AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City ANGGARAN DASAR DEWAN KEMAKMURAN MASJID NURULLAH KALIBATA CITY
Daftar Isi …
MUQODDIMAH BAB I KETENTUAN UMUM BAB II NAMA, TEMPAT DAN WAKTU BAB III ASAS, TUJUAN, SIFAT, VISI DAN MISI BAB IV LAMBANG BAB V PERANAN DAN FUNGSI MASJID BAB VI MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID BAB VII KEANGGOTAAN DAN DAFTAR ANGGOTA BAB VIII STRUKTUR ORGANISASI, PERSYARATAN, TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PENGURUS BAB IX PEMBENTUKAN, TUGAS, HAK DAN LARANGAN BAGI PANITIA BAB X PENGAWASAN DAN EVALUASI BAB XI MUSYAWARAH DAN RAPAT BAB XII KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB XIII KEUANGAN DAN HARTA KEKAYAAN BAB XIV PERUBAHAN ANGGARAN DASAR BAB XV PEMBUBARAN ORGANISASI BAB XVI ATURAN TAMBAHAN BAB XVII KHATIMAH
1
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City
ANGGARAN DASAR DEWAN KEMAKMURAN MASJID NURULLAH KALIBATA CITY ___________________________________________________________________ ___________ MUQODDIMAH يسم هللا الرحمن الرحيم
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka semoga mereka termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”(QS. At Taubah: 18) Sebagai upaya mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, dalam tatanan masyarakat adil, makmur dan dirihoi Allah Subhaanahu wa ta’aala serta dengan keyakinan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai hanya dengan pertolongan, bimbingan, taufiq dan hidayah-Nya yang kemudian diikuti dengan usaha-usaha yang terencana, teratur dan berkesinambungan, maka demiterwujudnya masyarakat Kalibata City yang Islami, kami warga muslim dan muslimah Kalibata City bersepakat membentuk suatu organisasi yang bernama “DEWAN KEMAKMURAN MASJID NURULLAH KALIBATA CITY.Kemudian untuk mewujudkan cita-cita suci tersebut, dengan berdasarkan akidah Islam, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran Masjid Nurullah Kalibata City yang dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan memakmurkan masjid.
2
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: 1. Dewan Kemakmuran Masjid Nurullah Kalibata City (selanjutnya disebut DKM NURULLAH-KC) adalah organisasi yang dikelola oleh jamaah muslim dan muslimah dalam melaksanakan aktivitas di masjid untuk kemakmuran masjid agar terkelola dengan baik, terstruktur dalam bidang-bidang: ‘Idarah, ‘Imarah dan Ri’ayah. 2. ‘Idarah adalah kegiatan pengelolaan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan dan pelaporan. 3. ‘Imarah adalah kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam. 4. Ri’ayah adalah kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan dan keamanan Masjid termasuk penentuan arah kiblat. 5. MASJID adalah Masjid Nurullah, Kalibata City. 6. Takmir adalah jamaah yang memakmurkan MASJID dan diterima menjadi anggota DKM NURULLAH-KC 7. Pengurus (selanjutnya disebut “PENGURUS”) terdiri dari Majelis Perwakilan Takmir dan Pengurus Harian. 8. Majelis Perwakilan Takmir (selanjutnya disebut “MPT”) adalah perwakilan anggota dalam mengemban amanah Musyawarah Takmir MASJID dengan melakukan fungsi pendampingan, bimbingan, pengawasan, dan pertimbangan organisasi kepada Pengurus Harian. 9. Pengurus Harian (selanjutnya disebut “PH”) adalah sekelompok anggota yang diberi amanah oleh Musyawarah Takmir untuk melaksanakan tugas pengelolaan MASJID sesuai dengan AD & ART organisasi dan jangka waktu yang telah ditentukan. 10. Musyawarah Takmir (selanjutnya disebut “MAT”) adalah pertemuan anggota Takmir Dewan Kemakmuran Masjid Nurullah Kalibata City yang diadakan pada periode tertentu sebagai amanat organisasi yang tertuang di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga “DKMN-KC” DKM NURULLAH-KC. 11. Pakta integritas adalah suatu pernyataan komitmen/janji untuk melaksanakan amanah/kepercayaan yang diberikan oleh MAT sebagai tanggung jawab moral. 12. Demisioner adalah suatu kondisi dimana Pengurus sudah tidak memiliki kuasa lagi untuk membuat keputusan atau kebijakan dan tetap menunggu dengan melaksanakan tugas rutin pengelolaan hingga di berikannya mandat baru oleh MAT.
3
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City BAB II. NAMA, WAKTU PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 2. Nama Organisasi ini bernama DEWAN KEMAKMURANMASJIDNURULLAH KALIBATA CITY,yang disingkat sebagai DKM NURULLAH-KC. Pasal 3 Waktu Organisasi ini didirikan di Masjid Nurullah Kalibata City Jakarta Selatan pada tanggal 7 Shafar 1434 Hijriyyah bertepatan dengan tanggal 20 Desember 2012 Miladiyah, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 4 Tempat Kedudukan Organisiasi ini berkedudukan di Masjid Nurullah, Jalan Kalibata Raya No. 1, Kalibata City Jakarta Selatan Kode Pos 12750.
BAB III. ASAS, TUJUAN, SIFAT, VISI DAN MISI Pasal 5 Organisasi ini berasaskan Islam yang berpedoman kepada AlQur’an dan As Sunnah Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Pasal 6 Tujuan Terbentuknya masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada suatu tatanan hidup yang Islami dalam wilayah Republik Indonesia. Pasal 7 Sifat Organisasi ini bersifat independen, tidak berafiliasi atau tidak bernaung dibawah suatu organisasi massa maupun organisasi politik manapun. Pasal 8 Visi Menjadi masjid terbaik dalam mengimplementasikan Ajaran Al Quran dan Sunnah Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga terbentuk masyarakat Islam yang bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, toleransi dalam khilafiah, dan bekerjasama dalam muamalah.
4
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City Pasal 9 Misi 1. Menjadikan MASJID sebagai tempat untuk beribadah dengan khusyuk hanya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang nyaman, sejuk dan damai serta sebagai pusat kegiatan yang Islami. 2. Membimbing Jama’ah Masjid Nurullah sebagai pribadi muslim yang bertaqwa, dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang mendapat ridha Allah Subhanahu wa ta’ala. 3. Menjadikan MASJID sebagai Pusat Kajian Islam di Kalibata City yang menjalankan dakwah Islamiyah, pendidikan, sosial dan ekonomi yang bernafaskan Islam. 4. Membangun ukhuwah Islamiyah antar jamaah MASJID dan umat Islam pada umumnya. 5. Membangun masyarakat Islam yang mempunyai kesadaran dan tanggung jawab sosial kemasyarakatan melalui pemberdayaan dhuafa dan anak yatim
BAB IV LAMBANG DAN ARTI Pasal 10 Lambang 1. Lambang Takmir Masjid Nurullah Kalibata City adalah kata Nurullah yang digambarkan dalam kaligrafi berwarna hijau yang dibaca “Nurullah” dan dibingkai kotak segi empat berbentuk bujur sangkar dengan warna dasar putih, serta dilengkapi dengan tulisan “Masjid Nurullah” dan “Kalibata City” menggunakan font khusus berwarna biru. 2. Logo masjid ini mengedepankan konsep Hablun Minallah dan Hablun Minannas. Bentuk bujur sangkar yang berwarna hijau menggambarkan hubungan yang terjalin antara sesama manusia, dan titik berwarna kuning emas merefleksikan cahaya ilmu Ilahi. 3. Tulisan Nurullah dalam bentuk kaligrafi melukiskan keindahan huruf Hijaiyyah dalam Al Quran. 4. Penggunaan font yang modern menjadi pilihan agar logo terkesan luwes, menunjukkan bahwa Masjid Nurullah sebagai pusat kegiatan Islam yang dinamis dalam kehidupan ummat. Pasal 11 Arti Lambang 1. Logo kaligrafi bertuliskan “Nurullah” mencerminkan cita-cita mulia menjadi bagian dari cahaya Allah yakni menegakkan ibadah hanya kepada Allah, menyebarkan ilmu Allah, serta mengajak manusia dari kegelapan menuju terang benderang. 2. Tulisan kaligrafi berwarna hijau sebagai warna identitas Islam dan warna dasar putih melambangkan niat yang tulus serta tidak tercampur dengan keinginan selain beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City BAB V PERANAN DAN FUNGSI MASJID Pasal 12 Peranan Dewan Kemakmuran Masjid berperan sebagai saranadan pelaksana untuk memakmurkan MASJID. Pasal 13 Fungsi Dewan Kemakmuran Masjid berfungsi: 1. Menyelenggarakan fungsi ibadah, yaitu sholat wajib berjamaah lima waktu, ibadah Jum’at, tunaikan zakat, serta ibadah lainnya berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. 2. Menyelenggarakan fungsi tarbiyah, yaitu majelis ilmu, tahsin, tahfidz, taman Al Quran, tabligh akbar, kaderisasi remaja masjid, serta kegiatan pendidikan lainnya yang bernafaskan Islam. 3. Menyelenggarakan fungsi ijtima’iyah, yaitu menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar, menyantuni anak yatim, menyemarakkan syiar Islam, membangun dan memelihara solidaritas umat Islam, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
BAB VI MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID Pasal 14 Pengelolaan Masjid 1. DKM NURULLAH-KC mengelola manajemen MASJID yang terkonsep dalam ‘idaroh,’imaroh, ri’ayah serta dilaksanakan dengan: a. Berbasis teknologi informasi yang inovatif, bersifat transparan, berlandaskan keilmuan, dan dijalankan oleh pengelola yang terampil. b. Meningkatkan peran serta jamaah yang bersifat konstruktif. c. Memiliki akuntabilitas. 2. Program Kerja disusun berdasarkan nilai-nilai Al Quran dan As Sunnah sesuai dengan kebutuhan jama’ah baik untuk kondisi aktual maupun yang akan datang. 3. Bagan dan Struktur Organisasi disesuaikan dengan pembidangan kerja dan Program Kerja yang telah disusun.
6
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City BAB VII KEANGGOTAAN DAN DAFTAR ANGGOTA Pasal 15 Keanggotaan 1. KeanggotaanTakmir MASJID terdiri dari Jamaah Masjid Nurullah yang menyatakan diri sebagai anggota Takmir dan namanya tertera dalam Daftar Anggota. 2. Anggota Takmir MASJID terdiri dari: a. Anggota Biasa Adalah jamaah MASJID penghuni Kalibata City yang menyatakan diri secara tertulis sebagai anggota . b. Anggota Luar Biasa Adalah jamaah MASJID selain penghuni Kalibata City, yang menyatakan diri sebagai anggota. c. Anggota Kehormatan Adalah tokoh masyarakat yang dianggap pantas untuk menjadi anggota kehormatan organisasi, karena jasa ataupun ketokohannya. 3.
Setiap anggota Takmir MASJID mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga organisasi.
4.
Penerimaan dan pengesahan keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 16 Daftar Anggota
1. Daftar Anggota adalah lembaran yang memuat data anggota Takmir MASJID serta perubahannya. 2. Setiap perubahan data dan status dari anggota harus dicatat dalam daftar anggota.
BAB VIII STRUKTUR ORGANISASI, KRITERIA, TUGAS, KEWAJIBAN DAN WEWENANG PENGURUS Pasal 17 Struktur Organisasi 1. Kekuasaan tertinggi organisasi dipegang oleh Musyawarah Takmir MASJID. Musyawarah Takmir sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam 3 (tiga) tahun, untuk menerima Laporan Pertanggung Jawaban PENGURUS, menetapkan Program Kerja dan memilih serta menetapkan PENGURUS. 2. Majelis Perwakilan Takmir disingkat MPT berfungsi sebagai perwakilan Takmir dalam mengemban amanah Musyawarah Takmir MASJID dengan melakukan fungsi pendampingan, bimbingan, pengawasan, dan pertimbangan organisasi kepada Pengurus Harian.
7
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City 3. Majelis Perwakilan Takmir sekurang kurangnya terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris yang merangkap sebagai anggota, seluruhnya 5 (lima) orang anggota unsur Takmir dan 3 (tiga) orang Ustadz sebagai penasehat. 4. Pengurus Harian merupakan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan harian Masjid Nurullah 5. Pengurus Harian MASJID sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pasal 18 Kriteria Dasar Anggota Majelis Perwakilan Takmir dan Pimpinan Pengurus Harian 1. Beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan sholat dan membayar zakat serta tidak takut kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. 2. Dapat membaca Al Qur’an dengan tartil. 3. Jujur, amanah dan dapat dipercaya. 4. Diutamakan bisa menjadi imam sholat berjamaah menurut kaidah fiqih secara umum, baik sholat dengan bacaan jahar ataupun sir. 5. Diutamakan mempunyai pengalaman berorganisasi kemasyarakatan dan memiliki kemampuan managemen organisasi yang baik. 6. Mempunyai keinginan yang kuat untuk menghidupkan musyawarah dalam pengambilan keputusan. 7. Tidak terlibat dalam aliran sesat yang bertentangan dengan Ahlus -Sunnah wal Jamaah. 8. Tidak terlibat dalam masalah criminal. 9. Memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 19 Tugas Utama Majelis Perwakilan Anggota Takmir 1. Melakukan pendampingan, bimbingan, pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pengelolaan MASJID oleh Pengurus Harian DKM NURULLAH-KC sesuai dengan peranan dan fungsi MASJID sebagaimana tercantum dalam pasal 12 dan pasal 13 Anggaran Dasar. 2. Mengesahkan jajaran Pengurus Harian DKM NURULLAH-KC. 3. Melaksanakan serah terima Pengurus Harian yang lama kepada Pengurus Harian DKM NURULLAH-KC yang baru. 4. Majelis Perwakilan Takmir bersama-sama Pengurus Harian mewakili MASJID dalam melaporkan apabila terjadi pelanggaran hukum, apabila diperlukan. 5. Melaksanakan Musyawarah Tahunan untuk evaluasi kerja Pengurus Harian DKM NURULLAH-KC 6. Majelis Perwakilan Takmir bersama-sama Pengurus Harian membentuk Panitia Musyawarah Takmir menjelang akhir periode pengabdian 7. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pelaksanaan Tugas-Tugas Majelis Perwakilan Takmir kepada Musyawarah Takmir
8
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City
Pasal 20 Tugas dan Kewajiban Utama PENGURUS HARIAN Takmir 1. Melaksanakan fungsi MASJID sebagaimana tercantum dalam pasal 12 dan pasal 13 Anggaran Dasar 2. Melaporkan kegiatan MASJID dan kepengurusan Pengurus Harian kepada Majelis Perwakilan Takmir setiap 6 (enam) bulan. 3. Memastikan semua pelaksanaan ibadah di MASJID berjalan dengan baik dan lancar. 4. Pengurus Harian bersama-sama Majelis Perwakilan Takmir mewakili MASJID dalam melaporkan apabila terjadi pelanggaran hukum, apabila diperlukan 5. Membentuk kepanitian yang bekerja secara adhok. 6. Pengurus Harian bersama-sama Majelis Perwakilan Takmir membentuk Panitia Musyawarah Anggota Takmir menjelang akhir periode pengabdian. 7. Musyawarah Kerja Tahunan. 8. Membuat SOP pengelolaan MASJID yang diketahui dan sahkan oleh MPT. 9. Membuat program tahunan dan melaksanakan kegiatan harian MASJID, baik program ibadah, pendidikan, dakwah, kajian, seminar, tabligh akbar, muamalah maupun program pengembangan sarana dan prasarana MASJID 10. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pelaksanaan pengelolaan MASJID kepada Musyawarah Anggota Takmir menjelang akhir periode pengabdian.
Pasal 21 Wewenang Majelis Perwakilan Takmir 1. Mengesahkan Program Tahunan Pengurus Harian DKM NURULLAH-KC. 2. MPT berwenang meminta klarifikasi PH bilamana terjadi permasalahan dalam pengelolaan MASJID. 3. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan keuangan, Majelis dapat memeriksa keuangan MASJID secara periodik apabila diperlukan. 4. Majelis Perwakilan Takmir dapat mengambil inisiatif untuk melaksanakan Musyawarah Takmir Luar Biasa apabila diperlukan. 5. Dalam melaksanakan operasionalnya, MPT dapat menggunakan dana MASJID melalui bendahara atas persetujuan PH. Pasal 22 Wewenang PENGURUS HARIAN 1. Menetapkan struktur organisasi Pengurus Harian DKM NURULLAH-KC sesuai dengan Program Kerja yang diamanahkan oleh MUSYAWARAH berikut personalianya. 2. Mengangkat dan memberhentikan pegawai.
9
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City 3. Mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga setelah berkoordinasi dengan MPT untuk kepentingan MASJID. 4. Program, tabligh akbar, seminar atau program lainnya yang berkaitan dengan mendatangkan muballigh / muballighoh dari luar Propinsi DKI Jakarta, disusun bersama Majelis Perwakilan Takmir, 5. Mengelola dana dan fasilitas MASJID untuk keperluan kegiatan operasional MASJID Pasal 23 Pakta Integritas Pengurus Harian yang terpilih dalam MUSYAWARAH dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya menandatangani Pakta integritas. Pasal 24 Masa Pengabdian Pengurus 1. Masa berlaku pengabdian pengurus adalah 3 (tiga) tahun. 2. Pengurus Harian hanya boleh menjabat jabatan yang sama maksimal 2 (dua) periode kepengurusan.
BAB IX PEMBENTUKAN PANITIA Pasal 25 Pembentukan Panitia 1. Untuk melaksanakan program kerja dapat dibentuk panitia diluar organisasi pengurus. 2. Pengaturan pembentukan Panitia di atur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB X EVALUASI Pasal 26 1. Dalam satu periode kepengurusan diselenggarakan Evaluasi Kepengurusan untuk memonitor pelaksanaan program-program MASJID. 2. Evaluasi kepengurusan dilakukan sekurang-kurangnya 1(satu) tahun sekali melalui Musyawarah Kerja Pengurus.
10
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City BAB XI KEDAULATAN, PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT Pasal 27 Kedaulatan Kedaulatan Dewan Kemakmuran MASJID berada dilaksanakan sepenuhnya oleh MUSYAWARAH.
di
tangan
Takmir
dan
Pasal 28 Permusyawaratan Bentuk permusyawaratan dalam Dewan Kemakmuran MASJID meliputi Musyawarah Takmir, Musyawarah Luar Biasa Takmir, dan Musyawarah Tahunan. Pasal 29 Rapat-Rapat 1. Rapat-rapat terdiri atas: a. Rapat Pengurus b. Rapat Koordinasi 2. Status, fungsi, mekanisme permusyawaratan, rapat-rapat dan kuorum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Dewan Kemakmuran MASJID.
BAB XII KEUANGAN DAN HARTA KEKAYAAN Pasal 30 Keuangan Sumber dana kegiatan MASJID diperoleh dari: 1. Zakat, infaq dan sadaqah dari jama’ah Masjid Nurullah. 2. Sumbangan dari masyarakat yang tidak mengikat. 3. Usaha-usaha lain yang halal. Pasal 31 Harta Kekayaan Harta kekayaan MASJID terdiri dari: 1. Keuangan yang diperoleh 2. Sumbangan berbentuk barang/ benda yang di terima tanpa ikatan 3. Asset MASJID berupa barang/benda yang didapatkan melalui hibah atau dibeli langsung.
11
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City BAB XIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 32 1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya bisa dilakukan oleh Musyawarah Takmir sekurang-kurangnya yang dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari anggota yang terdaftar. 2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah jika disetujui oleh setengah plus 1 (satu) dari Anggota Takmir yang hadir dalam MusyawarahTakmir. 3. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya bisa dilakukan setiap 3 (tiga) tahun bila diperlukan.
BAB XIV PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 33 1. Pembubaran Dewan Kemakmuran Masjid Nurullah hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Anggota Takmir Masjid Nurullah. 2. Kekayaan Dewan Kemakmuran Masjid Nurullah setelah dibubarkan harus diserahkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia yang membidangi kekayaan tersebut untuk digunakan sesuai dengan visi dan misi Masjid Nurullah.
BAB XV ATURAN TAMBAHAN
1. 2. 3.
Pasal 34 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang dibuat oleh PENGURUS DKM NURULLAH-KC dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
BAB XVI KHATIMAH Pasal 35 1. Anggaran Dasar ini merupakan perubahan dan penyempurnaan dari Anggaran Dasar saat pendirian Masjid Nurullah Kalibata City pada tahun 2012 2. Apabila terdapat kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini di kemudian hari maka dapat direvisi melalui Musyawarah Takmir. 3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan. 12
AD & ART Masjid Nurullah, Kalibata City
Ditetapkan di: Jakarta, Sabtu 21 Sya’ban 1437 H / 28 Mei 2016 M MUSYAWARAH TAKMIR 2016 MASJID NURULLAH KALIBATA CITY JAKARTA SELATAN PIMPINAN SIDANG
Bambang Setiawan
Rizky Dwinanto
Galif Faizal Rida
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
13