejak Agustus 2005) dan Presiden Direktur PT Sedaya Multi Investama (sejak Maret 2000)

Other positions he occupies are President Commissioner of PT Intertel Nusaperdana since April 2011, President Comissioner of PT Surya Artha Nusantara Finance since April 2010, President Commissioner of PT Asuransi Astra Buana and Commissioner of PT Astra Sedaya Finance since April 2008. He also holds position of President Commissioner of PT Toyofuji Logistics Indonesia (since May 2009), President Commissioner of PT Serasi Autoraya (since April 2008), President Commissioner of PT Astra Graphia Tbk (since May 2008), Commissioner of PT PT Marga Mandalasakti (since August 2005) dan President Director of PT Sedaya Multi Investama (since March 2000)

Bapak Angky Tisnadisastra mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, namun telah memulai dunia profesional sejak tahun 1979 di PT PDFCI (Private Development Finance Company in Indonesia) sebagai Investment Officer sampai tahun 1982.

Mr. Angky Tisnadisastra acquired his degree in Economics from the University of Indonesia in 1984, but he entered the professional world in 1979 in PT PDFCI (Private Development Finance Company in Indonesia) as an Investment Officer until 1982.

Charles Chaumin

Charles Chaumin

Wakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Berkewarganegaraan Perancis. Bapak Charles Chaumin menjabat sebagai Senior Executive Vice President Suez Environnement, Managing Director Asia sejak Mei 2009 hingga sekarang.

A French citizen. Mr. Charles Chaumin has been Senior Executive Vice President of Suez Environnement, Managing Director Asia since May 2009.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer pada ONDEO Industrial Solution-Paris, Perancis (anak perusahaan Suez Environnement) dari Februari 2005 sampai April 2009. Beliau juga pernah beberapa kali menjabat sebagai Senior Vice President di Suez Environnement selama kurun waktu 2002 – 2005, dan pernah menjabat sebagai Senior Vice President ONDEO SERVICES (SUEZ Group) dari bulan Februari-Juni 2002.

Previously, he was Chief Executive Officer of ONDEO Industrial Solutions-Paris, France (Subsidiary of Suez Environnement) from February 2005 until April 2009. He has several times served as Senior Vice President of Suez Environnement during period 2002 - 2005, and as Senior Vice President of ONDEO SERVICES (SUEZ Group) in the period February – June 2002.




33


Beliau juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President “Operation” of Ondeo Services (2000-2002), Senior Vice President untuk Amerika Lyonnaise Des Eaux (1998-2000), Senior Executive Vice President Aguas Argentinas (1993-1998), Vice President untuk Divisi Project di Departemen International Lyonnaise Des Eaux (1991-1993), Chairman dan Chief Executive Officer Eurecart (1989-1991), Senior Vice President of Safege (1984-1989), Direktur Regional Agency (Pau) Safege (1980-1983), Task Manager pada the “Agence Financiere de Bassin Seine Normandie” (1977-1980), Research and Development Engineer di Compagnie Europeene De Traitement Des Eaux (1976-1977).

He served also as Senior Vice President “Operation” of Ondeo Services (2000-2002), Senior Vice President for America of Lyonnaise Des Eaux (1998-2000), Senior Executive Vice President of Aguas Argentinas (1993-1998), Vice President of Projects Division at International Department of Lyonnaise Des Eaux (1991-1993), Chairman and Chief Executive Officer of Eurecart (1989-1991), Senior Vice President of Safege (1984-1988), Director of the Regional Agency (Pau) of Safege (1980-1983), Task Manager at the “Agence Financiere de Bassin Seine Normandie” (1977-1980), Research and Development Engineer in Compagnie Europeene de Traitement Des Eaux (1976-1977).

Bapak Charles Chaumin memperoleh gelar CPA Paris – Advanced Strategy and Management Program Annual Cycle pada tahun 1988. Gelar lain yang diperolehnya adalah Master of Sciences in Water Resources Engineering, University of Newcastle upon Tyne (Great-Britain), Bapak Charles Chaumin adalah seorang Civil Engineer, dari Ecole Nationale des Ponts et Chaussées (Paris, France) in 1976, menyusul gelar pertamanya Graduate Engineer yang diperolehnya dari Ecole Polytechnique, Paris (1974).

Mr. Charles Chaumin acquired a degree from CPA Paris – (majoring Advanced Strategy and Management Program Annual Cycle) in 1988. Another title obtained (1976) is a Master of Sciences in Water Resources Engineering, from the University of Newcastle upon Tyne (Great-Britain). Mr. Charles Chaumin is a Civil Engineer, graduated from Ecole Nationale des Ponts et Chaussées (Paris, France) in 1976, following his first degree Graduate Engineering from Ecole Polytechnique, Paris (1974).

Irawan Santoso

Irawan Santoso

Komisaris

Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Irawan Santoso ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak 25 Juli 2006. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi Astra Buana sejak April 2010, Presiden Direktur PT Astratel Nusantara sejak Mei 2010, Komisaris PT Marga Mandalasakti sejak Agustus 2005, Presiden Komisaris PT Indonesia Network sejak April 2007, Presiden Komisaris PT Pelabuhan Penajam Banua Taka sejak Januari 2013, Komisaris of PT Marga Harjaya Infrastruktur sejak Agustus 2011, Presiden Komisaris PT Gresik Distribution Terminal sejak April 2011, Komisaris Marga Trans Nusantara sejak April 2011

An Indonesian citizen, Mr. Irawan Santoso was appointed as Commissioner of the Company in July 25th, 2006. Currently, he is also Commissioner of PT Asuransi Astra Buana since April 2010, President Director of PT Astratel Nusantara since May 2010, Commissioner of PT Marga Mandalasakti since August 2005, President Commissioner of PT Indonesia Network since April 2007, President Commisioner of PT Pelabuhan Penajam Banua Taka Since January 2013, Commisioner of PT Marga Harjaya Infrastruktur since August 2011, President Commisioner of PT Gresik Distribution Terminal since April 2011, Commisioner of PT Marga Trans Nusantara since April 2011

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (2007-2010), Komisaris PT Astratel Nusantara (2007 - 2010), Wakil Presiden Direktur PT Toyofuji Logistics Indonesia (2005-2007), Presiden Direktur PT Indonesia Network (2004-2007), Direktur PT Astratel Nusantara (2002 - 2007), Anggota Dewan Eksekutif Konsorsium Intertel Astratel (1997-2007) dan Wakil Managing Direktur PT Pramindo Ikat Nusantara (1995-2002).

Previously, he was President Director of PT Asuransi Astra Buana (2007-2010), Commissioner of PT Astratel Nusantara (2007-2010), Vice President Director of PT Toyofuji Logistics Indonesia (2005-2007), President Director of PT Indonesia Network (2004-2007), Director of PT Astratel Nusantara (2002-2007), Member of the Executive Board of Consortium Intertel Astratel (1997-2007) and Vice Managing Director of PT Pramindo Ikat Nusantara (1995–2002).

Bapak Irawan Santoso meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Mr. Irawan Santoso acquired his degree in Electrical Engineering from Trisakti University, Jakarta.



34

Bernard Lafrogne

Bernard Lafrogne

Komisaris

Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1998. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris pada PT Sauhbahtera Samudera. Sebelum bergabung dengan kelompok usaha SUEZ, beliau bekerja di Kementrian Luar Negeri Perancis yang diperbantukan sebagai Penasehat untuk Sekretariat Jenderal Kementrian Pekerjaan Umum Indonesia selama periode tahun 1985 sampai tahun 1994. Sebelumnya sejak tahun 1969 sampai tahun 1971 beliau bekerja untuk Ministry of Agriculture and Ministry of Cooperation, Perancis sebagai Engineer. Tahun 1971 sampai tahun 1981, beliau bekerja pada SCET International, Indonesia, selaku Team Leader dan Engineer yang bergerak di bidang transmigrasi/pembukaan desa-desa baru di daerah-daerah dengan tanggungjawab untuk pengembangan wilayah baru dan pengembangan infrastruktur termasuk sistem air minum. Pada kurun waktu tahun 1981 sampai tahun 1985 bekerja di Beture, Perancis, dengan jabatan terakhir sebagai International Operation Manager. Sebelumnya menjabat sebagai Project Manager untuk proyek perlindungan lingkungan.

An Indonesian citizen, since 1998 until present he is a Commissioner of the Company, and Commissioner at PT Sauhbahtera Samudera. Prior to joining Suez, he joined the French Ministry of Foreign Affairs as an Advisor to the Secretariat General of the Ministry of Public Works Indonesia from 1985 to 1994. Previously from 1969 until 1971, Bernard Lafrogne joined the Ministry of Agriculture and the Ministry of Cooperation in France as an Engineer. From 1971 until 1981 he joined SCET International Indonesia as Team Leader and Engineer for the transmigration program and as the person in charge of the development of new areas and infrastructure including water supply. From 1981 until 1985 he joined BETURE, France where he was the International Operation Manager and prior to that, Project Manager for environmental protection projects.

Bapak Bernard Lafrogne memperoleh gelar Msc di bidang Hydraulic Engineering dari ENSEEIHT, Toulouse, Perancis (National Institute of Hydraulic, Electrical, Electronic and Computer Engineering). Beliau lulus dari Institute of Business Administration, Saint Denis, Reunion, Perancis di bidang Business Administration.

Mr. Bernard Lafrogne acquired his Msc. degree in Hydraulic Engineering from ENSEEIHT, Toulouse, France (National Institute of Hydraulic, Electrical, Electronic and Computer Engineering). He accomplished a degree in Business Administration from Institute of Business Administration, Saint Denis Reunion, France.

Jean-Marc Turchini

Jean-Marc Turchini

Komisaris

Commissioner

Berkewarganegaraan Perancis, dan bergabung bersama Grup GdF SUEZ di tahun 2002 sebagai Senior Investment Officer pada Divisi Keuangan Kantor Pusat Suez Environnement, dengan fokusnya pada wilayah Asia dan Eropa bagian selatan. Pada tahun 2005, beliau diangkat sebagai Head of Financial Operations and Financing of Suez Environnement, dengan tanggungjawab mencakup kegiatan Grup di bidang Treasury & Financing serta Merger & Akuisisi. Pada tahun 2009, beliau diangkat sebagai Chief Financial Officer of Suez Environnement Asia, yang berkedudukan di Hong Kong dengan cakupan global untuk kegiatan keuangan untuk Grup di di wilayah tersebut. Sejak July 2012, beliau merupakan Senior Vice President of Suez Environnement Asia dengan kewajiban terhadap bagian Keuangan, Hukum, Teknologi Informasi, Pengadaan, Manajemen Risiko.

A French citizen, he joined the GdF SUEZ Group in 2002 as a Senior Investment Officer in the Finance Division of Suez Environnement’s headquarter, with specific focus on Asia and Southern Europe. In 2005, he was appointed as Head of Financial Operations and Financing of Suez Environnement, with the responsibility over the Treasury & Financing activities of the Group, as well as its Mergers & Acquisitions. In August 2009, he is appointed as Chief Financial Officer of Suez Environnement Asia, based in Hong Kong, with global coverage of finance activities for the Group in the region. Since July 2012, he is Senior Vice President of Suez Environnement Asia with responsibility over Finance, Legal affairs, IT, Procurement, Risk Management.




35


Sebelumnya, sejak tahun 1995 sampai dengan 2002, beliau dipercaya sebagai Vice President pada Project Finance Division of Société Générale Investment Bank di Paris, dengan fokus utama menangani pendanaan proyek-proyek di bidang Transportasi dan Infrastruktur Lingkungan serta Kelistrikan. Sebelumnya, beliau bekerja pada KPMG Audit di Paris pada tahun 1992 hingga 1995 sebagai Auditor Senior.

Previously, from 1995 until 2002, he was a Vice President at the Project Finance Division of Société Générale Investment Bank in Paris, dealing primarily with the financing of projects in the Transportation & Environmental Infrastructure and Power sectors. Previously, he worked for KPMG Audit in Paris from 1992 until 1995 as a Senior Auditor.

Bapak Jean-Marc Turchini memperoleh gelar Bachelor di bidang Manajemen dan Business Law, dan meraih gelar Master di bidang Keuangan dari Dauphine University di Perancis.

Mr. Jean-Marc Turchini holds Bachelor degrees in both Management and Business Law, and a Master degree in Finance from the Dauphine University in France.

Ongky Sukasah

Ongky Sukasah

Komisaris Independen

PhP: No Need to Mail Independent Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia. Bapak Ongky Sukasah menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan sejak Agustus 2009.

An Indonesian citizen. Mr. Ongky Sukasah was appointed as the Independent Commisioner and Chairman of Audit Committee of the Company since August 2009.

Sebelumnya beliau bergabung di PT Jakarta Propertindo sebagai Presiden Komisaris (2004-2008 dan 2000-2001), dan Presiden Direktur (2001-2004), Presiden Komisaris PT Pulomas Jaya (1999-2000). Beliau juga pernah duduk di pemerintahan kota DKI Jakarta (1975-2001) dengan jabatan terakhir Asisten Ekonomi Pembangunan (ASEKBANG), dan sebagai Planning Consultant di International Planning Team, Singapore (1974-1975).

Previously, he jointed with PT Jakarta Propertindo as the President Commissioner (2004-2008 and 2000-2001) and as the President Director (2001-2004), and he was as the President Commissioner of PT Pulomas Jaya (1999-2000). He also has positions in city government DKI Jakarta (1975-2001) with last position as Provincial Government for Urban Economic and Physical Development,and as the Planning Consultant of International Planning Team, Singapore (1974-1975).

Bapak Ongky Sukasah memperoleh gelar Diploma Perencanaan Pembangunan University College London dan gelar Sarjana Perencanaan Tata Kota Universitas Melbourne, Australia.

Mr. Ongky Sukasah acquired a Diploma of Development Planning from University College London and his Bachelor of Town Regional from University of Melbourne, Australia.



36

Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management Discussion and Analysis

37

Pada tahun 2011 Perseroan telah melakukan penambahan sambungan baru sebanyak 10.676 In 2011, the Company install 10,676 new connections

TINJAUAN

OVERVIEW

Pada tahun 2012 PALYJA telah mampu meningkatkan produksi air sebesar 5 Juta meter kubik dibandingkan tahun sebelumnya dan meninngkatkan Penjualan Air sebesar 6,5 Juta meter kubik. Peningkatan tersebut tak luput dari rehabilitasi/pengoperasian kembali Instalasi Pengolahan Air Taman Kota (IPA Taman Kota) dan Penurunan NRW.

In 2012 PALYJA was able to increase its production by 5 M m3 compared to previous year, and increase Water Sold by 6.5 M m3. This was possible thanks to the rehabilitation of Taman Kota Water Treatment Plant and reduction of NRW.

OPERATION SERVICES

OPERATION SERVICES

Sumber Air Sebagian besar air Perseroan yang didistribusikan (61%) berasal dari Waduk Jatiluhur dan diolah di 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA) kami di Pejompongan (5.000 liter/ detik). 4,5% lainnya datang dari Kali Krukut dan diolah di IPA Cilandak (365 liter/detik). Selebihnya sebesar 2.800 liter/detik dibeli oleh Perseroan dalam bentuk Air Curah Olahan dari PDAM Tangerang yang merupakan air olahan dari Sungai Cisadane.

Resource Most of the Company’s water comes from the Jatiluhur Dam (61%) and is treated in its 2 Water Treatment Plants (WTP) in Pejompongan. Other 4% is taken from the Krukut River and treated in our Cilandak Water treatment plant (365 liters/s) and 2% from Pesanggrahan River treated in the new rehabilitated Water Treatment Plant of Taman Kota. The remaining 32% is bought by the Company as Bulk Treated Water from PDAM Tangerang and comes from Cisadane River.

AIR BAKU

RAW WATER

Jatiluhur

Jatiluhur Continuity During first semester, the supply from Jatiluhur Dam, through west Tarum Kanal and Kalimalang was stable. But starting July the combination of embankment of the West Tarum Canal and a long dry season started to reduce the stability of Raw Water Supply. This phenomena also brought Raw Water Quality problem as the usual contamination of the water due to human activity was not diluted enough any more, resulting in high concentration of Amonium. Then starting in October heavy rains obliged PJT 2 to open the bekassi Wear in several ocasions afecting this way the flow of the canal.

Kesinambungan

Pada semester pertama, kondisi pasokan air dari Waduk Jatiluhur melalui Kanal Tarum Barat dan Kalimalang sepanjang tahun berlangsung stabil. Namun saat memasuki bulan Juli kombinasi dari tanggul Kanal Tarum barat dan musim kemarau yang panjang mulai mengurangi stabilitas Suplai Air Baku. Fenomena ini juga telah berdampak pada Kualitas Air Baku mengingat tingkat kontaminasi yang biasanya terjadi pada air baku akibat aktivitas manusia yang tidak dapat dilarutkan lebih jauh lagi, menyebabkan tingginya kadar Amonium. Kemudian memasuki bulan Oktober akibat hujan lebat mengharuskan PJT II Bekasi membuka Waduk Bekasi dalam beberapa kesempatan yang mempengaruhi aliran air dari kanal.



38

JAVA SEA Distribution Center / R1 3 m3/sec

Cawang Intake & Pumping Station Km 70

Taman Kota WTP 200 L / sec

Bekasi Weir

Pulogadung WTP DCR 4 1,2 m3.sec

Banjir Ca nal

Km 25 + 200 6,2 m3 / sec

4,4 m3 /sec

Close Conduct

WE

5,5 m3 / sec

Serpong WTP 3 m3/sec

Cibeet Syphon

Km 33 + 700

ST

WTP Buaran

DCR 5 1,6 m3 / sec WTP Cilandak 400 L/sec

TA

RU

MC A

NA

Jambe River Crossing (Under Pass)

L

Cikarang Weir

Cibeet River

Citarum River

Cibeet Weir

Cikarang River

Bekasi River

Sunter River

Cipinang River

Ciliwung River

Cisadane River

Km 39 + 400

Curug Weir Km 0

Jatiluhur Dam Km -10

Kali Krukut Kali Krukut telah dimanfaatkan sepanjang tahun sebagai air baku untuk produksi IPA Cilandak (365 liter/s). Namun sejak Juli hingga Oktober, terjadipenurunan aliran air sungai dan peningkatan konsentrasi kontaminan secara signifikan. Namun demikian kondisi seperti ini dapat ditanggulangi dengan Filtrasi Bantaran Sungai yang baru dan ditingkatkannya dosis karbon aktif.

Krukut River The Krukut River has been used all year long as raw water for the production in Cilandak Water Treatment Plant (365 liter/s in average). However from July to October the river flow decreased and the concentration of contaminant increased significantly.However this condition could be mitigated by the new River Bank Filtration instalation and inhenced Carbon Active Dosification.

Sungai Pesanggrahan Sejak bulan Juli 2012 PALYJA telah mengoperasikan IPA Taman Kota yang telah diperbaharui. IPA tersebut mengambil air baku dari sebuah intake yang terletak di hulu Sungai Pesanggrahan yang bersimpangan dengan Cengkareng Drain. Rehabilitasi ini meliputi tahap Biological Filtration baru yang dirancang untuk mengurangi kadar Amonium. Dengan cara ini PALYJA mampu mengolah polusi dan menambah 120 lebih liter air per detik ke dalam jaringan.

Pesanggrahan River Starting July 2012 PALYJA operated the Taman Kota newly refurbished Water Treatment Plant. This WTP take raw water from an intake situated on the Pesanggrahan River upstream its junction with Cenkareng Drain.This rehabilitation includes a New Biological filtration step designed to reduce Amonium. This way PALYJA is able to treat this king of human polution and add 120 more liters per second into the network.

Air Curah Olahan Di tahun 2012, Perseroan membeli 89 juta m3 air curah olahan dari PDAM Tangerang dibandingkan dengan 88 juta m3 pada tahun 2011.

Bulk treated water In 2012, the Company bought 89 million m3 from Tangerang PDAM as bulk treated water compared to 88 million m3 in 2011.





257

256

257

87

88

89

170

168

172

2010

2011

2012

Volume of Water Produced

Volume of Water Purchased

Production Figures of production In 2012, the Company delivered a total of 261 million m3 of water to the network of which 172 million m3 were produced in its own plants and 89 million m3 were bought as bulk treated water. This represents a increase of 5 million m3 compared to 2011.

257

256

86

87

88

161

170

168

2009

2010

2011

248

millions m3

millions m3

Produksi Produksi dalam Angka Di tahun 2012, Perseroan mengalirkan 261 juta m3 air ke jaringan, dimana sebanyak 172 juta m3 diproduksi di instalasinya sendiri, dan 89 juta m3 dibeli dalam bentuk air curah olahan. Angka ini mewakili kenaikan sebesar 5 juta meter kubik bila dibanding dengan tahun 2011.

Total

39

Volume of Water Produced

Volume of Water Purchased

Total

Investasi di tahun 2012 Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, beberapa investasi penting dilaksanakan setiap tahun di seluruh wilayah konsesi. Selama 2012, investasi utama telah dikembangkan di jaringan, seperti:

Investments in 2012 In order to improve the quality of service, some important investments are carried out year by year all over the concession. In 2012 the main ones were developed at:

IPA 2 Pejompongan Artefact Velocity Speed Drive (VSD) telah dipasang di pompa distribusi IPA 2 Pejompongan. VSD ini sebagai langkah awal dari rencana PALYJA untuk mengurangi pemakaian listrik pada fasilitas ini. Langkah kedua akan dikembangkan di tahun 2013 dengan penggantian pompa-pompa. Sejauh ini biaya untuk program tersebut adalah sebesar 3,84 Miliar Rupiah yang memungkinkan PALYJA untuk mengurangi biaya energi sebesar 2,88 Miliar Rupiah per tahun (9% dari total biaya energi di PALYJA)

Pejompongan WTP 2 Velocity Speed Drive (VSD) artefact were installed in distributing pump of Pejompongan Water treatment Plant No 2. These VSD represent a first step in PALYJA’s plan to reduce electrical consumption in this facility, the second step will be developped in 2013 with the replacement of the pumps. So far this investment of 3,84 BIDR enables PALYJA to reduce its energy cost by 2,88 BIDR per year (9% of total cost of energy all PALYJA)

Booster Pump Gatot Subroto After several year of permit administration processes, the Gatot Subroto Booster Pump has been installed in order to improved the distribution of water in the “Golden Triangle” area in term of pressure and flow. Commissioned by the very end of the year it will be fully operated in 2013.

Booster Pump Gatot Subroto After several year of permit administration processes, the Gatot Subroto Booster Pump has been installed in order to improved the distribution of water in the “Golden Triangle” area in term of pressure and flow. Commissioned by the very end of the year it will be fully operated in 2013. New chlorination facilities In order to maintain the water quality all along the distribution pipes PALYJA installed 2 new chlorination facilities:

Fasilitas khlorinasi baru Guna menjaga kualitas air disepanjang pipa-pipa distribusi, PALYJA telah memasang 2 fasilitas klorinasi yang baru.



40

Khlorinasi di DCR 4 Di pusat distribusi nomor 4 DCR 4, PALYJA telah membangun fasilitas guna membunuh kuman dengan klor pada air curah olahan yang berasal dari IPA TKR Cisadane, fasilitas ini akan menjamin sisa klor melewati wilayah barat PALYJA.

Chlorination in DCR 4 In the distribution center number 4 (DCR4), PALYJA built a facilty in order to rechlorinate the bulk treated water coming from the TKR Cicadane WTP, this facilty will garanty residual chlorine to the west past of PALYJA territory.

Klorinasi pada pipa transmisi Guna meningkatkan kualitas air pada jaringan di Sungai Cliwung dan area Tebet. PALYJA telah memasang fasilitas reklorinasi on line pada jembatan pipa di daerah sekitar Kemang.

Chlorination in transmition pipe In order to improve the water quality on the network in the Ciliwung River and Tebet Area, PALYJA installed an on line rechlorination facility in Pipe bridge in the Kemang Neighborhood.





41

Remote control di Booster Pump Guna memodernisasi pengoperasian booster pump, mengoptimalkan sumber daya manusia dan membatasi ketergantungan atas transportasi, PALYJA telah memasang sebuah sistem yang memungkinkan dapat mengoperasikan booster pump secara jarak jauh dari DMCC Pejompongan.

Remote control in Booster Pump In order to modernise the operation of its booster pumps, optimise the human ressources and limit the dependance to transportation time, PALYJA installed an apropriate system permitting to operate distant booster pumps remotetly from its Distribution Monitoring Control Center (DMCC) in Pejompongan.

Transmisi

Transmission

Departemen Transmisi bertujuan untuk mengoperasikan dan melakukan perawatan pipa-pipa utama sepanjang 417 km (diameter lebih besar). Departemen ini juga yang menetapkan sistem pemompaan per jam untuk memproduksi dan mendistribusikan air sesuai dengan kebutuhan pelanggan

The Transmission Department is dedicated to operation and maintenance of 417 km of main pipes (bigger diameter). It also defines the pumping regime hour to hour in order to produce and distribute water according to the customers’ demand.

Di tahun 2012, departemen transmisi telah melakukan perawatan valve dan aksesoris sebanyak 1.773, flowmeter elektromagnetik sebanyak 171, dan 182 unit jembatan pipa yang berada disekitar 415 km pipa dengan diameter yang besar (lebih dari 300 mm)

In 2012, the transmission department maintained 1.773 valves and accessories, 171 electromagnetic flowmeters, 182 pipe bridges belonging to the around 415 km of large diameter pipes (over 300 mm).

Investasi transmisi di tahun 2012, telah memasang pipa secara total sepanjang 10.1 km yang antara lain: • Primary Extension di Jalan Gajah Mada tahap kedua – pipa Ø400 mm sepanjang 1016 m. • Primary Extension di Jl. Taman Buaya pipa Ø400 sepanjang 126 m. • Primary extension di Jl. Peta Selatan pipa Ø400 mm sepanjang 628 m. • Primary extension di Jl. Tegal Alur tahap ketiga pipa Ø400 mm sepanjang 647 m.

Transmission investments in year 2012, has laid a total of 10.1 km of pipe among them: • Primary extension in Jl Gajah Mada phase 2 - Ø400 mm pipe by 1016 m. • Primary extension in Jl Taman Buaya Ø500 mm pipe by 126 m. • Primary extension in Jl Peta Selatan Ø400 mm pipe by 628 m. • Primary extension in Jl Tegal Alur phase 3 Ø400 mm pipe by 647 m.

Seluruh projek tersebut diatas telah dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi pelayanan kepada para pelanggan di wilayah utara PALYJA.

All of those projects was done by purpose to improve the service level condition to the customers in the northern part area of PALYJA.

Distribusi Data Pipa Divisi Distribution Network mengoperasikan dan memelihara 4.920 km jaringan pipa Perseroan dari keseluruhan jaringan sepanjang 5.337 km.

Distribution Pipes data The Distribution Network Division operates and maintains 4.920 km out of the Company’s total network of 5.337 km.

Deteksi dan Perbaikan Kebocoran Dalam rangka penurunan NRW, PALYJA berupaya keras dalam meningkatkan jumlah pendeteksian dan perbaikan kebocoran.

Leak Detection and Leak Repair Activity In order to reduce the level of NRW, PALYJA maintained a strong effort to increase the number of leak detections and repairs.

Total perbaikan kebocoran di tahun 2012 telah melampaui 63,000 (atau sekitar 5,000 lebih dibanding tahun 2011).

The total number of leak repairs in 2012 exceeded 63,000 (or about 5,000 more than in 2011).



42

Guna memperbaiki kapabilitas dalam mendeteksi kebocoran pada pipa yang berdiameter besar, PALYJA telah melakukan beberapa pengujian melalui terobosan teknologi baru untuk pendeteksi kebocoran yang disebut JD7. Teknik ini terdiri dari sebuah sistem yang dikirim kedalam pipa dan memadukan video kamera, sistem suara dan deteksi kebocoran electroacoustic. Sistem ini telah diuji selama 3 minggu di beberapa pipa besar PALYJA dan pengujian tersebut menunjukan bahwa sistem tersebut memiliki kehandalan yang sangat bagus. PALYJA memutuskan untuk berinvestasi pada sistem tersebut dan sistem ini akan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2013.

In order to improve its capability in detecting leaks in big diameter pipes, PALYJA did some test with breaking through new technology of leak detection called JD7. This technique consist of a system which is sent into the pipe and combinates a video camera, a sound system and electroacoustic leak detection. The system has been tested during 3 weeks in some of PALYJA major pipes and showed very good relibility. PALYJA decided to invest in such a system and this one will be operational by first quater of year 2013.

Non Revenue Water (NRW)

Non Revenue Water (NRW)

NRW mencerminkan secara proporsional air yang diproduksi dan disalurkan melalui jaringan namun tidak dapat ditagihkan kepada pelanggan. Ada 2 penyebab yaitu kehilangan komersial karena sambungan illegal atau pemakaian ilegal dan kehilangan fisik karena kebocoran di jaringan.

NRW represents the proportion of water which produced and delivered to the network which could not be billed to any customer. Results from 2 causes: commercial losses due to illegal connections or illegal use, and physical losses due to leaks in the network.

Perseroan mengembangkan berbagai langkah-langkah untuk mengatasi hal ini dan menurunkan NRW.

The Company develops many actions to address this issue and reduce the NRW level.

Sebagaimana yang diperlihatkan di dalam grafik berikut ini, tren sejak 2005 sangat baik dengan penurunan tingkat NRW dari 50,6% menjadi 38%.

As the following graph shows, the trend since 2005, is very impressive with a NRW rate decreasing from 50.6% to 38%.

Hasil berdasarkan rata-rata 6 (enam) bulan pada akhir Desember 2012 yaitu 38% menunjukkan kemajuan baru dalam tahun 2012 (-1 point), hal mana sebagian besar karena upaya-upaya gabungan terkait dengan deteksi dan perbaikan kebocoran dan perbaikan pada pembacaan meter dimana jumlah meter air yang tidak terbaca mengalami penurunan secara signifikan.

The 6 (six) months average result by end of December 2012 of 38% represents a new progress in 2012(-1 point) which is mostly due to the combined efforts in terms of leak detection / repair and improvement in meter reading where the number of unread meters decreased signifiquantly.

50.6%

48%

46.6%

45.3%

43.9%

42.3%

39%

37.98%

2006

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012





43

Investasi Distribusi 2012 Selama 2012, jaringan distribusi sepanjang 54 km telah diperbaharui dan perluasan jaringan sepanjang 15 km telah dipasang sebagaimana dalam rencana CAPEX Perseroan.

Distribution investment in 2012 In 2012, 54 kms of distribution network have been renewed and 15 kms of network extension was laid within the CAPEX plan of the Company.

Rehabilitasi Muara Angke Sebagai bagian dari kepentingan permanen dalam merealisasikan sambungan bagi daerah berpenghasilan rendah ke jaringannya PALYJA telah merehabilitasi jaringan di daerah sekitar Muara Karang, dan membangun jembatan pipa baru untuk melayani daerah ini. Alhasil, hal tersebut memungkinkan sambungan bagi warga berpenghasilan rendah dari Rusun Budha Su Chi ke jaringan PALYJA.

Muara Angke rehabilitation. As part of its permanent interest in connecting low income areas to its network, PALYJA installed proceeded to rehabilitate network in the vecinity of Maura Karang Area, and build a new pipe bridge to serve this area. As a result it enabled the connection of the low income rusum Buda Su Chi to PALYJA Network.

Kualitas Air Kualitas air secara ketat dikontrol dan dimonitor pada tingkat produksi maupun di tingkat distribusi.

Water Quality Water quality is strictly controlled and monitored both at production level and at distribution level.

Jaringan distribusi Perseroan dibagi dalam 45 Permanen Area. Pada tahun 2011, Sebanyak 29 wilayah telah memenuhi peraturan KEPMENKES sebagai air minum. Pada akhir 2012 semua permanen area yang berarti seluruh wilayah PALYJA mulai dikontrol dengan Parameter Air Minum.

Company’s distribution network is divided in 45 Permanent Areas. In 2011. A total of 29 areas were already responding to the KEPMENKES regulation as drinking water. By the end of 2012 all permanent areas which mean the whole territory of PALYJA started to be controled within the Drinking Water Parameters.



44

KHP DAAN MOGOT

BN02 Non-PA

P09 PLUIT

KHP MUARA KARANG

B19 CENGKARENG BARAT

P08 LODAN

B17 RAWA GABUS

B11 TELUK GONG

B16 KAPUK PETERNAKAN

B18 CENGKARENG TIMUR

B20 KALI DERES

IPA TAMAN KOTA

P11 TAMBORA

B15 JELAMBAR

P05 GROGOL

B14 SEMANAN

B13 PERMATA BUANA

P03 SAWAH BESAR

B07 TAMAN KOTA

B12 RAWA BUAYA

KHP CENGKARENG

KHP LATUMENTEN

UPP BARAT

B08 MONETER

B06 KEDOYA

B05 TANJUNG DUREN

P02 MONAS

P04 PETAMBURAN

B10 B04 PERJUANGAN TOSIGA B01 KELAPA DUA

BN01 NON-PA

KHP JATI BARU KHP HARMONI

UPP PUSAT

B09 PURI INDAH B02 MERUYA ILIR

KHP TUBAGUS ANGKE P06 CIDENG

P10 KEMANGGISAN

B03 SUKABUMI UTARA PN01 NON - PA

P07 KEBON PALA

IPA 1&2

P01 KUNINGAN

KHP SEMANGGI

KHP PERJUANGAN

DCR 4

KHP CASABLANCA

SN03 NON-PA

S06 KEBAYORAN LAMA S12 TEBET

S09 KEBAYORAN BARU

KHP PONDOK INDAH S07 KOSTRAD S05 CENDRAWASIH

UPP SELATAN

S08 DARMAWANGSA

DCR 5 S14 BATAN

S04 GEDUNG HIJAU

S10 MAMPANG S13 KEMANG

SN01 NON-PA

S03 SEKOLAH DUTA IPA CILANDAK

S01 PEJATEN

S02 FATMAWATI AREA UPP BARAT AREA UPP PUSAT AREA UPP SELATAN KANTOR UPP

INSTALASI PENGOLAHAN AIR



SN 02 NON PA

S11 KALIBATA

KHP PRAPANCA



45

2009

2010

2011

2012

P 07

S05

S09

S11

B02

S07

S06

S12

S14

B01

B19

S13

B04

B18

P02

B06

B17

P08

B07

B11

P09

B08

B10

P10

B09

B03

P11

B12

S09

B05

B13

P01

B15

B14

P03

B20

P04

S03

P05

S08

P06

S10

B16

S01

S02

Pada tahun 2011, pemenuhan kontraktual pada sambungan pelanggan di Daerah Air Minum berdasarkan standar KEPMENKES untuk air minum, mencapai lebih dari 99,92%.

PELAYANAN PELANGGAN

In 2012 contractual compliance at customer’s connections in Drinking Water Areas, was 100% according to KEPMENKES standards for drinking water.

CUSTOMER SERVICES

[*][

[*] PhP: BSU input

ANALISA KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

Laporan Laba Rugi Komprehensive Pendapatan Bersih Pada tahun 2012, Perseroan kembali melampaui target kontraktualnya untuk jumlah volume air terjual kepada pelanggan sebesar 12,5 juta m3 (target kontraktual untuk jumlah volume air terjual yaitu sebesar 147.3 juta m3).

Statement of Comprehensive Income Revenues – net In 2012, The Company again exceeded the contractual target for volume sold to the customer by 12.5 million m 3 (the contractual target for volume sold i.e. 147.3 million m 3 )

Meskipun volume air yang terjual kepada pelanggan meningkat sebesar 4,3% (+6.6 juta m3) dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi 159.8 juta m3, namun pendapatan bersih Perseroan sedikit mengalami penurunan sebesar 1,33% dibandingkan dengan tahun 2011. Penurunan ini sebagian besar terjadi sebagai dampak diterapkannya ISAK 16 mengenai Perjanjian Konsesi Jasa di tahun 2012.

Despite of the water volumed sold to customers increased by 4.3% (+6.6 mio m 3 ) compared to 2011 become 159.8 mio m 3 , the Company’s net revenue slightly decreased by 1.33% compared to 2011. Such decreased mainly due to the impact of the implementation of ISAK 16 regarding Service Concession Agreement in 2012.



46

Dalam jutaan Rupiah

In million of Rupiah 31 Desember / December 31

Keterangan

2012

2011

Pendapatan pengembangan aset konsesi

57,925

66,259

Revenue from development of concession assets

Pendapatan bunga atas piutang konsesi

160,001

152,856

Interest income on concession receivables

Pendapatan jasa konsesi

937,443

946,874

Revenue from service concession

Dikurangi estimasi volume tagihan air yang tidak tertagih - bersih

(40,542)

(36,899)

Less estimated uncollectible portion of billed volume - net

1,114,827

1,129,090

Pendapatan bersih

Laporan Posisi Keuangan Aset Jumlah aset per 31 Desember 2012 tercatat sebesar Rp2.021,7 miliar meningkat sebesar Rp33,8 miliar atau 1,7% dari posisi akhir tahun 2011.


Descriptions

Revenues-net

Statement of Financial Position Assets As at 31 December 2012, total assets amounted to Rp2,021.7 billion representing a growth of Rp33.8 billion or 1.7% from 2011.




47

Kewajiban Jumlah kewajiban per 31 Desember 2012 tercatat sebesar Rp752,5 miliar, terdiri dari jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp256,9 miliar dan jumlah Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp495,6 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp25,9 miliar atau 3,6% dibandingkan tahun 2011.

Liabilities As of December 31, 2012, the total liabilities amounted to Rp752.5 billion, comprising short-term liabilities of Rp256.9 billion and long-term liabilities of Rp495.6 billion. This represented an increase of Rp25.9 billion or 3.6% compared to 2011

Ekuitas Total ekuitas meningkat dari Rp1.261,3 miliar di tahun 2011 menjadi Rp1.269,2 miliar di tahun 2012

Equity Total shareholders’ equity grew from Rp1,261.3 billion in 2011 to Rp1,269.2 billion in 2012.

Laporan Arus Kas Posisi Kas dan setara kas di akhir tahun 2012 tercatat sebesar Rp353,7 miliar.

Statements of Cash Flows The Cash and cash equivalents position at the end of 2012 were recorded at Rp353.7 billion

Dalam jutaan Rupiah

In million of Rupiah

Desember / December 31, Keterangan

2012

2011

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

386.435

127,583

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(110.565)

(108,040)

Kas bersih yang diperoleh (digunakan) untuk aktivitas pendanaan

(179.066)

(14,399)

98.805

5,144

Kas dan setara kas pada awal tahun

256.929

251,786

Cash and cash equivalents at beginning of year

Kas dan setara kas pada akhir tahun

353.735

256,929

Cash and cash equivalents at end of year

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas

Descriptions Net cash provided by operating activities Net cash used in investing activities Net cash provided (used) in financing activities Net increase (decrease) in cash and cash equivalents



48

Tanggung Jawab Sosial Perseroan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Corporate Social Responsibilty

49

Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2012 adalah melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan dalam Road Map CSR hingga tahun 2020. Aktivitas CSR PALYJA bertumpu pada 4 fokus yaitu: Lingkungan, Pendidikan dan Kesehatan, Kegiatan Kemanusiaan dan Air Untuk Semua.

Activities which done in 2012 is to continue the programs that have already set in the CSR Road Map till the year 2020. PALYJA’s CSR Activities rest on four focuses which are: Environment, Education and Health, Humanitarian and Water For All:

Lingkungan

Environment

PALYJA Green Community (PGC) Komunitas yang bersih, sehat dan hijau bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi sangat dibutuhkan kontribusi dari stakeholder lainnya. Namun kunci untuk mencapai hal tersebut justru terletak pada masyarakat yang hidup dalam komunitas tersebut. Melalui Program PALYJA Green Community (PGC) yang di launching pertengahan tahun 2009 dan terus berlanjut hingga saat ini, PALYJA mencoba untuk membentuk kemandirian masyarakat (diawali dari lingkungan sekitar PALYJA) untuk mampu menjadi Komunitas yang bersih, sehat dan hijau, melalui program pelatihan dan pendampingan.

PALYJA Green Community (PGC) Clean, healthy and green communities are not only the responsibility of government, but much-needed contributions from other stakeholders. However, the key to achieve that is in the people who live in those communities. Through the PALYJA Green Community (PGC), which was launched in mid of 2009 and continues up until now, PALYJA is trying to establish independent communities (starting from the PALYJA neighborhood) to be able to be a clean, healthy and green communities, through workshop, training and mentoring program.

Tujuan dari program ini adalah • Terbentuknya kader2 aktif dalam pengelolaan lingkungan di wilayah masing-masing • Tersebarnya kepedulian akan lingkungan hidup di masyarakat sekitar komunitas terpilih • Pada akhirnya akan tercipta komunitas yang mampu mengelola lingkungannya dengan baik secara mandiri serta cinta kepada alam sekitar. • Bagi komunitas yang tinggal di sekitar sungai, akan tercipta kepedulian akan sungai sebagai “bagian depan rumah” yang harus dijaga dan dilindungi, bukan sebagai “tempat sampah raksasa”. Fungsi sungai adalah sebagai sumber kehidupan dan juga keragaman-hayati, sebagai sarana transportasi air dan wisata, serta sumber kemaslahatan bagi masyarakat.

The purposes of the program are • To build and establish the active people in environmental management in their areas • The build and spread the awareness and concern of environmental in the selected communities • At the end, it will create communities that are able to manage their environment independently and love the nature as well • For the communities who live around the river, will create the awareness and concern of the river as “the front yard of the houses” that must be maintained and protected, not as “giant garbage bin”. The function of the river is a source of life and bio-diversity, could be as water transportation and tourism, and also the source of benefit to the community.

Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah: • Melaksanakan rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan (workshop) proses daur ulang sampah kering khususnya plastik menjadi produk berdaya jual dan juga komposting • Memberikan bantuan sarana kebersihan lingkungan seperti Tong Sampah dan Tanaman untuk penghijauan sebagai pemicu komunitas hijau, bersih dan sehat yang mandiri • Melakukan kompetisi kebersihan sebagai daya dorong untuk meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan kegiatan2 dalam program • Melakukan pendampingan kepada masyarakat

The activities that have been done: • Conducting a series of community activities such as trainings & workshops about the recycling of dry waste especially plastics, which can be processed into a valuable products to sell, and also composting activities • To give the cleanliness equipment such as trash bins and plants as a trigger for the independent of green, clean and healthy communities. • Conducting the cleanliness competition to triggered the participation of communities in implementing the programs • Assisting and mentoring the communities



50

Adapun komunitas atau kelompok yang menjadi binaan adalah masyarakat yang berada di sekitar area pelayanan PALYJA termasuk yang berada di sekitar pinggir sungai, yang telah mendapatkan pelatihan tentang proses daur ulang sampah kering (plastik, bungkus permen, dll) menjadi produk kerajinan (tas, bunga, dll) serta komposting. Training/workshop ini diadakan oleh PALYJA dan monitoring serta pendampingan bekerjasama dengan LSM peduli lingkungan.

The community or group that being targeted is around PALYJA service area, including those around the river, which have been trained on the recycling of dry waste (plastic, candy wrappers, etc.) to produce valuable products such as handycrafts (bags, flowers, etc.) and composting. Training / workshop was held by PALYJA, and the monitoring and mentoring in collaboration with NGOs which concerned to environmental.

Saat ini PALYJA telah bermitra dengan 6 komunitas binaan di sekitar lingkungan PALYJA, yaitu: • Kelapa Dua RW 03 dan Kebon Jeruk RW 01, JakBar (sekitar DCR4) • Karet Tengsin RW 05, JakPus (IPA Pejompongan) • Cilandak RW 01, JakSel (IPA Cilandak) • Karet Tengsin RW 07, JakPus (IPA Pejompongan) • Gandaria Utara RW 11, JakSel (UPPS) • Kedoya Utara RW 02, JakBar (UPPB)

Currently PALYJA has partnered with six communities around PALYJA facilities, namely: • Kelapa Dua RW 03 and RW 01 Kebon Jeruk, West Jakarta (about DCR4) • Karet Tengsin RW 05, Central Jakarta (IPA Pejompongan) • Cilandak RW 01, South Jakarta (IPA Cilandak) • Karet Tengsin RW 07, Central Jakarta (IPA Pejompongan) • North Gandaria RW 11, South Jakarta (Upps) • North Kedoya RW 02, West Jakarta (UPPB)

Kegiatan yang dilakukan di tahun 2012 adalah melakukan pendampingan serta mengajak Ibu-ibu dalam Komunitas

Activities which have been done in 2012 are mentoring and encourage especially the mothers who actively produce the





untuk mengikuti beberapa acara pameran stand / booth untuk memasarkan/menjual produk daur-ulang/“recycle” seperti tas, dompet, bunga plastik, taplak meja, dll

51

products in the community to sell and market their recycled products (such as handbags, wallets, plastic flowers, tablecloths, etc.) in some exhibition & special events.

Uji Emisi

Emissions Test

Melakukan uji emisi pada semua kendaraan operasional PALYJA dan juga kendaraan karyawan di kantor Pejompongan (IPA-2). Uji emisi ini sudah dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2012 uji emisi dilakukan pada tgl 20-21 Juni 2012.

Conduct emissions testing on all PALYJA operational vehicles and also vehicles of employees in Pejompongan (IPA-2) office. This emission test is done routinely every year. In 2012 the emissions test done on June 20 to 21 June 2012.

Pengerukan Sungai

Dredging the River

PALYJA melakukan pengerukan Kali Krukut 3 kali dalam 1 tahun. & diawali pada tanggal 3 Agustus 2012. Tujuan pengerukan ini untuk mengurangi pendangkalan sungai Krukut dan antisipasi pencegahan terhadap banjir

PALYJA dredged the Krukut River 3 times in 1 year and begins on August 3, 2012. The purposes are to reduce siltation of krukut river and flood anticipations.

Kegiatan Peduli Ciliwung

Ciliwung Care Activities

Selama tahun 2012, beberapa aktifitas telah dilakukan sebagai bentuk kepedulian PALYJA terhadap sungai yang membelah kota Jakarta yaitu Ciliwung. Bersamasama dengan berbagai Komunitas Peduli Ciliwung yang tersebar di Bogor, Depok hingga DKI Jakarta, PALYJA turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti: susur sungai, susur kampung, mulung sampah, pameran produk daur-ulang dari komunitas PGC binaan PALYJA, lomba menggambar untuk anak serta aktifitas peringantan Hari Ciliwung yang jatuh setiap tanggal 11 November.

During 2012, several activities have been carried out as PALYJA awareness and care on the river that divides Jakarta, which is Ciliwung. Together with Ciliwung Care Communities which has been scattered in Bogor, Depok to Jakarta, PALYJA also participated in various activities such as fringe of the river, fringe of the villages around Ciliwung, collect the garbage, recycling products exhibition of PALYJA PGC communities, drawing competition for children and the annual Ciliwung Day activity on 11 November.

Sumur Resapan

Infiltration/Absorption Wells

Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012, PALYJA telah membangun 1 buah Sumur Resapan di SDN 20-21 Pejaten Timur dan juga membuat Lubang Resapan Biopori. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dan anak sekolah dalam gerakan hemat air dan penghijauan DAS Ciliwung.

In commemoration of World Water Day that organized by the Regional Environmental Agency (BPLHD) DKI Jakarta on June 29, 2012, PALYJA has built one Absorption/ Infiltration Well in SDN 20-21 Elementary School in East Pejaten and also build some biopores holes. All of these activities were done to raise the awareness and understanding of communities and students in the movement of water-saving and to support of protection of Ciliwung watershed.

Kesehatan dan Pendidikan

Health and Education

Donor Darah Kegiatan aksi donor darah tahun 2012 ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya (minimal 3 kali dalam setahun) & dilakukan pada 20 Februari (53

Blood donation Blood donation activities in 2012 was a regular activity which is held annually (at least 3 times a year) on February 20 (53 donors), June 6 (62 donors), and October 10 (81



52

pendonor), 6 Juni (62 pendonor), dan 10 Oktober (81 Pendonor) dan pesertanya merupakan karyawan PALYJA maupun karyawan lain di sekitarnya.

donors) and participants are PALYJA employees and other external employees.

Pengobatan Massal PALYJA menyelenggarakan program pengobatan massal untuk 200 orang warga korban kebakaran di Karet Tengsin. Program ini dilakukan pada tanggal 13 November 2012 di RW 07 Karet Tengsin, Jakarta Pusat

Mass Medical Treatment PALYJA organized the mass medical treatment programs for 200 people, the fire victims in Karet Tengsin. The program was held on 13 November 2012 in RW 07 Karet Tengsin, Central Jakarta.

Lomba Mengarang & Menulis untuk Siswa Tingkat SD Aktivitas yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2009 ini biasanya dikaitkan dengan Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 22 Maret. Adapun tema HAD pada tahun 2012 adalah “Water & Food Security” atau “Ketahanan Air dan Pangan”. Untuk memperingati HAD tahun 2012, telah diselenggarakan lomba Menggambar untuk anak Sekolah Dasar (SD) dan juga Lomba Menulis dengan tema: ”Air untuk Tanaman-ku”. Lomba menulis ini berdasarkan pengamatan pelajar SD akan kebutuhan air yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan menghasilkan buahnya. Sejalan dengan Tema HAD dan untuk mendukung pengamatan peserta lomba menulis, PALYJA telah membagikan 500 bibit tanaman yaitu padi, tomat, timun, terong, dan cabai kepada seluruh peserta lomba. Aktivitas ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para pelajar betapa besarnya peran air dalam kehidupan termasuk tanaman. Berapa banyak air yang dibutuhkan untuk menumbuhkan tanaman (misalnya padi, tomat, dll) hingga dapat dipanen (menghasilkan buah).

Writing Competition for Elementary Students Activities are regularly held since 2009 and usually associated with World Water Day commemoration (HAD) on March 22. The WWD theme in 2012 is “Water and Food Security”. To commemorate WWD in 2012, PALYJA has held the drawing competition for elementary students (SD) and Writing Contest with the theme: “Water for my plants”. The Writing contest is based on observations of elementary students about water needed by plants to grow and produce crops. In line with WWD theme and to support observation of writing contest participant, PALYJA has distributed 500 seedlings. They are rice, tomatoes, cucumbers, eggplant, and peppers to all participants of the competition. This activity aims to bring awareness to the students, the role of water in life including plants. How much water is needed to grow crops (eg rice, tomatoes, etc.) to be harvested.

Lomba Foto untuk Jurnalis Lomba foto ini ditujukan untuk wartawan fotografi profesional yang bertujuan untuk mengenal PALYJA dan aktifitasnya lebih dekat lagi, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pewarta foto mengenai pengolahan air hingga pendistribusiannya hingga ke pelanggan serta berbagai pelayanan PALYJA. Lomba ini juga telah rutin dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Photo Competition for Journalists The Photo contest is intended for professional photographic journalist who aims to recognize PALYJA and its activities more closely, and to increase knowledge and understanding of the photojournalist on water treatment to distribution to the customer, various services of PALYJA. Competition has also been routinely done since the last few years.

Student Visit & Road Show Untuk turut mencerdaskan anak bangsa, PALYJA mempunyai program rutin untuk memberikan pendidikan mengenai Air kepada para pelajar sejalan dengan kurikulum sekolah, juga kepada mahasiswa. Selama tahun 2012 para siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan universitas/institut telah melakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air PALYJA.

Student Visit & Road Show To educate the nation’s children, PALYJA have regular programs to provide education for students about the water, in line with the school curriculum, and also for students. During 2012 the students from various schools and universities / institutes visited to the Water Treatment Plant PALYJA.

Open House Program ini ditujukan untuk masyarakat umum dan juga keluarga karyawan PALYJA. Hal ini untuk memberikan

Open House The program is intended for the general public and families of PALYJA employees. This is to give an idea of how the clean





gambaran mengenai cara pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air PALYJA. Selain itu, program ini juga memberikan pengetahuan tentang Air dan cara menghemat air dan melindungi lingkungan.

53

was being treatment in Water Treatment Plant PALYJA. In addition, the program also provides knowledge about water and how to conserve water and protect the environment

Kemanusiaan

Humanitarian

PALYJA sangat peduli dari sisi kemanusian terhadap pelanggan dan masyarakat sekitarnya. Oleh sebab itu PALYJA berempati terhadap kejadian yang menimpa atau terkena musibah dan lainnya.

PALYJA very concerned of humanitarian side of the customers and surrounding communities. Therefore PALYJA empathize with what happened to or affected by disasters and other.

Bencana Kebakaran & Banjir Terjadi-nya kebakaran di Karet Tengsin pada awal Agustus 2012 antara lain dengan memberikan sumbangan berupa air bersih dan juga berupa bahan pangan dan sandang serta obatobatan yang dapat sedikit meringankan penderitaan korban.

Fire & Flood Disaster In early August 2012 the fire occurred in Karet Tengsin, and PALYJA donated among others water and also food and clothing, and medicines that can slightly alleviate the suffering victims



54

Safari Ramadhan PALYJA juga mengadakan Buka puasa bersama tanggal 1 Agustus 2012 dengan 3 Panti Asuhan di TMII nonton film di theater Keong Emas (Journey to Mekah), yaitu 1)Panti Asuhan & Pesantren Assurur (Kebon Jeruk - Jakarta Barat), 2) Islam Darul Aitam (Jl Darul Aitam Pondok Pinang - Jakarta Selatan), 3) Yayasan Al Kahfi (Jl. Kramat Jaya Baru Johar Baru - Jakarta Pusat).

Safari Ramadhan PALYJA also held break the fasting event on August 1, 2012 for 3 orphanages in TMII to watch the movie together in theater Keong Emas (film: Journey to Mecca), namely Orphanage and Boarding School Assurur (Kebon Orange - West Jakarta), Islam DarulAitam (Darul Aitam Jl Pondok Pinang - South Jakarta) The Al-Kahf (Jl. Kramat Jaya Baru Johar Baru - Jakarta Pusat)

Idul Adha PALYJA memberikan sumbangan sapi kurban kepada 2 masjid & 1 komunitas Ciliwung (dilakukan pada ssat hari idul Adha tgl. 27 Oktober 2012.

Eid al-Adha PALYJA contribute sacrificial cows to the two mosques and one Ciliwung community (done on the day of Eid al-Adha on October 27, 2012)

Idul Fitri / Hallal Bihalal Sumbangan beasiswa kepada anak-anak yatim piatu saat hari Raya Lebaran dimana pasca Lebaran diadakan acara Hallal Bihalal karyawan PALYJA.

Eid al Fitr / Hallal Bihalal Donations scholarships to orphaned children when Lebaran, the event was held after Hallal Bihalal of PALYJA employees.

Air Untuk Semua Dalam bidang air untuk semua (program penyediaan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah), Perseroan berkomitmen untuk meneruskan program

Water For All In water for all (provide the clean water programs for lowincome people), the Company is committed to continue the Global Partnership Program On Output Based Aid (GPOBA),





55

Global Partnership on Output Based Aid (GPOBA), Master Meter dan Kios Air. Program-program ini terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam hal kesehatan. Program GPOBA Tahap 2 akan ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di area Lingkungan 3, RW 03 dan 09, Kelurahan Tegal Alur,, Wilayah Jakarta Barat dengan target pemasangan sambungan baru sebanyak 1580 rumah tangga atau sekitar 6320 orang yang memperoleh akses ke layanan air bersih.

Master Meter and Water Kiosks. These programs have proven to improve the quality of life, especially in terms of health. GPOBA Phase 2 program will be aimed at lowincome people in the Environment 3 area, RW 03 and 09, Tegal Alur village, West Jakarta area with target as many as 1580 new connections households or approximately 6320 people who gained access to clean water.

Kios Air Kios air awalnya di tahun 2008 lalu adalah program yang mendukung Gubernur DKI Jakarta untuk penyediaan air bersih untuk masyarakat pra-sejahtera bagi daerah yang masih belum terlayani jaringan pipa air bersih PALYJA (diluar jaringan pipa air bersih PALYJA) dan terakhir ditahun 2011 sebanyak 12 kios air telah dibangun, sementara itu di tahun 2012 tidak ada penambahan kios air baru.

Water kiosk Water kiosks initially in 2008 and is a program that supports the Jakarta Governor to provide clean water to pre-prosperous communities that the areas still unserved PALYJA water pipelines (outside the PALYJA water pipelines) and finally in 2011, a total of 12 water kiosks have been built, while in 2012 there was no increase of new water kiosks.



56

Tata Kelola Perusahaan yang Baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Tata Kelola Perusahaan yang Baik


57

KOMITE ETIK

ethics committee

Guna memastikan berjalannya Kode Etik Perseroan, sejak Juni 2005 telah dibentuk Komite Etik yang tugas utamanya adalah memastikan pelaksanaan nilai-nilai Perseroan dan standard etika Suez Environnement dan Astra Internasional serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

To ensure the implementation of the Company’s Ethics Code, Company has established since June 2005 an Ethics Committee whose main duty is to ensure the implementation of the Company’s values, ethical standards of Suez Environnement and Astra International as well as any prevailing laws and regulations applicable in the Republic of Indonesia.

Komite Etik sebagai lembaga Perseroan yang memegang kekuasaan penuh dalam penanganan permasalahan etik, keanggotaannya ditentukan oleh Presiden Direktur, dengan jumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Pejabat Etik yang bertindak sebagai Sekretaris Komite dan 5 (lima) orang anggota. Komite Etik telah mengadakan 2 rapat di tahun 2012, yakni pada Agustus dan December.

The Ethics Committee is a corporate body which holds full power in the handling of ethics issues. Its membership is determined by the President Director, with 8 members comprising the Chairman, the Vice Chairman, an Ethics Officer (who act as Secretary of the Committee) and 5 members. The Ethics Committee met 2 times in 2012, namely on August and December.

Sejak 3 Desember 2012, Komite Etik terdiri dari:

Since December 3, 2012 the Ethics Committee consist of:

1. Ketua : Bapak Christophe Comte 2. Wakil Ketua : Ibu Herawati Prasetyo 3. Pejabat Etik : Bapak Philippe Pedrini 4. Anggota : Bapak Budi Susilo Bapak Luc Martin Bapak Gama Yogotomo Bapak Stephane Puron Ibu Poppy Cut Rahmasuci

1. Chairman : Mr. Christophe Comte 2. Vice Chairman: Ms. Herawati Prasetyo 3. Ethics Officer : Mr. Philippe Pedrini 4. Members : Mr. BudiSusilo Mr. Luc Martin Mr. Gama Yogotomo Mr. Stephane Puron Ms. Poppy Cut Rahmasuci

Dalam rangka penegakkan hukum dan komitmen untuk selalu menjunjung tinggi kode etik di Perseroan, Komite Etik telah secara aktif melakukan sosialisasi dengan mengeluarkan beberapa panduan dan brosur: • Buku panduan etik untuk para petugas pembaca meteran; • Buku Pedoman Etika Dalam Berhubungan Dengan Para Supplier, Panduan Etik dan Piagam Etik yang merupakan hasil terjemahan bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh GdF Suez (perusahaan induk dari SUEZ Environnement) Seluruh brosur dan panduan tersedia di website Perseroan:http://id.palyja.co.id/ profil/etik/piagam-etik/ • Pengenalan kode etik dalam Program Pelatihan Pengembangan Customer Service yang diselenggarakan oleh Perseroan di Departemen Pelayanan Pelanggan. • Presentasi “Core Value & Code of Conduct” pada pengenalan pada karyawan-karyawan baru • Acara pertemuan Suppliers and Contractors yang terdiri dari lebih dari 100 perusahaan dengan perwakilannya yang berlangsung pada tanggal 4 April 2012, acara tersebut merupakan ajang untuk secara formal meluncurkan petunjuk “Guide to Ethics in Supplier Relations”.

In the framework of the law enforcement and commitment to always uphold the ethical code that must be followed by all employees of the Company, the Ethics Committee has been actively performing socialization by issuing guidelines and brochure such as: • Ethics guideline for the meter reader officers; • Guide To Ethics in Supplier Relations, Ethics Guidelines and Ethics Charter issued by GdF Suez (parent company of SUEZ Environnement), which has been translated into Indonesian language. All brochures and guidelines are available on the Company’s website.: http://id.palyja. co.id/profil/etik/piagam-etik/ • Introduction of an ethics code in the Customer Service Development Training Program which is carried out by the Company for Customer Service Department. • Presentation of Company “Core Value & Code of Conduct” at new Employees induction • Suppliers and Contractors gathering of more than 100 companies with their representatives took place on April 4, 2012, it was the occasion to formally launch the guide “Guide to Ethics in Supplier Relations”.



58

komisaris independen

independent commissioners

Sebagai implementasi dari kedudukan hukum Perseroan sebagai emiten surat hutang dan mendasarkan kepada ketentuan Bapepam-LK (otoritas di bidang pasar modal Indonesia) serta implementasi dari Tata Kelola Perseroan Yang Baik, Perseroan memiliki seorang Komisaris Independen yang diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun 2009, sebagaimana disyaratkan oleh peraturan dan hukum yang berlaku.

As the implementation of the legal position of the Company as the issuer of bonds and referring to the provisions of Bapepam-LK (Indonesian Capital Market Supervisory) and the implementation of Good Corporate Governance, the Company has one Independent Commissioner who was appointed by the General Meeting of Shareholders in 2009 as required by the prevailing laws and regulation.

Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit, yang bertugas membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris Perseroan. Bapak Ir. H. Ongky Sukasah diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 14 April 2009.

The Independent Commissioner serves as the Chairman of the Audit Committee, which assists the performance of duties and functions of the Board of Commissioners of the Company. Bapak Ir. H. Ongky Sukasah was appointed as Independent Commissioner on 14 April 2009.

Komite Audit

Audit Committee

Komite Audit Perseroan dibentuk sejak 1 Agustus 2009 dan melalui Resolusi Dewan Komisaris, yang masa berlakunya diperpanjang sampai berakhirnya tahun buku per 31 Desember 2012. Komite Audit beranggotakan pihak-pihak independen dengan diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan. Selama tahun 2011, Komite Audit telah melakukan rapat formal berkala setiap kuartal untuk membahas Laporan Kegiatan Internal Audit dan Laporan Keuangan 2011 bersama Auditor Eksternal.

The Company’s Audit Committee was established in 1 August 2009 and through the Resolution of the Board of Commissioner the appointment of Audit Committee is valid until the book year ending at 31 December 2012. The members of the Audit Committee are independent parties, chaired by the Independent Commissioner of the Company. During 2012, the Audit Committee conducted quarterly formal meetings focusing on Internal Audit Activity Report and 2012 Audited Financial Report with the external auditor.

Komite Audit Perseroan beranggotakan tiga orang yaitu:

The Audit Committee consists of three members, namely:

• Bapak Ongky Sukasah: Ketua merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan • Ibu Lindawati Gani: Anggota Warga Negara Indonesia, menjadi anggota Komite Audit sejak 1 Agustus 2009. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Akuntansi & Pendidikan Profesi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

• Mr. Ongky Sukasah: Chairman and also act as Independent Commissioner • Ms. Lindawati Gani: Member An Indonesian Citizen, Lindawati Gani has been a Member of the Audit Committee since 1 August 2009. She is Chairman of Accounting / Accounting Profession Postgraduate Program in the Faculty of Economics at University of Indonesia.





59

Ibu Lindawati Gani menyelesaikan pendidikan sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (1985), Magister (1994) dan Phd (2002) bidang Management Science di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ms. Lindawati Gani earned her Degree in Accounting from Airlangga University (1985), Post Graduate Diploma (1994) and Phd (2002) in Management Science from Faculty of Economics University of Indonesia.

• Bapak Iril Hiswara: Anggota Warga Negara Indonesia,Bapak Iril Hiswara menjadi anggota Komite Audit sejak1 Agustus 2009. Beliau juga menjabat sebagai Senior Corporate Partner pada Kantor Hukum Hiswara, Bunjamin & Tandjung dan memiliki pengalaman luas di bidang konsultasi hukum khususnya pada bidang Investasi Langsung, Proyek Infrastruktur, Privatisasi dan Transaksi Pasar Modal di Indonesia.

• Mr.Iril Hiswara: Member An Indonesian Citizen, Mr. Iril Hiswara has been a Member of the Audit Committee since 1 August 2009. He is a Senior Corporate Partner in the Hiswara, Bunjamin & Tandjung Law Firm with extensive experience in major direct investment, infrastructure projects, privatizations and capital market transactions in Indonesia.

Mr. Iril Hiswara earned his Degree in Law from Faculty of Law, University of Indonesia (1993), Post Graduate Diploma (1995) in International and Comparative Law from Chicago-Kent College of Law, Illinois Institute of Technology.

Bapak Iril Hiswara menyelesaikan pendidikan sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1993) dan Pasca Sarjana bidang International and Comparative Law di Chicago-Kent College of Law, Illinois Institute of Technology (1995).

Pengendalian Internal

Internal Control

Manajemen telah melakukan evaluasi terhadap efektifitas Pengendalian Internal Perseroan berdasarkan Kerangka Pengendalian Internal yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

Management has conducted an evaluation of The Effectiveness of Internal Control based on The Framework in Internal Control Integrated issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

Proses evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi terhadap Lingkungan Pengendalian, Penelaahan Risiko, Aktifitas Pengendalian, Informasi & Komunikasi dan Pemantauan, yang kesemuanya didesain untuk mendapatkan keyakinan yang memadai terhadap pencapaian tujuan dalam efektifitas & efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.

The evaluation process consists of Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information & Communication, and Monitoring, which were designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in effectiveness and efficiency of operations, reliability of financial reporting, and compliance with applicable laws and regulations.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, Manajemen berkeyakinan bahwa Pengendalian Internal Perseroan telah memadai per tanggal 31 Desember 2012.

Based on this evaluation, management concluded that the company’s internal control was effective as of December 31, 2012.



60

MANAJEMEN RESIKO

RISK MANAGEMENT

Perseroan mempunyai komitmen yang kuat untuk membentuk pengelolaan risiko yang efektif di semua unit usahanya.

The Company has a strong commitment to manage and mitigate the risk management effectively in all units of business.

Untuk mengendalikan dan memitigasi potensi resiko sampai pada tingkat yang dapat diterima, Perseroan telah menerapkan kerangka Enterprise Risk Management (“ERM”) terintegrasi yang dibangun dengan bantuan dari para ahli dari ASTRA International. Kerangka tersebut memiliki 3 pendekatan utama, antara lain:

To control and mitigate the potential risk up to the acceptance level, the Company has implemented the integrated Enterprise Risk Management (ERM) which was developed with the support from ASTRA International expert. This framework has 3 main approaches, which are:

• Risk & Control Self Assessment (CSA), untuk membantu Perseroan dalam mengidentifikasi risiko-risiko utama, kontrol serta rencana pengendaliannya. Perseroan juga telah mengukur dampak dari Risiko Keuangan dan Operasional yang dipetakan dalam 3 perspektif, yaitu Inherent Risk Level, Residual Risk Level dan Expected Risk Level. • Business Continuity Plan (BCP), memformulasikan tindakan-tindakan yang harus diambil pada waktu kejadian bencana. Pendekatan BCP dilakukan terhadap 22 fungsi penting di Perseroan dalam menghadapi 5

• Risk & Control Self Assessment (CSA), to assist the Company in identifying major risks, controls and treatment plans. The Company has also measured risk impact from financial, operational and/or strategic measures, which is portrayed into 3 perspectives, namely Inherent Risk Level, Residual Risk Level and Expected Risk Level. • Business Continuity Plan (BCP), formulates actions to be taken during a disastrous event. BCP approaches incorporates 22 critical functions in the Company and bring into play 5 scenarios of disaster events, including:





61

skenario kejadian bencana, antara lain: kebakaran, gempa bumi, huru-hara, kebocoran gas klorin dan gangguan pasokan air baku yang mungkin akan mengganggu operasional perseroan secara signifikan.

fire breakout, earthquake, riot, chlorine leakage and water supply disruption, which may significantly disrupt Company operations.

Melalui pendekatan BCP, Perseroan telah melakukan Analisa Dampak terhadap Bisnis, dan menyiapkan Struktur Organisasi BCP, Rencana Penanggulangan Bencana, Jalur Komunikasi, Peralatan termasuk infratruktur yang dibutuhkan selama kejadian bencana.

Through the BCP approach, the Company performs a Business Impact Analysis and prepares Organization Structure, Disaster Recovery Plans, Communication Call Tree, equipments as well as infrastructures needed during events of disaster.

Sebuah panduan menyeluruh telah didokumentasikan dan dikonsolidasikan dalam bentuk Buku PALYJA Business Continuity Plan Manual. • Kebijakan Asuransi, sebagai pedoman menganalisis efisiensi, kecukupan & mekanisme pertanggungan asuransi Perseroan yang meliputi 3 tipe pertanggungan asuransi yaitu: Liability Insurance, Industrial All Risk Insurance dan Money Insurance.

Comprehensive guideline is documented and consolidated in PALYJA Business Continuity Plan Manual Book. • Insurance Policy, as a reference to analyze the Company’s insurance efficiency and adequacy coverage, which include 3 types of insurance coverage: Liability Insurance, Industrial All Risk Insurance and Money Insurance.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Poppy Cut Rahmasuci diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 26 November 2012. Penunjukkan tersebut telah pula dilaporkan kepada Bapepam-LK selaku otoritas pasar modal Indonesia.

Ms. Poppy Cut Rahmasuci was appointed as Corporate Secretary of the Company on 26 November 2012. The appointment has also been reported to Bapepam-LK as the Indonesian Capital Market Supervisory.

Pembentukan Sekretaris Perusahaan adalah mandat dari Bapepam-LK yang harus dipenuhi oleh Perseroan sebagai penerbit Surat Hutang sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Perseroan telah membayar lunas Surat Hutang tersebut pada bulan Juli 2012, maka kewajiban untuk memiliki Sekretaris Perusahaan bukan merupakan suatu keharusan, namun Perseroan akan tetap memiliki Sekretaris Perusahaan dalam rangka mempertahankan tata kelola perusahaan yang baik.

Establishment of the Corporate Secretary is the mandate of Bapepam-LK which has to be fulfilled by the Company as a bond issuance company as stipulated in the Regulation of Bapepam-LK No. IX.I.4 dated 17 January 1996 concerning the Establishment of the Corporate Secretary. The Company has fully repaid the bonds in July 2012, then the obligation to have a Corporate Secretary is not compulsory, however the Company will still maintain to have a Corporate Secretary to have a good corporate governance.

Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK tersebut, tugas Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan Pasar Modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan oleh pemodal berkaitan dengan kondisi Perseroan selaku Emiten Surat Hutang, memberikan masukan kepada Dewan Direksi untuk mematuhi ketentuan Pasar Modal Indonesia dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam-LK dan juga dengan masyarakat.

Pursuant to such Bapepam-LK’s Regulation, Corporate Secretary duties among others following the development of Capital Market, providing services to the public with all information needed by investors relating to the condition of the Company as bond issuer, providing input to the Board of Directors with regard to compliance with the provisions of the Indonesian Capital Market and as a liaison between the Company and the Bapepam-LK and also the public.



62

Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Sumber Daya Manusia

Human Reources

63

Perseroan meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan faktor utama yang menjadi penyedia air utama di Indonesia

The Company believes that human resources are key factor to become the leading water supplier provider in Indonesia

Berkat dukungan dari seluruh karyawan, Perseroan dapat mencapai prestasi yang cukup membanggakan di tahun 2012.

Thanks to all employees’ support, the Company could achieve an excellent performance in 2012 that we are all proud of.

Perseroan meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan asset yang sangat penting bagi kemajuan Perseroan. Oleh karena itu Perseroan selalu berusaha meningkatkan kompetensi karyawannya agar mampu berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja Perseroan.

The Company believes that the human resurce is the most important asset for the Company’s improvement. Therefore, the Company always puts efforts to improve employees’ competency to be able to significantly contribute to the Company’s performance.

Perseroan telah membuat beberapa perubahan fundamental terhadap manajemen Sumber Daya Manusia (“SDM”) dengan merumuskan kembali nilainilai Perseroan ke dalam kompetensi inti SDM sebagai acuan pengembangan sumber daya manusia agar sejalan dengan visi dan misi Perseroan.

The Company has made several fundamental changes toward human resource management through reframing of the Company’s values into the core competency of Human Resources as reference for human resources development in accordance with the Company’s vision and mission.

Perseroan menekankan pada peningkatan produktivitas, operational excellence, hubungan industrial yang harmonis dan keterlibatan inovasi dari karyawan. Upaya pengembangan sumber daya manusia dijalankan melalui penerapan proyek atau program, yaitu: pengembangan standard kompetensi teknik/ fungsional yang secara komprehensif merumuskan suatu persyaratan kemampuan/keahlian yang dilandasi oleh ketrampilan, pengetahuan dan perilaku, Cost Efficiency Program, dan PALYJA Innovation (“PIN”). Sebagai alat ukur atas pelaksanaan strategi dan prinsip-prinsip pengembangan sumber daya manusia tersebut, Perseroan secara terus menerus melaksanakan Employee Opinion Survey untuk mengukur sejauh mana pelayanan yang diberikan oleh Direktorat Human Capital & General Service telah memberikan kepuasan kepada karyawan dan penyusunan Key Performance Indicator dari tingkat Perseroan sampai dengan tingkat individu.

The Company stresses on productivity improvement, operational excellence, the harmonious industrial relation and employees’ innovation involvement. Efforts in the human resource development shall be implemented through project or program application, i.e. technical/functional competency standard development comprehensively defining the capability/ expertise requirement based on skill, knowledge and attitude, Cost Efficiency Program, PALYJA Innovation (PIN). As benchmarking upon the implementation of strategy and principles of such human resources development, the Company continuously holds Employee Opinion Survey to measure service provided by Human Capital & General Service Directorate, i.e. how far it does provide satisfication to employees and Key Performance Indicator development from corporate level to individual level.

Organisasi Perseroan dirancang agar dapat mendorong produktivitas dan efektifitas kerja karyawan. Sistem dan prosedur sumber daya manusia diperkuat agar sendi-sendi pengelolaan sumber daya manusia lebih teratur dan kokoh sebagai pijakan penerapan strategi ke depan serta berkesesuaian dengan peraturan perundangan yang berlaku.

The Company organization shall be designed to be able to encourage productivity and effectiveness of employees’ performance. Human resource system and procedure should be strengthened to make the human resource management more in order and strong as a ground for strategy application in the future and in accordance with the prevailing legislation.



64

Di bidang remunerasi yang meliputi gaji, benefit, tunjangan dan berbagai komponen reward lainnya, Perseroan menerapkan azas keseimbangan internal (internal fairness) dan kompetitif di pasar (external competitiveness) agar tetap mendapatkan dan memiliki sumber daya manusia terbaik melalui kajian rutin yang dilakukan Perseroan pada setiap tahunnya. Sistem balas jasa/penghargaan diberikan berdasarkan kinerja, kompetensi dan kontribusi nilai tambah karyawan serta mempertimbangkan pula aspek pemeliharaan kader-kader terbaik yang dimiliki.

For remuneration sector covering salary, benefit, allowance and any other rewards, the Company applies internal fairness and external competitiveness to obtain and have the best human resources through routine review implemented by the Company every year. Reward system provided is in accordance with employee’s performance, competency, added value contribution and considering also the maintaining aspect of the best resources.

Dengan seluruh karyawan yang berjumlah 1.404 orang (data per Desember 2012), tantangan terbesar bagi Perseroan adalah optimalisasi efisiensi organisasi dan produktivitas karyawan.

With 1,404 employees (data per December 2012), the biggest challenge for the Company is to optimize the organization efficiency and employees’ productivity.



Sumber Daya Manusia

Human Reources

65

Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Perseroan dan karyawan adalah suatu hal yang mutlak dimiliki. Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan berkala kekaryawanan yang melibatkan top manajemen dan karyawan secara bersama-sama agar komunikasi diantaranya berjalan dengan baik. Kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung antara lain team building, kegiatan keagamaan (Safari Ramadhan, Idul Adha, Halal bi halal, Natal bersama), cleaning day, olah raga, perayaan hari kemerdekaan RI dan perayaan hari ulang tahun Perseroan.

Harmonious industrial relations should be created by the Company and employees. e.g. through periodical activities involving top management and employees together to build good communication. The activities which have been held were team building, religious activity (Safari Ramadhan, Idul Adha, Halal bi halal, Joint Christmas Celebration), cleaning day, sport event, independence day, and the Company’s Anniversary Celebration.

Seksi Hubungan Industrial senantiasa berupaya untuk mengembangkan terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan kondusif dan memastikan Perseroan mematuhi ketentuan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Industrial Relation Section strives to create the harmonious and conducive industrial relation and ensures that the Company complies with the prevailing manpower regulations.



66

Program Pengembangan DEVELOPMENT PROGRAM


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Program Pengembangan

Development Program

67

Kami mendorong dan menjalankan karyawan-karyawan kami melalui bermacam-macam pelatihan, edukasi dan program pengembangan karir.

We empower and manage our employees through various training, education and career development programs.

Pengembangan sumber daya manusia di Perseroan tidak hanya menjadi tanggung jawab Direktorat Human Capital & General Service, melainkan seluruh jajaran manajer dan karyawan yang bersangkutan. Seluruh jajaran manajemen bertanggungjawab mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki yang mengarah pada kompetensi standar dan penguatan kultur Perseroan dengan mengacu pada nilainilai, etika kerja dan etika bisnis Perseroan.

Human resources development in the Company shall not be only Human Capital & General Service Directorate’s responsibility, but also all managers and employees. The management shall be responsible for developing human resources through activities which lead to standart competency and the strengthening of the Company’s culture by referring to Company’s values, working ethics and business ethics.

Program pengembangan karyawan Perseroan antara lain dilaksanakan dalam bentuk program pelatihan, pendidikan, serta pengembangan karir.

The employee development program shall be implemented through various training, education and career development programs.

Program pelatihan yang dilakukan Perseroan pada tahun 2012 telah berhasil mengadakan 50,473 jam pelatihan karyawan dengan jumlah peserta sebanyak 1.252 karyawan. Program-program pelatihan tersebut meliputi:

On training programs, in 2012 the Company successfully held 50,473 hours of training with total participation of 1,252 employees. The programs included:

• Bidang pelatihan wajib, dilakukan induction program bagi karyawan baru, EHS induction, program pelatihan kepemimpinan bagi para manajer, program pengembangan supervisor (supervisor development program), HR for non HR, • Bidang manajemen umum dilakukan pelatihan quality control circle, Microsoft Office, bahasa inggris, 5S, Logistic & Supply Chain Management, Effective presentation skill, Financial modeling, Manajemen Proyek, Problem Solving and Decision Making • Bidang fungsional/teknik dilakukan pelatihan epanet and advance hydraulic, biofilter, ATC GIS server, HDPE welding, kalibrasi dan spektrofotometer, alat-alat kerja standard proyek, TOPKAPI, sentralisasi equiptment, long term database (LTDB), pelatihan keahlian fungsional/ teknik bidang pelayanan pelangan dan pelatihan keahlian fungsional/teknik bidang jaringan. • Bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dilakukan pelatihan, Alat Pelindung Diri (APD), Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P2K), Incident Investigation & Cause Tree Analysis, Chlorine, Gas Detektor, Safety Riding and Driving, Chlorine Drill and Evacuation, teknisi K3 listrik, dan seminar kesehatan.

• Compulsory training sector: induction program for new employees, EHS induction, leadership training program for managers, management team leader training and supervisor development program and HR for non HR • General management sector: Quality control circle, Microsoft Office, English 5S, Logistic & Supply Chain Management, Effective Presentation skill, Financial Modeling, Project Management, Problem Solving and decision making • Functional/technical sector: epanet and advance hydraulic, biofilter, ATC GIS server, HDPE welding, calibration and spectrophotometer, standard working equipment for project, TOPKAPI, equipment centralization, long term database (LTDB), functional/ technical skill training for customer service sector and functional/technical skill training for network sector • Health and Safety aspect: Personal Protective Equipment (APD), Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA), Fire Extinguisher (APAR), First Aid, Incident Investigation & Cause Tree Analysis, Chlorine, Gas Detector, Safety Riding dan driving, Chlorine drill and evacuation, technician of K3 for electricity, and health workshop.

Guna mendukung kesesuaian dan mematuhi ketentuan peraturan serta perundangan ketenagakerjaan yang berlaku, Perseroan telah mengadakan beberapa sertifikasi, yaitu sertifikasi internal auditor ISO 9001:2008,

In order to support conformity and comply with the prevailing manpower regulation, the Company has implemented certification of procurement of goods and services, trainer of functional/technical competency certification, internal



68

internal auditor OHSAS 18001:2007, sertifikasi ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kimia, Lead Assessor Astra Green Company (AGC), sertifikasi Operator Crane, Industrial Relation Certification, pelatihan tentang Dokumen System Manajemen Laboratorium.

auditor ISO 9001:2008, internal auditor OHSAS 18001:2007, expert for Occupational Health and Safety (K3), Lead Assessor Astra Green Company (AGC), certification for crane operator, industrial relation certification, training on document of laboratory management system.

Program pengembangan karir, Perseroan memberikan kesempatan yang luas dan sama kepada seluruh karyawan yang memiliki kinerja sangat baik dan kompeten dalam organisasi untuk menduduki posisi strategis di organisasi. Sebagai bagian dari ”Succession Planning”, SDM internal dari dalam organisasi dengan prestasi tinggi memperoleh prioritas kesempatan peningkatan karir dan kelayakan jabatan yang memadai. Perseroan juga melakukan pengembangan karir melalui rotasi pekerjaan. Melalui program rotasi, SDM akan memperoleh new intelectual and knowledge exposure yang memperkaya pengetahuan, bagi karyawan dilakukan dengan melakukan rotasi pekerjaan ataupun penugasan di lapangan agar kompetensi karyawan dapat meningkat seiring peningkatan karir yang bersangkutan.

For career development programs, the Company provided opportunities to all employees who had good performance and competence in organization to take strategic position in the organization. As part of “Succession Planning”, internal human resources from the organization with high performance shall be given the priority for career promotion and position properness. The Company also implemented career development through work rotation. Through such program, human resources shall obtain new intelectual and knowledge exposure which enriched employees’ knowledge and is expected to improve employees’ competency.




Development Program

69

Inovasi PALYJA (PIN)

PALYJA INNOVATION (PIN)

Inovasi PALYJA diselenggarakan untuk menciptakan perbaikan-perbaikan secara terus menerus di setiap unit kerja melalui ide-ide dan usulan-usulan kreatif para karyawan. Perseroan sangat mendukung keberhasilan program inovasi dengan memasukkan program tersebut ini ke dalam KPI Perseroan dan masing-masing unit kerja. Pada Tahun 2012 Inovasi PALYJA telah berhasil menciptakan perbaikan-perbaikan pada seluruh lini proses yang terbagi dalam 4 kategori inovasi yaitu:

PALYJA Innovation shall be implemented to create continuous improvement in each working unit through ideas and creative proposals from the employees. The Company really supported this innovation program by including such program into corporate and each unit Key Performance Indikator (KPI).In 2012, PALYJA Innovation successully made improvements in all process lines through 4 innovation categories i.e.:

• PALYJA Idea Compettion (PIC) sebanyak 86 ide inovasi. • PALYJA Suggesstion System (PSS) sebanyak 8 proyek inovasi. • Quality Control Cycle (QCC) sebanyak 60 proyek inovasi. • Quality Control Project (QCP) sebanyak 21 proyek inovasi.

• PALYJA Idea Competition (PIC): 86 innovative ideas. • PALYJA Suggestion System (PSS): 8 innovative projects. • Quality Control Cycle (QCC): 60 innovative projects. • Quality Control Project (QCP): 21 innovative projects.



70

Program Persiapan Pensiun

RETIREMENT (MPP)

Persiapan Masa Purna Bakti (MPP) merupakan tanggung jawab individu dan Perseroan tempat karyawan bekerja. Sebagai Perseroan yang berpandangan komprehensif terhadap kebutuhan karyawan, Perseroan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan fisik, mental, spiritual dan psikologi karyawan dan pasangannya yang akan memasuki masa purnabhakti melalui pelatihan Persiapan Masa Purna Bakti. Pelatihan dan kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Syariah (LP2ES) dan beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah Bandung dan Jogjakarta. Pelatihan tersebut ditujukan untuk memberikan bekal kesiapan mental, spiritual, psikologi serta pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan jiwa enterpreneurship bagi karyawan dan pasangannya yang akan memasuki masa purnabhakti agar memiliki keyakinan yang lebih kuat dan bermakna di masa purnabhakti bagi keluarga dan masyarakat.

Retirement Preparation Program (MPP) is individual and Company’s responsibility. As a Company which has comprehensive view towards the employees’ needs, the Company provides significant contribution towards physical development, way of thinking spiritual and psychology development of the employee and it his/her spouse who will enter into retirement period through pre-retirement training. Such training and event are held in cooperation with Education and Training Agency for Economy Syariah and Usaha Kecil Menengah (UKM)in Bandung and Jogjakarta. Such training aims at providing readiness of way of thinking, spiritual, psychology knowledge, skill and build enterpreneurship spirit for employees and their spouse who enter into pre-retirement period to have stronger conviction and meaningful during retirement period for family and people



PREPARATION

PROGRAM


Development Program

71

KOPERASI PALYJA

KOPERASI PALYJA

Koperasi PALYJA adalah sebuah badan usaha yang memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan memberikan nilai tambah bagi para anggotanya melalui program dan aktivitas yang bermanfaat serta bersifat dari, oleh dan untuk anggota, berupa: • Pelayanan kepada kebutuhan anggota yang diwujudkan dalam pelayanan sembako, bazzar untuk karyawan, simpan pinjam, bingkisan lebaran dan kantin karyawan. • Pelayanan kebutuhan non anggota, yang diwujudkan dalam keikutsertaan pengadaan barang dan jasa untuk keperluan perseroan dengan tetap mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku. Koperasi PALYJA terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dengan selalu meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahunnya kepada 1.150 anggota.

Koperasi PALYJA is a business entity with objective to assist welfare and provide plus/good value for its members through useful programs and events, by and for members, in forms of:

Karyawan Perseroan Berdasarkan TIngkat Pendidikan

Company’s Employees by Education Bakground

• Service for member requirement which is realized with staple, bazzar for employees saving and loan and Idul Fitri parcel employee’s canteen. • Services to Non members’ needs realized in the procurement for Company’s requirement by following procedure and the prevailing legislation. Koperasi PALYJA strives to improve member’s welfare through increasing Sisa Hasil Usaha (SHU) every year for 1,150 members.

618

millions m3

481

177 96 32 SD-SLTP

SLTA

DIPLOMA

S1

S2-S3

Jumlah Karyawan/Number of



72

Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja ENVIRONMENT, OCCUPATIONAL HEALT & SAFETY


153,3 juta m

153,3million m



3


3


Lingkungan dan Keselamatan Kerja

Environment, Occupational Healt & Safety

73

Lingkungan

eNVIRONMENT

Pendahuluan Kegiatan lingkungan tetap menjadi bagian utama perseroan karena merupakan upaya yang berkelanjutan. Tahun ini difokuskan pada pemenuhan terhadap dokumen lingkungan (DELH-Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) yang persetujuannya diperoleh dari Komisi Amdal BPLHD DKI Jakarta pada akhir tahun 2011 ini. Rekomendasinya dibagi menjadi berjangka pendek (~ tahun2013), menengah (tahun2014~2020) dan panjang (> tahun2020). Untuk Jangka pendek adalah mengusulkan baku mutu tersendiri untuk kegiatan IPA, meminta ijin pembuangan khusus air sisa proses ke Pemda DKI, monitoring kualitas sungai dan mikrorganisme (biomonitoring), mengolah buangan domestik, dan berperan serta dalam mengurangi pembuangan sampah ke kali Krukut. Adapun untuk jangka menengah dan panjangnya adalah menambah air baku dengan recycling (proses pencucian fileter) dan memanfaatkan air hujan, membuat sumur dan kolam resapan serta program konservasi daerah hulu Kanal Tarum Barat dan hulu Kali Krukut.

Introduction Environmental is major activities within the company due to its sustainable effort. For tis year focus on compliance to Environmental Evaluation Document (DELH_Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) was recommended by Amdal Commission of DKI Jakarta Provice by end 2011. Recommendation consist of short-term (~ year 2013), mid-term (year2014~2020) and long-term (> year 2020). For short-term are proposed spesific standards (for discharge water) for WTP processes, request special disposed for discharge water to DKI Jakarta Governor, to monitor the quality of water and organism water (bioindicators), to treat domestic wastewaster and contribute to reduce waste Mid-term and Long-term program are increase raw water by implementing recycling from back-wash fillter and utilizing rain water, establish absorbtion well and absorbtion pool also conservation program at up-stream of West Tarum Canal and Krukut River.

Pencapaian 2012

Achievements in 2012

DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) Studi tentang usulan Standar Baku Mutu air buangan IPA yang dilakukan oleh LAPI-ITB sudah di seminarkan secara terbuka dan PALYJA tetap mengusulkan ada standar tambahan untuk kondisi terkini (dimana tidak memmungkinkan semua IPA untuk memiliki pengolahannya sendiri). Saat ini BPLHD DKI Jakarta sedang melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memperoleh solusi terbaik.

DELH (Environment Evaluation Document) Discharge water standard for WTP was conducted by LAPIITB already presented and discussed in open seminar to get a response and PALYJA still propose to have additional standard based on actual condition (where its imposible to have own treatment in place). This days, BPLHD DKI Jakarta is doing coordinatioon with all stake holders to get best solution for all.

Studi pengolahan air buangan sudah dilakukan dan akan dilakukan untuk IPA-CIlandak. Upaya pemantauan yang dilakukan adalah kualitas air buangan seluruh IPA dan sungai sebagai badan penerima (dilakukan setiap 3 bulan pada bulan februari, mei, agustus dan november), pengukuran udara ambient di sekitar pemukiman yang berdekatan dengan instalasi, pemantauan emisi generator sebanyak 3 buah, dan uji emisi kendaraan operasional sebanyak 191 unit mobil.

Study for discharge treatment was conducted and will apply to WTP-Cilandak Monitoring also conducted for discharge water and river (receiving bodies) every 3 months within a year and being conducted on february, may, august and november. Air quality measurement also conducted at surrounding/neighbor close with our facilities, stack emission from 3 gen-set, vehicles emission for all operational cars (191 cars).

Kegiatan Yang Berkelanjutan Kegiatan berkesinambungan yang dilakukan antara lain pengerukan kali krukut, penyediaan tempat sampah (organik & anorganik) dan sosialisasinya serta lomba kebersihan internal (cleaning day) dan lomba kebersihan masyarakat sekitar serta ikut serta aktif dalam program pemerintah (stop nyampah, prokasih)

Continual Activities Programme On going activities undertaken Included dredging at Krukut River, provision of trash (organic and inorganic) and its socialization also internal clean competition (cleaning day) and community cleaning competition (surrounding facilities) also actively supporting government program (stop garbage to river, clean river program)



74

Kesehatan Keselamatan KERJA

OCCUPATIONAL Health and Safety

Pendahuluan Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan aspek penting dalam keberlangsungan kegiatan Perseroan. Tahun 2012 kegiatan mengacu pada upaya pemenuhan peraturan pemerintah dan standar internal (principles).

Introduction Occupational Safety and Health is important aspect of company sustainability activities. In year 2012 OSH activities focus on compliance to government regulation and internal standars (from principles).

Pencapaian di tahun 2012

Achievements in 2012

Pengukuran dan Perijinan Upaya-upaya pengembangan kesehatan dan keselamatan yang dilaksanakan oleh Perseroan di tahun 2012 mencakup pengukuran kualitas tempat kerja (tingkat kebisingan, getaran, frekuensi, pencahayaan, kualitas udara) untuk seluruh area produksi (IPA dan Booster Pump), Transmisi (DMCC), dan Central Laboratorium.

Measurement and Licence Health and safety management efforts implemented by the Company in 2012 included workplace quality measurement (noise, vibration, frequency, lighting, air quality) covered all production site (WTPs and Booster Pumps), Transmission (DMCC), and Central Laboratory.



Lingkungan dan Keselamatan Kerja

Environment, Occupational Healt & Safety

75

Sertifikasi dilakukan untuk mesin-mesin produksi (8 generator-set, 30 chain/hoist, 5 lifting equipment, 5 lightning protection) dan operator terkait. Pemeriksaan kesehatan terhadap 1227 (95% dari total karyawan, naik banding tahun lalu), termasuk tindak lanjutnya terkait penyembuhan penyakit TB, Hepatitis-B dan identifikasi kelainan Jantung.

Certification of production machinery (generator-4, chain/ hoist-30, lifting equipment-5, lightning protection-5) and license for the operators. Medical Check Up against 1227 employees (95% was involved, increased compare to LY) included its follow up related with tuberculosis diseases recovery, Hepatitis-B and Heart problems.

Sistem Mana jemen Keselamatan Kerja

K ESEHATA N

occ. Health and safety Management System

Kebijakan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja yang ada tetap menjadi pedoman dalam upaya perbaikan menerus terhadap sistem manajemen yang berlaku saat ini (Sertifikasi OHSAS-18001, Astra Green Company, dan 15 std Suez)

Environmental, Health and Safety (EHS) policy become a guidance to continual improvement for existing management system (OHSAS-18001 certfication, Astra Green Company and 15 Std Suez).

Audit internal dan eksternal (oleh SGS ICS) untuk OHSAS-18001 dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja sistem yang ada. Turunnya temuan audit eksternal (6 minor, jauh menurun banding tahun lalu) mengindikasikan adanya perbaikan dari sistem yang berjalan.

Internal and external audit (by SGS ICS) for OHAS-18001 is conducted to continual improve existing Management System performance. Findings (6 minor) from external was reduce significantly and indicated that the process of improve is in place.

Audit dari prinsipal terhadap Standar AGC sudah dilakukan untuk IPA-Pejompongan (I&II) dan memenuhi target untuk Critical Point (80%) dan Legal Compliance (100%) serta hampir terpenuhi untuk SIstem Manajemennya (93%) Pencapaian kinerja terhadap SE H&S Contract meningkat terhadap tahun lalu dimana 5 elemen tercapai (Pelaporan, Penilaian Bahaya & Resiko, Pengelolaan Kontraktor, Kebijakan Kesehatan Kerja dan Integrasi H&S dalam Evaluasi Manager) dan hanya 2 yang memerlukan perbaikan (Pelatihan dan Audit & Inspeksi). Dengan penilaian H&S Contract dan kinerja FR (0.79) dan SR (0,0012), PALYJA dikategorikan dengan ‘super achievement’ dari Suez Environement.

Audit from Principles to AGC Standars was conducted for WTP Pejompongan (I&II) and in compliance with company target for element of Critical Point (80%) and Legal Compliance (100%) and almost achieved for Management System (93%) Performance of SE H&S Contract also increased and improved compare to LY achievement where 5 elements achieved (Reporting, RIsk Assesment, Management of Contractor, Occupational Helath Policy and Integration of H&S within Manager’s evaluation) and only 2 need improvement (Training and Audit & Inspection). With assessment of H&S Contract and performance of FR (0.79) and SR (0.0012), PALYJA was categorized ‘super achievement’ from Suez Environement.



ANNuAl REpORT TOGETHER IN HARMONY

Recommend Documents